LAPORAN PENDAHULUAN SOLID OVARIUM OVARIUM TUMOR
A. DEFI DEFINI NIS SI Solid Ovarium Tumor Tumor adalah tumor jinak ovarium dan golongan “b” menurut histologik I!O untuk tumor"tumor ovarium jenis e#itel. Tumor ini da#at terjadi #ada semua golongan umur $ teta#i lebih sering #ada usia %& tahun '(& )* sedangkan #ada masa re#roduksi kira"kira +& ) dan #ada usia lebih muda seban,ak -& ). lasi/ikasi Tumor Solid 'Tumor 'Tumor Ovarium ,ang #adat dan jinak*0 a. Fibr Fibro oma Ovar Ovarii ii Semua tumor ovarium ,ang #adat adalah neo#lasma. Akan teta#i$ ini tidak berarti bah1a mereka itu semuan,a neo#lasma ,ang ganas$ meski#un semuan,a semuan,a mem#un,ai #otensi maligna. otensi menjadi ganas ini sangat berbeda #ada berbagai jenis$ um#aman,a sangat rendah #ada /ibroma ovarii dan sangat tinggi tinggi #ada teratoma embrional ,ang #adat. Fibroma ovarii berasal dari elemen"elemen /ibroblastik stroma ovarium atau dari bebera#a sel mesenkhim ,ang multi#oten. b. Tumor Tumor 2renner Satu neo#lasma ovarium ,ang sangat jarang ditemukan$ biasan,a #ada 1anita dekat atau sesudah meno#ause. Angka Angka /reku1nsin,a ialah &$%) dari semua tumor ovarium. en,elidikan ,ang terkhir memberi #etunjuk bah1a sarang"sarang tumor brenner dari e#itel selonik duktus mulleri.
2. ETIO3O!I Tumo Tumorr ovari ovarium um meru meru#a #aka kan n kum# kum#ul ulan an tumo tumorr deng dengan an hist histio ioge gene nesis sis ,ang ,ang beranekaragam$ da#at berasal dari ketiga dermoblast 'ektodermal$ entodermal dan mesode mesoderma rmal* l* dengan dengan si/at"si si/at"si/at /at histol histologi ogiss mau#un mau#un klasi/i klasi/ikas kasin, in,aa masih masih sering sering menjadi #erdebatan. 4elati/ sering ditemukan #ada 1anita usia lanjut. emakaian obat obat ,ang ang men, men,ub ubur urka kan n kand kandun unga gan n bagi bagi 1ani 1anita ta ,ang ang suli sulitt hami hamill justr justru u da#a da#att mengakibatkan tumbuhn,a tumor ovarium$ karena ada #erubahan #embuluh darah akibat ovulasi berlebihan ,ang di#i5u obat #en,ubur kandungan. Teta#i #en,ebab tumor ovarium disebabkan oleh multi/aktor.
6. 7ANIFE 7ANIFEST STA ASI 3INIS 3INIS
Tanda"tanda dan gejala"gejala termasuk haid tidak teratur$ ketegangan menstrual ,ang terus meningkat$ darah menstrual ,ang terus meningkat$ darah menstrual ,ang ban,ak 'menoragia* dengan n,eri tekan #ada #a,udara$ meno#ause dini$ rasa tidak n,aman #ada abdomen$ dis#e#sia$ tekanan #ada #elvis$ dan sering berkemih. !ejala" gejala ini biasan,a samar$ teta#i setia# 1anita dengan gejala"gejal gastrointestinal dan tan#a diagnosis ,ang diketahui harus dievaluasi. Flattulenes$ rasa begah setelah makan makanan ke5i$ dan lingkar abdomen ,ang terus meningkat meru#akan gejala" gejala signi/ikan.
D. 4O!NOSIS -. Stadium I dan II tidak memberikan gejala ,ang khas sehingga sulit #enentuan diagnosa dini. 8. Stadium III dan I9 2isa diketahui karena sudah memberikan tanda dan gejala N,eri #erut$ sesak$ #erdarhan #ervaginam$anemia$ #embesaran lingkaran abdomen$ benjolan #erut bagian ba1ah$ asites.
E. E7E4ISAAN DIA!NOSTI "
Fisik
"
3aboratorium
"
3a#arosko#i
"
:S! ;6.T.S5an
"
F. ENATA3ASANAAN -. engangkatan tumor ovarium ,ang besar biasan,a adalah melalui tindakan bedah$ misal la#aratomi atau la#aratomi sal#ingoo/orektomi. 8. ontrase#si oral da#at digunakan untuk menekan aktivitas ovarium dan menghilangkan tumor. +. era1atan #as5a o#erasi setelah #embedahan untuk mengangkat tumor ovarium adalah seru#a dengan #era1atan setelah #embedahan abdomen dengan satu #enge5ualian #enurunan tekanan intra abdomen ,ang diakibatkan oleh #engangkatan tumor ,ang besar biasan,a mengarah #ada distensi
abdomen ,ang berat.
tanda in/eksi$ #era1atan insisi luka o#erasi.
%. AT
4angsangan #eritonium atau gangguan mekanik
erasaan tidak enak di #erut dan gangguan ringan #ada saluran #en5ernaan
Ter#utarn,a tangkai tumor$ Tumor #e5ah$ Tumor in/eksi$ sumbatan sal. en5ernaan
A5ute abdomen
N,eri kronis
Anemia
enurunan berat badan
enekanan dia/ragma
De/isit 9olume 6airan$ kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ola Na/as tidak e/ekti/
(. DIA!NOSA EE4A?ATAN -. De/isit 9olume 6airan b;d ehilangan volume 5airan se5ara akti/. 8. ola Na/as tidak e/ekti/ b;d #enurunan eks#ansi #aru karena desakan dia/ragma$ bendungan 5airan #leura. +. N,eri ronis b;d ketidakmam#uan /isik"#sikososial kronis 'metastase kanker*. =. !angguan bod, image b;d 2io/isika '#en,akit kronis*.
. INTE49ENSI EE4A?ATAN Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaorasi De'isit Vol#(e )airan
2erhubungan dengan0 - ehilangan volume 5airan se5ara akti/ - egagalan mekanisme #engaturan DS 0 -
Ren!ana "eperawatan T#$#an %an Kriteria Hasil
Inter&ensi
NO)* NI) * ❖ Fluid balan5e ertahankan 5atatan intake dan out#ut ,ang ● ❖ <,dration akurat ❖ Nutritional Status 0 Food ● 7onitor status hidrasi ' kelembaban and Fluid Intake membran mukosa$ nadi adekuat$ tekanan Setelah dilakukan tindakan darah ortostatik *$ jika di#erlukan ke#era1atan selamaB.. de/isit ● 7onitor hasil lab ,ang sesuai dengan retensi volume 5airan teratasi dengan 5airan '2:N $ - jam out#ut sesuai dengan usia ● olaborasi #emberian 5airan I9 dan 22$ 2C urine normal$ ● 7onitor status nutrisi ❖ Tekanan darah$ nadi$ suhu 2erikan 5airan oral ● tubuh dalam batas normal ● 2erikan #enggantian nasogatrik sesuai ❖ Tidak ada tanda tanda out#ut '%& > -&&55;jam* dehidrasi$ Elastisitas turgor Dorong keluarga untuk membantu #asien ● kulit baik$ membran makan mukosa lembab$ tidak ada ● olaborasi dokter jika tanda 5airan berlebih rasa haus ,ang berlebihan mun5ul meburuk ❖ Orientasi terhada# 1aktu dan tem#at baik ● Atur kemungkinan tran/usi ❖ Cumlah dan irama ● ersia#an untuk tran/usi #erna#asan dalam batas ● asang kateter jika #erlu normal ● 7onitor intake dan urin out#ut setia# jam ❖ Elektrolit$
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaorasi Pola Na'as ti%a" e'e"ti' berhubungan dengan 0 -
DS0 - D,s#nea - Na/as #endek DO0 - enurunan tekanan ins#irasi;eks#irasi - enurunan #ertukaran udara #er menit - 7enggunakan otot #erna/asan tambahan - Ortho#nea - erna/asan #ursed"li# - Taha# eks#irasi berlangsung sangat lama - enurunan ka#asitas vital - 4es#irasi0 -- > 8= ;mnt
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaorasi N+eri Kronis berhubungan dengan ketidakmam#uan /isik" #sikososial kronis 'metastase kanker$ injuri neurologis$ artritis*
DS0 - elelahan - Takut untuk injuri ulang DO0 - Atro#i otot - !angguan akti/itas - Anoreksia - erubahan #ola tidur - 4es#on sim#atis 'suhu dingin$ #erubahan #osisi tubuh $ hi#ersensiti/$ #erubahan berat badan*
Ren!ana "eperawatan T#$#an %an Kriteria Hasil
Inter&ensi
NO)* ❖ 4es#irator, status 0 9entilation ❖ 4es#irator, status 0 Air1a, #aten5, ❖ 9ital sign Status
NI)* ● osisikan #asien untuk memaksimalkan ventilasi ● asang ma,o bila #erlu ● 3akukan /isiotera#i dada jika #erlu ● eluarkan sekret dengan batuk atau su5tion ● Auskultasi suara na/as$ 5atat adan,a suara Setelah dilakukan tindakan tambahan ke#era1atan selama ● 2erikan bronkodilator 0 BBB..#asien menunjukkan "BBBBBBB.. kee/ekti/an #ola na/as$ BBBBBBBB. dibuktikan dengan kriteria ● 2erikan #elembab udara assa basah Na6l hasil0 3embab ❖ 7endemonstrasikan batuk ● Atur intake untuk 5airan mengo#timalkan e/ekti/ dan suara na/as ,ang keseimbangan. bersih$ tidak ada sianosis ● 7onitor res#irasi dan status O8 dan d,s#neu 'mam#u ❖ 2ersihkan mulut$ hidung dan se5ret trakea mengeluarkan s#utum$ ❖ ertahankan jalan na/as ,ang #aten mam#u berna/as dg mudah$ ❖ Observasi adan,a tanda tanda hi#oventilasi tidakada #ursed li#s* ❖ 7onitor adan,a ke5emasan #asien terhada# ❖ 7enunjukkan jalan na/as oksigenasi ,ang #aten 'klien tidak ❖ 7onitor vital sign merasa ter5ekik$ irama ❖ In/ormasikan #ada #asien dan keluarga tentang na/as$ /rekuensi #erna/asan tehnik relaksasi untuk mem#erbaiki #ola na/as. dalam rentang normal$ tidak ❖ Ajarkan bagaimana batuk e/ekti/ ada suara na/as abnormal* ❖ 7onitor #ola na/as ❖ Tanda Tanda vital dalam rentang normal 'tekanan darah$ nadi$ #erna/asan*
Ren!ana "eperawatan T#$#an %an Kriteria Hasil
NO60 ❖ 6om/ort level ❖ ain 5ontrol ❖ ain level Setelah dilakukan tindakan ke#era1atan selama B. n,eri kronis #asien berkurang dengan kriteria hasil0 ❖ Tidak ada gangguan tidur ❖ Tidak ada gangguan konsentrasi ❖ Tidak ada gangguan hubungan inter#ersonal ❖ Tidak ada eks#resi menahan n,eri dan ungka#an se5ara verbal ❖ Tidak ada tegangan otot
Inter&ensi NI) * ain 7anajemen 7onitor ke#uasan #asien terhada# manajemen n,eri Tingkatkan istirahat dan tidur ,ang adekuat elola anti analgetik ........... Celaskan #ada #asien #en,ebab n,eri 3akukan tehnik non/armakologis 'relaksasi$ masase #unggung*
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaorasi ,angg#an o%+ i(age berhubungan dengan0 2io/isika '#en,akit kronis*$ kogniti/;#erse#si 'n,eri kronis*$ kultural;s#iritual$ #en,akit$ krisis situasional$ trauma;injur,$ #engobatan '#embedahan$ kemotera#i$ radiasi* DS0 De#ersonalisasi bagian tubuh erasaan negati/ tentang tubuh Se5ara verbal men,atakan #erubahan ga,a hidu# DO 0 erubahan aktual struktur dan /ungsi tubuh ehilangan bagian tubuh 2agian tubuh tidak ber/ungsi
Ren!ana "eperawatan T#$#an %an Kriteria Hasil
NO60 ❖ 2od, image ❖ Sel/ esteem Setelah dilakukan tindakan ke#era1atan selama B. gangguan bod, image #asien teratasi dengan kriteria hasil0 ❖ 2od, image #ositi/ ❖ 7am#u mengidenti/ikasi kekuatan #ersonal ❖ 7endiskri#sikan se5ara /aktual #erubahan /ungsi tubuh ❖ 7em#ertahankan interaksi sosial
Inter&ensi NI) * 2od, image enhan5ement aji se5ara verbal dan nonverbal res#on klien terhada# tubuhn,a 7onitor /rekuensi mengkritik dirin,a Celaskan tentang #engobatan$ #era1atan$ kemajuan dan #rognosis #en,akit Dorong klien mengungka#kan #erasaann,a Identi/ikasi arti #engurangan melalui #emakaian alat bantu Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelom#ok ke5il
DA-TAR PUSTAKA
Amin$
?ilkinson$ Cudith 7. 8&--. Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA Intervensi NIC Kriteria !asil NOC . E!6 0 Cakarta
Sar1ono$ ?iknjosastro