LAB SKILL PEMERIKSAAN FISIK REMATOLOGI
I. Pendahuluan
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal kadang-kadang cukup sulit untuk untuk dilaku dilakukan kan karena karena meliba melibatka tkann organorgan-org organ an dengan dengan strukt struktur ur anatom anatomii yang yang berbeda. Pemeriksaan fisik yang komprehensif menyita waktu cukup lama sehingga tidak perlu dilakukan semuanya. Sebagian besar rematologis melakukan pemeriksaan skrining singkat sebagai pendahuluan, dilanjutkan pemeriksaan yang lebih detil pada bagian yang ada kelainan. Idealnya pemeriksaan skrining ini harus menjadi bagian pemeriksaan rutin pasien-pasien dengan keluhan keluhan muskuloskeletal. Pemerik Pemeriksaa saann skrini skrining ng yang yang sering sering diguna digunakan kan remato rematolog logis, is, menggu menggunak nakan an metode GAS ! gait, arms, legs dan spine ". #etode ini dapat dikerjakan dengan cepat, reliabel dan mencakup bagian-bagian sistem muskuloskeletal yang sering mengalami masalah, seperti $ertebra lumbalis, panggul, lutut, bahu, siku, pergelangan tangan dan
II. Tujuan Umum
#ahasiswa #ahasiswa mampu mampu melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik sistem sistem muskulosk muskuloskeletal eletal dengan dengan benar III. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa / . 0apat menentukan menentukan cara1 gaya gaya berjalan berjalan penderita penderita dengan dengan benar. benar. 2. 0apat melakukan melakukan pemeri pemeriksaan ksaan tulang tulang belakang belakang dengan dengan benar benar 3. 0apat melakuk melakukan an pemeriksaan pemeriksaan sendi-s sendi-sendi endi ekstrem ekstremitas itas atas dan dan bawah dengan dengan benar. 4. 0apat apat melak elakuukan kan dan dan menil enilai ai gerak erakan an pasi pasiff dan dan akti aktiff send endi-s i-send endi di ekstremitas atas dan bawah. 5. 0apat mengen mengenal al adanya adanya tanda-tanda tanda-tanda keradang keradangan an pada sendi-s sendi-sendi endi ekstremi ekstremitas tas superior dan inferior dengan benar. 6. 0apat melakukan pemeriksaan rang rangee of motio otion n !&#" !&#" sendisendi-sen sendi di ekstremitas atas dan bawah.
. &uangan ab-skill 2. Simulated patients
VI. Pr'(edur Pemer$&(aan
Penuntun Pembelajaran :etrampilan Pemeriksaan =isik #uskuloskeletal #etode GAS dan &'#S angkah 1 :egiatan #engucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri, melakukan jabat tangan dan memperkenalkan diri. #empersilahkan pasien duduk berseberangan1 berhadapan. #eminta i>in kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik.
#emperhatikan dan menilai postur tulang belakang, pel$is dan posisi skapula pada posisi tegak.
Pasien berdiri tegak, tangan disamping lurus kebawah.
5
:eterangan
Amati dari depan, samping dan belakang, otototot yang tidak normal !cth/ atrofi otot" bahu, tulang punggung !cth/ lengkung tulang punggung yang abnormal, skoliosis",anggota gerak dan sendi !cth/ sendi bengkak, genu $algum"
#emperhatikan dan menentukan cara atau gaya berjalan pasien 5
#inta pasien untuk berjalan beberapa langkah ke depan, berbalik dan mundur
Amati cara berjalan pasien, apakah simetris, apakah ada kekakuan dan hambatan kemampuan berbalik dengan cepat.
?ara berjalan normal/ a. Stance !6; @" / kaki bersentuhan dengan tanah b. Swing !4; @" / kaki di udara ke depan
?ara berjalan abnormal 6
rendelenberg gait
condong ke arah lateral pada sisi dimana tubuh bertumpu kelemahan otot gluteus medius
Antalgic gait
berjalan pincang, pasien bergerak lebih cepat pada sisi yang sakit, dengan berkurangnya fase stance
Men$la$ Lenan )ARM*
6
#emperhatikan dan memeriksa bahu, lengan atas, lengan bawah, tangan gerakan sendi bahu, siku dan tangan dan menilai kekuatan otot-otot tangan. 7
Acromion
uberositas mayor #inta pasien meletakan kedua tangan di belakang kepala, siku agak ditarik ke belakang
?la$icula
Proc. coracoideus
#inta pasien Amati kelainan pada dorsum manus !cth/ bengkak, deformitas, nodul", kulit, kuku membuka jari-jari !cth/ onycholysis pada psoriasis, $askulitis pada S', perubahan warna kulit pada tangan, telapak tangan peny. &aynaud". menghadap ke bawah. 8
Amati adanya tanda-tanda keradangan pada sendi ekstremitas atas !articulatio humeri, cubiti, radioulnacarpalia B jari-jari tangan " yaitu pembengkakan, kelainan bentuk !deformitas", kemerahan dan nodul.
Calikan telapak tangan
Amati gerakan sendi siku, telapak tangan, atrofi otot thenar !cth/carpal tunel syndrome" dan perubahan warna kulit
akukan penekanan pada masing-masing sendi dengan jari-jari tangan, besar tekanan 4-5 kg1cm2.
rang normal tidak merasakan nyeri dengan tekanan sebesar itu. %ika terjadi keradangan maka pasien akan merasa nyeri.
.
#inta pasien untuk
jarinya dengan ujung ibu jari
#inta pasien mengepalkan tangannya
Men$la$ Tun&a$ )LEGS*
6
#emperhatikan dan memeriksa tungkai atas, tungkai bawah, kaki gerakan sendi panggul, lutut dan kaki dan menilai kekuatan otot-otot kaki.
#inta pasien berbaring telentang
Amati adanya tanda-tanda keradangan pada sendi ekstremitas bawah !art.coEae1hip joint, genu, talocruralis1ankle joint B jari-jari kaki".
Sendi panggul !art. ?oEae atau
Amati adanya deformitas saat memfleksikan sendi panggul dan lutut. Sendi lutut difleksikan D;;, lakukan eksorotasi dan endorotasi sendi panggul. ;
hip joint"
Sendi lutut !art. Genu"
&asakan krepitasi pada sendi lutut. Periksa adanya efusi, dengan melakukan penekanan pada kedua sisi sendi lutut dengan tangan kanan,tangan kiri mendorong cairan dari atas. Balloon sign positif bila terasa cairan mengisi celah sendi pada jempol dan telunjuk tangan kanan.
medial condyle
of the
lateral cond le
tibial
:aki
Amati a danya kalus abnormal, abses atau ulkus. %ika terdapat ruptur pada tendo achilles maka terlihat adanya pengumpulan otot pada betis
Sendi Pada penderita artritis gout, biasanya terdapat tanda-tanda keradangan yang metatarsophalang hebat seperti kemerahan, bengkak dan nyeri yang hebat I !#P I"
Men$la$ +'lumna Ver!ebral$( )SPINE*
7
#emperhatikan dan memeriksa columna $ertebralis
#inta pasien berdiri lurus
Amati bentuk columna $ertebralis seperti ada tidaknya scoliosis, khyposis, hyperlordosis dll.
?er$ical lordosis horasic khyposis umbal lordosis
2
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan $ertical
tot-otot
Percussion for tenderness
Proc spinosius 4 Posterior superior iliac spine
Sciatic ner$e
#inta pasien memiringkan kepala ke kiri dan kanan bergantian hingga telinga menyentuh bahu
#enilai kemampuan lateral fleEi $ertebrae cer$ical. Gangguan lateral fleEi bisa terjadi pada penyakit degeneratif dan inflamatif.
etakan dua jari tangan pada dua prosesus spinosus yang berdekatan di daerah lumbal Pasien diminta membungkuk ke depan,tangan menyentuh ibu jari kaki.
:ondisi normal terjadi penambahan jarak antara kedua jari sampai cm. Pasien dengan kekakuan tulang belakang tidak didapatkan penambahan jarak antara kedua jari!cth/Spondylithis Ankylosing"
3
:esimpulan
Gait Arms egs Spine
Pengamatan F F F F
Gerakan F F F F
Cila ada kelainan diberi tanda silang dan dibawah didiskripsikan ?ontoh/
Pengamatan F E F F
Gerakan F E F F
Cengkak di #?P II, nyeri tekan. :esan/ &A METO#E REMS )Re$'nal E,am$na!$'n '- !he Mu(cul'(&ele!al S"(!em* Pr$n($% (ecara umum
Perkenal diri anda akukan permintaan persetujun $erbal untuk melakukan pemeriksaan ihat !:"
&aba !=''"
Scar Cengkak !swelling" :emerahan !rash" Atrofi otot emperatur 4
Gerakan !#H'" =ungsi !=I<" /.
Cengkak !swelling"
Pemer$&(aan !anan dan %erelanan !anan
)Ar!. Rad$'car%'ulnar$(01r$(! j'$n!*
ook !telapak tangan, punggung tangan dan pergelangan tangan"
Atrofi otot-otot Perubahan warna kulit Perubahan pada kuku Cengkak Pinggir bagian ulnar pergelangan tangan
=eel
Pulsasi arteri radialis Penebalan tendon engkug!bulk" otot thenar dan hypothenar
#o$e
Parese n ulanris B median
Parese n radialis
5
=ungsi
Pemerisaan khusus
TES FINKELSTEIN
ujuan/ menilai de Juer$ain*s enosyno$itis syndrome Posisi/ ibujari dilipat ke dalam ?ara/ tangan dide$iasikan karah ulnar, raba prosesus styloideus Interpretasi/ K test L nyeri sepanjang 'PC !eEtensor policis bre$is" B AP !abductor policis longus" TES P2ALEN
ujuan/ menilai carpal tunnel syndrome ! ?S" Posisi/ tangan dilemaskan ?ara/ maEimal fleksi pergalangan tangan sehingga kedua punggung tangan berkontak, pertahankan selama menit. Interpretasi/ K test L kesemutan dan pegal Sepanjang n. medianus Statistik/ Sensiti$itas L 34@MD3@ B spesifsitas L 48@MD3@
6
34 ook
Pemer$&(aan ($&u )Ar!. +ub$!$* Scar Cengkak :emerahan
o h =eel
emperatur Cagian-bagian sendi !olekranon,caput radii,epycondilus medial dan lateral dll"
'pycondylus lateral
olecranon 7
#o$e
Gerakan fleEi dan eEstensi, pronasi dan supinasi baik aktif maupun pasif.
=ungsi
&aba hidung dan mulut
Pemeriksaan khusus
TINEL5S TEST
ujuan/ menilai n. ulnaris Posisi / siku sedikit fleEi ?ara / ketok celah antara olecranon dan B epicondylus lateral Interpretasi/ K test L nyeri B kesemutan sepanjang n ulnaris !jari 4 B 5" Statistik/ Sensiti$itas L 28@ B spesifisitas 23@
8
Pemeriksaan bahu ook !bagian Scar depan, samping Cengkak dan belakang" :emerahan =eel emperatur &aba bagian tulang dan otot #o$e Gerakan-gerakan pasif dan aktif ! fleEi, eEstensi,abduksi,adduksi,eEternal rotasi dan internal rotasi". Perhatikan gerakan scapula 'kstensi pasif
Adduksi dan abduksi
=ungsi
angan ke belakang kepala dan tangan belakang tengkuk.
D
Pemeriksaan khusus
'S AP'N S?&A?O ujuan/ menilai otot-otot colar cuff Posisi/ pasien berdiri lurus ?ara/ lakukan gerakan-gerakan/ - angan menyilang dada memegang bahu satunya lagi. - angan memegang skapula sisi atas satunya lagi - angan memegang sisi bawah skapula satunya lagi Interpretasi/ K bila/ nyeri1keterbatasan gerak
'S SP''0 ujuan / menilai adanya bicipitalis tendinitis pada tendon biceps brachii Posisi / pasien duduk menghadap pemeriksa dimana lengan atas sedikit terbuka !abduksi" dan supinasi. ?ara/ Pemeriksa menahan lengan atas pasien untuk fleksi Interpretasi/ K bila nyeri
2;
2
Pemeriksaan Panggul
Pa($en berbar$n
ook =eel #o$e
:elainan fleEi dan perbedaan panjang kaki Scar Cengkak dan nyeri trochanter mayor Gerakan aktif dan pasif !fleEi, eEtensi,internal rotasi, eEternal rotasi, adduksi dan abduksi"
Pa($en berd$r$
ook #o$e
engkung otot pantat
2
Pemeriksaan khusus
3
TREN#ELENBURG5S TEST
ujuan / #enilai kelemahan otot gluteus medius Posisi / berdiri pada tungkai yang sakit. ?ara / =leEikan lutut kontralateralkrista iliaka sisi yang dapat beban seharusnya lebih rendah dari sisi yang tidak dibebani. Interpretasi/ K test L :rista iliaka sisi tidak dibebani !non weight bearing" lebih rendah1kemiringan sampai 2 ; karena kelemahan otot-otot abductor !common in epiphyseal problem, egg-?al$e-Perthes, #0"
Pemeriksaan lutut
Pa($en berbar$n
ook
0eformitas !genu $arum dan $agus" Scar Cengkak Atrofi otot :ontraktur
=eel
emperatur entukan batas patella dan celah sendi pada fleEi ringan =ossa poplitea Culge sign atau flap test
#o$e
Gerakan aktif dan pasif ! fleEi dan eEtensi" Stabilitas ligamentum kolateral medial dan lateral
bengkak !swelling"
Penilaian meniskus
22
fleEi
eEtensi
Pemeriksaan khusus
TES VARUS
ujuan / menilai adanya robekan ligament collateral lateral Posisi / berbaring/ lutut ekstensi kemudian dilakukan juga dengan lutut fleEi 3;; ?ara /satu tangan pemeriksa memegang lutut pasien,jari-jari pada celah sendi sisi lateral. angan satu lagi memegang pergelangan kaki dan mendorong tungkai bawah pasien ke arah medial. Interpretasi/ K test L nyeri atau teraba celahyang melebar dibanding sisi kontralateral TES VALGUS
ujuan/ menilai adanya robekan ligament collateral medial Posisi/ berbaring/ lutut ekstensi kemudian dilakukan juga dengan lutut fleEi 3;; ?ara / satu tangan pemeriksa memegang lutut pasien,jari-jari pada celah sendi sisi medial. angan satu lagi memegang pergelangan kaki dan mendorong tungkai bawah pasien ke arah lateral. Interpretasi/ K test L nyeri atau teraba celah yang melebar dibanding sisi kontralateral 23
APLE65S TEST
ujuan/ #enilai meniscus !tidak spesifik menentukan lokasi meniscus yang robek Posisi/ elentang, lutut difleksikan D;pemeriksa memegang kaki dan gastrocnemeus pasien ?ara/ :etika menekan tumit , putar tibia kedalam dan keluar Interpretasi/ K test L nyeri, krepitasi, +popping, snapping dan locking)
ANTERIOR #RA1ER TEST Tujuan7 #enilai rupture A? !Anterior ?ruciatum igamen" P'($!$'n7 Supinasi dengan kaki menempel di meja1lantai, lutut fleksi
8;- D;; dan hamstring relaE. +ara7 arik kearah pemeriksa bagian proksimal tibia In!er%re!a($7 K test L pergeseran Q5mm pergeseran kearah pemeriksa
POSTERIOR #RA1ER TEST Tujuan7 menilai P? !posterior cruciatum ligamentum" P'($($7 Supinasi dengan lutut fleksi D; dan kaki pada meja atau lantai +ara7 0orong bagian proksimal tibia dengan kedua tangan In!er%re!a($7 K test L pergeseran tibia Q5 mm ke posterior
24
Pa($en berd$r$
ook
ihat lagi deformitas !genu $arus dan $algus" Cengkak pada poplitea genu $arum
Genu $al us =eel #o$e
Cengkak pada poplitea
4
Pemeriksaan kaki dan pegelangan kaki
Pa($en berbar$n
ook =eel
Permukaan plantar dan dorsal kaki Alas kaki pasien emperatur Pulsasi a. tibialis anterior dan a. dorsalis pedis ekan #P joint &aba punggung kaki, permukaan sendi ankle joint dan subtalar joint. Perabaan tendon achilles
#o$e
25
Pa($en berd$r$
ook #o$e
5
:aki bagian depan, tengan dan belakang
Pemeriksaan tulang punggung
Pa($en berd$r$
ook
ihat dari samping dan belakang
Oiperlordosis
skoliosis
:yposis
26
Anatomi otot-otot dan $ertebra !0,A,L m. trape>ius decsenden, trans$ersum dan ascenden"
=eel #o$e
Palpasi prosesus spinosus dan otot-otot paraspinalis
Gerakan $ertebrae cer$ical/ lateral fleksi, fleksi, ekstensi dan rotasi
27
. Pa($en dudu&
#o$e
Pa($en berbar$n
Pemeriksaan khusus
TES STRIG2T LEG RISING )SLR*
ujuan/ mengetahui saraf yang terjepit atau tertekan pada lumbosakral !mis/ hernia diskus" Posisi/ pasien telentang B tungkai lurus, ?ara/ Angkat tungkai sampai panggul fleEi 3;-6; ;. Interpretasi/ tes K/ timbul nyeri.di punggung sampai tungkai atau kesemutan PEMERIKSAAN REFLEKS
28
VIII. Ke%u(!a&aan
. #usculoskeletal 'Eamination 3rd ed. 2;;D 2. ?urrent &heumatology 0iagnosis and reatment 2nd ed. 2;;7 3. Primer on the &heumatic 0iseases 3rd ed. 2;;8 4. 0eGowin*s 0iagnostic 'Eamination Dth ed. 2;; 5. ?linical 'Eamination 2nd ed. DD7 6. rtho
2D