Jessica 102010181
Kolesistitis: suatu reaksi inflamas/ peradangan akut pada dinding empedu, pada umumnya terjadi akubat penyumbatan pada saluran empedu disertai nyeri perut kanan atas , nyeri tekan dan demam
Fungsi kandung empedu adalah menyimpan dan memekatkan cairan empedu, dan berperan penting dalam absorbsi lemak. Asam empedu membantu mengemulsikan partikel besar menjadi partikel kecil+ lipase (pankreas) Asam empedu membantu transpor dan absorbsi produk akhir lemak yang akan di cerna (membran mukosa intestinal)
Batu empedu (90%) Tanpa batu (10%) Kolesistitis akut akalkulus)
statis cairan empedu, infeksi kuman, dan iskemia kandung empedu. Penyebab utama nya adalah batu kandung empedu (90%) yang terletak di duktus sisticus yang menyebabkan statis cairan empedu,
penyebab statis di duktus sistikus sampai sekarang mekanisme yang berlangsung masih belum diketahui. batu di saluran empedu atau merupakan salah satu komplikasi penyakit lain seperti demam tifoid dan diabetes militus.
Banyak faktor yang berpengaruh seperti kepekatan cairan empedu, kolesterol, lisolesitin dan prostaglandin yang merusak lapisan mukosa dinding kandung empedu diikuti oleh reaksi inflamasi dan supurasi.
Individu yang berisiko terkena kolesistitis antara lain adalah jenis kelamin wanita, umur tua, obesitas, obat-obatan, kehamilan, dan suku bangsa tertentu
Nyeri perut kanan atas (epigastrium) Nyeri lebih dari 60 menit dan menetap Nyeri bertambah bila mengkonsumsi banyak lemak Nyeri menjalar kebahu kanan atau subskapula Mual, muntah Demam tinggi dan menggigil
Peningkatan kadar leukosit/ lekositosis
Bilirubin total meningkat Alkali fosfatase meningkat
SGOT/SGPT meningkat
Tampak batu-batu pada kandung empedu dan penebalan dinding kandung empedu
Kolangitis Koledokolitiasis Kolelitiasis Hepatitis pankreastitis
Merupakan suatu peradangan akut dinding saluran empedu Biasanya disebabkan oleh bakteri gram negatif (E.coli, Klebsiella, enterobacter) Gejala: demam, menggigil, nyeri abdomen dan ikterus Komplikasi : kolangitis supurativa ( abses hati)
ada batu duktus koledokus, riwayat nyeri atau kolik di epigastrium dan perut kanan atas disertai tanda sepsis, seperti demam dan menggigil bila terjadi kolangitis
Terdapat batu di dalam kandung empedu. Gejala: nyeri hebat mendadak pada abdomen bagian atas, tengah epigastrium, menjalar ke punggung dan subscapula, murphy sign +, mual, muntah
Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hepatitis virus terbagi menjadi 5 yaitu: Virus hepatitis A (HAV) Virus hepatitis B (HBV) Virus hepatitis C (HCV) Virus hepatitis D (HDV) Virus hepatitis E (HGV)
sindrom klinis yang mirip pada semua virus penyebab mulai dari gejala prodormal yang non spesifik dan gejala gastrointestinal seperti, malease, anoreksia, mual dan muntah. Gejala flu, faringitis, batuk, coryza, fotofobia, sakit kepala dan mialgia. Khas: ikterik timbul setelah gejala prodormal menghilang
Pancreatitis merupakan reaksi peradangan pankreas. Secara klinis pancreatitis akut di tandai oleh nyeri perut yang akut disertai dengan kenaikan enzim dalam darah dan urin. Di negara barat penyebab utama pancreatitis adalah pemakaian alcohol (80-90% pada pria) dan batu empedu (75% pada perempuan), penyebabnya tidak diketahui (25%).
a)
Banyak menkonsumsi makanan berserat tinggi seperti agar-agar,sayuran. b) Hindari makanan berkolesterol seperti daging. c) Menkonsumsi protein nabati seperti kedelei. d) Penderita dengan kolesistitis akut diberikan cairan dan elektrolit intravena dan tidak diperbolehkan makan maupun minum. e) Dipasang pipa nasogastrik untuk menjaga agar lambung tetap kosong sehingga mengurangi rangsangan terhadap kandung empedu.
Kolesistektomi dini/segera merupakan terapi pilihan bagi sebagian besar pasien kolesistitis akut pada sebagian besar pasien kolesistitis akut, kolesistektomi laparoskopik harus segera dilakukan (24-48 jam) setelah diagnosis ditegakkan
Kolesistitis merupakan peradangan pada dinding kandung empedu yang ditandai dengan trias gejalanya yakni .
Kolesistitis akut kalkulus lebih banyak ditemukan padawanita, usia > 40 tahun dan pada wanita hamil atau yang mengkonsumsi obat hormonal