MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “MANAJEMEN KAS”
OLEH : LENIE OKVIANA
MAGISTER MANAJEMEN KOMONIKASI BISNIS UNIVERSITAS GUNADARMA 2014/2015
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH, karena atas berkat dan kehendak Nya saya dapat menyelesaikan makalah keuangan tentang “maa!"m" “maa!"m" #a$”dengan baik. Maka Makala lah h ini ini saya saya susu susun n sela selain in untu untuk k meme memenu nuhi hi syar syarat at tuga tugass mata matakul kulia iah h manajemen keuangan juga bertujuan untuk memberikan wawasan para pembaca. Saya Saya menguca mengucapka pkan n terima terima kasih kasih kepada kepada bu !r." !r."enny enny Nur#ain Nur#ainii selaku selaku d$s d$sen en pembimbing dari mata kuliah ini, serta seluruh pihak yang sudah membantu dan memberikan memberikan masukan masukan untuk penyelesaian penyelesaian makalah makalah ini. %erbatasn %erbatasnya ya pengetahuan pengetahuan dan sempit sempitnya nya waktu waktu yang yang diberi diberikan kan mun mungki gkin n menjad menjadika ikan n makala makalah h ini masih masih jauh jauh dari dari sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sebagai penutup, sem$ga makalah ini dapat berman&aat berman&aat bagi penulis penulis dan juga pembaca. pembaca. %erima kasih. !ep$k, '( Mei ')*+ Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN 1%1 La&a' B"(a#a) Pada tingkat yang d$minan, likuiditasnya perusahaan ditentukan $leh kemampuan
manajer keuangan mengel$la arus kas dan surat berharga. !ewasa ini makin banyak pilihan yang merasakan makin pentingnya manajemen kas terutama dalam hal h al tingginya suku bunga untuk kepentingan inestasi jangka pendek. ika di satu pihak terdapat keharusan menahan sejumlah uang tunai di perusahaan untuk pembayaran biaya-biaya tertentu, dipihak lain menahan uang tunai yang besar dikas perusahaan sering dipandang sebagai tindakan yang tidak tepat. erarti kiatnya adalah bagi manajer keuangan untuk memiliki jumlah uang tunai yang memadai. /iat memadai perlu dikuasai dan didasarkan pada empat m$ti& tertentu, yaitu m$ti& transaksi, m$ti& berjaga-jaga, m$ti& pemenuhan kebutuhan masa depan dan m$ti& sald$ k$mpensasi. Pentingnya manajemen surat berharga juga harus mendapatkan perhatian se$rang manaje manajerr keuanga keuangan n karena karena berbag berbagii bentuk bentuk surat surat berhar berharga ga itu dapat dapat berper berperan an sebaga sebagaii pengganti uang tunai di kas dan sebagai inestasi sementara. 0leh karena itu, se$rang manajer keuangan harus memahami betul kriteria yang tepat untuk digunakan dalam pemilikan berbagai jenis surat berharga, terutama dilihat dari segi risik$ pemilikannya, sepert sepertii risik risik$ $ keuanga keuangan, n, risik risik$ $ suk suku u bun bunga, ga, risik$ risik$ daya daya beli, beli, risik$ risik$ mud mudah ah tidakny tidaknyaa dicairkan, beban pajak yang harus dipikul dan hasil bunga relatie. !engan demikian, dapat dikatakan bahwa manajemen arus kas merupakan salh satu kegiatan manajer keuangan yang tidak kalah penting dibandingkan dengan segi-segi manajemen keuangan lainnya. 1%2 R*m*$a Ma$a(a+
agaimana manajemen kas dalam manajemen keuangan1. 1%, T*!*a
2ntuk mengetahui bagaimana manajemen kas dalam manajemen keuangan.
BAB II PEMBAHASAN
2%1 P")"'&-a Ka$
/as merupakan salah satu bagian dari aktia yang paling likuid 3paling lancar4, yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban &inansial perusahaan. /as yang dibutuhkan perusahaan baik digunakan untuk membiayai $perasi perusahaan seharihari 3dalam bentuk m$dal kerja4 maupun pembelian aktia tetap, memiliki si&at k$ntinyu 3untuk pembelian bahan baku, membayar upah dan gaji, membayar supplies kant$r habis pakai, dll4 dan tidak k$ntinyu. 3untuk pembayaran deiden, pajak, angsuran hutang, dsb4 %ujuan perusahaan menyimpan5membutuhkan kas 3$hn Maynard /eynes46 a. /ebutuhan kas untuk transaksi 3diperlukan dalam pelaksanaan $perasi usaha perusahaan4 b. /ebutuhan kas untuk berjaga-jaga 3untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak k$ntinyu dan sulit diperkirakan4 c. /ebutuhan kas untuk berspekulasi. 2%2 A(-'a Ka$
!alam perusahaan aliran kas terbagi menjadi 6 Aliran kas masuk 3cash in&l$w4 dan aliran kas keluar 3cash $ut &l$w4. Aliran kas ada yang k$ntinyu dan tidak k$ntinyu 3intermittent4. Aliran kas masuk k$ntinyu 3misalnya hasil penjualan pr$duk secara tunai, penerimaan piutang. Aliran kas masuk intermittent 3misalnya pendapatan dari penyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kredit dari bank, penjulan A% yang tdk terpakai4. Aliran kas keluar k$ntinyu 3misalnya kas utk pembelian bahan mentah, gaji karyawan4 Aliran kas keluar intermittent 3misalnya pengeluaran untuk pembayaran diiden, bunga, pembayaran angsuran hutang pembelian kembali saham, pembelian A%4.
7ambar '.*
2%, .a#&' a) M"m")a'*+- B"$a'a S"3-aa Ka$
/as adalah satu unsur m$dal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin tinggi tingkat jumlah kas maka perusahaan semakin likuid 3sebaliknya4. umlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada standar umumnya, tetapi telah terdapat beberapa ped$man untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukaan $leh H.7 7uthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan yang 8well &inance# hendaknya tidak kurang dari +9-*)9 dari jumlah aktia lancar. umlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya 3penjualan4. Perbandingan antara sales dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas 3cash turn$er4. Makin tinggi turn$ernya makin baik /arena berarti makin e&isien penggunaan kasnya. Seperti halnya sediaan, kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai :sa&ety cash balance; 3merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan $leh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban &inansialnya sewaktu-waktu.
*. M$ti& %ransaksi /as diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya. '. M$ti& erjaga-jaga /as diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang. =. M$ti& Spekulasi /ebutuhan kas untuk memper$leh keuntungan karena perubahan harga surat berharga dan inestasi surat berharga. 2%5 T*!*a Maa!"m" Ka$
a. Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. b. Earning merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ek$n$mis 2% S*m6"' Ka$
a. Hasil Penjualan tunai > penerimaan piutang b. Penjualan aktia tetap c. Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan m$dal $leh pemilik. d. Pengeluaran tanda bukti hutang 3wesel4, hutang $bligasi, hutang bank dll e. Penerimaan diluar usaha perusahaan 3e?6 bunga4 &. Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau diiden, hadiah, atau restitusi pajak dari peri$de sebelumnya.
2%7 P"))*aa Ka$
*. Pengeluaran untuk biaya pr$duksi 3, %/, 0P4 '. Pembelian saham atau $bligasi sebagai inestasi jangka pendek atau jangka panjang. =. Pembelian aktia tetap @. Pembelian kembali saham yang beredar +. Pengambilan kas dari perusahaan $leh pemilik . Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang B. Pembayaran sewa, bunga, pajak dll C. Pembelian barang dagangan dengan tunai (. Pembayaran biaya $perasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kant$r, biaya iklan, dll. *). Pengeluaran kas untuk membayar deiden. 2%8 T'a$a#$- a) T-3a# M"m")a'*+- Ka$
a. Pembebanan depresiasi, am$rtisasi, dan deplesi terhadap aktia tetap, intangible assets. b. Pengakuan adanya kerugian piutang. c. Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktia yang dimiliki. d. Penghentian aktia tetap e. Pembayaran st$ck diiden 3pembayaran diiden dalam bentuk saham4. &. Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba. g. Adanya penilaian kembali aktia yang dimiliki $leh perusahaan. 2%9 M"m"'"a& P"ma$*##a Ka$
a. Penjualan kas b. P$t$ngan kas 3Dash !isc$unt4 c. !esentralisasi pusat penerimaan pembayaran d. L$ck-$? System 2%10 M"m"'(am6a& P")"(*a'a Ka$
a.
Pembelian dengan kredit
b.
Meman&aatkan
c.
Menggunakan !ra&t5 /as $n
d.
Pembayaran secara sentral
e.
Dek dibayar pada hari tertentu
2%11 M3"( Sa(3 Ka$ / M3"( Maa!"m" Ka$ 1% M3"( P"'$"3-aa ;M3"( Ba*m(<
Eilliam aum$l 3*(+'4 mengidenti&ikasikan bahwa kebutuhan akan kas dalam perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki sald$ kas yang tinggi, perusahaan akan mengalami kehilangan kesempatan untuk menginestasikan dana tersebut pada kesempatan inestasi yang lain yang lebih menguntungkan 3sebaliknya4. /$nsep pemesanan sediaan yang paling ek$n$mis 3F0G5Fc$n$mic 0rder Guantity4 bertujuan untuk meminimumkan biaya persediaan 3biaya simpan dan biaya pesan4. P"'$amaa *&*# EO= ;=< > ;2S/?< 1/2 P"'$amaa *&*# Ka$ O&-ma( ;?@< > ;2 . D / # <
1/2
/eterangan 6 ! %$tal jumlah tambahan kas yang diperlukan setiap peri$de perencanaan 3per tahun4 D umlah yang diper$leh dari penjualan sekuritas atau peminjaman 3Sald$ /as4 < iaya %etap dari penjualan sekuritas atau peminjaman k %ingkat pendapatan bunga yang hilang 3biaya kesempatan4 karena memegang kas B-aa K"$"ma&a > ; ? / 2 < # B-aa T'a$a#$- > ; D / ? < .
Misalnya kebutuhan kas setiap peri$denya selalu sama. Apabila pada awal peri$de jumlah kas G, maka sedikit demi sedikit sald$ kas akan mencapai ). Pada saat mencapai ), perusahaan perlu merubah aktia lain 3misalnya sekuritas4 menjadi kas sebesar G. Permasalahannya adalah berapa jumlah sekuritas yang harus diubah menjadi kas setiap kali diperlukan yang akan meminimumkan biaya karena memiliki kas dan biaya karena merubah sekuritas menjadi kas.
2% M3"( M-(("' 3a O''
Miller and 0rr mengasumsikan bahwa aliran kass masuk dan keluar tidak k$nstan 3ber&luktuasi4. Miller and 0rr menentukan batas pengendalian atas dan batas pengendalian bawah serta sald$ kas yang ditargetkan. I Secara diagram
7ambar '.' "umus yang disajikan Miller and 0rr J K 3= $ '4*5=
$ biaya tetap untuk melakukan transaksi ' ariance arus kas masuk bersih harian i bunga harian untuk inestssi pada sekuritas a% A$*m$- M-(("' 3a O''
*. Aliran kas harian rand$m dan sulit diramalkan, '. %rans&er dari dan ke sekuritas cepat, =. %ren musiman dan siklis tidak dipertimbangkan , @. iaya pembelian dan penjualan sekuritas tetap, +. Struktur termin tingkat bunga &lat dan tingkat bunga tidak berubah.
,% M3"( S&"
M$del St$ne mirip dengan Miller dan 0rr akan tetapi lebih memberikan perhatian pada manajemen sald$ kas daripada penentuan ukuran transaksi kas yang $ptimal. /etika sald$ mencapai batas pengendalian tertinggi atau batas pengendalian terendah tidak secara $t$matis akan melakukan inestasi atau disinestasi sekuritas tetapi melihat terlebih dahulu harapan adanya aliaran kas masuk5keluar beberapa hari yang akan datang.
S"a'a 3-a)'am M3"( $&" $"6a)a- 6"'-#*&
7ambar '.= a. !iagram diatas menjelaskan terdapatnya batas pengendalian atas 3h4 dan batas pengendalian bawah 3$4 dalam m$del st$ne disebut sebagai batas pengendalian luar. Sedangkan h-? dan $? disebut sebagai batas pengendalian dalam. b. Apabila sald$ kas mencapai titik a 3batas pengendalain atas luar4 perusahaan harus melihat aliran kas pada beberapa hari yang akan datang untuk memperkirakan apakah sald$ kas akan kembali bergerak ke dalam batas pengendalian atas dalam. Apabila sald$ kas menuju titik c maka perusahaan tidak perlu melakukan inestasi. %etapi bila sald$ kas menuju titik b perusahaan perlu melakukan inestasi. c. egitu pula bila sald$ kas menuju titik & perusahaan perlu melihat aliran kas pada beberapa hari yang akan datang untuk memperkirakan apakah sald$ kas akan kembali bergerak ke dalam batas pengendalian atas dalam. Apabila sald$ kas menuju titik d maka perusahaan tidak perlu melakukan disinestasi. %etapi bila sald$ kas menuju titik b perusahaan perlu melakukan disinestasi sekuritas.
2%12 A))a'a Ka$ ;B*3)"& Ka$<
Anggaran kas adalah estimasi terhadap p$sisi kas untuk suatu peri$de tertentu yang akan datang. Hal ini penting karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan, juga akan diketahui kapan perusahaan mengalami de&isit dan kapan surplus. udget kas dapat dibedakan dalam dua bagian6 *. Fstimasi penerimaan kas yang berasal dari 6 hasil penjualan tunai, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga diiden, hasil penjualan aktia tetap, dan penerimaan lain '. Fstimasi pengeluaran kas 6 pembelian bahan mentah, pembayaran utang-utang, pembayaran upah buruh, pembayaran bunga, diiden, pajak, dll %ujuan penyusunan anggaran kas bagi pimpinan perushaan adalah mengetahui 6 *. /emungkinan p$sisi kas sebagai hasil rencana $perasinya perusahaan '. /emungkinan adanya surplus dan de&isit karena rencana $perasi perusahaan =. esarnya dana beserta saat5kapan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup de&isit kas @. Saat kapan kredit dibayar kembali. %ahap penyusunan budget kas6 *. Penyususun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana $perasi$nil perusahaan 3transaksinya adalah transaksi $perasi$nal4. '. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang diperlukan untuk menutup de&isit kas karena rencana $perasinya perusahaan. uga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya kembali 3transaksinya adalah transaksi &inansial4. =. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi &inansil dan budget kas yang &inal ini merupakan gabungan dari transaksi $perasi$nal dan transaksi &inansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan.
BAB III ANALISIS KASUS
,% 1% P'-( P"'*$a+aa PT V-$- M"3-a A$-a ;VIVA< T6#
Oisi Media Asia 3OOA4 adalah perusahaan k$nergensi media terkemuka di nd$nesia yang berdiri pada tahun '))@. Perusahaan yang sahamnya telah tercatat di F dengan k$de saham :OOA; pada N$ember ')**. !alam menjalankan usahanya, OOA secara in$ati& telah menerapkan strategi %iga Pilar yang terbukti mampu meningkatkan kinerja OOA secara signi&ikan. Sesuai dengan strategi micr$-targetting, OOA melalui entitas anak perusahaannya senantiasa melayani pemirsanya melalui penyediaan k$nten berita, $lahraga, dan gaya hidup yang didesain secara khusus sesuai dengan target pemirsa masing-masing entitas anak perusahaan. Pr$gram atau k$nten yang telah disesuaikan terhadap masing-masing target pemirsa terbukti bukan saja memberikan nilai tambah kepada pemirsanya tetapi memiliki nilai jual yang tinggi kepada pengiklan. ,%2 Ka$*$ *&a) V-a T6# ;m*(a- 201,C2015< $"'&a "a)aaa I Rabu, 2 Oktober 2013 12:53 http://www.merdeka.cm/ P% Oisi Media Asia %bk 3OOA4 akan melunasi utang di luar perbankan yang
tercatat sebesar "p *+) miliar untuk ' unit anak usahanya yaitu ant dan t0ne. Sedangkan untuk Oianews.c$m utangnya tercatat "p =)) juta. !irektur /euangan OOA Dharlie /asim mengatakan saat ini perser$an tengah mencari pinjaman sebesar 2S! () juta. Pinjaman itu akan digunakan perser$an untuk membayar utang perusahaan yang akan jatuh temp$ pada
ant, akarta,
"abu
3'5*)4.
Menurutnya,
perser$an
membuka
segala
kemungkinan kepada perbankan baik l$kal maupun asing untuk bersedia memberikan pinjaman untuk jangka panjang pinjaman @ tahun
/ami akan mencari pinjaman jangka panjang dengan bunga di bawah ( persen. /ita berusaha mencari pinjaman baik !$lar maupun "upiah tapi pre&er ke "upiah, jelas dia. Sebagai in&$rmasi, semester ')*= OOA mencatatkan pendapatan tumbuh sebesar =',' persen dari "p +@+,( miliar pada semester ')*' menjadi "p B'*,C miliar. F%!A mel$njak dari "p *==,* miliar pada semester ')*' menjadi "p '=),( miliar. !engan demikian margin F%!A semester ')*= mencapai =' persen atau mel$njak dari '@,@ persen pada semester ')*'. L$njakan
F%!A
ini
dipicu
$leh
stabilnya
biaya
pr$gram
dan bradcast sehingga rasi$ beban P> terhadap pendapatan menurun dari ==,+ persen menjadi 'C,@ persen. !engan adanya l$njakan F%!A ini maka laba bersih semester ')*= mengalami l$njakan yang cukup tinggi hingga *,= persen dari "p *B,= miliar menjadi "p 'B,( miliar.
II (Penyelesaian) 28 Februari 2014 12 :53 http://www.merdeka.cm/
nduk usaha ant yakni P% ntermedia Dapital %bk 3MD4 akan menawarkan saham perdana di ursa F&ek nd$nesia 3F4 melalui mekanisme nitial Public 0&&ering 3P04 pada akhir Maret ')*@. umlah saham yang ditawarkan, '(@.**.))) saham baru dan '(@.**.))) saham diestasi milik P% Oisi Media Asia %bk 3OOA4. %$talnya, *+ persen saham dengan harga di kisaran "p *.=C) hingga "p *.(=) per saham. B,+ persen saham baru dan B,+ persen saham lama, kata !irektur 2tama P% Oisi Media Asia %bk 3OOA4 Frick %h$hir di H$tel <$ur Seas$ns, akarta, umat 3'C5'4 Masa penawaran umum saham MD direncanakan 'C
masyarakat inest$r bisa ikut menikmati peningkatan penjualan dari masa Pemilu dan Piala !unia, kata Frick. !ana P0 ini rencananya akan digunakan untuk belanja in&rastruktur, pembayaran utang OOA, dan m$dal kerja. !i akhir ')*=, t$tal utang OOA turun dari "p =)) miliar menjadi "p +C miliar. ertindak sebagai penjamin emisi adalah P% Diptadana Securities dan P% Sinarmas Sekuritas. Penawaran awal dilakukan pada 'C
P% Oisi Media Asia %bk 3OOA4, perusahaan media milik 7rup akrie, membatalkan rencana emisi $bligasi. Perser$an lebih memilih pinjaman sindikasi bank senilai 2SQ *(+ juta atau sekitar "p ',+ triliun. P"'$"'a a#a m"))*a#a -!ama 6a# *&*# m"(*a$- ;'"-a-)< *&a)% R"aa -&* 3-&a')"a &"'"a(-$a$- a3a #*a'&a( II &a+* --%
Eakil !irektur 2tama Oisi Media " ismarka /urniawan mengatakan, perser$an beralih ke $psi syndicati$n l$an, karena tingkat bunga lebih rendah. :/ami lihat rata-rata bunga $bligasi sekitar *=9, dibandingkan pinjaman d$lar yang satu digit,; kata dia di akarta, baru-baru ini.
M"$#- m")a(-+#a "3aaa 3a'- 6(-)a$- m"!a3- -!ama 6a# 3-a m")a&a#a -(a-a a#a &"&a $ama US 195 !*&a% RNilainya sama saja dengan
rencana $bligasi yang sebelumnya, karena dana untuk re&inancing pinjaman yang sekarang tinggal 2SQ *(+ juta,R papar ismarka. Pinjaman induk usaha %0ne dan AN%O itu diper$leh dari Dredit Suisse pada N$ember ')*= dengan nilai awal 2SQ '') juta. /ala itu, transaksi juga dilangsungkan untuk re&inancing utang kepada !eutsche ank A7 cabang H$ng /$ng. Pinjaman tersebut berten$r empat tahun dengan bunga C9 per tahun. !ia menambahkan, perser$an $ptimistis mendapatkan tawaran bunga yang lebih k$mpetiti& kali ini. Hal itu didukung atas keberhasilan dalam mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan tahun lalu. P"'&*m6*+a "3aa&a $"a!a) 2014 $"6"$a' ,47, 6"'a3a 3- $-$- &-)a #a(- (-a& 3- a&a$ "'&*m6*+a -3*$&'- a#- 108%
R/etika kami mendapatkan -!ama 3a'- ?'"3-& S*-$$" 3-#"a#a 6*)a 8 . Melihat per &$rma perser$an lebih baik tahun ini, seharusnya bisa mendapatkan bunga lebih murah,R tutur ismarka. !ia pun menyebutkan, perser$an menargetkan penghimpunan dana ini terealisasi pada kuartal -')*+. Namun, pihaknya belum bersedia merinci jumlah bank yang akan ber tindak sebagai kredit$r dalam transaksi tersebut. Neil %$bing menambahkan, satu bank asing telah menyatakan minat untuk menjadi lead arranger dalam transaksi tersebut. RSaat ini, sudah ada satu bank asing yang tertarik menjadi arranger sekaligus jadi kreditur biasanya langsung +)9 dari t$tal pinjaman,R kata dia. Sementara itu, rapat umum pemegang saham tahunan 3"2PS%4 perser$an pekan lalu menyetujui penjaminan asset 3blanket appr$al4 $leh perser$an. Hal tersebut menunjukkan keseriusan perser$an untuk meggalang dana melalui $psi syndicati$n l$an. RUPST !*)a m""&*!*- *&*# &-3a# m"m6a)-#a 3--3" &a+* 6*#* 2014 .
Seluruh laba akan dial$kasikan guna memperkuat m$dal perser$an. Ta+* -- "'$"'a m"-a#a 6"(a!a m3a( ;a-&a( "F"3-&*'"/a"F< $"6"$a' R 500C 00 m-(-a' 3a'- #a$ -&"'a(% Sesuai rencana, may$ritas cape? bakal dial$kasikan untuk
pr$duksi inh$use yang dimiliki perser$an.
Ta+* (a(* V-$- M"3-a m"m6*#*#a "'&*m6*+a "3aa&a $"6"$a' ,47, m"!a3- R 225 &'-(-* 3-6a3-)#a $"&a+* $"6"(*ma R 17 &'-(-*% K"a-#a &"'$"6*& 3-$"6a6#a a-#a "'("+a "3aa&a 3a'- -#(a $"6"$a' 442, 3a'- R 15 &'-(-* a3a 201, m"!a3- R 225 &'-(-* "' ,1 D"$"m6"' 2014% P"3aa&a 3a'- -#(a m"ma) &"'a&a& m"*m6a) #&'-6*$- &"'6"$a' a#- m"aa- 9982 3a'- &&a( "3aa&a "'$"'a% S"3a)#a '$- "3aa&a a) 6"'a$a( 3a'- "3aa&a C-#(a 6"'a3a 3- 6aa+ 1% La6a 6"'$-+ &*m6*+ ,402 3a'- R 107,9 m-(-a' a3a 201, m"!a3- R 14,9, m-(-a' a3a 2014 a% KESIMPULAN KASUS DIATAS:
Perusahaan berhasil mengel$la kas dengan baik sebagai indikat$rnya adalah naik nya jumlah laba pada tahun ')*@ dan mampu melunasi hutangnya. Hal ini terjadi karena perusahaan tersebut berhasil meman&aatkan m$mentum Piala !unia dan P$litik sehingga pendapatan bertambah.
,%, La'a P$-$- K"*a)a
,%4 Aa(-$-$ Ra$- K"*a)a ;&am6a+a<
Perhitungan dan analisis rasi$ keuangan secara time series analysis menurut Mart$n$ 3'))B6++-)4 dibedakan menjadi beberapa jenis rasi$, yaitu6 A% Ra$- L-#*-3-&a$ *. Durrent "ati$ 3Aktia Lancar5Hutang Lancar4? *))9 Ta+* 2014 D" 3=.=)(.C@.)*=5*.)@'.CCC.@@)4 =,*B?*))9 ,17 Ta+* 201, D" ('.+)(.B+.@** 5 =B*.B+.(*= 4,B+?*))9 75 K"$-m*(a : . /inerja keuangan dikatakan bagus jika current rati$nya adalah '))9 sedangkan P%. OS ASA MF!A %bk. =*B9 atau setiap "p. * hutang lancar dijamin $leh "p.=,*B aktia lancar. Perbandingannya =,*B6 *. Namun jika dibandingkan dengan current rasi$ tahun ')*=, perusahaan ini mengalami penurunan. !alam hal ini tahun ')*@ hutang jangka pendek perusahaan naik = kali liat. '. Guick "ati$ Ta+* 2014
33Aktia Lancar persediaan4 5 Hutang Lancar4 ? *))9 3=.=)(.C@.)*= *.'@).B)B.*(4 5 *.)@'.CCC.@@)4 ? *))9 *,(C ? *))9 *(C 9
Ta+* 201,
3'.+)(.B+.@** C@'.(B+.*(+4 5 =B*.B+.(*=4 ? *))9 @,@C? *))9 @@C 9 K"$-m*(a : rata-rata industry tingkat liTuidnya Tuick rati$ adalah ),+ kali
sedangkan P%. OS ASA MF!A %bk. 198 maka keadaannya sangat baik karena perusahaan dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan. B% Ra$- S(a6-(-&a$ 1. %$tal !ebt t$ FTuity "ati$ 3 %$tal kewajiban 5 Fkuitas 4 ? *))9 3=.=*.*.('( 5 '.').'*@.*)'4 ? *))9 Ta+* 2014 *,'C ? *))9 128
3=.'*.=)C.)'+ 5 '.)C.BB+.@C4 ? *))9 *,@( ? *))9 *@(9 K"$-m*(a : Perusahaan dibiayai $leh hutang *'C9 untuk tahun ')*@ atau Ta+* 201,
untuk setiap "p. *,'C kewajiban dijamin $leh "p * Fkuitas perusahaan.
'. %$tal !ebt t$ Asset "ati$ 3 %$tal hutang5%$tal Aktia4 ? *))9 3=.=*.*.('( 5+.(C*.=C*.)=*4?*))9 Ta+* 2014 ),+ ? *))9 +9 3=.'*.=)C.)'+5 +.=)=.)C=.+**4 ? *))9 ),)? *))9 )9 K"$-m*(a : Pendanaan perusahaan dibiayai dengan hutang untuk tahun Ta+* 201,
')*@6 artinya bahwa setiap "p. *)),- pendanaan perusahaan, "p. +,- dibiayai dengan utang dan "p. @@,- disediakan $leh pemegang saham. Pada tahun ')*= pendanaan perusahaan yang dibiayai hutang sebesar "p.),-. ?% Ra$- R"&a6-(-&a$/ P'-&a6-(-&a$ 3Laba /$t$r5Pendapatan4 ? *))9 1. 7r$ss Pr$&it Marginal 3*.)C(.+).=''5*.B+'.BB'.CB@4 ? *))9 Ta+* 2014 ),'? *))9 '9 3BC+.)'B.BCB5*.*=C.C=.(++4 ? *))9 Ta+* 201, ),C? *))9 C9 K"$-m*(a : /emampuan perusahaan dalam menghasilkan laba k$t$r dari
penjualan bersih tahun adalah sebesar '9 sedangkan untuk tahun ')*= sebesar C9. 2. Net Pr$&it Margin
3Laba Setelah pajak5Pendapatan4 ? *))9 3*=).B@B.'B(5 *.B+'.BB'.CB@4 ? *))9 Ta+* 2014 ),)B ? *))9 B9 Ta+* 201, > 3''.=((.)B=5*.*=C.C=.(++4 ?*))9 > ),)*( ?*))9 *9 K"$-m*(a : /emampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari
penjualan bersih tahun ')*@ adalah sebesar B9 sedangkan tahun ')*= sebesar *9 3. 0perating Pr$&it Margin 3 Laba 2saha5pendapatan4 ? *))9
3+@).C@+.C*B5*.B+'.BB'.CB@4 ? *))9 ),=* ? *))9 =*9 3='@.C)=.B'( 5*.*=C.C=.(++4 ? *))9 Ta+* 201, ),'C ? *))9 'C9 K"$-m*(a: 0perating pr$&it margin mencerminkan kemampuan perusahaan Ta+* 2014
menghasilkan laba $perasi sebelum bunga dan pajak yang dihasilkan $leh setiap rupiah dari pendapatan. D% R"&*' I"$&m"& *. "eturn $n FTuity Ta+* 2014
3Laba ersih 5 %$tal Fkuitas4 ? *))9 3*=).B@B.'B(5 '.').'*@.*)'4 ? *))9
),)+ ? *))9 +9 Ta+* 201, 2. "eturn $n Asset
Ta+* 2014 Ta+* 201,
3''.=((.)B=5 '.)C.BB+.@C4 ? *))9 ),)*? *))9 *9 3Laba ersih setelah pajak 5t$tal aktia4 ? *))9 3*=).B@B.'B(5 +.(C*.=C*.)=*4 ? *))9 ),)'? *))9 '9 3''.=((.)B=5 +.=)=.)C=.+**4 ? *))9 ),))@' *))9 ),@'9
Ta6"( ,%1 Aa(-$-$ Ra$- K"*a)a
Ra$- K"*a)a
D" G" 7PM NPM "asi$ Pr$&itabilitas "0F "0A !A" "asi$ S$labilitas !F" "asi$ Likuiditas
Ta+* 2014 =*B9 *(C9 '9 B9 +9 '9 +9 *'C9
201,
B+9 @@C9 C9 *9 *9 ),@'9 )9 *@(9
Ra&aCRa&a
@(9 @''9 +9 @9 =9 *,'*9 +C9 *=C,+9
,%5 Lam-'a ?&+ Ka$*$ P"'*$a+aa 3")a ma$-)Cma$-) m3"( Maa!"m" Ka$ ?&+ 3")a M3"( Ba*m(
2% ?&+ Sa( 3")a M3"( M-(("' 3a O''
=. c$nt$h s$al lain
BAB IV PENUTUP
4%1 K"$-m*(a
Pada tingkat yang d$minan, likuiditasnya perusahaan ditentukan $leh kemampuan manajer keuangan mengel$la arus kas dan surat berharga Perusahaan berhasil mengel$la kas dengan baik sebagai indikat$rnya adalah naik nya jumlah laba pada tahun ')*@ dan mampu melunasi hutangnya. Hal ini terjadi karena perusahaan tersebut berhasil meman&aatkan m$mentum Piala !unia dan P$litik sehingga pendapatan bertambah. 0leh karena itu, se$rang manajer keuangan harus memahami betul kriteria yang tepat untuk digunakan dalam pemilikan berbagai jenis surat berharga, terutama dilihat dari segi risik$ pemilikannya, seperti risik$ keuangan, risik$ suku bunga, risik$ daya beli, risik$ mudah tidaknya dicairkan, beban pajak yang harus dipikul dan hasil bunga relatie.
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, S$ndang P. '))*. !udit "anajemen. akarta. umi Aksara