Tingkah Laku Ikan Terhadap Perubahan Suhu http://rustadhieperikanan.blogspot.com/2011/11/tingkah-laku-ikan-terhadap perubahan.html diakssses perubahan.html diakssses tgl 21 nov Diposkan oleh Rustadhie.M 0 komentar Kirimkan Kirimka n ni le!at l e!at "mail " mail#l #log$ og$his his%%#er #erbagi bagi ke $!itter $!itt er#erbagi #erbagi ke &acebook 'ategories : D"&()
Tingkah Laku Ikan Te Terhadap Perubahan Suhu *e!an air akan memberikan respon +isiologis terhadap perubahan lingkungann,a sebagai tempat hidupn,a. erubahan suhu dari keadaan normal menadi lebih panas atau lebih dingin di suatu perairan dapat dipengaruhi oleh keadaan alam seperti pemanasaan pemanasaan oleh matahari perubahan musim geala pergeseran pergeseran dasar perairan letusan gunung merapi ba!ah laut dan sebagain,a. )etiap enis ikan biasan,a mempun,ai kisaran suhu di perairan ,ag cocok. Dalam keadaan suhu normal metabolisme maupun tingkah laku ikan akan beralan dengan normal uga. (amun bila teradi perubahan suhu respon respon ,ang ,ang diberi diberikan kan oleh oleh ikan ikan akan akan menun menunuka ukan n pen,e pen,esuai suaian an metabo metabolism lismee tubuhn,a tubuhn,a terhadap terhadap lingkungan lingkungan untuk mempertahan mempertahankan kan kehidupann, kehidupann,a. a. Respon Respon ,ang diperlihatkan oleh ikan biasan,a berupa perubahan tingkah laku maupun pergerakan ikan. )uhu adalah salah satu +aktor ,ang amat penting bagi kehidupan organisme di perairan karena suhu mempengaruhi baik aktivitas maupun perkembangbiakan dari dari orga organi nism smee terse tersebu but. t. leh leh kare karena na itu itu tida tidak k hera heran n ika ika ban, ban,ak ak dium diumpa paii bermacam-macam enis ikan ,ang terdapat di berbagai tempat di dunia ,ang mempun,ai toleransi tertentu terhadap suhu. da ,ang mempun,ai toleransi ,ang besar terhadap perubahan suhu disebut bersi+at eur,term. )ebalikn,a ada pula ,ang toleransin,a kecil disebut bersi+at stenoterm. )ebagai contoh ikan di daerah sub-tropis dan kutub mampu mentolerir suhu ,ang rendah sedangkan ikan di daerah tropis men,ukai suhu ,ang hangat. )uhu optimum dibutuhkan oleh ikan untuk pertumbuhann,a. kan ,ang berada pada suhu ,ang cocok memiliki selera makan ,ang lebih baik. )uhu )uhu di peraira perairan n dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kelaru kelarutan tan dari oksig oksigen. en. pabi pabila la suhu suhu meningkat meningkat maka kelarutan kelarutan oksigen oksigen berkurang. berkurang. ksigen terlarut ,ang biasan,a dihasilkan oleh +itoplankton dan tanaman laut keberadaann,a sangat penting bagi organi organisme sme ,ang ,ang meman+a meman+aatk atkann ann,a ,a untuk untuk kehidu kehidupan pan antara antara lain lain pada pada proses proses respirasi dimana oksigen dibutuhkan untuk pembakaran bahan organik sehingga terben terbentuk tuk energi energi ,ang ,ang diikuti diikuti dengan dengan pemben pembentuk tukan an '2 dan *2. *2. ksige ksigen n sebagai bahan perna+asan dibutuhkan oleh sel untuk berbagai reaksi metabolisme.
leh sebab itu kelangsungan hidup ikan ditentukan oleh kemampuann,a memperoleh oksigen ,ang cukup dari lingkungann,a. #erkurangn,a oksigen terlarut sudah tentu akan berpengaruh terhadap +isiologi respirasi ikan dan han,a ikan ,ang memiliki sistim respirasi ,ang sesuai dapat bertahan hidup. kan umumn,a berna+as dengan menggunakan insang. (amun ikan ustralian lung+ish menggunakan paru-paru sebagai alat perna+asann,a. )elain insang dan paru-paru ada uga ikan ,ang memiliki alat perna+asan tambahan ,ang biasan,a mempu bertahan hidup dalam kondisi h,poia bahkan anoia. Kebutuhan oksigen pada ikan sangat dipengaruhi oleh umur aktivitas serta kondisi perairan. )emakin tua suatu organisme maka lau metabolismen,a semakin rendah. )elain itu umur mempengaruhi ukuran ikan sedangkan ukuran ikan ,ang berbeda membutuhkan oksigen ,ang berbeda pula. )emakin besar ukuran ikan umlah konsumsi oksigen per mg berat badan semakin rendah. )elain perbedaan ukuran perbedaan aktivitas uga membutuhkan oksigen ,ang berbeda pula. kan ,ang beraktivitas atau bergerak lebih ban,ak cenderung membutuhkan ban,ak oksigen untuk proses respirasi. *al ini akan meningkatkan kadar karbondioksida dalam perairan. (amun demikian kelarutan oksigen ini sangat ditentukan oleh kondisi perairan seperti suhu salinitas dan sebagain,a. rganime perairan seperti ikan maupun udang mampu hidup baik pada kisaran suhu 23-300'. erubahan suhu di ba!ah 230' atau di atas 300' men,ebabkan ikan mengalami stres ,ang biasan,a diikuti oleh menurunn,a da,a cerna 4$rubus "disi 526 20067. ksigen terlarut pada air ,ang ideal adalah 6-8 ppm. 9ika kurang dari itu maka resiko kematian dari ikan akan semakin tinggi. )tres pada ikan uga dapat disebabkan oleh berbedan,a media air ketika ikan dipindahkan dari !adahn,a. kan kadang mengalami perbedaan lingkungan ,ang drastis sehingga menadi stres. leh sebab itu biasan,a dilakukan aklimatisasi sehingga ikan dapat beradaptasi perlahan-lahan terhadap kodisi lingkungan barun,a. Kehidupan di air amat lebih berat dibandingkan dengan di darat. Di air ikan han,a mengambil oksigen sekitar 20-50 sedangkan sisan,a akan dikeluarkan le!at perna+asan. kan dapat mempertahankan suhu tubuhn,a dengan mencari perairan ,ang lebih cocok suhun,a. )uhu dapat mempengaruhi kandungan oksigen di perairan. ksigen biasan,a lebih tinggi di permukaan karena adan,a pertukaran oksigen antara air dan udara. Ketika kadar oksigen berkurang dalam suatu perairan maka ikan akan berusaha mengambil atau meman+aatkan oksigen dalam umlah volume ,ang ban,ak. *al ini dilakukan ikan dengan meningkatkan akti+itas perna+asann,a sehingga oksigen ,ang dipompa lebih ban,ak daripada keadaan normal. Ketika ada peningkatan suhu maka ada penurunan oksigen terlarut maka akan teradi peningkatan metabolisme dalam tubuh ikan. Metabolime ,ang meningkat dikarenakan oleh meningkatn,a aktivitas respirasi. Respirasi ikan akan turut menatur p* tubuhn,a.