I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Empe Em pedu du me meru rupa paka kan n pr prod odak ak ha hati ti,, me memp mpun unya yaii pe peran ranan an pe pent ntin ing g pa pada da pencernaan makanan terutama lemak. Empedu hati, sebelum disekresi kelumen intesti int estinal nal leb lebih ih dah dahulu ulu dis disimp impan an dik dikand andung ung emp empedu edu.. Kan Kandun dung g emp empedu edu aka akan n mengosongkan isinya selama proses pencernaan berlangsung di dalam intestin. Empedu dan kelenjar pancreas bermuara ditempat yang sama di dalam intestin. Peng Pe ngos oson onga gan n em emped pedu u di dira rang ngsan sang g ol oleh eh ho horm rmon on ko koles lesist istok okin inin in,, sa salah lah sa satu tu komponen hormone Boyliss & Starling selama berada di dalam kandung empedu, empe em pedu du ak akan an men eng gal alam amii
pros pr oses es pe pem mek ekat atan an mel elal alui ui ca cara ra ab abso sorp rpsi si ai air r
!ardjasasmita, "##$%.
ungsi cairan empedu adalah untuk mencerna makanan di dalam usus, terutama lemak. 'airan empedu dari hati ini sebagian disalurkan langsung ke usus dan bercampur denga dengan n makan makanan an yang akan dicern dicerna. a. Semen Sementara tara sebagi sebagian an cairan lagi la gi ma masu suk k ke ka kant ntun ung g em emped pedu. u. (i (isi sini ni seb sebag agia ian n ai airr ak akan an di diser serap ap)d )dib ibua uang ng,, sehingga sehing ga cairannya akan lebih pekat pekat.. 'airan empedu empedu yang pekat ini lebih e*ekti* untuk mencerna makananan dibandingkan yang langsung dari hati tadi Arjuna, $++%. (alam (al am emp empedu edu terd terdapa apatt sen senyaya-ase aseny nya-a a-a ya yang ng pen pentin ting, g, dia dianta ntarany ranyaa garam empedu, /at -arna empedu, lesitin, kolesterol dan garamgaram anorganik. 0aram empedu merupakan berperan dalam absorpsi lemak dan 1itamin1itamin A, (, E dan K yang larut dalam lemak. 0aram empedu merendahkan tegangan permukaan dan memperbesar daya pengemulsi lemak. (engan demikian akan memuda mem udahka hkan n ker kerja ja lip lipase. ase. Leb Lebih ih lan lanjut jut gar garam am emp empedu edu ber bereak eaksi si den dengan gan asam lemak
menghasilkan
senya-a
kompleks yang lebih mudah larut dan
mudah terabsorpsi sebagai hasil proses lipolisis Arjuna, $++%.
1
2leh karena itu, dilakukan percobaan empedu dengan beberapa uji yang diujikan yaitu 3ji 0mellin, dan 3ji Smith.
B. 4ujuan 5embuktikan adanya pigmen dalam empedu.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
Empedu adalah cairan bersi*at basa yang pahit dan ber-arna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar 1ertebrata. Empedu dihasilkan secara terusmenerus oleh hati, akan tetapi ditampung dalam sebuah alat penampungan yaitu kantung empedu diantara -aktu makan. Bila makanan masuk ke duodenum, lepasnya kolesistokinin akan merangsang kontraksi kantung empedu dan keluarnya empedu akan dihimpun ke dalam duodenum Panil, $++6%. Kandungan empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak diperut sebelah kanan, dan tersembunyi di ba-ah hati. Kandung empedunya menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kandung empedu akan berkontraksi menciut% sehingga mengeluarkan sedikit cairan empedu yang ber-arna hijau kecoklatan ke dalam usus halus. 'airan empedu berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa 1itamin seperti 1itamin A, (, E dan K. Empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein, garam garam kalsium, pigmen dan unsur lemak yang disebut kolesterol. Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan dikeluarkan melalui *eses Anonim, $+"$%. 'airan empedu merupakan cairan jernih, ber-arna kuning agak kental dan mempunyai rasa pahit. Selama $6 jam dihasilkan cairan empedu sebanyak 7++ mL sampai 8++ mL dan mempunyai p! antara 9,# sampai 8,8. Kontraksi dan pengenduran kandung empedu diatur oleh hormon kolesistokinin yang dibentuk dalam sel usus, terutama protein dan lemak. 'airan empedu mengandung /at/at anorganik, yaitu !'2 :, 'l, ;a< dan K < serta /at/at organik, yaitu asamasam empedu, bilirubin dan kolesterol Poedjiadi, $++#%.
3
Empedu terdiri dari garamgaram empedu, elektrolit, pigmen empedu misalnya bilirubin%, kolesterol dan lemak. ungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol% serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak. 0aram empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak dan 1itamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu menyerapnya dari usus. !emoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dirubah menjadi bilirubin pigmen utama dalam empedu% dan dibuang ke dalam empedu. Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam *ungsi empedu juga disekresi dalam empedu Anonim, $+"$%. (alam empedu terdapat senya-asenya-a yang penting, diantaranya garam empedu, /at -arna empedu, lesitin, kolesterol dan garamgaram anorganik. 0aram empedu merupakan berperan dalam absorpsi lemak dan 1itamin1itamin A, (, E dan K yang larut dalam lemak. 0aram empedu merendahkan tegangan permukaan dan memperbesar daya pengemulsi lemak. (engan demikian akan memudahkan kerja lipase. Lebih lanjut garam empedu bereaksi dengan asam lemak menghasilkan senya-a kompleks yng lebih mudah larut dan mudah terabsorpsi sebagai hasil proses lipolisis 4im (osen, $+":%. 5eskipun
hati bukan suatu
organ yang
tepat
dari
pencernaan,
sekresinya dan empedu memegang peranan penting dalam pencernaan lemak. Empedu dihasilkan secara terusmenerus oleh hati, tapi ditampung dalam sebuah alat penampung ialah kantung empedu diantara -aktu makan. Bila makanan masuk ke duodenum, lepasnya kolesistokinin akan merangsang konsentrasi kantung empedu dan keluarnya empedu yang dihimpun ke dalam duodenum. Empedu kecuali garam empedu mengandung bahan lainnya, antara lain ialah pigmen empedu, pigmen empedu ini adalah hasil pemecahan pigmen sel darah merah, hemoglobin, yang dipindahkan oleh hati dari selsel darah merah yang tua.
4
=arna kecoklatan pigmen empedu ini memberi -arna coklat yang khass dari *eses atau tinja Kimball, "#:%. Empedu sebagian besar adalah hasil dari excretory dan sebagian adalah sekresi dari pencernaan. 0aramgaram empedu termasuk ke dalam kelompok garam natrium dan kalium dari asam empedu yang berkonjugasi dengan glisin atau taurin suatu deri*at)turunan darisistin. 0aram empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak dan 1itamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu penyerapannya dari usus. !emoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dirubah menjadi bilirubin pigmen utama dalam empedu% dan dibuang ke dalam empedu. Berbagai protein yang memegang peranan
penting
dalam
*ungsi
empedu
juga
disekresi
dalam
empedu!ardjasasmita, "##$%. Asamasam empedu membantu emulsi*ikasi lipid yang dimakan, suatu proses yang memudahkan pencernaan en/imatik dan absorbsi lemak diet. Asam asam deoksikolat dan litokolat adalah asamasam empedu sekunder yang disintesis dalam usus le-at kerjanya en/imen/im bakteri pada asamasam empedu primer. !anya sebagian asamasam empedu primer yang terdapat dalam usus diubah menjadi asam empedu sekunder !ardjasasmita, "##$%. Pada rongga mulut terdapat tiga macam kelenjar ludah sali1a% yang menghasilkan cairan ludah. Kelenjarkelenjar tersebut adalah> kelenjar parotis, yang terletak di dekat telinga, kelenjar sublingualis yang terletak di ba-ah rahang atas, kelenjar sub mandibularis yang terletak di ba-ah lidah. (i dalam cairan ludah mengandung sebanyak #+? air dan sisanya terdiri atas garamgaram bikarbonat, lendir mukus%, li/o/im en/im penghancur bakteri% dan amilase ptialin%. Ketiga kelenjar ludah setiap harinya dapat menghasilkan lebih kurang "9++ cc air ludah. 'airan ludah ber*ungsi untuk memudahkan dalam menelan makanan karena makanan tercampur dengan lendir dan air, melindungi rongga mulut dari kekeringan, panas, asam dan basa, serta membantu pencernaan
5
kimia-i, karena kelenjar ludah menghasilkan en/im ptialin amilase% yang berperan dalam pencernaan amilum menjadi maltosa dan glukosa, en/im ini ber*ungsi dengan baik pada p! netral p! 8% Poedjadi, $++#%. Sali1a mempunyai p! antar 7,87 sampai 8,+7. Pada umumnya p! sali1a sedikit diba-ah 8. @angsangan yang menyebabkan pengeluaran sali1a dari kelenjar sali1a adalah pikiran tentang makanan yang disukai, adanya bau makanan yang sedap atau melihat makanan yang diharapkan sehingga menimbulkan selera. @angsangan demikian disebut rangsangan re*le. @angsangan keluarnya sali1a karena adanya makanan dalam mulut disebut rangsangan mekanik, sedangkan rasa makanan yang le/at atau manis dapat menimbulkan rangsangan yang disebut rangsangan kimia-i Poedjadi, $++#%. Empedu adalah cairan bersi*at basa yang pahit dan ber-arna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar 1ertebrata. Empedu dihasilkan secaraterusmenerus oleh hati, akan tetapi ditampung dalam sebuah alat penampungan yaitu kantung empedu diantara -aktu makan. Bila makanan masuk ke duodenum, lepasnya kolesistokinin akan merangsang kontraksi kantung empedu dan keluarnya empedu akan dihimpun ke dalam duodenum Kimball, "#:%. ungsi cairan empedu adalah untuk mencerna makanan di dalam usus, terutama lemak. 'airan empedu dari hati ini sebagian disalurkan langsung ke usus dan bercampurdengan makanan yang akan dicerna. Sementara sebagian cairan lagi masuk ke kantung empedu. (isini sebagian air akan diserap)dibuang, sehingga cairannya akan lebih pekat. 'airan empedu yang pekat ini lebih e*ekti* untuk mencerna makananan dibandingkan yang langsung dari hati tadi. Kimball, "#:%.
6
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A.
Alat ". 4abung @eaksi $. @ak tabung reaksi :. Pipet 4etes 6. Pipet ukur 7. 0elas ukur
B.
Bahan ". Larutan empedu encer " > "+% $. Larutan !;2: Pekat :. Larutan odium +,7 ?
'.
Prosedur Kerja Uji Gmelin isi tabung dengan " ml !;2: 5elalui dinding tabung yang dimiringkan ,tambahkan secara hatihati " ml larutan empedu encer pada tabung sehingga kedua larutan tersebut tidak tercampur
Uji Smith
Amati -arna cincin isi tabung dengan " ml odium +,7?
5elalui dinding tabung yang dimiringkan ,tambahkan secara hatihati " ml larutan empedu encer pada tabung sehingga kedua larutan tersebut tidak tercampur IV. HASIL Amati -arna cincin (E;4KAS E5PE(3 Pengamatan
Larutan Empedu 'air
p!
=arna
!ijau pekat
7
Aroma
Amis
3C (E;4KAS P05E; E5PE(3 5etode Pengujian
!asil
3ji 0melin
4ebentuk cincin ber-arna ungu
3ji Smith
4erbentuk cincin ber-arna hitam
V. PEMBAHASAN Pada uji 0melin, hasil percobaan yang kami peroleh yaitu pada larutan asam nitrat pekat " ml ditambah empedu " ml yang sudah diencerkan menghasilkan -arna hijau dan bening di bagian ba-ah tabung dengan terdapat cincin ber-arna ungu pudar. !al ini sesuai dengan pendapat Erika Kusma-ati $+""% menyatakan bah-a uji gmellinDs test akan memberikan nilai positi* apabila membentuk -arna kuning, merah, hijau, 1iolet dan biru. 3ji odium bertujuan membuktikan adanya polisakarida, dalam hal ini adalah amilum. denti*ikasi ini didasarkan pada pembentukan kompleks adsorpsi ber-arna spesi*ik oleh polisakarida akibat penambahan iodium. @eaksi amilum dengan
odium
menghasilkan
ber-arna
biru
kehitaman. 3ji
Benedict bertujuan membuktikan adanya gula reduksi monosakarida maupun oligosakarida%. Pengujian ini berdasarkan gula yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas mereduksi ion 'u $< dalam suasana alakalis menjadi 'u < yang
8
mengendap sebagai 'u $2 ber-arna merah bata. @eaksi positi* ditandai dengan perubahan -arna larutan menjadi hijau kekuningan, dan setelah dilakukan pemanasan terbentuk endapan ber-arna merah bata, kepekatan -arna sebanding dengan kandungan gula pereduksi yang ada a/id, $++9%. Pada praktikum uji gmelin yang kami peroleh yaitu pada tabung yang berisi !;2: yang telah ditetesi dengan " ml empedu pekat secara hati Fhati sehingga kedua larutan tidak bercampur menghasilkan -arna dari ba-ah ke atas bening, ungu dan hijau. !;2 : pada uji gmelin berguna untuk oksidasi pigmen pigmen empedu dan akan menghasilkan turunan senya-asenya-a ber-arna. Sedangkan pada tabung yang telah berisi iodium yang telah ditetesi dengan " ml empedu pekat menghasilkan -arna hijau tua, hal ini menandakan adanya pigmen pigmen -arna empedu pada kedua tabung tersebut. Penambahan iodium juga dimaksudkan
untuk
mengoksidasi
pigmenpigmen
empedu
sehingga
menghasilkan turunan senya-asenya-a ber-arna. Empedu memegang peran penting dalam pencernaan. Empedu merupakan cairan yang ber-arna hijau yang dieksresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar 1ertebrata.ada percobaan ini dilakukan beberapa tes pada empedu. Empedu menghasilkan bau amis dan ber-arna hijau. =arna hijau dari cairan empedu ini berasal dari penghancuran eritrosit yaitu bili1erdin. 3ntuk menentukan p! empedu, indikator uni1ersal dicelupkan kedalam cairan empedu dan diperoleh p! empedu adalah 9 itu menunjukkan bukti bah-a empedu bersi*at asam. Kimball, "#:%.
9
V. PENUTUP
A.Kesimpulan Adapun kesimpulan pada praktikum ini yaitu pada percobaan ini diketahui empedu mengandung /at -arna bilirubin dan bili1erdin, kedua /at -arna ini merupakan pigmen empedu yang terbentuk dari eritrosit yang sudah tua menjadi rapuh sehingga pecah dan hemoglobinnya lepas. !emoglobin selanjutnya dipecah menjadi heme dan globin. 'incin hemoglobin dibuka untuk membentuk besi bebas yang kemudian diba-ah tran*elin dari rantai lurus dari empat pirol yang kemudian dibentuk menjadi pigmen empedu. B.Saran (ibutuhkan ketelitian dan kehatihatian dalam melakukan praktikum Gidenti*ikasi
pigmen empeduH, ketepatan
menghasilkan hasil yang diharapkan.
10
jumlah
tetesan
pereaksi
akan
Lampian
Uji Smith, terbentuk cincin hitam
Uji Gmelin, terbentuk cincin ungu
11