SATUAN ACARA PENYULUHAN PROFESI NERS UMM DEPARTEMEN MATERNITAS GIZI IBU MENYUSUI
“
”
OLEH :
FUTURA HAVEZ SHELDA ANESIA AYU KUSUMA KUSUMA PRATIWI NEINA MAYA DAMAYANTI TYAS VIBRIANTI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN DEPARTEMEN MATERNITAS GIZI IBU MENYUSUI
”
”
Ruang BRAWIJAYA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
Disusun Oleh: FUTURA HAVEZ SHELDA ANESIA AYU KUSUMA PRATIWI NEINA MAYA DAMAYANTI TYAS VIBRIANTI
Malang,
Maret 2017
Mengetahui,
PEMBIMBING INSTITUSI
PEMBIMBING LAHAN
(
(
)
)
MATERI PENYULUHAN GIZI IBU MENYUSUI
“
”
1. Definisi
Gizi ibu menyusui adalah berbagai zat gizi dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui. Mengapa Gizi Ibu Menyusui ini penting. Karena gizi ibu menyusui penting untuk memulihkan kondisi ibu pasca persalinan. Kalori makanan yang ibu konsumsi juga akan banyak memengaruhi volume ASI yang di keluarkan. ASI yang diberikan pada bayi pun kandungannya tidak tetap, kandungan ASI menyesuaikan makanan yang dikonsumsi ibu. Alasan lainnya adalah zat gizi yang ibu menyusui konsumsi harus tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi dirinya sendiri (Brown, J E. 2011). Zat gizi adalah bahan dasar yang menyusun bahan makanan. Makanan setelah dikonsumsi akan mengalami proses pencernaan di dalam alat pencernaan dan diuraikan menjadi zat gizi. Zat gizi ada lima, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Fungsi umum zat gizi tersebut adalah : a. Sebagai sumber energi atau tenaga b. Menyokong pertumbuhan badan yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada c. Memelihara jaringan tubuh, mengganti sel yang rusak atau aus d. Mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air, mineral, dan asam basa di dalam cairan tubuh –
e. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit sebagai antibody dan antitoksin (Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2008).
2. Hubungan Gizi dengan produksi ASI
Selama kehamilan ibu harus mendapat makanan tambahan setiap hari, karena akan sangat besar peranannya dalam mencegah malnutrisi pada janin yang dikandungnya, serta menghindarkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Wanita yang normal mendapat kenaikan berat badannya sebesar 1012 kg selama kehamilannya. Setengah dari angka itu digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta sementara setengahnya lagi untuk mempersiapkan tubuh ibu sehingga mampu memberikan air susu dengan memuaskan. Demikian juga selama periode menyusui ibu harus mendapatkan makanan tambahan karena selama 6 bulan pertama sesudah kelahiran, di mana air susu ibu merupakan sumber makanan tunggal pertama bagi bayi, jumlah dan kualitasnya yang dihasilkan harus tetap cukup sesuai dengan kebutuhan bayi. Menurut penelitian WHO mengenai nutrisi selama kehamilan dan menyusui manyatakan bahwa produksi ASI yang cukup adalah 850 cc per hari (Ebrahim, 1978). Berhasil tidaknya pemberian ASI ini dapat dinilai dengan mengamati pertumbuhan bayi. Pertumbuhan dapat diamati melalui penimbangan bayi yang teratur, yang hasilnya dicatat melalui KMS (Kartu Menuju Sehat). Kenaikan berat badan sebanyak 800 gr per bulan selama 6 bulan pertama atau kenaikan berat badan menjadi 2 kali lipat pada akhir bulan kelima, merupakan tanda pertumbuhan yang memuaskan. Untuk itu para ibu yang sedang 3. Maanfaat Gizi Bagi Ibu Menyusui
Menyusui adalah cara yang luar biasa untuk memulai ikatan jangka panjang yang kuat antara moms dan si kecil. Tidak hanya memenuhi kebutuhan emosional, menyusui juga sangat menguntungkan bagi moms dan si kecil dari sisi kesehatan. Dalam proses menyusui, moms perlu mengerti pentingnya gizi untuk ibu menyusui. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesehatan moms dan kelancaran ASI bagi si kecil, tentunya.
Lancar tidaknya ASI dikontrol oleh dua mekanisme, yakni hormonal dan gizi untuk ibu menyusui. Keseimbangan hormon dapat dicapai dengan mengonsumsi gizi untuk ibu menyusui yang cukup, baik dari sisi kuantitas, jumlah kilokalori, maupun kualitas dari sisi kelengkapan makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro nutrisinya (vitamin, mineral, fitonutrisi). 4. Dampak Kekurangan gizi pada ibu yang menyusui
Dampak kekurangan gizi seorang ibu menyusui dapat menyebabkan gangguan kesehatan ibu juga bayinya. Untuk gangguan pada bayi meliputi gangguan proses pertumbuhan, bayi mudah terkena infeksi, bayi sangat mudah terserang penyakit dan juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan mata juga tulang ( Budijanto, dkk. 2000).
5. Makanan yang seharusnya di konsumsi oleh ibu menyusui Berikut ini panduan tentang gizi untuk ibu menyusui yang wajib dikonsumsi oleh moms: 1. Karbohidrat yang baik, seperti nasi merah, roti gandum, ubi adalah sumber energi untuk memproduksi ASI. Protein, seperti kedelai (tahu/tempe), daging, telur, dan lemak yang baik (seimbang antara jenuh-tidak jenuh) seperti minyak kanola, minyak zaitun, avokad, kacang almond, memberikan kualitas ASI yang baik. 2. Beras serta biji-bijian yang sejenisnya seperti gandum, jagung, oats, roti, dan lain-lain mengandung nutrisi serta serat yang baik bagi si kecil. 3. Asupan vitamin dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah dan sayuran segar dengan jumlah minimum 5 porsi setiap harinya. Akan lebih baik jika moms memiliki stok buah-buahan dan sayuran segar, sehingga bisa dijadikan cemilan sehat ketika moms merasa lapar. 4. Sayuran seperti bayam, kangkung dan katuk mengandung zat besi yang baik bagi moms. Dalam setiap 100 g daun katuk, terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium. 5. Konsumsi susu rendah lemak, yoghurt, dan keju sangat baik bagi si kecil, karena mengandung kalsium, protein dan vitamin.
6. Konsumsi ikan dan makanan laut lainnya, karena mengandung nutrisi yang baik untuk moms dan si kecil, seperti DHA, EPA dan Omega-3. Akan lebih jika ikan dan makanan laut yang segar, bukan kalengan. 7. Minumlah air putih yang cukup, setidaknya 2 liter sehari.
Ikan salmon Tidak ada satu jenis makanan yang sempurna. Tapi salmon paling mendekati.
Salah satu makanan terbaik untuk ibu menyusui, salmon, seperti ikan berlemak lainnya, sarat dengan jenis lemak yang disebut DHA. DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, tetapi tingkat nutrisi penting ini lebih tinggi dalam ASI wanita yang mendapatkan DHA tambahan dari makanan mereka. DHA dalam ikan salmon juga dapat membantu mood Anda, sehingga mengurangi resiko terkena baby blues.
Produk susu rendah lemak Yoghurt, susu, atau keju, yang manapun anda sukai tidak masalah, produk
susu adalah bagian penting dari menyusui sehat. Selain menyediakan protein, vitamin B, dan vitamin D, produk susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Jika Anda menyusui, susu yang sarat dengan kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, sehingga penting bagi Anda untuk makan kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Salah satu cara untuk melakukannya adalah untuk menyertakan setidaknya tiga cangkir susu setiap hari sebagai bagian dari menu makanan Anda.
Daging sapi tanpa lemak
Bila Anda sedang mencari makanan untuk meningkatkan energi Anda sebagai ibu baru, carilah makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak. Kekurangan zat besi dapat menguras tingkat energi Anda, sehingga sulit bagi Anda untuk bersaing dengan tuntutan bayi yang baru lahir.\r\n\r\nJuga, ketika Anda menyusui, Anda perlu makan protein tambahan dan vitamin B12. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber yang sangat baik untuk keduanya.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama yang berwarna gelap seperti kacang hitam dan kacang merah, adalah makanan untuk ibu menyusui yang sangat bermanfaat,
terutama untuk vegetarian. Bukan saja mereka kaya akan zat besi tapi juga kaya akan protein berkualitas non-hewani, dengan harga yang tidak menguras kantong.
Bluberi
Ibu menyusui harus mendapatkan dua atau lebih porsi buah atau jus setiap hari. Bluberi, kaya akan antioksidan, adalah pilihan yang sangat baik untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan Anda. Buah ini kaya akan vitamin dan mineral dan karbohidrat dalam dosis yang sehat untuk menjaga tingkat energi Anda.
Beras coklat atau beras merah
Jika Anda ingin segera menurunkan berat badan setelah melahirkan, anda pasti akan mengurangi asupan karbohidrat Anda. Tapi kehilangan berat badan terlalu cepat menyebabkan Anda menghasilkan lebih sedikit ASI dan membuat Anda merasa lesu. Makanlah jenis karbohidrat yang sehat seperti beras coklat / beras merah atau roti gandum untuk menjaga tingkat energi anda.
Jeruk
Mudah ditemukan dimana-mana dan bergizi, jeruk sangat penting karena ibu menyusui membutuhkan vitamin C dosis tinggi, bahkan lebih banyak daripada ibu hamil. Tidak dapat menemukan waktu untuk duduk untuk mengupas jeruk? Minum jus jeruk memberikan manfaat yang sama. Beberapa jus jeruk yang dijual di supermarket sekarang bahkan telah diperkaya dengan kalsium, sehingga anda dapat memperoleh manfaat ganda.
Telur
Kuning telur adalah salah satu sumber alami vitamin D
nutrisi penting
–
untuk menjaga tulang Anda kuat dan membantu tulang bayi Anda tumbuh. Selain itu telur adalah cara mudah untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Siapkan telur dadar untuk sarapan dengan roti gandum, atau tambahkan telur rebus pada soto anda saat makan siang.
Roti gandum (whole wheat bread)
Asam folat sangat penting untuk perkembangan bayi Anda pada tahap awal kehamilan. Selain itu, asam folat juga penting bagi bayi. Pastikan dalam ASI Anda mengandung cukup asam folat. Salah satu sumber terbaik dari asam
folat adalah roti gandum, yang juga dapat menyumbangkan kebutuhan serat dan zat besi Anda.
Sayuran berwarna hijau
Banyak manfaat sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli. Mereka sangat kaya dengan vitamin A, yang perlu bayi dapatkan dari ASI. Sayuran juga merupakan sumber kalsium non susu, vitamin C, zat besi, antioksidan dan rendah kalori.
Sereal / bubur gandum
Sarapan sehat dengan sereal gandum mampu membantu memberikan energi yang dibutuhkan setelah malam-malam panjang bergadang menjaga bayi. Tambahkan susu rendah lemak dan buah-buahan ke dalam sereal anda untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anda.
Air
Dehidrasi menurunkan tingkat energi seseorang secara drastic. Untuk menjaga tingkat energi Anda dan produksi ASI, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Variasikan pilihan Anda dalam memenuhi kebutuhan cairan dengan minum jus dan susu, tapi hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh. Bila terpaksa, minum maksimum 2-3 cangkir saja. Kafein akan memasuki ASI anda dan bayi anda akan menjadi sulit tidur ( Soetjiningsih. 1995). 6. Takaran Menyusu
Makanan
Ibu
NILAI GIZI
Energi : 2435 kalori Protein : 90 g Lemak : 65 g K.H : 287 g Vitamin C : 70 g Zat Besi : 31 g Hal-hal yang perlu diperhatikan : Menjaga kesehatan ibu dengan makan cukup mengikuti pola menu seimbang •
No
Bahan Makanan
Jumlah (URT)
1
Nasi
4 ¾ gelas
2
Daging
2 ½ potong
3
Tempe
6 potong
4
Sayur
3 gelas
5
Buah
3 potong
6
Minyak
2 ½ sdm
7
Kacang hijau
2 ½ sdm
8
Tepung Saridele
4 sdm
9
Susu
2 ½ sdm
10
Gula
2 sdm
Minum lebih dari 8 gelas sehari.(Tambahkan 3-4 gelas per hari dari biasanya)
•
Contoh Menu Sehari Pagi Nasi Telur dadar Tempe bumbu bali Urap sayur Jam 10.00 (Selingan) Bubur Kacang Hijau
Siang Nasi Ikan Bakar Tempe kripik Sayur Asem Pepaya Jam 16.00 (Selingan) Kue Talam Jeruk
Malam Nasi Daging bumbu balado Tahu Goreng Capcay Sayuran Apel Jam 21.00 (Selingan) Susu
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
KEGIATAN
: Penyuluhan
MATERI
: gizi ibu menyusui
PEMATERI
: Futura Havez Shelda Anesia Ayu Kusuma Pratiwi Neina Maya Damayanti Tyas Vibrianti
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
NAMA
PARAF
DAFTAR PUSTAKA
Ebrahim, G.J. 1978. Breast Feeding The Biological Option. Air Susu Ibu. Yayasan Essentia Medika. –
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 1998. Risalah Widyakarya Pangan dan Gizi VI. LIPI. Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Pn. Buku Kedokteran. Jakarta. Budijanto, dkk. 2000. Risiko terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Balorejo Kabupaten Madiun. Medika No 9 Tahun XXVI. September 2000; p 566-569