Universitass Tarumanag Universita Tarumanagara ara Bagian Ilmu Kedokteran Forensik RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Y ogyakarta
ANGGOTA KELOMPOK
Rendy C. Manurung (406127007) Stephanie Octavia (406127015) Vita No Noveryn veryn (406127037) (406127037) Ray Leonard J (406127045) Gita Larasastri Tarigan (406127113) Novenska Novenska A. R. R . Taba Taba (406127114) (406127 114) Melisia (406127120) Varla V arla Septrinidya Septrinidya G. G. (406127121)
IDENTIT IDENTI TAS PENYI PENYIDIK DIK
Nama: S Pangkat: Kompol NRP: 60020586 Nomor surat: B/08/IV/2013/Reskrim Tanggal surat: 16 April 2013. Tanggal otopsi: 16 1 6 April 2013. Peristiwa kasus: kasus kriminal
IDENTITAS KORBAN
Nama: Sdri. R Jenis kelamin: perempuan No. visum: 037/ 2013 Tanggal pemeriksaan: 16 April 2013 Jenis kasus: kasus kriminal
Berdasarkan surat permintaan penyidik, Nama: S, NRP: 60020586, Pangkat: Kompol, jabatan kepala kepolisian sektor kalasan, Nomor Surat B/08/IV/2013/ Reskrim, tanggal surat 16 April 2013, maka tim kedokteran forensik di bawah pimpinan dr. Martiana Suciningtyas, Sp.F dibantu dr. Nila & dr. Idha pada hari rabu tanggal 17 april 2013 mulai pukul 08: 55 WIB sampai pukul 11: 50 WIB melakukan pemeriksaan luar dan dalam serta identifikasi di ruang otopsi RSUP DR. Sardjito, terhadap almarhumah, nama: Sdri R, umur: 16 tahun, jenis kelamin: perempuan, agama: Islam, alamat: dusun medelan RT 02/ RW 03, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman akibat peristiwa jenazah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 16 April 2013 sekitar jam 15:00 WIB di bulak persawahan sebelah utara dusun kringinan, tlukan selomartani kalasan Sleman (tepatnya di sebelah selatan jembatan di bawah pohon bambu), selanjutnya dikirim di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.
MEDIKOLEGAL Pasal 133 KUHAP •
•
•
Ayat 1 terpenuhi Ayat 2 terpenuhi Ayat 3 tidak terpenuhi
Pasal 134 KUHAP •
•
Ayat 1 terpenuhi Ayat 2 terpenuhi
Berita acara penyerahan jenazah terpenuhi
KEADAAN JENAZAH
Jenazah tidak berlabel. Jenazah terletak diatas meja otopsi dibungkus dengan kantong jenazah warna putih polos. Bungkus dibuka, jenazah dalam keadaan telanjang.
SIKAP JENAZAH
Sikap jenazah diatas meja otopsi terlentang, dengan muka menghadap ke kiri, lengan kanan atas terpisah berada di samping kanan badan, lengan kiri atas terhadap lengan bawah membentuk sudut tiga puluh derajat, dengan telapak tangan kiri membuka menghadap ke depan di samping kepala, tungkai kanan terlepas dari tubuh berada di bawah badan, tungkai kiri terlepas dari tubuh berada di samping kanan badan, telapak kaki berada di samping kanan kepala.
Bercak Jenazah
Kaku Jenazah •
Tidak ada
•
Tidak dapat dinilai
Pembusukan Jenazah •
Didapatkan pembusukan lanjut jenazah pada seluruh tubuh
UKURAN JENAZAH
Berat jenazah: ? Panjang jenazah: 162 cm
KEPALA
KEPALA
Rambut: tinggal tulang dilapisi sebagian kulit dan otot yang sudah tidak utuh lagi. Rambut sisa sebagian warna hitam tidak beruban panjang 2,5 cm, mudah dicabut, dalam keadaan basah. Bagian yang tertutup rambut: di kepala bagian kiri 9 cm di atas tonjolan tulang alis tepat di sumbu tengah terdapat memar warna kemerahan bentuk tidak beraturan, ukuran 9 x 8 cm.Tepat 8 cm di belakang tulang rongga mata sebelah kanan terdapat memar warna kemerahan bentuk tidak beraturan ukuran 11 x 7 cm. Tidak terdapat derik tulang. Seluruh sambungan tulang tengkorak kepala masih belum menutup semua.
Dahi:
Di dahi sebelah kanan tepat 2 cm di atas atap rongga mata 0,2 cm dari sumbu tengah terdapat retak tulang memanjang melintang berbentuk garis lurus dengan ukuran 10 cm. Tepat di ujungnya, 6,5 cm dari sumbu tengah terdapat patah tulang melesak berbentuk lonjong dengan ukuran 3,5 x 1 x 0,2 cm. Di bawahnya terdapat retakan tulang yang merupakan rambatan dari patah tulang pertama yang merambat sampai ke arah tengah sampai mendekati sumbu tengah berupa garis melintang sejajar rongga mata sepanjang 10 cm, ujungnya melengkung ke arah rongga mata. 4 cm dari pangkal retakan tulang pertama terdapat retak tulang berbentuk garis membujur sepanjang 2 cm berakhir hingga rongga mata.
Mata kanan
Sudah hilang dan seluruh tulangnya sudah terlepas dari tulang wajah
Mata kiri
Sudah hilang dan seluruh tulangnya sudah terlepas dari tulang wajah
Hidung Sudah tidak ada
Mulut:
Mulut sudah tidak ada. Pada rahang bawah kiri belakang sebelah dalam terdapat warna kehitaman dengan ukuran 3 x 3 cm. Di tulang rahang bawah kanan sebelah luar terdapat 3 luka iris sejajar, pertama 4 cm di depan sudut rahang terdapat luka iris berbentuk garis sepanjang 1 cm. Kedua, 2 cm di depannya juga terdapat luka iris berbentuk garis dengan arah miring ke bawah belakang dengan panjang 2 cm. Ketiga, 1,5 cm di belakang luka pertama terdapat luka berbentuk garis dengan arah miring ke bawah belakang. Gigi geraham ketiga atas dan bawah masih belum muncul sepenuhnya. Sudut rahang kurang dari 125 0
Dagu
•
Dagu sudah tidak ada
Pipi
•
Pipi sudah tidak ada
Telinga
•
Telinga sudah tidak ada
Leher
•
Leher tinggal tulang diliputi sebagian otot.
DADA
Dada:
Dada sebelah kanan tinggal tulang iga. Dada sebelah kiri masih ada sebagian kulit dan otot, terlihat payudara di sebelah kiri. Di dada sebelah kiri bagian samping 14 cm dari sumbu tengah kiri 5 cm dari lipat bawah ketiak terdapat luka memar warna biru kehitaman, bentuk tidak beraturan, dengan ukuran 8 x 9 cm.
Perut: perut tinggal tulang yang bercerai berai disertai kulit & otot. Alat kelamin: kemaluan tinggal tulang yang bercerai berai disertai kulit dan otot. Tulang ekor pendek dan lebar lebih oblique, bagian atas kurang melengkung, sudut costovertebrae lebih menonjol.
ANGGOTA ATAS
Anggota atas kanan:
Lengan atas: lengan atas hanya tinggal tulang. Tidak terdapat patah tulang. Lengan bawah: lengan bawah hanya tinggal tulang. Terdapat patah tulang miring di seperempat atas pangkal tulang hasta, terdapat retak tulang melingkar di seperempat bawah. Tangan: terdapat patah tulang di ujung tulang kelingking kanan. Di pergelangan tangan bagian atas terdapat sebagian otot. Pada ruas ketiga jari kedua, ketiga, dan keempat terdapat patah tulang.
Anggota atas kiri:
Lengan atas: sebagian kulit sudah terbuka dan sebagian sudah terlihat tulang. lengan atas kiri terdapat pembusukan pada 1 cm di bawah pertemuan sendi bahu dengan tulang selangka. Pembusukan dengan sisa tulang 5 x 2 cm masih tampak sisa kulit. Lengan bawah: Masih terdapat kulit otot dan tulang. lengan bawah kiri bagian dalam terdapat pembusukan merata. Tidak terapat luka dan derik tulang. Tangan: masih terdapat kulit otot dan tulang. telapak tangan bagian dalam warna kemerahan, bagian ujungujung jari berwarna kehitaman.
ANGGOTA BAWAH
Anggota bawah kanan:
Paha: paha hanya tinggal tulang. Lingkar tulang paha kanan 7,5 cm, panjang 42 cm, pada ujung belakangnya terdapat luka bakar dengan diameter 6 cm. Tungkai bawah: setengah tungkai bawah bagian atas tinggal tulang. Setengah tungkai bawah bagian bawah masih tersisa sebagian kulit dan otot, dan sudah membusuk. Pada sepertiga tungkai bawah bagian atas terdapat patah tulang betis. Kaki: masih terdapat kulit, otot dan tulang lengkap. kaki mengalami pembusukan. Ukuran telapak kaki kanan 22 x 9 cm. tidak terdapat luka dan derik tulang.
Anggota bawah kiri:
Paha: paha tersisa tulang dengan segumpal otot bagian pangkal paha. Di bagian tengah belakang terdapat luka bakar dari pangkal kurang lebih 10 cm dengan ukuran 15,5 x 2 cm. kepala tulang paha berwarna merah. Tungkai bawah: masih terdapat kulit, otot dan tulang lengkap. Tidak terdapat luka dan derik tulang. Kaki: pergelangan kaki kiri sampai punggung kaki berwarna kemerahan merata. Ukuran telapak kaki 22 x 8 cm. tidak terdapat luka dan derik tulang.
•
Punggung
•
Pantat sudah tidak ada.
•
Dubur sudah tidak ada.
•
-
Pantat
Dubur
Bagian tubuh lain
Masih terdapat otot dan tulang. Punggung tidak ada memar, luka, dan derik tulang.
PEMERIKSAAN DALAM
Setelah kulit dada dibuka, terdapat memar pada sisi sebelah kiri luar seluas organ dalam hancur karena busuk, kecuali jantung. Jantung:
Ukuran jantung 12 x 8 x 3 cm, berwarna pucat, konsistensi kenyal. Pada pembukaan jantung, lubang antara bilik kiri dan serambi kiri & lubang antara bilik kanan selebar 2,8 cm. Keadaan klep jantung warna abu-abu, pada perabaan teraba licin. Tebal otot bilik kiri 6 mm, serambi kiri 2 mm, bilik kanan 4 mm, serambi kanan 2 mm. arteria coronaria dibuka tidak ada sumbatan. Aorta, lingkaran 5 cm, klepnya berwarna putih. Arteria pulmonalis dibuka, ukuran lingkaran 7 cm, klepnya berwarna pucat keabuan dan tidak ada kekakuan.
Paru-paru kanan
•
Sudah hancur karena busuk
Paru-paru kiri
•
Sudah hancur karena busuk
Hati
•
Sudah hancur karena busuk
Limpa
•
Sudah hancur karena busuk
Ginjal kanan
•
Sudah hancur karena busuk
Ginjal kiri
•
Sudah hancur karena busuk
Lambung, usus halus, usus besar:
Lambung terdapat cairan kental berwarna merah kecokelatan. Usus halus dan usus besar sudah hancur/ busuk
Kepala: otak sudah hancur Leher: Alat-alat dalam yang lain: -
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Gol. Darah: tidak dapat dilakukan Alkohol dalam darah: tidak dapat dilakukan Parasitologi: menunggu hasil Toksikologi: menunggu hasil Mikrobiologi: tidak dilakukan PA: menunggu hasil
PERKIRAAN SAAT KEMATIAN
Kaku Jenazah Tidak dapat dinilai
Bercak Jenazah Tidak dapat dinilai
Pembusukan Didapatkan pada seluruh tubuh > 48 jam
PERKIRAAN SEBAB KEMATIAN
Penyebab kematian
Mekanisme kematian
Trauma tumpul pada kepala dan dada Perdarahan akibat trauma tumpul pada kepala.
Cara kematian
Tidak wajar kekerasan
TANDA TRAUMA TUMPUL PADA PASIEN
Memar pada bagian kepala kiri, tulang atap rongga mata sebelah kanan, dan dada sebelah kiri. Retak tulang di dahi sebelah kanan, di tulang hasta kanan, Patah tulang melesak pada dahi sebelah kanan, ruas jari ke-2,3,4 kanan,
TANDA TRAUMA TAJAM PADA PASIEN •
Luka iris pada rahang bawah kanan
TANDA LUKA BAKAR PADA PASIEN •
•
Luka bakar pada tulang paha kanan. Luka bakar pada paha kiri bagian tengah belakang.
ASPEK MEDIKOLEGAL
KUHAP PASAL 133 AYAT 1 •
Terpenuhi
KUHAP PASAL 133 AYAT 2 •
Terpenuhi
KUHAP PASAL 133 AYAT 3 •
Tidak terpenuhi
KUHAP PASAL 134 •
Terpenuhi
KESIMPULAN
Jenazah diperkirakan berjenis kelamin perempuan dengan panjang badan sekitar 162 cm, perkiraan usia 16-24 tahun (I.7b,f;I.9;I.11;I.13) Terdapat patah tulang dan memar pada kepala dada, kedua tulang panggul, patah tulang hasta kanan dan pangkal tulang betis kanan akibat kekerasan tumpul (I.7b,c;II.18;I.12;I.13) Saat kematian lebih dari 72 jam
Pert