Tugas Vulkanik Vulkanik
GUNUNG SALAK
Gambar 1. Pemandangan Gunung Salak dari kota Bogor Gunung Salak merupakan kompleks gunung berapi yang terletak di selatan Jakarta, Jakarta, di Pulau
Jawa. Jawa.
Kawasan
rangkaian
gunung
ini
termasuk
ke
dalam
wilayah Kabupaten
Sukabumi dan Kabupaten Kabupaten Bogor , Jawa Barat. Barat. Pengelolaan kawasan hutannya semula berada di bawah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, tetapi sejak 2003 menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, dan dikelola sebagai Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Gunung Salak merupakan salah satu gunung berapi dengan letak astronomis puncak gunung pada 643' LS dan 10644'BT. Berdasarkan buku Almanak Sejarah Indonesia Peristiwa dan Tokoh, Salak sudah enam kali meletus. Rangkaian letusan itu terjadi antara 1668-1899, 1780, 1902, 1903 dan 1935. Letusan Letusan terakhir terjadi pada 1938, berupa erupsi freatik yang terjadi di Kawah Cikuluwung Putri. Gunung Salak berusia relatif tua sehingga memiliki beberapa puncak. Geoposisi puncak tertinggi gunung ini ialah 6°43' LS dan 106°44' BT dan dinamakan Puncak Salak I dengan ketinggian puncak 2.211 m dari permukaan laut (dpl.).
Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 1
Tugas Vulkanik Vulkanik
Banyak yang mengira asal nama "Salak" adalah dari tanaman salak , akan tetapi sesungguhnya berasal dari kata bahasa Sanskerta, Sanskerta, salakayang salakayang berarti " perak ". ". Gunung Salak merupakan gunung api strato tipe A. Puncak tertinggi (Puncak Salak I) menurut Hartmann (1938) adalah puncak berusia tertua. Puncak Salak II berketinggian 2.180 m dpl. dianggap yang tertua kedua. Selanjutnya muncul Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Gambar 2. Ilustrasi puncak I,II, dan III Terdapat sejumlah kawah aktif yang tidak berasa di puncak. Kawah terbesar, Kawah Ratu, merupakan kawah termuda. Kawah Cikuluwung Putri dan Kawah Hirup merupakan bagian dari sistem Kawah Ratu. Semenjak tahun 1600-an tercatat terjadi beberapa kali letusan, di antaranya rangkaian letusan antara antara 1668-1 1668-1699, 699, 1780, 1780, 1902-1 1902-1903, 903, dan 1935. 1935. Letusa Letusan n terakh terakhir ir terjad terjadii pada pada tahun tahun 1938, 1938, berupa erupsi freatik yang freatik yang terjadi di Kawah Cikuluwung Putri. Secara morfologi, Gunung Salak memiliki banyak jurang curam dan dalam. Karena seluruh tubuh gunung sampai puncak tertutup hutan lebat, kontur gunung ini tidak mudah terlihat. Hal ini sering kali menipu pendaki maupun penerbang yang melewati kawasan pegunungan ini. Hutan-h Hutan-hut utan an di Gunu Gunung ng Sala Salak k terd terdir irii dari dari hutan hutan pegunun pegunungan gan bawah bawah ( submontane submontane forest ) dan hutan pegunungan atas (montane forest ). ). Bagi Bagian an bawah bawah kawas kawasan an hutan hutan,, semu semula la meru merupa pakan kan huta hutan n produ produks ksii yang yang dita ditana nami mi Perum Perum Perh Perhut utani ani..
Bebe Bebera rapa pa
jeni jeniss pohon yan yang
dan rasamala( rasamala( Altingia Altingia excelsa). excelsa). Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 2
dit ditanam nam
di
sini
adalah tusam ( Pinus Pinus
merkusii) merkusii)
Tugas Vulkanik Vulkanik
Kemudian, sebagaimana umumnya hutan pegunungan bawah diJawa di Jawa,, terdapat pula jenis-jenis pohon puspa pohon puspa (Schima wallichii wallichii), ), saninten (Castanopsis sp.), pasang sp.), pasang ( Lithocarpussp. Lithocarpussp.)) dan aneka aneka jenis huru (suku Lauraceae). Di hutan ini, pada beberapa lokasi, terutama di arah Cidahu, Cidahu, Sukabumi Sukabumi, ditemukan pula jenis tumbuhan langka yang bernama Rafflesia bernama Rafflesia rochussenii yang menyebar terbatas sampai Gunung Gededan Gededan Gunung Pangrango di dekatnya. Pada daerah-daerah perbatasan dengan hutan, atau di dekat-dekat sungai, orang menanam jenis jenis kaliandra kaliandra merah (Calliandra Calliandra calothyrsus calothyrsus), ), dadap cangkring cangkring ( Erythrina Erythrina variegata), variegata), kayu afrika( afrika( Maesopsis Maesopsis eminii), eminii), jeunjing jeunjing ( Paraserianthes Paraserianthes falcataria) falcataria) dan berbagai macam bambu macam bambu.. Aneka
margasatwa
dit ditemukan
di
lereng
Gunun nung
Sal Salak,
mulai
dari kodok
dan
katak , reptil, reptil, burung hingga mamalia. Hasil penelitian D.M. Nasir (2003) dari Jurusan KSH Fakultas Kehutanan IPB, mendapatkan 11 jenis kodok dan katak di lingkungan S. Ciapus Leutik, Desa Tamansari, Kab. Bogor. Jenis-jenis itu ialah Bufo ialah Bufo asper , B. melanostictus, melanostictus, Leptobrachium hasseltii, hasseltii, Fejervarya limnocharis, limnocharis, Huia masonii, masonii, Limnonectes kuhlii, kuhlii, L. macrodon, macrodon, L. microdiscus, microdiscus, Rana chalconota, chalconota, R. erythraea dan R. dan R. hosii. hosii. Hasil ini belum mencakup jenis-jenis katak pohon, dan jenis-jenis katak pegunungan lain lainny nyaa yang yang masi masih h mungk mungkin in diju dijump mpai ai.. Di Cida Cidahu hu juga juga terc tercat atat at adany adanyaa jeni jeniss bangkong bertanduk ( bertanduk ( Megophrys Megophrys montana) montana) dan katak terbang ( Rhacophorus Rhacophorus reinwardtii). reinwardtii). Berbaga Berbagaii jenis jenis reptil reptil,, teruta terutama ma kadal dan ular , terdapa terdapatt di gunung gunung ini. ini. Beberap Beberapaa contoh contohnya nya adalah bunglon adalah bunglon Bronchocela Bronchocela
jubata dan B. dan B.
cristatella, cristatella, kadal
kebun Mabuya
multifasciata dan biawak dan biawak sungai Varanus Varanus salvator salvator . Jeni Jeniss-je jeni niss ular ular di Gunun Gunung g Sala Salak k belu belum m banyak diketahui, namun beberapa di antaranya tercatat mulai dari ular tangkai (Calamaria sp.) yang kecil pemalu, ular siput( siput( Pareas Pareas carinatus) carinatus) hingga ular sanca kembang ( Python Python reticulatus) reticulatus) sepanjang beberapa meter. Gunung Salak telah dikenal lama sebelumnya sebagai daerah yang kaya burung, sebagaimana dicatat oleh Vorderman (1885). Hoogerwerf (1948) mendapatkan tidak kurang dari 232 jenis burung di gunung ini (total Jawa: 494 jenis, 368 jenis penetap). Beberapa jenis yang cukup penting dari gunung ini ialah elang jawa (Spizaetus bartelsi) bartelsi) dan beberapa jenis elang lain, ayamhutan
merah(Gal Gallus
gal gallus), us), Cucu Cuculu luss
Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 3
micr microp opte teru russ, Phaenicophaeus
javanicus dan P. dan P.
Tugas Vulkanik Vulkanik
curvirostris, curvirostris, Sasia Sasia abnormi abnormiss, Dicrurus remifer , Cissa Cissa thalas thalassin sina a, Crypsi Crypsirin rina a temia temia,, burung kuda Garr Garrul ulax ax
rufi rufifr fron onss Hypothymis , Hypothymis
azurea, azurea, Aethopyga
eximia dan A. dan A.
mystacalis, mystacalis,
serta Lophozosterops serta Lophozosterops javanica. javanica. Sebagaimana halnya reptil dan kodok, catatan mengenai mamalia Gunung Salak pun tidak terlalu banyak. Akan tetapi di gunung ini jelas ditemukan beberapa jenis penting sepertimacan seperti macan tutul( tutul( Panthera Panthera
pardus), pardus), owa
jawa ( Hylobates Hylobates
moloch), moloch), surili ( Presbytis Presbytis
comata) comata)
dan trenggiling ( Manis Manis javanica). javanica). Tanah yang terletak di KP Sukamantri merupakan tanah andosol yang terbentuk dari bahan induk induk volkan volkan yang yang terdap terdapat at dikaki dikaki gunung gunung salak salak dengan dengan formas formasii geologi geologi QVA ( Quarte Quartery ry volcanic aluvial ). Ciri – ciri dari tanah andosol adalah terletak di daerah yang memiliki curah hujan hujan antara antara 25002500- 7500 mm/tah mm/tahun, un, peka terhad terhadap ap erosi, erosi, dan produkt produktifi ifitas tas tanah tanah ini sedang sedang hingga tinggi. Tana Tanah h yang yang terl terlet etak ak di KP Cika Cikabay bayan an dan dan di Kebu Kebun n sala salak k daer daerah ah kamp kampus us IPB IPB Darm Darmag agaa merupakan tanah latosol dengan ciri- ciri terbebtuk dari pelapukan induk batuan tufa volkan, biasanya berada di wilayah beriklim basah dengan curah hujan antara 2000- 7000 mm/tahun, tahan terhadap erosi, dan memiliki produktifitas sedang hingga tinggi. Morfologi tanah yang terdapat di KP Sukamantri dan di KP Cikabayan memiliki karakteristik yang sangat berbeda ditinjau dari segi ketebalan top soil,kedalaman efektif, batas horizon tanah, warna tanah, tekstur, struktur tanah serta tingkat perkembangan struktur tanah, perakaran, relief, lereng, fisiografi tanah. Tentunya jenis tanah ini berbeda karena pengaruh dari batuan induk yang membentuk tanah. Batuan induk berasal dari sekitar lingkungan tempat tanah yang diamati. Ada yang berasal dari batuan alluvial hasil pelapukan dan pencucian. Kedua jenis tanah ini bisa dikatakan subur walau ada jenis tanah tertentu yang sudah lama mengalami pelapukan sehingga kandungan bahan organiknya lebih rendah. Akan tetapi tanah ini sangat potensial untuk lahan produksi pertanian di indonesia. Gunun Gunung g Salak Salak memp mempuny unyai ai pera perana nan n pent pentin ing g dala dalam m penye penyedi dian an jasa jasa-j -jas asaa ling lingkun kunga gan n bagi bagi masyarakat di Jawa Barat terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), dan Sukabumi. Gunung Salak juga merupakan kawasan yang secara ekonomi penting bagi peningkatan pendapatan daerah. Kelestarian manfaat ekonomi tersebut sangat tergantung pada Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 4
Tugas Vulkanik Vulkanik
kelest kelestari arian an ekosist ekosistem em Gunung Gunung Salak. Salak. Dalam Dalam pengel pengelola olaan an kawasa kawasan n konser konservas vasii sering seringkal kalii menglami kendala-kendala, baik internal maupun eksternal, seperti: gangguan dari pencurian kayu, kayu, perbur perburuan uan liar, liar, dan lain-l lain-lain ain.. Masyar Masyarakat akat lokal lokal (masya (masyarak rakat at yang yang tingga tinggall di sekit sekitar ar kawasan Gunung Salak) maupun masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan, berperan penting dalam pelestarian ekosistem Gunung Salak. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Mengetahui potensi social-ekonomi, sosial-budaya masyarakat lokal kawasan Gunung Salak dan potensi sumberdaya alam ekosistem Gunung Salak; 2) Mengetahui peranserta/partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan kawasan Gunung Salak; 3) Mengetahui persepsi, sikap dan prilaku masyar masyaraka akatt terhada terhadap p pengel pengelola olaan an kawasan kawasan Gunung Gunung Salak, Salak, sebagai sebagai dasar dasar pengem pengembang bangan an partisipasi masyarakat lokal dalam kegiatan pengelolaan kawasan Gunung Salak untuk menekan dan dan menge mengend ndal alik ikan an keru kerusa saka kan n ekos ekosis iste tem m kawa kawasa san n Gunu Gunung ng Sala Salak; k; 4) Meng Mengem emba bang ngkan kan model/konse model/konsep p partisipas partisipasii masyarakat masyarakat lokal dalam pengelolaan kawasan Gunung Salak. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Pengambilan data masyarakat dilakukan dengan menggunakan model Rapid Rural Appraisal (RRA). Pemilihan responden sebagai unit terkecil penelitian dilakukan secara acak sederhana / Simple Random sampling. Partisipasi masyarakat lokal sekitar kawasan dalam kegiatan pengelolaan kawasan Gunung Salak telah dilaksanakan oleh masyarakat kampung Tapos, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dengan program tumpangsari yang mereka lakukan di areal hutan Perum Perum Perhut Perhutani ani KPH Bogor Bogor atas atas dasar dasar kesepat kesepatan an bersam bersama. a. Progra Program m tumpang tumpangsar sarii terseb tersebut ut berhasil mengalihkan kegiatan/aktivitas masyarakat lokal yang bersifat destruktif (berburu burung, menebang potion, dan lain sebagainya) menjadi kegiatan yang bersifat konstruktif, selain itu masyarakat lokal juga memantau dan menjaga kelestarian ekosistem kawasan Gunung Salak pada umumnya, dan Elang Jawa khususnya. Dengan diterapkannya sistem agroforestri tersebut dalam pengelolaan kawasan Hutan Lindung Gunung Salak, masyarakat dan Perum Perhutani dapat dapat sama-s sama-sama ama merasa merasakan kan hasiln hasilnya ya untuk untuk keseja kesejahte hteraa raan n hidup hidup mereka mereka bersam bersama, a, dalam dalam hubungan yang sating diuntungkan satu sama lainnya. Pengembangan partisipasi masyarakat lokal sekitar sekitar kawasan kawasan dalam kegiatan kegiatan pengelolaan pengelolaan kawasan Gunung Salak merupakan merupakan hal yang perlu diwujudkan dalam suatu tindakan pengelolaan terpadu demi terwujudnya kelestarian ekosis ekosistem tem Gunung Gunung Salak Salak yang yang selara selarass dengan dengan pembang pembangunan unan yang berkel berkelanj anjuta utan. n. Dari Dari hasil hasil analisis dan pembahasan dalam tesis ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Masyarakat lokal sekitar kawasan Gunung Salak memiliki potensi sosial, ekonomi Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 5
Tugas Vulkanik Vulkanik
dan budaya budaya yang baiklp baiklposi ositi tif, f, yang yang dapat dapat dimanf dimanfaat aatkan kan dalam dalam pengel pengelola olaan an dan pelest pelestari arian an ekosistem kawasan Gunung Salak; 2) Partisipasi masyarakat lokal sekitar kawasan Gunung Salak yang bersifat destruktif (penangkap burung) dapat diubah menjadi bersifat konstruktif (menja (menjaga ga dan melest melestari arikan kan Elang Elang Jawa). Jawa). Partis Partisipa ipasi si terseb tersebut ut masih masih dapat dapat diting ditingkat katkan kan dan dikemb dikembangk angkan, an, dad yang bersif bersifat at pasif pasif menjad menjadii aktif aktif;; 3) Masyar Masyaraka akatt lokal lokal sekit sekitar ar kawasa kawasan n Gunung Gunung Salak Salak memil memiliki iki persep persepsi, si, sikap sikap dan prilak prilaku u yang balk balk terhada terhadap p sumber sumberday dayaa hutan hutan ekosistem kawasan Gunung Salak, juga memiliki motivasi yang tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam dalam kegiata kegiatan n pengelo pengelolaa laan n kawasan kawasan Gunung Gunung Salak; Salak; dan 4) Model/ Model/kons konsep ep partis partisipa ipasi si yang yang sesuai dan tepat untuk diterapkan dan dikembangkan pada masyarakat lokal sekitar kawasan Gunung Salak adalah sistem agroforestri kompleks. Saran penulis dalam tesis ini, adalah sebagai berikut: 1) Penge Pengelo lola laan an para paradi digm gmaa baru baru yang yang mene menera rapka pkan n sist sistem em agrof agrofor ores estr trii komp komple leks ks perl perlu u ditumbuhkembangkan dalam sistem pengelolaan di seluruh kawasan Gunung Salak khususnya dan di seluruh kawasan konservasi umumnya; 2) Pihak pengelola kawasan Gunung Salak harus mampu mengakomodasi kepentingan semua pihak (kepentingan bersama), tidak hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Pelaksanaan pengelolaan tersebut harus berjalan pada alur yang sesuai dengan kaidah-kaidah ekonomi ekonomi kerakyatan kerakyatan dan kaidah ekologis, ekologis, demi terwujudnya terwujudnya kelestari kelestarian an ekosistem ekosistem kawasan Gunu Gunung ng Salak Salak dan dan kese keseja jaht hter eraan aan masy masyar araka akatt yang yang sela selara rass denga dengan n pemb pemban angu gunan nan yang yang berkelanjutan.
Nama: Pratty Montreana Utami NIM: 111110056 Kelas : A Page 6