1) STAM STAMP P (Scree (Screenin ning g Tool for the Asse Assess ssmen mentt for a Malnu Malnutri tritio tion n Paediatric)
Sasaran: anak anak 2-17 tahun Parameter: Parameter: Diagnosa intake zat gizi, bb tb Keleb elebiha ihan: n: Ca Cara rany nya a mudah mudah dan dan rinc rinci, i, memb memberi eri and andua uan n memb member erik ikan an era! era!ata atan n malntur malnturisi isi,, terda terdaat at tabel tabel yang yang daat daat memban membantu tu melak melakuka ukan n skrinning dengan ceat, terdaat tindakan setelah mengetahui anak beresiko malnutrisi atau tidak" Kelem elemah ahan an:: #anya #anya dila dilaku kuka kan n ada ada anak anak anak anak,, tida tidak k untuk untuk mend mendet etek eksi si kelebihan ata kekurangan $itamin dan mineral, memerlukan tenaga terlatuh, sub%ekti& menilai asuan gizi anak" 'central manchester 2(1() Diberi ertanyaan * yaitu aakah anak memiliki diagnosa ttg zat gizi, aakah ada inta intak ke zat zat gizi izi ada ada anak anak,, mema memak kai gra gra+k unt untuk mene menent ntuk uka an enguk engukura uran n denga dengan n ceat, ceat, men%uml men%umlahk ahkan an total skor skor dari dari cara cara 1-, 1-, lalu lalu menentukan care lan S.P 1 : Diagnosis /angkah /angkah a!al diagnosis diagnosis dilakuk dilakukan an dengan dengan menggunaka menggunakan n tabel tabel diagnosis diagnosis untuk mengetahui aakah anak tersebut memiliki imlikasi gizi atau tidak, selan%utnya memberikan skor berdasarkan berdasarkan imlikasi gizi yang dimiliki oleh anak tersebut"
S.P 2 : 0utritional ntake 0utrio 0utrional nal intak intake e anak anak ditent ditentuka ukan n dari dari ke kebia biasaa saan n makan makan anak anak terseb tersebut" ut" ntuk ntuk menentukan kebiasaan kebiasaan makan anak, kita daat berkolaborasi berkolaborasi dengan tenaga keseh esehat atan an lain lain mau mauun un deng dengan an oran orang g tua3 tua3!a !ali li anak anak ters terseb ebut" ut" Sela Selan% n%utn utnya ya memberikan skor sesuai dengan nutritional intake saat ini"
S.P : 4eight and height Pada langk langkah ah ini dilak dilakuka ukan n enguk engukura uran n tingg tinggii dan dan berat berat badan badan anak anak dengan dengan meng mengg gunak unaka an rosed osedur ur eng engukur ukuran an yang yang ada" Kemud emudiian, an, hasi hasiln lnya ya dibandingkan dengan baku acuan centile dan beri skor" skor" abel abel embacaan 55 dan dan 5 ada gro!th gro!th chart adalah : 1" /ihat dan letakkan letakkan hasil engukuran engukuran dengan tabel gro!th chart 2" 5andingkan 5andingkan dengan dengan syarat syarat yang ada di ste ste : 1" 5ila beda centil 55 dan 5 mencaai lebih dari kolom kolom diberi score score
2" 5ila beda centil 55 dan 5 mencaai lebih dari 2 kolom diberi score 2 " 5ila beda centil 55 dan 5 mencaai (-1 kolom diberi score (
S.P * : 6$erall risk o& malnutrition Pada langkah ini tambahkan semua skor dari ste 1- untuk mengetahui keseluruhan resiko malnutrisi ada anak"
S.P : Care Plan Pada taha ini terdaat saran asuhan gizi yang daat dilakukan berdasarkan hasil yang didaat dari ste a"
#igh 8isk
1" lakukan inter$ensi 2" meru%uk ada Dietitian, im suort 9izi, atau konsultan " lakukan monitoring ada inter$ensi yang di%alankan a"
edium 8isk
1" lakukan monitoring terhada nutitional intake selama hari 2" lakukan rescreening setelah hari " memerbaiki erencanaan inter$ensi sesuai kebutuhan a"
/o! 8isk
1" melan%utkan inter$ensi klinik mauun gizi secara rutin 2" lakukan rescreening setia minggu ketika anak masih berstatus asien " memerbaiki erencanaan inter$ensi sesuai kebutuhan Cut o;
:
1"
skor < *
= resiko tinggi
2"
skor 2 >
= sedang
"
skor (-1
= rendah
Sensti+tas 1((?, sesi+sitas 11,*? '!onoutri,2(1*) 2) PYMS (Paediatric Yorkhill Malnutitrion Score)
Sasarannya untuk anak anak 1-1@ tahun Parameter: 5, !eight loss tidak terencana, erubahan intake, e&ek yang dirediksi dari kondisi anak
Kelemhan : tidak ada ertanyaan sesi+k tentang enyakit enyerta atau kondisi kronis sebelumnya, belum di e$aluasi di K Kelebihan : sudah diterakan di rumah sakit K etode : Aorm terdiri dari langkah yaitu Bakah 5 diba!ah cut o; Bakah kehilangan 55 saat ini Bakah intake makanan menurun Bakah giizi anak berengaruh ada selan%utnya Serta men%umlahkan total skor dari * ertanyaan 'PS, 2((E) Sensiti+tas E?, sesi+sitas E2? 'hardman, 2(12) 'lamiran) 3) SP NRS
Sasarannya untuk anak anak < 1bulan Parameter: Bntroometri, asuan maka, kemamuan makan, kondisi medis, ge%ala yang mengganggu makan seerti nyeri, dysmnea, deresi 'gaun,2((() Kelebihan : identi+kaasi anak-anak yang beresiko malnutrisi 'gaun,2((), tidak mamu deteksi stunting karena hanya memakai 55 'moeeni,2(12) Kekurangan : sulit diterakan karena butuh !aktu 2 hari 'moeeni,2(12) ) STR!N" #$%S (Screening Tool for Risk on Nutrition Status and "ro&th)
Bnak anak usia 1bl-1@ th Parameter: Penyakit enyerta, intake zat gizi, ri!ayat dan kehilangan bb, asessment klinik sub%ekti& Kelebihan: Ceat dan mudah dialikasikan, hasilnya dekat dengan indeks antrorometri,digunakan di semua rumah sakit di 5elanda Kelemahan: #anya bisa dilakukan oleh dokter anak, butuh tenaga kesehatan untuk mengetahui indeks mana yang teat Aorm terdiri dari * item, sub%ecti$e clinical asessment, resiko tinggi terhada enyakit, intake gizi, enurunan 55, atau 55 yang tidak meningkat etodenya engukur 55 dan 5 untuk mengetahui 53 yang berhubungan dengan malnutrisi akut3kronis"
embandingkan hasil dengan status gizi saat ini en%umlahkan total nilai untuk diklasi+kasikan ke kategori high, medium, lo! risk malnutrition Senstiti$itasnya 1((?, sesi+sitas 7,7 ? , direkomendasikann untuk rumah sakit di Ferman '!onoutri, 2(12) Contoh &orm : Screening risk o& de$eloing malnutrition 'during admission)
Score i& .S
1) s there a high-risk illness !ith an increased risk o& de$eloing 2 malnutrition 2) Does the atient su;er &rom oor nutritional status in your clinical $ie! .stimation
1
o& hollo! &ace and3or loss o& &at mass and3or muscle mass
) Does one o& the &ollo!ing statements aly:
1
G .Hcessi$e diarrhoea 'H< a day) and3or $omiting 'H< a day) during the last 1- days G Patient recei$es inter$ention !ith additional oral or tube&eeding G Clearly imaired intake during the last 1- days G maired intake caused by ain *) #as there been !eight loss or gro!th restriction 'I1year) during the last """""" !eeks3months
otal score
') S"NA (Suecti*e "loal Nutrition Assessment)
Sasarannya untuk anak usia ( hari-17,E th Parameter : 55, asuan makan, ge%ala 9, enyakit yang berhubungan dengan kebutuhan gizi, tanda tanda enyusutan otot dan lemak, erubahan keseimbangan cairan, kaasitas &ungsional saat ini dan sebelumnya 'steiber, 2((*)
Kelebihannya : engidenti+kasi komlikasi terkait gizi, cocok untuk anak dengan enyakit kronis, sesi+sitas dan redikti$itas tinggi, Kelemahannya : embuuthkan antroometri dan emerikasaan laboratorium yang butuh !aktu lama 'moehni, 2(12), lebih mengarah nutritional asessment dariada skrinning, mahal, susah untuk diterakan, sensiti+tas rendah 'moeni, 2(12) Jaliditas : sesi+sitas tinggi, sensiti$itas rendah, nilai redikti& ositi& +) NRS (Nutritional Risk Score)
Sasarannya: anak anak Parameter: 5, erubahan 55, 5, enurunan asuan gizi, tingkat kearahan enyakit yang diderita Kelebihan : Sederhana, dan mudah digunakan Kelemahan: idak memertimbangkan &aktor enyakit, idak daat digunakan untuk mendiagnosa Sesiti+tasnya 7 ?, Sensiti+tasnya *?'c donald 2((*) ahaan : 1" nitial Screening
2" Ainal Screening ' maired 0utritional Status )
" Ainal Screening ' Se$erity o& Desease )
*" Score
Cut o; (
tidak
: beresiko
1-2resiko rendah -*resiko sedang L resiko tinggi
,) MST (Malnutrition Screening Tool)
Sasaran: de!asa akut Parameter : Penurunan bb dan intake makanan, na&su makan Kelebihan : udah digunakan tenaga kesehatan sta; administarsi, kerabat, asien sendiri, murah, daat menentukan ritoritas inter$ensi, tidak menggunakan engukuran antroometri dan biokimia, e+sien !aktu, ertanyaan sederhana Kelemahan : #anya di$alidasi di australia, tidak dikembangkan untuk tu%uan diagnostik, sulit digunakan ada asien dengan gangguan komunikasi, endengaran tidak cocok untuk memantau status gizi se!aktu !aktu 8eliabilitas E7? dan E? , $aliditas: sensiti$y E? seci+city E? 'hera!ati,2(1*) ahaan
:
1" enanyakan Penurunan 55 dengan menggunakan scoring Kategori : a"
Fika ter%adi enurunan 55 = 2
b"
Fika tidak ter%adi enurunan 55 = (
" enyakan beraa kilogram Penurunan 55 : a"
1- kg = skor 1
b"
@-1( = skor 2
c"
11-1 = skor
d"
<1 = skor *
@" enanyakan adakah enurunan na&su makan : a"
Fika iya = score 2
b"
Fika idak = score ( '8obyn, 2(1()
%ika total skor (-1 resiko rendah butuh ree$aluasi selama 7 hari %ika masuk rumah sakit, otal skor 2- sedang, *- tinggi daat e$aluasi gizi dan terai diet 'garcia, 2(1)
-) M.ST (Malnutrition .ni*ersal Screening Tool)
Sasarannya: untuk de!asa Parameternya: , enurunan 55, e&ek akut enyakit yang diderita
Kelebihan: Ceat, mudah dilakukan, daat dialikasikan oleh semua asien konsisten, $alid, bisa digunakan ada asien dengan 5 dan 55 yang tidak daat diukur, memrediksi lama tinggal di 8S, tu%uan asien setelah keluar, daat dialikasikan di 8S dan komunitas Kelemahan: idak e&ekti& untuk mendeteksi de+siensidan keracunan zat gizi mikro Sensiti+tasnya: E7,E?, Sesi+tasnya (,1? ahaan dan cut o; 1" ahaan
:
2"
kur 5 dan 55 untuk mengetahui 5,
"
Catat 4t loss
*"
entukan ada tidaknya enyakit akut
" @"
%umlah skor ada ste 1- berikan edoman elayanan untuk mengembangkan asuhan gizi
Cut o; 1"
: skor (
= resiko rendah
1"
skor 1 = resiko sedang
2"
skor < 2
= resiko tinggi
/) S"A ( Suecti*e "loal Assessement)
Sasarannya untuk de!asa dengan bedah 9 Parameter: Dietary intake, medical history, enyakit enyerta, kaasitas &ungsioanal , erubahan 55, emeriksaan +sik 'sulistiyo!ati 2(1*) Kelebihan: udah, rediktor terbaik terhada status gizi, $aliditas tinggi, uni$ersal Kelemahan : 5utuh elatihan , erlu digabung dgn tool yg lain, butuh !aktu lama, hanya di$alidasi ada asien bedah 9 dan enilaian sub%ecti& oleh dokter 'antoni 2(1*) kriteria ri!ayat asien: erubahan 55, asuan gizi, ge%ala 9, kemamuan &ungsional dan enyakit yang kaitannya dengan kebutuhan gizi 'antony, 2(1*) ahaan :
7" endaatkan in&orm concern " Pencatatan identitas asien dan diagnose enyakit E" Pengisian &orm S9B Cut o;
:
1"
S99B = malnutrisi
2"
S9B5 = gizi sedang
"
S9BC = gizi normal
*"
( 'normal), 1M ' mild), 2M 'moderate), M 'se$ere)
'lamiran) 10) NRS 2002 (Nutrition Risk Screening)
Sasaran : de!asa Parameter: , ? enurunan 55,? &ood intake, kearahan enyakit Kelebihan: udah, ceat, skrinning menyeluruh daat dilakukan berdasarkan enyakit, nilai redikti& dan ositi& lebih tinggi dibanding must Kelemahan: erdaat list enyakit yang terbatas, membutuhkan tenaga ahli, kurang sensiti& terhada kelebihan nutrisi 'kondru, 2(() komonen dalam &orm, enurunann 55 bulan terakhir, 5, na&su makan, kemamauan untuk makan, &aktor stress klinis atau medis" Setia komonen memilik skor (- 'antony, 2(1) Sensi+tasnya 7*?, Sesi+tasnya 7? '.SP.0, 2(() 8eliabilitas 0B k=(,E dan 0B k=1,(( 'lamiran) 11) MNA ull (Mini Nutritional Assessment ull)
Sasarannya: lansia Parameter: Penurunan na&su makan bln terakhir, kehilangan bb selama 1 bln, mobilitas, enyakit enyerta, masalah neuro+sikal, imt, tinggal dengan siaa, konsumsi obat, enyakit dekubitus atau ulkus, makanan yang dikonsumsi tia hari, emilihan rotein, konsumsi sayur dan buah, cairan yang dikonsumsi, cara makan, engecekan status gizi dan status kesehatana, //B, lingkar betis Kelebihan: 4aktu yang dibutuhkan kurang dari 1( menit, mengidenti+kasi resiko gizi taha a!al
Kelemahan: idak cocok untuk asien yang mendaat enteral tube &eeding, tidak sesuai untuk asien memiliki masalah enyakit yang berhubungan dengan ingatan 8eabilitas 1?, Sensiti$itas E7,E?, sesi+sitas 1((?, Keakuratan diagnosa E,7? ahaan dan cut o; ahaan
:
engisi &orm 0B, tabel skrining yang terdiri dari @ ertanyaan 'B-.)" Setia ertanyaan memiliki skor dan Cut o; ada tabel skrining, hasil dikatakan normal %ika skor <12 dan dikatakan terdaat kemungkinan malnutrisi %ika skor I11" engisi tabel asesment yang terdiri dari 12 ertanyaan '9-8)" Setia ertanyaan memiliki skor" Cut o; oint I17 malnutrisi, 17-2" berisiko malnutrisi, dan 2*-( sehat" enghitung total skor dari skrining dan asesmen '9ibson,2(() Kategorikan skor dengan cuto; Diberikain inter$ensi sesuai kategori '0estle 0utrition nstitute) Cut o;: 1" skor I 17 = gizi buruk 2" skor 17 - 2, = resiko gizi buruk " skor L 2* = gizi normal
12) MNAS (Mini Nutritional Assessment Short orm)
Sasaran: lansia Parameter: Penurunan &ood intake, !eight loss, mobilitas, stress sikologis, masalah neuro sikologis, bmi Kelebihan: amu mendeteksi kurang gizi dan resio ada lansia, mamu mngeidenti+kasi asek +sik dan mental yang mem status gizi, !aktu kurang dari m, deteksi malnutrisi sebelum enurunan bb Sensiti+tas E7,?, Sesi+sitas 1((? 13)SNA
Sasaran 'BSP.0, 2(()
: Bnak > anak, ntuk kelomok usia de!asa"
Parameter : 4t loss, na&su makan, &ood sulementation3tube &eeding, , Kesulitan makan atau minum, de&ekasi, kondisi dan rasa sakit" ahaan
:
*" Catat kehilangan 55 " Catat aakah asien tidak na&su makan 1 bulan terakhir @" Catat aakah ernah menggunakan sulement3tube &eeding 7" Fumlah ste 1- Cut o;
:
2 = risk malnutrisi < = malnutrisi Kelebihan : Ceat dan simle, daat digunakan oleh semua tenaga kesehatan ro&essional, tidak memerlukan engukuran antroometri dan biokimia Kekurangan :Susah digunakan ada asien dengan kesulitan komunikasi seerti asien dementia dan delirium" idak didesain secara sesi+k untuk lansia" 'BSP.0, 2(()" idak semua arameter dieroleh dengan mudah" embutuhkan elatihan" idak bisa digunakan untuk sien yg menerima nutrisi enteral -
Pasien ra!at ina : sensiti$ity @ ? and seci+city E ?
-
Pasien ra!at %alan : sensiti$ity @7 ? and seci+city E ?
-
Sensiti+tas dan sesi+sitas : 7 dan E7