BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG 1.1 LAT Setiap perusahaan atau badan usaha pada umumnya didirikan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Tujuan perusahaan adala dalah h
unt untuk
menda ndapatk patka an
laba laba
yang
maksimum imum,,
unt untuk
mempertinggi tingkat pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai laba
yang
maksimum
perusahaan
perlu
mengetahui
perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Kas di perlukan baik untuk membiaya membiayaii biaya operasi operasi perusaha perusahaan an sehari-ha sehari-hari ri maupun maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap. Kas memegang peranan penting dan menjadi salah satu pusat perhatian dan pengawasan pengawasan dalam menunjang kegiatan kegiatan perusahaan sehari-hari. Suatu hal yang tidak mungkin bila suatu perusahaan dapat dapat berkemba berkembang ng tanpa tanpa di sertai sertai pengaturan pengaturan atau manajem manajemen en sert serta a peng pengaw awas asan an atas atas sumb sumber er-s -sum umbe berr pene peneri rima maan an kas kas dan dan peng pengel elua uara ran n
kas. as.
Seti Setiap ap
peru perusa saha haan an
akan
beru berusa saha ha
untu untuk k
menye menyedia diaka kan n uang uang kas kas dalam dalam jumlah jumlah yang yang ideal. ideal. Artin Artinya ya tidak tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, yang dapat menurunkan eesiensi eesiensi akibat akibat tertanam tertanamnya nya uang dalam dalam kas yang sebenar sebenarnya nya tidak produkti, atau terlampau sedikit karena akan mengganggu likuiditas perusahaan. Apabila kas yang dimiliki perusahaan terlalu sedikit maka kegiatan perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik dan e!sien karena kas tidak cukup untuk membiayai kegiatankegiata kegiatan n perusaha perusahaan. an. "leh karen karena a itu, manajer manajer keuang keuangan an harus harus menentukan jumlah kas yang seimbang.
BAB II
KONSEP
2.1 KAS Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid #paling lancar$, yang bisa dipergunakan dipergunakan segera unt untuk memenuhi kewajiban !nansial perusahaan Kas adalah alat pembayaran yang sah, memiliki % kriteria, yaitu& '. Terse ersedi dia( a( bera berart rtii kas haru harus s ada ada dan dan dimi dimili liki ki sert serta a dapa dapatt digu diguna naka kan n
seha sehari ri-h -har arii
seba sebaga gaii
alat alat
pemb pembay ayar aran an
untu untuk k
kepentingan perusahaan %. )eba )ebas( s( seti setiap ap item item dapa dapatt dikl diklas asi! i!ka kasi sika kan n seba sebaga gaii kas, kas, jika jika dite diteri rima ma umum umum seba sebaga gaii alat alat pemb pembay ayar aran an sebe sebesa sarr nila nilaii nominalnya. Kas meliputi& Uang tunai #kertas*logam$ baik yang ada ditangan perusahaan #+ash in hand$ atau ada di bank #bank$, +ek, demand deposit, money order dll.
2.1.1 SIFA SIFAT DAN KARAKTERISTIK KAS •
Akti tapi tidak produkti( untuk memperoleh rentabilitas, kas tidak boleh dibiarkan menganggur #idle cash$. Untuk memp memper erol oleh eh pend pendap apat atan an,,
kas kas
haru harus s
diub diubah ah terl terleb ebih ih
dahulu menjadi persediaan, piutang dst. Tetapi juga tdk diperkenankan seluruh kas diubah bentuknya, karena perusahaan
akan
kesulitan
beroperasi
apbl
tidak
disediakan kas yang memadai. ari kondisi ini maka manajemen •
harus
mampu
menciptakan
adanya
keseimbangan antara kedua kepentingan tersebut. Tidak memiliki identitas kepemilikan, sehingga mudah dipindah tangankan. engan kondisi ini maka manajemen harus yakin bahwa& - Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan - Semua uang yang seharusnya diterima, benar% diterima - Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan
2.1.2 ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN •
Kas selalu dibutuhkan perusahaan dalam menjalan kan
•
usahanya #membiayai operasi, invstasi baru$ engeluaran kas bersiat kontinyu seperti& pembelian
•
bahan, pembayaran gaji dan upah. engeluaran kas bersiat intermittent
•
pembayaran bunga, deviden, pajak penghasilan, dll. Aliran kas masuk juga ada yang bersiat kontinyu seperti&
misalnya&
kas hasil penjualan tunai, penagihan piutang. Sedangkan yang intermittent seperti& tambahan modal, penjualan surat berharga, penerimaan kredit )ank, dll.
%.'. MOTIF PENAHANAN KAS (John Maynard Kyn!" Secara umum, kas merupakan aset paling tidak produkti dibandingkan aset lainnya.. Karena ditinjau dari sisi produktivitas, memegang aset seminimal mungkin merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan. '. /oti
Transaksi,
Kas
diperlukan
untuk
memenuhi
kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain
sebagainya.
Kas diperlukan untuk
memenuhi
kebutuhan transaksi. Transaksi perusahaan dari penjualan, yang berarti perusahaan menerima kas. erusahaan harus membayar
gaji
pegawai,
membeli
bahan
mentah,
membayar utang dagang. Kas keluar dan kas masuk tidak selalu tersinkronisasi. 0ika kas keluar 1 kas masuk, perusahaan bisa menghadapi masalah likuiditas. %. /oti )erjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang. )erjaga jaga menghadapi ketidakpastian di masa mendatang. +ontoh & /embayar kebutuhan mendadak. Alternati lain,
memperoleh pinjaman stanbyy loan * line o credit #rek. Koran$, tapi ini ada biaya komitmen meski uang tidak dipakai. . /oti
Spekulasi,
Kebutuhan
kas
untuk
memperoleh
keuntungan karena perubahan harga surat berharga 2 investasi surat berharga +ontoh& i kebutuhan masa y.a.d perusahaan berencana meluncurkan produk baru 2.1.# KAS $ANG EFISIEN
• • •
/anajemen kas yang e!sien terletak pada & enyediaan jumlah kas yang aman engadaan kas dengan cepat 3nvestasi kas dalam investasi jangka
pendek
untuk
menghasilkan penghasilan yang layak
2.2 MANAJEMEN KAS ide!nisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. 4al ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi % hal& likuiditas dan earning. &
manajemen harus secara sadar menjaga
•
Likuiditas
•
likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning & tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan
dengan
kas
yang
dikeluarkan.
Selain
itu
manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
2.2.1 ELEMEN MANAJEMEN KAS
engolaan kas akan dipisahkan menjadi elemen-elemen berikut
ini
yang
dapat
mempermudah
pembahasan
mengenai pengelolaan kas dan menggambarkan berbagai kerja Sama yang saling berhubungan & RAMALAN% TAKSIRAN KAS.
Tujuan eramalan* erkiraan Kas& Suatu
5amalan
merupakan
atau
proyeksi
taksiran mengenai
kas
#cash
orecast$
penerimaan
dan
pengeluaran kas serta saldonya dalam suatu periode tertentu. ini merupakan suatu ungsi yang perlu dalam setiap rencana administrasi kas yang dikelola dengan baik.tujuan dasar dari penyiapan anggaran kas adalah untuk merencanakan kas yang diperlukan perusahaan ditinjau dari segi jangka panjang dan jangka pendek juga. juga
penyiapan
anggaran
membrikan
alat
untuk
mengantisipasikan kesempatan penggunaan kas secara eektiv dalam hal ada kelebihan kas. selain tujuan umum ini beberapa kegunaan spesi!k dari anggaran kas adalah sebagai berikut & '. Untuk mennunjukan 6uktuasi yang paling tinggi atau musiman
dalam
kegiatan
perusahaan
yang
memerlukan
investasi
yang
lebih
besar
dalam
persediaan dan piutang. %. Untuk menunjukan waktu dan jumlah dana yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, pembayaran oajak, dividen, dan bunga. . Untuk membantu perencanaan pertumbuhan, termasuk jumlah
dana
yang
diperlukan
untuk
perluasan
perusahaan dan modal kerja. 7. Untuk menunjukan jauh dimuka kebuuhan, jumlah dan lamanya dana yang diperlukan dari sumber luaragar memungkinkan
usahkannya pinjaman
yang
paling
menguntungkan. 8. Untuk membantu
mendapatkan
kredit bank dam
memjukan kelayakan kredit perusahaan secara umum. 9. Untuk menetapkan jumlah dan lamanya dana yang mungkin tersedia untuk investasi. :. Untuk merencanakan pengurangan pinjaman. ;. Untuk mengkoordinasi kebutuhan keuangan dari anak perusahaan dan devisi perusahaan. <. Untuk
memungkinkan
perusahaan
mengambil
keuntungan berupa potongan kontan #cash discount$ dan
pembelian
secara progesi,
sehingga dangan
demikian meningkatkan laba. /=T"= =5A/A>A? KAS Tiga
metode
telah
dikembangkan
untuk
menyusun
ramalan kas. /eskipun saldo akhir adalah kas yang ditaksirkan, tetapi metode-metode itu berbeda terutama
dalam hubungan titik-tolak peramalan dan perincianperincian yang tersedia ( '. Taksiran langsung atas penerimaan dan pengeluaran kas. %. /etode laba bersih yang disesuaikan # Ajusted ?et 3ncome /ethod$. . ierensial metode kerja #@orking +apital ierential$. •
MANAJEMEN ARUS KAS, yaitu pengelolaan penerimaan
dan pengeluaran kas. IN&ESTASI DANA $ANG ' BERLEBIHAN '. HUBUNGAN BANK. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL ONTROL". rinsip pengendalian intern & Kesempatan penggunaan dana secara tidak wajar atau tidak benar adalah demikian besar, sehingga seorang controller harus selalu menekankan keperluan untuk mengadakan perlindungan yang wajar dalam ungsi pengeluaran kas. iperlukan adanya kewaspadaan dan prosedur pemeriksaan yang sehat. /eskipun system pengendalian intern dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan organisasi , tetapi beberapa saran umum yang bersama ditetapkan sebagai berikut & '. Kecuali untuk transaksi kas kecil, semua pembayaran harus dilakukan dengan cheBue %. Semua cheBue harus diberi nomor terlebih dahulu, dan semua nomor yang dipergunakan atau dibatalkan harus dipertanggung jawabkan . Semua cheBue pembayaran umum harus ditandatangani oleh dua orang secara bersama-sama. 7. Tangung jawab untuk penerima kas harus dipisahkan dari tanggung jawab untuk pengeluaran kas.
8. Semua orang yang menandatangani cheBue atau yang menyetujui
pembayaran
harus
dipertanggungkan
secukupnya. 9. 5ekonsiliasi bank harus dilakukan oleh mereka yang tidak
menandatangani
cheBue
atau
menyetujui
pembayaran. :. encatatan kas harus terpisah sama sekali dari tugas melakukan pembayaran. ;. Caktur yang telah disetujui untuk pembayaran dan semua dokumen pendukung ydiperlukan ang harus menjadi persayarat untuk melakukan pembayaran. <. +heBue untuk mengisi kembali imprest und kas kecil dan pembayaran gaji dan upah harus dibayar kepada individu tertentudan bukan kepada perusahaan atau pembawa. 2.2.2 SUMBER KAS
•
4asil enjualan tunai D penerimaan piutang enjualan aktiva tetap enjualan atau emisi saham atau adanya penambahan
•
modal oleh pemilik. engeluaran tanda bukti hutang #wesel$, hutang obligasi,
• •
• •
hutang bank dll enerimaan diluar usaha perusahaan #eE& bunga$ Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
2.2.) PERENANAAN KAS
Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. /anajer harus menyiapkan datar kegiatan untuk menimbulkan
kas
#pembelanjaan$
dan
kegiatan
menggunakan kas #pengoperasian dan penginvestasian$. Atau membuat proyeksi +ash in 6ow, +ash out 6ow dan balance #saldo$ Agar tujuan tercapai, ada % hal yang harus dilakukan& '. /enentukan sumber penerimaan kas, misal( kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka panjang,
investasi
dari
pemilik,
penjualan
aktiva
tetap,
mengeluarkan obligasi dll %. /enentukan rencana penggunaan kas, misal( pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll )erdasarkan % hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan*menganggur
2.2.# PENGGUNAAN KAS •
engeluaran untuk biaya produksi #))), )TK, )"$
•
embelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.
•
embelian aktiva tetap
•
embelian kembali saham yang beredar
•
engambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
•
embayaran hutang jangka pendek atau panjang
•
embayaran sewa, bunga, pajak dll
•
embelian barang dagangan dengan tunai
•
embayaran
biaya
operasi
perusahaan
seperti
pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll. •
engeluaran kas untuk membayar deviden.
2.2.* TRANSAKSI $ANG TIDAK MEMPENGARUHI KAS
embebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets. engakuan adanya kerugian piutang. engakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki. enghentian aktiva tetap
embayaran stock dividen #pembayaran dividen dalam bentuk saham$. Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba. Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
2.) ANGGARAN KAS Anggaran Kas menunjukkan 5encana Arus Kas /asuk #cash in6ows$ dan Arus Kas Keluar #cash out6ows$ dan posisi akhir pada setiap periode. Kebanyakan perusahaan
menyusun rencana arus kas
jangka panjang maupun jangka pendek #' tahun rencana laba$. ada dasarnya Anggaran Kas terdiri dari % bagian, yaitu 5encana enerimaan Kas #arus kas masuk$ dan 5encana engeluaran #arus kas keluar$ 5encana arus kas masuk dan keluar menunjukkan perlunya kemungkinan pembelanjaan jika terjadi de!sit kas dan perlu perencanaan investasi jika terjadi kelebihan kas . Anggaran kas memiliki hubungan erat secara langsung dengan anggaran lain, misalnya rencana penjualan, anggaran iutang D )iaya dan Anggaran engeluaran /odal.
T+,+an +-aa An//aran Ka!0 adaah
'.
/enunjukkan kemungkinan posisi kas sebagai akibat dari operasi perusahaan
%.
3denti!kasi kemungkinan kekurangan atau kelebihan kas
.
/enentukan perlunya pembelanjaan atau tersedianya kas yang menganggur untuk investasi
7.
/engkoordinasikan kas dengan jumlah modal kerja, penjualan, investasi dan utang
8.
/enentukan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas secara terus menerus enyusunan Keuangan.
Anggaran Karena
Kas
menjadi
penyusunan
tanggungjawab
anggaran
ini
)agian
berdasarkan
anggaran lain, maka )agian Keuangan harus bekerja sama dengan manajer-manajer
lain
karena
keputusan-keputusan
mereka
langsung berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. enyusunan anggaran kas harus realisitis dan harus ada keseimbangan antara tersedianya kas dengan kegiatan-kegiatan yang memerlukan kas.
2.).1 DIMENSI PERENANAAN DAN PENGENDALIAN KAS
)iasanya erencanaan D engendalian Kas meliputi dimensi
waktu,
yaitu
Anggaran
Kas
0angka
anjang,
Anggaran Kas 0angka endek dan Anggaran Kas untuk "perasional 1. An//aran Ka! Jan/3a Pan,an/ Sesuai dengan dimensi waktu dari pengeluaran modal dan
5encana
>aba
Strategis
0angka
anjang.
=stimasi
penerimaan kas #terutama dari penjualan barang atau jasa dan pinjaman $ dan estimasi pengeluaran kas #terutama untuk biaya-biaya, pengeluaran modal dan pembayaran utang$ merupakan dasar yang sehat untuk keputusan-keputusan yang menyangkut keuangan, untuk penggunaan kas dan untuk kredit jangka panjang 2. An//aran Ka! Jan/3a Pnd3
Sesuai dengan 5encana >aba taktis jangka pendek. Anggaran Kas jangka pendek memerlukan rencana atau estimasi kas masuk dan kas keluar yang rinci yang secara langsung
berkaitan
dengan
rencana
laba
tahunan(
misalnya estimasi penerimaan kas dari penjualan dan estimasi pengeluaran kas untuk membayar pembelian mesin-mesin dan peralatan baru ). An//aran Ka! +n-+3 O4ra!5ona igunakan oleh perusahaan terutama untuk perencanaan D pengendalian aliran kas masuk dan keluar berdasarkan kegiatan sehari-hari #day-to-day operation$.Tujuan utama anggaran ini adalah untuk pengendalian kas yang dinamis atas posisi kas dalam rangka meminimalkan biaya bunga dan opportunity cost karena kas yang menganggur. 2.).2 PENDEKATAN PEN$USUNAN ANGGARAN KAS
Ada % pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusunan Anggaran Kas, yaitu & 1. Pnd3a-an Pnr5aan 6 Pn/+aran Ka! (cash receipt and disbursements approach) Sumber-sumber penerimaan kas muncul dari transaksi-
transaksi seperti penjualan tunai, penerimaan piutang dan piutang wesel, bunga yang diterima dari investasi, penjualan
aktiva
tetap
dan
penghasilan
lain-lain.
engeluaran kas muncul dari berbagai pembayaran tunai, misal pembelian bahan baku, upah langsung, biaya-biaya tunai #eEcl. penyusutan $ pembelian aktiva tetap untuk periode ybs. pajak dan pembayaran dividen.
ada
pendapatan ini semua pos yang besiat accrual harus dijabarkan
terlebih
dahulu
kedalam
cash
bacis
.
endekatan ini mudah digunakan jika perusahaan telah membuat laba komprehensi karena semua data telah tersedia scara rinci. endekatan ini berguna untuk menyusun Anggaran Aliran Kas jangka pendek. 2. Pnd3a-an A3+n-an!5 K+an/an (Financial Accounting atau Income Statement approach)
endekatan ini, banyak digunakan oleh perusahaan, terutama untuk penyusunan Anggaran Kasa 0angka anjang. endekatan ini,
tidak memerlukan data yang
rinci endekatan ini, penyusunan aliran kas mulai dari >aporan
>aba*5ugi,
kemudian
laporan
tersebut
disesuaikan dengan cara mengubah dari accrual basis menjadi cash basis.
2.).) MEMPEREPAT PEMASUKAN KAS
F engurangan waktu penagihan piutang dengan cara & G erusahaan melakukan penagihan sedini mungkin G enggunaan preauthoriHed debit untuk menghilangkan proses penagihan F engurangan waktu pengumpulan kas F
alam
mempercepat
pengumpulan
kas yang perlu
diperhatikan & G @aktu pengumpulan F >ock boE system meliputi dalam
penyelenggaraan berbagai
area
berbagai geogra!s
rekening*simpanan yang
mempunyai
pengalihan kas dalam jumlah besar, sehinggah penyetor dan para pelanggan akan memakan waktu yang lebih sedikit dalam perjalanan, paling baik apabila tidak lebih dari satu hari. F )ank konsentrasi
2.).# MEMPERLAMBAT PENGELUARAN KAS
•
engendalian pengeluaran kas G sentralisasi hutang rosedur operasi pembayaran kas harus dibentuk ayable through drat #T$ ( suatu alat yang digunakan
•
untuk memperlambat pembayaran. enyelenggaraan suatu rekening pembayaran kas yang
•
terpisah untuk pembayaran gaji dan deviden kas. enyelenggaraan rekening bersaldo nol ( penggunaan
• •
suatu rekening kas konsentrasi bersama-sama dengan berbagai rekening pembayaran kas yang bersaldo nol dengan tujuan meniadakan saldo kas menganggur dalam rekening pembayaran. 2.).* FAKTOR7FAKTOR $ANG MEMPENGARUHI BESAR KEILN$A PERSEDIAAN KAS
Kas adalah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkatlikuiditasnya. /akin tinggi tingkat jumlah kas maka perusahaan semakin likuid #sebaliknya$. 0umlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada standar umumnya, tetapi telah terdapat beberapa pedomanuntuk menentukan jumlah
kas
perusahaan.
4al
inidikemukaan
oleh
4.I
Iuthmann bahwa jumlah kas yang adadi perusahaan yang J well !nance
hendaknya tidak kurangdari 8L-'ML dari
jumlah aktiva lancar. 0umlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya #penjualan$. erbandingan antara sales dengan
jumlah
kasrata-rata
menggambarkan
tingkat
perputaran kas #cash turnover $. /akin tinggi turnovernya makin baik Karena berartimakin e!sien penggunaan kasnya. Seperti halnya persediaan, kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai Nsaety cash balanceO #merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus
dipertahankan
oleh
perusahaan
agar
dapat
memenuhikewajiban !nansiilnya sewaktu-waktu. Caktor yang memenuhi besar kecilnya persediaan bersih kas& '. erimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar %. enyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan . Adanya hubungan yang baik dengan bank
2.# SIKLUS KON&ERSI KAS Mod Pr!d5aan +n-+3 Ka! (Mod Ba+o"
@illiam )aumol #'<8%$ mengidenti!kasikan bahwa kebutuhan akan
kas
dalam
perusahaan
mirip
dengan pemakaian
persediaan. Apabila perusahaan memilikisaldo kas yang tinggi perusahaan akan mengalami kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan danatersebut pada kesempatan investasi yang lain
yang
lebihmenguntungkan #sebaliknya$.
Konsep
pemesanan persediaan yang paling ekonomis#="P*=conomic "rder
Puantity $
bertujuan
untukmeminimumkan
biaya
persediaan #biaya simpan danbiaya pesan$. Pr!aaan +n-+3 EO8 (8" 9 (2oS%"1%2 Pr!aaan +n-+3 Ka! O4-5a (:" 9 ( 2 F D % 3 " 1%2
engan & Q Total jumlah tambahan kas yang diperlukan setiap periode perencanaan #per tahun$ + Q 0umlah yang diperoleh dari penjualan sekuritasatau peminjaman #Saldo Kas$ C Q )iaya Tetap dari penjualan sekuritas atau peminjaman k Q Tingkat pendapatan bunga yang hilang #biaya kesempatan$ karena memegang kas )iaya Kesempatan Q # + * % $ k)iaya Transaksi Q # * + $ C /isalnya kebutuhan kas setiap periodenya selalu sama.Apabila pada awal periode jumlah kas Q P, maka sedikitdemi sedikit saldo kas akan mencapai M. ada saatmencapai M, perusahaan perlu merubah aktiva lain#misalnya sekuritas$ menjadi kas sebesar P. ermasalahannya diubah
menjadi
adalah berapa jumlah sekuritas yang harus kas
setiap
kali
diperlukan
yang akan
meminimumkan biaya
karena memiliki kas dan biaya karena
merubah sekuritas menjadi kas on-oh 3a!+!
Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan 5p. %M juta. erusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. )iaya transaksi perolehan kas adalah 5p. 'M ribu, sedangkan tingkat bunga adalah ';L per tahun, atau ',8L per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut& +
Q R#% E 'M.MMM E %M.MMM.MMM$*M,M'8$ '*% Q 5p. 8.'9.<:;
Saldo kas yang optimal adalah 5p. 8.'9.<:;. K-ran/an
alam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyak %Mjuta*8,'9 juta Q ,< kali atau sekitar empat kali. T+ Q #8.'9.<:;*%$ E M,M'8 #%M.MMM.MMM*8.'9.<:;$ E 'M.MMM T+ Q ;.:M ;.:M Q ::.79M
Mod Rando A5ran Ka! (Mod M5r7Orr"
erusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas bawah (z)
saldo kas. Apabila saldo kas mencapai
batas atas
perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.
H
Z
O
waktu
)atas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik M. ?ilai H bisa hitung dengan ormula& ;
9 () < =2 % # 5 "
h
9);
9#;%)
1%)
K-ran/an
H Q batas bawah yang akan dicari h Q batas atas b Q biaya transaksi #tetap$ pembelian*penjualan surat berharga % Q varians aliran kas bersih harian i Q tingkat bunga harian pada surat berharga + Q rata-rata saldo kas
on-oh
/isalkan penyimpangan aliran kas bersih harian adalah 5p. %.MMM, tingkat bunga adalah 'MLper tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah 5p. 'MM.MMM. )erapa batas bawah dan atasV Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 98 hari. i Q M,' * 98 Q M,MMM%:7 Warians aliran kas bersih harian& % Q #%.MMM$ % Q 5p. 7.MMM.MMM
)atas bawah #H$ dan batas atas #h$ dihitung sebagai berikut& ; 9 >) ? 1@@.@@@ ? #.@@@.@@@ % (# ? @0@@@2#"1%) 9 R4. 1@).@C h 9 R4. 1@).@ C ? ) 9 R4. )@.2@# Ra-a7ra-a !ado 3a! adaah 9 (# ? R4. 1@).@C"%) 9 R4. 1).#2#
/isalkan kita menetapkan batas minimal adalah 5p. 'MM.MMM, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai M. ?ilai H, h dan + adalah& ; 9 R4. 1@).@C R4. 1@@.@@@ 9 R4. 2@).@C h 9 R4. )@.2@# R4. 1@@.@@@" 9 R4. #@.2@# 9 ((# ? R4. 2@).@C" (R4. 1@@.@@@"" % ) 9 R4. 2).#2#
For+a ; 9 () < =2 % # 5 "
1%)
L
2.* KAS MINIMUM Caktor-aktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan besi kas meliputi& '. erimbangan antara aliran kas masuk dan keluar. 0ika adanya perimbangan
jumlah
dan
waktu
penerimaan
dengan
pengeluaran kas, akan dapat mengurangi jumlah kas minimal. %. enyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jika etimasi
hampir
selalu
sama
dengan
riil
maka
dapat
meminimalkan kas. . Adanya hubungan yang baik dengan bank, hubungan baik dgn )ank akan mudah memperoleh kredit segera dalam kondisi kesulitan kas, maka persediaan besi kas tidak perlu besar.
on-oh 1
erusahan Iatotkaca menetapkan bahwa safety level of cash harus cukup untuk menutup pengeluaran selama : hari. engeluaran kas rata-rata sehari berjumlah 5p. 9MM.MMM,MM. 0adi, Saety level o cash )alance Q : E 5p. 9MM.MMM,MM Q 5p. 7.%MM.MMM,MM
on-oh 2
Selama hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas perusahaan
Iatotkaca
berturut-turut
5p.
:8M.MMM,MM,
5p.
;MM.MMM,MM, 5p. ;8M.MMM,MM. 5ata-rata pengeluaran kas Q 5p. ;MM.MMM,MM )ilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 8 hari. /aka safety level of cash Balance pada periode
puncak perusahaan Iatotkaca adalah 8 E 5p. ;MM.MMM,MM Q 5p. 7.MMM.MMM,MM.
BAB III
PENUTUP
).1 KESIMPULAN DAN SARAN emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau reerensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. enulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.