Tugas Akhir Seminar Akuntansi Manajemen Term Paper Target Costing dan Kaizen Costing untuk Pengurangan Biaya, Penetapan Harga dan Perolehan Laba yang Diharapkan Perusahaan
“
”
Oleh : Sesty Regiani L 1410531030
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas 2017
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan suatu wujud kesepakatan dari negara-negara di Asia Tenggara untuk membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN dimana negara-negara yang ada didalamnya memiliki kebebasan untuk memperjual-belikan produk dari dalam atau luar negeri tanpa hambatan-hambatan biaya ekspor/impor. Sebagai negara yang berkembang, Indonesia merupakan salah satu anggota dari ASEAN yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana seluruh masyarakat dihadapkan pada kondisi untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan ekonomi yang semakin pesat dan mengalami begitu banyak kemajuan.
Persaingan yang terjadi di semua lini usaha pada era perdagangan bebas membawa berbagai macam dampak bagi perekonomian Indonesia. Adapun dampak positifnya adalah memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengekspor produk yang semakin luas. Sedangkan dampak negatifnya adalah persaingan yang terjadi bukan hanya antar pelaku bisnis domestik, tetapi melibatkan pula pelaku bisnis dari luar negeri yang semakin bebas memasarkan produk di Indonesia.
Guna menghasilkan produk yang memiliki harga yang mampu bersaing dengan memiliki kualitas produk yang baik untuk memperoleh laba dengan penetapan harga yang sesuai dalam persaingan perdangan bebas maka perusahaan harus mampu memilah, menyiasati atau bahkan mengurangi biaya yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan dalam proses produksi sehingga keuntungan keuntungan yang akan diperoleh semakin maksimal.
Serta sejalan dengan perkembangan teknologi dewasa ini, jenis-jenis produk makin bertambah jumlahnya. Seiring dengan itu pula, persoalan yang dihadapi perusahaan terutama te rutama perusahaan manufaktur akan semakin kompleks. Hal ini menuntut manajemen perusahaan untuk menentukan suatu tindakan dengan memilih berbagai alternatif dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang sebaik-baiknya agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Agar dapat bersaing dalam pasar saat ini, perusahaan harus dapat menciptakan suatu produk baik barang maupun jasa yang harganya lebih rendah atau harganya sama dengan harga yang ditawarkan para pesaingnya. Untuk dapat memperoleh produk seperti itu, perusahaan harus berusaha mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pada proses porduksinya. Salah satu metode yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk lolos dari keterpurukan adalah target costing dan Kaizen costing. Dimana konsep target costing dan Kaizen costing sangat sesuai sejalan dengan meningkatnya persaingan serta tingkat penawaran yang jauh melampaui tingkat permintaan, maka kekuatan pasar memberi pengaruh yang semakin besar terhadap tingkat harga. Untuk itulah diperlukan target costing untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam rangka pengurangan biaya (cost reduction), dan Kaizen costing untuk memastikan adanya perbaikan bertahap dan terus-menerus yang pada akhirnya akan membawa dampak terhadap te rhadap tingkat harga yang kompetitif dan laba yang diinginkan perusahaan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PEMBAHASAN
Wikipedia Indonesia menyatakan bahwa pengertian biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Sedangkan Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa dengan caracara tertentu beserta penafsiran terhadap hasilnya. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya adalah semua pengorbanan yang dilakukan dalam memproduksi suatu barang yang kemudian dilakukan proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan serta penyajian biaya-biaya yang merupakan pengertian dari akuntansi biaya.
Metode biaya tradisional merupakan biaya yang kerap kali digunakan oleh setiap usaha kecil menengah ditengah keterbatasan pengetahuan dari sumber daya manusia yang mengelola usaha tersebut mengenai metode-metode biaya yang cocok digunakan untuk menjalankan aktifitas produksi perusahaannya. Umumnya pada akuntansi biaya tradisional perusahaan hanya memperhitungkan biaya produksi ke dalam biaya produk saja, selain itu biaya pemasaran serta administrasi dan umum tidak t idak diperhitungkan ke dalam biaya produk, namun diperlakukan sebagai biaya usaha dan dikurangkan langsung dari laba bruto untuk menghitung laba bersih usaha.
Begitupula disebutkan bahwa pada sistem biaya tradisional, pemicu biaya yang digunakan
hanya
didasarkan
atas
dasar
unit
saja
atau
disebut
unit-level
activity drivers. Pemicu aktivitas dasar unit merupakan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya ketika jumlah unit yang dihasilkan dihasil kan berubah. Penggunaan pemicu biaya ini dalam membebankan biaya overhead terhadap produk memberikan arti bahwa terjadinya biaya overhead mempunyai mempunyai korelasi yang sangat erat dengan jumlah unit yang diproduksi diproduksi
Laba yang berhasil dicapai oleh suatu perusahaan merupakan salah satu ukuran kinerja dan menjadi pertimbangan oleh para investor atau kreditur dalam pengambilan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dimilikinya. Demikian pula halnya dengan kreditur, ia akan merasa yakin bahwa ia akan menerima pendapatan bunga dan pengembalian pokok pinjaman yang telah diberikan kepada perusahaan.
Menurut laporan
laba
perusahaan terutama
Pernyataan rugi
selama tentang
Standar
merupakan suatu
laporan
perioda
profitabilitas,
Akuntansi utama
tertentu.
dibutuhkan
Keuangan untuk
melaporkan
Informasi untuk
No.
tentang
mengambil
25
(IAI:
2007),
kinerja
dari
kinerja
perusahaan, perusahaan,
keputusan
suatu
tentang
sumber ekonomi yang akan dikelola oleh suatu perusahaan di masa depan. Keberhasilan suatu
perusahaan dapat dilihat pada tingkat laba yang diperoleh perusahaan itu sendiri karena tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya dan laba merupakan faktor yang menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
1. Target Costing
Target Costing adalah proses penentuan biaya maksimum yang dimungkinkan bagi pembuatan sebuah produk baru dan kemudian merancang prototipe yang menguntungkan dengan kendala biaya maksimum yang telah ditetapkan. Target biaya untuk pembuatan sebuah produk dihitung dengan cara mengurangi harga jual dengan laba yang diinginkan. Dengan pola ini, maka perusahaan harus mampu mengelola biaya (cost management) dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan membentuk sebuah tim yang disebut tim pengembangan produk (the product development team). Tim ini bertanggungjawab untuk merancang produk yang dapat dibuat dengan biaya tidak lebih besar dari target biaya yang telah dihitung. Menurut Garrison target costing adalah proses penentuan biaya maksimum yang dikeluarkan ketika melakukan operasional produksi. Target costing dihitung dengan mulai harga jual yang diantisipasi kemudian mengurangi dengan laba yang diinginkan. Jadi target costing adalah metode perencanaan laba dan manajemen biaya yang difokukan pada produk dengan mempeertimbangkan proses manufacturing, sehingga target costing ini digunakan oleh perancang sebelum produk dan proses desain dilakukan untuk mencapai tujuan perbaikan usaha pada pengurangan biaya manufaktur produk di masa depan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
target costing menetapkan target biaya dengan mengurangi required profit margin dari harga pasar yang diharapkan. Harga pasar dikendalikan oleh situasi pasar dan tar get laba ditentukan persyaratan keuangan dari suatu s uatu perusahaan dan industrinya. i ndustrinya. 2) Focus on Customers. Sistem Sist em target costng digerakkan oleh pasar (market driven). Persyaratan pelanggan atas kualitas, biaya dan waktu secara simultan diintegrasikan ke dalam produk, keputusan proses, dana mengarahkan analisis biaya. Target biaya tidak boleh dicapai dengan mengorbankan features yang diinginkan pelanggan, menurunkan kinerja atau keandalan suatu produk atau dengan menunda pengenalan produk di pasar (Kusuma dan Ayu Noorida Soerono: 2008). 3) Focus on Design, mempertimbangakan desain produk dan proses sebagai kunci terhadap manajemen biaya. Perusahaan menghabiskan lebih banyak waktu pada tahap desain dan mengurangi waktu sampai ke pasar (time to market) dengan menghilangkan perubahan perubahan yang mahal dan menghabiskan banyak waktu yang diperlukan dikemudian hari. 4) Tim Cross-functional, target costing menggunakan tim produk dan proses, dengan anggotaanggota dari desain dan perekayasaan manufacturing, produksi, penjualan dan pemasaran, pengadaan material, akuntansi biaya, servis dan pendukung. 5) Pengurangan Biaya dalam Siklus Hidup (life Cycle), mempertimbangkan seluruh biaya produk selama hidupnya, seperti harga pembelian, biaya operasi, pemeliharaan dan reparasi, serta biaya distribusi. Tujuan target costing adalah meminimalisir biaya daur hidup (life cycle cost) baik untuk pelanggan maupun produsen. 6) Value Chain Involvement (Keterlibatan Rantai Nilai), melibatkan seluruh anggota rantai, seperti pemasok, dealer, distributor, dan penyedia jasa dalam proses. Target costing mengembangkan usaha reduksi biaya sepanjang rantai nilai dengan mengembangkan hubungan jangka panjang kolaboratif dengan seluruh anggota perusahaan yang diperluas.
Tujuan target costing adalah untuk merancang biaya produk pada tahap perencanaan daripada mencoba mengurangi biaya selama tahap manufacturing. Target costing merupakan contoh yang relevan yang dapat digunakan untuk tujuan strategi dan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk mempunyai mempunyai sistem yang mempertimbangkan pengukuran seluruh kinerja.
Proses target costing dibagi menjadi empat langkah utama, yaitu : 1) Market Driven Costing. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi target harga penjualan yang merupakan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
secara historis yang didapat oleh produk yang sudah ada. Pada langkah terakhir, manajer menghitung allowable cost (biaya dimana produk harus dibuat jika itu untuk mendapatkan batas target profit pada harga target penjualan) dengan mengurangkan batas target laba dari harga yang ditargetkan. 2) Product-level Target Costing, dimulai dengan biaya umum dari produk yang dituju dimana perusahaan akan meluncurkan produk barunya tanpa perjanjian dengan mengubah desain atau memperkenalkan proses yang memperbaiki proses manufacturing yang sudah ada. 3) Component-level Target Costing, tim desain membangun target cost untuk settiap komponen yang ada di dalam produk yang akan datang. Target cost pada komponen ini membangun harga jual supplier. Karena itu, i tu, pada tahap ta hap ini menyebabkan tekanan kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan terutama supplier. 4) Chained Target Costing. Salah satu cara untuk mendapatkan supply chain yang efisien adalah melalui penggunaan chained target costing system. Dengan cara ini, rangkaian sistem target cost memindahkan tekanan bersaing untuk pengurangan biaya dari pembeli kepada supply chain sehingga membuat jumlah rantai menjadi lebih efisien.
Target costing merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk mengelola kebutuhan terhadap trade off antara peningkatan fungsionalitas dan semakin tingginya biaya. Adapun lima tahap pengimplementasian pengimplementasian pendekatan pendekatan target costing menurut Blocher et al. Terjemahan Terjemahan Tim Penerjemah Penerjemah Penerbit Salemba (2008:619) adalah: Menentukan harga pasar. Menentukan laba yang diharapkan. Menghitung target biaya (target cost) pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan. Menggunakan rekayasa nilai (value engineering) untuk menentukan cara menurunkan biaya produk. Menggunakan Menggunakan perhitungan biaya bi aya Kaizen dan pengendalian pengendalian operasional untuk terus menurunkan biaya.
Witjaksono, yang dikutip Malue (2013:951) menyatakan bahwa kendala-kendala yang kerap dikeluhkan oleh perusahaan yang mecoba menerapkan target costing adalah: Konflik antara kelompok dan antar anggota kelompok. Karyawan yang mengalami burnout karena tuntutan target penyelesaian
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
operasi target per unit saat menjual pada harga target, sebuah penentuan harga berbasis pasar adalah penentuan harga target.
Harga target adalah perkiraan harga untuk sebuah produk atau jasa yang bersedia dibayar calon pelanggan. Perkiraan ini didasarkan pada pemahaman tentang nilai yang dipersepsi pelanggan atas sebuah produk dan berapa pesaing akan memberi harga produk yang bersaing itu. Organisasi penjualan dan pemasaran sebuah perusahaan melalui kontak dan interaksi yang dekat dengan para pelanggan, biasanya merupakan posisi terbaik untuk mengenali kebutuhan pelanggan dan nilai pandangan mereka terhadap sebuah produk. Perusahaan juga melakukan penelitian pasar tentang fitur produk yang diinginkan pelanggan dan harga yang bersedia mereka bayar untuk fitur tersebut. Memahami apa yang dinilai pelanggan merupakan sebuah aspek kunci kunci yang berfokus pada pelanggan.
Menurut Murti-John (1998, hal. 284-288), metode penetapan harga sebagai berikut: a) Menghitung seluruh biaya tiap unit ditambah marjin tertentu (laba yang dikehendaki). b) Menghitung terlebih dulu titik pulang pokok penjualan atau Break Even Point, yaitu titik di mana jumlah penerimaan penjualan persis sama dengan seluruh biaya yang dikeluarkan (Total Revenue = Total Cost), apabila penjualan berada di bawah BEP, maka perusahaan menderita kerugian. c) Menetapkan harga yang setinggi-tingginya. Hal ini biasanya mempunyai tujuan: 1) Untuk berjaga-jaga terhadap kekeliruan di dalam penetapan harga, 2) Untuk mempertinggi citra produk, 3) Untuk mencapai keuntungan per kesatuan produk yang tinggi. Kelemahan Kelemahan metode ini
ialah: a. Sulit Sulit untuk menemukan pembeli yang bersedia
membeli produk baik produk itu masih baru maupun yang telah berada pada tahap kejenuhan. b. Memberi kesempatan kepada pesaing untuk merebut konsumen. d) Menetapkan harga yang serendah-rendahnya. Strategi ini dapat dipakai apabila perusahaan menginginkan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
juga continous improvement yaitu perbaikan terus menerus. Maka Kaizen Costing adalah usaha
terus
menerus
untuk
memperbaiki
proses
yang
terjadi
dlm
sebuah
organisasi/perusahaan.
Mengutip pendapat Michael Beseler dalam Imai (1997) menungkapkan bahwa “Improvement
is a continuous changing process, it means to learn again. Kaizen is along
journey and that it takes a process of learning by doing for both managers and
workers.”
Jadi
dapat disimpulkan Kaizen Costing adalah spirit learning process yang dilakukan secara berkesinambungan dan tidak ada putusnya oleh s eluruh anggota badan usaha untuk mencapai penyempurnaan.
Penyempurnaan yang dimaksud adalah menyempurnakan standar, berarti menetapkan standar lebih tinggi. Setelah tercapai standar tersebut, menjadi tugas manajemen untuk memelihara agar standar tersebut diterapkan. Penyempurnaan dapat dibagi menjadi Kaizen dan inovasi. Kaizen berarti penyempurnaan kecil yang diperoleh sebagai hasil usaha berkesinambungan, sedangkan inovasi menghasilkan penyempurnaan drastis sebagai hasil investasi besar.
Berbeda dengan inovasi, Kaizen menekankan usaha manusia, komunikasi, pelatihan, tim kerja, disiplin diri dan pikiran sehat, untuk suatu pendekatan penyempurnaan dengan biaya rendah. Kaizen dan inovasi yang diterapkan bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bila hanya menerapkan Kaizen atau inovasi saja. Kaizen bukanlah ditekankan pada suatu usaha penyempurnaan dengan hasil kecil, namun penekanannya adalah melakukan improvement terhadap proses sekalipun kecil dampaknya untuk
saat
ini,
tapi
mempunyai
dampak
significant
(benefecial)
bila
dilakukan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pelayanannya pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi. Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penerapan Teori Kaizen dapat berupa : Setiap orang akan mampu menemukan masalah dengan cepat. Setiap orang akan memberikan perhatian dan penekanan pada tahap perencanaan. Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses. Setiap orang berkonsentrasi pada masalah-masalah masal ah-masalah yang lebih penting p enting dan mendesak untuk diselesaikan. Dan Dan setiap orang akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.
Secara garis besar ada delapan kunci utama pelaksanaan just in time atau Kaizen dalam kegiatan industri yaitu : 1) Menghasilkan produk sesuai dengan jadwal yang didasarkan pada permintaan pelanggan. Sistem Kaizen bisanya menghasilkan produksi sesuai dengan pesanan pelanggan dengan sistem produksi tarik (pull system) yang dibantu dengan menggunakan kartu kanban. 2) Memproduksi dalam jumlah kecil (small lot size). Ciri khas lain adalah memproduksi dalam jumlah kecil sesuai dengan permintaan pelanggan akan menghemat biaya dan sumber daya selain menghilangkan persedian barang dalam proses yang merupakan sejenis pemborosan yang dapat dihindari dengan menggunakan penjadwalan proses produksi selain sel ain itu juga menggunakan pola produksi campur merata (Heijunka) yang dimaksud heijunka adalah memproduksi bermacam-macam dalam satu lini produksi. 3) Menghilangkan pemborosan. Untuk menghindari pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan sistem kartu kanban yang mendukung sistem produksi tarik, selain menghasilkan produksi dengan baik sejak awal yaitu pantang menerima, pantang memproses dan pantang menyerahkan produk cacat dengan bekerjasama
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
karyawan untuk mengadkan pengendlin mutu produk, menghendaki koreksi terhadap cacat produk oleh karyawan, tercapainya inpeksi 100 % terhadap mutu produk dan tercpai komitmen terhadap pengedlin mutu jangka panjang. 6) Orang-orang yang tanggap. Penerapan Sistem Kaizen ini tidak lagi menggunakan pilar keuangan, pemasaran, SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau lintas disiplin sehingga seluruh karyawan harus menguasai seluruh bidang dalm perusahan sesuai dengan jenjang dan kedudukannya dan kesalahan dalam proses selalu ditandai dengan menyalanya lampu andon dan proses dihentikan dan seluruh karyawan terfokus pada perbaikan yang terkenal dengan istilh jidoka yaitu semua karyawn bertanggungjawab terhadap tercapaianya produk yang baik dan mencegah terjadinya kesalahan. 7) Menghilangkan ketidakpastian. Untuk menghilangkan ketidakpastian dengan pemasok dengan cara menjalin hubungan abadi dan memilki satu pemasok yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan yang masih kerabat dengan pemilik perusahaan, sedang dalam proses produksi dengan cara menerapkan s ystem produksi tarik dengan bantuan kartu kanban dan produksi campur merata (Heijunka). 8) Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang. Karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu, fleksibilitas dlm mengadakan pesnan barang, pemesanan dlam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadkan perbaikn secara terus menerus dan berkesinambungan.
Kaizen dibagi menjadi 3 segmen, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan, yaitu: 1) Kaizen yang berorientasi pada Manajemen, memusatkan perhatiannya pada masalah logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan momentum untuk mengejar kemajuan dan moral. 2) Kaizen yang berorientasi pada Kelompok, dilaksanakan oleh gugus kendali mutu, kelompok Jinshu Kansi/manajemen sukarela menggunakan alat statistik untuk memecahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan menetapkan standar/prosedur baru. 3) Kaizen yang berorientasi pada Individu, dimanifestasikan dalam bentuk saran, dimana
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Secara Terbuka. Membangun budaya yang tidak saling menyalahkan, sehingga para karyawan dalam perusahaan Kaizen dapat mengakui kesalahan secara terbuka, dengan sadar menunjukan kelemahan dari prosesnya dan meminta bantuan jika tidak mampu mengatasinya. Keterbukaan tersebut merupakan suatu kekuatan yang bisa mengendalikan dan mengatasi berbagai masalah dengan cepat serta meningkatkan kesempatan-kesempatan perbaikan. 4) Mempromosikan Keterbukaan Ilmu pengetahuan bagi Kaizen adalah untuk saling dibagikan dan hubungan-hubungan komunikasi yang mendukungnya merupakan sumber efisiensi. 5) Menciptakan Tim Kerja Dalam Kaizen, Tim adalah fondasi yang membentuk struktur organisasi. Melalui keikutsertaan para karyawan dalam tim, perusahaan mendapatkan keuntungan dari karyawannya. Kerjasama tim ini dapat menanamkan rasa saling memiliki, tanggungjawab kolektif, dan berorientasi pada perusahaan serta dapat memperkuat keterbukaan, saling berbagi dan komunikasi. 6) Memanajemen Proyek Melalui Tim Fungsional-silang. Proyek perusahaan Kaizen direncanakan dan dilaksanakan dengan menggunakan sumberdaya antar-departemen atau fungsional-silang serta sumber daya yang berasal dari luar perusahaan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi biaya, mengontrol pemborosan sampai tingkat tertentu serta memuaskan pelanggan. 7) Memelihara Proses Hubungan yang Benar. Perusahaan jepang melakukan segala sesuatu yang mampu mereka lakukan supaya terpelihara keharmonisan dalam hubungan antar-manusia terutama para staff, manajer dan para pemimpin tim. Hubungan tersebut dapat menumbuhkan loyalitas dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Keuntungan lain dari Kaizen adalah: Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA) mengakibatkan cepat dalam menuingkatkan proses dan menghilangkan masalah. Identifikasi, implementasi, monitor dan mengatur perubahan menyebabkan dapat mencegah terjadinya masalah baru. Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen dan berdasarkan fakta dalam menggambil keputusan Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada proses peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan pada tingkat optimal dan biaya yang rendah.
Langkah-langkah pemecahan masalah dengan Kaizen Costing adalah sebagai berikut: 1) Membentuk sebuah team. Terdiri dari ketua, sekertaris, anggota, fasilitator. Sebaiknya membentuk nama team. 2) Membangkitkan masalah dan berkonsentrasi pada masalah yang dipilih. Menggunakan prinsip go look, go see atau lebih dikenal dengan nama Genchi Genbutsu. Prinsipnya adalah langsung melihat kejadian dilapangan tempat proses berlangsung. 3) Mengumpulakan dan meneliti. Meneliti Meneli ti semua proses yang ada lalu mencari 7 mudas yang terdiri dari proses, menunggu, inventory, transportasi, pergerakan, produksi yang berlebihan, proses ulang. 4) Membuat peringkat sistem yang terdiri dari nama, peringkat dan nilai. 5) Memilih objek penelitian. 6) Membuat jadwal penelitian. 7) Menganalisa kondisi sekarang. Menggunakan brainstorming dengan tujuan untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin yang relative singkat. 8) Membuat Fishbone diagram. Menganalisa segala
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan dari Kaizen Costing. Karena jelas, Kaizen Costing bukan berarti metode tanpa cela. Maka adapun penyebab Kaizen gagal ialah : Fokus di area tertentu bukan pada perubahan budaya. Tidak melibatkan semua bagian. Ketakutan gagal dan ragu pada hal baru. Ketidakmampuan untuk melihat proses secara keseluruhan. Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis). Dan keti dakmampuan membaca peluang ke depan.
Terkait penerapan Kaizen di industry. Ada beberapa bentuk penerapan. Adapun bentuk-bentuk penerapan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Flex & Response : penambahan produksi sekecil mungkin ( tidak ada stock). 2) Fokus pada pengurangan Non Value added karena handling proses. 3) Pengurangan abnormal proses untuk memaksimalkan aliran proses. 4) Pull system semaksimal mungkin. 5) Ergonomic dan peletakan line tooling 6) Material flow dan inventory system secara keseluruhan.
Dalam Kaizen, manajemen puncak memegang peranan dan tanggung jawab untuk melakukan beberapa hal berikut: Mengintroduksi Kaizen sebagai strategi st rategi perusahaan, memberikan dukungan dan pengarahan untuk Kaizen dengan mengalokasikan sumber daya, menetapkan kebijakan Kaizen dan sasaran fungsional silang, merealisasikan sasaran Kaizen melalui penyebarluasan kebijakan dan audit, serta membuat sistem, prosedur, dan struktur
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Target Costing dan Kaizen Costing
Langkah kelima dalam Target Costing adalah menggunakan Kaizen Costing dan pengendalian operasional untuk menurunkan biaya lebih lanjut. Kaizen Costing berarti perbaikan secara terus-menerus (continual improvement), yaitu secara terus-menerus t erus-menerus mencari cara baru untuk menurunkan biaya dalam proses pemanufakturan produk dengan desain dan fungsionalitas yang ada guna menetapkan harga yang sesuai dengan pelanggan serta mendapatkan laba yang diinginkan perusahaan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan mengkombinasikan Target Costing dan Kaizen Costing perusahaan dapat memaksimalkan pengurangan biaya, penetapan harga dan perolehan laba yang diharapkan perusahaan dengan catatan metode tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip, proses dan kemungkinan kemungkinan kegagalan sehingga tujuan dalam rangka pengurangan biaya yang tidak diperlukan, penetatapan biaya sesuai konsumen dan pencapaian laba yang diinginkan perusahaan dapat diperoleh dengan maksimal. maksimal.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
REFERENSI
Iskandar, Ferryanto Ari. 2013. Analisis Penerapan Metode Target Costing dalam Peningkatan Laba Produk Pada Industri Makanan Ringan Katrina Eggroll. Salatiga: Fakultas Ekonomika Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Longdong , Febriana Martina. 2016. Penerapan Target Costing dalam Perencanaan Biaya Produksi Pada CV. Sinar Mandiri. Universitas Sam Ratulangi Manado: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi
Supriyadi, Heri. 2013. Penerapan Target Costing dalam Upaya Pengurangan Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Usaha Dagang Eko