ANALISIS KELAYAKAN BISNIS AYAM GEPREK ‘MAS BOSS’
ANGGOTA: Sudarmono Fajar S M. Seleck Rizqy Aspatista Dennys Renaldi Pathul Hidayah Gea Nuzulistyarina Mariza Rahmi
(13312014) (13312374) (13312375) (13312383) (13312473) (13312481)
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Warung Ayam Geprek Mas Boss merupakan salah satu warung makan yang berada di kawasan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta. Warung Ayam Geprek Mas Boss ini adalah usaha yang masih terbilang baru yang di rintis oleh pemilik, yaitu Rendra Anggi. Kenapa pemilik memilih nama Mas Boss karena pada mulanya pemilik dari Mas Boss adalah karyawan biasa pada suatu perusahaan. Beliau sangat berkeinginan untuk menjadi seorang Boss suatu saat. Maka dari itu pemilik membuka usaha sendiri untuk dapat menjadi ‘Bos’ dari usahanya itu sendiri. Karena pada saat dibukanya usaha ini pemilik masih lajang (belum menikah), maka dinamakan Mas, jadilah nama Mas Boss. Warung Ayam Geprek Mas Boss ini terletak di Jalan Kartika Nomor 15 Jebres, Surakarta. Usaha ini baru berdiri dari tahun 2014. Mas Boss ini adalah satu-satunya penjual ayam geprek yang berada di lingkungan kawasan UNS yang memiliki ciri khas kekinian, pesaing lainnya menjual jenis makan yang lain diantaranya soto, ayam goreng, dll. Jadi besar kemungkinan bahwa bisnis ini dapat terus bertahan dan berkembang. Dengan terus mengembangkan produk-produk baru dari Mas Boss, di harapkan konsumen akan lebih tertarik untuk datang. Menu Mas Boss yang baru saja beroperasi adalah menu fresh milk yang disajikan dengan berbagai rasa. Seperti halnya jenis usaha lainnya, rumah makan ini juga memiliki peran penting dalam membangun kekuatan perekonomian daerah. Dengan adanya usaha-usha semacam ini, keberadaan bisnis kecil akan lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah, dan besar kemungkinan untuk dapat terakumulasi sehingga dapat memberi dampak terhadap perekonomian nasional. Dampak positif lain dari keberadaan bisnis kecil dan usaha-usaha sejenis ini adalah adanya penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Sehingga jelas keberadaan bisnis kecil disuatu daerah akan memberikan dampak langsung kepada pergerakan perekomian dan kesejahteraan sosial di masyarakat. Dengan melihat banyaknya potensi investor yang terlibat dalam lingkup suatu perekonomian, studi kelayakan bisnis pada bisnis kecil sangat perlu untuk di kaji karena kita dapat melihat bagaimana prospek kedepannya dari bisnis kecil yang masih baru. Studi kelayakan ini dapat mengetahui apakah bisnis tersebut layak atau tidak, apa yang perlu diperbaiki dari bisnis yang baru merintis tersebut, dan dapat membantu pemilik untuk menerapkan inovasi berpotensi apa yang sebaiknya di terapkan untuk bisnis kecil tersebut. Waktu penelitian:
Selama satu semester (6 bulan) Wawancara I : 23 Maret 2016 Wawancara II : 30 Maret 2016 BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2
Bentuk Pasar Bentuk pasar dari Warung Ayam Geprek Mas Boss berdasarkan kategori pasar produsen, bisnis ini memiliki bentuk pasar persaingan monopolistik, di mana pada pasar tersebut terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan atau ciri khas tersendiri dalam beberapa aspek. Warung Mas Boss ini adalah bisnis dalam bidang kuliner yang memiliki perbedaannya yaitu ayam goreng yang digeprek untuk menjadikan ciri khas dari bisnis ini. Sedangkan bentuk pasar dari Warung Ayam Geprek Mas Boss berdasarkan kategori pasar konsumen, bisnis ini memiliki bentuk pasar konsumen, di mana individu dan rumah tangga dapat membeli maupun memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi sendiri. Pembeli atau pelanggan dari Warung Mas Boss ini umumnya adalah individu yang membeli untuk konsumsi pribadi atau tidak untuk diperjualbelikan lagi. Peramalan dan Pengukuran Permintaan dan Penawaran Pasar Permintaan yaitu jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Penawaran yaitu adanya permintaan yang belum mewujudkan adanya transaksi jual beli di pasar tanpa adanya penawaran. Penawaran diperlukan untuk memenuhi permintaan. Atau dengan kata lain, adanya permintaan mendorong penjual untuk menyediakan dan menawarkan barang dagangannya. Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual pada harga, waktu, dan tempat tertentu. Menganalisis permintaan dan penawaran adalah upaya untuk mencari respon dari produk yang dipasarkan, dengan cara ini dapat mengetahui apa yang di butuhkan dan apa yang di inginan dari konsumen, dimana konsumen harus merasa terpuaskan dengan apa yang disajikan dan dipasarkan, karena kepuasan dari konsumen adalah poin yang terpenting untuk kelangsungan bisnis yang di dasari dari pelayanan yang sangat bagus dan memberikan cita rasa yang bisa membuat masyarakat tidak berpaling dari produk yang dipasarkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memliki selera yang berbeda terhadap produk yang dipasarkan, keinginan masyarkat yang bervariatif terhadap suatu produk membuat produsen harus menciptakan suatu strategi dan rencana kedepan untuk menyesuaikan permintaan dari masyarakat, guna untuk mempertahankan pelanggan dan menambah pelanggan. Maka di butuhkan suatu analisa untuk mengetahui respon dari masyarakat. Dalam hal peramalan dari pada permintaan pasar Mas Boss ini sangat terkait dengan bulan perkuliahan mahasiswa, dikatakan seperti itu karena sebagian besar dari pelanggan Mas Boss adalah mahasiswa, dan apabila musim mahasiswa liburan, pelanggan yang datang pun menyurut, begitu juga sebaliknya, apabila pada bulan-bulan mahasiswa sibuk kuliah, otomatis pelanggan dari Mas Boss banyak yang datang atau bahkan bertambah hari demi hari. Maka dari itu untuk jumlah persediaan yang dipersiapkan guna menawarkan produk dari Mas Boss akan di pangkas pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan mahasiswa libur.
3
Segmentasi Pasar o Aspek Demografi Ayam Geprek Mas Boss dapat dikonsumsi oleh semua umur. Selain memiliki cita rasa yang enak dan lezat juga terdapat kandungan gizi yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Ayam Geprek Mas Boss memiliki menu dengan harga-harga sangat terjangkau, sehingga segala kalangan dapat merasakan lezatnya menu makanan dari Mas Boss. o Aspek Geografis Warung Ayam Geprek Mas Boss menyajikan menu tradisional khas jawa yang kemungkinan akan cocok pada hampir semua pelanggan Mas Boss. Target Pasar Target pasar Ayam Geprek Mas Boss pada umumnya anak-anak muda atau lebih spesifiknya mahasiswa-mahasiswa yang mengadakan perkumpulan, mengadakan diskusidiskusi kecil, dan lain-lain karena mengingat lokasi dari Warung Mas Boss berada di belakang kampus UNS. Selain itu ada keluarga, perkumpulan arisan sampai orang-orang perkantoran. Mereka yang merasa bahwa Warung Ayam Geprek Mas Boss nyaman untuk berkumpul sambil menikmati kelezatan dari ayam gepreknya. Posisi Pasar Ayam Geprek Mas Boss menempatkan atau memposisikan pasar yaitu dengan memfokuskan bahwa Mas Boss memiliki kualitas tinggi pada bahan dan cita rasa yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dan produk yang dimilikinya mempunyai sesuatu nilai yang lebih dari produk sejenis lainnya. Sesuai dengan impian target pencapaian dari pemilik yaitu membawa makanan tradisional khas Jawa pada dunia Internasional. Situasi Persaingan di Lingkungan Banyak penjual makanan yang juga menjajakan produk makanannya di daerah sekitar dari Warung Mas Boss, tetapi satu-satunya warung yang menjual menu makanan berupa ayam geprek dan berbagai macam susu pada daerah tersebut hanyalah Mas Boss. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen Sejak Warung Mas Boss dibuka pada tahun 2014, pelanggan selalu meningkat hari demi hari, bahkan ada pelanggan setia yang hampir setiap hari datang untuk membeli makanan dari Mas Boss ini. Konsumen yg berdatangan pun mengakui bahwa mereka sangat puas dengan rasa makanan, kenyamanan, serta pelayanan dari Mas Boss.
Manajemen Pemasaran o Analisa Persaingan 4
Pesaing bisnis dari Mas Boss ini adalah semua pedagang makanan di kawasan kampus UNS, karena pastinya banyak terdapat penjual makanan yang berada disekeliling warung Mas Boss, semua itu dapat mempengaruhi volume penjualan. Keunggulan dari Mas Boss dibanding dengan penjual lain selain cita rasa dan kualitas masakannya adalah di daerah sekitar kampus UNS hanya Mas Boss lah yang menjual jenis makanan ayam geprek, jadi peluang bisnis sangat besar. o Marketing Mix (Bauran Pemasaran) 1) Product Produk yang di hasilkan oleh Ayam Geprek Mas Boss di golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman. Adapun menu yang di tawarkan oleh Ayam Geprek Mas Boss adalah sebagai berikut: -
Menu Makanan: Ayam Geprek Telur Geprek Tempe Geprek Tahu Geprek Terong Geprek Lalapan Nasi Putih Menu Minuman: Teh Manis Es/Panas Teh Tawar Es/Panas Jeruk Es/Panas Air Putih
-
Menu Milkshake: Banana Milkshake Avocado Milkshake Strawberry Milkshake Jackfruit Milkshake Cocolate Milkshake Melon Milkshake Cookies Vanilla Cookies Strawberry Cookies Blueberry
2) Price Penentuan harga pada Ayam Geprek Mas Boss adalah harga didasarkan pada harga pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan harga, oleh karena itu pemilik selalu mengadakan riset pasar untuk memantau harga-harga lain. -
Menu Makanan: Ayam Geprek Telur Geprek Tempe Geprek Tahu Geprek Terong Geprek Nasi Putih
Rp 9000 Rp 1000 Rp 1000 Rp 1000 RP 2000 Rp 2000
-
Menu Minuman: Teh Manis Rp 2000 Teh Tawar Rp 2000 Jeruk Rp 2000 Air Putih Rp 1000 Menu Milkshake: Banana Milkshake Rp 7000 5
-
Avocado Milkshake Strawberry Milkshake Jackfruit Milkshake Cocolate Milkshake Melon Milkshake
Rp 7000 Rp 7000 Rp 7000 Rp 7000 Rp 7000
-
Cookies Vanilla Cookies Strawberry Cookies Blueberry
Rp 7000 Rp 7000 Rp 7000
6
3) Place Warung Mas Boss berada di Jalan Kartika Nomor 15 Jebres, Surakarta. Warung ini berada tepat di belakang kampus UNS, sehingga merupakan lokasi yang sangat strategis untuk menarik perhatian mahasiswa UNS yang tinggal di sekitarnya. Warung ini akan terus berkembang dan akan direncanakan untuk membuka cabang di daerah lainnya. Cabangpun direncanakan akan di buka di wilayah kampus juga. 4) Promotion Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan Mas Boss, diantaranya yaitu memasang iklan di radio dan surat kabar, menyebar brosur ke mahasiswa, mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi atau kantor. Selain itu juga Mas Boss sering mengadakan promosi seperti ‘Gratis Es Teh’, ‘2 porsi hanya 16 ribu’, “Promo All Milkshake 5ribu’, dan lain-lain. Mas Boss juga memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-acara tertentu. Pemasangan papan petunjuk arah warung makan juga ada di pinggir jalan.
BAB III ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI Pemilihan Strategi Produksi Produk yang di tawarkan oleh Ayam Geprek mas boss adalah ditujukan untuk kalangan masyarakat umum serta para pelajar dengan harga yang relatif cukup terjangkau, serta dengan melayani sepenuh hati kepada para konsumen agar konsumen tidak pindah ke pesaing Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi Selalu memilih bahan yang berkualitas dan cita rasa yang selalu dapat diandalkan untuk disajikan pada pelanggan. Rencana Kualitas Dengan meningkatkan cita rasa makanan dan dengan menambah menu makanan yang sesuai dengan permintaan para konsumen Pemilihan Teknologi Dengan mempromosikan produk lewat jejaring sosial/media sosial, seperti instagram, twitter, line, bbm, dan Whatsapp.
-
Perencanaan Letak Usaha
Berada di jalan kartika no 15 Jebres Surakarta, yang mana daerah tersebut letaknya sangat strategis yaitu di wilayah kampus UNS
Perencanaan Tata Letak (layout)
Dengan letak usaha yang dekat dengan area kampus, maka sasaran dari pemilik usaha ini adalah dari para kalangan mahasiswa.
Perencanaan Jumlah Produksi
Karena ayam geprek mas boss adalah usaha baru maka dalam sehari mereka memproduksi 70-80 porsi per hari.
Manajemen Persediaan Dalam sehari bahan-bahan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah:
Ayam 9 kg sehari Cabai 2 kg sehari Telur 1,5 kg Beras 8 kg
Pengawasan Kualitas Produk Pemilik masih turun ke lapangan sendiri untuk mengawasi apakah bahan yang dipilih segar dan berkualitas atau tidak, supaya minat konsumen semakin bertambah dan para konsumen tidak berpindah ke pesaing
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
Bentuk Organisasi
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, Ayam Geprek “Mas Boss” sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif yang dapat bersaing secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi dalam bisnis ini merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur organisasi tersebut menggambarkan Ownertugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian. Bentuk dari struktur organisasi ini adalah organisasi lini. Berikut merupakan gambar dari struktur organisasi Mas Boss: Pemasara n
Keuangan Kasir
Kepala Warung Pelayan
Chef/Koki
Fungsi-fungsi terkait Struktur Organisasi
a. Pemilik Bertanggungjawab atas segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memeliki wewenang puncak dan memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambilan keputusan. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan.Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat merugikan perusahaan.Menggaji Karyawan. b. Pemasaran Bertanggungjawab atas segala kegiatan pemasaran agar produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan tersebut. c. Kepala Warung Bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional,serta berwewenang perekrutan karyawan, pemberian kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui persetujuan owner. Pelayan Memberikan pelayanan dengan sopan, ramah, serta cepat dan efisien untuk para konsumen sesuai dengan standar layanan dan prosedur yang sudah ditentukan. d. Bagian Keuangan Bertanggung jawab membuat laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung kepada manager.Melaksanakan perintah manager dalam hal penggajian. Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan menghitungnya secara akurat. Dan menganalisis hasil laporan keuangan yang ada agar kondisi keuangan usaha tetap stabil dan baik. Kasir Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan
dengan jelas dan terperinci. Serta mengatur arus kas masuk dan arus kas keluar. e. Chef/Koki Bertanggung jawab atas segala kegiatan produksi, mulai dari ketersiadaan bahan baku, pengelolaan bahan baku sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan efesien. Membuat bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan. Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada. 1
2
3
4
Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) Memiliki citarasa yang berbeda dengan produk laindanbahan-bahanmakanan yang berkualitas. Harga ekonomis dan higienis. Tempat usaha sangat strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kampus sehingga mudah dijangkau konsumen. Pilihan menu yang ditawarkan inovatif dan variatif. Layanan delivery order. Karyawan yang profesional dan ramah dalam melayani konsumen Weakness (Kelemahan) Belum terlalu banyak dikenal oleh masyarakat. Kawasan yang kurang luas. Tidak semua masyarakat cocok dengan rasa dari produk Mas Boss. Opportunity (Peluang) Menarik pelanggan dengan cirikhas menu dancitarasamakanan yang tradisional. Harga sangat terjangkau berbagai kalangan. Masih sangat sedikit orang yang memulai bisnis untuk membuka ayam geprek pada wilayah tersebut. Dengan adanya menu inovatif dan kreatif usaha ini memilki kesempatan besar menguasai pasar. Masih jarang pesaing yang menyediakan delivery order sehingga mempermudah konsumen melakukan pembelian. Pelanggan merasa puas dan dapat menjadi pelanggan loyal. Threats (Ancaman) Terjadi persaingan ketatdikarenakan banyaknya restoran atau rumah makan yang sudah ada sejak lama. Adanya pesaing baru yang memiliki kawasan yang lebih luas. Selera masyarakat yang cepat berubah-ubah.
Strength (Kekuatan)
Memiliki citarasa yang berbeda dengan produk lain dan bahan-bahan makanan yang berkualitas. Harga ekonomis dan higienis. Tempat usaha sangat strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kampus sehingga mudah dijangkau konsumen. Pilihan menu yang ditawarkan inovatif dan variatif. Layanan delivery order. Karyawan yang profesional dan ramah dalam melayani konsumen
Weakness (Kelemahan)
Belum terlalu banyak dikenal oleh masyarakat. Kawasan yang kurang luas. Tidak semua masyarakat cocok dengan rasa dari produk Mas Boss.
Opportunity (Peluang)
Menarik pelanggan dengan ciri khas menu dan citarasa makanan yang tradisional. Harga sangat terjangkau berbagai kalangan. Masih sangat sedikit orang yang memulai bisnis untuk membuka ayam geprek pada wilayah tersebut. Dengan adanya menu inovatif dan kreatif usaha ini memilki kesempatan besar menguasai pasar. Masih jarang pesaing yang menyediakan delivery order sehingga mempermudah konsumen melakukan pembelian. Pelanggan merasa puas dan dapat menjadi pelanggan loyal.
Threats (Ancaman)
Terjadi persaingan ketat dikarenakan banyaknya restoran atau rumah makan yang sudah ada sejak lama. Adanya pesaing baru yang memiliki kawasan yang lebih luas. Selera masyarakat yang cepat berubahubah.
BAB V ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan SDM Dalam hal melakukan perencanaan SDM, proses persiapan diawali dengan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
-
berbagai pekerjaaan yang sangat dibutuhkan. Pemilik menentukan dan merencanakan berapa jumlah kebutuhan karyawan baru, bagaimana struktur organisasi yang akan diterapkan, departemen yang ada, dan lain-lain. Analisis Pekerjaan
Pemilik
Bertanggungjawab atas segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Bertanggungjawab atas decision maker atau pengambilan keputusan dari segala masalah yang berkaitan dengan usaha. Bertanggungjawab atas mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan. Bertanggungjawab atas menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya. Bertanggungjawab atas memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat merugikan perusahaan. Bertanggungjawab atas penggajian karyawan.
-
Bertanggungjawab atas segala kegiatan pemasaran agar produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan tersebut.
-
Kepala Warung
Bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional, Bertanggungjawab atas perekrutan karyawan, pemberian kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui persetujuan pemilik.
-
Pemasaran
Pelayan
Bertanggungjawab atas memberikan pelayanan dengan sopan, ramah, serta cepat dan efisien untuk para konsumen sesuai dengan standar layanan dan prosedur yang sudah ditentukan.
-
Bagian Keuangan
Bertanggungjawab atas pembuatan laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung kepada pemilik. Melaksanakan perintah pemilik dalam hal penggajian. Bertanggungjawab atas pencatatan semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan menghitungnya secara akurat. Bertanggungjawab atas menganalisis hasil laporan keuangan yang ada agar kondisi keuangan usaha tetap stabil dan baik.
-
Bertanggungjawab atas pencatatan secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen. Bertanggungjawab atas memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan jelas dan terperinci. Bertanggungjawab atas mengatur arus kas masuk dan arus kas keluar.
-
-
Kasir
Chef/Koki
Bertanggung jawab atas segala kegiatan produksi, mulai dari ketersiadaan bahan baku, pengelolaan bahan baku sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan efesien. Bertanggungjawab atas membuat bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan. Bertanggungjawab atas mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen. Bertanggungjawab atas inovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Rekruitmen, Seleksi dan Orientasi Rekruitmen, karena warung Mas Boss terhitung masih usaha yang baru, maka pemilik mencari koki yang berpengalaman dan orang yang bisa dipercayai untuk mengelola warung. Seperti saudara yang belum bekerja atau warga sekitar yang berpotensi. Produktifitas Produktifitas pekerja ini diukur berdasarkan rasa makanan yang selalu sama, kebersihan tempat serta pelanggan yang datang. Misal, apabila rasa yang tak pernah berubah maka koki berhasil mempertahankan cita rasa dan kualitas makanan dari Mas Boss. Pelatihan dan Pengembangan Sementara program pelatihan dan pengembangan pemilik mengkader pelayan sebagai koki dan kasir (pembukuan).
Prestasi Kerja Reward yang di berikan dari pemilik terhadap pekerja adalah apabila pekerja dapat melakukan tanggung jawab atas tugasnya dengan sangat baik atau dengan kata lain berprestasi dalam periode tertentu, maka pemilik akan memberi reward berupa kenaikan gaji. Kompensasi Kompensasi yang di berikan ketika warung mencapai target harian sementara adalah setiap orang akan mendapatkan 10.000 tambahan perhari. Perencanaan Karir Pemilik akan melihat bagaimana kemampuan setiap perkerja secara langsung karena warung ini terhitung warung yang baru, namun pemilik berkata apabila nanti diberi rejeki yang lebih maka pemilik merencanakan akan membuka cabang. Ketika buka cabang itu nanti akan diadakan pengangkatan kepala
warung dan koki baru dari pegawai yang ada atau mungkin rekruitmen dari orang yang sudah memiliki pengalaman di bidang ini di warung sebelumnya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Belum ada. Pemberhentian Proses pemberhentian pekerja terjadi ketika pekerja menyalahi aturan, seperti mengambil uang tanpa ijin, tidak melaksanakan tugasnya, tidak jujur dalam melaksanakan tugasnya. Untuk hal ini, pemilik tidak langsung memberhentikan pekerja secara langsung apabila pekerja melakukan kesalahan seperti yang diatas, tetapi memberikan peringatan/teguran terlebih dahulu, kalau peringatan sudah sampai tiga kali, pemilik baru akan meberhentikan pekerja BAB VI ASPEK FINANSIAL Kebutuhan Dana dan Sumbernya Dana awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini sebesar Rp 43.719.000 dengan asumsi biaya depresiasi semua peralatan sebesar 10% dari harga
peralatan per tahunnya. Aliran Kas (Cash Flow) Terlampir Biaya Modal (Cost of Capital) Modal awal bersumber dari uang tabungan si pemilik Ayam Geprek “Mas Boss” yaitu sebesar Rp 45.000.000
BAB VII ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
Aspek Ekonomi
Tingkat pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, oleh karena itu dengan adanya usaha mandiri tentunya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Dengan adanya rumah makan ini, tentunya dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat baik bagi keluarga pemilik maupun bagi masyarakat dan dapat membantu sedikit masalah pemerintah mengenai pengangguran. Selain itu, pajak dari rumah makan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah demi meningkatkan pembangunan khususnya yang berada di daerah Solo.
Aspek Sosial
Adanya rumah makan Ayam Geprek ‘Mas Boss’ ini tentunya dapat mempermudah konsumen utuk mendapatkan makanan siap saji, terutama untuk pegawai yang berkantor di sekitar kawasan rumah makan ini dan mahasiswa yang cenderung memiliki rutinitas yang sangat padat sehingga tidak memiliki waktu untuk menyediakan makanan di rumah.
Aspek Politik
Situasi politik tentunya dapat memberikan dampak buat rumah makan ini baik dampak positif maupun negative. Sebagai contoh saat terdapat kampanye partai politik, rumah makan ini menjadi tempat pemesanan nasi bungkus dari beberapa partai olitik, kondisi seperti ini, tentunya memberikan keuntungan bagi rumah makan Ayam Geprek ‘Mas Boss’, berbeda dengan hari-hari biasa yang hanya menerima pesanan dari sejumlah kantor tertentu.
BAB VIII ASPEK YURIDIS
Pelaku Bisnis
Bisnis ini pertama kali dijalankan oleh hanya satu orang yang juga merupakan pemilik dari bisnis ini serta seorang chef. Kemudian seiring berjalannya bisnis tersebut, pemilik sudah memiliki 3 orang pelayan serta 1 orang chef serta 2 orang staff.
Identitas pemilik:
Nama : Rendra Anggi Yudha Pradana S.
Rendra Anggi Yudha Pradana S. lahir di Klaten 26 Desember 1988. Pendidikan dimulai dari TK di TK Kanisius Klaten kemudian SD di SD N 1 Klaten, SMP di SMP N 2 Klaten dan SMA di SMA N 1 Klaten serta kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Fakultas Hukum di Surakarta.
Bisnis yang Dilaksanakan Jenis usaha dari perusahaan small business ini adalah usaha dalam bidang kuliner berupa warung makan ayam geprek bernama “Mas Boss”. Mas Boss juga menyediakan berbagai macam side dish berupa tahu, tempe, terong, dan lain lain yang dapat menambah nikmatnya rasa ayam tersebut dan berbagai macam rasa minuman milkshake yang berbasis susu segar. Warung Mas Boss ini walaupun memiliki menu dan citarasa makanan yang tradisional, tetapi desain dari tata ruang warung ini lebih mengarah ke modern sehingga terlihat lebih fresh. Dengan tagline “Everybody Eat Like A Boss”, Mas Boss dapat terus menarik perhatian pelanggan dengan tetap mengutamakan citarasa dan bahan-bahan makanan yang berkualitas serta harga yang terjangkau. Dimana Bisnis Dilaksanakan
Warung Mas Boss berada di Jalan Kartika Nomor 15 Jebres, Surakarta. Warung ini berada tepat di belakang kampus UNS, sehingga merupakan lokasi yang sangat strategis untuk menarik perhatian mahasiswa UNS yang tinggal di sekitarnya. Warung ini akan terus berkembang dan akan berencana untuk membuka cabang di daerah lainnya. Cabangpun direncanakan akan di buka di wilayah kampus juga.
Waktu Pelaksanaan Bisnis
Bisnis ini dimulai sejak tahun 2014 dan masih terus berkembang hingga sekarang.
Bagaimana Cara Pelaksanaan Bisnis
Usaha ini merupakan usaha yang benar benar dimulai dari nol dan pemilik mengembangkan sedikit demi sedikit karena modal awal yang dimiliki oleh pemilik sangat minim. Walaupun dimulai dengan modal minim, menu-menu yang dijual tetap harus dari bahan yang berkualitas, karena pemilik tetap mengutamakan pada citarasa dari makanan yang disajikannya. Pemilik terus mengembangkan menu makanan serta minuman dengan menambah berbagai macam jenis makanan. Sasaran konsumen dari bisnis ini adalah anak muda, remaja, hingga yang tua, tetapi yang paling utama adalah mahasiswa. Oleh karena itu, pemilik banyak melakukan promo pada waktu-waktu tertentu, seperti ‘Gratis Es Teh’, ‘2 porsi hanya 16 ribu’, dan lain-lain. Promo-promo ini terbukti dapat menarik pelanggan lebih banyak dari sebelumnya.
BAB IX
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Dampak positifnya yaitu :
Dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Memicu peningkatan pendapatan didaerah sekitar warung makan
Ringkasan Hasil Studi Rangkum bagaimana hasil studi kelayakan dari tiap-tiap aspek selanjutnya memberikan remomendasi
LAMPIRAN