EFEKTIVITAS SERBUK KULIT KUPANG DAN KITOSAN DARI KULIT KUPANG SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN MUJAIR TAHUN 2016
RATNA DEWI LAILATUL ALMUFIDA NIM. P27833113002
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHAT KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D.III KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN A. L!" B#$%&' Makanan adalah semua substansi yang dibutuhkan oleh
tubuh tidak termasuk air, obat-obatan, dan substansi-substansi lain yang digunakan untuk pengobatan (WHO dalam Chandra B., 200 ! "#$. Makanan
merupakan
hal
yang
sangat penting
dalam
kehidupan manusia karena makanan diperlukan untuk membangun tubuh, memperoleh energi dan memperoleh panas. %nergi yang dihasilkan dari makanan digunakan
oleh tubuh manusia
untuk melakukan akti&itas sehari-hari. 'iga sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh manusia yaitu karbohidrat, lemak, dan protein (ryulina diah et al, 20)0 ! *$. +rotein dapat ditemukan pada sumber makanan heani dan nabati, namun sumber makanan heani seperti daging, ikan, makanan laut, unggas, telur, dan produk susu memiliki kandungan protein yang lebih berlimpah. umber makanan heani yang memiliki kandungan protein tertinggi yakni ikan segar (au edin, 200/ ! 1$. Harga ikan uga relati3 lebih murah dibandingkan dengan sumber protein heani lainnya termasuk salah satunya yakni ikan muair, sehingga ikan muair dapat diterima oleh segenap lapisan masyarakat. 4kan uga memiliki kadar air yang tinggi dan asam lemak dengan tingkat kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging. 5andungan protein, asam lemak dan kadar air yang tinggi membuat ikan menadi salah satu komoditi yang 6epat membusuk, bahkan lebih 6epat dibandingkan dengan sumber protein heani lainnya (3rianto %. dan i&iaaty %., )/"/ ! )$. +roses
pembusukan
yang
6epat
pada
ikan
dapat
menghambat usaha pemasaran hasil perikanan dan tidak arang menimbulkan kerugian besar, terutama pada saat produksi ikan melimpah sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan daya simpan dan daya aet ikan melalui proses pengolahan maupun pengaetan (3rianto %. dan i&iaaty %., )/"/ ! )1$. +roses pengaetan pada ikan umumnya dilakukan semenak ikan ditangkap dengan 6ara memberi es batu pada ikan yang sudah
)7+age
ditangkap. Harga es batu yang terlalu mahal membuat beberapa oknum yang tidak bertanggung aab menggunakan bahan pengaet lain dan berbahaya seperti 3ormalin dan borak. Berbagai usaha dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan pengaet berbahaya terutama 3ormalin dan borak untuk produk makanan, salah satunya yakni dengan 6ara men6ari dan menemukan alternati3
berupa
bahan
pengaet
alami
seperti
kitosan
(Mahatmanti Widhi, Warlan . dan Wisnu ., 20)0$. 5itosan merupakan polimer alami yang bersi3at non toksis, lebih ramah lingkungan dan mudah terdegradasi se6ara alami. 5itosan mempunyai si3at menyerap dan menggumpal yang baik. 5itosan merupakan senyaa turunan kitin yang dapat diperoleh melalui proses deasetilasi (5usumaningsih '., bu M. 8an 9sman ., 2001 ! 1$. 5itin merupakan bahan organik utama yang terdapat pada kelompok hean crustaceae, insekta, fungi, arthropoda dan mollusca. 5itin uga diketahui terdapat pada kulit siput, kepiting,
beki6ot dan kerang (5usumaningsih '., bu M. 8an 9sman ., 2001 ! 1$.
5erang memiliki banyak ragam enis salah satunya
yakni kupang yang dapat ditemukan di daerah :aa 'imur terutama di sepanang pantai 5ota idoaro. 5aasan 'imur 5ota idoaro telah lama dikenal sebagai kampung nelayan spesialis kupang
dimana umlah produksi
kupangnya berkisar antara ".#10.100 kg hingga ".*#.00 kg per tahun (;akhrudin .,200/ ! "*$. +roduksi kupang yang besar menimbulkan permasalahan baru berupa limbah kulit kupang yang menumpuk tanpa adanya proses pengolahan di ilayah ini terutama di 8esa Balongdoo 5e6amatan Candi. Masyarakat 8esa Balongdoo 5e6amatan Candi selama ini hanya meman3aatkan limbah kulit kupang sebagai pakan ternak. +eman3aatan kulit kupang sebenarnya tidak hanya sebagai pakan ternak, namun bisa uga diman3aatkan sebagai bahan tambahan dalam 6ampuran beton dan bahan pengaet alami. %ko santoso dan iti isti
ebagai
Biosorben
untuk
Mengolah
ir
imbah
yang
27+age
Mengandung 4on
ogam 'embaga (44$>
menemukan
adanya
kandungan kitin pada 6angkang kupang sebesar 2?. Widhi mahatmanti, Warlan . dan Wisnu . (20)0$ dalam penelitiannya yang berudul =intesis 5itosan dan +eman3aatannya sebagai nti Mikrobia
4kan
egar>
mengemukakan
baha
kitosan
yang
disintesis dari 6angkang udang indu dapat diman3aatkan sebagai anti mikrobia ikan nila segar dengan kondisi paling optimum adalah perendaman ikan nila segar meggunakan larutan kitosan )? selama )0 am. il&ia @., ari Wahyu dan ;arida Hanum (20)1$ dalam penelitiannya yang berudul =+eman3aatan 5itosan dari Cangkang @aungan sebagai +engaet 4kan 5embung dan 4kan ele> uga menyatakan baha kitosan
yang disintesis dari
6angkang raungan e3ekti3 digunakan sebagai pengaet ikan kembung dan ikan lele dengan kondisi terbaik adalah perendaman ikan kembung dan ikan lele pada larutan kitosan ),#? yang dapat memperpanang umur simpan ikan selama lebih dari # am. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan karya tulis dengan udul ! (EFEKTIVITAS SERBUK KULIT KUPANG DAN KITOSAN DARI KULIT KUPANG SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN MUJAIR TAHUN 2016) B. I*#&!+,%-+ *& B!-& M-$ ). 4dentiAkasi Masalah a. 5ota idoaro merupakan kota yang diapit dua sungai besar
yakni 5ali +orong dan 5alimas sehingga membuat potensi hasil perikanan di kota ini melimpah. 5ota idoaro uga dikenal memiliki banyak tambak dengan hasil utama ikan muair. 5upang merupakan salah satu hasil perikanan 5ota idoaro yang melimpah selain ikan muair. 5upang dapat ditemukan di 5aasan 'imur 5ota idoaro terutama di 8esa Balungdoo 5e6amatan Candi 5abupaten idoaro. b. 8alam sehari para nelayan kupang di 8esa Balungdoo 5e6amatan Candi 5abupaten idoaro mendapatkan kupang minimal 20 kuintal.
+eman3aatan limbah kulit kupang
menadi barang yang berman3aat merupakan upaya yang
7+age
bisa dilakukan untuk mengurangi penumpukan limbah kulit kupang. Masyarakat 8esa Balongdoo 5e6amatan Candi selama ini hanya meman3aatkan limbah kulit kupang sebagai pakan ternak. +eman3aatan kulit kupang sebenarnya tidak hanya sebagai pakan ternak, namun bisa uga diman3aatkan untuk diadikan kitosan yang kemudian diaplikasikan untuk pengaet ikan muair. 6. imbah kulit kupang yang menumpuk dapat menimbulkan dampak negati3 berupa gangguan estetika dan limbah kulit kupang bisa menadi sarang &ektor penular penyakit. 2. Batasan Masalah esuai dengan latar belakang diatas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada ! a. 4kan muair sebagai hean per6obaan karena ikan muair memiliki harga yang murah, mudah didapatkan di pasar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat 4ndonesia terutama 5ota idoaro. b. Berdasarkan hasil penelitian dari Widhi mahatmanti, Warlan . dan Wisnu (20)0$ yang berudul =intesis 5itosan dan +eman3aatannya
sebagai
nti
Mikrobia
4kan
egar>
didapatkan in3ormasi baha konsentrasi optimum kitosan yang digunakan sebagai pengaet ikan nila segar adalah larutan
kitosan
dengan
konsentrasi
)?
yang
dapat
mengaetkan ikan nila selama )0 am sehingga dalam penelitian ini digunakan kitosan dengan konsentrasi )? ),#? dan 2? dengan lama penyimpanan ikan muair am )2 am dan )" am. /. R-& M-$ pakah serbuk kulit kupang dan kitosan yang dibuat dari limbah
kulit kupang e3ekti3 sebagai pengaet alami ikan muair D. T& P#$+!+& 1. T& Mengetahui e3ekti&itas serbuk kulit kupang dan kitosan
yang dibuat dari limbah kulit kupang sebagai pengaet alami ikan muair. 2. T& %--
17+age
a. Menggambarkan nilai mutu kelompok kontrol dan kelompok ikan muair yang direndam
dengan larutan serbuk kulit
kupang dan larutan kitosan yang dibuat dari limbah kulit kupang dengan konsentrasi )? ),#? 2? serta dengan lama penyimpanan am )2 am dan )" am. b. Menghitung umlah kuman pada kelompok kontrol dan kelompok ikan muair yang direndam dengan larutan serbuk kulit kupang dan larutan kitosan yang dibuat dari limbah kulit kupang dengan konsentrasi )? ),#? 2? serta dengan lama penyimpanan am
)2 am dan )"
am. 6. Menganalisis perbedaan rata-rata nilai mutu kelompok kontrol dan kelompok ikan muair yang direndam dengan larutan serbuk kulit kupang dan larutan kitosan yang dibuat dari limbah kulit kupang dengan konsentrasi )? ),#? 2? serta dengan lama penyimpanan am )2 am dan )" am. d. Menganalisis perbedaan rata-rata umlah kuman pada kelompok kontrol dan kelompok ikan muair yang direndam dengan larutan serbuk kulit kupang dan larutan kitosan yang disintesis dari limbah kulit kupang dengan konsentrasi )? ),#? 2? serta dengan lama penyimpanan am )2 am dan )" am. E. M&4! P#$+!+& ). Bagi masyarakat Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu
re3erensi dalam upaya mengurangi penumpukan limbah kulit kupang
melalui peman3aatan limbah kulit kupang sebagai
pengaet alami ikan muair. 2. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber re3erensi untuk melakukan penelitian lebih lanut. F. H+5!#-+- P#$+!+& ). da perbedaan rata D rata nilai mutu kelompok kontrol dan
kelompok ikan muair yang direndam dengan larutan serbuk kulit kupang dan larutan kitosan yang dibuat dari limbah kulit kupang.
#7+age
2.
da perbedaan rata D rata umlah kuman pada kelompok kontrol dan kelompok ikan muair
yang direndam dengan
larutan serbuk kulit kupang dan larutan kitosan.
7+age