2. Riwayat Keperawatan a. Keluhan Utama Nyeri pada perut bagian bawah post kuret hari ke-2 b. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang diantar oleh suaminya ke poli KB dengan diagnosa P2A0 Post op kuret hari ke 2 ingin kontrol terkait tindakat post kuret yang dijalaninya 2 h ari yang lalu, pasien mengatakan merasakan nyeri pada bagian bawah dan masih terdapat flek-flek darah kecoklatan yang keluar dari kemaluan, pada saat pengkajian dilakukan didapatkan hasil BB ibu 53kg, TD: 120/80mmHg, N: 83x/menit, RR: 21x/menit, B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN NO 1
Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (post kuret) dibuktikan dengan adanya keluhan nyeri perut bagian
DAR (Data, Action, Respond) DATA :
DS : - Pasien mengatakan merasakan nyeri pada perut bagian bawah post kuret DO : - Klien tampak memegangi perutnya - TD: 120/80mmHg
bawah dan terdapat flek-flek dari vagina post kuret
- N: 83x/menit - RR: 21x/menit ACTION :
1. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam kepada pasien. 2. Mengajarkan teknik distraksi dengan melakukan aktivitas ringan seperti membaca,dll agar nyeri yang dirasakan klien berkurang 3. Menganjurkan kepada pasien agar menggunakan teknik menejemen nyeri seperti yang sudah diajarkan apabila nyeri dirasakan kembali. 4. Memberikan pendidikan kesehatan pada klien post kuret yaitu: - Merencanakan program KB yang sesuai dengan ibu, apakah nanti ingin punya anak lagi atau tidak - Jika ibu ingin hamil harus tunggu 3 bulan dulu untuk penguatan dinding rahim - Menganjurkan ibu memakan makanan yang bernutrisi dan berprotein tinggi untuk membantu pertumbuhan jaringan uterus RESPONSE :
S: - Pasien mengatakan merasa lebih nyaman setelah melakukan teknik manejemen nyeri - Pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat - Pasien mengatakan akan melakukan teknik manajemen nyeri apabila nyeri datang kembali O: - Pasien mampu melakukan teknik relaksasi dan distraksi - Pasien tampak lebih rileks setelah melakukan teknik manajemen nyeri
C. PEMBAHASAN
Diagnosa keperawatan yang muncul dikarenakan tindakan kuret yang mengikis dinding uterus akibatnya terjadilah nyeri pada servik dan uterus karena tindakan tersebut yang menyebabkan jaringan tubuh pada uterus terkikis dan terbuka. Jaringan tubuh yang terputus tersebut menyebabkan terjadinya nyeri sehingga pada kasus ini diambil diagnosa nyeri akut. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien adalah nafas dalam, dimana teknik ini dapat mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien dengan merelaksasikan otot
– otot ditubuh pasien serta meningkatkan intake O2 ke tubuh pasien dengan napas dalam, intake O2 ke tubuh pasien dapat membantu sel – sel ditubuh pasien untuk melakukan metabolisme nya sehingga dapat juga mempercepat regenerasi dan perbaikan sel – sel dan jaringan tubuh pasien yang terputus/terbuka sehingga diharapkan proses penyembuhan luka pasien dapat terjadi.