PEMERIKSAAN FISIK PROGRAM STUDI PROGRAM SEMESTER WAKTU DOSEN
: D III KEPERAWATAN : REGULER : I (SATU) : 09.00-10.00 : TIM
PETUNJUK PENGISIAN : 1. Tulis identitas yang jelas pada lembar jawaban. 2. Jawablah soal di lembar jawaban yang telah disediakan. 3. Tidak boleh mencoret-coret lembar soal walaupun menggunakan pensil 4. Jawablah soal yang dianggap bisa dan baca dengan teliti. 5. Pilih salah satu jawaban yang benar dengan cara menyilang (x). 6. Untuk soal pilihan ganda jawablah dengan sebagai berikut a. 1,2,3 jawaban yang benar : Jawaban A b. 1,3 jawaban yang benar : Jawaban B c. 2,4 jawaban yang benar : Jawaban C d. 4 saja : Jawaban D e. 1,2,3,4 jawaban yang benar : Jawaban E 7. Apabila ada jawaban yang menurut anda salah dan ingin mengganti jangan menghapus dengan tip-ex, cukup dengan menggaris dua tanda horizontal pada pilihan yang salah dan membuat tanda silang kembali pada jawaban yang dianggap benar. 8. Penilaian hanya berdasarkan pada jawaban yang benar saja dan tidak ada pengurangan pada jawaban yang salah. 9. Mahasiswa yang meninggalkan ruang ujian sebelum waktunya, maka dinyatakan selesai mengerjakan soal. 10. Mahasiswa yang kedapatan menyontek dalam bentuk apapun dan diketahui oleh pengawas ujian, maka mahasiswa tersebut dinyatakan TIDAK LULUS. Dosen : Yusnaini Siagian, S.Kep, Ns 1. Dibawah ini merupakan jenis pola pernapasan yang cepat dan dalam adalah… a. Cheynes Stokes b. Biot c. Kusmaul
d. Hiperventilasi e. Tachypnea
2. Jika klien mengalami dyspnea dan sianosis maka pada pemeriksaan fisik kemungkinan akan ditemukan data adanya …
1. Tanda retraksi intercosta 3. Cuping hidung
2. Tanda retraksi supra sternal 4. Clubbing of the finger
3. Yang bukan merupakan suara napas abnormal pada system pernapasan adalah kecuali… 1. Bronchial 3. Bronchovesikuler
2. Vesikuler 4. Cheynes Stokes
4. Berikut ini adalah suara tambahan pada klien yang mengalami bronchitis akut adalah… a. Wheezing b. Ronchi c. Rales kasar
d. Rales halus e. Vesikuer
5. Suara napas yang terdengar di daerah trachea dan supra sternal, bersifat kasar, nada tinggi dan inspirasi lebih pendek dibandingkan dengan ekspirasi disebut dengan… a. Bronchovesikuler b. Bronchial c. Vesikuler
d. Wheezing e. Rales
6. Yang di inspeksi pada system kardiovaskuler adalah … 1. Kulit dan membran mukosa 2. Vena Jugularis 3. PMI 4. Ekstremitas 7. Yang dinilai dari palpasi arteri pada system kardiovaskuler adalah … 1. Kecepatan 2. Kedalaman 3. Irama 4. Keteraturan 8. Yang dinilai saat palpasi Apical area adalah… 1. Kekuatan 3. Frekuensi
2. Kedalaman 4. Iramanya
9. Pada saat dilakukan palpasi jika ditemukan adanya thrill pada jantung klien berarti ini mengindikasikan kalau klien mengalami… a. Kelainan irama jantung b. Kelainan letak jantung c. Kelainan katub jantung d. Kelainan jantung bawaan
10. Letak jantung normal jika dilakukan pemeriksaan perkusi adalah… a. ICS 2 Linea mid clavikula sinistra dan ICS 5 linea mid clavikula sinistra b. ICS 3 Linea parasternalis sinistra dan ICS 5 linea mid clavikula sinistra c. ICS 2 Linea parasternalis sinistra dan ICS 5 linea mid clavikula sinistra d. ICS 3 Linea mid clavikula sinistra dan ICS 5 linea mid clavikula sinistra Dosen : Liza Wati, S.Kep, Ns 11. Dalam pemeriksaan fisik system integument yang perlu di inspeksi adalah … 1. Warna kulit 3. Edema
2. Lesi 4. Vaskularisasi
12. Tanda pada lesi ditemukan menonjol, batas tegas, elevasi kulit yang padat, ukuran
±
0,5 cm disebut lesi…
a. Makula c. Nodula e. Puspula
b. Papula d. Tumor
13. Ram’s horn nail merupakan masalah yang ditemukan pada pemeriksaan fisik kuku yang merupakan…
a. Tidak mempunyai kuku sama sekali c. Pertumbuhan kuku yang lambat
b. Kuku tidak tumbuh dan terasa sakit d. Bau tidak sedap pada kuku kaki karena infeksi
e. Inflamasi jaringan sekitar jari yang tangannya biasa dalam air 14. Pemeriksaan yang seksama pada kulit akan didapatkan informasi tentang status kesehatan umum klien. Klien akan bereaksi terhadap perubahan lingkungan eksternal seperti…
a. Sianosis c. Injury e. Lesi
b. Jaundice/ikterik d. Edema
15. Pada pemeriksaan fisik genitourinaria palpasi dapat dilakukan pada organ… 1. Ginjal 3. Vesika Urinaria
2. Inguinal 4. Uretra
16. Pada pemeriksaan fisik system genitourinaria inspeksi yang berkaitan dengan system perkemihan adalah… 1. Kulit kasar dan mengkilap 3. Stomatitis akibat peningkatan amoniak
2. Edema wajah & ekstremitas 4. Balance cairan
17. Pada pengkajian system genitourinaria adapun yang perlu di anamneses tentang keluhan pasien wanita, kecuali… a. b. c. d. e.
Apakah klien menggunakan kontrasepsi oral ? Apakah periode menstruasi teratur ? Apakah klien pernah mengalami infeksi dan rabas vagina ? Apakah klien pernah mengalami pendarahan antara 2 menstruasi ? Apakah mengalami nyeri testikuler ?
18. Pada pemeriksaan fisik genitourinaria, perkusi dapat dilakukan pada organ… a. Vesika urinaria c. Uretra e. Prostat
b. Ureter d. Ginjal
19. Pemeriksaan fisik palpasi ginjal dilakukan dengan cara… 1. Palpasi ginjal kiri dan menggunakan dua tangan 3. Palpasi daerah costovertebra
kanan 2. Palpasi kutub bawah ginjal 4. Palpasi masa dan distensi
20. Posisi pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik genitourinaria… 1. Supine 3. Dorsal rekumben
2. Duduk 4. Litotomi
Dosen : Irma Yuni, S.Kep, Ns 21. Tahapan dari pemeriksaan fisik abdomen adalah…. a. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi b. Inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi c. Inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi d. Inspeksi, palpasi e. Inspeksi, auskultasi, perkusi
22. Pada pemeriksaan fisik abdomen khususnya pada tahapan inspeksi terdapat spider nervi dan tanda-tanda radang. Spider nervi yang dimaksud adalah….
a. Bayangan pembuluh darah b. Bayangan darah c. Bayangan
d. Darah e. Bayangan gelap
23. Perkusi abdomen bertujuan untuk 1. Menentukan ukuran organ pada abdomen 2. Menetukan lokasi organ pada abdomen 3. Mendeteksi cairan pada abdomen 4. Mengetahui peristaltic usus 24. Menentukan batas ukuran hati pada area abdomen dengan cara 1. Perkusi pada garis midklavikula sejajar dengan umbilikus keatas sampai menemukan dullness. 2. Perkusi pada garis midklavikula sejajar dengan Processus xiphoideus keatas sampai menemukan dullness. 3. Perkusi dari iga ke 5-6 kebawah sampai menemukan dullness 4. Perkusi dari iga ke 1-2 sampai menemukan dullness 25. Ukuran yang normal hepar adalah………. a. 6-12 cm b. 6-15 cm c. 6 cm
d. 12 cm e. 7 cm
26. Untuk mengetahui seseorang menderita cystitis atau tidak maka palpasi dilakukan pada regio….
a. Lumbalis Dextra b. Supra pubik c. Inguinal dextra
d. Umbilicus e. Inguinal Sinistra
27. Titik Mc Burney terletak pada……… a. 1/3 SIAS dan 2/3 Umbilikus b. ¼ SIAS dan 2/4 Umbilikus c. 1/5 SIAS dan 2/5 Umbilicus
d. 1/6 SIAS dan 2/6 Umbilicus e. 1/3 SIAS dan 2/5 Umbilikus
28. Hidrasi dan keadaan kulit daerah dahi, Dapat diketahui dengan melakukan palpasi pada dahi yang disebut dengan…..
a. Finger print b. Print Apnoe c. Finger Apnoe
d. Capillary refill e. BSSD
29. Pemeriksaan Tajam penglihatan dapat dilakukan dengan metode….. 1.
Pemeriksaan tajam penglihatan dengan snellen chart 2. Uji lambaian tangan
3. Uji hitung jari 4. Uji reflex cahaya
30. Pemeriksaan ketajaman pendengaran dapat dilakukan dengan cara…. a. Tes Rinne b. Tes Weber c. Tes Swabach
d. Test bisikan e. Benar semua
Dosen : Soni Hendra Sitindaon, S.Kep, Ns 31. Pemeriksaan fisik dalam sistem muskuloskeletal meliputi pemeriksaan pada : … 1. Otot. 3. Tulang 2. Sendi. 4. Saraf. 32. Pengukuran kekuatan otot umumnya menggunakan skala 0 – 5. Apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan : Dapat menggerakkan otot dengan tahanan minimal, maka skalanya adalah :… a. 0 c. 2 b. 1 d. 3 33. Saat pemeriksaan otot ditemukan adanya pengecilan otot pada klien akibat imobilisasi dalam waktu yang lama. Keadaan ini disebut :… a. Kontraktur. c. Flasiditas. b. Atropi. d. Spastisitas. 34. Bila pada pemeriksaan rentang gerak sendi ditemukan kematian sendi pada klien akibat imobilisasi dalam waktu yang lama, misalnya setelah mengalami luka bakar. Keadaan ini disebut :… a. Kontraktur. c. Flasiditas. b. Atropi. d. Spastisitas.
35. Pada pemeriksaan rentang gerak sendi (ROM), sendi yang kita periksa adalah jenis sendi yang dapat bergerak bebas, yaitu : … a. Sendi Fibrosa. c. Sendi Synovial. b. Sendi Cartylago. d. Sendi Kartilaginosa. 36. Suster Farah melakukan pemeriksaan dengan memberikan sensasi bau-bauan kepada klien dengan mata tertutup dan meminta klien untuk menyebutkan nama bau-bauan. Suster Farah sedang melakukan pemeriksaan pada Nervus : … a. Optikus. c. Olfaktorius. b. Trigeminus. d. Assesorius. 37. Pada pemeriksaan Nervus Oculomotorius (N. III), Trochlearis (N. IV), dan Abducens (N. VI) dapat dilakukan secara berasamaan, karena ketiga saraf ini berfungsi untuk… a. Pergerakan bola mata. c. Ketajaman penglihatan. b. Pendengaran dan keseimbangan. d. Sensasi terhadap panas dan dingin. 38. Bila pada hasil pemeriksaan ketiga nervus diatas didapati adanya ketidaksingkronan, maka klien akan mengalami suatu gangguan yang disebut :… 1. Marasmus. 3. Katarak. 2. Glaukoma. 4. Strabismus. 39. Pada pemeriksaan fisik nervus ini alat yang kita butuhkan adalah Snellen Chart untuk pemeriksaan ketajaman penglihatan. Nervus yang sedang kita periksa adalah : … a. Nervus Olfaktorius. c. Nervus Oculomotorius. b. Nervus Optikus. d. Nervus Trigeminus. 40. Pemeriksaan yang anda lakukan adalah dengan meminta klien untuk mengangkat bahu kiri dan kanan satu-satu atau secara bersamaan, dengan atau tanpa memberikan tahanan. Maka nervus yang sedang anda periksa adalah :… a. Nervus Vagus. c. Nervus Accesorius. b. Nervus Glossopharyngeus. d. Nervus Vestibulocochlearis.
