Kinerja Polisi Perairan Polda Sumatera Selatan
A. Sejarah Polisi Republik Indonesia 1. Jaman Kerajaan.
Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan. 2. Masa kolonial Belanda
Pada Pada masa masa kolon kolonia iall Belanda Belanda,, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di indi indiaa Beland Belandaa pada waktu itu. Pada tahun !"#$ sejumlah warga Eropa Eropa di di %emarang %emarang,, merekrut $" orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka. &ewenang operasional &ewenang operasional kepolisian kepolisian ada pada residen residen yang dibantu dibantu asisten asisten residen. residen. 'e(hts politie dipertanggungjawabkan pada pro(ureur generaal jaksa )jaksa agung agung*. *. Pada masa india Belanda terdapat berma(am-ma(am bentuk kepolisian, seperti +eld politie )polisi lapangan* , stands politie )polisi kota*, (ultur politie )polisi pertanian*, bestuurs politie )polisi pamong praja*, dan lain-lain. %ejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi. Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent )bintara*, inspekteur +an politie, dan (ommisaris +an politie. ntuk pribumi selama menjadi agen polisi di(iptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi. Kepolisian modern india Belanda yang Belanda yang dibentuk antara tahun !"$-!/ adalah merupakan (ikal bakal dari terbentuknya Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia saat ini. 3. Masa pendudukan Jepan
Pada masa ini 2epang membagi membagi wilayah wilayah kepolisian kepolisian 1ndonesia menjadi Kepolisian Kepolisian 2awa dan Madura yang ang berp berpus usat at di 2akarta 2akarta,, Kepol Kepolis isia ian n %umatera yang ang berp berpu usat sat di Bukittinggi Bukittinggi,, Kepolisian wilayah 1ndonesia 3imur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin Banjarmasin.. 3iap-tia 3iap-tiap p kantor polisi di daerah meskipun dikepalai dikepalai oleh seorang pejabat pejabat kepolisian kepolisian bangsa 1ndonesia, tapi selalu didampingi oleh pejabat 2epang yang disebut sidookaan yang dalam praktik lebih berkuasa dari kepala polisi.
1
!. A"al A"al kemerdekaan Indonesia a. Periode 1#!$%1#$& 3idak lama setelah 2epang 2epang menyerah menyerah tanpa syarat kepada %ekutu %ekutu,, pemerintah militer 2epang membubarkan Peta Peta dan dan Gyu-Gun Gyu-Gun,, sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu %oekarno %oekarno-atta memproklama memproklamasikan sikan kemerdekaan kemerdekaan 1ndonesia 1ndonesia pada tanggal !$ 4gustus 4gustus !56. %e(ara resmi kepolisian menjadi kepolisian 1ndonesia yang merdeka. 1nspektur Kelas 1 )7etnan %atu* Polisi Mo(hammad 2assin, Komandan Polisi di %urabaya, pada tanggal ! 4gustus !56 memproklamasikan Pasukan Polisi 'epublik 1ndonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelu(utan senjata terhadap tentara 2epang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang. %ebelumnya pada tanggal ! 4gustus !56 !56 dibentuk dibentuk Badan Kepolisian 0egara )BK0* oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan 1ndonesia )PPK1*. Pada tanggal %eptember !56 Presiden %oekarno %oekarno melantik melantik '.%. %oekanto 3jokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian 0egara )KK0*. Pada awalnya kepolisian kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian 8alam 0egeri dengan 0egeri dengan nama 8jawatan Kepolisian 0egara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada 2aksa 4gung Kemudi Kemudian an mulai tanal 1 Juli 1#!' 1#!' denan denan Penetapan Pemerintah tahun 1#!' (o. 11)S.* tentan urusan kepolisian. *ja"atan Kepolisian (eara +an bertanun ja"ab lansun kepada Perdana Menteri. Menteri . ,anal 1 Juli inilah +an setiap tahun diperinati sebaai -ari Bha+ankara hina saat ini.
%ebagai %ebagai bangsa bangsa dan negara negara yang yang berjua berjuang ng memper mempertah tahanka ankan n kemerd kemerdekaa ekaan n maka maka Polri Polri di samping bertugas sebagai penegak hukum juga ikut bertempur di seluruh wilayah '1. Polri menyatakan dirinya 9(ombatant: yang tidak tunduk pada Kon+ensi 2enewa. Polisi 1stimewa diganti menjadi Mobile Brigade, sebagai kesatuan khusus untuk perjuangan bersenjata, seperti dikenal dalam pertempuran !/ 0o+ember di %urabaya, di ;ront %umatera tara, %umatera Barat, penumpasan pemberontakan PK1 di Madiun, dan lain-lain. Pada masa kabinet presidential, pada tanggal 5
2
Mr. %ja;rudin Prawiranegara berkedudukan di %umatera 3engah, 2awatan Kepolisian dipimpin KBP mar %aid )tanggal 8esember !5"*. asil Kon;erensi Meja Bundar antara antara 1ndonesia dan Belanda dibentuk 'epublik 1ndonesia %erikat )'1%*, maka '.%. %ukanto diangkat sebagai Kepala 2awatan Kepolisian 0egara '1% dan '. %umanto diangkat sebagai Kepala Kepolisian 0egara '1 berkeduduk an di >ogyakarta. >ogyakarta. *enan Keppres RIS (o. 22 tahun 1#$& din+atakan bah"a Ja"atan Kepolisian RIS dalam dalam kebijaks kebijaksanaa anaan n politik politik polision polisional al ber berada ada di ba"ah ba"ah perd perdana ana menteri menteri denan denan pera perant ntar araa aan n jaks jaksa a aun aun seda sedan nka kan n dala dalam m hal hal admi admini nist stra rasi si pemb pembin inaa aan n dipertanunja"abkan pada menteri dalam neeri.
mur '1% hanya beberapa bulan. %ebelum dibentuk 0egara Kesatuan '1 pada tanggal !$ 4gustus !6/, pada tanggal $ 2uni !6/ dengan 3ap Presiden '1% 0o. !6/, organisasiorganisasi kepolisian negara-negara bagian disatukan dalam 2awatan Kepolisian 1ndonesia. 8alam peleburan tersebut disadari adanya kepolisian negara yang dipimpin se(ara sentral, baik di bidang kebijaksanaan siasat kepolisian maupun administrati;, organisatoris. organisatoris. b. Periode 1#$&%1#$#
8engan dibentuknya negara kesatuan pada !$ 4gustus !6/ dan diberlakukannya 8% !6/ yang menganut sistem parlementer, Kepala Kepolisian 0egara tetap dijabat '.%. %oekanto yang bertanggung jawab kepada perdana menteri=presiden. &aktu kedudukan Polri kembali ke 2akarta, karena belum ada kantor digunakan bekas kantor oo;d +an de 8ienst 8ienst der 4lgemene Politie Politie di Gedung 8epartemen 8alam 0egeri. 0egeri. Kemudian '.%. %oekanto meren(anakan kantor sendiri di 2alan 3runojoyo ?, Kebayoran Baru, 2akarta %elatan, dengan sebutan Markas Besar 8jawatan Kepolisian 0egara '1 )8K0* yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang. Ketika itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah 1stana 0egara. Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan militer +an memiliki oranisasi dan peraturan aji tersendiri. Anota Polri teroranisir dalam Persatuan Pea"ai Polisi Republik Indonesia /P3RI0 tidak ikut dalam Korpri Korpri sedankan bai istri polisi semenjak aman reolusi sudah membentuk oranisasi +an sampai sekaran dikenal denan nama Bha+ankari tidak ikut dalam *harma anita ataupun anita ataupun *harma Perti"i.. 4rani Perti"i 4ranisasi sasi P3RI P3RI dan Bha+an Bha+ankari kari ini memilik memilikii ketu ketua a dan pen penur urus us se5ara se5ara demokratis dan pernah ikut Pemilu 1#$$ +an memenankan kursi di Konstituante dan Parlemen. aktu itu semua aji pea"ai neeri berada di ba"ah aji ankatan peran namun P3RI memperjuanka memperjuankan n perbaikan perbaikan aji dan berhasil melahirkan melahirkan Peraturan Peraturan 6aji
3
Polisi /P6P470 di mana aji Polri relati8 lebih baik dibandin denan aji pea"ai neeri lainn+a /mena5u standar PBB0.
$. Masa 4rde 7ama *enan *ekrit Presiden $ Juli 1#$# setelah keaalan Konstituante Indonesia kembali ke 99* 1#!$ namun dalam pelaksanaann+a kemudian ban+ak men+impan dari 99* 1#!$. Jabatan Perdana Menteri /Alm. Ir. Juanda0 dianti denan sebutan Menteri Pertama Polri masih tetap di ba"ah pada Menteri Pertama sampai keluarn+a Keppres (o. 1$3)1#$# tertanal 1& Juli di mana Kepala Kepolisian (eara diberi kedudukan Menteri (eara e:%o88i5io. Pada tanal 13 Juli 1#$# denan Keppres (o. 1$!)1#$# Kapolri jua menjabat sebaai Menteri Muda Kepolisian dan Menteri Muda ;eteran. Pada tanal 2' Austus 1#$# denan Surat
&aktu Presiden %oekarno menyatakan akan membentuk 4B'1 yang terdiri dari 4ngkatan Perang dan 4ngkatan Kepolisian, '.%. %oekanto menyampaikan keberatannya dengan alasan untuk menjaga pro;esionalisme kepolisian. Pada tanggal !6 8esember !6 '.%. %oekanto mengundurkan diri setelah menjabat Kapolri=Menteri Muda Kepolisian, sehingga berakhirlah karier Bapak Kepolisian '1 tersebut sejak %eptember !56 hingga !6 8esember !6. 8engan 3ap MP'% 0o. 11 dan 111 tahun !#/ dinyatakan bahwa 4B'1 terdiri atas 4ngkatan Perang dan Polisi 0egara. Berdasarkan Keppres 0o. !=!#/ sebutan Menteri Muda Kepolisian ditiadakan dan selanjutnya disebut Menteri Kepolisian 0egara bersama 4ngkatan Perang lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional. ,anal 1# Juni 1#'1 *PR%6R menesahkan 99 Pokok kepolisian (o. 13)1#'1. *alam 99 ini din+atakan bah"a kedudukan Polri sebaai salah satu unsur ABRI +an sama sederajat denan ,(I A* A7 dan A9.
8engan Keppres 0o. 5=!#, Menteri Kapolri, Menteri=K4%48, Menteri=K4%47, Menteri=K%4, Menteri=2aksa 4gung, Menteri rusan @eteran dikoordinasikan oleh &akil Menteri Pertama bidang pertahanan keamanan. 8engan Keppres 0o. !?5=!# menteri diganti menjadi Menteri=Kepala %ta; 4ngkatan Kepolisian )Menkasak*. Kemudian %ebutan Menkasak diganti lagi menjadi Menteri=Panglima 4ngkatan Kepolisian )Menpangak* dan langsung bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala pemerintahan negara.
4
*enan Keppres (o. 2#&)1#'! kedudukan tuas dan tanun ja"ab Polri ditentukan sebaai berikut= 1. Alat (eara Peneak -ukum. 2. Koordinator Polsus. 3. Ikut serta dalam pertahanan. !. Pembinaan Kamtibmas. $. Kekar+aan. '. Sebaai alat reolusi.
Berdasarkan Keppres 0o. !66=!#6 tanggal # 2uli !#6, pendidikan 4K4B'1 disamakan bagi 4ngkatan Perang dan Polri selama satu tahun di Magelang. %ementara pada tahun !#5 dan !#6, pengaruh PK1 bertambah besar karena politik 04%4KAM Presiden %oekarno, dan PK1 mulai menyusupi memengaruhi sebagian anggota 4B'1 dari keempat angkatan.
'. Masa 4rde Baru Karena pengalaman yang pahit dari peristiwa G?/%=PK1 yang men(erminkan tidak adanya integrasi antar unsur-unsur 4B'1, maka untuk meningkatkan integrasi 4B'1, tahun !#$ dengan %K Presiden 0o. !?=!#$ tanggal 5 4gustus !#$ ditetapkan Pokok-Pokok Arganisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan 4B'1 merupakan bagian dari organisasi 8epartemen ankam meliputi 48, 47, 4 , dan 4K yang masing-masing dipimpin oleh Panglima 4ngkatan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam=Pangab. 2enderal %oeharto sebagai Menhankam=Pangab yang pertama. %etelah %oeharto dipilih sebagai presiden pada tahun !#", jabatan Menhankam=Pangab berpindah kepada 2enderal M. Panggabean. Kemudian ternyata betapa ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan Polri yang se(ara uni+ersal memang bukan angkatan perang. Pada tahun 1#'# denan Keppres (o. $2)1#'# sebutan Panlima Ankatan Kepolisian dianti kembali sesuai 99 (o. 13)1#'1 menjadi Kepala Kepolisian (eara RI namun sinkatann+a tidak lai KK( tetapi Kapolri. Perantian sebutan ini diresmikan pada tanal 1 Juli 1#'#.
5
Pada 3 4B'1 tanggal 6 Aktober !# sebutan Panglima 48, 47, dan 4 diganti menjadi Kepala %ta; 4ngkatan.
B. 4ranisasi Arganisasi Polri disusun se(ara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke kewilayahan. Arganisasi Polri tingkat pusat disebut Markas Besar Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia )Mabes Polri* sedang organisasi Polri tingkat kewilayahan disebut Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 8aerah )Polda* di tingkat pro+insi, Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 'esort )Polres* di tingkat kabupaten=kota, dan Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia %ektor )Polsek * di wilayah ke(amatan. a. 9nsur Pimpinan
4rtikel utama untuk bagian ini adalahC 8a;tar Kepala Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia nsur pimpinan Mabes Polri adalah Kepala Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia )Kapolri *. Kapolri adalah Pimpinan Polri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kapolri berpangkat 2enderal Polisi, %ejak !# 2anuari /!6, 2enderal %utarman diberhentikan dengan hormat dan digantikan oleh 2enderal Pol Badrodin aiti. b. 9nsur Pena"as dan Pembantu Pimpinan)Pela+anan
nsur nsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan=Pelayanan terdiri dariC •
1nspektorat Pengawasan mum )1twasum*, bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan umum dan perbendaharaan dalam lingkungan Polri termasuk satuan-satuan organsiasi non struktural yang berada di bawah pengendalian Kapolri. %aat ini dipimpin oleh Komjen Pol 8wi Priyatno.
•
4sisten Kapolri Bidang Aperasi )4s Aps*, bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan ;ungsi manajemen bidang operasional dalam lingkungan Polri termasuk koordinasi dan kerjasama eksternal serta pemberdayaan masyarakat dan unsur-unsur pembantu Polri lainnya. 4sops saat ini dipegang oleh 1rjen Pol nggung Dahyono.
•
4sisten Kapolri Bidang Peren(anaan mum dan Pengembangan )4srena*, bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan ;ungsi peren(anaan umum dan pengembangan, termasuk pengembangan sistem organisasi dan manajemen serta
6
penelitian dan pengembangan dalam lingkungan Polri. %aat ini dijabat oleh 1rjen 4ri; &a(hyunadi •
4sisten Kapolri Bidang %umber 8aya Manusia )4% %8M*, bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan ;ungsi manajemen bidang sumber daya manusia termasuk upaya perawatan dan peningkatan kesejahteraan personel dalam lingkungan Polri. %aat ini dijabat oleh 1rjen aka 4stana.
•
4sisten Kapolri %arana dan Prasarana )4ssarpras*, bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan ;ungsi sarana dan prasarana dalam lingkungan Polri. 4ssarpras dijabat oleh 1rjen Pol Erry %ubagyo.
•
8i+isi Pertanggungjawaban Pro;esi dan Pengamanan 1nternal )8i+ Propam*, adalah unsur pelaksana sta; khusus bidang pertanggungjawaban pro;esi dan pengamanan internal. Kadi+ Propam saat ini ialah 1rjen Pol %ya;ruddin.
•
8i+isi ukum )8i+ Kum*. 8engan pimpinan 1rjen Pol Mo(hammad 1riawan.
•
8i+isi ubungan Masyarakat )8i+ umas* dengan pimpinan 1rjen Pol 4nton Dharliyan.
•
8i+isi ubungan 1nternasional )8i+ ubinter*, adalah unsur pembantu pimpinan bidang hubungan internasional yang ada dibawah Kapolri. Bagian ini membawahi 0ational Drime Bureau 1nterpol )0DB 1nterpol*, untuk menangani kejahatan internasional. 8engan pimpinan 1rjen Pol %ugeng Priyanto.
•
8i+isi 3eknologi 1n;ormasi Kepolisian )8i+ 31 Pol*, adalah unsur pembantu pimpinan di bidang in;ormatika yang meliputi teknologi in;ormasi dan komunikasi elektronika. 8ipimpin oleh 1rjen Pol 4(hmad idayat
•
%ta; Pribadi Pimpinan )%pripim*
•
%ekretariat mum )Kasetum*
•
Pelayanan Markas )Kayanma*
•
%ta; 4hli Kapolri, bertugas memberikan telaahan mengenai masalah tertentu sesuai bidang keahliannya
5. 9nsur Pelaksana ,uas Pokok
7
nsur Pelaksana 3ugas Pokok terdiri dariC •
Badan 1ntelijen Keamanan )Baintelkam*, bertugas membina dan menyelenggarakan ;ungsi intelijen dalam bidang keamanan bagi kepentingan pelaksanaan tugas operasional dan manajemen Polri maupun guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri. Kabaintelkam Komjen Pol. 8joko Mukti aryono.
•
Badan 'eserse Kriminal )Bareskrim*, bertugas membina dan menyelenggarakan ;ungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk ;ungsi identi;ikasi dan ;ungsi laboratorium ;orensik, dalam rangka penegakan hukum. 8ipimpin oleh seorang Komisaris 2enderal )Komjen*. Kabareskrim Komjen Pol Budi &aseso.!!F
•
Badan
Pemeliharaan
Keamanan
/Baharkam0
bertugas
membina
dan
menyelenggarakan ;ungsi pembinaan keamanan yang men(akup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri. Kabaharkam saat ini dijabat oleh Komjen Pol Putut Eko Bayu %eno. •
Korps Brigade Mobil )Korbrimob*, bertugas menyelenggarakan ;ungsi pembinaan keamanan khususnya yang berkenaan dengan penanganan gangguan keamanan yang berintensitas tinggi, dalam rangka penegakan keamanan dalam negeri. Korps ini dipimpin oleh seorang 1nspektur 2enderal )1rjen*. 8ipimpin 1rjen Pol 'obby Kaligis.
•
Korps 7alu 7intas )Korlantas*, bertugas membina dan menyelenggarakan ;ungsi lalu lintas yang meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi, dan identi;ikasi pengemudi dan kendaraan bermotor, serta mengadakan patroli jalan raya. 8ikepalai oleh 1rjen Pol Dondro Kirono.
•
Biro Aperasi Polri, bertugas untuk mengirimkan pasukan Brimob, %abhara, %amapta, %atlantas, )2ihandak=Penjinak Bahan Peledak, bila diperlukan* serta sebuah tim intelijen jika ada demonstrasi, sidang pengadilan, pertemuan tingkat tinggi, perayaan hari besar oleh kelompok masyarakat, atau peresmian oleh kepala pemerintahan, kepala negara, ketua MP', atau ketua 8P' dengan mengirimkan surat tugas kepada Biro Aperasi Polda setempat, Biro Aperasi Polres setempat, dan Polsek setempat.
•
8etasemen Khusus "" 4nti 3eror Polri )8ensus "" 43*, bertugas menyelenggarakan ;ungsi intelijen, pen(egahan, in+estigasi, penindakan, dan bantuan operasional dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak pidana terorisme.
8
•
8etasemen Khusus 4nti 4narkis Polri sedang dalam pembi(araan para perwira tinggi Polri.
d. 9nsur Pendukun
nsur Pendukung, terdiri dariC •
7embaga Pendidikan Polri )7emdikpol*, bertugas meren(anakan, mengembangkan, dan menyelenggarakan ;ungsi pendidikan pembentukan dan pengembangan berdasarkan jenis pendidikan Polri meliputi pendidikan pro;esi, manajerial, akademis, dan +okasi. Kalemdikpol saat ini adalah Komjen Pol Budi Gunawan. !F 7emdikpol membawahiC o
%ekolah %ta; dan Pimpinan Kepolisian )%espimpol*, adalah unsur pelaksana pendidikan dan sta; khusus yang berkenaan dengan pengembangan manajemen Polri. 3erdiri dari %espinma )dahulu %elapa*, %espimmen )dahulu %espim* dan %espimti )dahulu %espati*.
o
4kademi Kepolisian )4kpol*, adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri. Gubernur 4kpol dipegang oleh 1rjen Pol Pudji artanto 1skandar .
o
%ekolah 3inggi 1lmu Kepolisian )%31K*, adalah unsur pelaksana pendidikan dan sta; khusus yang berkenaan dengan pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian
o
%ekolah Pembentukan Perwira )%E3KP4*
o
Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kejahatan 3ransnasional )8iklatsusjatrans*
o
Pusat Pendidikan )Pusdik*=%ekolah terdiri dariC
Pusdik 1ntelijen )Pusdikintel*
Pusdik 'eserse Kriminal )Pusdikreskrim*
Pusdik 7alulintas )Pusdiklantas*
Pusdik 3ugas mum )Pusdikgasum*
Pusdik Brigade Mobil )Pusdikbrimob*
9
Pusdik Kepolisian Perairan )Pusdikpolair*
Pusdik 4dministrasi )Pusdikmin*
%ekolah Bahasa )%ebasa*
%ekolah Polisi &anita )%epolwan*
Pusdik Bina Masyarakat )PusdikBinmas*
•
Pusat 7ogistik dan Perbekalan Polri dipimpin oleh seorang Brigadir 2enderal )Brigjen*.
•
Pusat Kedokteran dan Kesehatan )Pusdokkes Polri* yang dipimpin oleh seorang Brigadir 2enderal )Brigjen*, termasuk didalamnya adalah 'umah %akit Pusat Polri )'umkit Puspol* yang juga dipimpin oleh seorang Brigadir 2enderal )Brigjen*.
•
Pusat Keuangan )Puskeu Polri* yang dipimpin oleh seorang Brigadir 2enderal )Brigjen*.
•
Pusat penelitian dan pengembangan )Puslitbang Polri* yang akan dipimpin oleh Brigadir 2enderal )Brigjen*.
•
Pusat sejarah )Pusjarah Polri* yang akan dipimpin oleh Brigadir 2enderal )Brigjen*.
10
6ambar 1.1 Struktur 4ranisasi Kepolisian (eara Republik Indonesia
Sumber: http://humas.polri.go.id/
11
e. Polda 4rtikel utama untuk bagian ini adalahC Kepolisian daerah Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 8aerah )Polda* merupakan satuan pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan. Polda dipimpin oleh Kepala Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 8aerah )Kapolda*, yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Kapolda dibantu oleh &akil Kapolda )&akapolda*. •
Polda membawahi Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 'esort )Polres*. 4da tiga tipe Polda, yakni 3ipe 4-K, 3ipe 4 dan 3ipe B. Polda 3ipe 4-K saat ini hanya terdapat ! Polda, yaitu Polda Metro 2aya. Polda 3ipe 4-K dan 3ipe 4 dipimpin seorang perwira tinggi berpangkat 1nspektur 2enderal Polisi )1rjen*, sedangkan 3ipe B dipimpin perwira tinggi berpangkat Brigadir 2enderal Polisi )Brigjen*. o
•
%etiap Polda menjaga keamanan sebuah Pro+insi.
Polres, membawahi Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia %ektor. ntuk kota - kota besar, Polres dinamai Kepolisian 'esor Kota Besar. Polres memiliki satuan tugas kepolisian yang lengkap, layaknya Polda, dan dipimpin oleh seorang Komisaris Besar Polisi )Kombes* )untuk Polrestabes* atau 4jun Komisaris Besar Polisi )4KBP* )untuk Polres* o
•
%etiap Polres menjaga keamanan sebuah Kotamadya atau Kabupaten.
Polsek maupun Polsekta dipimpin oleh seorang 4jun Komisaris Besar Polisi )4KBP* )khusus untuk Polda Metro 2aya* atau Komisaris Polisi )Kompol* )untuk tipe urban*, sedangkan di Polda lainnya, Polsek atau Polsekta dipimpin oleh perwira berpangkat 4jun Komisaris Polisi )4KP* )tipe rural*. 8i sejumlah daerah di Papua sebuah Polsek dapat dipimpin oleh 1nspektur Polisi 8ua )1pda*. o
%etiap Polsek menjaga keamanan sebuah Ke(amatan.
%etiap Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia 8aerah )Polda* memiliki sejumlah 8irektorat dalam menangani tugas melayani dan melindungi, yaituC •
8irektorat 'eserse Kriminal o
%ubdit Kriminal mum
12
o
%ubdit Kejahatan dengan Kekerasan )2atanras*
o
%ubdit 'emaja 4nak dan &anita
o
nit 1na;is (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) / Identifikasi !P (empat !e"adian Perkara)
•
•
8irektorat 'eserse Kriminal Khusus o
%ubdit 3indak Pidana Korupsi
o
%ubdit arta Benda Bangunan 3anah )ardabangtah*
o
%ubdit Dyber Drime
8irektorat 'eserse 0arkoba o
%ubdit 0arkotika
o
%ubdit Psikotropika
•
8irektorat 1ntelijen dan Keamanan
•
8irektorat 7alu 7intas
•
o
%ubdit Pendidikan dan 'ekayasa )8ikyasa*
o
%ubdit 'egistrasi dan 1denti;ikasi )'egident*
o
%ubdit Penegakan ukum )Gakkum*
o
%ubdit Keamanan dan Keselamatan )Kamsel*
o
%ubdit Patroli Pengawalan )Patwal*
o
%ubdit Patroli 2alan 'aya )P2'*
8irektorat Bimbingan Masyarakat )Bimmas, dulu Bina Mitra*
13
•
8irektorat %abhara
•
8irektorat Pengamanan Abjek @ital )Pamob+it* *irektorat Polisi Air /Polair0
•
8irektorat 3ahanan dan Barang Bukti )3ahti*
•
Biro Aperasi
•
Biro %8M
•
Biro %arana Prasarana )%arpras, dulu 7ogistik*
•
Bidang Keuangan
•
Bidang Pro;esi dan Pengamanan )Propam*
•
Bidang ukum
•
Bidang ubungan Masyarakat
•
Bidang Kedokteran Kesehatan
6ambar 1.2 Struktur 4ranisasi Kepolisian (eara Republik Indonesia *aerah ,ipe A /P47*A0
14
Sumber: http://humas.polri.go.id/
>. Struktur "ila+ah
15
Pembagian wilayah Kepolisian 'epublik 1ndonesia pada dasarnya didasarkan dan disesuaikan atas wilayah administrasi pemerintahan sipil. Komando pusat berada di Markas Besar Polri )Mabes* di 2akarta. Pada umumnya, struktur komando Polri dari pusat ke daerah adalahC •
Pusat o
•
&ilayah Pro+insi o
•
•
Markas Besar Kepolisian 'epublik 1ndonesia )Mabes Polri*
Kepolisian 8aerah )Polda*
&ilayah Kabupaten dan Kota Kepolisian 'esort o
Kepolisian 'esort Kota Besar )Polrestabes*
o
Kepolisian 'esort Kota )Polresta*
o
Kepolisian 'esort Kabupaten )Polres*
3ingkat ke(amatan Kepolisian sektor o
Kepolisian %ektor Kota )Polsekta*
o
Kepolisian %ektor )Polsek*
&ilayah hukum dari Kepolisian &ilayah )Polwil* adalah kawasan yang pada masa kolonial merupakan Karesidenan. Karena wilayah seperti ini umumnya hanya ada di Pulau 2awa, maka di luar 2awa tidak dikenal adanya satuan berupa Polwil ke(uali untuk wilayah perkotaan seperti ibukota pro+insi seperti misalnya Polwiltabes Makassar di %ulawesi %elatan. Mulai awal tahun /!/ seluruh Kepolisian &ilayah )Polwil* di Pulau 2awa sudah dihapus. 8i beberapa daerah terpen(il, ada pula pos-pos polisi yang merupakan perpanjangan tangan dari Kepolisian %ektor. Sumber: #ikipedia
16
D. Badan Pemeliharaan Keamanan (BAHARKAM) POLRI
1
Organisasi dan Tata Kerja:
a
Kedudukan ,uas dan ?unsi
!
Baharkam Polri merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolri.
Baharkam Polri bertugas membina dan menyelenggarakan ;ungsi pemeliharaan keamanan yang men(akup upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, guna mewujudkan keamanan dalam negeri.
?
dalam melaksanakan tugas, Baharkam Polri menyelenggarakan ;ungsiC a
perumusan dan atau pengembangan sistem dan metode termasuk peraturan yang terkait dengan pemeliharaan keamanan
b
pemantauan dan super+isi sta; serta pemberian arahan guna menjamin terlaksananya ;ungsi pemeliharaan keamanan
(
pemberian dukungan operasional terpadu terhadap pelaksanaan tugas kewilayahan
d
pelaksanaan kerja sama baik dalam bentuk pelatihan maupun kegiatan yang berkaitan dengan lingkup tugas Baharkam
e
penyiapan kebijakan dan ren(ana strategik yang meliputi manajemen kegiatan dan manajemen latihan operasi kepolisian baik %atker yang berada di dalam maupun di luar lingkungan Baharkam
;
peren(anaan kebutuhan materil, logistik dan anggaran, pembinaan dan perawatan personel di dalam lingkungan Baharkam
g
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang berkaitan dengan sumber daya dan hasil kegiatan satuan ;ungsi pelaksana pemeliharaan keamanan.
17
h
pengkoordinasian dan pengendalian penyelenggaraan pembinaan ;ungsi kepolisian di bidang pemeliharaan keamanan meliputiC !
pembinaan masyarakat
sabhara
?
pamob+it
!
polair
6
poludara
#
satwa
i* pembinaan kegiatan bidang pemeliharaan keamanan yang bersi;at terpusat dan lintas daerah yang meliputi pengamanan khusus, kepolisian perairan dan kepolisian udara. j* penyiapan kekuatan dari segenap unsur polisi berseragam dalam bentuk satuan tugas khusus untuk kepentingan kegiatan kontinjensi kepolisian.
b
!
Pembaian ,uas dan ,anun Ja"ab
nsur Pimpinan a
Kabaharkam Polri merupakan unsur pimpinan pada Baharkam Polri yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolri dan dalam melaksanakan tugas seharihari berada di bawah kendali &akapolri.
b
Kabaharkam Polri bertugas membina ;ungsi pemeliharaan keamanan pada seluruh jajaran Polri dan melaksanakan tugas lain sesuai perintah Kapolri.
(
dalam melaksanakan tugas, Kabaharkam dibantu oleh &akabaharkam Polri yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepad a Kabaharkam Polri.
d
&akabaharkam Polri bertugas membantu Kabaharkam Polri dalam mengendalikan pelaksanaan tugas sta; seluruh satuan organisasi dalam jajaran Baharkam Polri dan dalam batas kewenangannya memimpin Baharkam Polri dalam hal Kabaharkam Polri berhalangan.
18
nsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana %ta;
a
'orenminC
!
'orenmin merupakan unsur pembantu pimpinan dan pelaksana sta; yang berada di bawah Kabaharkam Polri.
'orenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam, serta menyusun kebijakan dan ren(ana strategik dan pengembangan kekuatan ;ungsi dan jaringan dalam pemeliharaan keamanan.
?
dalam melaksanakan tugas, 'orenmin menyelenggarakan ;ungsiC
a
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
b
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel.
(
pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0.
d
pelayanan administrasi keuangan dalam bentuk laporan %41.
e
pengembangan sistem, metode, peraturan yang terkait dengan ;ungsi pemeliharaan keamanan serta pengawasan atas penerapannya dan pengembangan kemampuan personel.
;
penyusunan 7'4 dan pembuatan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P meliputi analisis target pen(apaian pelaksanaan kinerja, program dan anggaran.
)5*dalam melaksanakan tugas, 'orenmin dibantu olehC a
BagrenC
i
Bagren, yang bertugasC i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan program dan anggaran jangka sedang dan jangka pendek baharkam Polri. ii* mengarahkan, mengawasi penggunaan dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran Baharkam Polri serta menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran iii*membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran. ii. dalam melaksanakan tugas, Bagren menyelenggarakan ;ungsiC
19
i
penyusunan dokumen peren(anaan program dan anggaran jangka sedang dan jangka pendek Baharkam Polri antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P.
ii penghimpunan usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan Baharkam Polri. iii penyiapan kebijakan dan ren(ana strategik pembangunan dan pengembangan kekuatan Baharkam Polri. i+ pengelolaan in;ormasi dan dokumentasi di lingkungan Baharkam Polri. iii. dalam melaksanakan tugas, Bagren dibantu olehC i
%ubbagprogar, yang bertugasC )i* menyusun program kerja dan anggaran Baharkam Polri. )ii* menyusun ren(ana kegiatan bulanan, mingguan dan harian berdasarkan 'enja serta menyusun laporan bulanan dan triwulan. ii* %ubbagdalgar, yang bertugasC )i* menyusun dan menyiapkan ren(ana kebijaksanaan strategis dalam pengendalian anggaran Baharkam Polri. )ii* menyusun 74K1P, menganalisis dan menge+aluasi pelaksanaan 'enja dan anggaran Baharkam Polri dan )iii*menyusun laporan periodik )bulanan, triwulan dan tutup buku anggaran*, dan 7'4.
ii
rmin.
b
Bagbin;ungC i
Bagbin;ung bertugas merumuskan dan mengembangkan sistem, metode dan peraturan yang terkait dengan ;ungsi pemeliharaan keamanan serta pemantauan dan pengawasan atas penerapannya dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis kepolisian yang berada di bawah Baharkam Polri.
ii
dalam melaksanakan tugas, Bagbin;ung menyelenggarakan ;ungsi.
i
perumusan dan pengembangan sistem, metode dan petunjuk pelaksanaan ;ungsi di lingkungan Baharkam Polri.
ii
pemantauan dan pengawasan atas penerapannya melalui kegiatan super+isi dan rakernis.
iii
pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis kepolisian yang berada di bawah Baharkam Polri
i+
pengelolaan in;ormasi dan dokumentasi di lingkungan Baharkam Polri.
20
iii dalam melaksanakan tugas, Bagbin;ung dibantu olehC i
%ubbaglat;ung, yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis kepolisian yang berada di bawah Baharkam Polri.
ii
%ubbagbinsismet, yang bertugas merumuskan dan mengembangkan sistem, metode dan peraturan yang terkait dengan di lingkungan Baharkam Polri serta memantau dan mengawasi atas penerapannya melalui kegiatan super+isi dan rakernis.
iii
rmin.
(
BagsumdaC
i
Bagsumda bertugas melaksanakan administrasi personel, meren(anakan kebutuhan dan penempatan personel serta menyelenggarakan administrasi sarana prasarana dan meren(anakan kebutuhan dan pendistribusian.
ii dalam melaksanakan tugas, Bagsumda menyelenggarakan ;ungsiC i
pelaksanaan administrasi personel, peren(anaan kebutuhan dan penempatan personel dalam rangka pembinaan karier pada semua jajaran Baharkam Polri.
ii pelaksanaan administrasi sarana prasarana, serta peren(anaan kebutuhan dan pendistribusian. iii.dalam melaksanakan tugas, Bagsumda dibantu olehC i
%ubbagpers, yang bertugas melaksanakan administrasi personel, meren(anakan kebutuhan dan menempatkan personel dalam rangka pembinaan karier.
ii
%ubbagsarpras, yang bertugas menyelenggarakan administrasi sarana prasarana, termasuk meren(anakan kebutuhan dan pendistribusian.
iii* rmin . iii
rmin. )d*rtu.
b
'obinopsnalC
!
'obinopsnal merupakan unsur pembantu pimpinan dan pelaksana sta; yang berada di bawah Kabaharkam Polri.
'obinopsnal bertugas melakukan analisis dan e+aluasi pengendalian perkara dan mengelola tahanan dan barang bukti serta melaksanakan kerja sama di bidang pelatihan maupun kegiatan dan peren(anaan kegiatan serta manajemen latihan operasi Baharkam Polri.
21
?
dalam melaksanakan tugas, 'obinopsnal menyelenggarakan ;ungsiC a
b
penyusunan kebijakan dan ren(ana strategik yang meliputi manajemen kegiatan dan manajemen latihan gabungan baik %atker yang berada di dalam maupun di luar Baharkam Polri. pelaksanaan kerja sama baik dalam bentuk pelatihan maupun kegiatan yang berkaitan dengan lingkup tugas Baharkam Polri.
(
pengumpulan, pengolahan dan penyajian serta analisis dan e+aluasi data di bidang pembinaan maupun kegiatan pada jajaran Baharkam Polri.
d
penyiapan kekuatan dari segenap unsur polisi berseragam dalam bentuk satuan tugas khusus untuk kepentingan kegiatan kontinjensi kepolisian.
e
pemberian dukungan operasional terpadu terhadap pelaksanaan tugas kewilayahan.
;
pengelolaan perawatan tahanan dan barang bukti.
5
dalam melaksanakan tugas, 'obinopsnal dibantu olehC
a
Bagbinlat, yang bertugas meren(anakan penyusunan kebijakan strategik di bidang manajemen dan pembinaan operasional kegiatan pemeliharaan keamanan serta meren(anakan program latihan gabungan di lingkungan Baharkam Polri.
b
dalam melaksanakan tugas, Bagbinlat menyelenggara-kan ;ungsi. i
penyiapan kebijakan dan ren(ana strategik yang meliputi peren(anaan kegiatan dan manajemen latihan gabungan baik %atker yang berada di dalam maupun di luar Baharkam.
ii penyusunan materi, pelaksanaan analisis dan e+aluasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh jajaran Baharkam Polri. iii penyiapan kekuatan dari segenap unsur polisi berseragam dalam bentuk satuan tugas khusus untuk kepentingan kegiatan kontinjensi kepolisian. i+ pemberian dukungan operasional terpadu terhadap pelaksanaan tugas kewilayahan. )(*dalam melaksanakan tugas, Bagbinlat dibantu olehC
i. %ubbagrenopsnalat, yang bertugasC i
menyusun kebijakan dan ren(ana strategi kegiatan pemeliharaan keamanan di jajaran Baharkam Polri.
ii
menyiapkan kekuatan segenap unsur Polisi berseragam dalam bentuk satuan tugas operasional untuk kepentingan kegiatan kontinjensi kepolisian.
iii memberikan dukungan kegiatan operasional terpadu terhadap pelaksanaan tugas kewilayahan ii. %ubbaglatopsnal, yang bertugasC
22
i
menyiapkan ren(ana latihan operasional gabungan dengan %atker yang berada di dalam maupun di luar Baharkam Polri.
ii menganalisis dan menge+aluasi materi dan pelaksanaan kegiatan latihan operasional gabungan. iii rmin.
(
BagkermaC i. Bagkerma bertugas meren(anakan konsep pengembangan kerja sama dan memberikan e+aluasi dan rekomendasi tentang kerja sama yang telah dilaksanakan. ii. dalam melaksanakan tugas, Bagkerma menyelenggarakan ;ungsiC i
pelaksanaan kerja sama dalam bentuk pelatihan maupun kegiatan yang berkaitan dengan lingkup tugas Baharkam Polri.
ii
pemberian rekomendasi hasil analisis dan e+aluasi dari pelaksanaan kerja sama.
iii penyusunan 0ota Kesepahaman dengan instansi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan ;ungsi Baharkam Polri.
iii. dalam melaksanakan tugas, Bagkerma dibantu olehC i
%ubbagkermaops, yang bertugas melaksanakan kerja sama kegiatan dan mengembangkan konsep kerja sama dengan memberikan rekomendasi hasil analisis dan e+aluasi pelaksanaan kerja sama serta menyusun 0ota Kesepahaman dengan instansi lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan ;ungsi Baharkam Polri.
ii %ubbagkermalat, yang bertugas melaksanakan kerja sama dalam bentuk pelatihan dan mengembangkan konsep kerja sama pelatihan dengan memberikan rekomendasi hasil analisis dan e+aluasi dari pelaksanaan kerja sama serta menyusun 0ota Kesepahaman dengan instansi terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas Baharkam Polri. iii rmin.
d
BagtahtiC i. Bagtahti bertugas melaksanakan pengelolaan keamanan, kesehatan, perawatan dan makanan tahanan serta pengelolaan keamanan dan perawatan barang bukti di lingkungan Baharkam Polri ii. dalam melaksanakan tugas, Bagtahti menyelenggarakan ;ungsi. i
pengumpulan data tahanan dan barang bukti yang berada di lingkungan Baharkam Polri.
ii penyelenggaraan perawatan, keamanan, kesehatan dan makanan tahanan di lingkungan Baharkam Polri
23
iii penyelenggaraan perawatan, penyimpanan dan pengamanan barang bukti di lingkungan Baharkam Polri
iii.dalam melaksanakan tugas, Bagtahti dibantu olehC i
%ubbagwattah, yang bertugas mengelola, keamanan, kesehatan, perawatan, dan makanan tahanan
ii %ubbagbarbuk, yang bertugas menyelenggarakan perawatan, penyimpanan dan pengamanan barang bukti di lingkungan Baharkam dan iii rmin. )d*rtu. (
rkeu
d
3aud. 30 9nsur Pelaksana 9tama
a
8itbinmasC
!
8itbinmas merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Kabaharkam Polri.
8itbinmas dipimpin oleh 8irbinmas yang bertanggung jawab kepada Kabaharkam dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggung jawab kepada &akabaharkam Polri.
?
8irbinmas dibantu oleh &adirbinmas yang bertugas membantu 8irbinmas dalam mengawasi dan mengendalikan satuan organisasi dalam lingkungan 8itbinmas.
5
8itbinmas bertugas menyelenggarakan ;ungsi pembinaan masyarakat, dan dalam batas kewenangan yang ditetapkan, menyelenggarakan ;ungsi pembinaan masyarakat pada tingkat pusat dalam rangka pemeliharaan keamanan guna terwujudnya situasi dan ketertiban masyarakat yang konsdusi;.
6
dalam melaksanakan tugas, 8itbinmas menyelenggarakan ;ungsiC
a
perumusan, pengembangan, penyelenggaraan, koordinasi dan kerja sama dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah pada tingkat pusat dalam melaksanakan pembinaan, penertiban masyarakat dan penyelenggaraan perpolisian masyarakat, serta pembinaan dan pengawasan terhadap Kepolisian Khusus.
24
b
pengawasan dan pengendalian dalam rangka menjamin terlaksananya tugas sesuai peraturan yang terkait dengan ;ungsi pembinaan masyarakat.
(
pemberian dukungan teknis dan kegiatan dalam pelaksanaan ;ungsi pembinaan masyarakat pada tingkat kewilayahan.
d
pelaksanaan analisis dan e+aluasi pelaksanaan dan kinerja pengemban ;ungsi pembinaan masyarakat.
e
pengawasan dan super+isi serta pemberian arahan dan masukan yang bersi;at in;ormati; guna terlaksananya kegiatan pembinaan masyarakat.
#
dalam melaksanakan tugas, 8itbinmas dibantu olehC
a
%ubbagrenminC i. %ubbagrenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam. ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC
i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel.
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0. i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode serta menyusun %tandard Aperasional Prosedur )%AP* ;ungsi Binmas.
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi Binmas sesuai sistem dan metode. +ii pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan ;ungsi Binmas kepada satuan kewilayahan. iii.dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan 8itbinmas. )ii* mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran 8itbinmas serta menyusun laporan realisasi penyerapan an ggaran.
25
)iii* membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran. ii*
rsumda, yang bertugasC
)i* menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas. )ii*
menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras.
)iii* menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel. iii*rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi Binmas. )ii*merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Binmas.
b %ubbagopsnalC i
%ubbagopsnal bertugas menyelenggarakan ;ungsi kegiatan binmas dan dalam batas kewenangan menyelenggarakan ;ungsi binmas pada tingkat pusat dalam rangka pemeliharaan keamanan guna terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusi; serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itbinmas.
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC
i
ropsnallat, yang bertugas meren(anakan dan melaksanakan penyiapan administrasi operasional, menyelenggarakan pelatihan pra o perasi 8itbinmas dan
ii
rane+, yang bertugas melaksanakan 4ne+ kegiatan pelatihan dan pelaksanaan operasional 8itbinmas serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itbinmas.
( d
rkeu rtu
e
%ubditbintibmasC i %ubditbinmas bertugas menyusun dan mengembangkan sistem dan metode pembinan ketertiban masyarakat, melakukan pembinaan terhadap pemuda, wanita, dan anak-anak, mewujudkan kerukunan sosial, melakukan upaya pemulihan situasi dan kondisi, dan melaksanakan kegiatan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan ketertiban masyarakat.
ii dalam melaksanakan tugas, %ubditbintibmas menyelenggarakan ;ungsiC i
penyusunan dan pengembangan sistem dan metode serta peraturan yang terkait dengan pembinaan ketertiban masyarakat yang meliputi pembinaan pemuda, wanita, anak-anak, penyandang masalah sosial dan kelompok masyarakat lainnya, baik yang bersi;at nasional atau terpusat maupun dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pada tingkat kewilayahan.
26
ii
pembinaan potensi pemuda, wanita dan anak dalam rangka pembinaan ketertiban masyarakat serta melaksanakan koordinasi dan kegiatan penanggulangan masalah yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban dan keselamatan pemuda, wanita dan anak.
iii Binmas dalam rangka mewujudkan kerukunan sosial baik masyarakat dan kepatuhan masyarakat terhadap norma sosial dan norma hukum. i+ pelaksanaan upaya pemulihan situasi, kondisi )psikis, ;isik dan sosial baik yang diakibatkan oleh manusia, alam dan lainnya* dan ;ungsi sosial masyarakat yang mendukung upaya pembinaan ketertiban masyarakat. +
pelaksanaan kegiatan lintas sektoral dalam rangka peningkatan peranserta instansi terkait dalam pembinaan ketertiban masyarakat.
iii dalam melaksanakan tugas, %ubditbintibmas dibantu olehC
i
%ibinpenakta, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan petunjuk pelaksanaan dan peunjuk teknis bagi pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pemuda, wanita dan anak, serta penanggulangan masalah yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban dan keselamatan pemuda, wanita dan anak termasuk pembinaan Pramuka %aka Bhayangkara.
ii %itibsos, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan bagi pelaksanaan tugas pembinaan ketertiban masyarakat khususnya di bidang pen(egahan, penanggulangan dan penanganan berbagai penyakit masyarakat, penyimpangan sosial yang mengakibatkan keresahan sosial, gejolak sosial dan kon;lik. iii %ikorrehab, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan bagi pelaksanaan tugas pembinaan ketertiban masyarakat khususnya di bidang pemulihan situasi, kondisi )psikis, ;isik dan sosial baik yang diakibatkan oleh manusia, alam dan lainnya* dan ;ungsi-;ungsi sosial masyarakat yang mendukung upaya pembinaan ketertiban masyarakat. i+ rmin.
;
%ubditbinkamsaC i %ubditbinkamsa bertugas menyusun dan mengembangkan sistem dan metode di bidang keamanan swakarsa, melakukan pembinaan terhadap satuan pengamanan, menyelenggara-kan
27
pelayanan perizinan dan serti;ikasi badan usaha jasa pengamanan dan kegiatan lintas sektoral dalam rangka menumbuhkembangkan keamanan swakarsa.
ii dalam melaksanakan tugas, %ubditbinkamsam menyelenggarakan ;ungsiC i* penyusunan dan pengembangan sistem, metoda, peraturan yang terkait dengan pembinaan keamanan swakarsa masyarakat yang meliputi pembinaan terhadap anggota satuan pengamanan, pimpinan satuan pengamanan dan pembinaan terhadap badan-badan usaha jasa dibidang pengamanan termasuk memberikan pelayanan dan pengawasan perijinan badan usaha jasa pengamanan pada tingkat pusat. ii* pembinaan teknis kepolisian terhadap satuan pengamanan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam rangka pembinaan keamanan swakarsa serta melaksanakan pelayanan administrasi dan pendataan satuan pengamanan. iii*pelayanan administrasi perijinan serta pembinaan teknis dan pengawasan terhadap badan usaha jasa dibidang pengamanan. i+*pembinaan manajemen operasional pengamanan dan serti;ikasi dibidang manajemen pengamanan pada lingkungan industrial. +* peningkatan kegiatan lintas sektoral dalam rangka pembinaan keamanan swakarsa.
iii.dalam melaksanakan tugas, %ubditbinkamsa dibantu olehC i
%ibinsatpam, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan bagi pelaksanaan tugas pembinaan satuan pengamanan khususnya di bidang pembinaan kemampuan dan ketrampilan satuan pengamanan
ii
%iwasjaspam, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan pembinaan dan pengawasan terhadap badan usaha jasa di bidang pengamanan
iii
%ijemenpam, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan sistem manajemen pengamanan pada organisasi, perusahaan, lembaga dan=atau instansi pemerintah ) Industrial Security*
i+
rmin.
)e*%ubditbinpolmasC
28
i %ubditbbinpolmas bertugas menyusun dan mengembangkan sistem dan metode, membina para pengemban ;ungsi pemolisian masyarakat )polmas*, melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap organisasi pemerintah, non pemerintah, lembaga masyarakat dan elemen serta potensi masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam polmas
ii dalam melaksanakan tugas, %ubditbinpolmas menyelenggarakan ;ungsiC i
penyusunan dan pengembangan sistem, metode, peraturan yang terkait dengan pembinaan sistim keamanan lingkungan serta pembinaan kesamaptaan masyarakat
polmas,
ii
pembinaan terhadap para pelaksana atau pengemban polmas dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tehnis sebagai pembina masyarakat
iii
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan koordinasi terhadap organisasi pemerintah dan non pemerintah untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan partisipasi dalam pembinaan polmas
i+
pembinaan sistem keamanan lingkungan melalui kemitraan polisi dengan masyarakat, instansi atau lembaga terkait dalam peme(ahan masalah-masalah sosial, serta melaksanakan pembinaan tehnis kesamaptaan masyarakat untuk meningkatkan potensi masyarakat dalam pembinaan polmas
+
pelaksanaan.
+
pelaksanaan koordinasi dan komunikasi dengan segala elemen atau potensi masyarakat melalui pemberdayaan dalam rangka pemeliharaan keamanan serta melaksanakan e+aluasi se(ara periodik.
iii.
dalam melaksanakan tugas, %ubditbinpolmas dibantu olehC
i
%ibinpuan, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan pembinaan kemampuan dan ketrampilan tehnis para pelaksana atau pengemban polmas
ii
%ibinpotmas, yang bertugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan terhadap organisasi, kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembinaan polmas
iii
%ibinsiskamling, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan pembinaan keamanan swakarsa masyarakat selain satuan pengamanan dan kepolisian khusus termasuk pembinaan terhadap pos dan awak pos Kamling, serta pembinaan latihan kesamaptaan masyarakat untuk meningkatkan potensi masyarakat dalam rangka pembinaan polmas
i+
rmin.
;
%ubditbinpolsusC
29
i
%ubditbinpolsus bertugas merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode di bidang kepolisian khusus )polsus*, melaksanakan pembinaan, koordinasi, kerja sama, pengawasan dan pelayanan administrasi terhadap polsus
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubditbinpolsus menyelenggarakan ;ungsiC
i
penyusunan dan pengembangan sistem, metoda, peraturan yang terkait dengan serta pembinaan ;ungsi teknis polsus baik yang bersi;at nasional atau terpusat maupun dalam rangka mendukung pelaksanaannya pada tingkat kewilayahan ii* pembinaan..
ii
pembinaan teknis atas pelaksanaan ;ungsi pembinaan polsus, serta penerapan teknis pembinaan polsus dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tingkat pusat serta memberikan bantuan operasional pembinaan ;ungsi polsus terhadap satuan kewilayahan
iii
pengadaan koordinasi dan pengawasan serta memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan ;ungsi polsus oleh badan atau instansi pemerintah sesuai dengan kedudukan dan batas kewenangannya serta melaksanakan kegiatan bersama dalam menegakkan peraturan perundangan yang mendasari pelaksanaan ;ungsi polsus tiap badan atau instansi pemerintah
i+
pelayanan administrasi dan pendataan terhadap polsus serta melaksanakan analisis dan e+aluasi pelaksanaan pembinaan ;ungsi polsus oleh badan atau instansi pemerintah yang memiliki polsus dan pelaksanaan kegiatan bersama yang bersi;at terpusat maupun yang dilaksanakan oleh satuan kewilayahan
+
peningkatan koordinasi, kerja sama dan kegiatan lintas sektoral dalam rangka pembinaan ;ungsi polsus.
iii.dalam melaksanakan tugas, %ubditbinpolsus dibantu olehC
i
%ibinlat, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan ;ungsi polsus termasuk pendidikan dan pelatihan ;ungsi polsus oleh badan atau instansi pemerintah yang memiliki polsus serta memberikan bantuan operasional pembinaan ;ungsi polsus terhadap satuan kewilayahan
ii
%ikorwas, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan pembinaan koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan ;ungsi polsus oleh badan atau instansi pemerintah yang memiliki polsus %iane+, yang bertugas menyusun, merumuskan dan mengembangkan peraturan yang terkait dengan pelayanan administrasi dan sistem pelaporan dan pendataan dalam rangka pembinaan polsus serta melaksanakan analisis dan e+aluasi tehadap pelaksanaan pembinaan ;ungsi polsus oleh badan atau instansi pemerintah yang memiliki polsus dan pelaksanaan kegiatan bersama yang bersi;at terpusat maupun yang dilaksanakan oleh satuan kewilayahan
iii
30
i+
rmin.
b
8itsabharaC
!
8itsabhara merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Kabaharkam Polri
8itsabhara dipimpin oleh 8itsabhara yang bertanggung jawab kepada Kabaharkam Polri dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggung jawab kepada &akabaharkam Polri
?
8irsabhara dibantu oleh &adirsabhara yang bertugas membantu 8irsabhara mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas sta; seluruh satuan organisasi dalam lingkungan 8itsabhara
5
8itsabhara bertugas membina dan menyelenggarakan tugas bidang sabhara yang meliputi kegiatan melayani dan melaksanakanC
a
penerimaan laporan=pengaduan
b
pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli )3urjawali*
(
tindakan pertama pada tempat kejadian perkara )3P3KP*
d
pengendalian massa )8almas* dan negosiasi
e
bantuan pen(arian dan penyelamatan atau search and rescue )%4'*
;
penegakan hukum terbatas atau tindak pidana ringan )3ipiring*
g
pengamanan dan pengawalan 3enaga Kerja 1ndonesia )3K1* )h* tugas....
h
tugas operasional kepolisian di tingkat pusat dan kewilayahan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. )5*dalam melaksanakan tugas, 8itsabhara menyelenggarakan ;ungsiC
a
pelaksanaan administrasi, pemeliharaan dan perawatan personel serta materil logistik
b
peren(anaan dan perumusan program kegiatan operasional 8itsabhara
(
perumusan dan pengembangan pelaksanaan tugas umum
d
pelaksanaan ;ungsi teknis %abhara dalam rangka kepolisian
31
mendukung kewilayahan dan operasi
e
pengawasan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi sabha ra
;
pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakkan hukum tindak pidana ringan, 3P3KP, pengamanan dan pengawalan 3K1, pengendalian massa dan negosiasi serta patroli dan pengawalan )Patwal* serta bantuan %4'
g
pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itsabhara
6
dalam melaksanakan tugas, 8itsabhara dibantu olehC a
%ubbagrenminC i. %ubbagrenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC
i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0 i+* pembuatan.... i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi %abhara
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi %abhara sesuai sistem dan metode +ii pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan ;ungsi %abhara kepada satuan kewilayahan
iii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja,
'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan %abhara )ii* mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran 8itsabhara serta menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran
32
)iii* membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran. ii*
rsumda, yang bertugasC
)i* menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas )ii*
menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras
)iii*
menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel
iii*rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi %abhara )ii* merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi %abhara b
%ubbagopsnalC i. %ubbagopsnal bertugas menyusun dan menyiapkan serta melaksanakan tugas dalam hal menyelenggarakan pembinaan dan peren(anaan kegiatan dan latihan serta analisis dan e+aluasi ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal menyelenggarakan ;ungsiC
i
perumusan ren(ana latihan peningkatan kemampuan ;ungsi teknis %abhara dalam rangka mendukung operasional ii* penganalisisan dan penge+aluasian pelaksanaan kegiatan pelatihan dan operasional 8itsabhara iii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC i* ropsnallat, yang bertugas menyiapkan ren(ana latihan peningkatan dan dalam rangka mendukung operasional 8itsabhara dan ii* rane+, yang bertugas menganalisis dan menge+aluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan operasional 8itsabhara.
(
rkeu
d
rtu
e
%ubditgasumC
33
i. %ubditgasum bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis ;ungsi %abhara yang meliputi tugas penjagaan, pengaturan dan bantuan %4'
ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditgasum menyelenggarakan ;ungsi pembinaan teknis Polisi tugas umum berupa penjagaan, pengaturan dan bantuan %4' iii. dalam melaksanakan tugas, %ubditgasum dibantu oleh C i* %igatur, yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis penjagaan dan pengaturan ii* %iban %4', yang bertugas menyeleng-garakan pembinaan teknis bantuan %4' iii*rmin.
;
%ubdithartibumC i. %ubdithartibum bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis ;ungsi %abhara yang meliputi penyidikan 3ipiring, 3P3KP dan pengamanan dan pengawalan 3K1 ii. dalam melaksanakan tugas, %ubdithartibum menyelenggarakan ;ungsiC i* pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum dalam hal penegakan hukum terhadap tindak pidana ringan ii* pelaksanaan 3P3KP iii*pengamanan dan pengawalan 3K1.
iii.dalam melaksanakan tugas, %ubdithartibum dibantu olehC i* %itipiring, yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis penegakkan hukum 3ipiring ii* %i 3P3KP, yang bertugas menyeleng-garakan pembinaan teknis 3P3KP iii*%ipam 3K1, yang bertugas menyeleng-garakan pembinaan teknis pengamanan dan pengawalan 3K1 i+ rmin.
g
%ubditdalmasC
34
i. %ubditdalmas bertugas menyelenggarakan ;ungsi pembinaan teknis pengendalian massa dan negosiasi ii. dalam menjalankan tugas, %ubditdalmas menyelenggarakan ;ungsiC i
pengendalian massa dalam rangka pelayanan atau pengamanan penyampaian pendapat di muka umum atau unjuk rasa
ii pelaksanaan negosiasi dengan pihak yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, pelanggaran tindak pidana maupun dengan pihak lain yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.
iii. dalam melaksanakan tugas, %ubditdalmas dibantu olehC i* %inego, yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis negosiasi ii* %ibindalmas, yang bertugas menyelenggara-kan pembinaan 8almas iii* rmin.
h
%ubditpatwalC i. %ubditpatwal bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis ;ungsi sabhara yang meliputi tugas Patwal ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditpatwal dibantu olehC i
%ipatroli, yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis patroli
ii
%iwal, yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis pengawalan.
iii rmin.
i
8enperintisC i.8enperintis bertugas melaksanakan ;ungsi teknis %abhara dalam rangka mendukung kewilayahan, operasi kepolisian dan melaksanakan latihan di lingkungan 8itsabhara iii. dalam melaksanakan tugas, 8enperintis menyelenggarakan ;ungsiC i* pelayanan publik dengan kegiatan 3urjawali, 8almas, 0egosiasi, Gakkum 3ipiring, 3P3KP, Bantuan %4' dan Pamwal 3K1 ii* pelaksanaan teknis %abhara dalam rangka mendukung kewilayahan, operasi kepolisian dan melaksanakan latihan di lingkungan 8itsabhara.
iii. dalam melaksanakan tugas, 8enperintis dibantu olehC i
%ubden 1
35
ii %ubden 11 iii %ubden 111
i+. %ubden bertugas menyelenggarakan pelayanan publik berupa 3urjawali, 8almas, negosiasi dan bantuan %4', dan penegakan hukum tipiring, 3P3KP serta dan pengamanan dan pengawalan 3K1
(
8itpamob+itC
!
8itpamob+it merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Kabaharkam Polri
8itpamob+it dipimpin oleh 8irpamob+it yang bertanggung jawab dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari berada di bawah kendali &akabaharkam Polri
?
8irpamob+it dibantu oleh &adirpamob+it, yang bertugas membantu 8irpamob+it mengendalikan pelaksanaan tugas sta;, menyelenggarakan pembinaan ;ungsi Pamob+it dan dalam batas kewenangannya memimpin 8itpamob+it dalam hal 8irpamob+it berhalangan
5
8itpamob+it bertugasC
a
melaksanakan pengamanan objek +ital nasional yang meliputi pengamanan kawasan tertentu, pengamanan @@1P dan @1P, pengamanan pariwisata serta pengamanan berlingkup nasional maupun internasional dalam batas kewenangannya, bersama-sama dengan otoritas atau pengelola objek +ital nasional menyelenggarakan super+isi dan audit sistem pengamanan objek +ital nasional
b
mengendalikan satuan organisasi di lingkungan 8itpamob+it serta membina ;ungsi Pamob+it pada satuan kewilayahan.
6
dalam melaksanakan tugas, 8itpamob+it menyelenggarakan ;ungsiC
a
penyusunan dan pengembangan sistem, metode, peraturan yang terkait dengan ;ungsi teknis Pamob+it
b
pengawasan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi Pamob+it
(
pelaksanaan sosialisasi, asistensi dan audit sistem pengamanan terhadap objek +ital nasional guna menjamin terselenggaranya pengamanan pada objek +ital nasional
d
pembinaan teknis, kemampuan serta pelatihan dan kegiatan ;ungsi Pamob+it kepada satuan kewilayahan
36
e
peren(anaan kebutuhan anggaran, personel, materil dan logistik serta distribusinya
;
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta penyelenggaraan analisis dan e+aluasi pelaksanaan tugas ;ungsi Pamob+it
g
pelaksanaan koordinasi, pembinaan teknis dan kemampuan pengamanan kawasan tertentu, meliputi kawasan industri, pertambangan, perhubungan dan instalasi
h
pembinaan teknis, kemampuan dan koordinasi pengamanan @@1P dan @1P
i
pembinaan teknis dan kemampuan serta koordinasi pengamanan pariwisata yang meliputi pengamanan objek wisata, kegiatan pariwisata serta hotel
#
dalam melaksanakan tugas, 8itpamob+it dibantu olehC
a
%ubbagrenminC i. %ubbagrenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC
i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0 i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Pamob+it
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi Pamob+it sesuai sistem dan metode +ii pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan ;ungsi Pamob+it kepada satuan kewilayahan iii.dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan Pamob+it )ii*mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran Pamob+it serta menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran )iii* membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran.
37
ii*
rsumda, yang bertugasC
)i* menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas )ii*
menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras
)iii*
menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel
iii* rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi Pamob+it )ii* merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Pamob+it a
%ubbagopsnalC i. %ubbagopsnal bertugas menyusun dan meren(anakan kegiatan dan latihan serta analisis dan e+aluasi ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal menyelenggarakan ;ungsi C
a
peren(anaan dan pelaksanaan administrasi operasional, dan penyelenggaraan pelatihan pra operasi 8itpamob+it dan
b
penganalisisan dan penge+aluasian kegiatan pelatihan dan pelaksanaan operasional 8itpamob+it serta penyajian in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpamob+it.
iii dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC i
ropsnallat, yang bertugas meren(anakan dan melaksanakan penyiapan administrasi operasional, menyelenggarakan pelatihan pra o perasi 8itpamob+it dan
ii
b (
rane+, yang bertugas melaksanakan 4ne+ kegiatan pelatihan dan pelaksanaan operasional 8itpamob+it serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpamob+it. rkeu rtu
d
%ubditpamwasterC
38
i
%ubditpamwaster bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis dan pembinaan kemampuan serta koordinasi pengamanan kawasan tertentu baik kepada pengelola kawasan tertentu maupun kepada satuan kewilayahan pengemban ;ungsi pengamanan kawasan tertentu
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubditpamwaster menyelenggarakan ;ungsiC i
pembinaan dan pengembangan teknis pamwaster
ii
penyusunan peraturan berupa peraturan yang terkait dengan pamwaster
dalam pelaksanaan kegiatan
iii
pengamanan kawasan industri, kawasan pertambangan, kawasan perhubungan dan kawasan instalasi sesuai peraturan yang terkait dengan yang berlaku. iii.dalam melaksanakan tugas, %ubditpamwaster dibantu olehC i* %ipamwasin, yang bertugas mengamankan kawasan industri sesuai peraturan yang terkait dengan yang berlaku ii* %ipamwastam, yang bertugas mengamankan kawasan pertambangan sesuai peraturan yang terkait dengan yang berlaku iii*%ipamwasperhub, yang bertugas meng-amankan kawasan perhubungan sesuai peraturan yang terkait dengan yang berlaku i+*%ipamwasinstal, yang bertugas mengaman-kan kawasan instalasi sesuai peraturan yang terkait dengan yang berlaku dan +* rmin.
e
%ubditpam @@1P=@1PC i. %ubditpam @@1P=@1P bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis dan pembinaan kemampuan pengamanan @@1P=@1P pengemban ;ungsi pengamanan baik di lingkungan %ubditpam @@1P=@1P maupun kewilayahan ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditpam @@1P= @1P menyelenggarakan ;ungsiC
i
pembinaan dan pengembangan teknis pengamanan @@1P=@1P
ii
penyusunan peraturan berupa peraturan yang terkait dengan pengamanan @@1P=@1P
iii
pelaksanaan pengamanan @@1P= @1P sesuai dengan peraturan yang terkait dengan.
iii
dalam melaksanakan tugas, %ubdit @@1P=@1P, dibantu olehC i
%ipam @@1P, yang bertugas melaksanakan pengamanan @@1P sesuai dengan peraturan yang terkait dengan
ii %ipam @1P, yang bertugas melaksanakan pengamanan @1P sesuai dengan peraturan yang terkait dengan iii rmin.
39
g
%ubditpamwisataC i. %ubditpamwisata bertugas menyelenggarakan pembinaan tehnis dan pembinaan kemampuan pengamanan objek wisata, pengamanan hotel dan pengamanan kegiatan wisata baik kepada otoritas pengelola pariwisata maupun satuan kewilayahan pengemban ;ungsi pengamanan pariwisata termasuk melaksanakan koordinasi di tingkat pusat ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditpamwisata menyelenggarakan ;ungsiC i* pembinaan dan pengembangan teknis pamwisata ii* penyusunan peraturan berupa peraturan yang terkait dengan pengamanan wisata iii*pengamanan objek wisata, pengamanan hotel dan pengamanan kegiatan wisata. iii.dalam melaksanakan tugas, %ubditpamwisata dibantu olehC i* %ipamobwis, yang bertugas mengamankan objek wisata sesuai dengan peraturan yang terkait dengan yang berlaku ii* %ipamwiswan, bertugas mengamankan hotel dan pengamanan kegiatan wisata sesuai dengan peraturan yang terkait dengan yang berlaku dan iii*rmin.
h
8enpamopsnalC i. 8enpamopsnal bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan objek +ital dalam rangka mendukung kewilayahan dan operasi kepolisian yang berhubungan dengan kegiatan pengamanan kawasan tertentu, pengamanan @@1P=@1P serta pengamanan pariwisata
ii
dalam melaksanakan tugas, 8enpamopsnal menyelenggarakan ;ungsiC
i
peren(anaan kegiatan pengamanan kawasan tertentu, pengamanan @@1P dan @1P serta pengamanan objek wisata.
ii penyiapan personel, materil, dan logistik serta sistem dan metode dan (ara bertindak dalam melaksanakan tugas kegiatan pengamanan iii pengamanan dan pengawalan pejabat @@1P dan @1P beserta keluarganya dalam melakukan segala bentuk akti+itas dan kegiatannya i+ pengawasan dan pengendalian terhadap pengamanan kawasan tertentu, pengamanan @@1P dan @1P serta pengamanan objek wisata. iii.dalam melaksanakan tugas, 8enpamopsnal dibantu olehC i
%ubden 1
ii
%ubden 11
iii %ubden 111
40
i+. %ubden bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan objek +ital dalam rangka mendukung kewilayahan dan operasi kepolisian yang berhubungan dengan kegiatan pengamanan kawasan tertentu, pengamanan @@1P=@1P serta pengamanan pariwisata
d *itpolair !
8itpolair merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Kabaharkam Polri
8itpolair dipimpin oleh 8irpolair yang bertanggung jawab kepada Kabaharkam Polri dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggung jawab kepada &akabaharakam Polri
?
8irpolair dibantu oleh &adirpolair bertugas membantu 8irpolair dalam mengendalikan pelaksanaan tugas sta; seluruh satuan organisasi dalam jajaran 8itpolair serta dalam batas kewenangannya memimpin 8itpolair dalam hal 8irpolair berhalangan
5
8itpolair bertugas menyelenggarakan perlindungan dan pelayanan serta penegakan hukum di seluruh wilayah perairan 0egara Kesatuan 'epublik 1ndonesia, dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat
6
dalam melaksanakan tugas, 8itpolair menyelenggarakan ;ungsiC
a
perumusan dan pengembangan sistem, metode, peraturan yang terkait dengan ;ungsi polair
b
pengawasan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan guna menjamin terlaksananya pembinaan pemeliharaan keamanan
(
peren(anaan kebutuhan pemeliharaan dan perawatan personel, materil dan logistik serta anggaran dan distribusinya sesuai dengan kebutuhan
d
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data atau in;ormasi yang berkaitan dengan sumber daya serta hasil kegiatan ;ungsi Polair
e
pengkajian teknologi perkapalan )bangunan, kelistrikan, permesinan, na+igasi, elektronika dan persenjataan* serta kelaiklautan kapal dan keselamatan kerja
;
penegakan hukum, pengawalan dan patrol di perairan dan memberi dukungan kekuatan kepada satuan kewilayahan
g
pengkoordinasian, penyelenggaraan operasional dan pembinaan teknis ;ungsi kepolisian perairan yang bersi;at terpusat dan lintas Polda
h
pelaksanaan kerja sama di bidang kegiatan dan pelatihan dengan lembaga dari dalam negeri maupun luar negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku
i
pelaksanaan %4' terhadap korban ben(ana dan ke(elakaan di perairan
j
pembinaan masyarakat pantai dan perairan
41
k
pelaksanaan transportasi kepolisian di perairan.
#
dalam melaksanakan tugas, 8itpolair dibantu olehC
)a* %ubbagrenminC i. %ubbagrenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0 i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Polair
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi Polair sesuai sistem dan metode +ii pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan ;ungsi Polair kepada satuan kewilayahan
iii.dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan 8itpolair )ii*mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran 8itpolair serta menyusun laporan realisasi penyerapan ang garan )iii*membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran.
ii*rsumda, yang bertugasC
42
)i*menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas )ii*menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras )iii* menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel
iii* rsarpras, yang bertugas menyiapkan dan mengelola administrasi sarpras serta menyusun laporan %1M4K-BM0 di lingkungan 8itpolair i+*rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi Polair )ii*merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Polair b
%ubbagopsnalC
i. %ubbagopsnal bertugas melaksanakan kegiatan pelatihan serta analisis dan e+aluasi kegiatan 8itpolair ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal menyelenggarakan ;ungsiC i
peren(anaan dan pelaksanaan latihan peningkatan kemampuan dalam rangka mendukung opersional 8itpolair dan
ii
penganalisisan dan penge+aluasian pelaksanaan kegiatan pelatihan dan operasional 8itpolair serta penyajian in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpolair iii.
dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC
i* ropsnallat, yang bertugas menyiapkan ren(ana latihan peningkatan dan dalam rangka mendukung opersional 8itpolair dan ii* rane+, yang bertugas menganalisis dan menge+aluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan operasional 8itpolair serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpolair ( d
rkeu rtu )e* %ubditopsnalC
43
i. %ubditops bertugas meren(anakan dan mengendalikan kegiatan 8itpolair, menyelenggarakan dan membina %4' serta menyelenggarakan perawatan, perbaikan dan in+entarisasi materil komunikasi elektronika, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditops menyelenggarakan ;ungsiC i
pengumpulan, pengolahan dan penyajian in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpolair
ii peren(anaan dan penyiapan administrasi operasional. iii peren(ana dan penyelenggaraan pelatihan %4' serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait i+ pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan in+entarisir peralatan komunikasi,na+igasi dan in;ormatika elektronika serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait iii. dalam melaksanakan tugas, %ubditops dibantuC i
%irendalops, yang bertugas mengumpulkan, mengolah, peren(anaan dan menyiapkan administrasi operasional.
menyajikan data, membuat
ii %i %4', yang bertugas melaksanakan %4', membuat peren(anaan dan menyelenggarakan pelatihan %4' serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait iii %i 31, bertugas menyelenggarakan peme-liharaan, perawatan, perbaikan dan in+entarisir peralatan komunikasi,na+igasi dan in;ormatika elektronika serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan i+ rmin.
);* %ubditgakkumC
i. %ubditgakkum bertugas menyelenggarakan penyelidikan dan penindakan dalam rangka penegakan hukum di wilayah perairan serta pengamanan tahanan dan barang b ukti ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditgakkum menyelenggarakan ;ungsiC i
penyelidikan diwilayah perairan 1ndonesia dalam rangka men(ari dan mendapatkan in;ormasi atau data berkaitan pelanggaran hukum
ii
penyidikan tindak pidana atau pelanggaran hukum di wilayah perairan 'epublik 1ndonesia dan perawatan dan pemeliharaan tahanan serta barang bukti iii.
i
dalam melaksanakan tugas, %ubditgakkum dibantu olehC
%ilidik, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan penyelidikan diwilayah perairan 1ndonesia dalam rangka men(ari dan mendapatkan in;ormasi atau dara berkaitan pelanggaran hukum di wilayah perairan 'epublik 1ndonesia
44
ii
%itindak, yang bertugas menyelenggarakan penyidikan tindak pidana atau pelanggaran hukum di wilayah perairan 'epublik 1ndonesia dan merawat tahanan serta merawat dan memelihara barang bukti dan
iii rmin.
)g*%ubdit;asharkan i
%ubdit;asharkan bertugas menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan mesin, kelistrikan, doking dan bangunan kapal serta pengkajian tekhnologi perkapalan dalam rangka kelaiklautan dan keselamatan pelayaran
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubdit;asharkan menyelenggarakan ;ungsiC i* perawatan, pemeliharaan, perbaikan di 8ok dan bangunan kapal ii* perawatan, pemeliharaan dan perbaikan mesin serta instalasi listrik iii* pengkajian dan penganalisisan mengenai teknologi material, konstruksi, mekanik serta metodologi untuk menentukan teknologi perkapalan yang tepat guna bagi Polair dalam menjamin kelaiklautan dan keselamatan
iii dalam melaksanakan tugas, %ubdit;asharkan dibantu olehC i
%idokpal, yang bertugas menyelenggarakan perawatan, pemeliharaan, perbaikan 8oking dan bangunan kapal
ii
%iharsinlis, yang bertugas menyelenggara-kan perawatan, pemeliharaan dan perbaikan mesin serta instalasi listrik
iii
%ijiantek, yang bertugas menyelenggarakan pengkajian dan analisa mengenai teknologi material, konstruksi, mekanik serta metodologi untuk menentukan teknologi perkapalan yang tepat guna bagi Polair dalam menjamin kelaiklautan dan keselamatan dan
i+
rmin. )h*%ubditkermaC i. %ubditkerma bertugas melaksanakan kerja sama kegiatan dan latihan dengan institusi pemerintah maupun non pemerintah dari luar negeri dan dalam negeri ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditkerma menyelenggarakan ;ungsiC i
peren(anaan, pelaksanaan dan pengawasan kerja sama kegiatan dan pelatihan dengan institusi dari dalam negeri
ii
peren(anaan, pelaksanaan dan pengawasan kerja sama kegiatan dan pelatihan dengan institusi dari luar negeri iii. dalam melaksanakan tugas, Kasubditkerma dibantu olehC
45
i
%ikermadagri, yang bertugas meren(anakan, melaksanakan dan mengawasi kerja sama kegiatan dan pelatihan dengan institusi dari dalam negeri
ii %ikermalugri, yang bertugas meren(anakan, melaksanakan dan mengawasi kerja sama kegiatan dan pelatihan dengan institusi dari luar negeri dan iii rmin.
)i*%atrolnusC i. %atrolnus bertugas menyelenggarakan pembinaan masyarakat perairan, patroli kawasan dan pengawalan kapal Polisi dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayanan guna ter(iptanya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum di wilayah perairan. ii dalam melaksanakan tugas, %atrolnus menyelenggarakan ;ungsiC i
peren(anaan dan pengendalian Patwal yang dilaksanakan oleh kapal polisi
ii
peren(anaan dan pengendalian pembinaan masyarakat perairan yang dilaksanakan oleh kapal polisi
iii Binmas, Patwal dalam rangka memberikan perlindungan, pelayanan, pengayoman, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta 3P3KP guna penegakan hukum di wilayah perairan.
ii. dalam melaksanakan tugas, %atrolnus dibantu olehC i
%ipatwalair, yang bertugas meren(anakan dan mengendalikan pelaksanaan Patwal yang dilaksanakan oleh kapal polisi
ii %ibinmasair, yang bertugas meren(anakan dan mengendalikan pelaksanaan Binmas perairan yang dilaksanakan oleh kapal polisi
iii Kapal, yang bertugas melaksanakan Binmas, Patwal dalam rangka memberikan perlindungan, pelayanan, pengayoman, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta 3P3KP guna penegakan hukum di wilayah perairan.
46
e* 8itpoludaraC
!
8itpoludara merupakan unsur pelaksana utama yang berkedudukan di bawah Kabaharkam Polri
8itpoludara dipimpin oleh 8irpoludara, yang bertanggung jawab kepada Kabaharkam Polri dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari berada di bawah &akabaharkam Polri
?
8irpoludara dibantu oleh &adirpoludara yang bertugas membantu 8irpoludara dalam dalam mengendalikan pelaksanaan tugas sta; seluruh satuan organisasi 8itpoludara dan dalam batas kewenangannya memimpin 8itpoludara dalam hal 8irpoludara berhalangan
5
8itpoludara bertugas menyelenggarakan ;ungsi Poludara dalam rangka memberikan dukungan kegiatan kepada seluruh ;ungsi di lingkungan Mabes Polri dan kewilayahan, serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis Poludara
6
dalam melaksanakan tugas, 8itpoludara menyelenggarakan ;ungsiC
a
perumusan dan pengembangan sistem, metode, peraturan yang terkait dengan ;ungsi teknis Poludara
b
pelaksanaan transportasi udara dan patroli udara termasuk kegiatan pen(arian dan pengejaran pelaku tindak pidana dengan mobilitas tinggi serta kegiatan %4'
(
pengkajian teknologi pesawat udara yang meliputi rangka pesawat, permesinan, na+igasi dan komunikasi dalam menjamin mutu dan kelayakan peralatan pesawat udara Polri
d
pemolisian masyarakat melalui kegiatan kedirgantaraan meliputi trans;ormasi pengetahuan, kemitraan dan kerja sama dengan instansi lain
e
pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis Poludara sesuai peraturan yang berlaku
;
penyusunan, peren(anaan, pengorganisian, pelaksanaan pelibatan ;ungsi Poludara dalam keterlibatan penggelaran operasi kepolisian baik di tingkat pusat maupun kewilayahan.
#
dalam melaksanakan tugas, 8itpoludara dibantu olehC )a* %ubbagrenminC i. %ubbagrenmin bertugas menyusun peren(anaan organisasi, manajemen sarpras, personalia, kinerja, mengelola dan melaksanakan pelayanan tata usaha dan urusan dalam, menyusun dan mengembangkan sistem dan metode serta pembinaan kesehatan penerbangan Polri
47
ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0 i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode pembinaan dan pelatihan serta menyusun %AP ;ungsi Poludara
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi +ii pembinaan kesehatan penerbangan Polri iii.dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan 8itpoludara )ii*mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran 8itpoludara serta menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran )iii*membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran. ii* rsumda, yang bertugasC )i*menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas )ii*menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras )iii* menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel iii*rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi Poludara )ii*merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi Poludara i
rkesbang, yang bertugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan kesehatan penerbangan Polri.
48
)b*
%ubbagopsnalC
i
%ubbagopsnal bertugas menyelenggarakan manajemen kegiatan dan pelatihan 8itpoludara, telekomunikasi dan in;ormatika, keselamatan penerbangan dan kerja, serta menyelenggarakan analisis dan e+aluasi ;ungsi teknis Poludara.
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal menyelenggarakan ;ungsiC i
pelaksanaan manajemen kegiatan dan pelatihan di lingkungan 8itpoludara
ii
pelaksanaan manajemen telekomunikasi dan in;ormatika di lingkungan 8itpoludara
iii pelaksanaan kegiatan dan manajemen keselamatan penerbangan dan kerja i+ penganalisisan dan penge+aluasian ;ungsi teknis Poludara serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program keg iatan 8itpoludara. iii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC i
ropsnallat, yang bertugas menyelenggara-kan manajemen kegiatan dan pelatihan di lingkungan 8itpoludara
ii
rtelematika, yang bertugas menyeleng-garakan manajemen telekomunikasi dan in;ormatika di lingkungan 8itpoludara
iii rselbangja, yang bertugas menyelenggara-kan kegiatan dan manajemen keselamatan penerbangan dan kerja, i+ rane+, yang bertugas menyelenggarakan analisis dan e+aluasi ;ungsi teknis Poludara serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itpoludara (
rkeu )d* rtu
d
%ubdittransudC i. %ubdittransud bertugas menyelenggarakan pelayanan tranportasi udara terhadap @1P di lingkungan Mabes Polri, pergeseran logistik dan personel serta pemolisian masyarakat dibidang kedirgantaraan ii. dalam melaksanakan tugas, %ubdittransud menyelenggarakan ;ungsiC i
penyiapan administrasi, awak pesawat dan pesawat udara dalam rangka melaksanakan penerbangan @1P pada tingkat Mabes Polri
ii penyiapan administrasi dan pelaksanaan penerbangan dengan misi pergeseran logistik, dan personel pada tingkat Mabes Polri dan kewilayahan iii pembinaan dan penyuluhan tentang kedirgantaraan kepada masyarakat iii. dalam melaksanakan tugas, %ubdittransudara dibantu olehC
49
i
%itrans @1P, yang bertugas menyiapkan administrasi, awak pesawat dan pesawat udara dalam rangka melaksanakan penerbangan @1P pada tingkat Mabes Polri
ii
%itransper %itransperslog, slog, yang bertugas bertugas menyiapkan menyiapkan administras administrasi, i, awak pesawat dan pesawat pesawat udara dalam rangka melaksanakan penerbangan dengan misi pergeseran logistik, dan personel pada tingkat Mabes Polri dan kewilayahan
iii %ipolm %ipolmasd asdir irga, ga, yang yang bertug bertugas as menyel menyelengeng-gar garakan akan pembin pembinaan aan dan penyuluh penyuluhan an tentan tentang g kedirgantaraan kepada masyarakat dan i+ rmin.
e
%ubditopsudC i. %ubdito %ubditopsu psud d bertuga bertugass menyel menyelengg enggara arakan kan dukungan dukungan kegiatan kegiatan Polisi Polisi dara dalam dalam operas operasii kepolisian di tingkat pusat maupun kewilayahan dan menyelenggarakan kegiatan %4' udara ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditopsud menyelenggarakan ;ungsiC i penyiapan penyiapan administrasi administrasi,, awak pesawat dan pesawat udara udara dalam rangka mendukung mendukung Aperasi Kepolisian terpusat dan kewilayahan ii peren(anaan, peren(anaan, pengkoordinasian pengkoordinasian dan penyiapan penyiapan personel personel dan peralatan peralatan dalam rangka kegiatan kegiatan %4' udara dan penanggulangan ben(ana alam baik tingkat daerah maupun nasional iii.
dalam melaksanakan tugas, %ubditopsud dibantu olehC
i %iopspus, %iopspus, yang bertugas bertugas menyiapkan administrasi, administrasi, awak pesawat pesawat dan pesawat udara dalam rangka mendukung Aperasi Kepolisian pada tingkat pusat ii %iopswil, %iopswil, yang bertugas bertugas menyiapkan administrasi administrasi,, awak pesawat dan pesawat pesawat udara dalam rangka mendukung Aperasi Kepolisian pada tingkat kewilayahan iii %i %4', yang bertugas bertugas meren(anakan, meren(anakan, mengkoordinasika mengkoordinasikan, n, menyiapkan menyiapkan personel dan peralatan dalam rangka kegiatan %4' udara dan penanggulangan ben(ana alam baik tingkat daerah maupun nasional dan i+ ;
rmin.
%ubdit;asharkanC i. %ubdit; %ubdit;ash ashark arkan an bertug bertugas as menyele menyelengg nggarak arakan an pembin pembinaan aan ;asili ;asilitas tas pesawa pesawatt udara, udara, pemeliharaan dan perbaikan pesawat tingkat sedang dan berat, melaksanakan pengkajian uji (oba material dan teknologi yang berkaitan dengan ;ungsi 8itpoludara ii. dalam melaksanakan tugas, %ubdit;asharkan menyelenggarakan ;ungsiC i
pem pembina binaan an dan dan per perawat awatan an ;asi asilli llitas pend penduk ukun ung g kegi kegiat atan an pera perawa wata tan n dan dan Aper Aperas asiional onal penerbangan pesawat udara
ii pengk pengkaj ajia ian n ilmu ilmu peng penget etahu ahuan an dan tekno teknolo logi gi pesa pesawa watt udar udaraa denga dengan n pengu pengump mpul ulan an data data,, dokumen dan administrasi teknik pesawat udara dan iii iii pelaks pelaksanaa anaan n dan pengendali pengendalian an kegiata kegiatan n perawa perawatan tan dan perbai perbaikan kan pesawat pesawat udara udara sesuai sesuai dengan prosedur perawatan yang berlaku iii.
dalam melaksanakan tugas, %ubdit;asharkan dibantu olehC
50
i
%i;as, %i;as, yang bertugas bertugas menyelenggarakan menyelenggarakan pembinaan dan perawatan perawatan semua ;asillit ;asillitas as untuk mendukung kegiatan perawatan dan Aperasional penerbangan pesawat udara
ii
%ijian %ijiantek tek,, yang bertug bertugas as menyel menyelengg enggara arakan kan pengkaj pengkajian ian ilmu ilmu pengeta pengetahuan huan dan teknol teknologi ogi pesawat udara dengan mengumpulkan data se(ara terperin(i terhadap semua dokumen dan administrasi teknik pesawat udara
iii %iharkan, %iharkan, yang bertugas melaksanakan melaksanakan dan mengendalikan mengendalikan seluruh kegiatan perawatan dan perbaikan pesawat udara sesuai dengan prosedur perawatan dan MAM $aintenance )$aintenance %peration $anual * yang berlaku berlaku dengan dengan tetap tetap mengik mengikuti uti perkembang perkembangan an Ser&ice 'ulettin )%B* maupun Alert maupun Alert Ser&ice 'uletin )4%B* 'uletin )4%B* dan i+ rmin.
g
%ubditkatpro;C i. %ubditkatpro %ubditkatpro;; bertugas bertugas menyelenggara menyelenggarakan kan peningkatan peningkatan pro;esi melalui pendidikan pendidikan dan pelatihan ;ungsi teknis Poludara dalam rangka memelihara pro;esionalisme personel 8itpoludara ii. dalam melaksanakan tugas, %ubditkatpro; menyelenggarakan ;ungsiC i
pen penyiapan kur kurikulum, um, alat instruksi dan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar
alat
pertolon olong gan
instruksi
pen pendukun kung
ii penyusunan penyusunan peraturan peraturan khusus khusus siswa siswa untuk mendukun mendukung g pembinaan pembinaan mental mental dan disipl disiplin in siswa siswa iii penyiapan penyiapan administr administrasi, asi, komponen komponen pendidika pendidikan n dan pelatihan pelatihan dan i+ pendidikan pendidikan pengembang pengembangan an pro;esi pro;esi ;ungsi ;ungsi teknis teknis Poludar Poludara a iii. dalam melaksanakan tugas, %ubditkatpro; dibantu olehC i
%iopsjarlat, yang bertugas menyiapkan kurikulum, alat instruksi dan alat pertolongan instruksi untuk terselenggarany terselenggaranyaa kegiatan kegiatan belajar belajar mengajar mengajar dalam rangka pendidikan pendidikan dan pelatihan pelatihan ;ungsi teknis Kepolisian dara
ii
%ikors %ikorsis, is, yang yang bertuga bertugass menyusu menyusun n peratu peraturan ran khusus khusus siswa siswa untuk untuk menduku mendukung ng pembina pembinaan an mental dan disiplin siswa selama mengikuti pendidikan
iii %igadik, %igadik, yang bertugas menyiapkan administrasi administrasi,, silabus silabus pembuatan bahan ajar dan tenaga pendidik yang pro;esional dalam ;ungsi teknis Poludara i+ %idiklatpro %idiklatpro;, ;, bertugas bertugas menyelenggar menyelenggarakan akan pendidikan pendidikan pengembangan pengembangan pro;esi pro;esi ;ungsi ;ungsi teknis Poludara dan +
rmin.
;* 8itsatwaC
51
!
8itsatwa 8itsatwa merupakan merupakan unsur unsur pelaksan pelaksanaa utama utama yang berada di bawah bawah Kabahark Kabaharkam am Polri Polri
8itsat 8itsatwa wa dipimpin dipimpin oleh 8irsat 8irsatwa wa yang bertangg bertanggung ung jawab jawab kepada Kabarha Kabarharka rkam m Polri dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari berada di bawah kendali &akabaharkam Polri
?
dalam dalam melaksan melaksanakan akan tugas, tugas, 8irsatw 8irsatwaa dibant dibantu u oleh oleh &adirs adirsatw atwa, a, yang bertugas bertugas membantu membantu 8irsat 8irsatwa wa dalam dalam mengend mengendali alikan kan pelaks pelaksanaa anaan n tugas tugas sta; sta; seluru seluruh h satuan satuan organi organisas sasii jajara jajaran n 8its 8itsat atwa wa dan dan dalam dalam batas batas kewen kewenan angan ganny nyaa memi memimp mpin in 8its 8itsat atwa wa dala dalam m hal 8irs 8irsat atwa wa berhalangan
)5* 8itsatwa bertugas membina dan menyelenggar menyelenggarakan akan kegiatan kegiatan penjagaan, penjagaan, pengawalan, pengawalan, patroli, %4' terbatas, 8almas dengan %atwa )4njing dan Kuda*, pela(akan )umum, bahan peledak, narkoba dan %4'=korban ben(ana*, pemeliharaan dan kesehatan %atwa Polri, serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pawang, aswasada, satwa anjing dan satwa kuda. )6* 8alam melaksanakan tugas, 8itsatwa menyelenggarakan ;ungsiC )a* perumusan, perumusan, pengembangan pengembangan sistem sistem dan metode peraturan peraturan yang terkait terkait dengan dengan satwa
;ungsi ;ungsi
)b*penga )b*pengawas wasan an dan pember pemberian ian bimbin bimbingan gan teknis teknis dalam dalam pelaks pelaksanaa anaan n ;ungsi ;ungsi satwa satwa kepada kepada satuan kewilayahan )(*peren(anaan )(* peren(anaan kebutuhan, pemeliharaan dan perawatan personel, materiil, materiil, dan logistik serta serta anggaran dan pendistribusiannya )d*pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan penyajian data )e*pembinaan ;ungsi satwa );* pendidi pendidikan kan dan pelati pelatihan han ;ungsi ;ungsi satwa satwa yang melipu meliputi ti pembent pembentukan ukan person personel el pawang, pawang, aswasada, satwa anjing dan kuda )g* pemeliharaan dan perawatan kesehatan satwa )h*pelaksanaan kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, %4' terbatas, 8almas dengan satwa )4njing dan Kuda* dan pela(akan )i* pelaks pelaksanaa anaan n kerja kerja sama sama dengan dengan instan instansi si lain lain dan lembaga lembaga terkait terkait dalam dalam hal pelati pelatihan han pawang dan aswasada serta satwa )j* pelaksanaan operasional ;ungsi satwa tingkat pusat pusat serta mendukung mendukung kewilayahan.
5
dalam dalam mela melaksa ksanak nakan an tugas tugas,, 8itsa 8itsatwa twa dibant dibantu u olehC olehC )a*
%ubbagrenminC
i. %ubbagrenmin %ubbagrenmin bertugas bertugas menyusun menyusun peren(anaan organisa organisasi, si, manajemen manajemen sarpras, sarpras, personalia, personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam
52
ii. dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin menyelenggarakan ;ungsiC i
penyusunan ren(ana jangka sedang dan jangka pendek antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, 'K4-K7, dan 81P4.
ii
pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, serta administrasi personel
iii pengelolaan sarpras dan penyusunan laporan %1M4K-BM0 i+ pembuatan 7'4 dan laporan akuntabilitas kinerja satker dalam bentuk 74K1P. +
perumusan dan pengembangan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi %atwa
+i pemantauan dan super+isi sta; termasuk pemberian arahan dalam rangka sosialisasi dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan ;ungsi %atwa sesuai sistem dan metode +ii pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan ;ungsi %atwa kepada satuan kewilayahan iii.dalam melaksanakan tugas, %ubbagrenmin dibantu olehC i* rren yang bertugas C )i* menyusun dan merumuskan dokumen peren(anaan antara lain 'enstra, 'an(angan 'enja, 'enja, Penetapan Kinerja, 'K4-K7, 81P4, 3A' atau K4K, '4B, dan 74K1P, serta menghimpun usulan ren(ana kegiatan dan ren(ana kebutuhan anggaran dalam lingkungan 8itsatwa )ii* mengarahkan, mengawasi pengguna-an dan pelaksanaan anggaran sesuai 'enja dan anggaran 8itsatwa serta menyusun laporan realisasi penyerapan ang garan )iii* membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta menge+aluasi pelaksanaan program dan anggaran. ii*
rsumda, yang bertugasC
)i* menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas )ii*
menyelenggarakan pembinaan administrasi personel dan sarpras
)iii*
menyiapkan ren(ana kebutuhan dalam rangka penambahan personel
iii* rbin;ung, yang bertugasC )i* menyusun, merumuskan serta meningkatkan pembinaan dan pelatihan ;ungsi %atwa )ii* merumuskan dan mengembangkan sistem dan metode serta menyusun %AP ;ungsi %atwa
53
b
%ubbagopsnalC
i
%ubbagopsnal bertugas menyelenggarakan administrasi, peren(anaan dan pelaksanaan kegiatan dan latihan serta melakukan analisis dan e+aluasi ;ungsi %atwa, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itsatwa
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal menyelenggarakan ;ungsiC i* peren(anaan, penyelenggaraan administrasi, dan pelaksanaan kegiatan latihan ;ungsi %atwa dan ii* penganalisisan dan penge+aluasian operasional ;ungsi %atwa, serta penyajian in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itsatwa
iii dalam melaksanakan tugas, %ubbagopsnal dibantu olehC i* ropsnallat, yang bertugas menyelenggara-kan melaksanakan kegiatan latihan ;ungsi %atwa dan
administrasi,
meren(anakan
dan
ii* rane+, yang bertugas menyelenggarakan administrasi, meren(anakan dan melakukan analisis dan e+aluasi ;ungsi %atwa, serta mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan in;ormasi dan dokumentasi program kegiatan 8itsatwa (
rkeu
d
rtu
e
%ubdithar+etC
i
%ubdithar+et bertugas memelihara dan merawat %atwa, sarpras ;asilitas %atwa dan menyelenggarakan kerja sama bidang kesehatan satwa dengan instansi terkait
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubdithar+et menyelenggarakan ;ungsiC
i
pelaksanaan administrasi kesehatan, obat-obatan, identitas satwa, karantina dan lalu lintas satwa
ii pemeliharaan %atwa, meliputi pengelolaan pemberian pakan satwa, sanitasi kennel=istal dan lingkungan iii perawatan kesehatan %atwa, meliputi pemantauan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan i+ pelaksanaan kerja sama di bidang kesehatan satwa dengan instansi lain.
iii dalam melaksanakan tugas, %ubdit ar+et dibantu olehC i
%ihar, yang bertugas memelihara dan merawat sarpras ;asilitas %atwa serta mengelola pemberian pakan satwa, sanitasi kennel atau istal dan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh rpakan dan rsanitasi )ii* %i+et, yang bertugas menyelenggarakan perawatan kesehatan %atwa, meliputi pemantauan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, serta menyelenggarakan kerja sama bidang kesehatan satwa dengan instansi terkait dan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh robat dan rmedis
54
)iii* rmin.
;
%ubdit(akkal
i
%ubdit(akkal bertugas menyelenggarakan kegiatan ;ungsi satwa yang meliputi kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, %4' terbatas, 8almas dengan satwa )4njing dan Kuda*, pela(akan )mum, bahan peledak, narkoba dan %4' Korban ben(ana dan menyelenggarakan latihan pawang, aswasada, satwa anjing dan satwa kuda, dalam lingkungan Mabes Polri dan dukungan kewilayahan
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubdit(akkal menyelenggarakan ;ungsi sebagai berikutC
i
pelaksanaan administrasi guna mendukung kegiatan personel, alat utama, perlengkapan perorangan lapangan dan perlengkapan lapangan % atwa
ii
pelaksanaan kegiatan meliputi penjagaan, pengawalan, patroli, %4' terbatas, 8almas dengan satwa )anjing dan kuda*, pela(akan )umum, bahan peledak, narkoba dan %4' dan Korban Ben(ana*
iii pembinaan ;ungsi satwa, meliputi latihan rutin baik personel maupun satwanya i+ pelaksanaan kerja sama dibidang latihan dan kegiatan ;ungsi satwa dengan ;ungsi kepolisian lainnya maupun dengan instansi terkait atau lembaga masyarakat
ii
iii. dalam melaksanakan tugas, %ubdit(akkal dibantu olehC i* 8enjing, yang bertugas menyelenggarakan latihan dan kegiatan satwa anjing, meliputi penjagaan, pengawalan, patroli, dalmas dengan satwa anjing, pela(akan )umum, bahan peledak, narkoba dan %4' Korban Ben(ana* yang dibantu oleh %ubden(akum, %ubden(aksus, dan %ubdendalmas 8enda, yang bertugas menyelenggarakan latihan dan kegiatan satwa kuda, meliputi penjagaan, pengawalan, patroli, 8almas dengan satwa kuda dan %4' 3erbatas, yang dibantu oleh %ubdenpatwal, %ubden %4' dan %ubdendalmas )g*%ubditlatsatwa
i
%ubditlatsatwa bertugas meren(anakan dan menyelenggarakan administrasi dan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pawang, 4swasada, satwa 4njing dan Kuda
ii
dalam melaksanakan tugas, %ubditlatsatwa menyelenggarakan ;ungsiC
i
pengawasan dan pengendalian pendidikan dan latihan ;ungsi satwa, meliputi pembentukan personel Pawang, 4swasada, satwa anjing dan kuda
ii penyusunan bahan ajaran Pendidikan dan Pelatihan Pawang, 4swasada, satwa 4njing dan Kuda iii pemeliharaan dan menjaga kemampuan dan ketrampilan tenaga pendidik i+ pemeliharaan dan perawatan alat instruksi dan alat pertolongan instruksi pendidikan dan latihan
55
+
pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan %atwa dengan instansi lain dan lembaga masyarakat.
iii dalam melaksanakan tugas, %ubditlatsatwa dibantu olehC i %iopsjarlat, yang bertugas menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pendidikan dan latihan ii
%isiswa, yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pengasuhan siswa 8iklat serta e+aluasi
iii %igadik, yang bertugas melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan tenaga pendidik i+* rmin. (. 7ain-lain
!* rkeu bertugas menyelenggarakan pelayanan ;ungsi keuangan yang meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan, akuntansi, dan penyusunan laporan %41 serta pertanggungjawaban keuangan * 3aud bertugas membantu menyelenggarakan administrasi ketatausahaan dan urusan dalam ?* rtu bertugas menyelenggarakan ;ungsi peren(anaan program pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam, termasuk administrasi personel dan materiil 5* rmin bertugas mengurus ;ungsi administrasi umum. !
dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi Baharkam Polri wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam hubungan dengan instansi pemerintah atau lembaga lain.
pimpinan unit kerja di lingkungan Baharkam Polri wajibC a* mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan b* mengelola sumber daya yang tersedia se(ara e;ekti; dan e;isien serta meningkatkan kemampuan dan daya gunanya (* menjamin ketertiban administrasi keuangan dan perbendaharaan baik yang diadakan melalui 4PB0 maupun sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan d* mengarahkan peren(anaan bidang ;ungsi dan mengawasi pelaksanaannya e* menjabarkan dan menindaklanjuti setiap kebijakan pimpinan. Sumber: lampiran 'aharkam
56
%ejak re;ormasi bergulir, berbagai reposisi kelembagaan di 1ndonesia banyak yang berubah, seperti eksistensi Polri telah dimasukkan dalam Amandamen 99* RI 1#!$ / Pasal 3& a+at !0 yang sebelumnya kedudukan Polri tidak pernah dimasukkan dalam konstitusi. Perubahan dimaksud diakomodir dalam ,ap MPR (omor ;I dan ;II ,ahun 2&&& tentan peran P47RI dan ,(I , yaitu menyangkut pemisahan kelembagaan Polri dengan 301 dan tugas peranan PA7'1 dan 301. %elanjutnya diikuti dengan 0omor 3ahun // tentang Kepolisian 0egara 'epublik 1ndonesia. 3ugas dan kewenangan Polri sebagaimana di(antumkan dalam 99 (omor 2 ,ahun 2&&2 sangatlah luas, dan tidak jauh berbeda dengan tugas-tugas Polisi se(ara uni+ersal, yaitu melindungi dan melayani masyarakat )to protect and ser&ices* serta memelihara hukum dan ketertiban )maintain la and order *. 1ndonesia sebagai suatu negara hukum yang dalam Konstitusi 8 '1 !56 telah meletakkan dasar-dasar supremasi sipil dalam konstelasi ketatanegaraan maupun kehidupan politik demokrasi, maka sejalan dengan itu Polri sebagai salah satu pengemban dan menjaga supremasi sipil dalam kehidupan negara yang berdemokrasi telah diberikan negara kewenangan yang (ukup luas. Pasal ' 99 (omor 2 ,ahun 2&&2 tentan Kepolisian (eara Republik Indonesia menentukan bahwa Polri merupakan alat 0egara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. *enan demikian tuas pokok polri terdiri dari tia elemen pokok +aitu /a0 memelihara keamanan dan ketertiban mas+arakat /b0 meneakkan hukum /50 memberikan perlindunan pena+oman dan pela+anan kepada mas+arakat.
Polisi air dan udara )Polairud* lahir ketika Menteri 8alam 0egeri mengeluarkan keputusan tertanggal !5 Maret !6! soal penetapan Polisi Perairan sebagai bagian dari 2awatan Kepolisi 0egara terhitung mulai ! 8esember !6/. Keputusan ini disempurnakan lagi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Perdana Menteri RI tanal $ *esember 1#$' tentan pembentukan Seksi 9dara pada Ja"atan Kepolisian (eara. Sejak itu baian Polisi Perairan menjadi baian Polisi Perairan dan 9dara. Kepolisian Perairan merupakan *irektorat +an berada diba"ah Badan Pemeliharaan Keamanan Markas Besar Kepolisian (eara Republik Indonesia /Baharkam Mabes Polri0. %ebagai sebuah 8irektorat, Kepolisian Perairan dipimpin oleh seorang 8irektur dengan pangkat Brigadir 2endral Polisi untuk tingkat pusat sedangkan tingkat wilayah dipimpin oleh seorang 8irektur dengan pangkat Komisaris Besar Polisi.
57
merupakan ;ungsi yang tidak wajib, artinya belum tentu setiap satuan dalam sistem kepolisian yang ada di dunia ini pasti memiliki polisi perairan. 8alam konteks Kepolisian Perairan di 1ndonesia, kedudukan dan tugas Kepolisian Perairan berada dalam skala luas.%egala gangguan keamanan dan tindak pidana yang terjadi pada lingkungan perairan merupakan tugas dan kewenangan dari Kepolisian Perairan. 3ugas dari Kepolisian Perairan memang terbatas pada wilayah tugas lain yang bukan merupakan tugas kepolisian umum, misalnya kewenangan kepabeanan yang merupakan wewenang bea (ukai sehingga Kepolisian Perairan tidak bertugas melakukan penyidikan perkara kepabeanan. 0amun Kepolisian Perairan tetap bertugas dan berkewajiban untuk melakukan antisipasi dan penindakan pertama jika menemukan terjadinya tindakan yang di luar hukum dan peraturan di wilayah perairan.Pada kedudukan ini terlihat bahwa Kepolisian Perairan merupakan pelaksana tugas polisi umum namun dalam wilayah operasi perairan dan bukan daratan seperti layaknya polisi umum. 4pabila dilihat dalam struktural pendekatan ;ungsi dan tugas yang terdapat pada Polri maka pelaksanaan penegakan hukum baik dalam ;ungsi pre-empti;, pre+enti; maupun ;ungsi represi; pada prinsipnya diemban oleh %atuan Polisi Perairan. paya Pre-empti; dilakukan melalu berbagai penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat, demikian juga upaya pre+enti; dilakukan untuk men(egah niat-niat dari pihak-pihak tertentu untuk melakukan berbagai kejahatan atau pelanggaran di laut, melalui pengaturan, patroli, penjagaan dan pengawalan oleh Polisi Perairan. %edangkan upaya represi; dilakukan dengan penindakan kepada pelaku kejahatan atau pelanggaran pro"ustitia maupun nonpro"ustitia. Kemudian di dalam pelaksanaannya tetap berkoordinasi baik intern Polri maupun dengan lintas sektoral terkait di perairan teritorial 1ndonesia dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keadilan, kepastian hukum, dan daya guna dalam koridor menjunjung tinggi hak asasi manuasia.
3indakan pre-empti;, pre+enti;, dan represi; selama ini dilaksanakan dalam bentuk operasi-operasi rutin maupun operasi khusus baik se(ara kewilayahan maupun terpusat. %ejalan dengan perkembangan lingkup strategis yang mempengaruhi kondisi kehidupan global=internasional, regional maupun nasional, maka laut dan sungai menduduki peranan yang sangat penting dan sangat menentukan eksistensi suatu negara baik untuk tujuan positi; maupun untuk tujuan negati;. Bagi bangsa 1ndonesia hal ini dapat dirasakan sebagai konsekuensi logis dari letak geogra;is 1ndonesia yang berada pada posisi silang diantara dua benua dan dua lautan sangat mempengaruhi kegiatan masyarakat dunia.
?. *itpolair Polda Sumatera Selatan 58
*irektorat Kepolisian Perairan Polda Sumatera Selatan adalah unsur pelaksana sta8 khusus Polda +an berada diba"ah Kapolda. Bertuas men+elenarakan 8unsi kepolisian perairan +an men5akup patroli termasuk penananan pertama terhadap tindak pidana dan pen5arian @ pen+elamatan ke5elakaan di "ila+ah perairan dan pembinaan mas+arakat pantai)perairan serta pembinaan 8unsi kepolisian perairan dalam linkunan polda.
8irektorat Kepolisian Perairan terdiri dari C 1.Sub Baian peren5anaan dan Administrasi disinkat Subbarenmin bertugas merumuskan kebijakan, menyiapkan dan menyusun peren(anaan program kerja dan latihan serta pembinaan ;ungsi, menyelenggarakan administrasi umum personel logisti( serta urusan dalam lingkungan 8irektorat Kepolisian Peraiaran Polda. 2.Sub *irektorat Pembinaan 4perasi disinkat Subditbinops bertugas menyelenggarakan dan membina pelaksanaan administrasi dan dukungan operasional yang meliputi kegiatan pengamanan dan penegakan hukum di wilayah laut=perairan dan pembinaan masyarakat pantai termasuk kerjasama lintas sektoral dalam rangka pen(arian dan penyelamatan ke(elakaan di laut=perairan. 3.Sub *irektorat ?asilitas Pemeliharaan dan Perbaikan disinkat Subdi8asharkan bertugas menyiapkan ;asilitas dan dukungan logistik, pemeliharaan dan perbaikan materil peralatan komunikasi, elektronika dan kapal. !.Satuan Patroli disinkat Satrol Bertugas melaksanakan patroli laut=perairan dalam rangka pengamanan dan penegakan hukum, bantuan taktis di bidang transportasi dalam mendukung operasional kepolisian serta bantuan pen(arian, penyelamatan ke(elakaan di laut=perairan.
6ambar 1.2 Struktur 4ranisasi *irektorat Kepolisian Perairan Polda Sumatera Selatan
59 81'EK3'
&4K17 81'EK3' 0%' P1MP1040
%BB4G 'E0M10
0%' PEMB403 P1MP1040 840 PE74>4040 %34<<
%B813 B10AP%
%B813 G4KKM
%B813 <4%4'K40 0%' PE74K%404 34M4
Sumber: !aurmin *irektorat !epolisian Perairan Polda Sumatera Selatan
8ata dari tabel !.! menjelaskan wilayah patroli 8irektorat Polair Polda %umatera %elatan terbagi menjadi " zona dan dibagi lagi ke beberapa bagian. Pada zona merupakan wilayah patroli 8irektorat Polair Polda %umatera %elatan yang paling banyak memiliki bagian wilayah patroli, sedangkan pada zona # memiliki paling sedikit bagian wilayah patroli.
60
Kesiapan polisi perairan juga harus dilihat dan didukung dari berbagai aspek, yaitu personel, sarana dan prasarana serta metode pelaksanaan tugasnya. al ini selaras dengan kebijakan Presiden 'epublik 1ndonesia yang ingin menjadikan 1ndonesia sebagai poros maritim dunia. ntuk itu Polisi Perairan telah melakukan berbagai upaya, seperti melaksanakan pengamanan dan pembinaan masyarakat di wilayah-wilayah yang berada di perairan, melakukan penjagaan, pengawalan, patroli dan mengejar, menangkap serta mengadakan penyidikan terhadap segala tindak pidana dan pelanggaran hukum lainnya di wilayah perairan.
8a;tar kapal dan perahu karet 8irektorat Kepolisian Perairan Polda %umatera %elatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel !. ,abel 1.2 *ata Kapal dan Perahu Karet *irektorat Kepolisian Perairan Polda Sumatera Selatan 0o.
3ipe Kapal
Merek
!.
B?
@ol+o
3ahun Pembuata n //$
0omor 7ambung Kapal Kapal @-5//!
61
3empat
Mako 8itpolair Polda %umsel
. ?. 5. 6. #. $. ". . !/. !!. !. !?. !5. !6. !#. !$. !". !.
/.
!.
D! D! D! D! D! D D D D? D? D? D? D? D? D? D? D? PK Boomb ard PK Hodiak 111 G' PK Hodiak 111 G'
%uzuki %uzuki %uzuki %uzuki %uzuki >amaha @ol+o @ol+o >amaha >ahama >ahama >ahama >ahama >ahama >ahama >ahama >ahama >ahama
//# //# //# //# /## /!/ /! /! !$ //5 //5 //5 //" // // ! ! //
Kapal @-?//! Kapal @-?// Kapal @-?//? Kapal @-?//5 Kapal @-?//6 Kapal @-// Kapal @-/! Kapal @-/!? Kapal @-!//? Kapal @-!// Kapal @-!/!/ Kapal @-!/!! Kapal @-!/! %peed @-!/!5 %peed @-!/!# %peed @-!/! %peed @-!/ -
Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Mako 8itpolair Polda %umsel Pangkalan %andar ?/ 1lir Pangkalan %andar M Kumbang Pangkalan %andar P Mako 8itpolair Polda %umsel Pangkalan %andar %embilang Pangkalan %andar %ei Benu Pangkalan %andar Kepayang Pangkalan %andar %ungsang Mako 8itpolair Polda %umsel
>ahama
/!!
-
Mako 8itpolair Polda %umsel
>ahama
/!!
-
Mako 8itpolair Polda %umsel
Sumber: !asubdit Fasharkan Polair Polda Sumatera Selatan
3abel !. menjelaskan bahwa 8irektorat Polair Polda %umatera %elatan memiliki setidaknya ada !" unit kapal patroli dan ? unit perahu karet yang digunakan untuk kegiatan patroli menjaga keamanan wilayah perairan Polda %umatera %elatan. 8alam tabel tersebut juga menjelaskan kapal terbaru yang dimiliki 8irektorat Polda %umatera %elatan yakni buatan tahun /! sedang kapal yang paling tua tahun pembuatan yakni tahun !.
%ementara itu jenis kejahatan yang ditangani polisi perairan mulai dari kejahatan kon+ensional hingga trans nasional crime. Penanganan kasus tindak pidana dan pelanggaran pelayaran oleh 8irektorat Polisi Perairan Polda %umatera %elatan selama tahun /!5 dan tahun /!6 dapat di lihat di gra;ik berikut
6ra8ik 1.1 Statistik *ata Kasus +an ditanai *irektorat Kepolisian Perairan Polda Sumatera Selatan
62
12 10 8 6 4 2
Tahun 2014
0
Tahun 2015 (Januari-Juli
Sumber: !asubdit +akkum Polair Polda Sumatera Selatan
Gra;ik !.! di atas menjelaskan data kasus yang ditangani oleh bagian Penegak ukum )Gakkum* 8irektorat Polair Polda %umatera %elatan pada tahun /!5 hingga bulan 2uli /!6. 8alam gra;ik tersebut juga menjelaskan adanya peningkatan di beberapa kasus seperti kasus ke(elakaan air, narkotika dan pelayaran. Kemudian juga terdapat penurunan kasus seperti kasus pemilikan senjata tajam, pen(urian, pen(urian dan pemberatan, pen(urian dan pemerasan, penggelapan , dan pembalakan liar. Pada kasus minyak dan gas merupakan kasus yang paling men(olok jumlahnya dan tidak ada perubahan dari tahun /!5 hingga 2uli /!6.
6. Sunai Musi Kota Palembang terbelah oleh %ungai Musi menjadi dua bagian besar disebut %eberang lu dan %eberang 1lir. Kota Palembang mempunyai !/" anak sungai. 3erdapat 5 sungai besar yang melintasi Kota Palembang. %ungai Musi adalah sungai terbesar dengan lebar rata-rata 6/5 meter )lebar terpanjang !.?6/ meter berada disekitar Pulau Kemaro, dan lebar terpendek 6/ meter berlokasi di sekitar 2embatan Musi 11*. Ketiga sungai besar lainnya adalah %ungai Komering dengan lebar rata-rata ?# meter %ungai Agan dengan lebar rata-rata !! meter, dan %ungai Keramasan dengan lebar rata-rata !/? meter. !ungai "usi adalah
63
se#uah sungai $ang terleta% di &r'insi !u)atra !elatan* +nd'nesia, engan &anjang 750 %)* sungai ini )eru&a%an $ang ter&anjang di &ulau !u)atera dan )e)#elah K'ta .ale)#ang )enjadi dua #agian, Je)#atan /)&era $ang )enjadi i%'n K'ta .ale)#ang &un )elintas di atas sungai ini, !eja% a)an Kerajaan !riija$a hingga se%arang* sungai ini ter%enal se#agai sarana trans&'rtasi uta)a #agi )as$ara%at, i te&i !ungai "usi terda&at .ela#uhan '') aru dan "useu) !ultan "ah)ud adaruddin ++,
*ata sunai musi 7okasi Sumatera Selatan Jenis sungai Permanen Pola Dendritik Kedalaman rata rata 15-20 meter jembatan terpanjan +an melintasi Ampera (1,117 m ) palembang Kota utama +an dilalui Tebing tinggi , Sekayu , Palembang Pelabuhan ,erbesar !!m baru Baian -ulu "#an $as , %abupaten %epa&yang , bengkulu Muara Selat angka Amban terluar Teluk uyut , desa Sungsang 7ebar rata rata di ilir sebelum memasuki batas palemba 250-'00 m lebar rata % rata setelah mele"ati palemban 500 - 2 km anak sunai utama sungai !gan , sungai k!mering , sungai lematang , sungai kelingi , sungai lakitan , sungai lek! , sungai telang , sungai semanggus , sungai raas pulau % pulau di tenahn+a pulau kert! (sebela& barat k!ta palembang , luas 0,5 km2) , Pulau Semuntu (di sebela& barat pulau kert! , luas 2 km2) Pulau %emar! ( di sebela& timur pabrik PT P"S*+, luas kurang dari 1 km2 ) , Pulau urung ( Sebela& Timur Palembang , uas 0,7 km2) , Pulau Payung ( Terletak di ilir sungai musi , luas 200 km2 ) , Pulau Telang ( Pulau terbesar di sungai musi luas '00 m2) ?auna Khas Ikan Belida Ikan Pari air ta"ar Ikan Pesut /punah di sunai musi0
8isamping sungai-sungai besar tersebut terdapat sungai-sungai ke(il lainnya terletak di %eberang 1lir yang ber;ungsi sebagai drainase perkotaan )terdapat I #" anak sungai akti;*. %ungai-sungai ke(il tersebut memiliki lebar berkisar antara ? J / meter. %ungai Musi merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah perairan yang berada di bawah patroli Polisi Perairan Polda %umatera %elatan, luasnya perairan sungai musi yang membelah kota Palembang menjadi dua menjadikan sungai musi sebagai jalur transportasi
64