LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL “Pembuatan Sediaan Infus KCl 0!"# Is$t$nis Is$t $nis Cum Glu%$se Seban&a' (00 mL)
D$sen * D+i Nu,a-mant$ M. S%. A/t.
An$ta Kel$m/$' A1*
1. 2. !. #. 5. *.
Dwipa Noor Maulina Ulfa Dindha Pratiwi Setyaningru Ulfi Mawadatur "ohah $lif Nur %idah &iawan 'u antoro Maulidya +a +ari,atul -f -ftitah
(152210101009) (152210101010) (152210101011) (15221010101!) (15221010101#) (152210101015)
LA2ORATORIUM 2AGIAN 3ARMASETIKA 3AKULTAS 3ARMASI UNI4ERSITAS 5EM2ER
10(" I.
TU5UAN Mahaiwa dapat
1) Mepela/ari ara peuatan ediaan teril olue ear eerta ara teriliainya 2) Mepela/ari ara perhitungan toniita !) Meuat ediaan yang ea dari pirogen II. LATAR 2ELAKANG 3at4oat in/e,i yang diguna,an elalui rute parenteral erupa,an
oat4oatan yang paling anya, dipa,ai pada paien rawat inap (a,i6 201#). Paien rawat inap uunya endapat,an eerapa ediaan parenteral yang haru dieri,an dala wa,tu yang hapir eraaan. 7erapi -ntraena (-8) adalah enepat,an airan teril elalui /aru6 langung ,e ena paien. +iaanya airan teril engandung ele,trolit (Na6 :a26 ; )6 nutrient (glu,oa)6 itain atau oat (+runner < Sudarth6 2002). Peerian oat elalui intraena langung au, ,e dala /alur peredaran darah (Perry dan Potter6 200*). Peerian oat dila,u,an eara ,ontinu dengan ,eepatan yang laat dan ter,ontrol (;o=ier6 200#). Menurut Perry dan Potter (200*) airan intraena dieda,an en/adi eerapa tipe6 yaitu airan hipotoni6 iotoni6 dan hipertoni. 1) :airan hipotoni epunyai oolarita yang
leih
rendah
dianding,an eru. :airan a,an ditari, dari dala peuluh darah ,e /aringan e,itarnya apai a,hirnya engii el4el yang ditu/u dan enyea,an peeng,a,an el hingga heodialii. :ontohnya adalah Na:l #5> dan De,troa 265>. 2) :airan iotoni epunyai oolarita ende,ati eru6 ehingga teru erada di dala peuluh darah. :ontohnya adalah airan "inger4a,tat (")6 dan noralaline?larutan gara fiiologi (Na:l 069>). !) :airan hipertoni epunyai oolarita leih tinggi dianding,an eru6 ehingga enari, airan dan ele,trolit dari /aringan dan el ,e dala peuluh darah dan enga,iat,an penyuutan el. :ontohnya adalah De@troe 5>6 Na:l #5> hipertoni,6 De@troe 5>"inger4 atate6 De@troe 5>Na:l 069>. Pada pra,ti,u ,ali ini ediaan infu ;:l 06!A> diuat iotoni yaitu te,anan ooi ediaan aa dengan te,anan ooi plaa darah6 tu/uannya untu, engurangi ,erua,an /aringan dan iritai6 dan enegah ter/adinya heolii.
Sediaan untu, 8P haru teril6 ea pirogen6 dan di,ea dala wadah doi tunggal. Bi,a di dala ediaan engandung pirogen6 a,an eniul,an efe, yang ear di,arena,an ediaan tereut langung au, ,e dala peuluh darah. -nfu di,ea dala wadah arge 8olue Parenteral (8P) plati, atau gela yang oo, ntu, intraena. -nfu ia dieri,an dengan atau tanpa ahan taahan (ehu,6 1992). Sediaan parenteral 8olue ear (8P) di,ea dala wadah 100 l dan tida, eleihi 1000 l. ;huu airan irigai dan dialii diperoleh,an leih dari 1000 l.
III. PRA3ORMULASI !.( Tin6auan 3a,ma'$l$i a. Efe' Utama * 4 Seagai uer ion ,aliu 4 Untu, penegahan dan pengoatan defiieni ,aliu6 pengoatan
hipo,aleia atau hipohlorei, al,ali dan pengoatan ,eraunan digitali. b. Efe' Sam/in 4 Doi erleih dapat enyea,an hiper,aleia ,huunya pada paien gangguan gin/al. 4 'e/ala4ge/alanya eliputi
paraetheia
e,treita
(agian
,a,i?tangan)6 ,elelahan otot6 paralii6 ardia, arithia6 heart lo,6 ardia, arret6 dan ,eingungan. Dapat enyea,an nyeri atau radang peuluh darah %. K$nt,aindi'asi 4 Paien dengan ,onentrai ,aliu plaa leih dari 5 ol?liter
!.1 Ti6auan Sifat 3isi'a Kimia a. KCl 7Kalium Kl$,ida8 Naa lain Potaiu ,lorida Peerian Seru, atau ,rital putih atau tida, erwarna6 eraa ain atau tida, eraa dan tida, erau. 3 ;elarutan pra,ti tida, laut dala aeton dan eter (20 :)6 1250 dala etanol 95> (203:)6 1 1# dala glierin (203:)6 1 26A dala air (203:)6 dan 1 16A dala air (100 3:). Stailita ;aliu ,lorida tail dan penyipanannya dala wadah
tertutup rapat dan di tepat yang e/u, dan ,ering. arutan ,aliu ,lorida dapat diteriliai dengan auto,laf atau dengan penyaringan
(filtrai). ;egunaan eagai agen toniita. ;aliu ,lorida anya, diguna,an dala eragai farai dala forulai parenteral dan nonparenteral. Penggunaan utaanya6 pada ediaan parenteral dan
ophthali6 yaitu untu, enghail,an larutan iotoni,. -n,opatiilita arut,an ;:l erea,i ,uat dengan roine trifluoride dan dengan apuran aa ulfat dan ,aliu peranganat. %danya &:l6 Na:l6 dan Mg:l a,an enurun,an ,elarutan ;:l dala air. arutan intraena ;:l in,opatiel dngan
protein hidroliat. b. Glu'$sa Peerian ,rital yang tida, erau6 eraa ani6 tida, erwarna
atau eagai uu, ,rital putih atau granular ;elarutan pra,ti tida, larut dala ,lorofor dan eter6 1*0 larut
dala etanol 95> (20o:)6 udah larut dala air dan glierin. Stailita Stail dala entu, larutan6 tail dala ,eadaan penyipanan
yang
,ering6
dengan
peanaan
tinggi
dapat
enyea,an redu,i p& dan ,araeliai dala larutan. &aru diipan dala wadah tertutup dengan ai, di tepat yang e/u,
dan ,ering. Steriliai larutan glu,oa dengan auto,laf. P& !65 C 565 (dala 20> w? larutan air) ;egunaan eagai agen toniita -n,opatiilta tida, oo, dengan e/ulah oat
eperti
iano,oalain6 ,anaiin S3#6 nooioin Na dan wafarin Na6 $ritroiin6 8it + ,ople,. Dala entu, aldehida6 glu,oa dapat erea,i dengan aina6 aida6 aa aino6 peptida6 dan protein. Dan a,an eniul,an warna o,lat dan de,opoii apaila
erea,i dengan al,ali yang ,uat. $fe, aping arutan glu,oa hipertoni, dapat enyea,an a,it pada tepat peerian (lo,al)6 troo,leitie6 larutan glu,oe untu, infu dapat enyea,an gangguan airan dan ele,trolit
terau, edea6 hipo,aleia6 hipopoteia6 hipoagneia. Penggunaan arutan glu,oa erifat ioooti, dengan darah pada ,onentrai 5605> (glu,oa anhidrat) dan 5651> (glu,oa
onohidrat). arutan glu,oa 5> ering diguna,an pada ,ondii ,e,urangan airan. arutan glu,oa leih dari 5> erifat hiperooti, dan iaa diguna,an eagai uer ,arohidrat. %. 9Cl Peerian airan yang /ernih6 tida, erwarna6 dengan au yang
enyengat. ;elarutan Dapat erapur dengan air larut dala dietil eter6
etanol (95>)6 dan etanol. Stailita &aru diipan dala wadah tertutup6 gela atau wadah inert lainnya pada uhu di awah !AE:. &indar,an penyipanan di
de,at al,ali ter,onentrai6 loga6 dan ianida . -n,opatiilita %a ,lorida dapat erea,i heat dengan dengan al,ali. %a ,lorida /uga erea,i dengan anya, loga6 dan
eea,an hidrogen. ;egunaan eagai agen pengaa6 dengan p&F 061 (10> ? larutan erair)
d. N$,it Peerian Seru, hita dan tida, erau6 tida, eraa ;egunaan Untu, ,eleihan &232 dala ediaan ;elarutan Pra,ti tida, larut dala uaana pelarut iaa Stailita Stail ditepat yang tertutup dan ,edap udara6 hindari
teperatur tinggi dan ahaya eara langung -n,opatiilita -ntera,i dengan o,idator ,uat6 dan hindari
,onta, dengan aa ,uat. ;onentrai 061406!> e. A:ua ste,il bebas /i,$en Merupa,an air urni yang diproe dengan detilai atau proe peurnian lain untu, enghilang,an ahan ,iia hail etaolit i,roa dan patogen.
I4. 3ORMULASI ;.( Pe,masala-an dan /en&elesaian a. Sediaan tida, oleh engandung pirogen Penyeleaian engguna,an aGua teril ea pirogen eagai
pelarut6 tida, didia,an pada udara teru,a leih dari # /a dengan
uhu
220
:6
engguna,an
norit
(aro4adoren)
untu,
enghilang,an pirogen . Peerian aro4adoren dapat enyerapahan yang terau, =at organi, Penyeleaian enaah,an ahan yang ererap dengan /ulah yang ,ira4,ira aa6 ialnya glu,oa 95> . Sediaan haru diea,an dari aro4adoren Penyeleaian aro4adoren dia,tif,an dengan peanaan H04A00: (peanaan tail pada I 100 :)6 aring dengan ,erta aring rang,ap dua. Jiltrat dipana,an dan aring ,eali dengan ,erta aring pertaa. Jiltrat tida, dipana,an dan aring ,eali dengan elapi d.
,erta aring Perhitungan iotoni dengan engguna,an glu,oa eagai pengganti Na:l Penyeleaian engguna,an etode e,ialeni Na:l Pada forula ;:l F 0.5H gra6 a,a Na:l yang diguna,an adalah
eear
F @ F 0.#!!2 gra Na:l
arutan iotoni Na:l dala darah F 0.90 gra?100 l (ediaan yang a,an diuat adalah 150 l)6 ehingga larutan iotoni dala darah6 yaitu
@ 0.90 gra
F 1.!5 gra
Na:l yang diutuh,an F 1.!5 gra C 0.#!!2 gra F 0.91*A gra $,ialen glu,oa F 0.1* (1 gra glu,oa K 0.1* Na:l) 'lu,oa yang diutuh,an F
@ 1 gra F 5.H! gra
;.1 3$,mulasi "? ;:l 'lu,oa &:l 0.1 N Norit %Gua teril ea pirogen
0.!A> G.. ad p& 54* 0.1> ad 100 l
;.! Pe,-itunan be,at dan <$lume
8olue dileih,an en/adi 150 l Peniangan ahan ;:l F
@ 0.!A gra F 0.5H gra
Norit F
@ 0.1 gra F 0.15 gra
'lu,oa
dileih,an
en/adi 5.HA25 gra
;.; Ca,a ste,ilisasi ba-an sediaan &an a'an dibuat Sediaan infu ;:l 0.!A> diteriliai dengan etode filtrai atau
engguna,an auto,laf pada uhu 1150 : elaa !0 enit 4.
ALAT DAN 2A9AN =.( Alat 1) ;aa arlo/i 2) +e,er gla !) $rleneyer #) +atang pengadu, 5) 'ela u,ur =.1 2a-an 1) ;:l 2) 'lu,oa !) &:l 061 N #) Norit
4I. CARA KER5A
*) Pinet H) Sendo, porelen A) Pipet tete 9) :orong
L
4II. DESAIN 2ROSUR DAN LA2EL
4III. 9ASIL PRAKTIKUM ".( Penimbanan 2a-an ;:l F 161! gra 'lu,oa F 11651 gra Norit F 062A gra ".1 E
auto,laf pada uhu 121o: elaa 101 enit #2 deti,. a,tu peanaan F !9 enit 21 deti, a,tu pengeluaran udara F * enit ## deti, a,tu enai, F 29 enit !* deti, a,tu ,eetiangan F 2 enit 0 deti, a,tu peinaaan F 15 enit 0 deti, a,tu taahan /ainan teriliai F 1 enit 0 deti, a,tu penurunan F # enit 15 deti, a,tu pendinginan F ! enit #* deti, 7otal wa,tu
F 101 enit #2 deti,
I>. PEM2A9ASAN
-nfu
adalah uatu
piranti
,eehatan
yang diguna,an
untu,
engganti,an airan yang hilang dan enyeiang,an ele,trolit tuuh. -nfu /uga diguna,an eagai larutan awal ila tatu ele,trolit paien elu di,etahui6 ial pada ,au dehidrai ,arena aupan oral tida, eadai6 dea6 dan lain4lain. Pada pra,ti,u ini dila,u,an peuatan ediaan teril infu ;:l 06!A> iotoni u glu,oa eanya, 100 l. Sediaan ini anya, diguna,an ,arena hypohoraei al,aloi yang ering ter/adi pada paien ,e,urangan ,aliu (hypo,aleia) dapat diatai dengan ion ,lorida dari ediaan ini. 'lu,oa erfungi eagai agen toniita dan nutrii parenteral
diana glu,oa /uga eantu eenuhi ,eutuhan glu,oa darah untu, ,eudian diuah en/adi energi. Menurut Jara,ope -ndoneia $dii -86 larutan intraena olue ear adalah in/e,i doi tunggal untu, intraena dan di,ea dala wadah ertanda olue leih dari 100 . Dala Jara,ope -ndoneia $dii --di/ela,an ahwa -nfu intraena adalah ediaan teril erupa larutan atau euli6 ea pirogen6 dan edapat ung,in diuat iotoni terhadap darah6 diunti,,an langung ,e dala ena dala olue relatif anya,. ;euali dinyata,an lain6 infu intraena tida, diperoleh,an engandung a,teriida dan =at dapar. arutan untu, infu intraena haru /ernih dan pra,ti ea parti,el. 8olue teru,ur tida, ,urang dari nilai noinal6 eenuh yarat in/e,i yang tertera dala in/e,i6 dan diipan dala wadah doi tunggal. ;euntungan ediaan infu yaitu 1. 2. !. #.
3at eili,i onet (ula ,er/a) yang epat $fe, oat dapat diraal,an dengan pati Dapat enghindari ioaiilita oat dala aluran gatrointentinali 3at dapat dieri,an ,epada penderita a,it ,era atau dala ,eadaan
5.
,oa Dapat enghindari ,erua,an oat dala aluran gatrointetinal ;erugian ediaan infu yaitu
1. 2. !. #.
"aa nyeri aat diunti,,an Meeri,an efe, fii,ologi pada penderita yang ta,ut unti, ;e,eliruan peerian oat atau doi hapir tida, dapat diperai,i 3at hanya dapat dieri,an ,epada penderita oleh tenaga edi yang
5.
er,opeten eih ahal dari entu, ediaan non teril di,arena,an ,etatnya peryaratan yang haru dipenuhi (teril6 ea pirogen6 /ernih6 pra,ti6 dan ea parti,el) Sediaan teril infu ;:l 06!A> diuat dengan ara eniang ;:l
eanya, 161! g ,eudian ditaah aGua teril ea pirogen ad larut dan eniang glu,oa eanya, 11651 g ,eudian ditaah aGua teril ea pirogen ad larut lalu ,eduanya diapur ad hoogen dan di ad ,an hingga !00 l. Setelah itu dila,u,an pengu/ian p& dengan ,erta indi,ator p&. Selan/utnya dipana,an pada uhu A0:6 ditaah,an norit eanya, 062A g6 ,eudian dipana,an ,eali elaa 10 enit. Setelah dipana,an6
apuran diaring dengan ,erta aring rang,ap dua6 lalu dipana,an ,eali elaa 10 enit6 diaring ,eali dengan ,erta aring yang aa6 dan tera,hir diaring dengan atu ,erta aring aru. Sediaan teril infu ;:l 06!A> haru eili,i ifat iotoni yaitu ,onentrai larutan aa dengan ,onentrai el darah erah ehingga tida, ter/adi pertu,aran airan antara di plaa dan el darah. ;:l dan glu,oa
yang diguna,an haru dietara,an dengan larutan Na:l 069>.
Penyunti,an larutan yang tida, iotoni ,e dala tuuh dapat eniul,an hal4hal yang tida, diingin,an. +ila larutan hipotoni terhadap airan tuuh6 a,a air a,an dierap au, ,e dala el4el tuuh yang a,hirnya engeang dan dapat peah. Pada larutan hipertoni terhadap airan4airan tuuh6 air dala el a,an ditari, ,eluar6 yang enga,iat,an engerutnya el. Selain erifat iotoni6 ediaan teril infu /uga haru erifat iohidri yaitu epunyai p& yang aa dengan p& darah atau airan tuuh yang lain diana ediaan tereut a,an diau,,an. Sediaan infu haru ea pirogen. Pirogen adalah enyawa ,ople, polia,arida yang engandung radi,al yang ada unur N dan P. Selaa radi,al aih teri,at6 elaa itu dapat eniul,an dea dan pirogen erifat terotail. Untu, enghilang,an pirogen dapat diguna,an norit. Norit erupa,an alah atu ,aron a,tif (aroadoren) yang diguna,an untu, enyerap pirogen yang ada pada ediaan yang ,eung,inan terawa oleh parti,el atau ,oponen ahan aupun alat yang diguna,an. +ahan erupa aron a,tif haru dipana,an pada uhu H0: 4 A0: elaa 10 enit untu, ening,at,an a,tiita atau ,eapuan engadori pirogen. Naun norit tida, hanya enyerap pirogen naun /uga =at organi, lainnya. Dala ediaan ini =at organi, tereut adalah glu,oa6 untu, engatai hal tereut a,a /ulah glu,oa yang diguna,an ditaah,an eanya, atau !5> dari erat norit6 /adi /ulah glu,oa yang ditaah,an aa dengan /ulah yang diaori oleh norit. Setelah ditaah dengan norit6 ediaan haru dipana,an ,eaali elaa 10 enit dan diaring dengan ,eta aring rang,ap dua. alu filtrat dipana,an lagi elaa 10 enit ,eudian diaring ,edua ,ali dengan ,erta aring yang diguna,an untu, penyaringan yang pertaa. &al ini diharap,an
ahwa ediaan a,an ea,in er,urang /ulah pirogennya ,arena dilewat,an pada ,erta aring yang engandung norit dan untu, enahan norit yang engadori pirogen. Penyaringan ,etiga engguna,an ,erta aring atu lapi. &al ini ertu/uan untu, enghilang,an norit total ehingga ediaan terea dari norit. Norit haru dihilang,an dari ediaan ,eti,a
erada
dala
ir,ulai itei,
a,an
en/adi
infu
,arena
to,i,
dan
erifat ,arinogeni, (enyea,an ,an,er) erta dapat enyerap ahan organi,6
terau,
glu,oa. Sediaan
teril infu
;:l yang
diuat
enggguna,an pelarut aGua teril ea pirogen. Pelarut yang diguana,an pada peuatan ediaan teril infu intraena adalah aGua teril ea pirogen6 ,arena ediaan ini a,an langung au, ,e dala ir,ulai itei, dala wa,tu laa. %paila pirogen apai au, ,e dala ir,ulai itei, a,a el4el iun di dala darah a,an eeri,an repon erupa dea. 8olue ediaan yang diuat adalah 150 l. 8olue ini dileih,an 50 l euai dengan peryartan peuatan ediaan infu yaitu olue yang diuat adalah olue yang diingin,an ditaah,an 50 l. Seentara olue yang diau,,an ,e,eaan adalah 102 l. &al ini euai dengan peryaratan J- -8 diana untu, airan ener dengan olue leih dari 50 l ditaah,an 2> dari ediaan yang tertera pada eti,et. &al ini untu, eeri tolerani ,ehilangan olue elaa proe peindahan ediaan ,edala ,eaan. Sediaan teril yang telah diuat dila,u,an u/i p& eelu dipana,an. Diana didapat,an p& eear *. &al ini euai dengan rentang p& yang diharap,an6 ea ila p& ediaan terlalu aa6 glu,oa dala ediaan dapat en/adi ,arael6 dan /i,a p& terlalu aa6 a,a ediaan dapat eniritai atau erua, el ,arena ter/adi gangguan ,eeiangan ele,trolit. arutan glu,oa intraena (terutaa larutan hyperosmotic6 yang /uga eili,i p& rendah) dapat enyea,an nyeri lo,al6 iritai ena6 dan troofleiti6 dan ne,roi /aringan /i,a e,traaai ter/adi. +eerapa di antaranya6 rea,i ung,in ter/adi ,arena adanya produ, degradai etelah auto,laf atau te,ni, yang uru, dala eeri,an larutan. -nfu intraena dapat enyea,an gangguan airan dan ele,trolit terau, hipo,aleia6
hipoagneeia6 dan hipofofateia. 7u/uan utaa dari pengaturan p& dala ediaan infu ini adalah untu, epertinggi tailita oat6 ialnya peruahan warna6 efe, terapi utaa oat6 enghindari ,eung,inan ter/adinya rea,i dari oat tereut6 ehingga oat tereut eili,i a,tiita dan poteni. Selain itu untu, enegah ter/adinya rangangan atau raa
a,it
,eti,a diunti,,an. p& yang terlalu tinggi a,an enyea,an
ne,roi /aringan6 edang,an p& yang terlalu
rendah
a,an
engganggu
,enyaanan dala penggunaan oat6 yaitu a,it /i,a diunti,,an. +erdaar,an hail pengu/ian ediaan eara organolepti6 ediaan erwarna putih /ernih. &ail tereut euai dengan peryaratan ediaan infu yaitu /ernih dan tida, erwarna ,euali ahan a,tif oat yang erwarna. Selain /ernih6 ediaan infu yang diuat udah larut hoogen dan tida, terdapat parti,el4parti,el yang ,aat ata. Peryaratan lain ediaan infu adalah teril. Steril adalah ,ondii ediaan yang terea dari parti,el aing6 tida, terdapat i,roorganie erta eenuhi peryaratan yang enyata,an ediaan tereut teril. %gar ediaan yang diuat teril6 a,a perlu dila,u,an proe teriliai dengan ara teriliai a,hir engguna,an pana aah di dala auto,laf pada uhu 121:. Pana aah angat efe,tif e,ipun pada uhu yang tida, terlalu tinggi6 di,arena,an adanya uap air yang er,ondenai pada ahan4ahan yang diteril,an. Me,anie penghanuran a,teri oleh uap air pana adalah ,erena ter/adinya denaturai dan ,oagulai eerapa protein eenial organie tereut (%nel6 19A9). a,tu teriliai yang diutuh,an untu, euat ediaan teril infu ;:l 06!A> adalah 1 /a #1 enit #2 deti, dengan rinian wa,tu peanaan !9 enit 21 deti,6 wa,tu pengeluaran udara * enit ## deti,6 wa,tu enai, 29 enit !* deti,6 wa,tu ,eetiangan 2 enit6 wa,tu peinaaan 15 enit6 wa,tu taahan /ainan teriliai 1 enit6 wa,tu penurunan # enit 15 deti,6 dan wa,tu pendinginan ! enit #* deti,. Proe teriliai ertu/uan untu, eunuh i,roorganie yang terdapat di dala ediaan. Untu, proe teriliai a,hir6 nilai S% (Sterility Assurance Level ) yang haru diapai adalah 104*.
>. KESIMPULAN
10.1 -nfu adalah larutan intraena olue ear yang diguna,an untu, engganti,an airan tuuh yang hilang dan enyeiang,an ele,trolit tuuh yang dieri,an dala /ang,a wa,tu laa eara ,ontinyu. 10.2 Peryaratan infu intraena antara lain teril6 ea pirogen6 iotoni6 iohidri6 tida, diperoleh,an engandung a,teriida dan =at dapar6 haru /ernih dan pra,ti ea parti,el6 dan diipan dala wadah doi tunggal. 10.! Sediaan teril infu ;:l 06!A> iotoni u glu,oa anya, diguna,an untu, terapi hypohoraei al,aloi yang ering ter/adi pada paien ,e,urangan ,aliu (hypo,aleia). 10.# +erdaar,an hail pengu/ian p& dan organolepti6 ediaan teril infu ;:l 06!A> iotoni u glu,oa telah eenuhi peryaratan yaitu p& F *6 /ernih6 dan ea parti,el. 10.5 Sediaan teril infu ;:l 06!A> iotoni u glu,oa diteriliai a,hir dengan pana aah engguna,an auto,laf 121°:. a,tu yang diutuh,an untu, teriliai adalah 1 /a #1 enit #2 deti, dengan wa,tu peinaaan elaa 15 enit.
>I. LAMPIRAN
DA3TAR PUSTAKA
%noni. 1995. Jara,ope -ndoneia $dii -8. Ba,arta Departeen ;eehatan "epuli, -ndoneia. %noni. 200*. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5 th edition. ondon Pharaeutial Pre. %noni. 201#. Jara,ope -ndoneia $dii 8. Ba,arta ;eenterian ;eehatan "epuli, -ndoneia. %nel6 &.:. 19A9. Pengantar entuk Sediaan !armasi diter/eah,an oleh Jarida -rahi6 %ani=ar6 -i %iyah6 $dii ,eepat6 25542H16 *0H4*0A6 H00. Ba,arta U- Pre. +. ;o=ier6 $r '6 +eran %6 Snyder SB. 200#. !undamentals of nursing Edisi ke" # . New Berey Pearon $duation. +runner and Suddarth. 2002. uku A$ar %epera&atan 'edikal edah Edisi ( )olume *. Ba,arta $':.
ehu,6 B.. 1992. Parenteral Products in Hospital and Home +are Pharmacy Practice, dalam Avis, %enneth E, Lieberman, Hebert A dan Lachman, Leon, -Eds., Pharmaceutical /osage !orms. Parenteral Mediation 8olue 16 2nd $d.6 2H042H!6 51!451#6 55H6 Marel De,,er -n.6 New Oor,. Maharani6 a,i6 %ri . %tuti6 dan %niyah %had. 201#. %ompatibilitas Pencampuran Sediaan Parenteral di angsal edah Saraf 0S1/ Prof /r 'argono Soekar$o Burnal Jarai ;lini, -ndoneia6 Maret 201# 8ol. ! No. 16 hl 1C9. -SSN 2252C*21A. D3- 10.15#1*?i/p.201#.!.1.1. Potter6 < Perry6 %. '. (200*). uku A$ar !undamental %epera&atan2 %onse, Proses, /an Praktik Edisi 3 )olume* Ba,arta $':.