Abraham W Setiawan F1315100 Ringkasan Materi Kuliah Akuntansi Sektor Publik Materi: Akuntansi Manajemen Sektor Publik & Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik Referensi: Akuntansi Sektor Publik (Mardiasmo, 2002
Akuntansi Manajemen Sektor Publik A! "efi "efin nisi isi Institute of Management Management Accountants Accountants (1981) mendefinisikan mendefinisikan akuntansi manajemen manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, pengi penginte nterpr rpreta etasia sian, n, dan dan peng pengkom komuni unika kasia sian n inform informasi asi finan financia ciall yang yang digu digunak nakan an oleh oleh manaje manajemen men untuk untuk peren perenca cana naan an,, evalua evaluasi, si, dan dan peng pengend endali alian an organ organisa isasi si serta serta untuk untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akutabel. Statemen Statements ts on Manageme Management nt Accoun Accounting ting 1A, akuntansi manajemen didefiniskan sebagai “the “the proces process s of iden identif tifica icatio tion, n, measu measurem remen ent, t, accum accumula ulatio tion, n, analy analysis sis,, prepa preparat ration ion,, interpretation, and communication of financial information used by management to plan, ealu ealuate ate,, and and contr control ol !ithin !ithin an organ organi"a i"atio tion n and and to assure assure appro appropri priate ate use use of and and accountability accountability for its resources#$ %hartere %hartered d Institut Institute e of Managem Management ent Accoun Accountan tants ts (199&) (199&) da dalam 'ones 'ones endl endleb ebury ury (199*),mendefin (199*),mendefiniskan iskan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen manajemen yang terkait terkait dengan dengan pengide pengidentif ntifikasi ikasian, an, penyajia penyajian, n, pengint penginterp erpreta retasian sian informas informasii yang yang digunakan untuk: a. peru perumu musa san n stra strate tegi gi,, b. perencan perencanaan aan dan pengend pengendalia alian n aktivit aktivitas, as, c. penga pengambi mbilan lan keputu keputusa san, n, d. pengopt pengoptimal imalan an peng penggun gunaan aan sumber sumber daya daya,, e. peng pengun ungk gkap apan an (disclosure) kepada (disclosure) kepada sta+eholders dan sta+eholders dan pihak luar organisasi, f. pengu pengung ngka kapan pan kepa kepada da karyaw karyawan an,, dan dan g. perli perlind ndun unga gan n asse asset. t. Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sector publik tidak banyak berbeda dengan prinsip akuntansi manajemen di sector swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik sector public public dengan dengan sector sector swasta, swasta, menjadik menjadikan an prinsip prinsip akuntans akuntansii manajeme manajemen n yang dipakai di sector swasta tidak dapat diadopsi seluruhnya di sector public. Akuntansi manajemen sector public juga berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi Akuntansi manaje manajemen men sector sector publi public c terka terkait it denga dengan n pembe pemberia rian n infor informas masii kepad kepada a pihak pihak inter intern n orga rganisa isasi, si, sedangk ngkan akun kuntan tansi keu keuangan terka rkait dengan pelap laporan ran dan pengkom pengkomunik unikasia asian n informasi informasi kepada kepada pihak pihak eksterna eksternall organisa organisasi. si. Akunta Akuntansi nsi manajeme manajemen n cende cenderun rung g membe memberik rikan an lapora laporan n yang yang bersi bersifat fat prospe prospekti ktiff (masa (masa yang yang akan akan datan datang), g), sedangkan akuntansi keuangan memberikan informasi yang bersifat laporan historis dan retrospektif. #! Akuntansi Sebagai Alat Peren$anaan Peren$anaan %rganisasi %rganisasi
alam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan. !nformasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: a. informasi yang sifatnya rutin atau adhoc , informasi bersifat rutin diperlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. "edangkan informasi adhoc adalah informasi yang sifatnya temporer atau informasi yang dibutuhkan segera. b. informasi kuantitatif atau kualitatif, c. cara penyampaian informasi bersifat formal atau informal pada sector public, penyampaian informasi secara formal contohnya adalah pemberian informasi melalui rapat dinas, rapat komisi, dsb. "edangkan penyampaian informasi secara informal jarang sekali dilakukan, karena adanya batasan transparansi dan akuntabilitas public sehingga perencanaan di sector public tidak dapat hanya dilakukan oleh beberap orang saja. ! Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian %rganisasi #rganisasi bisnis yang sifatnya profit oriented menjadikan mekanisme negosiasi (negotiated bargain) sebagai alat pengendaliannya. "edangkan pada sector public yang sifatnya tidak mengejar keuntungan serta adanya pengaruh politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi. $erkait dengan pengukuran kierja, terutama pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, akuntansi manajemen memiliki peran utama dalam pengendalian organisasi yaitu mengkuantifikasikan keseluruhan kinerja terutama dalam ukuran moneter. %ungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Pengendalian ini dapat berupa pengendalian keuangan (financial control) dan pengendalian organisasi (organi"ational control)# Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau system aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik. Pengendalian organisasi terkait dengan pengintegrasian aktivitas fungsional ke dalam system organisasi secara keseluruhan. Pengendalian organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan strategi organisasi yang telah ditetapkan. "! Proses Peren$anaan dan Pengendalian Manajerial %rganisasi Sektor Publik Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus, sehingga satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu organisasi. &ones dan Pendlebury (') membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sector public menjadi lima tahap, yaitu: a. perencanaan tujuan dan sasaran dasar, b. perencanaan operasional, c. penganggaran, d. pengendalian dan pengukuran, dan e. pelaporan, analisis, dan umpan balik.
'! Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sector public adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. alam organisasi sector public, perencanaan dimulai seja dilakukannya perencanaan strategic, sedangkan pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (tas+ control)# Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sector public meliputi: a. Perencanaan strategic Pada tahap perencanaan strategic, manajemen organisasi membuat alternate* alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Akuntansi manajemen sector public sangat erat dengan proses pemilihan program, penetuan biaya dan manfaat program serta penganggaran. Akuntansi sector public juga berfungsi untuk memfasilitasi dihasilkannya anggaran sector public yang efektif, efisien, dan ekonomis. b. Pemberian informasi biaya +iaya (cost) dalam konteks organisasi sector public dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu: +iaya input, yaitu sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan. +iaya input bisa berupa biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku. +iaya output, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga sampai ke tangan pelanggan. Pada organisasi sector public, output diukur dengan berbagai cara tergantung pada pelayanan yang dihasilkan. +iaya proses yang dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. +iaya diukur dengan mempertimbangkan fungsi organisasi, misalnya biaya departemen produksi, departemen personalia, biaya dinas, dll. •
•
•
Akuntansi biaya pada sector public berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluara public yang dapat digunakan oleh pihak internal (Pemerintah) dan pihak eksternal (masyarakat, P, -", universitas, dsb) untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Peran akuntansi manajemen dalam pemberian informasi biaya meliputi penentuan klaifikasi biaya, biaya apa saja yang masuk kategori biaya rutin dan yang masuk kategori biaya modal, controllable dan uncontrollable , biaya tetap dan variable, dsb. Proses penentuan biaya meliputi lima aktivitas, yaitu: cost finding, cost recording, cost analy"ing, strategic cost reduction, dan cost reporting# c. Penilaian investasi Akuntansi manajemen diperlukan dalam penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlukan identifikasi biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi. Penilaian investasi dalam organisasi public dilakukan dengan menggunakan analisis biaya*manfaat (costbenefit analysis)# alam praktiknya, terdapat kesulitan dalam menentukan biaya dan manfaat dari suatu investasi yang akan dilakukan. /esulitan tersebut disebabkan karena biaya dan manfaat yang harus dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya saja tetapi harus mencakup biaya social (social cost) dan manfaat social (social benefit).
d. Penganggaran Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran public yang efektif. $erkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu: a) sebagai alat alokasi sumber daya public, b) alat distribusi dan c) stabiliasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana public secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan merata. e. Penentuan biaya pelayanan (cost of serices) dan penentuan tariff pelayanan (chaging for serices) Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tariff yang dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan public, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Penentuan biaya pelayanan (cost of serices) dan penentuan tariff pelayanan (charging for serices) merupakan satu rangkaian yang keduanya sama*sama membutuhkan informasi akuntansi. engan informasi manajemen, sumber*sumber inefisiensi di organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan. f.
Penilaian kinerja. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. alam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indicator kinerja kunci (+ey performance indicator) dan satuan ukur untuk masing*masing aktivitas yang dilakukan.
Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik A! Sistem Pengendalian ManajemenSektor Publik Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu: a. Perencanaan, b. koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi, c. komunikasi informasi, d. pengambilan keputusan, e. memotivasi orang*orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi, f. pengendalian, dan g. penilaian kinerja. "istem pengendalian manajemen sector public berfokus pada bagaimana melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. "istem pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya manusia, dan lingkungan yang mendukung. #! i)e Pengendalian Manajemen $ipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. Pengendalian preventif (preentie control). alam hal ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan startegik yang dijabarkan dalam bentuk program*program. b. Pengendalian program (operational control)# alam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian. c. Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan. ! Struktur Pengendalian Manajemen "istem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik. "truktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban (responsibility centers)# $ujuan dibuatnya pusat*pusat pertanggungjawaban tersebut adalah: a. "ebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya, b. 0ntuk memudahkan mencapai tujuan organisasi, c. emfasilitasi terbentuknya goal congruence, d. endelegasikan tugas dan wewenang ke unit*unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat, e. endorong kreativitas dan daya inovasi bawahan, f. "ebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien, dan g. "ebagai alat pengendalian anggaran. $anggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. !nput diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan, sedangkan output diukur dengan jumlah produk1output yang dihasilkan. Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, karena pusat pertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan program*program yang telah diseleksi melalui proses perencanaan stategik. elalui pusat pertanggungjawaban tersebut anggaran dibuat, dan jika telah disahkan, anggaran dikomunikasikan kepada manajer level menengah dan bawah untuk dilaksanakan. !dealnya, struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan dengan program atau struktur aktivitas organisasi. $iap*tiap pusat pertanggungjawaban bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan penggabungan program* program dari tiap*tiap pusat pertanggungjawaban tersebut seharusnya mendukung program pusat pertanggungjawaban yang lebih tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan umu organisasi dapat tercapai. Anggaran sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi harus dipersiapkan dengan sebaik*baiknya agar tidak terjadi bias atau penyimpangan. Pusat pertanggungjawaban merupakan bagian yang paling kompeten untuk menyiapkan anggaran karena merekalah yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat. "! Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sector public dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. "aluran komunikasi formal terdiri atas aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi: a. Perumusan strategi (strategy formulation) Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran, target (outcome), arah dan kebijakan, serta strategi organisasi. "trategi yang dihasilkan dari proes perumusan strategi merupakan strategi global (makro) atau dalam perusahaan disebut corporate leel strategy# "trategi makro tersebut kemudian dijabarkan (brea+ do!n) menjadi strategi yang lebih mikro dalam bentuk program*program, kegiatan, atau proyek (dalam perusahaan disebut unit business leel strategy ). "trategi organisasi ditetapkan untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan organisasi. "alah satu metode penentuan strategi adalah dengan menggunakan analisis "2#$ (strength, !ea+ness, opportunity, threat)# Analisis "2#$ dikembangkan dengan menganalisis factor internal organisasi yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi (core competence) dan memperhitungkan factor eksternal berupa ancaman dan peluang.
Analisis Eksternal Ekonomi, Sosial, Politik Peraturan (regulasi)
Analisis Internal Teknologi "ang imiliki Sumber a"a Sumber a"a alam Sumber a"a
Opportunity & threat #enti$kasi %eluang
Strength & weakness #enti$kasi
Penyesuaian kompetensi dengan eluan dan ancaman Strategi Proses )erumusan strategi Proses perumusan strategi pada organisasi sector publik banyak dipengaruhi oleh perkembangan di sector swasta. #lsen dan 3adie ('45) menyatakan bahwa proses perumusan strategi terdiri atas lima komponen dasar, yaitu Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai. •
•
•
• •
Analisis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran (assessment) factor*faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi. Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai factor yang perlu dipertimbangkan dalam perumusan strategic. Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi. !mplementasi dan pengendalian rencana strategic.
"ementara itu, +ryson ('6) membuat model delapan langkah untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:
•
emulai dan menyetujui proses perencanaan strategic !dentifikasi apa yang menjadi mandate organisasi /larifikasi misi dan nilai*nilai organisasi enilai lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) enilai lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) !dentifikasi isu strategic yang sedang dihadapi organisasi Perumusan strategi untuk me* manage isu*isu
•
enetapkan visi organisasi untuk masa depan.
• • • • • •
b. Perencanaan strategic (strategic planning) Perencanaan strategic adalah proses penentuan program*program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan. Perbedaannya dengan perumusan strategi adalah perumusan strategi merupakan proses untuk menetukan strategi, sedangkan perencanaan strategic adalah proses menetukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Perencanaan strategic merupakan proses yang sistematik yang memiliki prosedur dan skedul yang jelas. #rientasi dilakukannya manajemen strategic pada organisasi public menuntut adanya strategic ision, strategic thin+ing, strategic leadership, dan strategic organi"ation# anfaat perencanaan strategic bagi organisasi antara lain: • •
•
• •
•
"ebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif "ebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan "ebagai sarana untuk memfasilitasi dilakukkannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif dan efisien) "ebagai rerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek (short term action) "ebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih jelas "ebagai alat untuk memperkecil ruang alternative strategi.
$ujuan utama perencanaan strategic adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer level di bawahnya.
c. Penganggaran Proses penganggaran pada organsasi sector public memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan penganggaran pada sector swasta. Perbedaan tersebut terutama adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran. d. 3valuasi kinerja Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui system penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme re!ard punishment# "ystem pemberian penghargaan (re!ards) dan hukuman (punishment) digunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Pemberian imbalan (re!ards) dapat berupa financial dan nonfinansial seperti pshycological re!ard dan social re!ard# !mbalan atau penghargaan yang bersifat financial misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan. !mbalan yang bersifat psikologis dan social misalnya berupa promosi jabatan, penambahan tanggung jawab dan kepercayaan, otonomi yang lebih besar, penempatan kerja di lokasi yang lebih baik, dan pengakuan. ekanisme pemberian sanksi dan hukuman untuk kondisi tertentu diperlukan, namun orientasi penilaian kinerja hendaknya lebih diarahkan pada pemberian penghargaan (re!ard oriented)#