BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Tanaman naman kop kopii sud sudah ah lama lama dibud dibudida idaya yaka kan n baik baik oleh oleh raky rakyat at maupu maupun n perkebunan besar. Di Indonesia, tanaman kopi dibudidayakan oleh rakyat dan perkebunan besar di beberapa tempat, antara lain DI Aceh, Sumatera Utara, Sumater Sumateraa Barat, Barat, Sumater Sumateraa Selatan Selatan,, Lampung Lampung,, Bengkul Bengkulu, u, Jaa Jaa Timur Timur,, Bali, Bali, Sulae Sulaesi si Selatan Selatan,, !TT dan Timor Timor"T "Tim imur ur.. Dari keseluru keseluruhan han sentra sentra produksi produksi tersebut, produksi kopinya mencapai ##,$%& dari total produksi Indonesia. 'ada tahun tahun ()) ())%, %, luas luas areal areal perke perkebun bunan an kop kopii diper diperkir kiraka akan n (.(%) (.(%).# .#*$ *$ ha denga dengan n produksi *#+.##) *#+.## ) ton. !ilai tersebut tersebu t lebih tinggi (.*# (.*# ha dan %.$# ton dari tahun sebelumnya. 'otensi lahan yang masih dapat dikembangkan untuk perkebunan kopi diperkirakan sekitar %).-%- ha. Anonim, /(*0. Luas lahan perkebunan kopi di Indonesia cenderung berkurang. Jika pada tahun ())/ luas lahan (.$$$.#)# ha, maka pada tahun ())%, berkurang (+*.++ ha men1adi (.(%).#*$ ha. !amun demikian, produksinya meningkat dari *-$.)$ ton pada tahun ())/ men1adi *#+.##) ton pada tahun ())%. 'ada tahun ())/ ekspor kopi Indonesia mencapai /+).$*) /+).$*) ton atau +)& dari total produksi dan nilai yang didapatkan adalah US2 /$-.%%+.. Sedangkan 3olume ekspor sampai dengan September ())% mencapai $%/.)+# ton atau %%& dari total produksi dengan nilai US2 +%%.)(*. 'eningkatan persentase 3olume kopi yang di ekspor ini cenderung meningkatkan meningkatkan dengan harga kopi pasaran dunia yang dinilai dengan US2. 4al ini 1uga menyebabkan harga kopi arabika di beberapa daerah meningkat dari 5p. (+.6kg pada bulan Desember ())% men1adi 5p. $(.6kg pada minggu I bulan Agustus ())#. 4al ini 1uga ter1adi pada kopi robusta, alaupun peningkatannya peningkatann ya tidak sebesar kopi arabika, yaitu dari 5p. +./+ pada bulan Desember ())% men1adi 5p. //.6kg pada minggu I bulan Agustus ())#. 4arga kopi robusta tersebut adalah harga untuk kualitas I. Anonim, /(*0
1
7elihat prospek pasar komoditas kopi tersebut, diperlukan usaha"usaha untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi, baik melalui usaha intensi8ikasi maupun ekstensi8ikasi kebun. Usaha pengembangan tersebut akan lebih berdaya guna 1ika melibatkan perkebunan besar dan perkebunan rakyat yang terikat dalam suatu kemitraan usaha. Untuk itulah dalam makalah ini akan dibahas teknis budidaya serta pengolahannya. B. Rumusan Masalah (. Bagaimana teknis budidaya tanaman kopi 9. /. Bagaimana teknis pengolahan bi1i kopi secara tradisional serta modern 9. C. Tujuan (. Untuk mengetahui teknik serta proses dan syarat pembudidayaan tanaman
kopi. /. Untuk mengetahui teknik serta tu1uan dan tahapan pengolahan bi1ik kopi baik secara tradisional serta modern.
BAB II PEMBAHASAN
2
A. Budda!a Tanaman "#$
Tanaman kopi coffea. sp0 yang ditanam di perkebunan rakyat pada umumnya adalah kopi 1enis Arabica Coffea Arabica0, 5obusta Coffea Canephora0, Liberika Coffea liberica0 dan hibrida hasil persilangan antara /
3arietas kopi unggul0. Beberapa klon kopi unggul, khususnya untuk kopi arabika telah disebarluaskan di sentra"sentra penghasil kopi. :lon"klon tersebut antara lain adalah :artika ( dan $, USDA %-/, lini S %)+, 2 ()$* dari India dan hibrido de timor dari Timor"Timur. :edua klon yang terakhir masih dikembangkan di 'usat 'enelitian :opi dan :akao Jember. Sedangkan untuk 1enis robusta, klon" klon unggul yang telah dikembangkan antara lain adalah B' *), B' $+#, SA /$%, B' /$*, B' */ dan B' /##. Anonim, /(*0 Dalam aspek pembudidayaan ini, hal"hal yang dibahas menyangkut kesesuaian
lingkungan;
pembukaan
lahan;
penanaman
dan
penaungan;
pemupukan; pengendalian hama; penyakit dan gulma; pemangkasan; pemanenan; serta pascapanen dan mutu kopi. %. "esesuaan lngkungan
( mm per bulan0 selama $ " * bulan dan diantara bulan kering tersebut ada periode kering sama sekali tidak ada hu1an0 selama / minggu " (,+ bulan. Tanaman kopi umumnya menghendaki sinar 3
matahari dalam 1umlah banyak pada aal musim kemarau atau akhir musim hu1an. 4al ini diperlukan untuk merangsang pertumbuhan kuncup bunga. Angin berperan dalam membantu proses perpindahan serbuk sari bunga kopi dari tanaman kopi yang satu dengan yang lainnya. :ondisi ini sangat diperlukan terutama untuk 1enis kopi yang self steril . 4ilman, /($0 Secara umum tanaman kopi menghendaki tanah yang gembur, subur dan kaya bahan organik. Selain itu, tanaman kopi 1uga menghendaki tanah yang agak masam, yaitu dengan p4 *,+ " - untuk robusta dan p4 +, " -,+ untuk kopi arabica. &. Pem'ukaan lahan
Lahan yang digunakan untuk penanaman kopi dapat berasal dari lahan alang"alang dan semak belukar, lahan primer atau lahan kon3ersi. 'ada lahan alang"alang dan semak belukar, cara pembukaan lahan dilakukan dengan pembabatan secara manual atau dengan menggunakan herbisida. 'ada lahan primer dilakukan dengan cara menebang pohon"pohon, sedangkan yang dari lahan kon3ersi dilakukan dengan menebang atau membersihkan tanaman yang terdahulu. (. Penanaman dan $enaungan
'enanaman bibit kopi sebaiknya dilakukan pada aal atau pertengahan musim hu1an, sebab tanaman kopi yang baru ditanam pada umumnya tidak tahan kekeringan. Tanaman kopi robusta dian1urkan untuk ditanam dengan 1arak /,+ ? /, + m atau /, %+ ? /, %+ m, sedangkan untuk 1enis arabika 1arak tanamnya adalah /,+ ? /,+ m, dengan demikian 1umlah pohon kopi yang diperlukan sekitar (.- pohon6ha. Untuk penyulaman, sebaiknya dicadangkan lagi * pohon6ha. Sebelum tanaman kopi ditanam, harus terlebih dahulu ditanam tanaman pelindung, seperti lamtoro gung, sengon laut atau dadap yang ber8ungsi selain untuk melindungi tanaman muda dari sinar matahari langsung, 1uga meningkatkan penyerapan ! !itrogen0 dari udara pada tanaman"tanaman pelindung yang mengandung bintil akar. 4ilman, /($0
4
Tanaman kopi sering ditanam di lahan yang berlereng. Untuk menghindari erosi dan menekan pertumbuhan gulma dapat ditanam penutup lahan cover crop0 seperti colopogonium muconoides, Vigna hesei atau Indigovera hendecaphila. ). Pemu$ukan
'upuk yang digunakan pada umumnya harus mengandung unsur"unsur !itrogen, 'hospat dan :alium dalam 1umlah yang cukup banyak dan unsur"unsur mikro lainnya yang diberikan dalam 1umlah kecil. :etiga 1enis tersebut di pasaran di1ual sebagai pupuk Urea atau @a Sumber !0, Triple Super 'hospat TS'0 dan :=l. Selain penggunaan pupuk tunggal, di pasaran 1uga tersedia penggunaan pupuk ma1emuk. 'upuk tersebut berbentuk tablet atau briket di dalamnya, selain mengandung unsur !':, 1uga unsur"unsur mikro. Selain pupuk anorganik tersebut, tanaman kopi sebaiknya 1uga dipupuk dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. 5udy, /(*0 'emberian pupuk buatan dilakukan / kali per tahun yaitu pada aal dan akhir musim hu1an, dengan meletakkan pupuk tersebut di dalam tanah sekitar ( " / cm dari permukaan tanah0 dan disebarkan di sekeliling tanaman. Dosis pemupukan mulai dari tahun pertama sampai tanaman berumur lebih dari ( tahun. *. Pengendalan Hama+ Pen!akt dan ,ulma
4ama yang sering menyerang tanaman kopi, adalah penggerek buah kopi Stephanoderes hampei0, penggerek cabang dan hitam buah Cylobarus morigerus dan Compactus 0, kutu dompolan Pseudococcus citri0, kutu lamtoro
Ferrisia virgata0, kutu loncat Heteropsylla, sp 0 dan kutu hi1au Coccus viridis0. Sedangkan penyakit yang sering ditemukan adalah penyakit karat daun Hemileia vastantri0, 1amur upas Corticium salmonicolor 0, penyakit akar hitam dan coklat
!osellina bunodes dan !. arcuata0, penyakit bercak coklat dan hitam pada daun Cercospora cafeicola0, penyakit mati u1ung !hi"octonia0, penyakit embun 1elaga dan penyakit bercak hitam dan buah Chephaleuros coffea0.
5
Adapun 1enis gulma yang sering menganggu tanaman kopi antara lain adalah alang"alang Imperata Cylindrica0, teki cyperus rotudus0, cyanodon dactylon, Salvia sp, #igitaria sp, $alis sp, dan %icania cordata. 5udy, /(*0 -. Pemangkasan
Tanaman kopi 1ika dibiarkan tumbuh terus dapat mencapai ketinggian (/ m dengan pencabangan yang rimbun dan tidak teratur. 4al ini akan menyebabkan tanaman terserang penyakit, tidak banyak menghasilkan buah dan sulit dipanen buahnya. Untuk mengatasi hal itu, perlu dilakukan pemangkasan pohon kopi terhadap cabang"cabang dan batang"batangnya secara teratur. Ada empat tahap pemangkasan tanaman kopi yang sering dilakukan, yaitu pemangkasan pembentukan ta1uk, pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan cabang primer dan pemangkasan perema1aan. 4ilman, /($0 . Panen dan $as/a$anen
Tanaman kopi yang teraat dengan baik dapat mulai berproduksi pada umur /,+ " $ tahun tergantung dari lingkungan dan 1enisnya. Tanaman kopi robusta dapat berproduksi mulai dari /,+ tahun, sedangkan arabika pada umur /,+ " $ tahun. a. 0akt#r Laman!a Pemanenan (0 Si8at enetis, /0 =ara bercocok tanam, $0 Iklim masa berbunga, kematangan, periode0 '. Teknk Pemanenan (0 'etik Bubuk Longsongan0 " dilaksanakan men1elang panen besar. Tu1uan
7emetik buah yg terserang hama bubuk. /0 Lelesan " memungut buah yg luruh ke tanah pada buah yg terserang hama bubuk0. $0 'anen 5aya " hanya memetik buah yg masak6tua. *0 5acutan 5ampasan0 " memetik semua buah yg tertinggal di pohon sampai habis. Tu1uan memutuskan siklus hama bubuk buah. 4ilman, /($0
6
B. Peng#lahan Bj "#$
'engolahan bi1i kopi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara basah &et process0 dan cara kering dry process0. 'engolahan cara basah memerlukan proses yang cukup memakan aktu dan tenaga, antara lain dengan melakukan proses 8ermentasi bi1i, sehingga hanya dilakukan di perkebunan besar. Sedangkan cara kering untuk perkebunan dan untuk rakyat, umumnya dilakukan oleh petani karena prosesnya yang lebih sederhana dari pada proses basah. :edua cara tersebut akan menentukan kualitas kulit tanduk dan kulit arinya, baik yang diproses dengan cara kering dan cara basah. %. Pr#ses $eng#lahan 'j k#$ a. S#rtas Bj "#$ (0 'engolahan =ara Basah " :opi yang utuh, tidak terserang bubuk dan tidak ada cacat dalam
bentuk dan arna. " :opi yang utuh, terserang bubuk, ada cacat sedikit dalam bentuk dan arna. " :opi yang pecah, kecil dan banyak cacat dalam bentuk dan arna. /0 'engolahan =ara :ering " :opi yang utuh, tidak ada cacat dalam bentuk dan arna. " :opi yang utuh, ada cacat sedikit dalam bentuk dan arna. " :opi yang pecah, terlalu kecil dan banyak cacat. Anonim(, /((0 '. Pengu$asan Buah (0 Dilakukan secara mekanik 'engupasan buah bi1i kopi dapat dilakukan secara mekanik menggunakan mesin pulper untuk pengolahan basah. Ada dua 1enis mesin pulper, yaitu " Cis"pulper
$ silinder, untuk menghindari pengulangan
pengupasan. " 5aung pulper pengupasan dan membersihkan lendir, sehinga tidak diperlukan proses 8ermentasi dan pencucian terdiri * silinder, masing"masing
ber8ungsi
mendorong
buah
kopi
masuk,
melepaskan daging buah, memudahkan pencucian, mendorong bi1i kopi keluar. Anonim(, /((0 /. 0ermentas
7
Adapun tu1uan dari proses 8ermentasi adalah untuk melepaskan lapisan lendir yang masih melekat pada kulit tanduk. Ada tiga cara pengolahan yang terkait dengan 8ermentasi, yaitu cara basah tanpa 8ermentasi, cara basah dengan 8ermentasi kering, cara basah dengan 8ermentasi basah. (0
8
'engupasan kulit tanduk dilakukan dengan menggunakan mesin 4uller tipe Gngelberg. Sebelum dikupas, kopi didiamkan selama /* 1am untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Anonim(, /((0 &. 2ens $eng#lahan 'j k#$ 'engolahan bi1i kopi dapat dilakukan secara basah dan kering. 'engolahan secara basah dilakukan oleh industri besar sedangkan untuk pengolahan secara kering pada umumnya dilakukan oleh rakyat atau petani kopi. 'engolahan kopi ditin1au dari teknologi yang diginakan dapat dibagi men1adi dua, yaitu secara tradisional dan secara modern. a. Peng#lahan 'j k#$ trads#nal 'roses pengolhan bi1i kopi secara tradisional masih sering kita 1umpai terutama pada daerah yang masih 1auh dari sentuhan teknologi. 'engolahan ini menggunakan proses pengolahan kering karena selain tidak menggunakan biaya yang banyak 1uga prosesnya relati8 singkat dibandingkan dengan secara basah. Selain itu, alat yang digunakan untuk pengolahan masih sangat sederhana sehingga memerlukan tenaga ekstra untuk proses pengolahannya. Tahapan proses pengolahan secara kering dapat dilihat pada gambar /.( 8lochart pengolahan secara kering. Anonim/, /($0
9
ambar /.( Tahap 'engolahan :ering :opi beras yang telah 1adi dapat diolah men1adi kopi bubuk. 'embuatan kopi bubuk banyak dilakukan oleh petani, pedagang pengecer, industri kecil dan pabrik. 'embuatan kopi bubuk oleh petani biasanya hanya dilakukan secara tradisional dengan alat"alat sederhana. 4asilnya pun biasanya hanya dikomsumsi sendiri atau di1ual bila ada pesanan. 'embuatan kopi bubuk bisa dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap perendangan dan tahap penggilingan. (0 'erendangan 'enyangraian0 'erendangan atau sering disebut penyangraian adalah proses pemanasan kopi beras pada suhu /o " //+o = yang bertu1uan untuk mendapatkan kopi rendang yang berarna coklat kehitaman. Dalam proses perendangan ini bi1i kopi akan mengalami dua tahap proses penting, yaitu penguapan air pada suhu (o = dan pirolisis pada suhu (#o " //+o =. 'ada tahap pirolisis, kopi mengalami
10
perubahan"perubahan kimia antara lain penggarangan serat kasar, terbentuknya senyaa 3olatil, pengguapan Eat"Eat asam, dan terbentuknya Eat beraroma khas kopi. Anonim/, /($0 'ada proses perendangan, kopi 1uga akan mengalami perubahan" perubahan arna yaitu berturut"turut dari hi1au atau coklat muda men1adi coklat kayu manis, kemudian men1adi hitam dengan permukaan berminyak. Bila kopi sudah berarna kehitaman dan mudah pecah retak0 maka penyangraian segera dihentikan, kopi segera diangkat dan didinginkan. 'erendangan secara tradisional yang umumnya oleh petani dilakukan secara terbuka dengan menggunakan a1an terbuat dari tanah kuali0. Bila alat ini tidak ada bisa pula dilakukan dalam a1an yang terbuat dari besi atau ba1a. Ha1an dipanasi hingga cukup panas, kemudian kopi dimasukkan. :opi harus selalu diaduk agar panas merata dan hasilnya seragam. Bila arna kopi sudah coklat kelam kehitam"hitaman0 dan mudah pecah, kopi segera diangkat dan didinginkan di tempat yang terbuka. Untuk mengetahui apakah kopi mudah pecah atau belum biasanya kopi dipencet dengan 1ari atau digigit atau dipukul pelan"pelan dengan menggunakan batu muntu0. /0 'enggilingan 'enumbukan0 'enggilingan tradisional oleh para petani dilakukan dengan cara menumbuk kopi dengan alat penumbuk yang disebut lumpang dan alu. Lumpang terbuat dari kayu atau batu sedangkan alu terbuat dari kayu. Setelah ditumbuk sampai halus, bubuk kopi lalu disaring dengan ayakan paling besar %+ mesh. Bubuk kopi yang tidak lolos ayakan dikumpulkan dan ditumbuk lagi lalu dikemas dan disimpan. Anonim/, /($0 '. Peng#lahan se/ara m#dern Industri"industri kopi di Indonesia kini sudah mengalami peningkatan dilihat dari banyaknya 1enis hasil kopi baik itu kopi instan maupun non"instan. Untuk proses pengolahan di industri dilakukan dengan cara basah dengan menggunakan alat dan mesin pengolahan kopi yang modern. Tahapan pengolahan secra basah dapat dilihat pada gambar /./ Tahap 'engolahan Basah.
11
ambar /./ Tahap 'engolahan Basah 'embuatan kopi bubuk oleh pabrik biasanya dilakukan secara modern dengan skala yang cukup besar. 4asilnya dipak dalam bungkus yang rapi dengan menggunakan kertas alumunium 8oil, agar ter1amin kualitasnya, serta dipasarkan ke berbagai daerah yang lebih luas. Anonim/, /($0 'embuatan kopi bubuk bisa dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap perendangan dan tahap penggilingan. (0 'erendangan 'enyangraian0 Sama halnya pada perendangan secara tradisional, perendangan bertu1uan untuk mendapatkan kopi rendang yang berarna coklat kehitaman.Dalam proses perendangan ini bi1i kopi akan mengalami dua tahap proses penting, yaitu
12
penguapan air pada suhu (o = dan pirolisis pada suhu (#o " //+o =. 'ada tahap pirolisis, kopi mengalami perubahan"perubahan kimia antara lain penggarangan serat kasar, terbentuknya senyaa 3olatil, pengguapan Eat"Eat asam, dan terbentuknya Eat beraroma khas kopi. Anonim/, /($0 'erendangan bisa dilakukan secara terbuka atau tertutup. 'erendangan secara tertutup banyak dilakukan oleh pabrik atau industri"industri pembuatan kopi bubuk untuk mempercepat proses perendangan. 'erendangan secara tertutup akan menyebabkan kopi bubuk yang dihasilkan mempunyai rasa agak asam akibat tertahannya air dan beberapa 1enis asam yang mudah menguap, tetapi aromanya akan lebih ta1am karena senyaa kimia yang mempunyai aroma khas kopi tidak banyak yang menguap. Selain itu kopi akan terhindar dari pencemaran bau yang berasal dari luar seperti bau bahan bakar atau bau gas hasil pembakaran yang tidak sempurna. :ini, B'' Bogor telah berhasil merancang mesin penyangrai sederhana dengan kapasitas (+ kg kopi beras yang harganya cukup murah. 7esin ini mempunyai prinsip hampir sama dengan mesin yang digunakan oleh pabrik sehingga bisa menghasilkan kopi bubuk yang tidak kalah mutunya. Bagian terpenting dari alat penyangrai adalah silinder, pemanas, dan alat penggerak atau pemutar silinder. =ara menggunakannya, pertama"tama silinder dipanaskan hingga suhu tertentu dan diputar dengan kecepatan tertentu tergantung dari tipe alatnya. 'ada alat rancangan B'' Bogor silinder dipanaskan hingga suhu $*o = dengan putaran / putaran6menit. Setelah silinder dipanaskan pada suhu dan putaran tertentu, kemudian kopi dimasukkan ke dalam silinder. Sementara itu pemanasan dan pemutaran silinder tetap berlangsung. Bila kopi sudah mencapai tahap roasting point kopi masak sangrai0 pemanasan segera dihentikan dan kopi segera diangkat dan didinginkan. Haktu yang dibutuhkan untuk mencapai tahap roasting point tergantung pada 1umlah kopi yang disangrai dan 1enis alat
penyangrai yang digunakan. 'ada alat yang dirancang oleh B'' Bogor, untuk menyangrai (+ kg kopi diperlukan aktu ( 1am, untuk $ kg kopi diperlukan aktu hanya (+ menit. Anonim/, /($0
13
/0 'enggilingan 'enumbukan0 'enggilingan adalah proses pemecahan penggilingan0 butir"butir bi1i kopi yang telah direndang untuk mendapatkan kopi bubuk yang berukuran maksimum %+ mesh. Ukuran butir"butir partikel"partikel0 bubuk kopi akan berpengaruh terhadap rasa dan aroma kopi. Secara umum, semakin kecil ukurannya akan semakin baik rasa dan aromanya, karena sebagian besar bahan"bahan yang terdapat di dalam kopi bisa larut dalam air ketika diseduh. !amun ada sementara orang yang lebih suka bubuk kopi yang tidak terlalu lembut. 'enggilingan oleh industri kecil atau oleh pabrik dilakukan dengan menggunakan mesin giling. 7esin ini biasanya sudah dilengkapi alat pengatur ukuran partikel kopi sehingga secara otomatis bubuk kopi yang keluar sudah mempunyai ukuran seperti yang diinginkan dan tidak perlu disaring lagi. :opi yang sudah direndang dan digiling mudah sekali mengalami perubahan" perubahan, misalnya perubahan aroma, kadar air, dan ketengikan. :opi bubuk yang disimpan di tempat yang terbuka akan kehilangan aroma dan berbau tengik setelah /"$ minggu. :ehilangan aroma ini disebabkan karena menguapnya Eat caffeol yang beraroma khas kopi, sedangkan ketengikan disebabkan karena
adanya reaksi antara lemak yang terdapat dalam kopi dengan oksigen yang terdapat dalam udara. Untuk menghindari penurunan mutu kopi yang telah direndang selama penyimpanan, sebaiknya kopi disimpan sebelum digiling. :arena kopi rendang yang belum digiling mempunyai daya simpan /"$ kali kopi yang telah digiling. :opi yang sudah digiling sebaiknya segera disimpan dan dipak dengan lapisan yang kedap udara misalnya plastik atau alumunium 8oil0. Di pabrik yang cukup modern kopi bubuk biasanya dipak dalam kemasan atau kaleng yang hampa udara sehingga kopi dapat disimpan lebih lama. Anonim/, /($0
14
BAB III PENUTUP A. "esm$ulan (. Dalam aspek pembudidayaan ini, hal"hal yang dibahas menyangkut kesesuaian
lingkungan;
pembukaan lahan; penanaman
dan
penaungan; pemupukan;
pengendalian hama; penyakit dan gulma; pemangkasan; pemanenan; serta pascapanen dan mutu kopi. /. 'engolahan secara tradisional masih menggunakan alat yang sederhana dengan menerapkan pengolahan secara kering. Adapun tahapannya, yaitu bi1i kopi di1emur selama ("(* hari dengan suhu $+ = menghasilkan kopi glondongan dengan kadar air (# / &, kemudian ditumbuk dan diayak untuk melapas kulit dan menghasilkan kopi asalan dengan kadar air (#& selan1utnya pengeringan kembali dengan suhu + - = dan melakukan sortasi kadar air ($ (* & menghasilkan kopi beras (*,+&. 'engolahan modern dilakukan di industri besar dengan menggunakan alat dan mesin yang sudah canggih dalam proses pengolahannya. 'engolahan secara modern meman8aatkan teknologi untuk meningkatkan kuliatas dan kuantitas kopi yang dihasilkan. 'engolahan industri yang besar menerapkan pengolahan secara basah. B. Saran Adapun saran penulis yaitu buku penun1ang matakuliah di kampus sebaiknya ada untuk menambah re3erensi mahasisa dalam membuat karya tulis.
DA0TAR PUSTA"A
Anonim. /(*. Budidaya Tanaman 'erkebunanK. http66budidayatanamanperkebunaan.blogspot.co.id6/(*6$6budidaya" tanaman"kopi.html. Diakses * ktober /(+
15
Anonim(. /((.K'roses 'engolahan :opiK. http66bela1ar"blog" di.blogspot.co.id6/((6)6proses"pengolahan"kopi.html. Diakses * ktober /(+ Anonim/. /($. K'engolahan Buah :opiK. http66.tani1ogonegoro.com6/($6#6pengolahan"buah"kopi.html. Diakses * ktober /(+ 4ilman 4ilmaan. /($. 7akalah :opiK http66hilmanhilmaan$.blogspot.co.id6/($6+6makalah"kopi.html. Diakses * ktober /(+ 5udy. /(*. Budidaya Tanaman TahunanK. http66rudyemu8c.blogspot.co.id6/(*6((6makalah"budidaya"tanaman"tahunan" materi.html. Diakses, * ktober /(+
16