BAB VIII UJI PENERIMAAN : UJI MUTU HEDONIK A. PENDAHULUAN
Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengindraan dapat juga berarti reaksi mental ( sensation) sensation) jika alat indra mendapat rangsangan (stimulus). Reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena adanya rangsangan dapat berupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akan benda penyebab rangsangan. Kesadaran, kesan dan sikap terhadap rangsangan adalah reaksi psikologis atau reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai / tingkat kesan, kesadaran dan sikap disebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif. Disebut penilaian subyektif karena hasil penilaian atau pengukuran sangat ditentukan oleh pelaku atau yang melakukan pengukuran. Kemampuan memberikan kesan dapat dibedakan berdasarkan kemampuan alat indra memberikan reaksi atas rangsangan yang diterima. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan mendeteksi ( detection ), mengenali (recognition (recognition), ), membedakan ( discrimination ), membandingkan ( scalling ) dan kemampuan menyatakan suka atau tidak suka ( hedonik ) (Anonim,2009). Menurut Susiwi (2009), uji mutu hedonik adalah uji dimana panelis menyatakan kesan pribadi tentang baik atau buruk (kesan mutu hedonik). Kesan mutu hedonik lebih spesifik dari kesan suka atau tidak suka, dan dapat bersifat lebih umum. Contoh kesan mutu hedonik dari suatu produk adalah kesan sepet tidaknya minuman teh, pulen keras nasi, dan empuk keras dari daging daging (Sarastani 2012). Jumlah tingkat skala juga bervariasi tergantung dari rentangan mutu yang diinginkan dan sensitivitas antar skala. Skala hedonik untuk uji mutu hedonik dapat berarah satu dan berarah dua. Seperti halnya pada uji kesukaan pada uji mutu hedonik, data penilaiaan dapat ditransformasi dalam skala numerik dan selanjutnya dapat dianalisis statistik untuk interprestasinya (Astridiani 2007).
TUJUAN PRAKTIKUM
B.
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu untuk memberikan nilai pada contoh yang diujikan berdasarkan tingkat kerenyahan, warna, dan k easinan. C. METODE PRAKTIKUM Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum dilakukan pada hari Senin, 18 September 2012 pukul 08.40-11.10 WIB bertempat di Laboratorium Agroindustri, Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, FPTK, UPI, Bandung. Alat dan Bahan Alat
Bahan
Piring
Kacang atom DK, Sukro, dan Garuda
Prosedur
Menguji tingkat kerenyahan, rasa, dan keseragaman pori dari sampel yang tersedia yang dinyatakan dalam angka skor pada format yang tersedia. Sampel
: Kacang atom DK (252), Sukro (637), dan Garuda (347).
Keterangan
: 1. Sangat asin/sangat baik/sangat renyah 2. asin/baik/renyah 3. agak asin/agak baik/agak renyah 4. tidak asin/tidak baik/tidak renyah
D. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Praktikum No
Panelis
1 2 3 4 5
1005128 1006578 1000664 1000566 1000822
Warna 637 347 1 2 3 2 2 3 1 2 3 2
252 4 3 1 3 3
Keasinan 637 347 252 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
Kerenyahan 637 347 252 2 1 2 1 1 1 3 1 3 2 1 2 2 1 3
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1008992 1005384 1003097 1000551 1005151 1002280 1000684 1006272 1000497 1003133 1002394 1000774 1003108 1000748 1002356 1000077 1000701 1005194 1005218 1000198 1000205 1002439 1006404 1005338 1000151 1003090 1002311 1002457 1005051 1000732
1 2 3 1 2 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 1 3 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1
2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 3 3 1 2 1 1 1 1
2 3 1 2 3 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 2 1 3 3 3 3 1 3 4
2 2 1 3 2 3 1 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3 2 1 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2
3 1 2 3 4 3 3 2 4 3 2 1 1 3 4 4 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3
2 1 3 1 4 1 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1 2 3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 3 1
3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 3 1 3 3 2 2 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 2 3 2 3
3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 1 1 1 2 3 2 1 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 2 1
Pembahasan
E.
KESIMPULAN
F.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Delina Iswahyni.dkk. (2012). Uji Penerimaan (Uji Hedonik dan Mutu Hedonik), [Online]. Tersedia: http://id.scribd.com/doc/92170503/AnalisisOrganoleptik-8 [9 November 2012].
Ramdhani, Suci. (2012). Uji Penerimaan (Uji Hedonik dan Mutu Hedonik ), [Online]. Tersedia:
http://id.scribd.com/doc/92590576/Laporan-Orlep-Uji-Hedonik
[12 November 2012].
G. LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Warna (Y)
4,93 5,32 4,68
8,50 9,50 7,50
24,28 28,33 21,87
1,87 1,87
4,68 5,32
7,50 9,50
21,87 28,33
1,58 1,22
1,58 1,87
4,39 4,68
6,50 7,50
19,25 21,87
1,87 1,22 1,58
1,58 1,58 1,58
1,22 1,58 1,87
4,68 4,39 5,03
7,50 6,50 8,50
21,87 19,25 25,33
11 12 13 14 15
1,87 1,22 1,58 1,58 1,58
1,58 1,87 1,22 1,22 1,22
2,12 1,58 1,87 1,87 1,87
5,57 4,68 4,68 4,68 4,68
10,50 7,50 7,50 7,50 7,50
31,06 21,87 21,87 21,87 21,87
16 17 18 19 20
1,22 1,87 1,58 1,58 1,58
1,58 1,22 1,22 1,22 1,22
2,12 1,58 2,12 1,87 1,87
4,93 4,68 4,93 4,68 4,68
8,50 7,50 8,50 7,50 7,50
24,28 21,87 24,28 21,87 21,87
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1,22 1,87 1,22 1,22 1,58 1,22 1,22 1,58 1,22 1,58
1,58 1,58 1,58 1,58 1,22 1,58 1,58 1,87 1,87 1,22
1,22 1,58 1,87 1,87 1,87 1,87 1,87 2,12 2,12 1,87
4,03 5,03 4,68 4,68 4,68 4,68 4,68 5,57 5,22 4,68
5,50 8,50 7,50 7,50 7,50 7,50 7,50 10,50 9,50 7,50
16,25 25,33 21,87 21,87 21,87 21,87 21,87 31,06 27,22 21,87
Panelis
637
347
252
1 2 3
1,22 1,87 1,58
1,58 1,58 1,87
2,12 1,87 1,22
4 5
1,22 1,87
1,58 1,58
6 7
1,22 1,58
8 9 10
2
31 32 33 34 35
1,22 1,58 1,58 1,58 1,22
1,58 1,22 1,22 1,22 1,22
1,87 1,87 1,87 1,87 1,58
4,68 4,68 4,68 4,68 4,03
7,50 7,50 7,50 7,50 5,50
21,87 21,87 21,87 21,87 16,25
52,09
51,51
63,31
166,90
273,50
799,79
79,50 77,50 116,50 2713,21 2653,19 4007,59
(X)2
FK =
273,50 9373,99
= = 265,30 ∑ ∑
JK Total =
∑ - FK = 273,50 – 265,30 = 8,20
JK Sampel =
∑∑ – = = 2,53 ∑
JK Panelis =
∑∑ – = = 1,29 ∑
JK Galat = JK Total – JK Sampel – JK Panelis = 8,20 – 2,53 – 1,29 = 4,38 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam
db
JK
KT
F Hit
F Tabel
Panelis
34
3,44
0,101176
0,535826
1,57
Sampel
2
2,14
1,07
6,04126*
3,09
Galat
68
12,84
0,188824
Total
104
18,42
0,177115
F Hitung > F tabel sehingga diberi tanda bintang (*) yeng berarti berbeda nyata signifikan. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan menggunakan Uji Duncan. Berikut perhitungannya:
Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE =
637
347
252
1,771429
1,714286
2,828571
1,49
1,47
1,81
= 0,07345 √ ∑
LSR = Range X Standar Error (SE)
3 2,98 0,218882
SSR LSR
4 3,08 0,226227
Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan “shortest significant range” 1,47
1,49
b
1,81
a
252
DK
Suka
637
Sukro
347
Garuda
Agak Suka
Lampiran 2. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Keasinan
(Y)2
637
347
252
1
2,12
1,87
2,12
6,11
12,50
37,37
2
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
3
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
4
1,58
1,58
1,58
4,74
7,50
22,50
5
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
6
2,12
1,58
1,87
5,57
10,50
31,06
7
1,87
1,58
1,22
4,68
7,50
21,87
8
1,87
1,22
1,58
4,68
7,50
21,87
9
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
10
1,87
1,58
2,12
5,57
10,50
31,06
11
1,58
1,87
1,87
5,32
9,50
28,33
12
1,58
1,22
1,87
4,68
7,50
21,87
13
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
14
1,87
1,58
2,12
5,57
10,50
31,06
15
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
16
1,87
2,12
1,58
5,57
10,50
31,06
17
1,58
1,58
1,22
4,39
6,50
19,25
18
1,87
1,87
1,22
4,97
8,50
24,67
19
2,12
2,12
1,87
6,11
12,50
37,37
20
1,87
1,87
2,12
5,86
11,50
34,37
21
2,12
2,12
2,12
6,36
13,50
40,50
22
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
23
1,58
1,58
1,58
4,74
7,50
22,50
24
1,87
1,22
1,58
4,68
7,50
21,87
25
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
26
1,22
1,22
1,22
3,67
4,50
13,50
27
1,58
1,58
1,58
4,74
7,50
22,50
28
1,22
1,58
1,87
4,68
7,50
21,87
29
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
30
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
31
1,87
1,87
1,58
5,32
9,50
28,33
32
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
33
1,22
1,58
1,87
4,68
7,50
21,87
34
1,87
1,87
1,87
5,61
10,50
31,50
35
2,12
1,58
1,87
5,57
10,50
31,06
63,06
60,46
60,67
184,19
329,50
979,90
115,50
106,50
107,50
329,50
3975,94
3655,36
3680,95
11312,25
(X)2
FK =
= = 323,09 ∑ ∑
JK Total =
∑ - FK = 329,50 – 323,09 = 6,41
JK Sampel =
∑∑ – = = 0,12 ∑
JK Panelis =
∑∑ – = = 3,54 ∑
JK Galat = JK Total – JK Sampel – JK Panelis = 6,41 – 0,12 – 3,54 = 2,75 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam
db
JK
KT
F Hit
F Tabel
Panelis
34
3,44
0,101176
0,535826
1,57
Sampel
2
2,14
1,07
6,04126*
3,09
Galat
68
12,84
0,188824
Total
104
18,42
0,177115
F Hitung > F Tabel maka diberi tanda bintang (*). Hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata signifikan pada sampel. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut menggunakan Uji Duncan untuk mengetahui sampel mana yang sama atau berbeda.
637
Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE =
347
252
2,8
2,542857 2,571429
1,80
1,73
1,73
= 0,07345 √ ∑
LSR = Range X Standar Error (SE) 2
SSR LSR
2,83 0,207865
3 2,98 0,218882
4 3,08 0,226227
Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan “shortest significant range” 1,73
1,73
1,80
a
252
DK
637
Sukro
347
Garuda
Suka
Lampiran 3. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Kerenyahan
Panelis 1
637 1,58
347 1,22
252 1,58
4,39
6,50
19,25
2 3 4
1,22 1,87 1,58
1,22 1,22 1,22
1,22 1,87 1,58
3,67 4,97 4,39
4,50 8,50 6,50
13,50 24,67 19,25
5 6
1,58 1,58
1,22 1,87
1,87 1,87
4,68 5,32
7,50 9,50
21,87 28,33
7 8 9
1,22 1,87 1,22
1,58 1,22 1,22
1,58 1,58 1,58
4,39 4,68 4,03
6,50 7,50 5,50
19,25 21,87 16,25
10 11 12 13 14
2,12 1,22 1,87 1,58 1,58
1,58 1,58 1,58 1,22 1,22
1,58 1,58 1,22 1,87 1,87
5,28 4,39 4,68 4,68 4,68
9,50 6,50 7,50 7,50 7,50
27,92 19,25 21,87 21,87 21,87
15
1,22
1,22
1,58
4,03
5,50
16,25
(Y)2
16 17 18 19 20 21 22 23 24
1,58 1,58 1,58 1,87 1,22 1,58 1,22 1,58 1,87
1,87 1,22 1,87 1,87 1,58 1,58 1,22 1,22 1,22
1,22 1,22 1,22 1,58 1,87 1,58 1,22 1,58 1,58
4,68 4,03 4,68 5,32 4,68 4,74 3,67 4,39 4,68
7,50 5,50 7,50 9,50 7,50 7,50 4,50 6,50 7,50
21,87 16,25 21,87 28,33 21,87 22,50 13,50 19,25 21,87
25 26
1,58 1,22
1,87 1,58
1,58 1,22
5,03 4,03
8,50 5,50
25,33 16,25
27 28 29
1,22 1,58 1,58
1,22 1,22 1,22
1,22 1,87 1,58
3,67 4,68 4,39
4,50 7,50 6,50
13,50 21,87 19,25
30 31
1,22 1,58
1,22 1,22
1,58 1,58
4,03 4,39
5,50 6,50
16,25 19,25
32 33 34
1,22 1,58 1,87
1,58 1,87 1,58
1,87 1,22 1,58
4,68 4,68 5,03
7,50 7,50 8,50
21,87 21,87 25,33
35
1,22
1,87
1,22
4,32
6,50
18,67
53,34
50,60
54,09
158,03
244,50
719,99
83,50 75,50 85,50 2845,31 2559,98 2926,10
2
(X)
FK =
244,50 8331,39
= = 237,84 ∑ ∑
JK Total =
∑ - FK = 224,50 – 237,84 = 6,65
JK Sampel =
∑∑ – = = 0,19 ∑
∑∑ = 2,15 – JK Panelis = = ∑ JK Galat = JK Total – JK Sampel – JK Panelis = 6,65 – 0,19 – 2,15 = 4,31 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam
Panelis
db
34
JK
3,44
KT
0,1012
F Hit
0,5358
F Tabel
1,57
Sampel
2
2,14
1,07
Galat
68
12,84
0,1888
Total
104
18,42
0,1771
6,0413*
3,09
F hitung > F Tabel maka diberi tanda bintang (*) yang berarti sampel berbeda nyata signifikan. Oleh karena itu dilakukan pengujian lebih lanjut menggunakan Uji Duncan.
Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE =
637
347
252
1,885714
1,657143
1,942857
1,52
1,45
1,55
= 0,07345 √ ∑
LSR = Range X Standar Error (SE) 2
SSR LSR
2,83 0,207865
3 2,98 0,218882
4 3,08 0,226227
Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan “shortest significant range” 1,45
1,52
1,55
a
252
DK
k637
Sukro
347
Garuda
Suka