BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Sekolah merupakan tempat yang digunakan oleh para siswa untuk belajar dan menuntut ilmu. Sekolah berupa bangunan yang didirikan beserta fasilitas-fasilitasnya. Kita lihat dan kita kita ketahui bahwa jam belajar efektif siswa SMA tiap hari adalah 8,5 jam/hari , belum ditambah dengan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan siswa yang lain. Biasanya siswa SMA lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah. Untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah. Sekolah haruslah disediakan senyaman mungkin dan mmenyediakan fasilitas dan sarana yang dapat menunjang proses belajar para siswa. Diantaranya yang sudah umum adalah perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, dan sebagainya.Selain sarana dan fasilitas yang memadai, sekolah juga memerlukan lingkungan yang nyaman bagi para siswanya. Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu, jika kondisi lingkungan alam sekitarnya asri, maka akan terasa nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas, karena dalam hal ini kenyamanan suatu lingkungan yang asri nan hijau akan dapat dirasakan oleh banyak pihak, terutama warga sekolah itu sendiri. Lingkungan sekolah yang asri nan hijau dengan tata lingkungan yang baik merupakan wujud dari sekolah idaman. Tidak hanya itu, diperlukan juga sarana dan prasarana yang mendukung untuk melakukan aktivitas di sekolah. Sekolah idaman dengan kondisi lingkungan alamnya yang baik yang ditumbuhi oleh pepohonan dan ditanami oleh tumbuhan berbunga serta kebersihan lingkungan yang selalu terjaga, mencerminkan bahwa kehidupan di dalamnya memiliki nilai moral yang tinggi. Bagi para siswa, tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan suasana
nyaman
dan
menyenangkan
Suasana
yang
nyaman
lagi
menyenangkan pada umumnya dapat bersumber dari lingkungan fisik sekolah. Lingkungan fisik sekolah bersih, sejuk dan asri. Tumbuhan perindangan tertata dengan rapih. Lingkungan Lingkungan sekolah jauh dari kebisingan. 1
Jika kita mencari korelasi antara lingkungan sekolah yang nyaman dengan prestasi siswa di sekolah, maka didapatlah fakta bahwa proses belajar mengajar itu memerlukan ruang dan lingkungan pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. Mengapa begitu? Karena belajar memerlukan kondisi psikologi yang mendukung. Jika para siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan dengan kelas yang bersih, udara yang bersih, dan sedikit polusi suara, niscaya tingkat prestasi para siswa juga akan naik. Salah satu usaha untuk menghadirkan suasana menyenangkan di sekolah adalah dengan membuat taman sekolah. Disamping memperindah lingkungan sekolah dan memberi rasa sejuk karena dikelilingi oleh tanaman yang indah, taman yang berada di sekolah bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat untuk belajar, membaca buku, berdiskusi dengan teman, dan lain sebagainya karena tempatnya yang nyaman, indah, dan sejuk.Sehingga para siswa tidak akan merasa jenuh karena terlalu lama berada di kelas. Selain menambah keindahan sekolah, taman sekolah bisa dijadikan sebagai tempat melepas lelah dan menyegarkan pikiran bagi siswa atau warga sekolah lain. Tentu sangat menyegarkan melihat tanaman yang hijau dan berwarna-warni setelah seharian belajar. Untuk itu
diperlukan peran dari para pihak sekolah dalam rangka
pembuatan taman di sekolah guna mendukung proses belajar mengajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah.
B. PERMASALAHAN Permasalahan yang kami hadapi saat ini dilembaga yang kami kelola diantaranya: 1. Lapangan Upacara Sekolah tidak standar.. 2. Taman sekolah yang sekarang ada, masih sangat kurang memadai 3. Belum tersedianya drainase sekolah. C. TUJUAN, MANFAAT DAN DAMPAK 1. Tujuan a) Penataan Lingkungan sekolah b) Menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan c) Mewujudkan Sekolah Adiwiyata 2
d) Mengembangkan Program Pendidikan Lingkungan Hidup 2. Manfaat Manfaat adanya taman sekolah diantaranya: a) Menjadi sumber oxygen bagi lingkungan sekitar b) Memperindah dan memberi kesan asri pemandangan sekitar c) Bisa Digunakan untuk praktek - praktek tertentu misalnya pelajaran PLH
3
BAB II PROFIL SEKOLAH BERDASARKAN DAPODIK TAHUN 2017 1. Identitas Sekolah
1
Nama Sekolah
:
2
NPSN
:
3
Jenjang Pendidikan
:
SMA
4
Status Sekolah
:
Negeri
5
Alamat Sekolah
:
JL. TOPOKA
RT / RW
:
Kode Pos
:
91994
Kelurahan
:
Senga
Kecamatan
:
Kec. Belopa
Kabupaten/Kota
:
Kab. Luwu
Provinsi
:
Prop. Sulawesi Selatan
Negara
:
Indonesia
Posisi Geografis
:
-3.3981
Lintang
120.3698
Bujur
6
SMAN 1 BELOPA 40309315
1
/
1
3. Data Pelengkap
7
SK Pendirian Sekolah
:
109/S.M.A/B/III/67
8
Tanggal SK Pendirian
:
21-08-1967
9
Status Kepemilikan
:
Pemerintah Pusat
10
SK Izin Operasional
:
11
Tgl SK Izin Operasional
:
12
Kebutuhan Khusus Dilayani
:
13
Nomor Rekening
:
278759743
14
Nama Bank
:
BNI 46
15
Cabang KCP/Unit
:
Palopo
16
Rekening Atas Nama
:
SMA NEGERI 1 BELOPA
17
MBS
:
Ya
18
Luas Tanah Milik (m2)
:
11678
19
Luas Tanah Bukan Milik (m2)
:
0
20
Nama Wajib Pajak
:
SMAN 1 Belopa
21
NPWP
:
001299155803000
3. Kontak Sekolah
20
Nomor Telepon
:
04713314086
21
Nomor Fax
:
04713314086
22
Email
:
[email protected]
23
Website
:
http://www.sman1belopa.net
4
4. Data Periodik
24
Waktu Penyelenggaraan
:
Pagi
25
Bersedia Menerima Bos?
:
Ya
26
Sertifikasi ISO
:
Belum Bersertifikat
27
Sumber Listrik
:
PLN
28
Daya Listrik (watt)
:
11000
29
Akses Internet
:
Telkomsel Flash
30
Akses Internet Alternatif
:
Telkom Speedy
5. Sanitasi
31
Kecukupan Air
:
Cukup
32
Sekolah Memproses Air
:
Ya
Sendiri 33
Air Minum Untuk Siswa
:
Tidak Disediakan
34
Mayoritas Siswa Membawa
:
Ya
:
0
Air Minum 35
Jumlah Toilet Berkebutuhan Khusus
36
Sumber Air Sanitasi
:
Sumur terlindungi
37
Ketersediaan Air di
:
Ada Sumber Air
Lingkungan Sekolah 38
Tipe Jamban
:
Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
39
Jumlah Tempat Cuci
:
8
:
Tidak
Tangan 40
Apakah Sabun dan Air Mengalir pada Tempat Cuci Tangan
41
Jumlah Jamban Dapat
:
Digunakan 42
Jumlah Jamban Tidak Dapat Digunakan
:
Laki-laki
Perempuan
Bersama
2
2
4
Laki-laki
Perempuan
Bersama
0
0
0
6. Peserta Didik a. Berdasrkan Jenis Kelamin
L
P
Total
517
793
1310
5
b. Berdasarkan Usia
Usia
L
P
Total
< 6 tahun
0
0
0
6 - 12 tahun
0
2
2
13 - 15 tahun
254
421
675
16 - 20 tahun
262
369
631
1
1
2
517
793
1310
> 20 tahun Total
c. Berdasarkan Agama
Agama
Islam
L
P
Total
514
786
1300
Kristen
2
7
9
Katholik
1
0
1
Hindu
0
0
0
Budha
0
0
0
Konghucu
0
0
0
Lainnya
0
0
0
517
793
1310
Total
6
d. Berdasarkan Penghasilan orang tua/wali Penghasilan
L
P
Total
Tidak di isi
336
516
852
Kurang dari Rp. 500,000
77
124
201
Rp. 500,000 - Rp. 999,999
64
90
154
Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999
15
28
43
Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999
19
27
46
Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000
6
7
13
Lebih dari Rp. 20,000,000
0
1
1
517
793
1310
Total e. Berdasarkan tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
L
P
Total
Tingkat 11
188
253
441
Tingkat 12
173
282
455
Tingkat 10
156
258
414
Total
517
793
1310
7
7. Rombel No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama Rombel
X IPS 1 X IPS 2 X IPS 3 X IPS 4 X MIPA 1 X MIPA 2 X MIPA 3 X MIPA 4 X MIPA 5 X MIPA 6 X MIPA 7 X MIPA 8 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 XI IPS 5 XI MIPA 1 XI MIPA 2 XI MIPA 3 XI MIPA 4 XI MIPA 5
Tingkat Kelas
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Jumlah Siswa L
6 11 9 12 12 16 15 16 16 14 16 14 14 6 14 20 14 10 14 16 17 16
P
28 25 26 24 23 19 20 19 19 19 19 20 20 26 19 11 17 26 22 20 18 19
Total
Wali Kelas
Kurikulum
Ruangan
MULIANI
Kurikulum SMA 2013 IPS
X IPS 1
MUNAWAR
Kurikulum SMA 2013 IPS
X IPS 2
DESI ANRIANI
Kurikulum SMA 2013 IPS
X IPS 3
CITRA
Kurikulum SMA 2013 IPS
X IPS 4
35
Agus
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 1
35
NURMIATY RUMPA
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 2
35
RUSLAN
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 3
35
AKRAMIAH AKMAL
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 4
NOVIYANTI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 5
ASMAWATI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 6
SANTI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 7
WARTINI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
X MIPA 8
34
NUR IMAMAH
Kurikulum SMA 2013 IPS
XI IPS 1
32
HARPITA SAPITRI
Kurikulum SMA 2013 IPS
XI IPS 2
SUKMANIRA
Kurikulum SMA 2013 IPS
XI IPS 3
31
ULFA MADJID
Kurikulum SMA 2013 IPS
XI IPS 4
31
FAKHRIANI ABU MASSI
Kurikulum SMA 2013 IPS
XI IPS 5
36
MUHAMMAD YUSUF
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 1
36
SITTI RUSLIATI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 2
36
NURSEHA HABIBA
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 3
35
HJ. HARIANI HALIDE
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 4
MAS INTAN
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 5
34 36 35 36
35 33 35 34
33
35
8
23 24
XI MIPA 6 XI MIPA 7
11 11
14 18
21 16
35 34
RATU EKASARI TAMPANG
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 6
WINDA IRIANI
Kurikulum SMA 2013 MIPA
XI MIPA 7 XI MIPA 8
XI MIPA 8
11
18
18
36
MARDIANAH
Kurikulum SMA 2013 MIPA
26
XII IPA 1
12
12
25
37
FITRIANY
SMA KTSP IPA
XII IPA 1
27
XII IPA 2
12
16
21
37
HARMI PONTO
SMA KTSP IPA
XII IPA 2
28
XII IPA 3
12
15
21
36
SITTI HASMA
SMA KTSP IPA
XII IPA 3
29
XII IPA 4
12
14
22
36
TANREANG
SMA KTSP IPA
XII IPA 4
30
XII IPA 5
12
15
21
36
HADIANAH
SMA KTSP IPA
XII IPA 5
31
XII IPA 6
12
19
17
36
RAHMAWATIH
SMA KTSP IPA
XII IPA 6
32
XII IPA 7
12
13
25
38
DARMAWATI B
SMA KTSP IPA
XII IPA 7
33
XII IPA 8
12
14
21
35
HJ. IMRANA
SMA KTSP IPA
XII IPA 8
34
XII IPS 1
12
6
30
36
SITTI KURSIAH
SMA KTSP IPS
XII IPS 1
35
XII IPS 2
12
13
24
37
HJ. NURHAEDAH
SMA KTSP IPS
XII IPS 2
36
XII IPS 3
12
18
18
36
FATMAWATI
SMA KTSP IPS
XII IPS 3
37
XII IPS 4
12
8
22
30
AGUS
SMA KTSP IPS
XII IPS 4
38
XII IPS 5
12
13
15
28
BAHARUDDIN
SMA KTSP IPS
XII IPS 5
25
9
BAB III PROGRAM KERJA SMA NEGERI 1 LUWU A. VISI, MISI, MOTTO, LOGO, DAN MARS
Perubahan nama SMA Negeri 1 Belopa menjadi SMA Negei 1 Luwu karena adanya perpindahan pengelolaan SMA, SMK dan SLB dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi.
Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, informasi, yang sangat cepat pada era globalisasi saat ini dan merupakan tantangan yang harus dihadapi. Peluang sekaligus upaya SMA Negeri 1 Luwu untuk menjadi sekolah yang sesuai dengan tuntutan masa depan diwujudkan melalui visi dan misi berikut.
1. VISI
SMA NEGERI 1 LUWU “CIPTAKAN GENERASI EMAS YANG BERKARAKTER, RELIGIUS, MENGUASAI IPTEK DAN PEDULI LINGKUNGAN”
2. MISI SMA NEGERI 1 LUWU
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara optimal, sesuai potensi yang di miliki. 2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal. 4. Memberi
kesempatan
kepada
setiap
siswa
untuk
meningkatkan
prestasinya melalui pembentukan kelas unggulan pada setiap tingkatan kelas dan program. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi kearifan dalam bertindak. 6. Mengembangkan potensi bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. 10
7. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter, dan peduli lingkungan pada setiap mata pelajaran. 8. Meningkatkan jumlah siswa yang dapat diterima di perguruan tinngi negeri melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur lainnya. Strategi Pencapaian Visi dan Misi
1) Mengembangkan nilai-nilai ketaqwaan dengan mengoptimalkan kegiatan keagamaan di sekolah dalam tatanan amalan praktis dan budi pekerti. 2) Penguasaan dan pengintegrasian IMTAQ dan IPTEK dalam lingkup baik teori maupun praktek. 3) Aplikasi IMTAQ dan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari dengan menjalin keserasian hubungan kemuliaan dan human relation. 4) Menciptakan pengelolaan,
lingkungan pengadaan
sekolah
yang
sarana/fasilitas
kondusif dan
(pengaturan,
lingkungan
yang
mendukung) dan berwawasan Adiwiyata. 5) Meningkatkan kesehatan fisik yang prima sekaligus dapat bekerja secara optimal, produktif yang berwawasan keunggulan. 6) Mengembangkan dan memacu profesionalisme personal sehingga memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. 7) Meningkatkan ketangguhan daya saing yang tinggi sehingga mampu berkompetisi dan berwawasan global. 8) Meningkatkan ketangguhan moral (akhlak), daya juang, kreatifitas, efisiensi, inovasi tanpa kehilangan jati diri sebagai warga yang religius. 9) Menumbuhkan sikap disiplin yang kompetitif di warga sekolah melalui kegiatan intra dan ekstrakurukuler. 10) Meningkatkan keterpaduan kekuatan sekolah, keluarga dan masyarakat dalam lingkup manajemen berbasis sekolah sehingga terujud suatu kekuatan sinergi untuk mencapai hasil yang optimal. 11) Optimalisasi korelasi kegiatan belajar mengajar dengan kompetisi peserta didik sehingga output mampu berperan efektif dalam masyarakat umum dan global. 12) Meningkat kembangkan lingkungan sekolah yang demokratis, transparan dan partisipatif.
11
13) Mengembangkan
kemampuan
lulusan
siswa
yang
cerdas
dan
kompetentitif serta memiliki daya saing di tingkat global 14) Membina
prestasi
olimpiade
science,
seni
dan
olahraga
yang
kompetentitif serta memiliki daya saing di tingkat global 15) Mengaplikasikan sekolah bersih, hijau, rindang dan sehat sehingga para siswa dapat
belajar tenang
dalam pencapaian prestasi tingkat
internasional 16) Mengembangkan sekolah inovatif, kreatif, dinamis, dan berwawasan internasional 17) Menciptakan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization) sesuai perkembangan global 18) Melengkapi fasilitas sekolah yang lengkap, relevan, dan mutakhir. 19) Mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh serta memiliki kompetensi sesuai standard nasional. 20) Mengembangkan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang akuntabel.
3. LOGO
Logo SMA Negeri 1 Belopa seperti pada gambar di samping mulai diadakan pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Sebelumnya SMA Negeri 1 Belopa belum ada Logo sekolah. Kepala Sekolah Drs. Sahrung, M.Si. yang berinisiatif mengadakannya melalui sayembara. Logo SMA Negeri 1 Belopa ditetapkan melalui rapat dewan guru, pegawai dan tata usaha serta perwakilan OSIS dan diketahui oleh komite sekolah. Logo SMA Negeri 1 Belopa di atas kemudian tanggapi dengan bijaksana sebab menggunakan gambar kris berwarna merah yang ditafsirkan kris berdarah. Lambang kris apalagi kris berwarna merah dipandang tidak sesuai dengan nuansa pendidikan. Muncul ide untuk mengganti atau merevisi logo SMA Negeri 1 Belopa agar sesuai dengan nuansa pendidikan. Tahun Pelajaran 2016/2017 oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belopa Drs. Nurdin Muin, M.Pd. menyetujui usulan untuk merevisi logo tersebut di atas. Melalui rapat dewan guru, pegawai tata usaha, perwakilan OSIS dan Komite Sekolah menyetujui dan menetapkan logo SMA Negeri 1 Belopa yang baru, mengganti gambar kris dengan gambar pena dan memasang gambar payung lambang Kabupaten Luwu seperti pada gambar di samping
12
Perubahan nama SMA Negeri 1 Belopa menjadi SMA Negeri 1 Luwu , maka logo SMA NEGERI 1 BELOPA diganti menjadi SMA NEGERI 1 LUWU.
Makna yang terkandung pada logo SMA Negeri 1 Luwu: 4. Bintang 5 berwarna kuning, simbol Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila 5. Gambar sayap berwarna kuning berjumlah 17 melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia 6. Kapas berwarna hijau berjumlah 8 melambangkan bulan Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia 7. Padi berwarna kuning berjumlah 45 butir melambangkan tahun, Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia 8. Pena dan buku melambangkan pendidikan. Pendidikan diselenggarakan di SMA Negeri 1 Luwu berdasarkan atas Ke-Tuhana Yang Maha Esa. 9. Latar belakang berwarna biru melambang lingkungan
yang bersih dan
cerah.
2. MOTTO SMA NEGERI 1 LUWU “BERKARAKTER”
BERKARAKTER : adalah cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap
individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara. Individu yang Berkarakter baik adalah Individu yang bisa membuat Keputusan dan siap Mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang di buat. (DITJEN MANDIKDASMEN)
Sebagai Motto maka kata BERKARAKTER juga di jadikan sebagai suatu AKRONIM yakni. 13
BERKARAKTER
1.
BERSIH
2.
ELOK
3.
R ELIGIUS
4.
AKTIF
5.
K REATIF
6.
TERTIB
7.
EDUKATIF
8.
R INDANG
3. MARS SMA NEGERI 1 LUWU OLeh : Yacobus Papa, S.Th
Satukan langkah, bulatkan tekad Kembangkan seluruh potensi diri Saling mendukung dalam meningkatkan prestasi Maju bersama meraih cita Ciptakan generasi emas yang berkarakter Reff SMA Negeri Satu Luwu selalu terdepan Unggul dalam prestasi luhur dalam budi pekerti Bangkitkan semangat, teguhkan jiwa Berpacu tingkatkan pendidikan Sumbangkan krteativitasmu untuk negara Jayalah Luwu
(Kembali Ke REFF)
Jayalah Indonesia Jayalah semuanya 14
B.
TUJUAN SMA NEGERI 1 LUWU:
1. Sekolah mampu menghasilkan Kurikulum SMA Negeri 1 Luwu dengan lengkap adaptasi/adopsi dengan kurikulum menggunakan bilingual 2. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran adaptasi/adopsi dengan kurikulkum bertaraf internasional untuk semua jenjang/kelas 3. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP standar untuk semua mata pelajaran dan untuk semua kelas. 4. Sekolah mampu menghasilkan lulusan siswa yang berprestasi di tingkat nasional/internasional 5. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran (melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode CTL, menyenangkan bagi siswa, pembelajaran di luar kelas/sekolah, berbasis ICT dan menggunakan bilingual) 6. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan (Guru berkualifikasi minimal S2 30%), mengajar sesuai bidangnya, mampu berbahasa Inggris, mampu menggunakan perangkat TIK. 7. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah (semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan). 8. Sekolah mampu melaksanakan standar pengelolaan sekolah secara tranparan (pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dikelola secara optimal, dan berbasis TIK ) 9.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.
10. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai 11. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah bersih, hijau, rindang dan sehat 12. Sekolah mampu mewujudkan ADIWIYATA
15
BAB IV PENUTUP
Pembangunan Taman sekolah disamping sebagai salah satu upaya satuan Pendidikan untuk menciptakan suasana lingkungan yang menyenangkan bagi warga sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran dan PLH sebagai kegiatan mikro dalam kerangka mencapai tujuan nasional, merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Lingkungan, tanah air dan iklim belajar serta diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri , sikap dan perilaku inovatif dan kreatif. Pada gilirannya pendidikan akan mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggungjawab
Semoga Proposal ini menjadi pertimbangan dalam penentuan skala prioritas pemberian bantuan pemerintah dalam pembangunan taman sekolah di SMA Negeri 1 Luwua. Keberhasilan pembangunan taman nantinya
ditentukan
oleh
di SMA Negeri 1 Luwu
semangat,motivasi,
bimbingan
tersebut serta
bantuan pemerintah dan peran serta masyarakat mewujudkan generasi muda yang cinta Lingkungan dan berahlak mulia .
Akhirnya dengan dilandasi oleh keiklasan hati , semangat dan optimisme, Semoga Taman sekolah akan di bangun di SMA negeri 1 Luwu ini benar-benar memiliki multi guna dan bermanfaat sebagai sarana pembelajaran
dan PLH serta pelajaran
di lain sebagai kegiatan mikro dalam kerangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional.
16