1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis dengan jutaan jenis flora dan faunanya yang sangat beragam. Tanah Indonesia yang sangat subur merupakan anugerah yang tidak dapat dipungkir lagi, tumbuh-tumbuhan yang tumbuh diatasnya juga mempunyai berbagai manfaat yang yang luar biasa bagi manusia. Indonesia sejak dahulu juga sangat terkenal dengan penghasil rempah-rempah sebagai komoditi unggulan. Seiring berjalannya waktu rempah-rempah yang menjadi komoditi unggulan di Indonesia justru jarang oleh masyarakatnya sendiri, namun rempah-rempah tersebut justru malah sering dinikmati oleh orang lain/ orang asing. Hal itu dapat terjadi dikarenakan rempah-rempah tersebut sering di ekspor ke luar negeri. Seharusnya rempah-rempah tersebut dapat di proses menjadi bahan makanan atau minuman yang sangat berkhasiat dan berharga jual tinggi apabila dapat meraciknya dengan benar. Masyarakat Indonesia justru malah sering mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahan instan. Diawal tampak enak dan simple dalam hal penyajiannya maupun proses membuatnya, namun jika terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman yang instan bukannya membuat tubuh sehat justru malah membuat tubuh sering merasakan sakit, bahkan bahayanya menyerang siapa saja.
penyakit tersebut dapat
2
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan kordinasi organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang berwirausaha dalam menentukan keputusan-keputusan tentang lingkungan usaha dan mengelola sejumlah modal dan menghadapi sejumlah ketidakpastian untuk meraih keuntungan. Sering kali semua orang lupa bahwa di Indonesia memiliki komoditas yang unggul yaitu rempah-rempah. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil dimakanan sebagai pengawet atau perasa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip,
seperti
tanaman
obat,
sayuran
beraroma,
dan
buah
kering.
Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang ini berkurang. Salah satu faktor rempah-rempah kita berkurang adalah karena kita terlalu sering mengekspor ke luar negeri sehingga dari bangsa sendiri tidak dapat merasakan penuh dengan hasil rempah-rempah tersebut. Rumusan masalah dalam penyusunan proposal kewirausahaan ini menciptakan peluang bisnis yang inovatif berupa minuman tradisional teh kulit salah “kulak pangi yunis” dan memanfaatkan rempah-rempah rempah -rempah kulit buah salak pondoh, pandan wangi, kayu manis dan guka stevia, yang akan diracik
3
menjadi minuman herbal yang menyehatkan dan bermanfaat. Luaran yang diharapkan dari proposal kewirausahaan ini terciptanya produk minuman herbal tradisonal yang menyegarkan, menyehatkan dan berkhasiat serta dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat
dan terciptanya peluang usaha
mandiri dan karya yang kreatif dan inovatif. Proposal kewirausahaan ini berguna dalam meningkatkan nilai jual serta memanfaatkan rempah-rempah di
Indonesia dengan
menginovasi
menjadi
produk minuman
dan
menumbuhkan jiwa enterpreneurship yang handal. B. Konsep Usaha
Konsep usaha yang saya dirikan adalah berupa Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang minuman tradisional yaitu teh kulit salak “Kulak Pangi yunis”. Usaha ini susah susah gampang untuk dijalankan, karena peracikan bahan untuk membuat minuman tradisional ini harus pas agar rasa dari teh juga nikmat dan mempunyai khasiat. Bahan – bahan minuman ini juga mudahditemukan. Jadi produsen tidak terlalu sulit untuk menemukan rempah-rempah asli Indonesia tersebut. Untuk rasa minuman tradisional ini juga disesuaikan dengan lidah-lidah masyarakat Indonesia khususnya. Sehingga minuman tradisionalini dapat dirasakan dan diterima di semua kalangan atau lebih tepatnya bersifat umum. Namun kepuasan pelanggan tetap menjadi nomor satu danyang paling utama dalam menjalankan bisnis usaha ini. Kritik dan saran sangat diperlukan karena untuk membantu dan mengembangkan bisnis usaha ini agar lebih baik lagi.
4
C. Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan Misi Usaha Minuman Tradisional Teh Kulit Salak “Kula Pangi Yunis” 1. Visi Melestarikan minuman khas Indonesia yang kaya rempah dan khasiat untuk dapat diterima kembali di lidah masyarakat kalangan umum dan dapat go nasional . 2. Misi a. Sering promosi dan memperkenalkan produk di Media sosial. b. Memasarkan produk ke berbagai tempat dan kalangan melewati media sosial,menitipkan ke warung dan sebagainya. c. Membuat inovasi-inovasi baru agar konsumen tidak merasa bosan dengan minum tradisional. d. Mengajak masyarakat untuk berpola hidup sehat dengan sering mengonsumsi minumantradisional.
5
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Nama Perusahaan
:
Kulak Pangi Yunis
B. Nama Produk
:
Teh Kulit Salak
C. Jenis Usaha
:
Minuman Tradisional / Jamu/ herbal
D. Alamat Produksi
:
Jl. IR. H. Juanda, No 15 Samarinda
E. No HP
:
081254086084
F. Email
:
[email protected]
G. Website
:
www.umkt.ac.id
H. Motto Perusahaan
:
Jujur dalam berwirausaha, Halal dalam prosesnya ,
Menjadikan tujuan yang paling utama.
6
BAB III STRUKTUR ORGANISASI A. Slogan
Dari perusahaan kami mengangkat slogan perusahaan yaitu “The Taste of Traditional Drink”. B. Pemilik Usaha
Usaha Minuman Tradisional Langer "Kula Pangi Yunis" ini didirikan dan dimiliki oleh Putri Nur Fitria bersama rekan-rekannya yang lain. Mahasiswa fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, angkatan 2014. C. Kualifikasi Keterampilan
Di dalam kualifikasi keterampilan, saya selaku pemilik menetapkan standart pendidikan dan persyaratan kerja di usaha MinumanTradisional Teh Kulit Salak"Kula Pangi Yunis" ini, antara lain : 1.
Pria atau wanita.
2.
Berpendidikan minimal SMK/SLTA, diutamakan berpengalaman dibidang jamu.
3.
Memiliki keterampilan dalam meracik jamu.
4.
Berpenampilan sopan dan menarik serta Higienis.
5.
Usia minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun.
D. Karyawan
Untuk saat ini di awal pendirian usaha tidak membutuhkan karyawan banyak-banyak, sekitar 5 sampai 10 orang saja. Dan harapan saya kedepannya
7
semakin banyak yang bergabung untuk menjadi karyawan di perusahaan kami. Untuk Karyawan di bagi di beberapa bagian yaitu dibagian produksi, Pengemasan, Pemasaran, Kasir/Customer Service, dan Administrasi. 1. Pimpinan
: Putri Nur Fitria
2. Bagian Produksidan Pengemasan
:
a. Sarmiati b. Hanna
3. Bagian Pemasaran
:
a. Raudatul Anisa 4. Bagian Kasir/ Customer Service
:
a. Ledy Purnama 5. Bagian Administrasi a. Venna Gita Firdausy
:
8
BAB IV PRODUK USAHA A. Jenis dan Macam Produk
Untuk sementara ini jenis dan macam produk yang di produksi oleh perusahaan “Kulak Pangi Yunis” baru satu jenis dan macam yaitu Minuman Tradisional Teh Kulit Salak “Kulak Pangi Yunis” yang mempunyai rasa khas temu. Namun produk dari Minuman Tradisional Teh Kulit Salak “Kulak Pangi Yunis” ini mempunyai beberapa ukuran atau takaran, yaitu; 1. Ukuran 250 ml 2. Ukuran 500 ml
B. Peralatan
Adapun Peralatan dalam Proses Produksi adalah: Kompos gas
Botol palstik 250 ml
Tabung LPG 3 Kg
Botol palstik 500 ml
Pisau
termometer
Sendok
Kertas saring
Sepatula
corong
Timbangan analitik
kursi
Panci
meja
9
C. Bahan Baku
Bahan Baku untuk membuat minuman tradisional Teh Kulit Salak yang sekali produksi menghasilkan 10 botol 250 ml dan 5 botol 500 ml diantaranya adalah : Kulit Salak pondoh
100 gr
Air
100 ml
suhu
100 derajat celcius
waktu
120 menit
Perbandingan
1: 5
Kayu manis
50 gr
Air
250 ml
Suhu
100 derajat celcius
waktu
15 menit
perbandingan
1:5
Daun pandan wangi
100 gr, dipotong 3-5 cm
Air
500 ml
Suhu
100 derajat celcius
Waktu
15 menit
10
Perbandingan
1:5
Sumber tempat untuk dapat membeli dan mendapatkan bahan-bahan dan alat-alat tersebut adalah: 1. Pasar tradisional 2. Toko alat dapur 3. Toko kesehatan 4. Toko plastik
D.
Proses Pembuatan Produk
Proses
produksi
Minuman
Herbal
Teh
Kulit
salak
“Kulak
Pangi
Yunis“ diantaranya: 1. Siapkan peralatan dan bahan-bahan terlebih dahulu. 2. Cuci bersih dibawah air mengalir semua bahan yang akan digunakan. 3. Sambil menunggu air mendidih di 3 panci yang berbeda siapkan bahan-bahan terlebih dahulu seperti kulit salak pondoh, kayu manis dan daun pandan yang sudah dicuci dan di potong. 4. Ketika bahan sudah siap,terus masukan ketiga bahan terebut kedalam panci sesuai dengan jumlah air yang digunakan. 5. Tunggu untuk kulit salak selama 120 menit, untuk kayu manis 15 menit dan daun pandan wangi 15 menit.
6. Setelah semua bahan matang dan airnya terlihat menua
11
7. Setelah ir rebusan mulai mendingin angkat dan saring menggunakan kain saring, lalu taruh di baskom.
8. Selanjutnya masukkan semua rebusan gula yang sudah menjadi sirup tersebut ke dalam rebusan rempah-rempah tersebut. Aduk hingga merata dan tercium aroma khas dari rempah-rempah. 9. Cicipi sedikit air rebusan yang sudah tercampur dengan bahan-bahan tambahan tersebut. Jika merasa terlalu manis,maka tambahkan dengan rebusan air biasa yang telah mendidih tersebut (harus dengan air mendidih). 10. Jika sudah merasa pas dan rasa campuran yang menonjol maka minuman herbah Teh kulit salak tersebut sudah jadi. 11. Diamkan dan tutup rapat air rebusan tersebut selama sehari, jangan sampai tercampur dengan air yang lainnya meskipun itu air biasa, Setelah sudah didiamkan sehari maka selanjutnya adalah pengemasan,pastikan (botol pelatik, tutup botol, gayung, corong) itu bersih dan kering. 12. Tutup botol dengan rapat lalu berikan cap di botol tersebut. 13. Minuman Tradisional herbal Teh Kulit salak pun sudah siap dinikmati dengan tambahan es batu rasanya akan lebih menyegarkan. 14. Minuman Tradisional Herbal Teh kulit salak dalam botol tersebut karena menggunakan bahan murni dan aman tersebut dapat bertahan hingga 2 bulan.
12
E. Kelebihan atau Keunggulan
Untuk produk yang saya hasilkan ini tentunya mempunyai keunggulan diantaranya: 1. 100% Produk dari perusahaan kami tidak mengandung bahan pengawet 2. Bahan yang digunakan merupakan rempah-rempah asli 3. Proses Pembuatan yang Higienis 4. Halal dan aman diminum oleh semua usia 5. Harga yang terjangkau di semua kalangan 6. Dikemas dengan botol yang unik 7. Proses pembuatan yang tepat dan benar sehingga tidak mengurangi isi khasiat dari produk tersebut 8. Mempunyai rasa yang khas
13
BAB V ASPEK PEMASARAN A.
Target dan Segmentasi Pasar 1. Target Pasar a. Masyarakat Umum dengan sering promosi di media sosial b. Pelajar/Mahasiswa dengan menitipkan ke kantin-kantin sekolah c. Kawula muda yang sering nongkrong di cafe / warung-warung
2. Potensi dan Segmentasi Pasar
a. Potensi Pasar
Kalangan anak muda, orang tua, masyarakat umum dari kalangan menengah ke atas. Karena harga yang lumayan sedikit mahal namun tidak akan mengecewakan soal rasa dan kualitas. Ada rasa ada harga.
Sekarang ini banyak pemuda-pemuda yang nongkrong di cafe atau di warung. Hal itu adalah sebagi potensi karena bisa sebagai teman untuk nongkrong.
Kebanyakan orang sering jika merasakan capek atau pegal-pegal pasti mampir ke toko jamu. Toko jamu itu memang masih sedikit namun toko tersebut tak pernah sepi pelanggan.
Bisa dijadikan salah satu menu minuman yang dapat merambah ke restoran. Karena rasa yang khas, nikmat, dan menyegarkan.
14
b. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dalam hal ini adalah Pelajar/Mahasiswa, Cafe, Restoran, Toko Herbal/Jamu, Warung, Masyarakat Umum.
B.
Faktor Kompetitif
Pesaing dan Analisis SWOT 1. Pesaing
Dalam mendirikan usaha baru pasti harus mengetahui si apa saja yang nanti akan menjadi pesaing kita dalam usaha tersebut. Dalam usaha ini berikut beberapa yang menurut analisis saya yang akan menjadi pesaing usaha saya di Samarinda: a. Gentong Sehat Resto Herbal b. Toko Jamu di samarinda c. Bulek jamu keliling 2. Analisis SWOT Hal ini harus diperhitungkan dengan matang-matang, karena akan berdampak pada proses menjalankan usaha.Kita harus mengetahui Analisis SWOT yaitu: a. Strength / Kekuatan Suatu keunggulan sumber daya manusia, produk ,dan lain sebagainya. Hal itu sebagai kekuatan untuk perusahaan tersebut. Untuk kekuatan dari perusahaan “Kulak Pangi Yunis” ini adalah:
Sumber daya manusia yang berkompeten
15
Proses pembuatan produk yang higienis
Produk tersebut asli rempah-rempah tanpa diberi bahan pengawet atau bahan kimia lainnya.
Produk dikemas dengan botol yang menarik.
Pelayanan yang ramah
Free delivery untuk pemesanan dalam kota Samarinda
Produk tersebut Halal dan mempunyai khasiat
Pelanggan boleh memberi saran dan kritik sesukanya dan atas dasar yang jelas
b. Weakness /Kelemahan Kita harus menyadari juga, dalam menjalankan usaha ini pasti mempunyai kelemahan yang harus diperbaiki. Kelemahan dalam menjalankan usaha ini yaitu:
Tempat untuk pemesanan botol yang harga dan desainnya bisa disesuaikan
Proses pemasaran dan penjualan, karena tidak semua orang tahu dan suka dengan jamu
Bahan baku yang masih segar dari petani
Belum bersertifikasi
c. Opportunity / Peluang Dalam berwirausaha kita juga tak lupa harus memikirkan bagaimana peluang kita untuk dapat menjual dan memasarkan produk agar dapat
16
memenuhi target. Untuk usaha Langer “Kulak Pangi Yunis” ini terdapat peuang yaitu:
Usaha ini tergolong murah namun mempunyai nilai yang tinggi
Jarang dibuat oleh siapa pun
Bahan baku yang mudah dicari dan ditemukan walaupun tidak langsung dari petani
Pesaingnya masih sedikit
Proses pembuatan / produksi yang mudah
d. Threats / Ancaman Kita sebagai pengusaha jangan hanya memikirkan baiknya dalam usaha ini, namun harus menganalisis juga ancaman yang akan menimpa perusahaan suapay tidak bangkrut. Ancaman yang menimpa perusahaan Kulak Pangi Yunis
ini yaitu:
Munculnya para pesaing baru, karena omset yang di dapatkan sangat menggiurkan dan sedikit pesaing.
Sulitnya untuk mendapatkan izin resmi (Laboratorium, sertifikasi halal dari MUI, Izin BP POM)
C.
Susahnya berkembang karena modal yang terbatas.
Rencana Penjualan
1. Rencana Promosi atau Pemasaran: a. Selembaran Brosur dan Pamflet Membuat selembaran brosur dengan desain yang unik untuk dibagikan kepada khalayak ramai agar produk kita cepat dikenal. Seperti
17
dibagikan di depan sekolah, di kampus, jalan umum, mall, menempel di mading atau papan yang khusus bisa ditempel brosur-brosur b. Promosi secara Langsung Yaitu dengan teman ke teman, Promosi pada saat event tertentu, promosi di cafe/restoran. c. Melalui Sosial Media atau Internet Mengunggah dan memasarkan produk kita di sosial media atau internet seperti website, blog, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. 2. Strategi Penjualan a. Diversifikasi Produk Mencoba membuat produk yang berbeda dari yang lainnya dengan dikemas semewah dan seunik mungkin agar pelanggan terkesan untuk membeli, dan tak lupa rasa yang nikmat dan khas rempah-rempah Indonesia supaya konsumen tidak kecewa dengan isinya. b. Tempat Memilih tempat penjualan/outlet yang strategis dan nyaman, supaya konsumen mudah dalam mencari lokasi outlet, seperti di pinggir jalan raya,dan lain sebagainya. c. Strategi Pelayanan
Bisa pesan dengan menghubungi langsung Contact Person / melalui sosial media perusahaan.
Bisa datang langsung di lokasi penjualan/outlet.
18
Memberikan fasilitas free delivery apabila konsumen membeli lebih dari 3 botol ukuran 500 Liter.
Pesan dengan jumlah lebih dari 5 botol diharapkan memberikan uang muka/ DP 10% sebagai tanda jadi terlebih dahulu, maka konsumen saat barang sudah sampai akan membayar sisa yang harus dibayar saja.
Memberikan diskon ketika konsumen telah memberi produk lebih dari 5 botol.
Barang yang sudah di beli tidak boleh dikembalikan.
19
BAB VI RENCANA KEUANGAN A. Kebutuhan Investasi yang Diperlukan untuk Menjalankan Usaha Ini
Investasi yang diperlukan: 1. Peralatan: (Satu kali beli)
No
Nama Peralatan
Jumlah
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Kompor Gas Isi 2
2
250.000
500.000
2
Panci Besar
4
80.000
320.000
3
Panci Sedang
2
40.000
80.000
4
Gayung
2
5.000
10.000
5
Irus
2
5.000
10.000
6
Wajan dari Tanah Liat
1
50.000
50.000
7
Mesin penutup botol
1
6.700.000
6.700.000
8
Meja
2
200.000
400.000
9
Kursi
2
50.000
100.000
10
Sendok teh
10
3.000
30.000
11
Kendaraan
1
18.000.000
18.000.000
Produksi
(Tossa
New Super Hercules 150 cc) Total Peralatan yang Diperlukan
26.200.000
2. Perlengkapan Pendukung/bulan: (12 kali produksi)
No
Nama Perlengkapan
1
Tabung Gas LPG 12 kg
2
Botol kaca dan tutup botol ukuran 600 ml
3
Botol kaca dan tutup botol
Jumlah
2
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
300.000
600.000
480
5.000
2.400.000
120
10.000
1.200.000
20
ukuran 1 L 4
Tutup Botol
600
1.000
600.000
5
Cap Botol
600
1.500
900.000
6
Kain Paris Ukuran 100 cm x
2
10.000
20.000
2
2.000
4.000
100 cm 7
Corong
Total Perlengkapan Pendukung (per bulan)
5.724.000
3. Bahan Baku/hari: (1 kali produksi) No
Nama Perlengkapan
Jumlah
Satuan(Rp)
1
Temulawak
½ ons
5.000
5.000
2
Kapulaga
¼ ons
2.500
2.500
3
Cengkeh
¼ ons
2.000
2.000
4
Kayu Manis
¼ ons
1.500
1.500
5
Mrica Buntut
¼ ons
2.500
2.500
6
Gula Pasir
2 kg
12.000
24.000
7
Pewarna Minuman (Orange)
1 buah
2.000
2.000
8
Minyak Nanas
1 botol
3.000
3.000
9
Kristal (Perasa Asam)
¼ ons
1.500
1.500
Total Bahan Baku (per hari)
44.000
NB: 1 Bulan 12 kali produksi : Rp 44.000 x 12 = Rp 528.000,
Total Produksi/bulan
Perlengkapan Pendukung : Rp 5.724.000,-
Jumlah (Rp)
Bahan Baku
: Rp 528.000,-
Jumlah
: Rp 6.252.000,-
Biaya Operasional/bulan
Gaji Pegawai (@800.000) : Rp 3.200.000 Listrik
: Rp
Biaya Pemasaran
: Rp
80.000 100.000
21
Transportasi
: Rp
500.000
Jumlah
: Rp 3.880.000
Omset per bulan Untuk daftar harga Langer “Upik Abu” 1. Uk 600 ml
: Rp 30.000
2. Uk 1 l
: Rp 50.000
Jadi rata-rata penjualan Langer “Upik Abu” per bulan dapat menjual uk 600 ml sebanyak 400 botol dan uk 1 L sebanyak 100 botol.
Uk 600 ml : Rp 30.000,- x 325 = Rp Uk 1 L : Rp 50.000,- x 50 Omset Per Bulan
= Rp
9.750.000 2.500.000
= Rp 12.250.000
Laba Bersih per bulan Omset per bulan
: Rp 12.250.000
Total Produksi
: Rp
Biaya Operasional Laba Bersih
6.252.000
: Rp : Rp
3.880.000 –
2.118.000
BEP (B reak E ven Point ) (Modal awal : Laba Bersih per bulan) Modal Awal : Rp 26.200.000 + Rp 6.252.000 + 3.880.000 = Rp 36.332.000 Laba Bersih/bulan
= Rp
2.118.000 :
22
BEP
=
18 Bulan
Atau 6.750 botol (5.875 botol 600 ml dan 875 botol 1 liter)
2.
Sumber Modal Sumber modal awal dari pendirian usaha ini adalah dengan melakukan pinjaman
uang kepada Bank/Koperasi dalam
kurun waktu pinjaman 2 Tahun.
BAB VII PENUTUP
Minuman Tradisional Langer “Upik Abu”
dapat berpotensi
menjadi salah satu menu baru yang dapat dinikmati dari semua kalangan, karena MinumanTradisional Langer “Upik Abu” terbuat dari hasil olahan rempah-rempah asli dari Indonesia yang banyak mempunyai khasiat dan rasa khas Indonesia. Jadi MinumanTradisional Langer “Upik Abu” ini juga dapat mengubah pemikiran semua orang kalau minumantradisional itu tidak semua mempunyai rasa yang pahit, namun terdapat juga rasa yang nikmat / manis seperti minuman tradisional Langer ini. Saya yakin bisnis ini akan bisa berkembang lebih pesat dan dapat diterima oleh masyarakat, karena bisnis ini sama sekali 100% menggunakan bahan alami dan tanpa bahan pengawet.