Teknik Pengambilan engambi lan Keputusan Keputus an Pengambilan Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah pilihan pilihan dari berbagai berbagai alternative alternative pilihan yang tersedia. tersedia. Seseorang Seseorang terkadang terkadang dihadapkan pada suatu suatu kead keadaa aan n dima dimana na ia harus harus mene menentu ntuka kan n pili piliha han n (kep (keputu utusa san) n) dari dari berba berbaga gaii alterna alternatif tif yang yang ada. ada. Proses Proses ini terkad terkadang ang amatla amatlah h rumit rumit karena karena berdamp berdampak ak pada pada dirinya dirinya dan lingku lingkunga ngan n sekita sekitarny rnya. a. Seorang Seorang pimpina pimpinan n produk produksi si memutus memutuskan kan untuk untuk mengurangi produksi di saat kondisi perekonomian sedang buruk, seorang jenderal memutuskan untuk melakukan serangan endadak karena tahu bahwa musuh sedang tida tidap p siap siap dan dan siag siaga. a. Masih Masih bany banyak ak conto contohh-co conto ntoh h lainn lainnya ya yang yang terk terkai aitt denga dengan n pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Dari contoh contoh di atas atas terliha terlihatt adanya adanya altern alternati atif, f, misaln misalnya ya pimpina pimpinan n produk produksi si menaikan jumlah produksi atau tidak, seorang jenderal harus melakukan serangan mendadak atau tidak. Minimal ada dua alternatif dan dalam praktiknya terdapat dua atau lebih keputusan yang harus diambil oleh pengambil keputusan dimana pengambil keputusan harus memilih salah satu pilihan berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Setiap orang dapat membuat keputusan, akan tetapi dampak keputusan yang yang ditimb ditimbulka ulkan n berbeda berbeda-be -beda. da. Ada yang yang sempit sempit dan ada pula yang yang luas luas ruang ruang lingkup yang terkena dampak atau pengaruh tersebut. Pada Pada umum umumny nya a suat suatu u kepu keputus tusan an dibua dibuatt dala dalam m rang rangka ka un untu tu meme memeca cahka hkan n permasalaha permasalahan n atau persoalan persoalan (problem (problem solving) solving) dan setiap keputusan yang dibuat pasti ada tujuan yang hendak dicapai. Hampir setiap hari, bahkan setiap saat selalu ada ada kepu keputus tusan an yang yang dibua dibuatt misa misalny lnya a di ruma rumah h tang tangga ga,, di kanto kantorr atau atau di dala dalam m organisasi (departemen, dan industri pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi) atau di masyrakat. Keputusan dibuat oleh individu (perseorangan), organisasi, kelompok individu, negara dengan satu tujuan atau lebih yang hendak dicapai. Dalam dunia yang modern ini, kehidupan menuntut banyak sekali keputusan yang harus dibuat baik yang memiliki dampak yang luas maupun yang sempit.
1
Rutin dan tidak rutin Beberapa keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam bentuk persoa persoalan lan yang yang sama sama sehing sehingga ga mudah mudah dilakuk dilakukan. an. Keputus Keputusanan-kep keputus utusan an ini dapat dapat dite ditemp mpuh uh
seca secara ra
diku dikuku kuha haka kan n peng pengal alam aman an
efek efekti tiff
dala dalam m
deng dengan an
bent bentuk uk
sebe sebelum lumny nya. a.
meng mengik ikut utii
petu petunj njuk uk
Misa Misany nya a
pera peratu tura rann-pe pera ratu tura ran n
pela pelaks ksan anaa aa
peny penyus usuna unan n
yang yang
tela telah h
yang yang
disu disusu sun n
berd berdas asar arka kan n
angg anggar aran an
tahun tahunan an
perus perusah ahaa aan, n,
pengaturan belanja, pengolahan data penelitian dan sebagainya. Situasi keputusan lainnya yang dihadapi mungkin serupa dengan situasi yang telah dialami masa lalu, akan akan tetapi tetapi suatu suatu ciri ciri khusus khusus dari permas permasala alahan han yang yang baru baru timbul timbul mungki mungkin n agak agak berb berbed eda a
dala dalam m
bebe bebera rapa pa aspe aspek k
pent pentin ing g
bahw bahwa a
mung mungki kin n
unik un ik..
Intu Intuis isii
dan dan
pertimbangan (judgement) dari orang-orang yang mempunyai pengalaman seperti tipe persoalan persoalan tersebut tersebut merupakan merupakan narasumber narasumber (resource (resource person) person) yang yang sanga sangatt penting penting dalam dalam sebuah sebuah organi organisas sasii dimana dimana keputus keputusan an akan akan diambi diambil, l, mengin menginga gatt persoa persoalan lan tersebut mungkin jauh berbeda dengan den gan permasalahan yang sebelumnya. Inti Inti dari pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san ialah ialah terleta terletak k dalam dalam perumu perumusan san berbaga berbagaii alternatif tindakan sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternatif alternatif yang tepat setelah suatu evaluasi evaluasi (penilaian) (penilaian) mengenai efektivitas efektivitas dalam mencap mencapai ai tujuan tujuan yang yang dikehe dikehenda ndaki. ki. Salah Salah satu satu kompon komponen en terpent terpenting ing dari dari proses proses keputusan keputusan ialah kegiatan pengumpulan pengumpulan informasi informasi dari mana suatu apresiasime apresiasimengenai ngenai situasi keputusan dapat dibuat. Apabila informasi yang cukup dapat dikumpulkan guna memp mempero erole leh h suatu suatu spes spesif ifik ikas asii yang yang leng lengka kap p dari dari semua semua alte alterna rnatif tif dan dan tingk tingkat at efektivitasnya dalam situasi yang sedang terjadi, maka keputusan yang diambil relatif mudah. Akan tetapi dalam prakteknya, sangatlah tidak mungkin untuk mengumpulkan informasi yang secara lengkap, mengingat terbatasnya dana, waktu dan tenaga. Dalam hal dimana data tidak lengkap lengkap atau merupakan merupakan perkiraan perkiraan atau ramalan saja (just an estimate or a forecast) , elemen ketidakpastian (uncertaitty) kemudian muncul muncul di dalam dalam proses proses pembuat pembuatan an keputus keputusan. an. Elemen Elemen ketida ketidakpa kpasti stian an ini akan akan menimbulkan resiko bagi pembuat keputusan. Ketidakpastian merupakan ciri situasi keputusan yang paling sering dijumpai dalam manajemen modern. Hal ini disebabkan
2
karena pengambil keputusan tidak mengetahui dari sifat-sifat alternatif yang tersedia, sehingga menimbulkan kesulitan dalam proses pengambilan keputusan.
Latar Belakang Pengambilan Keputusan Pengambilan Pengambilan keputusan keputusan dengan memperhatik memperhatikan an organisasi organisasi,, perorangan, perorangan, dan kelompok kelompok perorangan perorangan yang terlibat terlibat dalam dalam proses pengambilan pengambilan keputusan keputusan dinyatakan dinyatakan dalam teori sistem. Dalam teori ini, suatu sistem merupakan suatu set elemen-elemen atau atau kompo kompone nen n yang yang terg tergab abung ung bersa bersama ma berda berdasa sark rkan an suat suatu u bentuk bentuk hu hubun bunga gan n tertentu. Komponen-komponen itu satu sama lain saling terkait dan membentuk suatu kesatuan yang utuh. Tingkah laku suatu organisasi sangat tergantung pada tingkah laku komponen-komponennya dan hubungan antar komponen. Sebagai contoh suatu perusahaan sebagai suatu organisasi yang akan mencapai tujuan, misalnya jumlah penjualan maksimal (maximum revenue). revenue). Setiap pimpinan sub-unit harus mengambil keputusan guna menunjang pencapaian tersebut. Informasi utama utama yang yang diper diperlu luka kan n adal adalah ah besa besarn rnya ya juml jumlah ah perm permin inta taan an prod produk uk yang yang akan akan diproduksi diproduksi berdasarka berdasarkan n ramalan ramalan penjualan. penjualan. Berdasarkan ramalan penjualan di waktu akan akan
data datang ng,,
dire direkt ktur ur
prod produk uksi si
memu memutu tusk skan an
untu un tuk k
memp mempro rodu duks ksii
(mel (melal alui ui
perencanaan) perencanaan) sejumlah yang diminta agar tidak terjadi produksi berlebihan (over production) atau produksi rendah (under production). production). Setelah diketahui jumlah unit yang akan diproduksi, dapat diputuskan dengan tepat berapa jumlah bahan mentah yang harus dibeli, berapa buah mesin yang diperlukan, berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan,berapa jumlah dana yang dibutuhkan dan berapa jumlah dana yang perlu dipinjam dari bank. Jadi, Jadi, sub-su sub-sub b elemen elemen yang yang terkait terkait dengan dengan produk produksi si tidak tidak boleh boleh seenak seenaknya nya membuat keputusan tentang jumlah unit yang diproduksi, jumlah bahan mentah yang harus harus dibeli, dibeli, dan sebaga sebagainya inya.. Semua Semua keputus keputusan an yang yang dibuat dibuat oleh oleh masing masing-ma -masin sing g kepala subunit harus terkait satu sama lain, agar tujuan dapat tercapai.
Empat Kategori Keputusan
3
a. Keputusan Keputusan dalam keadaan keadaan kepastian kepastian (certainty) Apabila semua informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan lengkap, maka keputusan dikatakan dalam keadaan yang pasti (terdapat kepastian). Dengan kata lain dalam keadaan ada kepastian, kita dapat meramalkan secara tepat h asil dari tindakan (action). (action). Misa Misaln lnya ya dala dalam m perso persoal alan an linear programm programming, ing, kita kita dapa dapatt mengetahui berapa jumlah keuntungan (profit) maksimum yang bisa diperoleh setelah kita mengetahui persediaan setiap jenis bahan dan kebutuhan input bagi masingmasing jenis produk. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali keputusan yang kita ambil dalam keadaan ada kepastian. Kita tahu dengan pasti arah untuk berangkat ke kantor, restoran favorit, atau obat yang mujarab. Hal-hal semacam itu sudah rutin kita laksanakan sehingga tidak perlu pemikiran yang mendalam. Permasalahan akan berbeda ketika pemerintah harus mengatur ekspor non-migas dari sektor pertanian agar agar jumla jumlah h pener penerim imaa aan n devis devisa a hasi hasill eksp ekspor or maks maksim imal al deng dengan an memp memper erha hati tika kan n kendala-kendala yang ada. Misal, luas lahan yang tersedia, jumlah petani, jumlah benih dan modal yang tersedia, dan jumlah permintaan. Berbagai teknik Operation Research (OR) yang tergolong ada kepastian antara lain linear programmi programming ng (LP), (LP), persoal persoalan an transpo transporta rtasi, si, persoa persoalan lan penuga penugasan, san, net working planning. Pemecahan mengenai pemngambilan keputusan dalam keadaan / situasi adanya kepastian bersifat deterministik.
b. Keputusan dalam keadaan resiko (risk) Resiko terjadi bila hasil pengambilan keputusan walaupun tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi dapat diketahui nilai kemungkinannya (probabilitas). Misalnya, anda anda ingi ingin n memu memutus tuska kan n memb membel elii bara barang ng.. Setia Setiap p bara barang ng dibung dibungku kuss denga dengan n rapi rapi sehingga anda tidak dapat membedakan barang yang dalam keadaan bagus maupun cacat. Seandainya penjual tersebut jujur dan anda diberitahu bahwa barang tersebut berjuml berjumlah ah 100 buah dan barang barang yang yang dalam dalam keadaa keadaan n rusak rusak berjuml berjumlah ah 99 buah. buah. Kemudian anda harus memutuskan apakan membeli barang tersebut atau tidak.
4
Bila anda termasuk orang yang normal, mungkin anda tidak akan membeli barang tersebut, sebab resikonya resikonya terlalu besar. Kemungkinan Kemungkinan memperoleh barang rusak sebesar 99%. Namun jika sebaliknya, jumlah barang yang rusak hanya ada 1 buah buah..
Kem Kemun ungk gkin inan anny nya a
adal adalah ah anda anda akan akan
memb membel elii
bara barang ng
ters terseb ebut ut,,
seba sebab b
kemungkinan untuk mendapatkan barang rusak hanya 1%.
c. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty) Adalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena belum belum pernah pernah terjadi terjadi sebelum sebelumnya nya (perta (pertama ma kali). kali). Dalam Dalam keadaa keadaan n ini kita perlu mengum mengumpulk pulkan an informa informasi si sebany sebanyakak-ban banyak yak tentan tentang g suatu suatu pemasa pemasalah lahan. an. Dengan Dengan inform informasi asi tersebu tersebutt maka maka dapat dapat dibuat dibuat beberap beberapa a alterna alternatif tif-al -altern ternati atiff keputus keputusan an sehingga dapat diketahui nilai probabilitasnya. Dengan diperolehnya nilai probabilitas baik berdasarkan informasi yang anda peroleh maupun berdasarkan pendapat anda secara secara subjek subjektif tif.. Permas Permasala alahan han ini sudah sudah tidak tidak lagi lagi berada berada dalam dalam ketida ketidakpa kpasti stian, an, melainkan berada dalam kepastian karena resiko yang akan diterima telah diketahui. Walaupun nilai probabilitas yang anda peroleh cukup kasar (roughly estimate). estimate) . Pohon keputusan (decision (decision tree) tree) bisa dipergunakan dipergunakan untuk memecahka memecahkan n persoalan persoalan dalam ketidakpastian.
d. Keputusan dalam keadaan konflik (conflict) Terk Te rkad adan ang g
dala dalam m
peng pengam ambi bila lan n
perm permas asal alaha ahann-pe perma rmasa sala laha han n
yang yang
kepu keputu tusa san n
perlu perlu
tida tidak k
sela selalu lu
diper dipertim timba bang ngka kan n
lanc lancar ar..
dala dalam m
Bany Banyak ak
peng pengam ambi bila lan n
kepu keputu tusa san. n. Apal Apalag agii bila bila keput keputus usan an yang yang diamb diambil il terda terdapa patt konf konfli lik k atau atau dapa dapatt menyebabkan konflik. Situasi konflik dapat terjadi bila kepentingan dua pengambil keputusan atau lebih saling bertentangan (ada konflik) dalam situasi yang kompetitif. Pengamb Pengambil il keputus keputusan an bisa bisa juga juga berarti berarti pemain pemain (player) dalam dalam suatu suatu permain permainan an (game). (game) . Sebagai contoh, pengambil keputusan (sebut A) memperoleh keuntungan dari suatu suatu tindak tindakan an yang yang dia lakuka lakukan n (cours (course e of action action)) . Hal Hal ini ini dise diseba babk bkan an karen karena a pengambil keputusan yang lain (sebut B) juga mengambil tindakan tertentu. Dalam analisis keputusan (decision analisys), analisys), pengambil keputusan keputusan atau pemain tidak hanya
5
tertarik pada apa yang secara individual dilakukan, tetapi juga apa yang dilakukan oleh keduanya (yaitu A dan B). Oleh karena itu keputusan dan d an tindakan yang dilakukan oleh masing-masing akan saling mempengaruhi baik secara positif (menguntungkan) atau atau negati negatiff (merugi (merugikan kan). ). Dalam Dalam prakti praktikny knya a banyak banyak sekali sekali situas situasii semaca semacam m itu, misalnya perusahaan terlibat dalam strategi pasar yang kompetitif, pengembangan produk baru, dan memikat eksekutif yang berpengalaman. Walaupun kelihatannya sederhana, keputusan dalam situasi ada konflik sering kali dalam praktiknya menjadi sangat kompleks (ruwet). Misalnya, kita dihadapkan pada keadaan yang tidak pasti ditambah ditambah lagi adanya adanya tindakan tindakan pihak lawan yang bisa mempengaruhi mempengaruhi hasil keputusan. keputusan. Faktor-fa Faktor-faktor ktor yang dipertimbangk dipertimbangkanmenj anmenjadi adi lebih banyak. Keputusan dalam situasi ada konflik bisa dipecahkan dengan teori permainan (game theory). Secara Secara keselur keseluruha uhan n teknik teknik-te -tekni knik k yang yang dapat dapat dipergun dipergunaka akan n untuk untuk pengamb pengambila ilan n keputusan yang berbeda-beda dapat dilihat sebagai berikut:
No. Situasi Keputusan 1. Ada kepastian
Pemecahan Deterministik
Teknik Linear •
programming •
Model transportasi
•
Model penugasan
•
Model inventori
•
Model antrian
•
2.
Ada resiko
Probabilistik
•
Model Network Mode Mo dell Kepu Keputu tusa san n probabilistik
•
Model
inventori
probabilistik •
Model probabilistik
6
antrian
3.
Tidak ad ada ke kepastian
Tak di diketahui
•
Analisis Analisis
keputusa keputusan n
dalam 4.
Ada konflik
Tergantung
•
tindakan lawan
ketidakpastian Teo Te ori perm perma aina inan (game theory)
Manajemen dan Pengambilan Keputusan Keputusan yang kita buat menyangkut berbagai bidang seperti, ekonomi, sosial dan dan buday budaya. a. Ling Lingku kung ngan an dima dimana na kita kita hidup hidup sang sangat at komp komple leks ks deng dengan an berba berbaga gaii kompon komponen en atau atau faktor faktor-fa -fakto ktorr yang yang perlu perlu diperha diperhatika tikan n seperti seperti hukum, hukum, morali moralitas tas,, keny kenyat ataa aan n ekon ekonom omi, i, dan dan seba sebaga gainy inya. a. Jadi Jadi peng pengam ambi bila lan n keput keputusa usan n seri sering ng tida tidak k sederha sederhana. na. Walau Walaupun pun dalam dalam kenyat kenyataan aannya nya,, kita kita membua membuatt keputus keputusan an setiap setiap hari, hari, jarang sekali kita merenungkan sejenak tentang bagaimana sebenarnya kita membuat keputusan. Tak seorang pun sempurna sebagai pengambil keputusan, akan tetapi kita menghendaki suatu sukses paling tidak untuk keputusan-keputusan paling penting. Misalnya keputusan tentang karier, sebab akan mengarahkan jalan mana yang harus ditempuh. Sementara orang percaya bahwa pengambila keputusan yang baik lahir dengan kemamp kemampuan uan khusus. khusus. Hal terseb tersebut ut belum belum tentu tentu sepenuh sepenuhnya nya benar. benar. Pengamb Pengambila ilan n kepu keputu tusa san n yang yang baik baik dapa dapatt dica dicapa paii mela melalu luii pros proses es bela belaja jarr dan dan lati latiha han n sert serta a pengalaman pengalaman yang cukup. Sebetulnya Sebetulnya pengambilan pengambilan keputusan keputusan manajerial manajerial tidak begitu berbeda berbeda dengan dengan pengamb pengambila ilan n keputus keputusan an individu individual. al. Akan Akan tetapi tetapi ruang ruang linkup linkup dan permasalahan bagi pengambil keputusan manajerial sangat luas dan berat. Khususnya resiko yang harus ditanggung cukup berat. Ilmu manajemen (management science) dikembangkan untuk dipergunakan sebagai alat bagi pengambil keputusan manajerial agar diperoleh hasil keputusan yang rasional sebagai hasil dari pemeachan masalah (problem solving). solving). Darah Darah kehidup kehidupan an (lifeblood) suat suatu u orga organis nisas asii adal adalah ah mana manaje jeme men. n. Suatu Suatu organisasi akan baik apabila manajemennya baik, dan sebaliknya. Menurut Mary Paker
7
Follet, manajemen (management) sebagai getting sebagai getting things done through people, people, yaitu menye menyele lesa saik ikan an suat suatu u peker pekerja jaan an mela melalui lui oran orang g lain. lain. Sebe Sebetul tulny nya a mana manaje jeme men n itu itu merup erupak aka an
sis sistem tem
hidu hidup p
yang ang
dina dinami miss
mengintegras mengintegrasikan ikan manusia manusia (human), (human),
uang
(a
dyna dynam mic
(money), (money),
dan dan
livi living ng
syst syste em)
yang
sumb sumber er-s -sum umbe berr
fisi fisik k
(material) sedemikian rupa sehingga dicapai hasil kerja (output) yang optimal dengan masukan (input) yang yang ters tersed edia ia.. Deng Dengan an kata kata lain lain,, mana manaje jeme men n adal adalah ah suat suatu u pengaturan input agar menjadi output dengan membuat rasio antara output dengan input (O/I) sebesar-besarnya. Jadi, manajemen menekankan pada hal-hal berikut: 1.
Penentuan arah yang jelas bagi organisasi (a set of objective), objective) , tujuan apa yang akan dicapai.
2. Pencari Pencarian an cara yang paling paling efisie efisien n untuk untuk mencapai mencapai tujuan tujuan melalu melaluii penila penilaian ian berbagai alternative yang fisibel, yang dapat dijalankan dan bukan bersifat teoritis. 3. Analisi Analisiss kendal kendala a lingkun lingkungan gan sebagai sebagai pembat pembatasa asan, n, baik baik yang yang interna internall maupun maupun yang eksternal. Manaje Manajemen men merupa merupakan kan suatu suatu system system yang yang melipu meliputi ti lingkun lingkungan gan yang yang terus terus berubah berubah juga teknol teknolog ogii dan filoso filosofi. fi. Jadi, Jadi, fungsi fungsi dasar dasar manaje manajemen men modern modern telah telah menjad menjadii
manaje manajemen men ganggu gangguan an (disturbance), (disturbance),
peme pemeca caha han n
pers persoa oala lan n
(problem
solving), solving), atau atau pengamb pengambila ilan n keputus keputusan. an. Pengamb Pengambila ilan n keputus keputusan an merupak merupakan an fungsi fungsi manajemen yang paling dasar. Agar dapat memperbaiki mutu pengambilan keputusan, organisasi dan manajer secara terus-menerus mencari jalan untuk lebih rasional dan sistematis sistematis di dalam pengambilan pengambilan keputusan. Jadi, ilmu manajemen (management science) telah menjadi bagian yang integral manajemen modern. Ilmu manajemen merup merupak akan an suat suatu u disip disipli lin n yang yang menc mencak akup up suat suatu u pende pendeka kata tan n rasi rasion onal al tenta tentang ng pengambilan keputusan manajemen. Tema pokok ilmu manajemen adalah aplikasi ilmiah dan metodelogirasional suatu proses manajemen.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan manajemen
8
•
Rumuskan persoalan keputusan Persoalan (problem) adalah adalah sesuat sesuatu u yang yang terjad terjadii tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan yang yang
diinginkan/ diharapkan. Kita harus berusaha mencari pemecahan yang baik bagi suatu persoalan yang tepat (benar) sebab pemecahan yang terbaik bagi persoalan yang salah tak ada gunany gunanya. a. Maka Maka dari dari itu, itu, dalam dalam membua membuatt keputus keputusan an untuk untuk memeca memecahka hkan n persoalan harus bisa menemukan persoalan apa yang perlu dipecahkan/ diselesaikan. •
Kumpulkan informasi yang relevan Meme Me meca cahk hkan an
pers persoa oala lan n
bera berart rtii
suat suatu u
kepu keputu tusa san n
atau atau
tind tindak akan an
untu un tuk k
menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya persoalan tersebut. Perlu dikumpulkan data atau informasi yang relevan artinya faktor-faktor yang mungkin terjadi penyebab timbulnya persoalan tersebut. •
Cari alternatif tindakan Memutuskan berati memilih salah satu dari beberapa alternatif tindakan yang
tersedia berdasarkan kriteria tertentu. Singkatnya, buatlah alternatif tindakan yang fisibel sebanyak mungkin. •
Analisis alternatif yang fisibel Setiap Setiap alterna alternatif tif harus harus dianal dianalisi isis, s, harus harus dieval dievaluas uasii baik baik berdasa berdasarka rkan n suatu suatu
kriteria tertentu atau prioritas. Hasil analis memudahkan pengambil keputusan di dalam memilih alternatif yang baik. •
Memilih alternatif terbaik Di dalam pengambilan keputusan, pengambil keputusan harus memilih salah
satu alternatif di antara banyak alternatif. Pemilihan dapat dilakukan berdasarkan pada pada kriteri kriteria a tertent tertentu, u, kompro kompromi, mi, atau atau tekanan. tekanan. Memang Memang harus harus diakui diakui ada hasil hasil keputusan yang memuaskan semua pihak tetapi ada juga yang merugikan pihak lain.
9
•
Laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya Pengambilan keputusan berarti mengambil tindakan tertentu (taking certain
action). action). Pelaks Pelaksana anaan an suatu suatu rencana rencana tindak tindakan, an, merupa merupakan kan tahap tahap akhir akhir dari dari proses proses pengambilan pengambilan keputusan. Perlu dilakukan dilakukan evaluasi evaluasi terhadap terhadap pelaksanaa pelaksanaan n keputusan keputusan yang yang telah telah diambi diambil. l. Evalua Evaluasi si sangat sangat berguna berguna untuk untuk memperb memperbaik aikii suatu suatu keputus keputusan an untuk mengubah tujuan semula karena terjadi perubahan. Ilmu manajemen manajemen memungkinka memungkinkan n manajer manajer memanfaat memanfaatkan kan pendekatan pendekatan ilmiah ilmiah atau atau analis analisis is di dalam dalam pemeca pemecahan han persoal persoalana ana atau atau pengamb pengambila ilan n keputus keputusan. an. Ilmu Ilmu mana manaje jeme men n memb member erik ikan an sumb sumban anga gan n yang yang sang sangat at besa besarr terha terhada dap p dite diterim riman anya ya manajemen berorientasi pada tujuan yang dikenal dengan management by objectives atau purpose oriented management. management. Peranan ilmu manajemen dalam pengambilan keputusan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut : 1. Teknol Teknologi ogi yang digunakan digunakan oleh suatu suatu organi organisas sasii yang yang semaki semakin n lama lama semak semakin in canggih. 2. Makin Makin berkura berkurangn ngnya ya persed persediaa iaan n ene energi rgi dan materia materiall kritis kritis lainnya lainnya,, sehing sehingga ga perlu dikelola secara efisien dan efektif 3. Pers Persoa oala lan n mana manaje jeme men n sang sangat at komp komple leks ks,, yang yang menc mencak akup up bany banyak ak fakt faktor or (produksi, pengendalian mutu, distribusi dan sebagainya) dan sangat penting. 4. Persoalan Persoalan yang dihadap dihadapii manajemen manajemen sering kali kali baru sama sekali sehingga sehingga tak tak ada hubungannya sama sekali dengan pengalaman p engalaman yang sebelumnya. 5.
Pene Peneka kana nan n
pada pada
pere perenc ncan anaa aan n
dan dan
penc pencap apai aian an
tuju tujuan an
jang jangka ka panj panjan ang g
(longranges objectives) memerlukan pengambilan keputusan dengan data hasil ramalan. ramalan. Bagi suatu perusahaan, perusahaan, ramalan penjualan (sales forecast) sangat penting untuk dasar perencanaan produksi, bahan mentah, tenaga kerja, dan biaya. biaya. Hal ini untuk untuk menghi menghinda ndari ri terjadi terjadinya nya over production production atau under production. production. Berbagai metode ramalan kuantitatif telah dikembangkan. Hasil Hasil keputu keputusan san yang yang dibuat dibuat harus harus optima optimall dengan dengan memperh memperhati atikan kan kendal kendala a yang ada. Di dalam praktir data/ informasi yang menunjukan pembatasan itu tak
10
diketahui dengan berbagai alasan tentunya (data tak tersedia, biaya pengumpulan terlalu terlalu mahal) mahal) sehingga sehingga tidak semua kendala tercantum di dalam model matematika matematika yang yang akan akan dipergu dipergunak nakan an untuk untuk membua membuatt keputus keputusan an dalam dalam rangka rangka memeca memecahka hkan n persoalan. Dala Dalam m keny kenyat ataa aany nya, a, mana manajer jer sewa sewakt ktu u memb membua uatt kepu keputus tusan an tidak tidak hany hanya a didasarkan atas pemecahan yang diperoleh dari model ilmu manajemen (misal linear programming), programming), akan tetapi juga didasarkan pada pertimbangan lain seperti: intuisi, pertimbangan politik atau mungkin tekanan dari pihak lain.
Peranan Ilmu Manajemen Ilmu manajemen memiliki peranan sebagai berikut: •
Pengambilan keputusan berdasarkan tujuan Penerap Penerapan an ilmu ilmu manaje manajemen men memerlu memerlukan kan suatu suatu organi organisas sasii berorien berorientas tasika ikan n
tujuan
(purpo (purpose se
orient oriented) ed)..
Setia tiap
keg ke giata iatan n
yang
akan kan
dila dilaks ksan ana akan kan
haru haruss
direnca direncanak nakan an dan dilaku dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan organi organisas sasi. i. Jangan Jangan berdasa berdasarka rkan n kebiasaan atau rutinitas yang telah sering dilakukan. •
Pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan analisis Pengambilan keputusan berdasarkan ilmu manajemen memerlukan suatu sistem
pengolahan informasi yang efisien. Dengan meningkatnya kompleksitas lingkungan dan dampaknya yang sangat penting pada kelangsungan lingkungan hidup suatu organisasi manajemen menjadi sangat penting. Informasi yang akurat dan tepat waktu harus diolah diolah dan dianalisis dianalisis agar adapat adapat digunakan digunakan untuk meramalkan meramalkan kejadian-kej kejadian-kejadian adian penti penting ng yang yang akan akan data datang ng (bers (bersif ifat at ekon ekonom omis is)) denga dengan n ting tingka katt keak keakura urata tan n yang yang memadai. •
Pengambilan keputusan unuk tujuan ganda.
11
Manajemen selalu dituntut untuk memperhatikan tujuan ganda, prioritas dan pemecahan pertentangan antara tujuan (objectives) berbagai kelompok kepentingan. Dengan demikian, diharapkan penerapan pendekatan sistematis yang lebih meluas di dalam menangani masalah pencapaian tujuan ganda dan untung ruginya. Pendekatan inter interak akti tiff berda berdasa sark rkan an komp kompute uterr deng dengan an mode modell ilmu ilmu mana manaje jeme men n mene menemu muka kan n pener penerap apan an yang yang lebih lebih luas luas dida didala lam m memf memfor ormu mula lasi sika kan n tujua tujuan n dan dan peng pengam ambil bilan an keputusan. •
Penekanan yang meningkat pada produktivitas Aga Ag ar
dapa dapatt
memper mperba baik ikii
efek efekti tivi vita tass
pro proses ses
manaje najeme men, n,
yang yang
haru haruss
diperhatikan antara lain: produktivitas sumber daya manusia, manajemen modal dan material yang efektif, dan proses pengambilan keputusan yang efisien. •
Peningkatan perhatian pada perilaku kelompok Peril Perilak aku u peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n kelo kelomp mpok ok akan akan menja menjadi di sang sangat at penti penting ng
peranan peranannya nya apabil apabila a kita kita berfoku berfokuss pada pada penggun penggunaa aan n sumber sumber daya daya manusi manusia a yang yang efekti efektif. f. Studi Studi perila perilaku ku pengamb pengambila ilan n keputus keputusan an kelomp kelompok, ok, khusus khususnya nya penting pentingnya nya perasaa perasaan n membag membagii tujuan tujuan (share (share purpose) purpose) bagi bagi keefek keefektiva tivan n organi organisas sasi. i. Setia Setiap p kegiat kegiatan an yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh kepala kepala setiap setiap unit organi organisas sasii harus harus diarah diarahkan kan pada pada pencapaian tujuan organisasi perusahaan. •
Manajemen modal, energi, material yang efisien Penghematan biaya melalui sumber-sumber daya (modal, energi dan material)
meru merupa paka kan n
andi andill
sera seratu tuss
pers persen en
pada pada
keun keuntu tung ngan an
peru perusa saha haan an,,
seda sedang ngka kan n
peng penghe hema mata tan n biay biaya a pada pada hal hal lain lain sepe sepert rtii salu salura ran n dist distri ribu busi si mung mungki kin n hany hanya a memberikan andil yang sedikit pada keuntungan.
•
Manajemen tentang segala kemungkinan yang lebih sistematis
12
Manajemen tentang segala kemungkinan atau lebih dikenal dengan contigency manaje manajemen men akan akan menjadi menjadi lebih lebih sistem sistemati atiss dan teratur teratur berkat berkat tersed tersediany ianya a sistem sistem informasi, model ilmu manajemen dan fasilitas komputasi dengan komputer. •
Lebih berinteraksi dengan faktor eksternal Proses Proses manaje manajemen men adalah adalah suatu suatu sistem sistem yang yang terbuk terbuka, a, harus harus bisa bisa mengata mengatasi si
paling paling tidak tidak menyes menyesuai uaikan kan dengan dengan keadaa keadaan n lingkung lingkungan an diluar diluar organi organisas sasii sebaga sebagaii kendala misalnya kebutuhan masyarakat tentang barang dan jasa yang selalu berubah juga juga dibu dibutuh tuhka kan n info inform rmas asi. i. Jadi, Jadi, ilmu ilmu mana manaje jeme men n mens mensya yara ratk tkan an bahwa bahwa harus harus berinteraksi dengan dunia luar yang disebut faktor-faktor eksternal seperti instansi pemeri pemerinta ntah, h, situas situasii interna internasio sional nal,, fakto faktorr sosial sosial,, ekonom ekonomi, i, lingkun lingkungan gan,, konsum konsumen, en, perubahan situasi pasar, selera konsumen, saingan, dan lain sebagainya.
13