Makalah TUGAS FISIOLOGI
PERBEDAAN SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN ANAK DAN DEWA DEWASA
Disusun Oleh :
Neni Anggraeni !"#!$#!%##!!&
PAS'A SAR(ANA ILMU KEDOKTERAN DASAR UNPAD $#!%
BAB I PENDA)ULUAN
Proses pernapasan terdiri dari beberapa langkah dimana sistem pernapasan, sistem saraf pusat, dan sistem kardiovaskuler memegang peranan yang sangat penting. Sistem pernapasan berperan dalam homoestasis dengan melakukan pertukaran gas O2 dan CO2 antara udara, darah, dan jaringan sel. Pertukaran gas tersebut juga dapat meningkatkan pH dalam darah. Pada dasarnya, sistem pernapasan terdiri dari dari suatu rangkaian saluran udara yang menghantarkan udara luar agar bersentuhan dengan membran kapiler alveoli, yaitu pemisah antara sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Pergerakan udara masuk dan keluar dari saluran udara disebut ventilasi atau bernapas. Sistem saraf pusat memberikan dorongan ritmik dari dalam untuk bernapas, dan secara refle merangsang otot!otot diagfragma dan dada yang akan memberikan tenaga pendorong gerakan udara. "ifusi oksigen dan karbondioksida melalui membran kapiler alveoli sering dianggap sebagai pernapasan eksternal. Pernapasan internal mengacu pada reaksi!reaksi kimia intraseluler di mana oksigen dipakai dan karbondioksida dihasilkan se#aktu sel memetabolisme karbohidrat dan substansi lain untuk membangkitkan adenosin triphospat $%&P' dan pelepasan energi. (ungsi tambahan dari Pertukaran gas yaitu berperan dalam regulasi pH darah, termasuk dalam reseptor penciuman, penyaring udara yang dihirup serta menghasilkan suara. &entunya terdapat perbedaan antara sistem pernapasan anak dan de#asa, baik itu secara anatomi maupun fisiologinya.
BAB II PEMBA)ASAN
A* Sis+e, Perna-asan
Secara harfiah pernapasan berarti pergerakan oksigen dari atmosfer menuju sel!sel dan keluarnya karbondioksida dari sel!sel ke udara bebas. sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk memba#a udara ke dalam paru!paru di mana terjadi pertukaran gas. "iafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Oksigen digunakan oleh sel!sel tubuh pada reaksi metabolisme dengan melepaskan energi dari molekul nutrisi dan menghasilkan %&P. Pada saat yang sama, proses ini juga melepaskan CO2. )elebihan CO2 akan menyebabkan pH menjadi asam yang bersifat toksik pada sel, sehingga kelebihan CO2 harus segera dieliminasi secara efisien. Sistem kardiovaskuler dan pernapasan bekerja sama untuk menyuplai O2 dan mengeluarkan CO2. Sistem pernapasan mengadakan pertukaran gas menghirup O2 dan mengeluarkan CO2. Sistem kardiovaskuler mengedarkan darah yang berisi gas tersebut antara paru!paru dan sel. )egagalan dari kedua sistem tersebut akan menyebabkan homeostasis yang berakibat pada kematian sel karena kekurangan oksigen dan penumpuksan produk!produk buangan.
*ambar +. Sistem Pernapasan anusia
Secara (ungsional sistem pernapasan dibagi menjadi dua -ona, yaitu -ona penghubung dan -ona respirasi. ona penghubung berfungsi dalam transport udara, untuk menyaring, menghangatkan, melembabkan udara dan mengalirkannya kedalam paru!paru. ona ini terdiri dari lubang hidung, saluran nafas, sinus, faring, laring, trakhea, bronkhi, bronkhiolus, dan terminal bronkiolus. ona respirasi terdiri dari jaringan antara paru!paru dimana terjadinya pertukaran gas. &ermasuk dalam -ona ini yaitu bronkhiolus, ductus alveolus, dan alveolus, jaringan!jaringan ini merupakan tempat utama terjadinya pertukaran gas antara udara dan darah.
B* Organ.Organ Perna-asan
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronchi, dan paru!paru. Organ!organ ini dibedakan berdasarkan struktur dan fungsinya masing! masing. Secara struktural, sistem pernapasan dibagi menjadi dua yaitu/ $+' sistem pernapasan atas yang terdiri dari hidung, faring, dan struktur lain yang saling berhubungan. $2' sistem pernapasan bagian ba#ah terdiri dari laring, trakea, bronkhi, dan paru!paru. B*!
)i/ung
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di #ajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara. Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 0 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru!paru, dan sebagai indera penciuman. Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau -at kimia yang berupa gas. "i dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel!sel pembau. setiap sel pembau mempunyai rambut 1 rambut halus$silia olfaktori'di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab dan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
B*$
Faring
(aring $tekak' merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. &erdapat katup yang disebut epiglotis $anak tekak' berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. (aring merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran tenggorokan $nasofaring' yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan $oralfaring' yang merupakan saluran pencernaan.
B*"
Laring
aring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang ra#an membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok $trakea' disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.3erfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea. )atup berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan. Pada pangkal larink terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru! paru.
B*0
Trakea
&rakea juga dikenal sebagai tenggorokan adalah tabung tulang yang menghubungkan hidung dan mulut ke paru!paru, hal ini merupakan bagian penting dari sistem pernafasan pada vertebrata. &enggorokan atau &rakea berupa pipa yang dindingnya terdiri dari 4 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang ra#an, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. &erletak di leher bagian depan kerongkongan. "alam anatomi, tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. &enggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea
dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. &enggorok itu terdiri dari 2 bagian 5 6alan makan $kerongkongan'5 Orofaring, hipofaring dan esofagus 6alan napas $tenggorok '5 Faring, laring dan trakea selain itu, jika makanan masuk ke &enggorokan kita akan tersedak.
*ambar 2. &rakea, (aring, 3ronkus Sumber 5 http577penulis.#eb.id7#p!content7uploads728+078+7trakea!faring!bronkus.jpg
sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. asing! masing cabang tersebut berakhir pada gelembung -aru.-aru atau alveolus .
B*%
Br1nki1lus
3ronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki dinding yang lebih tipis, pada ujung bronkiolus terdapat banyak sekali gelembung! gelembung kecil yang dinamakan alveolus. Ciri khas bronkiolus adalah tidak adanya tulang ra#an dan kelenjar pada mukosanya, pada bagian a#al dari cabang bronkiolus hanya memiliki sebaran sel globet dan epitel.
(ungsi 3ronkiolus secara sederhana dapat dijelaskan kalau fungsi dari bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita hirup agar mencapai paru!paru . B*2
Al3e1lus
%lveolus berupa saluran udara buntu membentuk gelembung! gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah. %lveolus berfungsi
sebagai
permukaan
respirasi,
luas
total
mencapai +88 m2 $08 luas permukaan tubuh' cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
B*4
Paru 5 Paru
Paru!paru terletak di dalam rongga dada. %ntara rongga dada dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru! paru terbagi menjadi dua buah, yaitu paru!paru kanan dan paru!paru kiri* Paru!paru pada dasarnya merupakan cabang!cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. *elembung gelembung tersebut disebutalveoli $tunggal5 alveolus'. "alam alveoli inilah sesungguhnya terjadi pertukaran gas!gas. Paru!paru kanan terdiri atas tiga belahan sedangkan paru!paru kiri hanya dua belahan. Paru!paru kanan lebih besar dibandingkan yang kiri.
*ambar 4. Paru! paru Sumber 5 http577penulis.#eb.id7#p!content7uploads728+078+7Paru!paru.jpg
3.9.+.
:olume Paru!Paru :olume dan udara dalam paru!paru dan kecepatan pertukaran saat inspirasi dan ekspirasi dapat diukur melalui spirometer. !* :olume tidal $:&', yaitu volume udara yang masuk dan keluar
paru!paru selama ventilasi normal biasa. ;ilai :& pada de#asa normal sekitar 088 ml untuk laki!laki dan 4<8 ml untuk #anita. $* :olume cadangan inspirasi $:C=', yaitu volume udara ekstra yang masuk ke paru!paru dengan inspirasi meksimum di atas inspirasi tidal. :C= berkisar 4+88 mlpada laki!laki dan +>88 ml pada #anita. "* :olume cadangan ekspirasi $:C?', yaitu volume ekstra udara yang masih dapat dengan kuat dikeluarkan pada akhir ekpirasi normal. :C? berkisar +288 ml pada laki!laki dan <88 ml pada #anita.
0* :olume residusal $:@', yaitu volume udara sisa dalam paru!paru
setelah melakukan ekspirasi kuat. @ata!rata pada laki!laki sekitar +288 ml dan pada perempuan +888 ml. volume residual penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah saat jeda pernapasan. 3.9.2
)apasitas Paru!Paru !* )apasitas residual fungsional $)@(' adalah penambahan volume
residual dan volume cadangan ekspirasi. )apasitas merupakan jumlah udara sisa dalam system respiratorik setelah ekspirasi normal. ;ilai rata!ratanya adalah 2288 ml. jadi nilai )@( A :@ B :C?. $* )apasitas inspirasi $)=' adalah penambahan volume tidal dan volume cadangan inspirasi. ;ilai rata!ratanya adalah 4.088 ml. jadi nilai )= A :& B :C=. "* )apasitas vital $):', yaitu penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi. ;ilai rata! ratanya adalah 088 ml. jadi nilai ): A :& B :C= B :C?. 0* )apasitas total paru $)&P' adalah jumlah total udara yang ditampung dalam paru!paru dan sama dengan kapasitas vital ditambah volume residual. ;ilai rata!ratanya adalah 0988 ml. jadi nilai )&P A ): B :@. (aktor!(aktor Dang mempengaruhi )apasitas :ital Paru!Paru a. Emur Esia berhubungan dengan proses penuaan atau bertambahnya umur. Semakin
tua
usia
seseorang
maka
semakin
besar
kemungkinan terjadi penurunan fungsi paru. b. 6enis kelamin :olume dan kapasitas seluruh paru pada #anita kira!kira 28 1 20F lebih kecil daripada pria, dan lebih besar lagi pada atletis dan
orang
yang
bertubuh
besar
daripada
orang
yang
bertubuh kecil dan astenis. )apasitas paru pada pria lebih besar yaitu ,< dibandingkan pada #anita yaitu 4,+ . c. @i#ayat penyakit
)ondisi kesehatan dapat mempengaruhi kapasitas vital paru seseorang.)ekuatan otot!otot pernapasan dapat berkurang akibat sakit. &erdapat ri#ayat pekerjaan yang menghadapi debu akan mengakibatkan pneumunokiosis dan salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan menghindari diri dari debu dengan cara memakai masker saat bekerja. d. @i#ayat pekerjaan @i#ayat pekerjaan dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit akibat kerja. @i#ayat
pekerjaan
yang menghadapi debu
berbahaya dapatmenyebabkan gangguan paru. Hubungan antara penyakit dengan pekerjaan dapat diduga dengan adanya ri#ayat perbaikan
keluhan
pada
akhir
minggu
atau
hari
libur
diikuti peningkatan keluhan untuk kembali bekerja, setelah bekerja ditempat yang baru atau setelah digunakan bahan baru di tempat kerja. e. )ebiasaan merokok erokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluranpernapasan dan jaringan paru. )ebiasaan merokok akan mempercepatpenurunan faal paru. Penurunan volume ekspirasi paksa pertahun adalah 2<,9m untuk non perokok, 4<,m untuk bekas perokok dan +,9 m untukperokok aktif. Pengaruh asap rokok dapat lebih besar dari pada pengaruh debu hanya sekitar sepertiga dari pengaruh buruk rokok =nhalasi asap tembakau baik primer maupun sekunder dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan
pada
orang
de#asa.
%sap rokok
mengiritasi
paruparu dan masuk ke dalam aliran darah. erokok lebih merendahkan kapasitas vital paru dibandingkan beberapa bahaya kesehatan akibat kerja. f. )ebiasaan olah raga Seseorang yang aktif dalam latihan akan mempunyai kapasitas aerobik yang lebih besar dan kebugaran yang lebih tinggi serta kapasitas paru yang meningkat. )apasitas vital paru dapat
dipengaruhi oleh kebiasaan seseorangmelakukan olahraga. Olah raga dapat meningkatkan aliran darah melalui paruparu sehingga menyebabkan
oksigen
dapat
berdifusi
ke
dalam
kapiler
paru dengan volume yang lebih besar atau maksimum. )ebiasaan olah raga akan meningkatkan kapasitas paru dan akan meningkat 48 1 8 F.
'* PROSES PERNAPASAN
6alan napas terbagi secara berulang, masing!masing generasi yang berurutan jumlahnya menjadi dua kali lipat. &rakea dan bronkus utama memiliki kartilago berbentuk E yang dihubungkan oleh otot polos di bagian posterior. 3ronkus lobaris menyuplai tiga lobus paru kanan dan dua lobus paru kiri serta bercabang menjadi bronkus segmental. 3ronkus dan jalan napas sampai bronkiolus terminal mendapatkan nutrisi dari arteri bronkialis yang berasal dari aorta desendens. 3ronkiolus respiratorius, duktus, dan sakus alveolaris disuplai oleh sirkulasi pulmunal. 6alan napas dari trakea sampai bronkiolus respiratorius dilapisi oleh sel epitel kolumnar bersilia. Sel goblet dan kelenjar submukosa menyekresi mukus. Sel epitel yang membentuk dinding alveoli dan duktus alveolaris tidak bersilia, dan sebagian besar merupakan pneumosit alveolus tipe = yang sangat tipis. Sel!sel tersebut membentuk permukaan pertukaraan gas dengan endotel kapiler. Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi serta mengeluarkan napas atau ekspirasi. Se#aktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. 3ersamaan dengan itu, otot!otot tulang rusuk pun berkontraksi. %kibat dari berkontraksinya kedua jenis otot tersebut adalah mengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada berkurang dan udara masuk.
*ambar . Proses pernapasan Sumber 5 http577genggaminternet.com7mekanisme!pernapasan!dada!dan!perut7
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
'*!
Perna-asan Da/a
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu 5 a. =nspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru!paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk. b. ?kspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru!paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar. '*$
Perna-asan -eru+
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu 5 a. =nspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru!paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
b. ?kspirasi, dia#ali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru!paru keluar. Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur. '*"
Mekanis,e Per+ukaran Gas
"i dalam %lveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus. C.4.+
Pengangkutan O2 Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan haemoglobin $Hb'
dalam
darah
yang
disebut deoksigenasi dan menghasilkan senya#a oksihemoglobin $HbO' seperti reaksi berikut 5 Sekitar >9F oksigen dalam bentuk senya#a oksihemoglobin, hanya 2 1 4F yang larut dalam plasma darah akan diba#a oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara difusi dari darah ke jaringan tubuh.
*ambar 0. Pertukaran O2 dan CO2 Sumber 5 https577noermalalika.#ordpress.com7lihat! aja7biology7sistem!pernafasan!manusia7
%dapun tahapan proses pengikatan oksigen sebagai berikut5
•
%lveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah. O2 masuk ke dalam darah melalui difusi mele#ati membran
•
alveolus "i dalam darah, O2 sebagian besar $>
•
terdapat pada ?ritrosit menjadi Oksihemoglobin $HbO2'. Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma
•
darah $2F'. Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung
•
melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.
'*"*$
Pengangku+an 'O $
)arbondioksida $CO2'
yang
dihasilkan
dari
proses respirasi
sel akan berdifusi ke dalam darah yang selanjutnya akan diangkut ke paru!paru
untuk
dikeluarkan
sebagai
udara
pernapasan.
%da 4 $tiga' cara pengangkutan CO2 5 • •
Sebagai ion karbonat $HCO4', sekitar G8 1 98F. Sebagai karbominohemoglobin $HbCO2', sekitar 20F.
•
Sebagai asam karbonat $H2CO4' sekitar G 1 +8F.
%dapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida sebagai berikut 5 •
"i jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam
•
darah. )etika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di
•
jaringan akan segera masuk ke dalam darah. )etika CO2 berada di dalam darah sebagian besar $98F'
• • •
CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat$HCO4 1' 28F CO2 akan terikat oleh Hb pada ?ritrosit. Sedangkan +8F CO2 lainnya larut dalam plasma darah. "i dalam darah, CO2 di ba#a ke jantung, kemudian oleh jantung CO2dalam
•
darah
dipompa
ke
paru!paru
melalui
arteri
pulmonalis. "i paru!paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi
D* PERBEDAAN SISTEM PERNAPASAN PADA ANAK DAN DEWASA
Selama dalam uterus, janin mendapatkan oksigen dari pertukaran gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir, pertukaran gas harus melalui paru 1 paru. Epaya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untuk 5 +'. engeluarkan cairan dalam paru!paru 2'. engembangkan jaringan alveolus paru!paru untuk pertama kali 3ayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang de#asa. Hal itu disebabkan volume paru paru yang relatif kecil, jalan nafas yang pendek, dan sel!sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otototot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit. (rekuensi pernapasan pada orang de#asa antara +G!+< kali permenit, pada anak!anak sekitar 2 kali permenit sedangkan pada bayi sekitar 48 kali permenit. alaupun
pada
orang
de#asa
pernapasan
frekuensipernapasan
lebih
kecil
dibandingkan dengan anak!anak dan bayi, akan tetapi ):P pada orang de#asa lebih besar dibanding anak!anak dan bayi. &erdapat perbedaan laring bayi dengan laring orang de#asa, diantaranya adalah5 +. aring bayi secara relative dan absolute lebih kecil dari pada laring de#asa. 2. aring bayi terletak lebih tinggi di leher dan akan turun menjadi seperti orang de#asa salama bulan pertama. 4. 6aringan laring bayi lebih lunak dari pada laring orang de#asa. . &erdapat perbedaan ukuran yang jelas antara ukuran glotis dengan besarnya bayi. 0. ukosa laring bayi bersifat hipersensitif. Hal ini berguna sebagai mekanisme pertahanan terhadap gangguan aliran udara dalam hubungan dengan proses menelan. %nak!anak lebih berisiko terhadap penyumbatan saluran napas karena saluran udara mereka lebih sempit daripada saluran udara orang de#asa. Hal ini selalu merupakan gejala yang penting bila terjadi pada orang de#asa atau anak, sebab sumbatan pernafasan mungkin memerlukan saluran nafas buatan $trakeostomi' atau pemasangan pipa endotrakea. "alam beberapa kasus penyumbatan saluran pernafasan yang terjadi pada manusia, anak!anak memiliki resiko yang lebih besar mengalami hal ini dari pada orang de#asa. Satu hal yang harus diingat adalah bah#a bayi dan anak!anak bukanlah orang de#asa yang kecil. &erdapat perbedaan antara struktur anak!anak dan orang de#asa. Perbedaan yang jelas yaitu pada sistem pernapasan, struktur saluran nafas anak!anak berukuran lebih kecil. )arena diameter saluran nafas lebih kecil maka anak! anak lebih sering mengalami sumbatan saluran nafas. Peyumbatan saluran nafas tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya karena adanya benda asing yang tersangkut pada trakea, atau karena adanya infeksi pada pernafasan. Saluran nafas bagian atas pada anak!anak yang lebih pendek dan lebih sempit daripada orang de#asa dan karenanya lebih mungkin menyebabka masalah dengan obstrukif.
BAB III KESIMPULAN
Secara harfiah pernapasan berarti pergerakan oksigen dari atmosfer menuju sel!sel dan keluarnya karbondioksida dari sel!sel ke udara bebas. Sistem pernapasan dibagi menjadi dua yaitu 5 sistem pernapasan atas yang terdiri dari hidung, faring, dan struktur lain yang saling berhubungan. sistem pernapasan bagian ba#ah terdiri dari laring, trakea, bronkhi, dan paru!paru. &erdapat perbedaan antar pernapasan anak dan de#asa. 3ayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang de#asa. Hal itu disebabkan volume paru paru yang relatif kecil, jalan nafas yang pendek, dan sel!sel tubuh sedang
berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen.
Orang tua juga memiliki
frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otototot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.
DAFTAR PUSTAKA
6oko Suyono . Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja . 6akarta 5 ?*C. ;angsari, ;yanyu Syamsiar. +><<. Pengantar Fisiologi Manusia. 6akarta5 "epdikbud. ;elson, et al.+>>>. Ilmu kesehatan anak vol 2, edisis !. 6akarta 5 ?*C' Sudjadi, 3agod dan Siti aila. 2889. "I#$#%I sains dalam kehidupan.Surabaya5 *halia =ndonesia Printing. &riastuti,:era dkk . 2&. Konsep #ksigenasi. dario'(.usu.a'.id)'ourse)... MANUSIA )kdm*slide*konsep*oksigenasi.pd+. pada tanggal &2 April 2&.
https577noermalalika.#ordpress.com7lihat!aja7biology7sistem!pernafasan!manusia7 http577penulis.#eb.id7sistem!pernapasan!pada!manusia!artikel!lengkap.html http577alvyanto.blogspot.com728+878+7sistem!pernafasan!manusia.htmlIi--4l=<&udE