kasus gastritis dan angka insidensi terjadinya di indonesia
gghhhFull description
Full description
eghhchuDeskripsi lengkap
RJP bayiDeskripsi lengkap
proses pernapasan pada anak dan dewasaFull description
proses pernapasan pada anak dan dewasaDeskripsi lengkap
hdhhdhdh
Deskripsi lengkap
EEG yang normal pada anak dan dewasa sangat susah dicari
Perbedaan s Pernapasan Anak DewasaFull description
Perbedaan s Pernapasan Anak DewasaDeskripsi lengkap
Pemaparan Mengenai Karir Dan Pekerjaan Di Masa Dewasa Awal Dan Dewasa MadyaDeskripsi lengkap
nilai normal hasil pemeriksaan
kep.ga
psgDeskripsi lengkap
KEPERAWATAN KELUARGADeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
KEPERAWATAN KELUARGA
ASKEPDeskripsi lengkap
kesehatanDeskripsi lengkap
PENILAIAN STATUS GIZI ANAK DAN DEWASA
SOP
No. Dokumen No. Revisi
0
Tanggal Terbit
02-03-2017
Halaman
1/2
GZI/009/35.03.010.11.001/2017
UPT PUSKESMAS
Drg. ANDIEK MUARIFIN
TRENGGALEK
NIP 19701219 200212 1 004
1. Pengertian
Penilaian status gizi anak dan dewasa adalah suatu cara yang diperlukan untuk menentukan Status Gizi Anak (5-19 Tahun) dan orang dewasa.
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penilaian status gizi anak dan dewasa.
3. Kebijakan
1. Surat
Keputusan
Kepala
UPT
Puskesmas
Trenggalek
No.
188.4/21/35.03.010.11.001 /2017 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur. 2. Surat
Keputusan
Kepala
UPT
Puskesmas
Trenggalek
No.188.4/314/35.03.010.11.001 No.188.4/314/35.03.010 .11.001 /2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis. 4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 3. Buku Panduan Instrumen Pemantauan Puskesmas yang Memberikan Pelayanan Sesuai Standar, 2016. 4. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. 5. Buku Saku Asuhan Gizi di Puskesmas. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan WHO Indonesia. 2013. 6. Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI. 2015. 5. Prosedur/ Langkahlangkah
1. Petugas mengumpulkan informasi identitas (nama, jenis kelamin dan umur) klien. 2. Petugas melihat data pada rekam medis atau mengukur antropometri klien (BB/ TB/ LILA). 3. Petugas menghitung IMT klien. 4. Petugas menilai status gizi sesuai dengan kriteria masing-masing (anak/ dewasa/ ibu hamil). 5. Petugas menganalisa hasil dan mencatat di rekam medis.
6. Bagan Alir
-
7. Hal-hal
1. Pengukuran antropometri dilakukan petugas apabila belum dilakukan pengukuran
yang perlu
antropometri pada pemeriksaan sebelumnya.
diperhatikan 2. Kriteria Status Gizi klien dibedakan sebagai berikut: a) ANAK: melihat tabel IMT/U menurut WHO 2007
Z score > 3 SD :Obesitas
Z score 3 SD s/d 2 SD :Gemuk
Z score 2 SD s/d (-2) SD :Normal
Z score (-2) SD s/d (-3) SD :Kurus
Z score < -3 SD :Sangat Kurus
b) DEWASA menurut Depkes 2004
IMT > 27 kg/m² :Obesitas
IMT 25,1-27 kg/m² :Gemuk
IMT 18,5-25 kg/m² :Normal
IMT 17-18,4 kg/m² :Kurus
IMT < 17 kg/m² :Sangat Kurus
c) IBU HAMIL
8. Unit Terkait
LiLA <23,5 cm : KEK
LiLA ≥23,5 cm : Normal
-
Ruang Pemeriksaan Umum
-
Ruang KIA
-
Posyandu
-
Polindes
-
Ponkeskel
-
Pustu
9. Dokumen
1. Rekam medis pasien
Terkait
2. SOP mengukur LILA 3. SOP menimbang dengan timbangan injak 4. SOP mengukur tinggi badan dengan microtoice