GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN PADA KEHAMILAN
A. Pengertian 1. Sistem perkemihan System perkemihan merupakan suatu system dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat – – zat zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – – zat zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat – zat zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). 2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) : Infeksi bakteri pada saluran kemih terluar ( pembuangannya) sampai keginjal. Infeksi yang sering terjadi adalah infeksi ginjal dan infeksi uretra. a.
Macam – Macam – macam macam ISK : 1)
2)
Bakteriuria tanpa gejala, terdiri dari :
Peningkatan kejadian anemia dalam kehamilan
Persalinan premature
Gangguan pertumbuhan janin
Preeklamsia
Bakteriuria dengan gejala, terdiri dari :
Sistitis : peradangan kandungan kemih tanpa disertai radang bagian atas saluran kemih.
Sindrom nefrotik : suatu kumpulan gejala terdiri atas udem , proteinuria, hipoalbuminemia dan hiperkolestrolmia.
Glomeruloneferitis kronika : penyakit yang sudah diderita oleh ibu hamil beberapa tahun sebelumnya.karena itu pada pemeriksaan kehamilan pertama dapat dijumpai proteinuria, sediman yang tidak normal dan hepertensi.
Pielonefritis akuta : merupakan salah satu komplikasi yang sering dijumpai dalam kehamilan, dan frekuensinya kira – kira 2 % terutama pada kehamilan terakhir dan pemulaan masa nifas.
b.
Cara mendeteksi ISK : Gejala infeksi saluran kemih pada setiap orang memang tidak selalu sama, diantaranya :
Merasakan terbakar ketika buang air kecil
Terasa selalu ingin buang air kecil setiap 30 – 60 menit
Merasa seolah – olah ingin buang air kecil kembali
Serta mungkin terlihat sedikit darah pada air seninya yang baunya sangat menyengat
1) Penyebab ISK : Lemahnya pertahanan tubuh telah menyebabkan bakteri dari vagina, perineum, rectum, atau dari pasangan, masuk kedalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak disaluran kemih sampai kekandung kemih, bahkan bisa sampai keginjal. Perubahan hormone pada wanita hamil juga meningkatkan resiko menderita infeksi saluran kemih, seperti :
Riwayat kesehatan pasien yang pernah mengalami infeksi tersebut
Adanya batu ginjal
Adanya ketidaknormalan pada saluran kemih orang yang bersangkutan.
2) Pengaruh ISK terhadap janin : Wanita menyebabkan:
hamil
yang
mengalami
infeksi
saluran
kemih
dapat
Infeksi ginjal yang dapat mengakibatkan terjadinya keguguran atau kelahiran premature
Infeksi pada dinding rongga amnion ( ketuban), sehingga dapat menyebabkan ketuban pecah dini yang akibatnya dapat meningkatkanrisiko infeksi pada janin.
3) Upaya untuk mencegah ISK :
Minumlah banyak cairan minimal 8 gelas air putih sehari
Segera buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual
Jika membersihkan kotoran bersihkan dari arah depan kebelakang, agar kotoran dari dubur tidak masuk kedalam saluran kemih
Periksakan air seni secara rutin selama kehamilan
Jangan terlalu lama menahan keinginan buang air kecil.
Winkjosastro, Hanifa. Dkk. 2007. Ilmu kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo : Jakarta. Syarifuddin, (1992), Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan, Jakarta : EGC. Prawirohardjo, Sarwono.2002.” Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal “. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Buku Acuan Pelatihan PONED Komponen Neonatal. 2004. DEPKES RI. Jakarta: JNPK-KR Dewi,Vivian Nani Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika. Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. Maryunani, Anik. 2010. Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC Tiran, Denise. 2005. Kamus Saku Bidan. Jakarta : EGC