No. ID dan Nama Peserta : No. ID dan Nama Wahana : Topik Topik : Abortus Inkomplit Tanggal (kasus) : 1 November 2015 Nama Pasien : Ny. Y Tanggal Tanggal Presentasi : 1! November 2015
/ dr. Egenia Birgita / RSAU dr. Esnawan Antariksa
No. RM :!"## Pendamping : dr. "ambra# Sri Atriadewi
Tempat Presentasi : RSAU dr. Esnawan Antariksa Tempat $b%ek Presentasi : &eilmuan Tin'auan Pustaka $eteram%i&an 'enyegaran (asa&a# )stimewa Diagnostik Mana'emen umil Neonat*s Bayi Anak Rema+a ,ewasa -ansia ,eskri%si S %erem%*an *sia ta#*n datang ke U, RSAU dengan ke&*#an %erdara#an dari kema&*an 3*+*an (enegakkan diagnosis dan %enata&aksanaan abort*s n+a*an an '*s '*staka aka Ris Riset A*dit ahan ahasan 3in+a* &asus ara Presentasi dan ,isk*si Emai& 'os Membahas diskusi
Nama Ny. Y 3erda4tar 3erda4tar Se+ak 1 November 2015 Data Pasien Nama 3em%at 3em%at R. N*ri RSAU dr. d r. Esnawan 'erawatan Antariksa Data utama untuk bahan diskusi : 1. S %erem%*an %erem%*an *sia ta#*n ta#*n datang ke U, U, RSAU dr. dr. Esnawan Esnawan Antari Antariksa ksa dengan ke&*#an ke&*#an ke&*ar dara# dari kema&*an disertai nyeri %er*t se+ak 12 +am S(RS. Nyeri yang dirasakan #i&ang #i&ang timb*& timb*&.. Sebe&*m Sebe&*mnya nya os mengak* mengak* sem%at sem%at ke&*ar ke&*ar 4&ek4 4&ek4&ek &ek dari dari kema&* kema&*an an se+ak se+ak 2 mingg* S(RS6 teta%i os tidak memeriksakan ke&*#annya terseb*t ke dokter. $em*dian #ari S(RS6 os menge&*# nyeri %ada daera# sekitar kema&*an dan ke&*ar dara# berwarna mera# segar beserta g*m%a&an daging sebesar kirakira seke%a&an tangan. Nyeri %er*t terasa makin #ebat se#ingga os datang ke ), RSAU. s mengak* terak#ir menda%at menstr*asi b*&an Ag*st*s 20156 teta%i dirinya be&*m %erna# memeriksakan diri ke dokter ma*%*n me&ak*kan test %a7k se+ak ter&ambat datang b*&an. s +*ga ber7erita dirinya meme&i#ara 2 ekor k*7ing di r*ma#. s be&*m %erna# me&ak*kan %emeriksaan 3R8" se&ama ke#ami&an. 2. Riwaya Riwayatt 'engobata 'engobatan n S tidak tidak memin*m memin*m obat ma*%*n ma*%*n memeri memeriksa ksakan kan dirinya dirinya ke dokter dokter *nt*k mengatasi ke&*#annya terseb*t. . Riwaya Riwayatt $ese#atan $ese#atan / 'enyaki 'enyakitt S sebe&*mny sebe&*mnyaa %erna# menga&a menga&ami mi keg*g*ra keg*g*ran n sebanyak sebanyak ka&i %ada ta#*n 2009 dan 200!. s +*ga %erna# didiagnosa dengan adanya $ista vari*m %da ta#*n 200! teta%i be&*m men+a&ani %engobatan *nt*k %enyakit terseb*t. sete&a# ka&i keg*g*ran %ada *sia kand*ngan kirakira mingg*6 S memi&iki 1 anak &aki&aki me&a&*i %art*s s%ontan %ervaginam dibant* o&e# Bidan %ada ta#*n 2010. Riwayat dirawat di RS sebe&*mnya sebanyak 2 ka&i karena %enyakit atroenteritis %ada ta#*n 200: di RS $edoya 1
dan karena kera7*nan makanan &a*t %ada ta#*n 200! di RS "a+i. Riwayat sakit maag se+ak ta#*n 200:. Riwayat 'enyakit "36 ;ant*ng6 ,(6 Asma dan in+a& disangka&. Riwayat A&ergi %ada makanan &a*t
AN 8 ti t idak %erna# di&ak*kan (enar7#e 12 1 2 ta#*n Sik&*s 29 #ari -ama "aid 5: #ari6 terat*r anti %emba emba&&*t 2 ka&i se#ar #ari Nyeri #aid Riwayat Persalinan 1. 2. . .
Abort* Abort*ss *sia *sia ke#ami ke#ami&an &an ming mingg* g* Abort* Abort*ss *sia *sia ke#ami ke#ami&an &an ming mingg* g* Abort* Abort*ss *sia *sia ke#ami ke#ami&an &an ming mingg* g* 1/0:/2010 1/0:/2010 (e&a#i (e&a#irkan rkan dengan dengan S%ontan S%ontan 'ervaginam 'ervaginam66 bayi &aki&aki6 &aki&aki6 BB- 2!50 gr6 gr6 'B
! 7m6 dito&ong o&e# bidan. 5. "ami& ini Riwayat Pernikahan 'ertama ka&i dengan s*ami sekarang yang ber*sia 5 ta#*n6 s*da# menika# : ta#*n. Riwayat Kontrasepsi (engg*nakan kontrase%si s*ntik b*&an se&ama ? 1 ta#*n Riwayat Operasi 3idak di+*m%ai . Riwaya Riwayatt $e&*ar $e&*arga ga Aya# S dikata dikatakan kan %erna# %erna# men+a& men+a&ani ani %engobat %engobatan an %enyakit %enyakit %ar* %ar* dan ,iabetes (e&&it*s. 5. Riwayat Riwayat 'eker+aan 'eker+aan S ada&a# istri istri dari dari anggota 3N) 3N) AU AU dan se#ari#ari se#ari#ari beker+a beker+a sebagai sebagai ib* r*ma# tangga. >. $ondi $ondisi si -ingk -ingk*ng *ngan an s ting tingga& ga& di r*ma r*ma# # da&a da&am m kom%& kom%&ek ek %er*m %er*ma#a a#an. n. 3ing 3ingga ga&& berti bertiga ga bersama s*ami dan 1 orang anak. :. Riwayat Riwayat Sosia& Sosia& dan $ebiasaan $ebiasaan S S tidak merokok merokok ma*%*n ma*%*n min*m min*m min*man min*man bera&ko#o& bera&ko#o&.. S sering memin*m obat *nt*k mengatasi ke&*#an maag nya. 9. Riwaya Riwayatt (akanan (akanan dan (in*ma (in*man n S makan makan 2@/#a 2@/#ari. ri. (en* (en* ke&*arg ke&*argaa se#ari# se#ari#ari ari.. Na4s* Na4s* makan dan min*m dikatakan tidak ada %er*ba#an se+ak ada ke&*#an. !. Riwaya Riwayatt )m*ni )m*nisas sasii S tidak tidak mengi mengingat ngat 10. -ain& -ain&ain ain Da*tar Pustaka :
1. A44andi A44andi B6 Adriaan Adriaan 6 ido#ari ido#ariadi6 adi6 dkk. 'aket 'e&ati#an 'e&ati#an $&inik $&inik As*#an As*#an 'as7a 'as7a $eg*g*ran6 $eg*g*ran6 Edisi $ed*a. ;akarta ;N'$$R/')6 ;N'$$R/')6 2 002. "a&. 21 s.d. 2! 1 1 s.d. 1. 2. 8*nning#am 8*nning#am C6 -eveno -eveno $;6 B&oom S-
Edition. New York (7raw"i&&6 2010. Debook. . ,e8#erney A"6 Nat#an -6 oodwin 3(6 et a&. S%ontaneo*s Abortion. )n 8*rrent ,iagnosis and 3reatment in bstetri7 and yne7o&ogy. New York (7raw"i&&6 200. Debook. . "adi+anto B. 'erdara#an %ada $e#ami&an (*da. Sai4*ddin AB6 Ra7#im#ad#i 36 ikn+osastro " 0:. 5. "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 >t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook. >. (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in 'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:. %. S: s.d S1:. :. 'rawiro#ard+o6S. Abort*s. )&m* $ebidanan. Edisi $etiga. ;akarta Yayasan Bina '*staka Sarwono 'rawiro#ard+o. 200>. "a&.020 0!10
Rangkuman hasil pembela'aran porto*olio : +. ,ub%ekti* 2. S %erem%*an *sia ta#*n datang ke U, RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan ke&*#an ke&*ar dara# dari kema&*an disertai nyeri %er*t se+ak 12 +am S(RS. Nyeri yang dirasakan #i&ang timb*&. Sebe&*mnya os mengak* sem%at ke&*ar 4&ek4&ek dari kema&*an se+ak 2 mingg* S(RS6 teta%i os tidak memeriksakan ke&*#annya terseb*t ke dokter. $em*dian #ari S(RS6 os menge&*# nyeri %ada daera# sekitar kema&*an dan k e&*ar dara# berwarna mera# segar beserta g*m%a&an daging sebesar kirakira seke%a&an tangan. Nyeri %er*t terasa makin #ebat se#ingga os datang ke ), RSAU. s mengak* terak#ir menda%at menstr*asi b*&an Ag*st*s 20156 teta%i dirinya be&*m %erna# memeriksakan diri ke dokter ma*%*n me&ak*kan test %a7k se+ak ter&ambat datang b*&an. s +*ga ber7erita dirinya meme&i#ara 2 ekor k*7ing di r*ma#. s be&*m %erna# me&ak*kan %emeriksaan 3R8" se&ama ke#ami&an. -. $b%ekti* 'emeriksaan 4isik *m*m $eadaan *m*m 3am%ak sakit sedang • $esadaran $om%os mentis • 3, 120/90 mm"g Nadi !>@/menit6 'erna%asan 2@/menit6 S*#* >6:o8 •
'emeriksaan sistemik •
$e%a&a normo7e%#a&i6 kon+*ngtiva anemis </=6 sk&era ikterik </=6edema %a&%ebra& / vis*s bedside >/>6 &a%ang %andang tidak menyem%it6 %erna%asan 7*%ing #id*ng <=6 bibir sianosis <=6 m*kosa m*&*t dan bibir basa#
• • •
3"3 4aring tidak #i%eremis6 tonsi& 31316 *v*&a di tenga# -e#er ;F' da&am batas norma&6 %embesaran $B 7o&&i <= ;ant*ng )ns%eksi ikt*s kordis tidak ter&i#at 'a&%asi
ikt*s kordis teraba di se&a iga F 2 +ari media& &inea midk&avik*&a kiri
'erk*si batas +ant*ng kanan di &inea sterna&is kanan6 batas +ant*ng kiri di 2 +ari media& &inea midk&avik*&a kiri6 batas atas +ant*ng di se&a iga ))) &inea %arasterna& kiri A*sk*&tasi S1S2 reg*&ar6 m*rm*r <=6 ga&&o% <= 'ar* )ns%eksi
%ergerakan dada simetris kanan dan kiri
'a&%asi
4remit*s takti& kanan dan kiri simetris
'erk*si
sonor
A*sk*&tasi b*nyi na4as vesik*&ar G/G6 r#onki / 6 w#eeing / Abdomen )ns%eksi
datar
'a&%asi
s*%e&6 nyeri tekan
'erk*si
shifting dullness <=6 *nd*&asi <=6 nyeri ketok 8FA /
A*sk*&tasi bising *s*s
Ekstremitas akra& #angat </=6 %itting edema t*ngkai </=6 8R3 <2detik enita&ia tam%ak sedikit ber7ak dara# %ada kema&*an dan %emba&*t yang di%akai. Stat*s ne*ro&ogis da&am batas norma& $*&it tidak terda%at ikterik Stat*s bstetrik*s Abdomen -eo%o&d ) -eo%o&d )) -eo%o&d ))) -eo%o&d )F
S*%e&6 tidak teraba massa6 nyeri tekan
Pemeriksaan Penun'ang ematologi "b 1265
+ No/ember "+0
4
-e*kosit !.>00 "ematokrit 5 3rombosit 259.000 akt* 'endara#an 2 menit akt* 'embek*an 5 menit 0 detik &*kosa sewakt* 12! 1,2 " No/ember "+0
#. Assesment 20P+A- dengan Perdarahan Per/aginam e.3 susp. Abortus Inkomplit 0. Plan 3ata&aksana awa& di U, <1 November 2015= 5
$ons*& dr. Hakaria6 S%. )n4*s R- G 2 am%*& Bri7asma 9 tts/menit o 8ygest 2 @ 00 mg s*%% o 8e4tria@one in+ 2 @ 1 gr o 3ata&aksana R. N*ri <1 November 2015= )n4*s R- G 2 am%*& Bri7asma 9 tts/menit o 8ygest 2 @ 00 mg s*%% o 8e4tria@one in+ 2 @ 1 gr o Ren7ana US o Ren7ana $*retase o
;akarta6 1! November 2015 'eserta
'endam%ing
dr. Egenia Birgita
dr. "ambra# Sri Atriadewi
A$RT1, 4atar elakang 6
Abort*s mer*%akan berak#irnya ke#ami&an me&a&*i 7ara a%a%*n sebe&*m +anin da%at #id*% di &*ar kand*ngan yait* berat badan k*rang dari 500 gram ata* *sia ke#ami&an k*rang dari 20 mingg*. ,ari 210 +*ta ke#ami&an6 :5 +*ta diangga% tidak diren7anakan di mana sekitar 15I ke#ami&an akan berak#ir %ada aborsi. 'ada negara berkembang6 %reva&ensi abort*s men7a%ai 1>0 %er 100000 ke&a#iran #id*% dan %a&ing tinggi terda%at di A4rika yait* 9:0 %er 100000 ke&a#iran #id*%. ,i )ndonesia6 dit*n+*kkan %reva&ensi abort*s sebesar 2 +*ta kas*s %ada ta#*n 2000 dengan rasio : %er 1000 ke&a#iran %ada wanita *sia %rod*kti4 %ada > wi&aya#. Sekitar :5I abort*s s%ontan ditem*kan %ada *sia gestasi k*rang dari 1> mingg* dan >2I sebe&*m *sia gestasi 12 mingg*. )nsidensi abort*s inkom%&it be&*m d iketa#*i se7ara %asti6 nam*n demikian diseb*tkan sekitar >0I dari wanita #ami& dirawat di r*ma# sakit dengan %erdara#an akibat menga&ami abort*s inkom%&it. )nisidensi abort*s s%ontan se7ara *m*m diseb*tkan sebesar 10I dari se&*r*# ke#ami&an. De*inisi
Abort*s dide4inisikan sebagai an7aman/%enge&*aran #asi& konse%si ata* terminasi ke#ami&an sebe&*m +anin da%at #id*% di &*ar kand*ngan. Sebagai batasan ia&a# ke#ami&an k*rang dari 20 mingg*6 ata* berat +anin k*rang dari 500 gram.
5pidemiologi ,ari 210 +*ta ke#ami&an6 :5 +*ta diangga% tidak diren7anakan di mana sekitar 15I
ke#ami&an akan berak#ir %ada aborsi. Sekitar 500.000 wanita meningga& akibat kom%&ikasi %ersa&inan6 : +*ta wanita menga&ami gangg*an kese#atan sete&a# me&a#irkan. 'ada negara berkembang6 %reva&ensi abort*s men7a%ai 1>0 %er 100000 ke&a#iran #id*% dan %a&ing tinggi terda%at di A4rika yait* 9:0 %er 100000 ke&a#iran #id*%.
7
*ttma7#er6 et a&. <200= men*n+*kkan ba#wa angka abort*s di AS men7a%ai 12:9.000 kas*s dengan rasio 2069 %er 1000 ke&a#iran %ada wanita *sia %rod*kti4 <15! ta#*n=. ,i )ndonesia6 dit*n+*kkan %reva&ensi abort*s sebesar 2 +*ta kas*s %ada ta#*n 2000 dengan rasio : %er 1000 ke&a#iran %ada wanita *sia %rod*kti4 %ada > wi&aya#. (oti4 sebagain besar kas*s abort*s ada&a# abort*s krimina&is. Sekitar :5I abort*s s%ontan ditem*kan %ada *sia gestasi k*rang dari 1> mingg* dan >2I sebe&*m *sia gestasi 12 mingg*. )nsidensi abort*s inkom%&it be&*m d iketa#*i se7ara %asti6 nam*n demikian diseb*tkan sekitar >0I dari wanita #ami& dirawat di r*ma# sakit dengan %erdara#an akibat menga&ami abort*s inkom%&it. )nisidensi abort*s s%ontan se7ara *m*m diseb*tkan sebesar 10I dari se&*r*# ke#ami&an. 5tiologi
'enyebab abort*s da%at dikategorikan men+adi tiga6 yait* %enyebab 4eta&6 %enyebab materna& dan %enyebab %aterna&. Caktor %ato&ogis dari %i#ak sem*a <%aterna&= ini wa&a*%*n ber#*b*ngan teta%i %engar*#nya sangat ke7i& ter#ada% ke+adian abort*s s%ontan.
1. Caktor 4eta& ,e&a%an %*&*# %ersen kas*s abort*s s%ontan ter+adi sebe&*m *sia ke#ami&an 12 mingg*6 setenga# di antaranya disebabkan o&e# ke&ainan kromosom. Sembi&an %*&*# &ima %ersen ke&ainan kromosom %ada abort*s s%ontan disebabkan o&e# kegaga&an gametogenesis materna& dan sisanya ada&a# kegaga&an gametogenesis %aterna&. Abnorma&itas da%aat dim*&ai dari %embe&a#an meiosis 8
dari gamet6 %esan ganda %ada saat 4erti&isasi ata* saat %embe&a#an dini mitosis. $eadaan abort*s dengan ke&ainan kromosom ini diseb*t abort*s ane*%&oid6 misa&nya trisomi a*tosom ata* monosomi. Abort*s s%ontan biasanya men*n+*kkan ke&ainan %erkembangan igot6 embryo6 4et*s ta#a% awa&6 ata* %ada %&asenta. ,ari 1000 abort*s s%ontan yang dite&iti6 ditem*kan setenga#nya men*n+*kkan tidak adanya embrio ata* diseb*t blighted ovum. $e&ainan mor4o&ogi %ert*mb*#an ter+adi %ada 0I abort*s s%ontan sebe&*m *sia gestasi 20 mingg*. Sete&a# trimester %ertama6 tingkat abort*s dan ke&ainan kromosom berk*rang.
2. Caktor (aterna& Se&ain 7a7at kromosom dari %i#ak ib*6 abort*s +*ga da%at ter+adi akibat adanya gangg*an kese#atan ata* %enyakit sistemik %ada ib*.
9
a. )n4eksi Berbagai ma7am in4eksi da%at menyebabkan abort*s %ada man*sia6 teta%i #a& ini tidak *m*m ter+adi. ,ari #asi& %ene&itian6 in4eksi yang did*ga memi&iki kaitan dengan abort*s s%ontan ada&a# Mycoplasma hominis, ureaplasma urealyticum, dan bakteria& vaginosis. b. angg*an n*trisi yang berat ,e4isiensi sa&a# sat* kom%onen n*trisi ata* de4isiensi sedang dari sem*a kom%onen n*trisi b*kan mer*%akan %enyebab %enting %ada abort*s. 7. 'a7and* berat a&ko#o& ata* rokok (erokok di#*b*ngkan dengan %eningkatan risiko abort*s. Risiko abort*s meningkat 162 16 ka&i &ebi# besar *nt*k setia% 10 batang rokok yang dikons*msi setia% #ari. Abort*s s%ontan berkaitan +*ga dengan kons*msi a&ko#o& se&ama 9 mingg* %ertama ke#ami&an. 3ingkat aborsi s%ontan d*a ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang min*m a&ko#o& 2@/mingg* dan tiga ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang mengkons*msi a&ko#o& setia% #ari. Sementara it*6 ka4ein dosis renda# tidak mem%*nyai #*b*ngan dengan abort*s. Akan teta%i %ada wanita yang mengkons*msi 5 7angkir <500mg ka4ein= ko%i setia% #ari men*n+*kkan tingkat abort*s yang sedikit &ebi# tinggi. 'ada yang mengkons*msi &ebi# dari 5 7angkir setia% #ari6 risiko ber#*b*ngan dengan +*m&a# ko%i yang dikons*msi setia% #ari. Radiasi +*ga da%at menyebabkan abort*s %ada dosis yang 7*k*%. Akan teta%i6 +*m&a# dosis yang da%at menyebabkan abort*s %ada man*sia tidak diketa#*i se7ara %asti.
10
$etika a&at kontrase%si da&am ra#im gaga& men7ega# ke#ami&an6 risiko abort*s6 k#*s*snya abort*s se%tik meningkat. Sementara it*6 kontrase%si ora& ata* at s%ermisida& tidak berkaitan dengan %eningkatan risiko abort*s. d. 'enyakit kronis ata* mena#*n ,iabetes me&&it*s. 3ingkat aborsi s%ontan dan ma&4ormasi kongenita& ma+or meningkat %ada wanita dengan diabetes bergant*ng ins*&in. Risiko berkaitan dengan dera+at kontro& metabo&ik %ada trimester %ertama e. angg*an #ormona& 3erda%at #*b*ngan antara de4isiensi %rogesteron dan ter+adinya abort*s. "ormon %rogesteron sangat ber%eran %ada %embent*kan desid*a. angg*an %embent*kan desid*a akan mengangg* %roses n*trisi embrio yang menyebabkan ter#entinya %roses bio&ogiss se#ingga ter+adi abort*s. Se&ain tro4ob&as6 ke&en+ar tiroid ber%eran da&am meme&i#ara ke#ami&an. angg*an %ada tiroid da%at mengakibatkan gangg*an ke#ami&an norma&. 4. angg*an im*no&ogis Antibodi ter#ada% s%erma %ada sego&ongan wanita da%at mengakibatkan ter+adinya gangg*an ke#ami&an. A%abi&a ke#ami&an da%at ter+adi maka risiko abort*s sangat tinggi. $etidakses*aian go&ongan dara# da%at men+adi %enyebab abort*s s%ontan. g. 3ra*ma 4isis 3ra*ma mayor abdomen da%at menyebabkan abort*s. #. Anoma&i *ter*s dan serviks 'ada mioma yang besar dan m*&ti%e& biasanya tidak menyebabkan abort*s. ;ika di#*b*ngkan dengan abort*s6 yang menent*kan b*kan&a# *k*rannya teta%i &okasinya. (ioma s*bm*kosa &ebi# sering menyebabkan abort*s dari%ada mioma intram*ra& ma*%*n mioma s*bserosa. $e&ainan serviks yang ber%eran %ada ter+adinya abort*s ada&a# inkom%etensi serviks.
6aktor Risiko Caktor risiko abort*s yait*
1. Bertamba#nya *sia ib*. Abort*s meningkat dengan %ertamba#an *m*r. Risiko berkisar 16I %ada *sia 121! ta#*n 1161I %ada *sia 202 ta#*n 116!I %ada *sia 252! ta#*n 15I %ada *sia 0 ta#*n 26>I %ada *sia 5!I 51I *sia 0 ta#*n !6I %ada *sia 5 ta#*n ke atas.
11
S*at* %ene&itian yang di&ak*kan di Ero%a me&a%orkan ba#wa risiko abort*s tertinggi ditem*kan %ada %asangan dimana *sia wanita J5 ta#*n dan %ria J0 ta#*n. 2. Riwayat re%rod*ksi abort*s. Risiko %asien dengan riwayat abort*s *nt*k ke#ami&an berik*tnya ditent*kan dari 4rek*ensi riwayatnya. 'ada %asien yang bar* menga&ami riwayat 1 ka&i berisiko 1!I6 2 ka&i berisiko 2I6 ka&i berisiko 0I6 dan ka&i berrisiko 0I. . $ebiasaan orang t*a a. (erokok di#*b*ngkan dengan %eningkatan risiko abort*s. Risiko abort*s meningkat 162 16 ka&i &ebi# besar *nt*k setia% 10 batang rokok yang dikons*msi setia% #ari. ,engan 4aktor %emi7* asa% rokok6 stres oksidati4 akan semakin b*r*k. Stres oksidati4 sendiri da%at menyebabkan a%o%tosis yang menggangg* invasi %&asenta dan abort*s dini. RS akan bereaksi dengan mo&ek*& %ada berbagai sistem bio&ogi se#ingga da%at ter+adi ker*sakan se& yang ekstensi4 dan disr*%si 4*ngsi se&. ,engan risiko stres oksidati46 %asien tidak %erna# mengons*msi vitamin yang ber%eran sebagai antioksidan se#ingga meningkatkan risiko abort*s. Se&ain it*6 F*ra&6 et a&. men*n+*kkan adanya %eningkatan radika& bebas s*%eroksida o&e# '(N %ada trimester sat* ke#ami&an. b. $ons*msi a&ko#o& se&ama 9 mingg* %ertama ke#ami&an. 3ingkat aborsi s%ontan d*a ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang min*m a&ko#o& 2@/mingg* dan tiga ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang mengkons*msi a&ko#o& setia% #ari. ,a&am s*at* %ene&itian dida%atkan ba#wa risiko abort*s meningkat 16 ka&i *nt*k setia% ge&as a&ko#o& yang dikons*msi setia% #ari. 7. $a4ein dosis renda# tidak mem%*nyai #*b*ngan dengan abort*s. Akan teta%i %ada wanita yang mengkons*msi 5 7angkir <500mg ka4ein= ko%i setia% #ari men*n+*kkan tingkat abort*s yang sedikit &ebi# tinggi. d. Radiasi +*ga da%at menyebabkan abort*s %ada dosis yang 7*k*%. Akan teta%i6 +*m&a# dosis yang da%at menyebabkan abort*s %ada man*sia tidak diketa#*i se7ara %asti. e. A&at kontrase%si da&am ra#im yang gaga& men7ega# ke#ami&an menyebabkan risiko abort*s6 k#*s*snya abort*s se%tik meningkat. 4. 'siko&ogis se%erti ansietas dan de%resi.
&lasi*ikasi Abortus
3i%e abort*s antara &ain +. Abortus spontan (keguguran atau spontaneus abortion7misscarriage) Abort*s yang ter+adi se7ara a&amia# tan%a adanya *%aya*%aya dari &*ar
12
a. Abort*s iminens
S*mber "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 > t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook.
Abort*s )minens ada&a# %endara#an dari *ter*s %ada ke#ami&an k*rang dari 20 mingg*6 #asi& konse%si masi# di da&am *ter*s dan tidak ada di&atasi serviks. 'asien akan ata* tidak menge&*# m*&esm*&es6 *ter*s membesar6 ter+adi %endara#an sedikit se%erti ber7akber7ak dara# menstr*asi tan%a riwayat ke&*arnya +aringan ter*tama %ada trimester %ertama ke#ami&an. 'ada %emeriksaan obstetrik di+*m%ai tes ke#ami&an %ositi4 dan serviks be&*m memb*ka. 'ada ins%ek*&o di+*m%ai ber7ak dara# di sekitar dinding vagina6 %orsio tert*t*%6 tidak ditem*kan +aringan.
b. Abort*s insi%iens
S*mber "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 > t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook.
Abort*s )nsi%iens ada&a# %erdara#an k*rang dari 20 mingg* karena di&atasi serviks *teri meningkat dan #asi& konse%si masi# da&am *ter*s. 'asien akan menge&*#kan m*&es yang sering dan k*at6 ke&*ar dara# dari kema&*an tan%a riwayat ke&*arnya +aringan6 %endara#an biasanya ter+adi %ada trimester %ertama ke#ami&an6 dara# ber*%a dara# segar menga&ir.
13
'ada ins%ek*&o6 ditem*kan dara# segar di sekitar dinding vagina6 %orsio terb*ka6 tidak ditem*kan +aringan. 7. Abort*s inkom%&it
S*mber "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 > t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook.
Abort*s inkom%&it ada&a# %enge&*aran #asi& konse%si %ada ke#ami&an sebe&*m 20 mingg* dengan masi# terda%at sisa #asi& konse%si tertingga& da&am *ter*s. 'ada anamnesis6 %asien akan menge&*#kan %endara#an ber*%a dara# segar menga&ir ter*tama %ada trimester %ertama dan ada riwayat ke&*arnya +aringan dari +a&an &a#ir.
d. Abort*s kom%&it
S*mber ,e8#erney A"6 Nat#an -6 oodwin 3(6 et a&. S%ontaneo*s Abortion. )n 8*rrent ,iagnosis and 3reatment in bstetri7 and yne7o&ogy. New York (7raw"i&&6 200. Debook.
Abort*s $om%&it ada&a# keadaan di mana sem*a #asi& konse%si te&a# dike&*arkan. 'ada %enderita ter+adi %erdara#an yang sedikit6 osti*m *teri te&a# men*t*% dan *ter*s m*&ai menge7i&. A%abi&a #asi& konse%si saat di%eriksa dan da%at dinyatakan ba#wa sem*a s*da# ke&*ar dengan &engka%. 'ada %enderita ini disertai anemia sebaiknya dis*ntikan s*&4as 4erros*s ata* trans4*si bi&a
14
anemia. 'endara#an biasanya tingga& ber7akber7ak dan anamnesis di sini ber%eran %enting da&am menent*kan ada tidaknya riwayat ke&*arnya +aringan dari +a&an &a#ir 'ada ins%ek*&o6 ditem*kan dara# segar di sekitar dinding vagina6 %orsio terb*ka6 tidak ditem*kan +aringan Retensi embrio mati
Abort*s #abit*a&is
Abort*s b*atan dibagi men+adi 26 yait* a. Abort*s b*atan tera%e*tik
15
%enyakit retardasi menta&= ata* dari 7ara ter+adinya s*at* ke#ami&an
b. Abort*s krimina&is
mem%*nyai risiko tinggi ter#ada% kese&amatan +iwa wanita terseb*t karena di&ak*kan o&e# individ* yang tidak mem%*nyai %engeta#*an dan keteram%i&an 7*k*% serta mengg*nakan %era&atan yang tidak memen*#i %ersyaratan minima& bagi s*at* tindakan medis. 'era&atan yang dig*nakan *m*mnya mengg*nakan banyak 7emaran ba#an berba#aya6 baik mikroorganisme ma*%*n ba#an ka*stik ata* iritati4. Bi&a %asien se&amat dari kematian6 maka da%at ter+adi 7a7at yang meneta% ata* gangg*an organ seri*s. Ba#anba#an tradisiona& yang dig*nakan di antaranya batang kay*6 akar %o#on6 tangkai %o#on yang memi&iki geta# iritati46 batang %&astik yang dimas*kkan ke da&am kav*m *teri. Bebera%a *%aya &ainnya yait* dengan me&ak*kan %emi+atan &angs*ng ke kor%*s *teri #ingga ter+adi memar %ada dinding %er*t6 kand*ng kemi#6 adneksa ata* *s*s. "a& ini mer*%akan tragedi 4ata& yang tersemb*nyi. ,a&am %eriode 1 ta#*n6 #am%ir :0.000 ib* meningga& akibat abort*s yang tidak aman ata* berisiko. Risiko ini amat di%engar*#i o&e# ada tidaknya 4asi&itas kese#atan yang mam%* memberikan %e&ayanan kese#atan materna& se7ara memadai. Bebera%a kondisi
16
menamba# angka ke+adian abort*s yang tidak aman. " mem%erkirakan angka kematian yang berkaitan dengan abort*s yang tidak aman 7*k*% tinggi6 %a&ing tidak 20 +*ta %er ta#*n. "am%ir !0I abort*s dengan risiko di&ak*kan di negara berkembang. $ematian akibat abort*s dengan risiko di negara berkembang 15 ka&i &ebi# banyak dari%ada negara ind*stri. ;ika dibandingkan dengan negara yang sangat ma+*6 angka terseb*t meningkat men+adi 50 ka&i &ebi# banyak.
#. Abortus septik Abort*s dengan kom%&ikasi in4eksi. Se%sis da%at ter+adi akibat in4eksi mikroorganisme dari
sa&*ran genita& bawa# sete&a# abort*s s%ontan ata* aborsi yang tidak aman. Se%sis biasanya ter+adi bi&a #asi& konse%si masi# tertingga& dan evak*asi dit*nda. Se%sis mer*%akan kom%&ikasi tersering dari abort*s tidak aman yang ber#*b*ng an dengan instr*mentasi.
S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in 'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.
Patogenesis 8 Pato*isiologi
17
(ekanisme awa& ter+adinya abort*s ada&a# &e%asnya sebagian ata* se&*r*# bagian embrio akibat adanya %erdara#an minima& %ada desid*a yang menyebabakan nekrosis +aringan. $egaga&an 4*ngsi %&asenta yang ter+adi akibat %erdara#an s*bdesid*a terseb*t menyebabkan ter+adinya kontraksi *ter*s dan mengawa&i adanya %roses abort*s. $arena #asi& konse%si terseb*t ter&e%as da%at men+adi benda asing da&am *ter*s yang menyebabkan *ter*s kontraksi dan menge&*arkan isinya. 'ada ke#ami&an k*rang dari 9 mingg*6 embrio r*sak ata* 7a7at yang masi# terb*ngk*s dengan sebagian desid*a dan vi&&i 7#oria&is 7ender*ng dike&*arkan se7ara in toto6 meski%*n sebagian dari #asi& konse%si masi# terta#an
da&am 7av*m *teri ata* di kana&is servika&is.
'erdara#an %ervaginam ter+adi saat %roses %enge&*aran #asi& konse%si. 'ada ke#ami&an 91 mingg* biasanya diawa&i dengan %e7a#nya se&a%*t ket*ban dan diik*ti dengan %enge&*aran +anin yang 7a7at nam*n %&asenta masi# tertingga& da&am 7av*m *teri. ;enis ini sering menimb*&kan %erdara#an %ervaginam banyak.
'ada ke#ami&an mingg* ke 1226 +anin biasanya s*da#
dike&*arkan dan diik*ti dengan ke&*arnya %&asenta bebera%a saat kem*dian. $adangkadang %&asenta masi# tertingga& da&am *ter*s se#ingga menimb*&kan gangg*an kontraksi *ter*s dan ter+adi %erdara#an %ervaginam banyak. 'erdara#an %ervaginam *m*mnya &ebi# sedikit nam*n rasa sakit &ebi# menon+o&. 'ada abort*s #asi& konse%si yang dike&*arkan terda%at da&am berbagai bent*k yait* kantong amnion kosong6 di da&am kant*ng amnion terda%at benda ke7i& yang bent*knya masi# be&*m +e&as
%ervaginam sete&a# ter&ambat #aid. "i%otesis da%at di%erk*at %ada %emeriksaan biman*a& dan tes ke#ami&an. "ar*s di%er#atikan banyaknya %erdara#an6 %emb*kaan serviks6 adanya +aringan da&am kav*m *teri ata* vagina. Bent*k %erdara#an bervariasi diantaranya sedikitsedikit dan ber&angs*ng &ama6 seka&ig*s da&am +*m&a# yang besar da%at disertai g*m%a&an6 dan akibat %erdara#an tidak menimb*&kan gangg*an a%a%*n ata* syok. ,iseb*t %endara#an ringansedang bi&a doek bersi# se&ama 5 menit6 dara# segar tan%a g*m%a&an6 dara# yang ber7am%*r dengan m*k*s. 'endara#an berat bi&a
18
%endara#an yang banyak6 mera# terang6 dengan ata* tan%a g*m%a&an6 doek %en*# dara# da&am wakt* 5 menit6 dan %asien tam%ak %*7at. Bent*k %enge&*aran #asi& konse%si bervariasi ber*%a %ada *sia gestasi di bawa# 1 mingg* dimana %&asenta be&*m terbent*k sem%*rna dike&*arkan se&*r*# ata* sebagian #asi& konse%si6 di atas 1> mingg*6 dengan %embent*kan %&asenta sem%*rna da%at dida#*&*i dengan ket*ban %e7a# diik*ti %enge&*aran #asi& konse%si6 dan di&an+*tkan dengan %enge&*aran %&asenta6 berdasarkan %roses %ersa&inannya da#*&* diseb*tkan %ersa&inan immat*r*s6 dan #asi& konse%si yang tidak dike&*arkan &ebi# dari > mingg*6 se#ingga ter+adi an7aman bar* da&am bent*k gangg*an %embek*an dara#. Mani*estasi &linis pada eberapa Dera'at Abortus Diagnosis Abort*s
Perdarahan Sedikit #ingga
,er/iks 3ert*t*%
esar 1terus Ses*ai dengan
2e'ala 4ain 3es ke#ami&an
iminens Abort*s
sedang Sedang #ingga
3erb*ka
*sia ke#ami&an Ses*ai ata* &ebi#
*ter*s &*nak $ram6 *ter*s &*nak
insi%iens Abort*s
banyak Sedikit #ingga
3erb*ka
ke7i& -ebi# ke7i& dari
$ram6 ke&*ar +aringan6
inkom%&it Abort*s
banyak Sedikit ata*
<&*nak= -*nak
*sia ke#ami&an -ebi# ke7i& dari
*ter*s &*nak Sedikit/tidak ada kram6
kom%&it
tidak ada
ata* tert*t*%=
*sia ke#ami&an
ke&*ar massa ke#ami&an6 *ter*s kenya&
Pemeriksaan Penun'ang 'emeriksaan %en*n+ang yang da%at di&ak*kan *nt*k abort*s me&i%*ti
1. U&trasonogra4i 'ada *sia mingg*6 da%at ter&i#at kant*ng gestasi eksentrik dengan diameter 2 mm. 'ada *sia gestasi 5 mingg*6 ter&i#at diameter kant*ng gestasi 5 mm6 kant*ng te&*r 9 mm. 'ada *sia gestasi > mingg*6 ter&i#at diameter kant*ng gestasi 10 mm6 embrio 2 mm6 dan terda%at aktivitas +ant*ng. 'ada *sia gestasi : mingg*6 diameter kant*ng gestasi 20 mm6 ter&i#at bagian ke%a&a dan badan yang menyat*. 'ada *sia gestasi 9 mingg*6 diameter kant*ng gestasi 25 mm6 #erniasi midg*t6 ter&i#at r#omben7e%#a&on6 dan &imb b*ds. 'ada *sia gestasi ! mingg*6 tam%ak %&eks*s koroida&is6 vertebra6 dan ekstremitas. 'ada *sia gestasi 10 ingg*6 te&a# ter&i#at bi&ik +ant*ng6 &amb*ng6 kand*ng kemi#6 dan osi4ikasi t*&ang6 %ada *sia gestasi 116 *s*s te&a# terbent*k dan str*kt*r &ainnya 7ender*ng
19
te&a# terbent*k dengan baik. Abort*s da%at ditegakkan dari US transabdomina& bi&a %ada embrio K9 mm tidak ditem*kan aktivitas +ant*ng.
2. . . 5.
Bio%si endometri*m 4ase &*tea& *nt*k kadar %rogesteron )n4eksi )m*no&ogis Beta #8 Ser*m beta "8 K2500 )U %er m- disertai dengan US transvagina& !0I $,R Ser*m beta "8 K>500 )U %er m- disertai dengan US abdomen !0I $,R
Penatalaksanaan -angka# %ertama dari serangkaian %enata&aksanaan abort*s ada&a# %eni&aian kondisi k&inis
%asien. 'eni&aian ini masi# berkaitan dengan *%aya diagnosis dan mem*&ai %erto&ongan awa& kegawatdar*ratan. ,engan &angka# ini6 da%at dikena&i berbagai kom%&ikasi yang da%at mengan7am kese&amatan %asien se%erti syok6 in4eksi/se%sis6 %erdara#an #ebat
". Abortus insipiens Bi&a *sia ke#ami&an L 1> mingg*6 ren7anakan *nt*k me&ak*kan evak*asi isi *ter*s. Bi&a
evak*asi tidak mem*ngkinkan *nt*k segera di&ak*kan a. Berikan ergometrin 062 mg )( mingg* a. 3*ngg* eks%*&si s%ontan dari #asi& konse%si6 kem*dian evak*asi isi *ter*s *nt*k membersi#kan sisasisa konse%si yang masi# tertingga&. b. ;ika mem*ngkinkan6 in4*s oksitosin 0 )U da&am 1 - 7airan intravena mingg*6 da%at di&ak*kan %enge&*aran #asi&
konse%si yang ter+e%it %ada serviks dengan +ari ata* ring < sponge= forcep. Bi&a %erdara#an sedangberat dan *sia ke#ami&an L 1> mingg*6 di&ak*kan evak*asi #asi& konse%si dari *ter*s dengan a. As%irasi vak*m man*a& mer*%akan metode yang &ebi# dian+*rkan. )ndikasi as%irasi vak*m man*a& %ada kas*s abort*s abort*s insi%ien ata* inkom%&it L 1> mingg* mingg* a. )n4*s oksitosin 0 )U da&am 1 - 7airan intravena
Sete&a# it*6 me&ak*kan %emanta*an ketat ter#ada% kondisi ib* %as7a tindakan. #. Abortus komplit Evak*asi #asi& konse%si dari *ter*s *m*mnya tidak di%er&*kan. -ak*kan %emanta*an %ada
%erdara#an yang berat. Prosedur ,urgikal Terapi De*initi* Abortus Inkomplit +. &uretase Digital
S*mber "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 > t# Edition. -ondon 8#*r7#i&& -ivingstone6 200. Debook.
". &uretase Ta'am (Dilatasi dan &uretase)
22
S*mber 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S-
23
S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in 'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.
-. Aspirasi 9akum Manual ( Manual Vacum Aspiration atau A9M) 24
S*mber 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S-
25
S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in 'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.
4angkah 5/akuasi dan Penatalaksanaan Pasien dengan Abortus Inkomplit
Penampilan anita *sia re%rod*ksi 3er&ambat #aid 'erdara#an $ram dan nyeri %er*t bawa# $e&*ar massa ke#ami&an ,emam6 menggigi& -
4angkah Aal Ni&ai tanda syok Nadi 7e%at &ema# "i%otensi '*7at6 berkeringat e&isa#6 a%atis6 tidak sadar 3em%erat*r K 9 o8
Bi&a ditem*kan tanda syok6 seera di&ak*kan stabi&isasi <%enata&aksanaan syok= Sete&a# syok teratasi6 &an+*tkan eva&*asi k&inis
5/aluasi &linis
Ria%at Medik -amanya tidak datang #aid <"'"3 dan d*gaan *sia ke#ami&an=6 %erdara#an %er vaginam <&ama dan +*m&a#nya=6 s%asme ata* kram <&ama dan intensitasnya= &ama dan intensitas kram6 kontrase%si yang dig*nakan
Perdarahan ringan hingga sedang $ain %emba&*t tidak basa# sete&a# 5 menit ,ara# segar tan%a bek*an ,ara# 7am%*r &endir 4akukan A9M7kuretase ta'am
Perdarahan hebat ;*m&a# banyak ,ara# segar dengan ata* tan%a bek*an "and*k ata* %akaian segera basa# o&e# dara# '*7at Bi&a kom%&ikasi teratasi dan %asien stabi&6 &akukan A9M7kuretase ta'am Bi&a tidak6 r*+*k
Trauma Intraabdomen 'er*t kemb*ng Bising *s*s me&ema# ,inding %er*t tegang Nyeri &e%as (*a&6 m*nta# Nyeri %*ngg*ng ,emam Nyeri %er*t6 kram Pertimbangkan untuk tindakan atau diru'uk
In*eksi7,epsis ,emam6 menggigi& Sekret berba* Riwayat abort*s %rovokat*s Nyeri %er*t 'erdara#an &ama e+a&a se%erti in4*ena Pertimbangkan untuk tindakan atau diru'uk
26
5dukasi )n4ormed 7onsent tent*nya %er&* diberikan %ada %asien dan ke&*arga yang menga&ami abort*s
#abit*a&is6 agar %asien dan ke&*arganya mengerti %en*# mengenai keadaan yang dia&ami6 %enyebab6 serta %rognosisnya. "a& yang %er&* disam%aikan ada&a#
'asien disarankan *nt*k men*nda ke#ami&an se&ama k*rang &ebi# O > b*&an. )ni di%er&*kan *nt*k menyia%kan *ter*s kemba&i ke keadaan norma& *nt*k men7ega# ter+adinya abort*s berik*tnya. (aka %asien disarankan *nt*k mengg*nakan kontrase%si yang e4ekti4 g*na men7ega# ke#ami&an kemba&i da&am +angka wakt* k*rang dari >
b*&an. 'erbaiki n*trisi ib* dengan as*%an makanan yang 7*k*% dengan kand*ngan gii yang &engka%.
27
Eva&*asi %enyebab. ,i%er&*kan *nt*k mengeta#*i %enyebab ter+adinya abort*s %ada %asien. Bi&a karena in4eksi da%at ditangani se7ara dini *nt*k men7ega# ter+adinya
abort*s berik*tnya. Ed*kasi agar %asien r*tin kontro& memeriksakan kese#atan dan kand*ngannya %ada
tenaga medis. $onse&ing %siko&ogis %as7a abort*s bi&a di%er&*kan. Agar %asien menda%atkan d*k*ngan yang di%er&*kan se&ama meng#ada%i abort*s ber*&ang.
Prognosis Se&ain %ada kas*s antibodi anti4os4o&i%id dan serviks inkom%eten6 angka kesemb*#an
sete&a# tiga ka&i abort*s bert*r*tt*r*t berkisar antara :0 dan 95 I6 a%a%*n tera%inya. Ba#kan6 arb*rton dan Craser <1!>= men*n+*kkan kem*ngkinan abort*s rek*ren ada&a# 250I bera%a%*n +*m&a# abort*s sebe&*mnya. 'o&and6 et a&. <1!::= men7atat ba#wa a%abi&a seorang wanita %erna# me&a#irkan bayi #id*%6 risiko *nt*k setia% abort*s rek*ren ada&a# 0I. Nam*n6 a%abi&a wanita be&*m %erna# meairkan bayi #id*% dan %erna# menga&ami %a&ing sedikit sat* ka&i abort*s s%ontan6 risiko abort*s ada&a# >I. anita dengan abort*s s%ontan tiga ka&i ata* &ebi# berisiko &ebi# besar menga&ami %e&a#iran %reterm6 %&asenta %revia6 %resentasi bokong6 dan ma&4ormasi +anin %ada ke#ami&an berik*tnya.
DA6TAR P1,TA&A
1. A44andi B6 Adriaan 6 ido#ariadi6 dkk. 'aket 'e&ati#an $&inik As*#an 'as7a $eg*g*ran6 Edisi $ed*a. ;akarta ;N'$$R/')6 2 002. "a&. 21 s.d. 2! 1 s.d. 1. 2. 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S- 0:. 28
5. "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 >t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook. >. (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in 'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:. %. S: s.d S1:. :. 'rawiro#ard+o6S. Abort*s. )&m* $ebidanan. Edisi $etiga. ;akarta Yayasan Bina '*staka Sarwono 'rawiro#ard+o. 200>. "a&.020 0!10
29