BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Popula Populasi si ditafsi ditafsirka rkan n sebaga sebagaii kumpul kumpulan an kelomp kelompok ok makhlu makhluk k yang yang sama sama jenis(atau kelompok lain yang individunya mampu bertukar informasi genetik) yangm yangmend endiam iamii suatu suatu ruanga ruangan n khusus, khusus, yang yang memilik memilikii berbag berbagai ai karakt karakteri eristik stik yangw yangwalau alaupun pun paling paling baik baik digamb digambark arkan an secara secara statist statistic, ic, unik unik sebaga sebagaii milik milik kelompok dan bukan karakteristik individu dalam kelompok itu (Soetjipta, 199)! "epada "epadatan tan popula populasi si satu jenis jenis atau kelom kelompok pok hewan hewan dapat dapat dinya dinyataka takan n dalam dalam bentuk jumlah atau biomassa per unit, atau persatuan luas atau persatuan volume atau persatuan penangkapan! "epadatan pupolasi pupolasi sangat penting diukur diukur untuk untuk menghi menghitun tung g produ produkti ktifit fitas, as, tetapi tetapi untuk untuk memban membandin dingka gkan n suatu suatu komunitas dengan komnitas lainnya parameter ini tidak begitu tepat! #ntuk itu biasa digunakan kepadatan relatif! "epadatan relatif dapat dihitung dengan memban membandin dingka gkan n kepada kepadatan tan suatu suatu jenis jenis dengan dengan kepada kepadatan tan semua semua jenis jenis yang yang terdapat dalam unit tersebut! "epadatan relatif biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (Suin, 19$9)! Suatu populasi dapat juga ditafsirkan sabagai suatu kelompok yang sama! Suatu populasi dapat pula ditafsirkan sebagai suatu kolompok makhuk yang sama spesiesnya spesiesnya dan mendiami mendiami suatu ruang khusus khusus pada waktu yang khusus! Populasi dapat dibagi menjadi deme, atau populasi setempat, kelompok%kelompok yang dapa dapatt
sali saling ng memb membua uahi hi,,
satu satuan an
kole kolekt ktif if
terk terkec ecil il
popu popula lasi si
hewa hewan n
atau atau
tumbuhan!Populasi memiliki beberapa karakteristik berupa pengukuran statistic yang tidak dapat diterapkan pada individu anggota opulasi! "arakteristik dasar populasi adalah besar populasi atau kerapatan! "erapatan populasi ialah ukuran besar populasi yang berhubungan dengan satuan ruang, yang umumnya diteliti dan dinyatakan sabagai cacah individu atau biomassa per satuan luas per satuan isi! "adang kala penting untuk membedakan kerapatan kasar dari kerapatan ekologik (kerapatan spesifik) (Soetjipta, 199)!
I.2 Tujuan Percobaan
&ujuan dari percobaan ini yaitu' 1! enggunakan model untuk meneliti bagaimana sauatu ppulasi dapat tumbuh! ! empelajari suatu komunitas dan mengumpulkan data sebanyak mungkin! ! emeriksa hubungan antara masing%masing spesies untuk mengetahui struktur komunitas tersebut!
I.3 Waktu dan Te!at Percobaan
Percobaan populasi, komunitas dan ekosistem ini dilaksanakan pada *ari Selasa tanggal 1 +pril 1- pada pukul 11! % 1-! ./&+, bertempat di 0aboraturium iologi 2asar, 3urusan iologi, 4akultas atematika dan /lmu Pengetahuan +lam, #niversitas *asanuddin, akassar!
BAB II TIN"AUAN PU#TA$A
/ndividu berasal dari bahasa latin yaitu in (tidak) dan dividuus (dapat dibagi) jadi individu merupakan bagian organisasi
kehidupan yang tidak
dapat dibagi lagi! asing%masing unit yang disebut individu tersebut dapat melakukan proses hidup yang masing%masing terpisah! Setiap individu seperti pohon pisang dalam rumpunnya akan dapat hidup apabila dipisahkan dari rumpunnya tersebut! /ndividu dalam ekologi memiliki makna yang sangat penting, karena dari individu dapat dikumpulkan bermacam%macam data untuk
mempelajari
tentang
kehidupan
dalam
hubungannya
dengan
lingkungannya (5oer6aini, )! 2alam ekologi, populasi diartikan sekelompok idividu sejenis yang menempati ruang dan waktu tertentu! Populasi adalah kelompok kolektif organisme dari jenis yang sama yang menempati ruang atau tempat tertentu dan memiliki berbagai ciri atau sifat yang unik dari kelompok dan bukan merupakan sifat milik individu di dalam kelompok tersebut! Populsi memiliki sejarah hidup, tumbuh dan berkembang seperti apa yang dimiliki oleh individu! Populasi memiliki organisasi dan struktur yang pasti dan jelas (5oer 6aini, )! erdasarkan sifatnya yang unik dan berbeda dengan sifat masing% masing individu populasi memiliki ciri%ciri antara lain sebagai berikut (5oer6aini, )'
1! 2ensitas atau kerapatan atau kepadatan 2ensitas populasi menunjukan besarnya populasi dalam satuan ruang! #mumnya dinyatakan sebagai jumlah individu atau biomas persatuan luas atau volume! 2ensitas dalam studi atau kajian ekologi memiliki fungsi yang sangat besar, karena pengaruh populasi terhadap komunitas dan ekosistem tidak hanya jenis organismenya saja tetapi juga jumlahnya atau densitasnya! ! +ngka kelahiran (natalitas) 7atalitas adalah kemampuan inheren populasi untuk bertambah! 2i alam angka kelahiran dapat bervariasi sesuai dengan keadaan lingkungan! +ngka kelahiran umumnya dinyatakan dalam bentuk angka atau laju yang dihitung berdasarkan jumlah individu baru persatuan waktu per satuan populasi! ! +ngka kematian (mortalitas) enyatakan jumlah individu%individu dalam populasi yang mati per satuan waktu! 2alam kondisi yang ideal maka angka kematian berada pada titik minimum! ortalitas pasti terjadi pada makhluk hidup meskipun kondisi lingkungan sangat ideal, kematian terjadi karena umur tua! -! 8enetik Sifat%sifat genetik secara langsung berhubungan dengan keberadaan suatu populasi di dalam lingkungan! &ermasuk didalamnya antara lain adalah keserasian reproduksi, distribusi, adaptasi dan ketahanan hidup! 4aktor genetik dalam mempelajari
ekologi
memiliki
peran
penting
karena
adanya
variasi
(biodiversitas) genetik akan sangat menentukan eksistensi suatu populasi dalam lingkungan!
! Struktur #mur Secara ekologis populasi umumnya memiliki tiga bentuk sebaran umur yaitu muda (prareproduktif), reproduktif dan umur tua (postreproduktif)! 0amanya periode umur ekologis jika dibandingkan dengan panjangnya umur sangat beragam tergantung pada jenis organism dan kondisi
lingkungan yang
melingkupinya!
memiliki
umur
tidak memiliki
umur
prareproduktif
eberapa yang
lebih
jenis
tumbuhan
panjang
da
hewan
dan beberapa
postproduktif! Populasi organisme yang sama tetapi hidup dalam kondisi lingkungan yang berbeda juga dapat memiliki periode umur ekologis yang berbeda! Populasi hewan liar biasanya memiliki umur reproduktif lebih lama dibandingkan dengan yang dipelihara, contohnya beberapa jenis burung! iasanya populasi yang sedang berkembang cepat akan didominasi oleh
individu%
individu muda, populasi yang stationer memiliki umur yang lebih merata dan populasi yang menurun akan didominasi oleh sebagian besar individu%individu yang berumur tua! :! Potensi biotik Potensi biotik dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang dimiliki organism untuk tumbuh atau bereproduksi (reproductive potential)! Potensi biotic
menggambarkan kemampuan suatu populasi menambah jumlah
anggautanya apabila rasio umur sudah mantap dan lingkungan dalam kondisi optimal! Pada kondisi lingkungan tidak atau kurang optimum maka tingkat pertumbuhan populasi
menurun! Perbedaan antara potensi biotik dengan
kemampuan suatu poipulasi menambah anggautanya dalam keadaan yang dapat diamati dikenal sebagai daya tahan lingkungan! ;! entuk pertumbuhan Pertambahan ukuran populasi memiliki pola tertentu yang dikenal sebagai bentuk pertumbuhan populasi (population growth form)! Secara teoritik pertumbuhan populasi terjadi secara eksponensial! 2ari bentuk kurva, populasi
tumbuh tidak
pernah
terhenti
dan
makin lama
makin
cepat!
Pertumbuhan eksponensial dapat terjadi hanya apabila faktor lingkungan tak terbatas, jadi tidak ada faktor apapun yang membatasi pertumbuhan! 2istribusi
populasi
adalah
pergerakan
individu%individu
atau
alat
perkembang biakannya (biji, spora, larva dan lainnya) ke dalam atau ke luar dari suatu populasi atau daerah populasi! +da tiga bentuk distribusi atau pergerakan populasi yaitu (Prawirahartono, 199-)' 1! igrasi, yaitu pergerakan keluar batas%batas tempat populasi dan datang kembali ke tempat populasi semula secara periodik !
yaitu
antara
komunitas
dan
lingkungannya
selalu
terjadi
interaksi!interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem! komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen
(herbivora, karnivora, omnivora) dan dekomposer=penguurai (mikroorganisme) (Pratiwi, )! enurut fungsinya, semua makhluk hidup dalam suatu ekosistem dapatdibedakan
dalam
tiga
kelompok,
yaitu
produsen,
konsumen,
dan
dekomposer! Salah satu bagian penting dari jaring makanan apapunadalah dekomposer, makhluk hidup yang memakan sisa%sisa organisme lain yangtelah mati! 2ekomposer (terkadang disebut detritivor) mencakup hewan%hewankecil seperti serangga dan cacing tanah, namun tahapan terakhir prosespenguraianitu dilaksanakan oleh fungi mikroskopik dan bakteri! Satu sentimeter kubik tanahdapat mengandung lebih dari sepuluh juta organisme%organisme itu (urnie, $)! erdasarkan atas pemahaman tingkat trofik, maka organisme dalam ekosistemdikelompokkan sebagai berikut' a! &ingkat trofik pertama, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai produsen! Semua jenis tumbuhan hijau membentuk tingkat trofik pertama! b! &ingkat trofik kedua, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai herbivora! Semua herbivora (konsumen primer) membentuk tingkat trofik kedua! c! &ingkat trofik ketiga, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora kecil (konsumen sekunder)! d! &ingkat trofik keempat, yaitu semua organisme berstatus sebagai karnivora besar (karnivora tingkat tinggi)! e! &ingkat trofik kelima, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai perombak (dekomposer dan transformer) atau semua mikroorganisme (>dum, 199)!
sebagai
produsen,
hewan
berperan
sebagai
konsumen
dan
mikroorganisme berperan sebagai dekomposer (ai@er, ;)! 4aktor biotik juga meliputi tingkatan%tingkatan organisme yang meliputi individu,
populasi,
komunitas,
ekosistem,
dan
biosfer!tingkatan%tingkatan
organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan (ai@er, ;)! 4aktor%faktor abiotik merupakan bagian dari ekosistem selain komunitas spesies yang ada dalam suatu daerah tertentu Pada tingkat ekosistem akan berhubungan dengan aliran energi dan pendauran @at%@at kimia pada berbagai komponen biotik dan abiotik! Studi ekosistem banyak melibatkan ilmu lainnya, seperti genetika, evolusi, fisiologi, dan perilaku! Selain itu, kimia, fisika, geologi, meteorologi konservasi (Aampbell!dkk, -)!
dengan
alam
tak
hidup
disekitarnya!
beragam
dalam
produktivitasnya, artinya dalam jumlah energi yang disimpan dalam benda hidup heterotrof menjamin energi yang diperolehnya dari autotrof!
&umbuhan hijau mampu memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan @at makanan melalui proses fotosintesis, sehingga disebut sebagai produsen! >rganisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof! 8ambaran reaksi kimia proses fotosintesis! 5at makanan yang terbentuk merupakan energi kimiawi yang tersimpan pada bagian daun, batang, akar atau buah! *asil fotosintesis lainnya adalah berupa oksigen dilepas ke udara bebas dan digunakan! ! "onsumen anusia dan hewan termasuk dalam golongan konsumen karena keduanya tidak dapat membuat makanan sendiri! "onsumen disebut juga organisme heterotrof, artinya organisme yang tergantung organisme lain untuk mendapatkan makanan! erdasarkan jenis makanannya, organisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan saja disebut herbivora, organisme yang hanya makan hewan disebut karnivora! >rganisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan maupun hewan disebut omnivora! ! 2ekomposer atau Pengurai 2ekomposer atau pengurai dalam menguraikan @at organik yang terdapat pada makhluk hidup yang sudah mati menjadi @at yang lebih sederhana, seperti mineral atau @at organik lain! akhluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur saprofit! 5at mineral atau @at hara hasil penguraian meresap ke dalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan! "eseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubungan timbal balik yang harmonis antar komponen biotik dan abiotik!
Setiap kegiatan memerlukan energi! Sumber energi untuk organisme adalah energi kimia yang terdapat di dalam makanan! akhluk hidup tidak mampu
menciptakan
energi,
melainkan
hanya
memindahkan
dan
memanfaatkannya untuk beraktivitas! perpindahan energi berlangsung dari matahari ke tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis! 2i sini energi cahaya diubah menjadi energi kimia! Sewaktu tumbuhan hijau dimakan herbivora, energi kimia yang tersimpan dalam tumbuhan berpindah ke dalam tubuh herbivora dan sebagian energi hilang berupa panas! 2emikian juga sewaktu herbivora dimakan karnivora! >leh karena itu, aliran energi pada rantai makanan jumlahnya semakin berkurang! Pergerakan energi di dalam ekosistem hanya satu jalur, berupa aliran energi ("imball, )! ?antai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara organisme dengan arah tertentu pada suatu ekosistem! terdiri atas rantai makanan perumput,rantai makanan detritus! ?antai akanan tidak hanya mencakup hewan% hewan seperti rusa, sapi tetapi juga herbivora kecil misalnya serangga ("imball, )! Semua rantai makanan dimulai dengan organisme autrofik, yaitu organisme yang melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau!organisme ini disebut produsen karena hanya mereka yang dapat membuat makan dari bahan mentah anorganik! Setiap organisme, misalnya sapi atau belalang yang memakan tumbuhan disebut herbivora atau konsumen primer! "arnivora seperti halnya katak yang memakan herbivora disebut konsumen sekunder! "arnivora sebagaimana ular, yang memakan konsumen sekunder dinamakan konsumen
tersier, dan seterusnya! Setiap tingkatan konsumen dalam suatu rantai makanan disebut tingkatan trofik! Sedangkan jaring%jaring makanan dibentuk oleh beberapa rantai makanan yang saling berhubungan! Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas produsen, konsumen tingkat /, konsumen tingkat //, dan seterusnya! Produsen yang bersifat autotrof selalu menempati tingkatan tropik utama, herbivora menempati tingkat tropik kedua, karnivora menduduki tingkat tropik ketiga, dan seterusnya! Setiap perpindahan energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa panas sehingga jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang sema% kin tinggi, jumlahnya semakin sedikit! aka terbentuklah piramida ekologi=piramida makanan! Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan jumlah individu! Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa produsen mempunyai jumlah paling besar dan konsumen tingkat // jumlah lebih sedikit dan jumlah paling sedikit terdapat pada konsumen tingkat terakhir (+@ahrah, 199;)! 2alam mengestimasi populasi kepadatan hewan, dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan! *al yang pertama dilakukan adalah dengan menentukan tempat yang akan dilakukan estimasi, lalu menghitung dan mengidentifikasinya, dan hasil dapat dibuat dalam system grafik (Suin, 19$9)! "epadatan populasi dan kepadatan ?elatif! "epadatan pupolasi satu jenis atau kelompok hewan dapat dinyatakan dalam dalam bentuk jumlah atau biomassa per unit, atau persatuan luas atau persatuan volume atau persatuan penangkapan! "epadatan pupolasi sangat penting diukur untuk menghitung
produktifitas, tetapi untuk membandingkan suatu komunitas dengan komnitas lainnya parameter ini tidak begitu tapat! #ntuk itu biasa digunakan kepadatan relative! "epadatan relative dapat dihitung dengan membandingkan kepadatan suatu jenis dengan kepadatan semua jenis yang terdapat dalam unit tersebut! "epadatan relative biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (Suin,19$9)!
BAB III %ET&DE PE'(&BAAN
III.1 Alat
+lat%alat yang digunakan pada percobaan ini adalah alat tulis%menulis!
III.2 Ba)an
ahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah kertas grafik!
III.3 (ara $erja III.3.1 %enggunakan odel !enel*t*an
1! enentukan model, dari model 1 sampai dengan model ! embuat dan engamati 8rafik a! engamati naik turunnya grafik jika dibaca dari kiri ke kanan ( dari tahun ke tahun melintasi gambar grafik tersebut) b! encari tau apa arti naik turunnya grafik tersebut c! engetahui bagaimana gambar grafik apabila perhitungan populasi dilanjutkan hingga waktu yang tak terhingga! III.3.2 Pengaatan koun*ta+
1! emilih daerah pengamatan ! engadakan survey dengan menentukan data yang akan diambil (biotik dan abiotik)! ! enentukan batas pengamatan dan pengambilan sampel -! engumpulkan data dalam area yang telah ditentukan
! enentukan komponen biotik dan abiotik, produsen, konsumen dan predator!
BAB , PENUTUP
,.1 $e+*!ulan
Pada pengamatan untuk meneliti suatu populasi dapat tumbuh, menggunakan empat model dengan empat asumsi setiap model serta pada model pertama faktor yang mempengaruhi populasi yaitu faktor kelahiran, pada model kedua yaitu adanya faktor kelahiran dan kematian, pada model ketiga yaitu faktor kematian dan pada model ke empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi adalah factor migrasi atau perpindahan! odel model inilah yang dapat digunakan sebagai model untuk meneliti pertumbuhan suatu populasi populasi! Penggunaan model dapat mempermudah dalam studi tentang struktur komunitas! odel yang dibicarakan hanya suatu angan%angan! odel ini dapat membantu keadaan yang rumit menjadi sederhana sehingga lebih mudah kita pahami! ,.2 #aran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan di butuhkan ketelitian pada saat mengumpulkan data agar pada saat penggambaran pada grafik hasil penelitian tidak keliru ataupun terjadi kesalahan data! 2an dibutuhkan peranan asisten dalam mendampingi praktikkan ketika sedang melakukan pengamatan agar tingkat kekeliruan dan kesalahan dalam pengamatan tidak terjadi!
DA-TA' PU#TA$A
+@ahrah,
+ndi
4atimah
http'==iologicalScience/!com!
199;!
iologi
science
1!diunduh
dari
diakses tanggal >ktober 1, pada pukul
19! ./&+, di akassar! urnie, 2! $! dum,
LAP&'AN P'A$TI$U% BI&L&I DA#A'
PE'(&BAAN , P&PULA#I/ $&%UNITA#/ DAN E$I#TE%
NA%A 0 (ATA'INA BALI# PAWE$A NI% 0 %111 13 33 &L-A$ 0 %3$EHUTANAN A#I#TEN 0 WIWIT 'ETN& (. D
LAB&'AT&'IU% BI&L&I DA#A' UNIT PELA$#ANA TE$NI# %ATA $ULIAH U%U% UNI,E'#ITA# HA#ANUDDIN %A$A##A' 214