LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR
PERCOBAAN V POPULASI, KOMUNITAS, DAN EKOSISTEM
NAMA
: NUR RIZKI RAMADHANI
STAMBUK
: G311 14 502
FAK. GOL.
: PERTANIAN G3
KELOMPOK
:4
ASISTEN
: ROBIN ELNI RUSADI
LABORATORIUM BIOLOGI DASAR UNIT PELAKSANA PELA KSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015
BAB I PENDAHULUAN
I.1. L!"!# B$%!&!'(
Semua organisme yang hidup di alam tidak dapat hidup sendiri melainkan harus selalu berinteraksi baik dengan alam (lingkungan). Organisme hidup dalam sebuah system ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh, berpengaruh, baik secara langsung langsung maupun maupun tidak langsung. langsung. Kehidupan Kehidupan semua jenis makhluk hidup sering mempengaruhi, cara berinteraksi dengan alam membentuk membentuk kesatuan kesatuan disebut disebut ekosistem. ekosistem. Ekosistem Ekosistem juga menunjukk menunjukkan an adanya adanya inter interak aksi si bolak bolak bali balik k anta antara ra makh makhlu luk k hidu hidup p (bio (biotik) tik) deng dengan an alam alam (abio (abioti tik) k) (Firmansyah, 2!). Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen"komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup (#rnaningtyas, 2$%) &abang &abang biolog biologii yang yang mempel mempelajar ajarii ekosist ekosistem em adalah adalah ekolog ekologi, i, ekolog ekologii berasal dari bahasa yunani yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti liana. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi interaksi antar makhluk hidup dan lingkunga lingkungannya. nnya. 'alam ekologi ekologi kita akan tahu baha makhluk hidup sebagai kesatuan atau system dengan lingkungannya. 'einisi ekologi seperti diatas pertama (*erni, 2!). +opula +opulasi si ditasi ditasirka rkan n sebaga sebagaii kumpul kumpulan an kelompo kelompok k makhlu makhluk k yang yang sama sama jenis(atau kelompok lain yang indiidunya mampu bertukar inormasi genetik)
BAB I PENDAHULUAN
I.1. L!"!# B$%!&!'(
Semua organisme yang hidup di alam tidak dapat hidup sendiri melainkan harus selalu berinteraksi baik dengan alam (lingkungan). Organisme hidup dalam sebuah system ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh, berpengaruh, baik secara langsung langsung maupun maupun tidak langsung. langsung. Kehidupan Kehidupan semua jenis makhluk hidup sering mempengaruhi, cara berinteraksi dengan alam membentuk membentuk kesatuan kesatuan disebut disebut ekosistem. ekosistem. Ekosistem Ekosistem juga menunjukk menunjukkan an adanya adanya inter interak aksi si bolak bolak bali balik k anta antara ra makh makhlu luk k hidu hidup p (bio (biotik) tik) deng dengan an alam alam (abio (abioti tik) k) (Firmansyah, 2!). Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen"komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup (#rnaningtyas, 2$%) &abang &abang biolog biologii yang yang mempel mempelajar ajarii ekosist ekosistem em adalah adalah ekolog ekologi, i, ekolog ekologii berasal dari bahasa yunani yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti liana. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi interaksi antar makhluk hidup dan lingkunga lingkungannya. nnya. 'alam ekologi ekologi kita akan tahu baha makhluk hidup sebagai kesatuan atau system dengan lingkungannya. 'einisi ekologi seperti diatas pertama (*erni, 2!). +opula +opulasi si ditasi ditasirka rkan n sebaga sebagaii kumpul kumpulan an kelompo kelompok k makhlu makhluk k yang yang sama sama jenis(atau kelompok lain yang indiidunya mampu bertukar inormasi genetik)
yang mendiami suatu ruangan khusus, yang memiliki berbagai karakteristik yang ala alaup upun un pali paling ng baik baik diga digamb mbar arka kan n seca secara ra stat statis isti tik, k, unik unik seba sebaga gaii mili milik k kelompok dan bukan karakteristik indiidu dalam kelompok itu (Soetjipta, $!!2).
I.2. T)*)!' P$#+-!!'
-dapun tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut $. /ntuk meneliti meneliti bagaiman bagaimanaa suatu suatu popul populasi asi dapat dapat tumbu tumbuh. h. 2. 0empelajari 0empelajari suatu suatu komunitas komunitas dan dan mengumpul mengumpulkan kan data data sebanyak sebanyak mungkin mungkin sela selama ma
akt aktu u
dan dan
kese kesemp mpat atan an
yang yang
memu memung ngki kink nkan an..
Kemu Kemudi dian an
memeriksa hubungan antara masing"masing spesies, agar dapat mengira" ngirakan urutan mana yang paling penting dan untuk mengetahui strukter komunitas itu. I.3. !&") /!' T$ T$!" !" 1aktu dan tempat percobaan ini dilakukan yaitu pada hari Selasa,
$ 0aret 2$3 pukul $$."$2., bertempat di 4aboratorium 5iologi 'asar 6urusan 5iologi Fakultas 0atematika dan #lmu +engetahuan -lam /niersitas *asanuddin. +ercobaan ini dilakukan di luar ruangan.
BAB II TINAUAN PUSTAKA
Ekosistem adalah suatu komunitas tumbuhan, hean dan mikroorganisme beserta lingkungan non"hayati yang dinamis dan kompleks, serta saling berinteraksi sebagai suatu unit yang ungsional. 0anusia merupakan bagian yang terintegrasi dalam ekosistem. Ekosistem sangat berariasi dalam hal ukuran, dapat berupa genangan air pada suatu lubang pohon hingga ke samudra luas (&audill, 23).
Ekosistem adalah suatu komunitas organisme yang berinteraksi sesamanya dan
dengan
alam
tak
hidup
disekitarnya.
Ekosistem
beragam
dalam
produktiitasnya, artinya dalam jumlah energi yang disimpan dalam benda hidup heterotro menjamin energi yang diperolehnya dari autotro. Energi dan bahan dari organisme lain memastikan suatu rantai makanan dan setiap mata rantainya merupakan tingkatan troik (Kimball, 23).
Ekosistem tersusun atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup Sebagai contoh, ekosistem saah terdiri atas hean dan tumbuhan yang hidup bersama" sama. +ada ekosistem saah tersebut, terdapat rumput, tanaman padi, belalang, ulat, tikus, burung pemakan ulat, burung elang,dan masih banyak lagi. 'alam ekosistem, terdapat satuan"satuan makhluk hidup. #ndiidu, populasi, komunitas, bioser yang merupakan satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem, dan sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsung"an hidup satuan"satuan ekosistem tersebut (Soarno, 2!).
Ekologi berasal dari bahasa 7unani yaitu oikos (rumah atau tempat hidup ) dan logos (ilmu) , jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antarmakhluk hidup dan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya meliputi (*erni, 2!)
a. #ndiidu #ndiidu berasal dari kata 4atin in (tidak) dan dividus (dapat dibagi), jadi indiidu adalah organisme tunggal yang tidak dapat dibagi" bagi lagi. &ontohnya seekor kijang. b. +opulasi Kumpulan indiidu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan aktu tertentu. &ontohnya kumpulan kerbau di padang rumput. c. Komunitas Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu aktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. 6adi organisme dalam suatu ekosistem saling berhubungan dan berinteraksi. Selain itu, lingkungan juga memengaruhi kehidupan organisme. d. Ekosistem -ntara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. #nteraksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbiora, karniora, dan omniora), dan dekomposer8pengurai (mikroorganisme). *al"hal yang menyebabkan suatu ekosistem berbeda dengan ekosistem yang lain adalah jumlah dan jenis produsen, jumlah dan jenis
konsumen, keragaman
mikroorganisme, jumlah
dan
macam
komponen abiotik, kompleksitas interaksi, dan berlangsungnya berbagai proses dalam suatuekosistem. Komponen ekosistem selalu berhubungan dan berinteraksi menurut dinamika tertentu. #nteraksi antarkomponen ekologi dapat merupakan interaksi antarorganisme, antarpopulasi, dan antakomunitas.
'alam ekologi, populasi diartikan sekelompok idiidu sejenis yang menempati ruang dan aktu tertentu. +opulasi adalah kelompok kolekti organisme dari jenis yang sama yang menempati ruang atau tempat tertentu dan memiliki berbagai ciri atau siat yang unik dari kelompok dan bukan merupakan siat milik indiidu di dalam kelompok tersebut. +opulsi memiliki sejarah hidup, tumbuh dan berkembang seperti apa yang dimiliki oleh indiidu. +opulasi memiliki organisasi dan struktur yang pasti dan jelas (9oer:aini, 2).
Sekolompok populasi dari berbagai jenis yang hidup pada suatu daerah tertentu disebut komunitas. Komunitas dapat mencakup semua populasi di daerah tertentu, misalnya semua tumbuhan, hean, dan jasad renik atau suatu kelompok tertentu seperti komunitas paku atau komunitas burung pemakan biji. Komunitas mengacu kepada suatu kumpulan populasi yang terdiri dari spesies yang berlainan yang menempati daerah tertentu. Komunitas tidak harus merupakan daerah yang luas dengan beraneka dengan spesies heannya yang sama"sama beragam. +ada kenyataannya, komunitas dapat mempunyai ukuran berapapun, bahkan sekecil sebuah stoples laboratorium berisi air yang mengandung bakteri, jamur atau proto;oa. 5ahkan tanahnya sendiri mendukung suatu komunitas (7anney, $!!). 'i dalam suatu ekosistem terdapat dua komponen pokok, yaitu komponen tak hidup (abiotik) dan komponen hidup (biotik) (Karmana, 2<). Komponen abiotik adalah komponen isik dan kimiai yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya suatu kehidupan. Komponen abiotik meliputi udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kalembapan, dan derajat keasaman (p*) (#rnaningtyas, 2$).
Komponen biotik adalah aktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di dunia. 0akhluk hidup terdiri atas tumbuhan, hean, manusia, dan mikroorganisme. =umbuhan berperan sebagai produsen, hean dan manusia berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme sebagai pengurai atau dekomposer (Karmana, 2<).
Komponen autotro adalah organisme yang mampu mensintesis makanan sendiri berupa bahan organik daribahan anorganik dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia. Komponen autotro berungsi sebagai produsen yang menyediakan makanan bagi organisme heterotro. Komponen autotro yang utama adalah berbagai tumbuhan hijau. Komponen heterotro merupakan organisme yangmemperoleh makanan atau bahan organik dengan memakan organisme lain atau sisa"sisanya. Organisme heterotro tidak dapat mensintesis makanan sendiri, sehingga makanan selalu diperoleh dari organisme lain, misalnya herbiora memperoleh makanan dari tumbuh"tumbuhan dan karniora memperoleh makanan dari mangsanya. &ontoh komponen heterotro adalah manusia, hean, jamur, dan mikroba (*erni, 2!).
'etrior adalah komponen ekosistem yang memakan detritus atau sampah, sedangkan pengurai adalah organisme heterotro yang memperoleh makanan dengan menguraikanbahan organik berupa sisa"sisa organisme yang telah mati. Organisme ini menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan"bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen (*erni, 2!).
Faktor biotik juga meliputi tingkatan"tingkatan organisme yang meliputi indiidu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioser. =ingkatan"tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan (0ai;er, 2<).
Setiap kegiatan memerlukan energi. Sumber energi untuk organisme adalah energi kimia yang terdapat di dalam makanan. 0akhluk hidup tidak mampu
menciptakan
energi,
melainkan
hanya
memindahkan
dan
memanaatkannya untuk beraktiitas. perpindahan energi berlangsung dari matahari ke tumbuhan hijau melalui proses otosintesis. 'i sini energi cahaya diubah menjadi energi kimia. Seaktu tumbuhan hijau dimakan herbiora, energi kimia yang tersimpan dalam tumbuhan berpindah ke dalam tubuh herbiora dan sebagian energi hilang berupa panas. 'emikian juga seaktu herbiora dimakan karniora. Oleh karena itu, aliran energi pada rantai makanan jumlahnya semakin berkurang. +ergerakan energi di dalam ekosistem hanya satu jalur, berupa aliran energi (Kimball, 23).
'alam sistem ekologi, suatu organisme merupakan komponen pengubah energi. -liran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring"jaring makanan (#rnaningtyas, 2$).
>antai makanan adalah peristia makan dan dimakan antara organisme dengan arah tertentu pada suatu ekosistem. terdiri atas rantai makanan perumput, rantai makanan detritus. >antai 0akanan tidak hanya mencakup hean"hean seperti rusa, sapi tetapi juga herbiora kecil misalnya serangga (Kimball, 23).
>antai makanan adalah jalur pemindahan (transer) energi dari satu tingkat troik ke tingkat troik berikutnya melalui peristia makan dan dimakan. *erbiora mendapat energi dari memakan tanaman. Saat herbiora dimangsa karniora, energi tersebut akan berpindah dan seterusnya. Semakin pendek rantai makanan, semakin besar semakin besar energi yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan (#rnaningtyas, 2$).
'alam ekosistem dapat dibedakan dua tipe rantai makanan, yaitu rantai makanan perumput dan rantai makanan dekomposer. >antai makanan perumput diaali dengan tumbuhan hijau, yaitu tumbuhan berkloroil yang dikonsumsi oleh herbiora (pemakan tumbuhan), kemudian ke hean karniora (pemakan daging). >antai makanan dekomposer diaali dari bahan organik mati yang dikonsumsi organisme pengurai (dekomposer). *asil pengurai tersebut menghasilkan sampah organik (detritus) (Karmana, 2<).
6aring"jaring makan merupakan gabungan dari berbagai rantai makanan yang saling berhubungan kompleks. 'i dalam suatu ekosistem, sebuah rantai makanan saling berkaitan dengan rantai makanan yang lainnya. Semakin kompleks jaring"jaring makanan tersebut, semakin tinggi tingkat kestabilan suatu ekosistem. Oleh karena itu untuk menjaga kestabilan ekosistem, suatu rantai makanan tidak boleh terputus akibat musnahnya salah satu atau beberapa organisme (#rnaningtyas, 2$).
Komunitas penyusun pada ekosistem berbeda"beda pada setiap troik yang dinamakan struktur troik. ?ambaran yang menunjukkan hubungan antara struktur troik dan ungsi troik dinamakan piramida ekologi. +iramida ekologi adalah
struktur tingkatan pada suatu ekosistem. +iramida ini ada yaitu piramida energi, piramida jumlah, dan piramida biomassa (Karmana, 2<).
5eberapa organisme yang jenisnya sama akan membentuk populasi, beberapa populasi yang berbeda akan membentuk komunitas. Satu ekosistem akan berbeda dengan ekosistem lainnya. +erbedaan ini terjadi di dasarkan ciri"ciri komunitas yang menonjol (baik hean maupun tumbuhan) karena setiap organisme membentuk komunitas memiliki karakteristik yang bermacam"macam, maka terbentuklah macam"macam ekosistem. 'alam ekosistem, tumbuhan berperan
sebagai
produsen,
hean
berperan
sebagai
konsumen
dan
mikroorganisme berperan sebagai dekomposer (0ai;er, 2<).
'alam mengestimasi populasi kepadatan hean, dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan. *al yang pertama dilakukan adalah dengan menentukan tempat yang akan dilakukan estimasi, lalu menghitung dan mengidentiikasinya, dan hasil dapat dibuat dalam system graik (Suin, $!@!).
Kepadatan populasi dan kepadatan >elati. Kepadatan pupolasi satu jenis atau kelompok hean dapat dinyatakan dalam dalam bentuk jumlah atau biomassa per unit, atau persatuan luas atau persatuan olume atau persatuan penangkapan. Kepadatan pupolasi sangat penting diukur untuk menghitung produktiitas, tetapi untuk membandingkan suatu komunitas dengan komnitas lainnya parameter ini tidak begitu tapat. /ntuk itu biasa digunakan kepadatan relati. Kepadatan relati dapat dihitung dengan membandingkan kepadatan suatu jenis dengan kepadatan semua jenis yang terdapat dalam unit tersebut. Kepadatan relati biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (Suin, $!@!).
BAB III METODE PERCOBAAN
III.1. A%!"
-lat"alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu alat tulis"menulis, kamera digital, dan patok kayu. III.2. B!!'
5ahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu kertas graik biasa dan tali raia. III.3. C!#! K$#*! III.3.1. M$'(()'!&!' M/$% P$'$%"!'
a. 0odel # 0engumpamakan di suatu pulau pada tahun 2$3 dihuni oleh $ burung gereja (3 pasang jantan dan 3 pasang betina). •
-sumsi # Setiap
musim
bertelur, setiap pasang
burung gereja
•
menghasilkan $ keturunan, selalu 3 ekor jantan dan 3 ekor betina. -sumsi ## Setiap tahun semua tetua (induk jantan dan betina) mati
•
sebelum musim telur berikutnya. -sumsi ### Setiap tahun semua keturunan hidup sampai musim telur berikutnya. 'alam keadaam sebenarnya beberapa tahun tetua akan hidup dan keturunan akan mati. -sumsi # dan -sumsi ### akan saling memberikan suatu keadaan yang seimbang, sehingga akan mengurangi perbedaan antara model yang akan kita buat dengan keadaan yang
•
sebenarnya. -sumsi #A Selama
pengamatan tidak ada
burung gereja yang
meninggalkan atau datang ke pulau tersebut. b. 0odel ## 0engubah asumsi ## seperti berikut setiap tahun dua perlima dari tetua (jantan dan betina yang sama jumlahnya) masih dapat mempunyai keturunan lagi untuk keduan kalinya, baru kemudian mati. -sumsi yang lain tidak mengalami
perubahan. *itunglah besar populasi setiap generasi. 5endingkan hasil ini dengan hasil asumsi asli dengan jalan menggambar graik pada kerts graik yang dipakai untuk mencantumkan asumsi asli. c. 0odel ### 0engubah asumsi ### sebagai berikut setiap tahun dua perlima dari keturunan (jantan dan betina sama jumlahnya) mati sebelum musim bertelur. -sumsi lain tidak mengalami perubahan. Sebagai yang terdahulu hitunglah populasi dan gambar graik untuk pembandingnya. d. 0odel #A 0engubah asumsi #A sebagai berikut setiap tahun 3 burung gereja baru (jantan dan betina sama jumlahnya) datang ke pulau tersebut dari tempat yang lainnya. =idak ada seekor burung pun yang meninggalkan pulau tersebut. -sumsi yang lain tidak mengalami perubahan.
+ertumbuhan +opulasi 0engamati bagaimana populasi hipotik ini tumbuh. 4alu menghitung besarnya populasi setiap permulaan musim bertelur. Sesuai dengan asumsi #, pada tahun 2$3 terdapat lima pasang. Setiap pasang menghasilkan keturunan sebanyak $ ekor. 6adi jumlah seluruhnya 3 keturunan. Sesuai dengan asumsi ##, $ tetua semuanya mati sebelum musim bertelur berikutnya. Sesuai asumsi ###, ke"3 keturunan hidup semuanya hingga musim bertelur tahun 2$B. Sesuai dengan asumsi #, terdiri dari 23 jantan dan 23 betina (23 pasang), dan setiap pasang menghasilkan $ keturunan. 0enghitung populasi burung gereja berdasarkan cara diatas pada tahun 2$<, 2$@, dan 2$!. Setelah memiliki sejumlah angka, membuat gambaran
lebih jelas tentang jalannya pertumbuhan dari suatu populasi dengan cara menempatkan angka"angka pada garis graik.
$. 0engamati ?raik 0engamati naik turunnya graik jika dibaca dari kiri ke kanan ( dari tahun •
•
ke tahun melintasi gambar graik tersebut). 0encari tahu apa arti naik turunnya graik tersebut. 0engetahui bagaimana gambar graik apabila perhitungan populasi
•
dilanjutkan hingga aktu yang tak terhingga. 0enggambarkan dengan kata"kata populasi hipotik dalam batas asumsi
•
yang telah dibuat.
III.3.2 P$'(!!"!' K)'"!
$. 0emilih daerah pengamatan 2. 0engadakan surey dengan menentukan data yang akan diambil (biotik
. %. 3. B. <. @. !.
dan abiotik). 0enentukan batas pengamatan dan pengambilan sampel. 0engumpulkan data dalam area yang telah ditentukan. 0enentukan komponen biotik dan abiotik, produsen, konsumen. 0embuat rantai makanan berdasarkan data yang diperoleh. 0embuat jaring"jaring makanan berdasarkan data yang diperoleh. 0embuat piramida makanan berdasarkan data yang diperoleh. 0enentukan ekosistem yang terjadi berdasarkan data yang diperoleh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. H!% P$#+-!!' IV.1.1. M$'(()'!&!' M/$% P$'$%"!' !. MODEL I
+ada tahun 2$3 -sumsi # C ($ induk C 3 pasang) 3 D $ C 3 ekor (keturunan) 3 $ C B ekor -sumsi ## 3 $ C B ekor -sumsi ### 3 ekor
-sumsi #A 3 ekor
+ada tahun 2$B -sumsi #
C (3 induk C 23 pasang)
23 D $ C 23 ekor (keturunan) 23 3 C ekor -sumsi ## 3 C 23 ekor -sumsi ### 23 ekor -sumsi #A 23 ekor
+ada tahun 2$< -sumsi #
C (23 induk C $23 pasang
$23 D $ C $23 ekor (keturunan) $23 23 C $3 ekor -sumsi ## $3 23 C $23 ekor -sumsi ### $23 ekor -sumsi #A $23 ekor
+ada tahun 2$@ -sumsi # B23 D $
C ($23 induk C B23 pasang) C B23 ekor (keturunan) B23 $23 C <3 ekor
-sumsi ## <3 $23 C B23 ekor -sumsi ### B23 ekor -sumsi #A B23 ekor
+ada tahun 2$! -sumsi #
C (B23 induk C $23 pasang)
$23 D $ C $23 ekor (keturunan) $23 B23 C <3 ekor -sumsi ## <3 B23 C $23 ekor -sumsi ### $23 ekor -sumsi #A $23 ekor
+ada model $ dimisalkan pada tahun 2$3 terdapat $ ekor atau 3 pasang burung gereja. +ada asumsi # setiap burung menghasilkan $ keturunan, pada asumsi 2 semua tetua (induk jantan dan betina) mati sebelum musim bertelur
berikutnya, pada asumsi ada yang hidup dan mati sehingga memberikan keadaan yang seimbang, pada asumsi % tidak ada yang meninggalkan maupun datang ke pulau tersebut. #ni terjadi selama 3 tahun dari tahun 2$3"2$! dan setiap tahunnya mengalami peningkatan seperti pada graik terus menigkat. *al inilah disebabkan karena adanya aktor kelahiran yang mempengaruhi tiap tahun dan kelahiran ini lebih besar dibanding dengan kematian.
MODEL II
+ada tahun 2$3 -sumsi # C ($ induk C 3 pasang) 3 D $ C 3 ekor (keturunan) 3 $ C B ekor -sumsi ## 2 5
D $
C % hidup (induk)
3 % C 3% -sumsi ### 3% ekor -sumsi #A 3% ekor
+ada tahun 2$B -sumsi #
C (3% induk C 2< pasang)
2< D $ C 2< ekor (keturunan) 3% % C 3 (sisa induk) 2< 3 C 2 ekor
-sumsi ## 2 5
D 3
C 2 hidup (induk)
3 2 C mati 2 C 2! ekor -sumsi ### 2! ekor -sumsi #A 2! ekor
+ada tahun 2$< -sumsi #
C (2! induk C $%3 pasang)
$%3 D $C $%3 ekor (keturunan) 2! 2 C 2< (sisa induk) $%3 2< C $<2 ekor -sumsi ## 2 5
D 2<
C $@ hidup (induk)
2< $@ C $B2 mati $<2 $B2 C $33@ ekor -sumsi ### $33@ ekor -sumsi #A $33@ ekor
+ada tahun 2$@
-sumsi #
C ($33@ induk C <
<
D $%3
C 3@ hidup (induk)
$%3 3@ C @< mati !2% @< C @< ekor -sumsi ### @< ekor
-sumsi #A @< ekor
+ada tahun 2$! -sumsi #
C (@< induk C %$@3 pasang)
%$@3 D $ C %$@3 ekor (keturunan) @< 3@ C <
D <
C $$B hidup (induk)
<
-sumsi ### %%!BB ekor -sumsi #A %%!BB ekor
+ada model ## sama seperti pada model # hanya saja pada asumsi ## mengalami perubahan yaitu dua per lima dari tetua (jantan dan betina sama jumlahnya) masih dapat mempunyai keturunan lagi untuk kedua kalinya, lalu kemudian mati. Sehingga pada graik mengalami kenaikan setiap tahun dari tahun 2$3"2$! . *al ini disebabkan karena adanya aktor kelahiran dan kematian yang mempengaruhi.
MODEL III
+ada tahun 2$3 -sumsi # C ($ induk C 3 pasang) 3 D $ C 3 ekor (keturunan) 3 $ C B ekor -sumsi ## B " $ C 3 ekor -sumsi ### 2 5
D 3 C 2 mati
3 2 C ekor -sumsi #A ekor
+ada tahun 2$B -sumsi # C ( induk C $3 pasang) $3 D $ C $3 ekor (keturunan) $3 C $@ ekor -sumsi ## $@ " C $3 ekor -sumsi ### 2 5
D $3 C B mati
$3 B C ! ekor -sumsi #A ! ekor
+ada tahun 2$< -sumsi # C (! induk C %3 pasang) %3 D $ C %3 ekor (keturunan) %3 ! C 3% ekor -sumsi ## 3% " ! C %3 ekor -sumsi ### 2 5
D %3 C $@ mati
%3 $@ C 2< ekor -sumsi #A 2< ekor
+ada tahun 2$@ -sumsi # C (2< induk C $3 pasang)
$3 D $C $3 ekor (keturunan) $3 2< C $B2 ekor -sumsi ## $B2 " 2< C $3 ekor -sumsi ### 2 5
D $3 C 3% mati
$3 3% C @$ ekor -sumsi #A @$ ekor +ada tahun 2$! -sumsi # C (@$ induk C %3 pasang) %3 D $C %3 ekor (keturunan) %3 @$ C %@B ekor -sumsi ## %@B " @$ C %3 ekor -sumsi ### 2 5
D %3 C $B2 mati
%3 $B2 C 2% ekor -sumsi #A 2% ekor
+ada model sama halnya dengan model $, tetapi pada asumsi mengalami perubahan yaitu setiap tahun 283 dari keturunannya mati sebelum bertelur dan pada asumsi yang lainnya tidak mengalami perubahan.
MODEL IV
+ada tahun 2$3 -sumsi # C ($ induk C 3 pasang) 3 D $ C 3 ekor (keturunan) 3 $ C B ekor -sumsi ## B $ C 3 ekor -sumsi ### 3 ekor -sumsi #A 3 3 C $ ekor
+ada tahun 2$B -sumsi #
C ($ induk C 3 pasang)
3 D $ C 3 ekor (keturunan) 3 $ C B ekor -sumsi ## 3 $ C 3 ekor -sumsi ### 3 ekor -sumsi #A 3 3 C 33 ekor
+ada tahun 2$< -sumsi #
C (33 induk C 2<3 pasang)
2<3 D $ C 2<3 ekor (keturunan)
2<3 33 C ekor -sumsi ## 33 C 2<3 ekor -sumsi ### 2<3 ekor -sumsi #A 2<3 3 C 2@ ekor
+ada tahun 2$@ -sumsi #
C (2@ induk C $% pasang)
$% D $ C $% ekor (keturunan) $% 2@ C $B@ ekor -sumsi ## $B@ 2@ C $% ekor -sumsi ### $% ekor -sumsi #A $% 3 C $%3 ekor
+ada tahun 2$! -sumsi #
C ($%3 induk C <23 pasang)
<23 D $ C <23 ekor (keturunan) <23 $%3 C @% ekor -sumsi ## @% $%3 C <23 ekor
-sumsi ### <23 ekor -sumsi #A <23 3 C < ekor
+ada model ini asumsi lain tidak mengalami perubahan tetapi hanya berubah pada asumsi ke % yang setiap tahunnya 3 burung gereja baru (jantan dan betina jumlahnya sama) datang ke pulau tersebut dari tempat lain. =idak ada seekor burung yang meninggalkan pulau tersebut. Sehingga jumlah populasinya tiap tahunnya meningkat terlihat seperti pada graik karena adanya pengaruh aktor migrasi atau perpindahan yang mempengaruhi.
IV.3.2. P$'(!!"!' K)'"!
Komponen 5iotik $ 2 % 3 B < @ 9 10 $$ $2 1! 1# $3 $B $< 1$ $! a
Semut Monorium sp. 5elalang Valanga sp. &apung Pentala sp. >umput Graminaceae 4alat Musca domestica 4umut 6amur Serangga # 4aba"laba Arachnida =anaman putri malu Mimosa pudica Kodok Bufo sp. +ohon rambutan ephelium lappaceum 6angkrik Gr"llus assimilis +ohon nangka Artocarpus integra +ohon +ohon 5 Kupu"kupu Papilio sp. =anaman maman G"nandropis pentaph"lla Gyamuk Aedes %i&upictus ?ambar rantai makanan
Komponen -biotik $. Sampah 2. -ir . -ngin %. =anah 3. &ahaya matahari B. 5atu
b
?ambar jaring"jaring makanan
c
?ambar piramida makanan
IV.2. P$-!!!' !. R!'"! M!&!'
>antai makanan adalah proses makan dan dimakan hanya berlangsung dalam satu arah, sehingga tidak ada komponen di dalamnya yang memiliki dua ungsi sekaligus karena mereka telah menempati peran masing masing tanpa ada saling singgung. +ada data yang diperoleh terdapat rantai makanan yang tumbuhan hijau bertindak sebagai prosusen yang menyerap dan menggunakan sinar matahari untuk memproduksi makanan dalam bentuk gula dan disimpan dalam biji, batang, buah, dan tempat penyimpanan lainnya. 5elalang merupakan konsumen tingkat # yang memakan tumbuhan lalu akan mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk aktiitasnya dan bereproduksi. 4aba"laba merupakan konsumen ## yang akan memakan belalang. 5elalang merupakan sumber makanan atau energi untuk laba"laba supaya dapat bertahan hidup. Kodok merupakan konsumen tingkat akhir atau konsumen ## yang akan memakan laba" laba sebagai sumber energi. Saat kodok mati, ia kemudian membusuk. +ada
proses pembusukan tersebut ia akan diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri atau jamur kemudian akan diserap lagi oleh tanah sebagai nutrient untuk pertumbuhan tanaman.
-. !#'(6*!#'( M!&!'!'
+ada jaring"jaring makanan arah proses makan dimakan tidak hanya berlangsung dalam satu arah, melainkan beberapa arah. Karena jaring"jaring makanan merupakan penggabungan dari beberapa rantai makanan. *al ini menyebabkan adalah organisme yang memiliki dua paranan dalam reaksi perputaran energi yang terjadi. +ada data yang diperoleh tumbuhan merupakan produsen atau tingkat tropik #, organisme pada tropik ## atau konsumen primer yaitu belalang, lalat, jangkrik, dan kupu"kupu yang akan memakan tumbuhan untuk mendapatkan sumber energi. Organisme yang menduduki tropik ### atau konsumen sekunder ditempati oleh lalat dan capung yang kemudian akan memakan belalang, lalat, jangkrik, dan kupu"kupu sebagai sumber energi untuk aktiitasnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. 'an konsumen puncak atau konsumen ### adalah kodok. +. P#!/! M!&!'!'
+enentuan piramida makanan didasarkan pada jumlah organisme yang terdapat pada satuan luas tertentu atau kepadatan populasi antar troiknya dan mengelompokan sesuai dengan tingkat troiknya. +erbandingan populasi antar troik umumnya menunjukkan jumlah populasi produsen lebih besar dari populasi konsumen primer lebih besar dari populasi konsumen skunder lebih besar dari populasi konsumen tersier. -da kalanya tidak dapat menggambarkan kondisi sebagaimana piramida ekologi. 'emikian pula jumlah energi terbesar terdapat
pada dasar piramida. Komposisi biomassa dan energi ini semakin ke atas semakin kecil karena saat proses perpindahan energi berlangsung terjadi penyusutan dari jumlah energi pada setiap tingkat tropic. 'alam ekosistem yang seimbang jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat #, jumlah konsumen tingkat ## lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat ###, begitu seterusnya. *al ini disebabkan oleh hilangnya energi pada setiap tingkatan makanan.
BAB V PENUTUP
V.1. K$)%!'
5erdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan baha $
'alam percobaan yang telah dilakukan, kita dapat menggunakan berbagai macam model utnuk mengetahui bagaimana populasi dapat tumbu. -da beberapa hal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu populasi, yakni
2
nartalitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi. Suatu komunitas terdiri dari beberapa macam jenis organisme yang saling berhubungan sehingga membentuk rantai makanan yakni peristia makan dan dimakan antara organisme dengan arah tertentu pada suatu ekosistem. 6aring" jaring makanan merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
V.2. S!#!'
Saran pada percobaan kali ini adalah sebaiknya dalam melakukan percobaan
ketelitian
dan
kehati"hatian
ditingkatkan
agar
dalam
proses
pengambilan data dan proses menggambar graik tidak terjadi kekeliruan.
D!7"!# P)"!&!
&audill, *. 23. 'kosistem dan (eseahteraan Manusia*+uatu (erangka Pikir untuk Penilaian. 6akarta, 0illennium Ecosystem -ssessment.