Laporan Praktikum pembuatan sediaan Pulveres dan unguentumFull description
Deskripsi lengkap
manitolFull description
Deskripsi lengkap
contoh brosur dan etiket pada sediaan infus elektrolit ujian praktikum steril ffup 13-119Full description
kofk0ampaUF-9QGJOIGFull description
Pembuatan Sediaan Pewarna Rambut
kosmetFull description
Full description
Praktikum Sediaan Cair Dan Sediaan Semi PadatFull description
sediannDeskripsi lengkap
sediannFull description
larutan, eliksir
PRAKTIKUM VII PEMBUATAN SEDIAAN INFUS MANITOL 20 % 1.
TUJUAN PRAKTIKUM
:
a. Mahasiswa dapat memahami preformulasi sediaan infus manitol b. Mahasiswa dapat merancang formula infus manitol 20% c. Mahasiswa dapat membuat infus manitol 20% dalam skala laboratorium sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. 2.
PENDAHULUAN
Pembuatan sediaan obat diawali dengan preformulasi bahan aktif sehingga data mengenai bahan aktif harus lengkap, seperti pemerian, kelarutan, stabilitas terhadap cahaya, pH, air/hidrolisis, dan udara/oksidasi serta dosis penggunaan. Oleh karena itu, dapat diketahui permasalahan dan penyelesaian sediaan berdasarkan datadata preformulasi bahan aktif untuk menjamin keberhasilan pembuatan sediaan. Sediaan infus adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen, sedapat mungkin isotonis dengan darah yang disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume yang relatif besar. Infus manitol 20% digunakan untuk terapi maupun profilaksis oliguria pada gagal ginjal akut, edema otak dan peningkatan tekanan intrakranial. 3.
ALAT DAN BAHAN Alat
1. Autoklaf
6. Pinset
11. pH indikator
16. Kertas saring
2. Corong gelas
7. Spatel logam
12. Alumunium foil
17. APD steril
3. Gelas beaker
8. Batang pengaduk
13. Tali kasur
18. Timbangan
4. Erlenmeyer
9. Hotplate
14. Botol kaca
5. Pipet tetes + karet 10. Termometer
15. Kaca arloji
Bahan
1. Aqua pro injeksi 2. Manitol 3. Karbon aktif 4. NaOH 0,1 N 5. HCl 0,1 N
6. Alkohol 70 %
4.
CARA KERJA
a.
Formulasi 1. Bentuk sediaan dan volume sediaan :
2. Preformulasi bahan aktif dan eksipien : Pemerian, kelarutan, stabilitas (suhu, pH, udara, cahaya), dosis, cara sterilisasi, penyimpanan/kemasan. 3. Formula : No.
Bahan
Fungsi
Jumlah dalam …mL
1. Dst
b. Penimbangan Bahan
No.
Bahan
Jumlah yang ditimbang
1. Dst
c. Pembuatan 1. Alat-alat yang digunakan disterilkan terlebih dahulu. 2. Tara gelas beaker dengan aqua pro injeksi sebanyak 120 mL dan wadah/botol kaca sebanyak 102 mL serta ditandai. 3. Timbang bahan-bahan yang diperlukan menggunakan kaca arloji. 4. Aqua pro injeksi dimasukan ke dalam gelas beaker sebanyak 3/4 bagian dan dipanaskan di atas hotplate hingga suhu 60 oC-70oC. 5. Manitol dimasukkan ke dalam aqua pro injeksi dan sambil diaduk perlahan selama 15 menit.
6. Cek pH dengan pH indikator. Jika pH sudah sesuai, dapat ditambahkan aqua pro injeksi hingga volume 120 mL. 7. Karbon aktif ditambahkan ke dalam campuran tersebut, aduk perlahan dan dipanaskan selama 15 menit (suhu dijaga tetap pada 60 oC-70oC). 8. Saring larutan dalam keadaan panas menggunakan kertas saring dan corong gelas (diulang sebanyak 3 kali). 9. Filtrat yang didapat dituangkan ke dalam wadah/botol kaca 100 mL yang telah disiapkan dan ditutup dengan penutup karet. 10. Bagian atas botol dibungkus dengan aluminium foil dan ikat dengan tali kasur (ikat dalam bentuk simpul champagne). 11. Kemudian dilakukan sterilisasi akhir sedian dengan autoklaf pada suhu 121 oC selama 15-20 menit.