Pengertian Hematemesi Hematemesiss adalah muntah darah berwarna merah segar/kehitama segar/kehitaman n yang berasal berasal dari saluran cerna bagian atas. Melena yaitu buang air besar berwarna hitam seperti ter yang berasal dari saluran cerna bagian atas. Yang dimaksud saluran cerna bagian atas adalah saluran cerna diatas ( proksimal) ligament treits. Perdarahan Variseal berasal dari pecahnya varises gastroesophageal . Perdarahan saluran cerna bagian atas (P!"#$ ) non varises/ Nonvarises/ Non- variceal Upper Gastrointestinal Gastrointestinal Bleeding ( NVUGIB ) adalah kehilangan darah dari saluran cerna atas% di mana sa&a% mulai dari esophagus sampai dengan duodenum (dengan batas anatomic di ligamentum 'reits ) yang disebabkan bukan karena varises esophagus yang pecah
Penatalaksanaan •
esusitasi merupakan tindakan pertama pada pasien dengan episode perdarahan akut. arah harus sesegera mungkin diganti dengan target hematokrit *+,-% Hb minimal
•
mg. #ila ter&adi syok% sambil menunggu darah yang datang dapat diberikan cairan elektrolit
•
(0acl -%1% asering) atau koloid (hema cell% dekstran) terlebih dahulu guna resusitasi. !elang !elang nasoga nasogastr strik ik (02') (02') dipasa dipasang ng &ika &ika perdar perdarahan ahan masih masih akti3 akti3 (untuk (untuk monito monitorin ring g perdarahan% mencegah aspirasi ). 'idak perlu dilakukan bilas lambung. Pasang 02' dialirkan% pasien sementara puasa sampai perdarahan akti3 berhenti. #erikan diet sesegera
• •
mungkin setelah 02' bebas perdarahan. !uplementasi oksigen 4akukan penilaian awal%tentukan klinis variceal atau nonvariceal atau nonvariceal bleeding
Perdarahan Variceal Protap Hemetemesis Melena 1
• •
Pemberian PP5 regular intravena (dosis terlampir) #ila perdarahan masih akti3 diberikan obatobatan vasoactive (misal 6 somastostatin
•
%ocreotide ) dengan dosis terlampir. Pemberian antibiotik broad spectrum intravena ( ce3otaksim atau ce3triakson ). Pemberian in&eksi Vitamin 7 &ika ter&adi peman&angan Protrombin Time. Pemberian lactulosa /Bowel cleansing 'indakan 8ndoskopi% diker&akan bila kondisi stabil% tidak ada kontraindikasi (lihat
•
lampiran) dan perdarahan sudah berhenti kecuali dalam kondisikondisi emergency. #ila perdarahan masih berlangsung dalam waktu 9* &am terus menerus maka dikonsulkan
• • •
ke bagian bedah
Perdarahan Non Variceal •
Pemberian PP5 dosis tinggi sebelum endoskopi (dosis terlampir) 'indakan 8ndoskopi% diker&akan bila kondisi stabil% tidak ada kontraindikasi (lihat
•
lampiran) dan perdarahan sudah berhenti kecuali dalam kondisikondisi emergency. #ila perdarahan masih berlangsung dalam waktu 9* &am terus menerus maka dikonsulkan
•
ke bagian bedah.
Mengetahui 7a. !ub #ag 2astroenterohepatologi !: . Moewardi !urakarta
(dr. '.Y. Pramana% !p.P728H ;inasim)
(dr. P.7usnanto% !p.P728H)
Lampiran
9. osis Vasoactive (!omatostatin) !omatostatin *+-
*. osis High ose PP5 (=mepra>ole) =mepra>ole - mg 5V bolus dilan&utkan dengan drip 5V mg/&am% diberikan selama ?* &am. 4ansopra>ole - mg 5V bolus dilan&utkan dengan drip 5V mg/&am% diberikan selama ?* &am. Pantopra>ol @- mg 5V bolus dilan&utkan dengan drip 5V &am % diberikan selama ?* &am ,. osis egular PP5 (=mepra>ole) =mepra>ole @- mg/9* &am 5V @. 7ontra 5ndikasi 8ndoskopi $. 7ontra 5ndikasi $bsolut 6 Pasien Menolak Perdarahan masi3 sehingga menggangu visualisasi Pasien syok $cute Myocard 5n3ark ($M5) Peritonitis $kut Per3orasi Pasien dengan !evere "ardiorespiratory isease Pasien dengan terminal state #. 7ontra 5ndikasi elati3 6 Pasien tidak 7ooperati3 "ardiac aritmia/recent ischemic myocard Mengkonsumsi antikoagulan (untuk pasien yang akan dilakukan biopsi atau papilektomi) Pasien dengan parameter koagulassi yang abnormal/severe coagulophaty ( 50 . *%+ atau ¨ah trombosit A +-.--- )
Datar P!staka
0urd&anah !. !irosis hati. alam 6 !oedoyo $B% !etiyohadi #% $lwi% Marcellius !7% !etiati !. (editor). #uku $&ar 5lmu Penyakit alam. edisi V. Pusat Penerbitan epartemen