PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN Oleh: Khoiroh Umah S.Kep.,Ns
Pengkajian keperawatan sistem perkemihan
Anamnesis Pentingnya
bagi perawat melakukan melakukan anamnesis pada pasien agar pertanyaan pertanyaan diarahkan pada permasalahan yang paling aktual dikeluhkan pasien dengan masalah gangguan sistem perkemihan.
Keluhan Utama !eliputi:
". Keluhan sistemik
Antara lain gangguan #ungsi ginjal$ sesak na#as, edema, malaise% atau demam disertai mengigil akibat in#eksi &. Keluhan lokal Saluran perkemihan perkemihan antara lain nyeri akibat kelainan pada saluran perkemihan, perkemihan, keluhan miksi $keluhan iritasi dan keluhan obstruksi% , hematuria, ink in kontinensia, dis#ungsi seksual, atau in#ertilitas.
Pengkajian nyeri dengan pendekatan P'(S) P*Pro+oking P*Pro+oking
n-ident* Pengkajian untuk menentukan #aktor men-etus keluhan nyeri '*'uality o# Pain*Pengkajian ain*Pengkajian si#at keluhan$karakter keluhan$karakter %. Seperti apa rasa nyeri yang dirasa nyeri yang dirasakan. (*(egio*P (*(egio*Pengkajian engkajian utk u tk menentukan area S*Se+erity$skale% o# pain*pengkajian seberapa jauh nyeri yang dirasakan )*)ime*erapa )*)ime*erapa lama berlangsung nyeri
Karakteristik nyeri sistem perkemihan Nyeri
ginjal adalah nyeri yang terjadi akibat rengangan kapsul ginjal. Nyeri kolik adalah terjadi akibat spasme otot polos ureter karena gerakan peristaltiknya terhambat oleh batu, bekuan darah atau benda asing lain. Nyeri Kandung kemih dan uretra . Nyeri +esika dirasakan di daerah suprasim/sis. Nyeri testis dan prostat Nyeri yang dirasakan pada daerah kantong skrotum dapat berasal dari nyeri yang berasal dari kelainan organ di kantong skrotum atau nyeri alih yang berasal dari kelainan organ diluar kantong skrotum. sk rotum. •
Keluhan !iksi 0ejala iritasi: Polakisuria adalah #rekuensi #rekuensi berkemih yang lebih normal Urgensia adalah suatu keadaan rasa sangat ingin miksi sehingga terasa sakit. Nokturia adalah Polakisuria yang terjadi pada malam hari. 1isuria adalah nyeri pada saat miksi dan terutama disebabkan in2amasi pada kandung kemih atau uretra.
0ejala obsruksi: 3esistensi adalah awal keluarnya urine menjadi lebih lama dan seringkali pasien harus mengejan untuk memulai miksi. ntermitensi adalah keluhan miksi dimana pada pertengahan miksi sering kali miksi berhenti dan kemudian meman-ar lagi, terjadi berulang ulang.
3ematuria
adalah suatu keadaan didapatkan sel darah merah dalam urine. nkontinensia urine adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan urine yang keluar dari kandung kemih, baik disadari atau tidak.
Keluhan dis#ungsi seksual 4ibido
menurun Kekuatan ereksi menurun 1is#ungsi ereksi 5jakulasi retrogra# )idak pernah merasakan orgasme orgasme
(iwayat Kesehatan Sekarang Pengkajian Pengkajian
dilakukan untuk untu k mendukung keluhan utama seperti menanyakan tentang perjalanan sejak timbul keluhan hingga pasien meminta pertolongan.
(iwayat kesehatan dahulu Perawat
menanyakan tentang penyakit yang pernah dialami sebelumnya. )erutama yang mendukung atau memperberat kondisi gangguan sistem perkemihan pada pasien saat ini .
Pengkajian psikososialspiritual Pengkajian Pengkajian
psikologis pasien meliputi beberapa dimensi yang memungkinkan perawat untuk memperoleh persepsi yang jelas mengenai status emosi, kogniti#, kogniti#, dan perilaku pasien.
Pemeriksaan 6isik Keadaan
Umum dapat dilakukan selintas pandang dengan menilai keadaan /sik tiap bagian tubuh, perlu dinilai se-ara umum kesadaran pasien komposmentis, komposmentis, apatis, somnolen, somnolen , sopor, koma.
$
reathing%: perubahan pola dan #rekuensi na#as -epat dan dalam pada perna#asan pe rna#asan kusmaull . &$lood%: gagal jantung kongesti# yang retensi -airan dan hipertensi yang diakibatkan oleh retensi natrium dan air. 7$ rain%: periksa adanya anemia dan ikterus
8$ladder%:
Pemeriksaan 0injal nspeksi : adanya pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen sebelah atas Palpasi: dengan memakai dua tangan, tangan kiri diletakkan disudut kosto+ertebra untuk mengangkat ginjal ke atas, sedangkan tangan kanan meraba ginjal dari depan
Perkusi
: Perkusi atau pemeriksaan ketok ginjal dilakukan dengan memberikan ketokan pada sudut kosto+ertebra. Perkusi pada pasien pielone#ritis, batu ginjal pada pel+is, batu ureter akan memberikan stimulus nyeri. Auskultasi: ruit 0injal. Paling jelas terdengar tepat di umbilikus, kirakira & -m dari sisi kiri atau sisi kanan garis tengah . 1engarkan dengan permukaan dia#ragma dari stetoskop pada kedua daerah tersebut.
Pemeriksaan kandung Kemih Adanya benjolan 9massa atau jaringan parut bekas pembedahan di suprasimpisis.
Pemeriksaan 5liminasi urine
Pemeriksaan
0enetalia 5ksterna
Pasien mengalami epididimitis dengan pembesaran skrotum
$
pen-ernaan%:Sering -egukan dan stomatitis . au amonia pada saluaran pen-ernaan menyebabkan anoreksia. Ada asites
;$muskuloskletal%<
pasien dengan gagal ginjal kronik kulit pu-at kekuning kekuning kuningan .
Kedalaman
piting oedema
Pengkajian 1iagnostik 1iagnostik Se-ara
umum peran perawat pada pasien yang menjalani pengkajian diagnostik< ". !emberi in#ormasi tentang prosedur diagnostik yang akan dilaksanakan &. !emberi in#ormasi waktu atau jadwal yag tepat kapan prosedur diagnostik 7. !emberikan in#ormasi akti/tas pasien 8. 5mberikan in#ormasi tentang nutrien yang diberikan . !emberikan dukungan psikologis ;. !engajarkan tehnik distraksi dan relaksasi untuk menurunkan kenyamanan =. !endorong anggota terdekat memberikan dukungan emosi pada pasien selama test diagnostik
Pengumpulan sampel urine >enis
sampel urine: ". Urine sewaktu &. Urine pagi 7. Urine tampung &8 jam
?adah
•
•
Penampung enamp ung )erbuat dari bahan plastik , tidak mudah pe-ah, mulut lebar, menampung "@" ml urine, dapat ditutup rapat Prosedur Prosedur pengumpulan peng umpulan 1ilakukan 1ilakukan pasien sendiri, yang diambil urine pan-aran tengah. Analisis urine Untuk melakukan melakukan test hasil metabolisme normal di dalam urine, menunjukkan at abnormal 9patologi di dalam urine
Penyebab
". &. 7. 8. . ;. =.
perubahan warna urine: )idak )idak berwarna< o+erhidrasi, o+erhidrasi, kosumsi kosumsi bir berlebihan Kuning orange: dehidrasi, bilirubin, obat Boklat: biliribin, obat !erah muda: obat laksati# !erah: hematuria, rim#ami-in 3ijau: iru !itelin 3itam : Obat !etildopa
darah
rutin : 3, leukosit, laju endap darah 6ungsi ginjal : Kadar kreatinin, kadar ureum, klirens kreatin 5lektrolit< kadar natrium pada pasien yang menjalani tindakan reseksi prostat transuretra$)U(P% 6ungsi hati dan bekuan darah S0O)9S0P) utk melihat dampak gangguan sistem perkemihan #ungsi hati.
Analisis
atu !engetahui jenis batu sehingga dapat men-egah terjadinya kekambuhan kekambuhan (adiologis: Untuk menge+aluasi saluran kemih •
6oto
Polos Polos Abdomen untuk melihat me lihat sisi , tulang t ulang , pembesaran hepar, ginjal, Pielogram intra+ena untuk menilai adanya pelebaran dari ureter pada kondisi pasien yang mengalami hidrone#rosis hidrone#rosis atau adanya massa Sistogra/ adalah pen-itraan kandung kemih dengan memakai kontras Sistouretrogra/ menghasilkan +isualisasi uretra dan kandung kemih yg bisa dilakukan dengan penyuntikan retrograd media kontras ke ke dalam uretra dan kandung kemih dengan pemeriksaan sinar C.
Sistogra/
adalah pen-itraan kandung kemih dengan memakai kontras Sistouretrogra/ menghasilkan +isualisasi uretra dan kandung kemih kemih yg bisa dilakukan dilakukan dengan penyuntikan retrograd media kontras ke dalam uretra dan kandung kemih dengan pemeriksaan sinar C.
Sitoskopi:
merupakan inspeksi langsung uretra dan kandung kemih Bomputeried )omograpy S-an$B) S-an% untuk mendeteksi adanya batu pada ginjal, massa !agneti- (esonan-e maging$!(% untuk mendeteksi tingkat t ingkat kerusakan kerusakan ginjal pada trauma penetrasi atau adanya tumor ginjal Ultrasonogra/$US0% untuk men-ari kelainan pada ginjal seperti penge-ilan ginjal, keganasan . iopsi ginjal untuk menentukan apakah terda ginjalpat selsel kanker kanker pada jaringan