Laboratorium Ilmu Ilmu Kesehatan Kesehatan Anak Refeksi Kasus Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Divisi : Neurologi
bservasi Konvulsi
Disusun oleh: -
!embimbing: -
Dibawakan Dalam Rangka "ugas Ke#aniteraan Klinik Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman R$UD A%&% $'ahranie $amarinda Maret ()*+
1
L,M-AR !,N.,$A/AN
"U"RIAL KLINIK
0 Di#resentasikan #ada tanggal
Maret ()*+
Disusun oleh : Mochamad Irwan Azis
Pembimbing,
-
2
BAB I LAPORAN KASUS
11 Iden!i!as Pasien
Nama
: An. ARR
Usia
: 2 Bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: jln. Jelawat Samarinda
Anak ke
: 1 dari 2 bersaudara
MRS
: Senin, 1 Maret 2!1"
N#. RM
: $1$2111"
N#. R%&
: 2!1".'"($
1" Iden!i!as Orang #$a
Nama )bu
: N*. R
Usia
: 2ta+un
Alamat
: Jl. Jelawat Samarinda
Aama
: )slam
Pekerjaan
: )bu Ruma+ -ana
Nama A*a+
: -n. )
Usia
: 2 ta+un
Alamat
: Jl. Jelawat Samarinda
Aama
: )slam
Pekerjaan
: /iraswasta
1% Anamnesis
Anamnesis dilakukan pada tanal 1 Maret 2!1" pukul 0.!! /)-A, di bansal Melati RSU A/. Sja+ranie Samarinda. Al#anamnesa #le+ ibu kandun pasien
Ke&$han U!ama
ejan
3
Riwa'a! Pen'a(i! Se(arang
Pasien ejan 1 kali SMRS, kejan denan diam dan mata meli+at keatas selama kuran lebi+ 1" menit, kejan merupakan kejan *an pertama kali , pasien seera dibawa ke )& RS. B dan di beri iaepam Re3tal, setela+ itu kejann*a lansun ber+enti. , pasien jua dikelu+kan susa+ buan air besar selama 4 +ari smrs, dan setela+ diberi #bat didubur, pasien bab ( kali, sedikit sedikit, 3air, denan ampas, tanpai disertai lendir dan dara+. etika kejan tidak ada demam dan riwa*at trauma kepala pasien sebelumn*a disankal. Riwa'a! Pen'a(i! )ah$&$
)ni pertama kalin*a Pasien dirawat di RSU denan kelu+an seperti ini, dan pasien sebelumn*a belum perna+ masuk ruma+ sakit karena suatu pen*akit.
Riwa'a! Pen'a(i! Ke&$arga
i keluara tidak ada mempun*ai kelu+an dan riwa*at *an sama denan pasien. A*a+ pasien dulu perna+ menalami suatu kejadian dimana a*a+ pasien tidak bisa berjalan selama beberapa waktu dan +arus dbawa denan kursi r#da. -etapi tidak ada in5# lebi+ lanjut menenai +al tersebut karena #ran a*a+ pasien jua suda+ mulai lupa dena n kejadian tersebut Riwa*at kejan dari ibu dan bapak dan keluara disankal, riwa*at asma 678, riwa*at jantun 678, riwa*at M 678.
Riwa'a! Sa$dara-Sa$daran'a Ana ( (e -
Persa&inan A!erm * Prema!$r *
S+on!an *
Usia #angga&
Seha! *
Abor!$s * Lahir * Ma!i
S * ac *
Lahir
#ida(
aterm preterm
Lain-&ain sp#ntan S9 6P)
" -+n 2 -+n
se+at Se+at
1 2
-erlilit -ali Pusar Riwa'a! Prena!a&
4
Antenatal care
6AN98 tidak perna+ dilakukan, tetapi ibu pasien dalam keadaan se+at dan
tidak menelu+kan kelu+an *an berarti dimana pasien +arus dirawat atau diberi #bat tamba+an, ibu pasien menaku tidak meminum itamin atau #bat penamba+ dara+.
Riwa'a! Ke&ahiran
Pasien dila+irkan di RSU di t#l#n #le+ bidan denan usia ke+amilan $ bulan ( +ari denan berat badan la+ir 22"! perainam sp#ntan dan lansun menanis.
Pemeri(saan Pos!na!a&
Setela+ la+ir, pasien rutin periksa di puskesmas denan status *an lenkap dan keadaan pasien 3ukup se+at.
Per!$mb$han dan Per(embangan Ana(
BB la+ir PB la+ir BB sekaran &ii keluar -ersen*um Mirin -enkurap uduk
22"!ram ( 3m (.' k 7 1," bulan 2 buka 7 7
Merankak Berdiri Berjalan Berbi3ara dua suku kata Masuk - Masuk S Sekaran kelas
7 7 7 7 7 7 7
Riwa'a! Ma(an dan Min$m Ana(
Pasien mendapat AS) eksklusi5 sejak la+ir +ina sekaran, tidak meminum susu 5#rmula, dan belum menk#nsumi makanan lain.
Riwa'a! Im$nisasi Im$nisasi
B9& P#li# 9ampak P=epatitis B
I ; ; 7 ; ;
#angga& Im$nisasi II III <<<<<<<<< <<<<<<<<< ; 7 <<<<<<<<< <<<<<<<<< 7 7 ; 7
I <<<<<<<<< 7 <<<<<<<<< <<<<<<<<< <<<<<<<<<
Riwa'a! Ke&$arga Berencana .KB/
Saat ini, ibu
tidak menunakan keluara beren3ana 6B8 karena menaku masi+
men*usui. 5
10 Pemeri(saan isi( An!ro+ome!ri
Berat Badan 10 k Panjan Badan 1!0 3m S!a!$s 2izi 3 BB*#B .gizi bai(/ 4 1567 #anda i!a& =eart Rate 1"! >
-elina =idun Mulut
labi#skiis 678, nat#skiis 678, palat#skiis 678, lida+ bersi+, pembesaran t#nsil 678, 5arin +iperemis 678 Pembesaran &B 6 7 8 Pembesaran &B 6 7 8 Ins+e(si : bentuk dada n#rmal, pererakan dada simetris ?S,
@e 9- +er A>illa
retraksi supraklaikula 678, retraksi inter3#sta 678, retraksi suprasternal 678, retraksi sub3#stal 678 Pa&+asi : pererakan dindin dada simetris ?S Per($si : 7 A$s($&!asi : esikuler 6;<;8, r+#nki 67<78, w+eein 67<78 , S1S2
-+#raks
tunal reuler, al#p 678, murmur 678 Ins+e(si : bentuklat6s#e5l8 A$s($&!asi : BU 6;8 n#rmal Per($si : Pekak ; Palpasi : ran# meali 6 7 8, tur#r kulit baik Akral +anat, sian#sis 678, ikterik 678, edema 678 t 9R- C 2D.
Abd#men %kstremitas
16 Pemeri(saan Pen$n8ang Pemeri(saan Labora!ori$m )arah Analysis Item *1232()*+ Leukosit
*1232()*+ 4$ore5
14.200
9730
Hb
8.1
7.7
Hct
23.8
22.7
6
Trombosit
476.000
501.000
2.67x 10*6uL
2.54 x 10*6uL
"C#
95.9
89.4
"CH
30.3
%$30.3
%$34.3 %&'
33.9 %&L
R()-C#
14.8
14.3
R()-+(
46,9
45.0
RBC
"CHC
L( BT CT Hbs /% /b H# (+
129
+T +T Bi'irubi Tot' Bi'irubi (irek Bi'irubi i&irek rotei Tot' /'bumi 'obu'i o'estero' /sm rt reum Cretii trium
140
'ium
5.0
C'ori&
102
/TT T
28.7 :37.0; 14.9 : 13.6;
9- S3an =asil 9- S3an tidak menunjukkan adan*a 3edera kepala 7
8
ian#sis bserasi #nulsi 19 #a!a&a(sana
)E A%N (A $ tpm Mikr# )njeksi 9#5#ta>im 4>1!! m i )njeksi e>amet+as#ne 4>!." m B-, 9-, P-, AP-Pr# 9- S3an epala
1: Prognosis
ubia ad B#nam
9
1; o&&ow U+ Pasien di R$angan Me&a!i
10
#angga& 19 Mare!
S
elu+an 678
O
BB:(.' k
A
bserasi #nulsi
P
1.
)E A%N (A $
N : 1!$ >
"516
kuat ankat RR : "1 >
2.
tpm Mikr# 9e5#ta>ime 4>1!!
4.
m e>amet+as#ne
(. ".
4>!.'" m Pr#: %%& R< P+en*t#in !
#
- : 4,( 9
Ane 678 ikt 67<78 mata
m )E lanjut
3#w#n 67<78 t#nsil
denan
membesar 678, 5arin
Maintenan3e 2> 1!
+iperemis 678, napas
m bila ejan
3upin +idun 678, sian#sis 678, Eesikuler 6;<;8 r+# 67<78 w+e 67<78 retraksi 678 S1S2 tunal reular
BU; 6N8, pekak, ,#ran#meali 678 N*eri tekan 678
Akral +anat, 9R-G2Dedema 678 1: mare! "516
elu+an 678
bserasi #nulsi
Batuk 6;8
=R : 1(!>
emam 678
kuat ankat
ejan 678
RR : '! >
BAB 6;8 6G1! >,
1.
)E A%N
2.
(A $ tpm Mikr# 9e5#ta>ime 4>1!!
4.
m iaepam 4>!.'"
(.
m R< P+en*t#in !
#
- : 4.$ 9
serin, sedikit7 sedikit, 3air 678,
Ane 678 ikt 67<78 mata
m )E lanjut
dara+ 678, lendir
3#w#n 67<78 t#nsil
denan
6;8 1>8
membesar 678, 5arin
Maintenan3e 2> 1!
+iperemis 678, napas 3upin +idun 678, sian#sis 678, pembesaran
".
m bila ejan Hinkid 1 > I tab
.
2!m Pr# %%&
&B 678 le+er, a>illar, inuinal
Eesikuler 6;<;8 r+# 67<78 w+e 67<78 retraksi 6;8
11
S1S2 tunal reular
BU; 6N8, pekak, ,#ran#meali 678N*eri tekan 678
Akral +anat, 1; mare!
Batuk 6;8
9R-G2Dedema 6;8 BB: (.' k
"516
emam 678
=R : 14! >
Pu3at 678
kuat ankat
ejan 678
RR : "2 >
BAB dbn
- : 4,.4 #9
Ane 678 ikt 678 mata
bserasi #nulsi 1. 2.
$ tpm Mikr# 9e5#ta>ime 4>1!!
4.
m iaepam 4>!.'"
(.
m R< P+en*t#in ! m )E lanjut
3#w#n 67<78 t#nsil
denan
membesar 678, 5arin
Maintenan3e 2> 1!
+iperemis 678, napas 3upin +idun 678,
".
m bila ejan Hinkid 1 > I tab
.
2!m 9tm !.' m pul
'.
4>1 Salbutaml !.' m
sian#sis 678, pembesaran &B 678
Eesikuler 6;<;8 r+# 67<78 w+e 67<78 retraksi 678 S1S2 tunal reular
)E A%N (A
pul 4>1 $. Pr# 3ek =0. Prp %%&
BU; 6N8, pekak, ,#ran#meali 68N*eri tekan 678
Akral +anat, 9R-G2D, edema 678
12