Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYULU HAN
Topik Pe Penyulu uluhan
: Hi Hiperte rtensi
Pokok Bahasa asan
: Penyakit kit Hiperte rtensi Pada Lansia
Sub Poko Pokok k Bahasan Bahasan
: Hiperten Hipertensi si dan Pence Pencegah gahan an Hipert Hipertens ensii pada Lansi Lansiaa
Sasaran Tempat Waktu Hari& tanggal Perorganisasian
: Lansia dan Keluarga di Desa Kateter : Balai Desa Kateter : 0!00 W"T#$0!%0 W"T# : Sabtu& '% #pril '0() :(! Pemba*a #cara : +adia '! '! Penya,i : (! -audatul,annah : '! -iska +adiyah %! .asilitator : (! Bernadetta /ermia #ridamayanti : '! -iky .ilmi -ea : %! Kiki -iki #melia : 1! 2uhammad -ea Brayen : 3! #bdul Basith : )! +oor,annah : 4! Senna 5obita D*i Putri
#! Tu,ua Tu,uan n "nstruk "nstruksio sional nal 6mum 6mum Setelah Setelah diberik diberikan an penyu penyuluh luhan an tentan tentang g penceg pencegaha ahan n hiperte hipertensi nsi pada pada lansia lansia diharapkan diharapkan peserta penyuluha penyuluhan n dapat mengetahui mengetahui bagaiman bagaiman cara mencegah mencegah hipertensi! B! Tu,ua Tu,uan n "nstruk "nstruksio sional nal Khusu Khususs (! Peserta penyuluhan penyuluhan dapat mengula mengulang ng kembali kembali pengertian pengertian hipertensi! hipertensi! '! Peserta penyuluhan penyuluhan dapat menyebutkan menyebutkan penyebab penyebab dari dari hipertensi! hipertensi! %! Peserta penyuluhan penyuluhan dapat menyebutkan menyebutkan tanda dan dan ge,ala ge,ala dari hiperte hipertensi! nsi! 1! Peserta penyuluhan penyuluhan dapat menyebutkan menyebutkan pencegahan pencegahan hipertensi! hipertensi! 3! Pese Peserta rta peny penyul uluh uhan an dapa dapatt mela melaku kuka kan n pera pera*a *ata tan n kelu keluar arga ga pada pada lans lansia ia hipertensi 7! Kegi Kegiat atan an Peny Penyuluh uluhan an Kegiatan Pemb Pembuk ukaan aan
Kegiatan Penyuluhan (! 2emb 2emberi eri salam salam '! 2emp 2emper erke kena nalk lkan an diri diri %! Bina Bina hubu hubung ngan an salin saling g
Kegiatan Peserta (! 2en,a*ab
Metode 7eramah
a!tu % menit
7eramah
(3 menit
salam '! 2end 2enden eng gark arkan
percaya! 1! 2eny 2enyam ampa paika ikan n tu,u tu,uan an Pelaksanaan
pokok materi 2en,elaskan materi tentang:
(! 2endengarkan
PR"#RAM STU$% %LMU % LMU KEPERA KEP ERAA ATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
)
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
(! Pengertian penyakit hipertensi! '! Penyebab hipertensi! %! Tanda dan /e,ala hipertensi! 1! Pencegahan hipertensi! 3! Pera*atan keluarga pada Penutup
lansia hipertensi (! 2emberikan pertanyaan '! 2enarik kesimpulan %! 2enyampaikan hasil 89aluasi 1! 2enutup penyuluhan
'! 2enanyakan materi yang belum dimengerti
(! 2en,a*ab
Tanya
pertanyaan '! 2en,a*ab
,a*ab
(' menit
diskusi;
salam
salam; D! Setting Tempat B
Keterangan :
A
# = Penya,i D
C
D
D
B = Pemba*a #cara 7 = Peserta
D = .asilitator 8! /aris Besar 2ateri Terlampir; (! Pengertian penyakit hipertensi '! Penyebab hipertensi %! Tanda dan /e,ala hipertensi! 1! Pencegahan hipertensi! 3! Pera*atan keluarga pada lansia hipertensi .! 89aluasi (! 89aluasi Struktural a; Kesiapan pelaksanaan Tim telah menghubungi kepala desa melalui undangan % minggu
sebelum pelaksaan! Peralatan media pendukung seperti kesiapan listrik& L7D ( buah; dan whitescreen ( buah; telah mendukung;! b; Kesiapan Peserta Penyuluhan Warga telah diumumkan oleh kepala desa selama % hari sebelum pelaksanaan melalui langgar setempat;! c; Kesiapan tempat pelaksanaan Balai Desa Kateter; d; Kesiapan materi penya,i 2ateri telah dibuat sebulan sebelum pelaksanaan dengan re
'
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
<; Kesiapan media 2edia yang digunakan adalah Powerpoint dan lea
tanda dan ge,ala
hipertensi& pencegahan
hipertensi& dan penanganan hipertensi! H!
Lampiran $
2ateri Lengkap
/! -e
akarta : 2edia #esculapius! %! Prince #! Sil9ia! (3! Pathoakarta : 8/7 1! Tim 8ditor! '00)! Buku #,ar "lmu Penyakit Dalam >ilid ""! >akarta : Pusat Penerbitan! 3! Brunner dan Suddarth! '00(! Kepera*atan 2edikal Bedah! ?ol " ! >akarta:8/7 )! 2ans,oer& et al! (! Kapita Selekta Kedokteran! >akarta : 2edia #esculapius
PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
+
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
LAMP%RAN MATER% PENYULUHAN
), $e-inisi Hipertensi secara umum adalah tekanan darah persisten dimana tekanan
darah sistoliknya diatas (10 mmHg dan tekanan darah diastoliknya diatas 0 mmHg tetapi pada populsi lansia dide
.aktor resiko yang dapat mempengaruhi hipertensi ada dua yaitu sebagai berikut : a! .aktor yang tidak dapat diubahdikontrol (; 6mur Hipertensi erat kaitannya dengan umur& semakin tua seseorang semakin besar risiko terserang hipertensi! 6mur lebih dari 10 tahun mempunyai risiko terkena hipertensi! Dengan bertambahnya umur& risiko terkena hipertensi lebih besar sehingga pre9alensi hipertensi dikalangan usia lan,ut cukup tinggi yaitu sekitar 10 dengan kematian sekitar 30 diatas umur )0 tahun! #rteri kehilangan elastisitasnya atau kelenturannya
dan
tekanan
darah
seiring
bertambahnya
usia&
kebanyakan orang hipertensinya meningkat ketika berumur lima puluhan dan enam puluhan! Dengan bertambahnya umur& risiko ter,adinya hipertensi meningkat! 2eskipun hipertensi bisa ter,adi pada segala usia& namun paling sering di,umpai pada orang berusia %3 tahun atau lebih! Sebenarnya *a,ar bila tekanan darah sedikit meningkat dengan bertambahnya umur! Hal ini disebabkan oleh perubahan alami pada ,antung& pembuluh darah dan hormon! Tetapi bila perubahan PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
/
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
tersebut disertai enis Kelamin Bila ditin,au perbandingan antara *anita dan pria& ternyata terdapat angka yang cukup ber9ariasi! Dari laporan Sugiri di >a*a Tengah didapatkan angka pre9alensi )&0 untuk pria dan ((&) untuk *anita! Pre9alensi di Sumatera Barat (E&) pria dan (4&1 perempuan& sedangkan daerah perkotaan di >akarta Petukangan; didapatkan (1&) pria dan (%&4 *anita! #hli lain mengatakan pria lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan *anita dengan rasio sekitar '&' mmHg untuk peningkatan darah sistolik! Sedangkan menurut #ri< 2ans,oer& dkk& pria dan *anita menapouse mempunyai pengaruh yang sama untuk ter,adinya hipertensi! 2enurut 2+! Bustan bah*a *anita lebih banyak yang menderita hipertensi dibanding pria& hal ini disebabkan karena terdapatnya hormon estrogen pada *anita! %; -i*ayat Keluarga 2enurut +urkhalida& orang$orang dengan se,arah keluarga yang mempunyai hipertensi lebih sering menderita hipertensi! -i*ayat keluarga dekat yang menderita hipertensi ika seorang dari orang tua kita mempunyai hipertensi maka sepan,ang hidup kita mempunyai '3 kemungkinan mendapatkannya pula! >ika kedua orang tua kita mempunyai hipertensi& kemungkunan kita mendapatkan penyakit tersebut )0! 1; /enetik Peran
0
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
monoigot satu sel telur; daripada heteroigot berbeda sel telur;! Seorang penderita yang mempunyai si
b! .aktor yang dapat diubahdikontrol (; Kebiasaan 2erokok -okok ,uga dihubungkan dengan hipertensi! Hubungan antara rokok
dengan
peningkatan
risiko kardio9askuler
telah
banyak
dibuktikan! Selain dari lamanya& risiko merokok terbesar tergantung pada ,umlah rokok yang dihisap perhari! Seseorang lebih dari satu pak rokok sehari men,adi ' kali lebih rentan hipertensi dari pada mereka yang tidak merokok! Fat$at kimia beracun& seperti nikotin dan karbon monoksida yang diisap melalui rokok& yang masuk kedalam aliran darah dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri dan mengakibatkan proses aterosklerosis dan hipertensi! +ikotin dalam tembakau merupakan penyebab meningkatnya tekanan darah segara setelah isapan pertama! Seperti at$at kimia lain dalam asap rokok& nikotin diserap oleh pembuluh$pembuluh darah amat kecil didalam paru$paru dan diedarkan ke aliran darah! Hanya dalam beberapa detik nikotin sudah mencapai otak! Gtak bereaksi terhadap nikotin dengan memberi sinyal pada kelen,ar adrenal untuk melepas epine
*
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
'; Konsumsi #sin/aram Secara umum masyarakat sering menghubungkan antara konsumsi garam dengan hipertensi! /aram merupakan hal yang sangat penting pada mekanisme timbulnya hipertensi! Pengaruh asupan garam terhadap hipertensi melalui peningkatan 9olume plasma cairan tubuh; dan tekanan darah! Keadaan ini akan diikuti oleh peningkatan ekskresi kelebihan garam sehingga kembali pada keadaan hemodinamik sistem pendarahan; yang normal! Pada hipertensi esensial mekanisme ini terganggu& di samping ada
1
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
%; Konsumsi Lemak >enuh Kebiasaan
konsumsi
lemak
,enuh
erat
kaitannya
dengan
peningkatan berat badan yang berisiko ter,adinya hipertensi! Konsumsi lemak ,enuh ,uga meningkatkan risiko aterosklerosis yang berkaitan dengan kenaikan tekanan darah! Penurunan konsumsi lemak ,enuh& terutama lemak dalam makanan yang bersumber dari he*an dan peningkatan konsumsi lemak tidak ,enuh secukupnya yang berasal dari minyak sayuran& bi,i$bi,ian dan makanan lain yang bersumber dari tanaman dapat menurunkan tekanan darah! 1; Penggunaan >elantah >elantah adalah minyak goreng yang sudah lebih dari satu kali dipakai untuk menggoreng& dan minyak goreng ini merupakan minyak yang telah rusak! Bahan dasar minyak goreng bisa bermacam$macam seperti kelapa& sa*it& kedelai& ,agung dan lain$lain! 2eskipun beragam& secara kimia isi kendungannya sebetulnya tidak ,auh berbeda& yakni terdiri dari beraneka asam lemak ,enuh #L>; dan asam lemak tidak ,enuh #LT>;! Dalam ,umlah kecil terdapat lesitin& cephalin& yang didominasi oleh lemak palmitat dan 31&( #LT> yang didominasi asam lemak oleat sering ,uga disebut omega$! minyak kelapa mengadung E0 #L> dan '0 #LT>& sementara minyak aitun dan minyak bi,i bunga matahari hampir 0 komposisinya adalah #LT>! Penggunaan minyak goreng sebagai media penggorengan bisa men,adi rusak karena minyak goreng tidak tahan terhadap panas! 2inyak goreng yang tinggi kandungan #LT>$nya pun memiliki nilai tambah hanya pada gorengan pertama sa,a& selebihnya minyak tersebut men,adi rusak! Bahan makanan kaya omega$% yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol darah& akan tidak berkasiat bila dipanaskan dan diberi kesempatan untuk dingin kemudian dipakai untuk menggoreng kembali& karena komposisi ikatan rangkapnya telah rusak! 2inyak goreng terutama yang dipakai oleh PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
2
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
pedagang goreng$gorengan pinggir ,alan& dipakai berulang kali& tidak peduli apakah *arnanya sudah berubah men,adi coklat tua sampai kehitaman! #lasan yang dikemukakan cukup sederhana yaitu demi mengirit biaya produksi! Dian,urkan oleh #li Komsan& bagi mereka yang tidak menginginkan menderita hiperkolesterolemi dian,urkan untuk membatasi penggunaan minyak goreng terutama ,elantah karena akan meningkatkan pembentukan kolesterol yang berlebihan yang dapat menyebabkan aterosklerosis dan hal ini dapat memicu ter,adinya penyakit tertentu& seperti penyakit ,antung& darah tinggi dan lain$lain! 3; Kebiasaan Konsumsi 2inum 2inuman Beralkohol #lkohol ,uga dihubungkan dengan hipertensi! Peminum alkohol berat cenderung hipertensi meskipun mekanisme timbulnya hipertensi belum diketahui secara pasti! Grang$orang yang minum alkohol terlalu sering atau yang terlalu banyak memiliki tekanan yang lebih tinggi dari pada indi9idu yang tidak minum atau minum sedikit! 2enurut #li Khomsan
konsumsi
alkohol
harus
di*aspadai
karena
sur9ei
menun,ukkan bah*a (0 kasus hipertensi berkaitan dengan konsumsi alkohol! 2ekanisme peningkatan tekanan darah akibat alkohol masih belum
,elas!
+amun
diduga&
peningkatan
kadar
kortisol
dan
peningkatan 9olume sel darah merah serta kekentalan darah merah berperan dalam menaikkan tekanan darah! Diperkirakan konsumsi alkohol berlebihan men,adi penyebab sekitar 3$'0 dari semua kasus hipertensi! 2engkonsumsi tiga gelas atau lebih minuman berakohol per hari meningkatkan risiko mendapat hipertensi sebesar dua kali! Bagaimana dan mengapa alkohol meningkatkan tekanan darah belum diketahui dengan ,elas! +amun sudah men,adi kenyataan bah*a dalam ,angka pan,ang& minum$minuman beralkohol berlebihan akan merusak ,antung dan organ$organ lain!
); Gbesitas
PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
3
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
Gbesitas atau kegemukan dimana berat badan mencapai indeks massa tubuh C '3 berat badan kg; dibagi kuadrat tinggi badan m;; ,uga merupakan salah satu
Kelebihan berat badan ,uga
meningkatkan
epidemiologi
,uga
membuktikan
bah*a
obesitas
merupakan ciri khas pada populasi lansia hipertensi! Dibuktikan ,uga bah*a
)(
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
berat badan normal dengan tekanan darah yang setara! Gbesitas mempunyai korelasi positi< dengan hipertensi! #nak$anak rema,a yang mengalami kegemukan cenderung mengalami tekanan darah tinggi hipertensi;! #da dugaan bah*a meningkatnya berat badan normal relati< sebesar (0 mengakibatkan kenaikan tekanan darah 4 mmHg! Gleh karena itu& penurunan berat badan dengan membatasi kalori bagi orang$orang yang obes bisa di,adikan langkah positi< untuk mencegah ter,adinya hipertensi! Berat badan dan indeks 2assa Tubuh "2T; berkorelasi langsung dengan tekanan darah& terutama tekanan darah sistolik! -isiko relati< untuk menderita hipertensi pada orang obes 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan seorang yang berat badannya normal! Pada penderita hipertensi ditemukan sekitar '0$%0 memiliki berat badan lebih! 4; Glahraga Glahraga banyak dihubungkan dengan pengelolaan hipertensi& karena olahraga isotonik dan teratur dapat menurunkan tahanan peri
))
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
ternyata membuat binatang tersebut men,adi hipertensi! 2enurut Saraika stres berlangsung cukup lama& tubuh berusaha mengadakan penyesuaian sehingga timbul kelainan organis atau perubahan patologis! /e,ala yang muncul dapat berupa hipertensi atau penyakit maag! 2enurut Slamet Suyono stres ,uga memiliki hubungan dengan hipertensi! Hal ini diduga melalui sara< simpatis yang dapat meningkatkan
tekanan
darah
secara
intermiten!
#pabila
stress
berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian tekanan darah yang menetap! Stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara *aktu dan bila stres sudah hilang tekanan darah bisa normal kembali! Peristi*a mendadak menyebabkan stres dapat meningkatkan tekanan darah& namun akibat stress berkelan,utan yang dapat menimbulkan hipertensi belum dapat dipastikan! ; Penggunaan 8strogen 8strogen meningkatkan risiko hipertensi tetapi secara epidemiologi belum ada data apakah peningkatan tekanan darah tersebut disebabkan karena estrogen dari dalam tubuh atau dari penggunaan kontrasepsi hormonal estrogen! (' 2+ Bustan menyatakan bah*a dengan lamanya pemakaian kontrasepsi estrogen (' tahun berturut$turut;& akan PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
)'
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
meningkatkan tekanan darah perempuan! Gleh karena hipertensi timbul akibat adanya interaksi dari berbagai
a!
Kepala terasa pusing
b!
Peningkatan tekanan darah
c!
-asa berkunang$kunang
d!
Pegal di bahu dan perasaan panas gelisah
e!
Kurang tidur
/angguan penglihatan
g!
Kelelahan
h!
#noreksia
i!
Hidung mimisan
/, Pencegahan a,
Pencegahan Pri5er,
(; Pola 2akan yang Baik a;
2engurangi asupan garam dan lemak tinggi Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah hingga ke tingkat yang British
membahayakan! Hypertension
Panduan Society
terkini
dari
mengan,urkan
asupan natrium dibatasi sampai kurang dari '&1 gram sehari! 2engurangi diet lemak dapat menurunkan tekanan darah TDSTDD )% mmHg! b; 2eningkatkan konsumsi sayur dan buah PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
)+
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
Dengan mengonsumsi sayur dan buah secara teratur dapat menurunkan risiko
kematian
akibat
hipertensi&
stroke& dan penyakit ,antung koroner& menurunkan
tekanan
darah&
dan
mencegah kanker! Sayur dan buah mengandung at kimia tanaman phytochemical; yang penting seperti
olahraga
secara
teratur
dapat menurunkan tekanan darah sistolik 1$E mmHg! Di usia tua&
pembuluh darah
demikian
,uga
akan menurun& elastisitas
dan
kekuatannya! Tetapi ,ika berolahraga secara teratur& maka sistem kardio9askular akan ber
mengandung
nikotin
yang memperkuat ker,a ,antung dan menciutkan arteri kecil hingga sirkulasi darah berkurang dan tekanan darah meningkat! Berhenti merokok merupakan perubahan gaya hidup yang paling kuat untuk mencegah penyakit kardio9askular pada penderita hipertensi! c; 2embatasi konsumsi alkohol 2inum
alkohol
secara
berlebihan
telah
dikaitkan
dengan
peningkatan tekanan darah! Wanita sebaiknya membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari (1 unit per minggu dan laki$laki tidak melebihi '( unit perminggu!%( 2enghindari konsumsi alkohol bisa menurunkan TDS '$1 mmHg! PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
)/
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
d; 2engurangi Kelebihan Berat Badan Dibandingkan dengan yang kurus& orang yang gemuk lebih besar peluangnya mengalami hipertensi! Penurunan berat badan pada penderita hipertensi dapat dilakukan melalui perubahan pola makan dan olahraga secara teratur! 2enurunkan berat badan bisa menurunkan TDS 3$'0 mmHg per (0 kg penurunan BB! .,
Pencegahan Se!under
Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan hipertensi yang sudah pernah ter,adi atau men,adi berat! Pencegahan ini ditu,ukan untuk mengobati para penderita dan mengurangi akibat$akibat yang lebih serius dari penyakit& yaitu : (; 2elalui diagnosis dini pemeriksaan tekanan darah secara teratur;! '; Pemberian pengobatan kepatuhan berobat;!
c,
Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah upaya untuk mencegah ter,adinya komplikasi yang lebih berat atau kematian! 6paya yang dilakukan pada pencegahan tersier ini yaitu : (; 2enurunkan tekanan darah sampai batas yang aman dan mengobati penyakit yang dapat memperberat hipertensi!
'; .ollo*
up
penderita
hipertensi
yang
mendapat terapi dan rehabilitasi dimana .ollo* up ditu,ukan untuk menentukan kemungkinan
dilakukannya
pengurangan
atau penambahan dosis obat!
0, Pera6atan Keluarga Pada Lansia Hipertensi
a! 2enurunkan
)0
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
b! Glahraga dan akti
ber
memperlebar
saluran
darah
yang
mengalami
penyempitan! Dinding pembuluh darah yang lebar dapat mempercepat proses aliran darah ke ,antung dan mempercepat penghantaran darah ke seluruh tubuh& mencegah ter,adinya konstriksi pembuluh darah& sehingga tekanan darah men,adi normal 3;! Selain scopoletin& ,uga terdapat arginin yang ber
seledri
#pium
/ra9eolens
Linn;
9arietas
secalinum
mengandung berbagai at akti< antara lain
)*
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia
menurut penelitian Tantya 2arlien '00; pemberian air rebusan seledri pada *anita de*asa selama % hari mampu menurunkan hipertensi secara signi
PR"#RAM STU$% %LMU KEPERAATAN &K UNLAM '()* [AUTHOR NAME]
)1