SUDAH ramai orang memperkatakan tentang golongan yang digelar "anti hadith", namun golongan tersebut terus tetap tidak menerima gelaran itu digelarkan ke atas mereka.Full description
astrologiaDescripción completa
Descripción completa
Deskripsi lengkap
eekDeskripsi lengkap
ANTI JAMUR PPT
dfgDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Cómo protegerse de la incertidumbreDescripción completa
scabiesFull description
Descripción: que es el anti humor y como funciona
BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR AR BELAKA BELAKANG NG
Pada kondisi normal sinyal-sinyal elektrik yang berjalan di sepanjang selsel syaraf di otak secara normal terkoordinir dengan baik dalam menghasilkan gerakan-gerakan
tertentu.
Pada
keadaan
tertentu
sinyal-sinyal
elektr ele ktrik ik tersebu tersebutt dap dapat at sec secara ara tib tiba-t a-tiba iba mel melonj onjak ak dan ta takk ter terkon kontro troll lag lagii sehing seh ingga ga mun muncul cul ger geraka akan-g n-gera erakan kan rit ritmis mis yan yangg tak ter terken kendal dalii bah bahkan kan hi hingga ngga kejang (konvulsi). Peny Pe nyeb ebab ab te terb rbes esar ar te terj rjad adin inya ya ke keja jang ng ad adal alah ah su suat atuu pe penya nyaki kitt ya yang ng dinamakan EPILEPI. !ikatakan EPILEPI bila kejang terjadi secara berkala dann da da dala lam m ja jang ngka ka "a "aktu ktu ya yang ng la lama ma.. e eki kita tarr #$ % &$ ju juta ta or oran angg me mend nder erit itaa epilepsi' umumnya dialami oleh anak-anak sebelum masa pubertas Epilepsi (unani erangan tiba-tiba)'*ughlings +ackson' adalah penemu pertama yang mendefinisikan konsep modern tentang epilepsi sejak lebih dari ,$$ tahun yang lalu. Ia mendefinisikan epilepsi sebagai suatu eposode gangguan sistem syaraf dimana terjadi kenaikan yang tiba-tiba pada potensial listrik di sekelompok neuron di otak. !efi !e fini nisi si sa saat at in inii an anggu gguan an sya syara raff ya yang ng ti timb mbul ul se seca cara ra ti tiba ba-t -tib ibaa da dann berkala akibat aksi serentak dan mendadak dari sekelompok besar sel-sel syaraf di otak . /ksi ini disertai dengan pelepasan muatan listrik yang berlebihan dari neuron0.
1/23/4/L5I /67I 45689LI0
1
erangan kejang (konvulsi) pada penderita epilepsi dapat dipicu oleh keadaan hipoglikemi' eclamsia' meningitis' encefalitis' trauma otak' atau adanya tumor di otak. :eberapa obat seperti klorproma;in' alkohol' dan 3/5 inhibitor dilaporkan juga memiliki E5 demikian. 5bat-obat antikonvulsi bekerja menstabilkan sinyal-sinyal listrik di otak.
B.
TUJUAN 7ujuan dari penulisan makalah ini adalah <
,.
9ntuk mengetahui pengertian obat anti konvulsi.
#.
9ntuk mengetahui mekanisme kerja obat anti konvulsi.
=.
9ntuk mengetahui efek samping obat anti konvulsi dan cara mengatasinya.
&.
9ntuk mengetahui contoh obat anti konvulsi.
C.
RUMUSAN MASALAH
,.
/pa pengertian obat anti konvulsi >
#.
:agaimana mekanisme kerja obat anti konvulsi >
=.
:agaimana efek samping obat anti konvulsi dan cara mengatasinya >
&.
/pa contoh obat anti konvulsi >
BAB II 1/23/4/L5I /67I 45689LI0
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anti Konvuli
/nti 4onvulsi merupakan golongan obat yang identik dan sering hanya digunakan pada kasus- kasus kejang karena Epileptik. olongan obat ini lebih tepat dinamakan /67I EPILEPI' sebab obat ini jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain.
Epilepsi adalah nama umum untuk sekelompok gangguan atau penyakit susunan saraf pusat yang timbul spontan dengan episode singkat (disebut :angkitan atau ei;ure)' dengan gejala utama kesadaran menurun sampai hilang. :angkitan ini biasanya disertai kejang (4onvulsi)' hiperaktifitas otonomik' gangguan sensorik atau psikis dan selalu disertai gambaran letupan EE obsormal dan eksesif. :erdasarkan gambaran EE' apilepsi dapat dinamakan disritmia serebral yang bersifat paroksimal.
B. MEKANISME KERJA
7erdapat dua mekanisme antikonvulsi yang penting' yaitu <
,.
!engan
mencegah
timbulnya
letupan
depolarisasi
eksesif
pada neuron epileptik dalam fokus epilepsi. #.
!engan
mencegah
terjadinya
letupan
depolarisasi
pada
neuron normal akibat pengaruh dari fokus epilepsi.
1/23/4/L5I /67I 45689LI0
3
3ekanisme kerja antiepilepsi hanya sedikit yang dimengerti secara baik. :erbagai
obat
antiepilepsi
diketahui
mempengaruhi
berbagai
fungsi
neurofisiologik otak' terutama yang mempengaruhi system inhibisi yang melibatkan /:/ dalam mekanisme kerja berbagai antiepilepsi.
C. E!EK SAMPING DAN CARA MENGATASIN"A
Efek samping obat anti konvulsi< a.
+umlah sel darah putih ? sel darah merah berkurang
b.
7enang
c.
2uam kulit
d.
Pembengkakan gusi
e.
Penambahan berat badan' rambut rontok
@ara 3engatasi efek samping obat /nti konvulsi<
,.
*indarkan benturan kepala atau bagian tubuh lain dari benda keras' tajam atau panas.
#.
Longgarakan pakaian' bila mungkin miringkan kepala kesamping untuk mencegah sumbatan jalan nafas.
=.
:iarkan kejang berlangsung' jangan memasukkan benda keras diantara gigi karena dapat mengakibatkan gigi patah.
&.
:iarkan istirahat setelah kejang' karena penderita akan bingung atau mengantuk setelah kejang.
A.
laporkan adanya serangan pada kerabat dekat penderita epilepsy ( penting untuk pemberian pengobatan dari dokter ). 1/23/4/L5I /67I 45689LI0
4
B.
:ila serangan berulang dalam "aktu singkat atau mengalami luka berat' segera larikan ke rumah sakit.
D. C#NT#H #BAT
Be$era%a #$at Golongan Anti&onvuli' Antie%ile%i
a. Golongan Hi(antoin
Pada golongan ini terdapat = senya"a yaitu 1enitoin' mefentoin dan etotoin' dari ketiga jenis itu yang tersering digunakan adalan 1enitoin dan digunakan untuk semua jenis bangkitan' kecuali bangkitan Lena.1enitoin merupakan antikonvulsi tanpa efek depresi umum P' sifat antikonvulsinya penghambatan penjalaran rangsang dari focus ke bagian lain di otak.
$. Golongan Bar$iturat.
olongan obat ini sebagai hipnotik- sedative dan efektif sebagai antikonvulsi' yang sering digunakan adalah barbiturate kerja lama ( Long /cting :arbiturates ).+enis obat golongan ini antara lain fenobarbital dan primidon' kedua obat ini dapat menekan letupan di focus epilepsy. c.
Golongan #&a)oli(in(ion alah satu jenis obatnya adalah trimetadion yang mempunyai efek memperkuat depresi pascatransmisi' sehingga transmisi impuls berurutan
1/23/4/L5I /67I 45689LI0
5
dihambat ' trimetadion juga dalam sediaan oral mudah diabsorpsi dari saluran cerna dan didistribusikan ke berbagai cairan tubuh.
(. Golongan Su&ini*i(
ang sering digunakan di klinik adalah jenis etosuksimid dan fensuksimid yang mempunyai efek sama dengan trimetadion. Etosuksimid diabsorpsi lengkap melalui saluran cerna' distribusi lengkap keseluruh jaringan dan kadar cairan liCuor sama dengan kadar plasma. Etosuksimid merupakan obat pilihan untuk bangkitan lena.
e. Golongan Kar$a*a)e%in
5bat ini efektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan bangkitan tonik klonik dan merupakan obat pilihan pertama di /merika erikat untuk mengatasi semua bangkitan kecuali lena. 4arbama;epin merupakan efek analgesic selektif terutama pada kasus neuropati dan tabes dorsalis' namun mempunyai efek samping bila digunakan dalam jangka lama' yaitu pusing' vertigo' ataksia' dan diplopia.
+. Golongan Ben)o(ia)e%in
alah satu jenisnya adalah dia;epam' disamping senagai anti konvulsi juga mempunyai efek antiensietas dan merupakan obat pilihan untuk status epileptikus. BAB III PENUTUP 1/23/4/L5I /67I 45689LI0
6
A. Kei*%ulan
/nti konvulsi adalah obat yang di gunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsiDepilec sei;ure. :angkitan ini biasa di sertai kejangFkonvulsiG.hiperaktivitas otonom'gangguan sensoris atau psikis.5bat anti konvulsi di sebut juga obat anti-epilepsi.EpilepsiFberasal dari bahasa unani berarti 4ejangGatau di indonesia di kenal dngan penyakit ayan-yan adalah penyakit yang menyerang saraf sehinggaa fungsi saraf terganggu yang timbul secara tiba-tiba dan berkala'biasa nya di sertai perubahan kesadaran.penyebab utama dari epilepsi adalah akibat adanya muatan listrik yang cepat.
B. Saran
!ari hasil kesimpulan yang telah dikemukakan maka dapat diberikan saransaran sebagai bahan masukan bagi pihak yang bersangkutan dalam rangka meningkatkan kualitas dalam pemberian obat anti diuretik guna menunjang peningkatan kualitas kesehatan ibu sehingga dapat menjadi literature guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu.