A. Hasil a. Hasil pemeriksaan spektrofotometri spektrofotometri dari medium HCl Waktu
Absorbansi
10 20 30
0.706 1.080 0.665
b. Hasil pemeriksaan spektrofotometri spektrofotometri dari medium buffer fosfat Waktu
Absorbansi
10 20 30
0.715 0.727 0.774
B. Perhitungan Tabel Kalibrasi Paracetamol Paracetamol
No.
Konsentrasi
1.
Absorbansi HCl
Buffer Fosfat
3
0,213
0,20
2.
6
0,349
0,34
3.
9
0,502
0,50
4.
12
0,656
0,69
5.
15
0,803
0,839
Kurva Kalibrasi Pada Medium HCl
Kurva Kalibrasi Pada Medium Buffer Fosfat
Kadar Parasetamol didapat Dalam Medium HCl
Berdasarkan persamaan y = 0,049x + 0,058 Dimana y = absorbansi yang didapat dalam medium HCl, maka konsentrasi x dapat dicari dengan mensubstitusi nilai y ke persamaan tersebut. Waktu 10 20 30
Absorbansi (nm) 0,706 1,080 0,665
Konsentrasi (ppm) 12,925 20,054 12,156
Kadar Parasetamol didapat Dalam Medium Buffer
Berdasarkan persamaan y = 0,054x + 0,024 Dimana y = absorbansi yang didapat dalam medium buffer fosfat, maka konsentrasi x dapat dicari dengan mensubstitusi nilai y ke persamaan tersebut. Waktu 10 20 30
Absorbansi (nm) 0,715 0,727 0,774
Konsentrasi (ppm) 12,614 12,841 13,682
Perhitungan Kadar Paracetamol pada Medium HCl
Parasetamol yang didapat dari hasil spektrofotometri adalah hasil dari pengenceran 50x, maka kadar parastamol pada 5 mL adalah
a. 10 menit
12,925 x 50 = 646,25 ppm b. 20 menit
20,054 x 50 = 1.002,7 ppm c. 30 menit
12,156 x 50 = 607,8 ppm
Konsentrasi yang didapat pada medium disolusi dalam bentuk ppm, sehingga harus dikonversi kedalam bentuk kadar mg dimana 1 ppm = 1 mg/L = 1 μg/mL. a. 10 menit
646,25 ppm = 646,25 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 646,25 x 5 = 3.231,25 μg = 3,23125 mg b. 20 menit
1.002,7 ppm = 1.002,7 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 1.002,7 x 5 = 5.013,5 μg = 5,0135 mg c. 30 menit
607,8 ppm = 607,8 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 607,8 x 5 = 3.039 μg = 3,039 mg
Setelah didapat kadar parasetamol dalam sampel 5 mL, selanjutnya dicari kadar sampel dalam medium disolusi yang memiliki volume 900 mL. a. 10 menit
3,23125 mg x 900/5 = 581,625 mg b. 20 menit
5,0135 x 900/5 = 902,43 mg c. 30 menit
3,039 x 900/5 = 547,02 mg
Perhitungan pada medium disolusi, harus mencantumkan nilai koreksi yang mencakup konsentrasi yang telah terdisolusi sebelumnya, tetapi sudah diambil untuk diukur pada spektrofotometer. Hal ini dilakukan karena sampel yang diambil untuk di uji spektrofotometri tidak dikembalikan lagi ke medium disolusi. a. 10 menit
Pada menit ke 10 merupakan waktu awal pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi sama dengan konsentrasi pada medium disolusi. Konsentrasi koreksi = 581,625 mg
b. 20 menit
Menit ke 20 merupakan tahap kedua pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi merupakan penjumlahan konsentrasi pada medium disolusi ditambah konsentrasi 5 mL yang diambil pada menit ke 10. Konsentrasi koreksi = 902,43 + 5,0135 = 907,4435 mg
c. 30 menit
Menit ke 20 merupakan tahap ketiga pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi merupakan penjumlahan konsentrasi pada medium disolusi ditambah konsentrasi 5 mL yang diambil pada menit ke 10 dan ke 20. Konsentrasi koreksi = 547,02 + 5,0135 +3,039 = 555,0725 mg
Konsentrasi yang didapat pada medium disolusi dalam bentuk ppm, sehingga harus dikonversi kedalam mg dimana 1 ppm = 1 mg/L. Selanjutnya dicari persentase parasetamol yang terdisolusi dari bobot awal 500 mg dalam bentuk tablet.
Menit
Konsentrasi
10
581,625
Persentase Terdisolusi 116,33%
20 30
907,4435 555,0725
181,49% 111,02%
Laju disolusi = ΔM / Δt = (555,0725 - 0) / (30 – 0)
= 555,0725 / 30 = 18,50241 ≈ 18,5 mg/menit
Perhitungan Kadar Paracetamol pada Medium Buffer Fosfat
Parasetamol yang didapat dari hasil spektrofotometri adalah hasil dari pengenceran 50x, maka kadar parastamol pada 5 mL adalah d. 10 menit
12,614 x 50 = 630,7 ppm e. 20 menit
12,841 x 50 = 642,05 ppm f.
30 menit
13,682 x 50 = 684,1 ppm
Konsentrasi yang didapat pada medium disolusi dalam bentuk ppm, sehingga harus dikonversi kedalam bentuk kadar mg dimana 1 ppm = 1 mg/L = 1 μg/mL. d. 10 menit
630,7 ppm = 630,7 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 630,7 x 5 = 3.153,5 μg = 3,1535 mg e. 20 menit
642,05 ppm = 642,05 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 642,05 x 5 = 3.210,25 μg = 3,21025 mg f.
30 menit
684,1 ppm = 684,1 μg/mL Maka kadar dalam 5 mL = 684,1 x 5 = 3.420,5 μg = 3,4205 mg
Setelah didapat kadar parasetamol dalam sampel 5 mL, selanjutnya dicari kadar sampel dalam medium disolusi yang memiliki volume 900 mL. d. 10 menit
3,1535 x 900/5 = 567,63 mg e. 20 menit
3,21025 x 900/5 = 577,845 mg f.
30 menit
3,4205 x 900/5 = 615,69 mg
Perhitungan pada medium disolusi, harus mencantumkan nilai koreksi yang mencakup konsentrasi yang telah terdisolusi sebelumnya, tetapi sudah diambil untuk diukur pada spektrofotometer. Hal ini dilakukan karena sampel yang diambil untuk di uji spektrofotometri tidak dikembalikan lagi ke medium disolusi. d. 10 menit
Pada menit ke 10 merupakan waktu awal pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi sama dengan konsentrasi pada medium disolusi. Konsentrasi koreksi = 567,63 mg
e. 20 menit
Menit ke 20 merupakan tahap kedua pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi merupakan penjumlahan konsentrasi pada medium disolusi ditambah konsentrasi 5 mL yang diambil pada menit ke 10. Konsentrasi koreksi = 577,845 + 3,1535 = 580,9985 mg
f.
30 menit
Menit ke 20 merupakan tahap ketiga pengambilan, sehingga konsentrasi koreksi merupakan penjumlahan konsentrasi pada medium disolusi ditambah konsentrasi 5 mL yang diambil pada menit ke 10 dan ke 20. Konsentrasi koreksi = 615,69 + 3,1535 +3,21025 = 622,05375 mg
Konsentrasi yang didapat pada medium disolusi dalam bentuk ppm, sehingga harus dikonversi kedalam mg dimana 1 ppm = 1 mg/L. Selanjutnya dicari persentase parasetamol yang terdisolusi dari bobot awal 500 mg dalam bentuk tablet.
Menit
Konsentrasi
10
567,63
Persentase Terdisolusi 113,53%
20 30
580,9985 622,05375
116,2% 124,41%
Laju disolusi = ΔM / Δt = (622,05375 - 0) / (30 – 0)
= 622,05375 / 30 = 20,735125 ≈ 20,74 mg/menit