Mengetahui manfaat dibuatnya terasering pada daerah lereng pada dataran tinggi
PENGERTIA PENGERTIAN N DAN MANFAA MANFAAT T PROGRAM JAMINAN MUTU OLEH : THURMIYATI,Amd.Keb,SKM
PENGERTIAN JAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN SECARA UMUM: Dapat diartikan sebagai : Seluruh kegiatan terencana, sistematis yg bertujuan utk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan agar pelayanan kesehatan yg diberikan benar – benar memenuhi persyaratan mutu.
PENGERTIAN OPERSIONAL JAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN : Upaya atau program yang sistematis dan berkesinambungan dalam memantau dan mengukur mutu serta tindakan koreksi dlm rangka pencapaian mutu pelayanan kesehatan yg sesuai dgn standar yg ditetapkan.
MANFAAT JAMINAN MUTU : a. Menyadarkn kembali para petugas kesehatan agar selalu memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar. b. Pelayanan kesehatan akan menjadi efisien dan efektif shg pelayanan kesehatan lebih terjangkau banyak orang dgn outcome yg lebih memenuhi harapan masyarakat. c. Menimbulkan rasa kepuasan dan terlindungi dlm memberikan pelayanan kesehatan karena pelayanan kesehatan yg diberikan sesuai standar.
d. Pelayanan kesehatan akan mampu berdaya saing dlm masyarakat. e. Mempermudah mendapat akreditasi f. Melaksanakan jaminan mutu berarti melaksanakan amanat UU kesehatan No.23 / 1992.
SIKLUS JAMINAN MUTU PERENCANAAN PELAKSANAAN
STANDAR
PENYEBARLUASAN STANDAR
MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
PEMANTAUAN/PENGU KURAN MUTU
PEMILIHAN TIM KERJA
MENENTUKAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH
LANGKAH 1 : PERENCANAAN KEGIATAN PROGRAM JAMINAN MUTU Tahap
persiapan
Dimulai
dgn lingkup pelayanan yg akan diprioritaskan peningkatan mutunya.
Sebaiknya
dimulai dari area pelayanan yg dianggap strategis.
Memilih
dilakukan.
cara
pendekatan
yang
akan
LANGKAH 2 : PENETAPAN STANDAR Standar
diartikan : deskripsi mutu yang ingin
dicapai Lebih
spesifik : Pedoman kerja atau protokol klinis ,prosedur administrasi atau SOP ( standar Operasional prosedur ) ,spesifikasi hasil kerja.
Beberapa
program penetapan standar berupa penilaian SOP.
Biasanya
ditetapkan oleh tim ahli dalam bidang program pelayanan kesehatan yg bersangkutan.
LANGKAH 3 : PENYEBARLUASAN STANDAR Memastikan semua petugas yg akan terlibat
meningkatkan mutu memahami yang diharapkan oleh organisasi. Menghindari kesalahan pengertian Penyebarluasan secara dua arah dlm bentuk dialog, tdk sekedar pemberitahuan. Forum komunikasi yg digunakan : bentuk seminar, diskusi , pertemuan informal, maupun pelatihan.
LANGKAH 4 : PEMANTAUAN / PENGUKURAN MUTU Upaya
pengumpulan data utk mengetahui apakah pelayanan sesuai dgn standar yg diinginkan. Dapat dilakukan dgn sistem pemantauan yg sudah ada ( bila metode itu dianggap memadai ) Yang terpenting dari pengukuran mutu adalah penetapan indikator yang dapat menggambarkan tingkat pencapaian standar.
LANGKAH 5 ; MENENTUKAN MASALAH Pendalaman
dari temuan dan data yg dihasilkan pada langkah ke -4 Fasilitas kesehatan dapat menentukan berbagai masalah yg ada serta keterkaitannya,shg karakteristik masalah akan betul – betul dipahami. Sekaligus dianalisis utk peluang – peluang yg dapat dimanfaatkan utk melakukan perbaikan , sekaligus dibuat prioritanya.
LANGKAH 6 : PERUMUSAN MASALAH Cara
merumuskan masalah akan mempengaruhi cara pemecahan masalah
Contoh : Masalah dirumuskan Sbb : Jumlah petugas masih kurang “
“
Jalan keluar / pemecahan masalahnya “
Menambah jumlah staf “ dsb
LANGKAH 7 : PEMILIHAN TIM KERJA Merupakan
proses analisis dgn menggunakan berbagai metode yg dapat digunakan utk melacak dan menentukan faktor – faktor penyebab timbulnya masalah.
Pemilihan
analisis utk menganalisis penyebab tergantung dari tingkat kesulitan / kompleksitas masalah.
LANGKAH 8 : MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH Merupakan
proses analisis dgn menggunakan berbagai metode yg dapat digunakan utk melacak dan menentukan faktor – faktor penyebab timbulnya masalah.
Pemilihan
analisi utk menganalisis penyebab tergantung dari tingkat kesulitan / kompleksitas masalah.
LANGKAH 9 : MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH Tim kerja dituntut utk
memiliki kreatifitas Langkah pemecahan yg inovatif dan menarik akan menumbuhkan antusiasme dan cepat membuahkan hasil. Langkah atau cara yg digunakan bukan hanya utk sekali pakai tetapi diharapkan akan tertanam di organisai. Diprioritaskan kepada pemecahan yg dapat dilakukan tanpa penambahan sumber daya.