Suatu irama dengan tiga atau lebih denyut yang berurutan berasal dari ventrikel dengan laju lebih dari 100 per menit (khususnya 120-250 kali per menit) adalah takikardi ventrikel (ventrikular takikardi/VT) Ventrikular takikardi adalah irama yang mengan!am nya"a di mana #$kus impulsnya terletak sesudah n$dus %V atau berasal dari ventrikel Tiap implus ventrikel mengalir melalui jaringan ventrikel ventrikel menggunak menggunakan an sebuah jalur alternati# alternati# &erubahan &erubahan jalur menghasilkan menghasilkan 'S lebar dengan dengan perpan perpanjang jangan an interv interval al 'S 'S rama rama ini dapat dapat sangat sangat !epat !epat sehin sehingg ggaa gel$ gel$mb mban ang g T tida tidak k tamp tampak ak** dan dan jika jika tampa tampak* k* memili memiliki ki de#l de#lek eksi si berla"anan dengan gel &engaruh VT terhadap jantung adalah ventrikel yang berdenyut sangat !epat tanpa sempat meng$s$ngkan dan mengisi darah se!ara sempurna* akibatnya sirkulasi darah menjadi tidak !ukup 1*2 nsiden VT di %merika Serikat tidak dapat dihitung dengan baik karena tumpan tumpang g tindih tindih dengan dengan ventrik ventrikula ularr #ibrila #ibrilasi si (V+) (V+) ,amun ,amun perkir perkiraan aan kasar kasar dari dari pemeriksaan data kematian mendadak diperkirakan sekitar 00000 kematian per tahun di %merika Serikat atau sekitar sekitar setengah setengah dari kematian kematian jantung disebabkan disebabkan $leh VT atau V+ Ventrikul ntrikular ar takika takikardi rdi adalah adalah aritmia aritmia yang yang serius serius (malig (maligna) na) yang yang perlu perlu penanganan segera karena aritmia ini dapat menyebabkan gagal jantung dengan berbagai k$mplikasinya se!ara !epat &eng$batan VT merupakan hal yang sangat k$mp k$mple leks ks
.ebe .eberh rhas asil ilan anny nyaa
terg tergan antu tung ng
dari dari
peny penyak akit it
dasa dasarr*
sert sertaa
!ara !ara
penanggulangan yang tepat terhadap ketidakstabilan hem$dinamik dan gangguan elektr$lit &r$gn$sis pasien juga tergantung dari penyakit dasarnya 2
BAB 1I TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi
Ventrikular takikardi merupakan rangkaian atau lebih dari denyut ventrikel yang premature (ventricular premature beats) Ventri!ular takikardi dibagi menjadi 2 kateg$ri* yaitu yang disebut sustained VT dan nonsustained VT Sustained VT terjadi menetap lebih dari 0 detik* menimbulkan gejala yang berat seperti sink$p* atau membutuhkan terminasi dengan kardi$versi atau pemberian $bat antiaritmia Nonsustained VT merupakan VT yang dapat menghilang dengan sendirinya ( self-terminating episodes) .edua bentuk VT ini ditemukan biasanya pada pasien dengan penyakit jantung stru!tural yang meliputi iskemia mi$kard dan in#ark mi$kard* gagal jantung* hipertr$#i ventrikel* penyakit listrik jantung primer (misalnya sindr$m 'T memanjang)* penyakit jantung katup* dan abn$rmalitas jantung k$ngenital 2.2. Klasifikasi
Se!ara umum Ventrikel Takikardi dapat dibagi menjadi 5 1) VT m$n$m$r#ik VT m$n$m$r#ik memiliki k$mpleks 'S yang sama pada tiap denyutan dan menandakan adanya dep$larisasi yang berulang dari tempat yang sama mumya disebabkan $leh adanya #$kus atau substrat aritmia yang mudah dieliminasi dengan teknik ablasi kateter
ambar 1 Ventrikular takikardi m$n$m$r#ik
1) VT p$lim$r#ik VT p$lim$r#ik ditandai dengan adanya k$mpleks 'S yang bervariasi dan menunjukkan adanya urutan dep$larisasi yang berubah dari beberapa tempat3iasanya VT ini berkaitan dengan jaringan parut ( scar tissue) akibat in#ark mi$kard 3ila VT berlangsung lebih dari 0 detik disebut sustained dan sebaliknya bila kurang dari 0 detik disebut n$n sustained
ambar 2 Ventrikular takikardi p$lim$r#ik
3erdasarkan eti$l$gi VT dikel$mp$kkan menjadi 5 1) VT idi$patik a) VT idi$patik alur keluar ventrikel kanan merupakan 40 dari VT idi$patik &asien umunya adalah perempuan muda VT dapat di!etuskan $leh ketegangan* em$si dan aktivitas #isik ambaran 6. menunjukkan suatu takikardia dengan k$mpleks 'S lebar* m$r#$l$gi k$mpleks 'S 7333 pada sadapan V1* dengan aksis k$mpleks 'S ke arah in#eri$r atau n$rmal mumnya VT jenis ini disebabkan $leh pr$ses aut$matisasi* trigerred activity* dan takikardi dengan perantaraan siklik %8& yang dirangsang $leh sara# adrenergik dan sensiti# terhadap peningkatan kalsium intrasel 9leh karena itu dapat diberikan peng$batan dengan calcium channel blocker seperti verapamil Sedangkan pada VT jenis lain* $bat ini adalah k$ntraindikasi .arena salah satu jenis VT ini di!etuskan $leh latihan/exercise maka bisa juga diberikan B-blocker 3ila pasien masih bergejala maka dapat diberikan terapi de#initi# dengan ablasi kateter
b) VT idi$patik ventrikel kiri istilah lain untu VT jenis ini adalah takikardi #asikular karena adanya pr$ses reentry pada #asikel anteri$r dan p$steri$r sebagai penyebab takikardi mumnya diderita pada usia muda &ada rekaman 6. permukaan terlihat takikardia dengan m$r#$l$gi k$mpleks 'S berbentuk bl$k 333* dengan aksis superi$r .$mpleks 'S tidak begitu lebar karena #$kus takikardi dekat dengan septum (l$kasi jaringan k$nduksi n$rmal) Terapi yang diberikan adalah verapamil* aden$sin* pr$pan$l$l 3ila gagal dapat dilakukan eliminasi dengan ablasi kateter
2) VT pada kardi$mi$pati dilatasi n$n iskemia a) Bundle branch reentrant VT VT jenis ini ditemukan sekitar 0 pada pasien kardi$mi$pati dilatasi idi$patik (n$n iskemia) dan : dari seluruh jenis VT yang dirujuk ke lab elektr$#isi$l$gi Se!ara klinis* VT jenis ini berbahaya sehingga menyebabkan sink$p atau henti jantung Takikardia dapat dihilangkan dengan melakukan ablasi kateter b) Arrhytmogenic right ventricular dysplasia ( %V;) kelainan ini sangat jarang* biasanya diderita $leh kel$mp$k usia muda* dimana terdapat in#iltrasi lemak dan jaringan parut pada mi$kard ventrikel kanan .arakteristiknya adalah k$mpleks 'S dengan m$r#$l$gi bl$k berkas Tatalaksa jenis VT ini adalah <; (implantable cardioverter defibrilator ) yang e#ekti# men!egah kematian jantung mendadak !) VT iskemia disebabkan $leh penyakit jantung k$r$ner seprti in#ark mi$kard akut Se!ara pr$gn$stik VT jenis ini sangat penting karena dapat menyebabkan kematian jantung mendadakVT iskemia terjadi karena adanya reentry akibat adanya jaringan parut di sekitar jaringan sehat Se!ara umum* semakin luas jaringan in#ark semakin besar peluang terjadi reentry VT iskemia !enderung bersi#at #atal karena dapat berdegenersi menjadi V+ dan kematian mendadak Terapi VT iskemia umumnya adalah menggunakan $bat-$batan 5
2.3. Patfisilgi
Se!ara umum terdapat tiga mekanisme terjadinya aritmia* termasuk aritmia ventrikel* yaitu automaticity* reentrant * dan triggered activity 1) Automaticity terjadi karena adanya per!epatan aktivitas #ase dari p$tensial aksi jantung %ritmia ventrikel karena gangguan automaticity biasanya ter!etus pada keadaan akut dan kritis seperti in#ark mi$kard akut* gangguan elektr$lit* gangguan keseimbangan asam basa* dan t$nus adrenergik yang meninggi 9leh karena itu* bila berhadapan dengan aritmia ventrikel karena gangguan automaticity* perlu dik$reksi #akt$r penyebab yang mendasarinya %ritmia ventrikel yang terjadi pada keadaaan akut tidaklah memiliki aspek pr$gn$stik jangka panjang yang penting 2) 8ekanisme aritmia ventrikel yang tersering adalah reentry dan biasanya disebabkan $leh kelainan kr$nis seperti in#ark mi$kard lama atau kardi$mi$pati dilatasi (dilated cardiomyopathy) =aringan parut ( scar tissue) yang terbentuk akibat in#ark mi$kard yang berbatasan dengan jaringan sehat menjadi keadaan yang ideal untuk terbentuknya sirkuit reentry 3ila sirkuit ini telah terbentuk maka aritmia ventrikel reentrant dapat timbul setiap saat dan menyebabkan kematian mendadak ) Triggered activity memiliki gambaran !ampuran dari kedua mekanisme di atas 8ekanismenya adalah adanya keb$!$ran i$n p$siti# ke dalam sel sehingga terjadi l$njakan p$tensial pada akhir #ase atau a"al #ase dari aksi p$tensial jantung 3ila l$njakan ini !ukup bermakna maka akan ter!etus aksi p$tensial baru .eadaan ini disebut after depolarization
ambar &at$#isi$l$gi VT
2.!. Diagnsis
;iagn$sis ventri!ular takikardi dilakukan dengan pemeriksaan 6. dan dengan gambaran sebagai berikut 5 1) ;urasi dan m$r#$l$gi k$mpleks 'S &ada VT urutan aktivasi tidak mengikuti arah k$nduksi n$rmal sehingga bentuk k$mpleks 'S menjadi panjang (biasanya lebih dari 0*12 detik) &ed$man umum yang berlaku adalah semakin lebar k$mpleks 'S semakin besar kemungkinannya suatu VT* khususnya bila lebih dari 0*1: detik &enge!ualian adalah VT yang berasal dari #asikel p$steri$r berkas
!abang kiri (idiophatic left ventricular tachycardia) yang memiliki k$mpleks 'S >0*12 detik karena pada VT jenis ini l$kasi reentry dekat dengan septum interventrikel seperti k$nduksi n$rmal 8$r#$l$gi k$mpleks 'S bergantung pada asal #$kus VT 3ila berasal dari ventrikel kanan akan memberikan gambaran m$r#$l$gi bl$k berkas !abang kiri (left bundle block morphology) dan jika berasal dari ventrikel kiri akan menunjukkan gambaran bl$k berkas !abang kanan (right bundle branch block morphology ) .alau m$r#$l$gi 'S adalah 333 maka takikardi adalah VT jika m$r#$l$gi k$mpleks 'S adalah m$n$m$r#ik atau bi#asik =ika m$r#$l$gi 'S adalah 7333 maka akan menguatkan diagn$sis VT jika adanya takik gel$mbang S atau nadir S lambat ?@0 milidetik 2) 7aju dan irama 7aju VT berkisar antara 120-00 kali permenit dengan irama yang teratur atau hampir teratur (variasi antar denyut adalah >0*0 detik) jika takikardia disertai irama yang tidak teratur maka harus dipikirkan adanya %+ dengan k$nduksi aberan atau preeksitasi ) %ksis k$mpleks 'S %ksis k$mpleks 'S tidak hanya penting untuk diagn$sis tapi juga untuk menentukan asal #$kus %danya perubahan aksis lebih dari 0 derajat baik ke kiri maupun ke kanan umumnya adalah VT .$mpleks 'S pada sadapan aV berada pada p$sis -210 derajat dengan k$mpleks 'S negati# 3ila k$mpleks 'S menjadi p$siti# saat takikardia sangat meny$k$ng adanya VT yang berasal dari apeks mengarah ke bagian basal ventrikel %ksis ke superi$r pada takikardia 'S lebar dengan m$r#$l$gi 333 sangat meny$k$ng ke arah VT %danya takikardia 'S lebar dengan aksis in#eri$r dan m$r#$l$gi 7333 mendukung adanya VT yang berasal dari right ventricular outflo track ) ;is$siasi antara atrium dan ventrikel &ada VT n$dus sinus terus memberikan impuls se!ara bebas tanpa ada hubungan dengan aktivitas ventrikel sehingga gel$mbang & yang
mun!ul tidak berkaitan dengan k$mpleks 'S %danya dis$siasi %V sangat khas untuk VT "alaupun adanya as$siasi %V belum dapat menyingkirkn VT Se!ara klinis dis$siasi %V dapat dikenal dengan adanya variasi bunyi jantung satu dan variasi tekanan darah sist$lik 5) !apture beat dan fusion beat .adang-kadang saat berlangsungnya VT* impuls dari atrium dapat mendep$larisasi ventrikel melalui sistem k$nduksi n$rmal sehingga memun!ulkan k$mpleks 'S yang lebih a"al dengan ukuran n$rmal (sempit) .eadaan ini disebut capture beat "usion beat terjadi bila impuls dari n$dus sinus dihantarkan ke ventrikel melalui n$dus atri$ventrikular dan bergabung dengan impuls dari ventrikel !apture beat dan fusion beat jarang ditemukan dan sangat khas untuk VT :) .$n#igurasi k$mpleks 'S %danya kesesuaian dari k$mpleks 'S pada sadapan dada sangat meny$k$ng diagn$sis VT .esesuaian p$siti# k$mpleks 'S pada sadapan dada d$minan p$siti# menunjukkan asal #$kus takikardi dari dinding p$steri$r ventrikel .esesuaian negati# k$mpleks 'S pada sadapan dada negati# menunjukkan asal #$kus dari dinding anteri$r ventrikel &enting diingat untuk selalu membuat 6. lengkap 12 sadapan saat dan sesudah takikardia5
2.". #anifestasi Klinis •
&asien dengan VT dapat menunjukkan mani#estasi klinik yang merupakan dampak dari gangguan hem$dinamik yang signi#ikan dan aritmia yang terjadi yaitu berupa dispneu* angina* hip$tensi* $liguria* dan sink$p
•
=ika laju ventrikel >1:0/menit* pasien mungkin tidak menunjukkan gejala atau gejala yang ringan seperti kelelahan dan pusing Simpt$m yang berat terjadi saat diakibatkan $leh in#ark mi$kard 1
2.$. Penatalaksanaan
&ada prinsipnya* terapi bertujuan untuk a 8engembalikan irama jantung yang n$rmal (rhythm !$ntr$l) b 8enurunkan #rekuensi denyut jantung (rate !$ntr$l) ! 8en!egah terbentuknya bekuan darah
&enatalaksanaan pada keadaan akut 3ila keadaan hem$dinamik stabil* terminasi VT dilakukan dengan pemberian $bat-$batan se!ara intravena seperti ami$dar$n* lid$kain* dan pr$kaiamid;ua $bat yang pertama tersedia di nd$nesia%mi$dar$n dan pr$kainamid lebih unggul daripada lid$kain %mi$dar$n dapat diberikan dengan d$sis pembebanan (l$ading d$se) 15 mg/menit diberikan dalam 10 menit dan diikuti dengan in#use k$ntinu 1 mg/menit selama : jam* dan d$sis pemeliharaan 0*5 mg/menit dalam 1A jam berikutnya 3ila gagal dengan $bat* dilakukan kardi$versi elektrik yang dapat dimulai dengan energy rendah (10 = dan 50 =) ;alam tatalaksana akut perlu di!ari #a!t$r penyebab yang dapat dik$reksi seperti iskemia* gangguan elektr$lit* hkp$tensi dan asid$sis 3ila keadaan hem$dinamik tidak stabil (hip$tensi* sy$k angina* gagal jantung* dn gejala hip$per#usi $tak) maka pilihan pertama dalah kardi$versi elektrik
&enatalaksanaan =angka panjang Tujuan terapi jangka panjang adalah men!egah kematian mendadak &ada pasien dengan VT n$n sustained dan bergejala dapat diberikan 3 bl$!ker 3ila tidak e#ektiv dapt diberikan s$tal$l dan ami$dar$n &ada pasien dengan ri"ayat in#ark mi$kard akut dan penurunan #ungsi ventrikel kiri (#raksi ejeksi*5 )* terdapat VT yang dapat di!etuskan dan
tidak dapat dihilangkan dengan menggunkan $bat-$batan* maka <; lebih unggul dalam menurunkan m$rtalitas ntuk pen!eghan sekunder kematian mendadak (pasien yang berhasil diselamatkan dari aritmia #atal) pada pasien pas!a 8% dengan penurunan #ungsi ventrikel kiri* <; telah terbukti lebih unggul daripada ami$dar$n
2.%. Diagnsis Ban&ing
a Takikardia supraventrikel (SVT) dengan k$nduksi aberan &ada keadaan SVT biasa maka k$nduksi dari atrium ke ventrikel melalui jalur k$nduksi n$rmal sehingg k$mpleks 'S akan n$rmal ,amun se!ara #isi$l$gis dapat terjadi hambatan/bl$k pada salah satu berkas !abang(kiri atau
kanan)karena
adanya
perbedaan
masa
re#rakter
diantara
keduanyakedaan ini disebut k$nduksi aberans .arena adanya hambatan berkas !abang maka k$mpleks 'S akan lebar seperti keadaan 7333 atau 333 biasa b Takikardia supraventrikel (SVT) dengan k$nduksi melalui jaras tambahan 3ila terdapat jaras tambahan yang melintas jalur k$nduksi n$rmal dari atrium ke ventrikel* maka pada saat takikardi supraventrikel (SVT)* ventrikel diaktivasi tidak melalui jalur k$nduksi n$rmal sehingga ventrikel mengalami aktivitas dini(preeksitasi) %kibatnya k$mpleks 'S akan terlihat melebar ! Takikardia supraventrikel (SVT) pada keadaan hambatan berkas !abang yang sudah ada 3ila pada keadaan irama sinus sudah terdapat gambaran hambatan berkas !abang maka saat timbul SVT k$mpleks 'S akan terlihat lebar seperti pada
keadaan
sinus
9leh
karena
itu*
sangat
penting
untuk
membandingkan 6. sebelum dengan pada saat takikardia 3erikut merupakan table perbedaan takikardia dengan k$mpleks 'S lebar
+ibrilasi Ventrikel (V+) +ibrilasi ventrikel merupakan keadaan terminal dari aritmia ventrikel yang ditandai $leh k$mpleks 'S* gel$mbang &* dan segmen ST yang tidak beraturan dan sulit dikenaliV+ merupakan penyebab utama kematian mendadak &enyebab utama V+ adalah in#ark mi$kard akut* bl$k %V t$tal dengan resp$ns ventrikel sangat lambat* gangguan elektr$lit (hip$kalemia dan hiperkalemia)* asid$sis berat* dan hip$ksia Salah satu penyebab V+ primer yang sering pada $rang dengan jantung n$rmal adalah sindr$m 3rugada &ada keadaan ini terjadi kelainan genetik pada gen yang mengatur kanal natrium (S<,5%) sehingga ter!etus V+ primer %ngka kejadiannya tinggi pada p$pulasi %sia dan kel$mp$k laki-laki usia muda &ada 6. permukaan saat irama sinus ditemukan adanya gambaran 333 ink$mplit dengan elevasi ST di sadapan V1-V V+ akan menyebabkan tidak adanya !urah jantung sehingga pasien dapat pingsan dan mengalami henti napas dalam hitungan detik V+ kasar ( coarse V" ) menunjukkan aritmia ini baru terjadi dan lebih besar peluangnya untuk determinasi dengan de#ibrilasi Sedangkan V+ halus ( fine V" ) sulit dibedakan dengan asist$l dan biasanya sulit dideterminasi &enanganan V+ harus !epat dengan pr$t$k$l resusitasi kardi$pulm$nal yang baku meliputi pemberian unsynchronized #! shock mulai 200 = sampai :0 = dan $bat$batan seperti adrenalin* ami$dar$n* dan magnesium sul#at
e
T$rsades ;e &$intes stilah T;& (dalam bahasa peran!is berarti berputar-putar mengelilingi satu titik) adalah suatu bentuk takikardi ventrikel yang ditandai $leh beberapa perubahan bentuk dan arah (aksis) k$mplek 'S dalam satu beberapa denyutan (beat ) &enyebab tersering T;& adalah adanya pemanjangan interval 'T akibat pengaruh $bat-$batan antiaritmia (misalnya ami$dar$n* s$tal$l* dan #lekainid)* dan penyakit sindr$m 'T panjang (long $T syndrome)* bradikardia berat* dan sindr$m 3rugada Tatalaksana T;& adalah pemberian magnesium sul#at* pemasangan pa!u jantung sementara (pada keadaan bradikardia)* dan $bat penyerta beta
2.'. Prgnsis •
&r$gn$sis dari ventrikular takikardi
bergantung dari penyakit yang
mendasarinya =ika VT sustained in#ark mi$kard akut dalam : minggu
menjadi lebih berat * pr$gn$sisnya buruk dengan kematian @5 dalam 1 tahun&asien dengan n$n-sustained
VT
dengan in#ark mi$kard
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk meninggal dibanding pasien dengan in#ark mi$kard tanpa VT &asien VT tanpa ada penyakit jantung maka pr$gn$sis lebih baik dan memiliki risik$ kematian sangat rendah
;%+T% &ST%.% 1 Subagj$* % et al * 201* 3antuan Bidup ;asar =antung nd$nesia* =akarta &enerbit && &6.
2 .ab$* &* 2010* 3agaimana 8enggunakan 9bat-$bat .ardi$vaskular se!ara asi$nal* =akarta 3alai &enerbit +. <$mpt$n* S = et al * 2015* Ventri!ular Ta!hy!ardia* diunduh dari http//emedi!inemeds!ape!$m/arti!le/1540@5-$vervie"Csh$"all pada tanggal 1A September 201: 7illy* 7 S* 2011* &ath$physi$l$gy $# Beart ;isease +i#th 6diti$n* &hiladelphia* 7ippin!$tt Dilliams E Dilkins 5 Famin 8* Barun S %ritmia ventrikel dalam 3uku %jar &; =ilid edisi ke-5 =akartanternapublishingG 1:2-4 :