Referat Pendek Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda 2012 Pembimbing : dr. Mauritz S., Sp.P
Interaksi Obat Dengan ObatDeskripsi lengkap
keren lohhhDeskripsi lengkap
keren lohhhFull description
putus obat
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Tuberkulosis
Full description
Tuberkulosis Putus Obat Mutiara Nur Adinda 102013298 Fakultas Kedokteran UKRIA 2013 Ala!at Kores"ondensi# Fakultas Kedokteran Uni$ersitas Kristen Krida %a&ana 'alan Terusan Ar(una Ar(una Utara No) * 'akarta 11+10 !dinda298,-!ail)&o!
Abstrak Manusia seba-a Manusia seba-aii !a.kl !a.kluk uk .idu .idu" " !e!bu !e!butu.k tu.kan an oksioksi-en en untuk berna" berna"as) as) Fun-si "erna"asan tersebut ditun(an- den-an siste! "erna"asan atau siste! res"irasi) Na!un/ ada bebera"a !ikroor-anis!e an- da"at !en--an--u kiner(a siste! "erna"asan tersebut) ala. satuna adala. Mycobacterium tuberculosis tuberculosis)) Ku!an ini da"at !enebabkan "enakit Tuberkulosis "ada !a.kluk .idu") Karena "enularanna in.alasi/ !aka "aru"aru !eru"akan or-an uta!a an- diseran-) Teta"i/ ku!an ini da"at !enebar ke seluru. (arin-an tubu./ se"erti usus/ sela"ut otak/ tulan-/ dan lain lain) Tuberkulosis ini da"at di&e-a. den-an i!unisasi 45) an suda. dite!ukan tera"i ko!binasi an- te"at) Karena "en-obatanna dala! durasi an- rutin dan &uku" la!a) Ada bebera"a "asien an- lalai se.in--a !en-ala!i tuberkulosis tuberkulosis "utus obat) Kata Kun&i # Mycobacterium # Mycobacterium tuberculosis/ tuberculosis/ tuberkulosis/ tuberkulosis "utus obat)
Abstract Human beings as living things need oxygen to breathe. Respiratory function is supported by the respiratory system or the respiratory system. However, there are several microor microorganisms ganisms that can interfere with the performance of the respiratory system. One is Mycobacterium tuberculosis. These germs can cause disease Tuberculosis in humans. ecause transmission is inhalation, the lung is the main organ that was attac!. However, these germs can spread throughout the body tissues, such as the intestine, the lining of the brain, bones, and others. Tu Tuberculosis berculosis can be prevented by "# immuni$ation. And has found the right combination therapy. ecause of the duration of treatment in regular and long enough. There are some patients who undergo undergo tuberculosis negligence for the the withdrawal. %eywords& Mycobacterium tuberculosis, tuberculosis, T, tuberculosis tuberculosis drug withdrawal.
1
Penda.uluan Tuberkulosis adala. "enakit !enular lan-sun- an- disebabkan ole. Mycobacterium tuberculosis tuberculosis// seb seba-i a-ian an bes besar ar aka akan n !en !ener eranan- oror-an an "ar "aru u kar karena ena "enularanna se&ara se&a ra in.alasi/ in.alas i/ se.in--a disebut T Paru) Teta"i/ (u-a da"at !en-enai (arin-an tubu. lain an- disebut T ekstra"aru/ ekstra "aru/ se"erti "leura/ kelen(ar -eta. benin-/ abdo!en/ kulit/ "ersendian/ dan sela"ut otak) Tera" Te ra"ii unt untuk uk tub tuberk erkulo ulosis sis sen sendir dirii sud suda. a. dit dite!u e!ukan kan dan didi-un unaka akan n den den-an -an &ara ko!binasi untuk !en-.indari resistensi ter.ada" obat) Karena !eru"akan "enakit anan - kro kronik nik !ak !akaa "en "en-ob -obatan atan dil dilaku akukan kan dal dala! a! (an (an-ka -ka la! la!aa dan ber bersi6a si6att rut rutin) in) ebera"a "asien an- lalai dala! !en(alani "en-obatan tuberkulosis karena bebera"a 6aktor da"at da"at "utus obat dala! dala! !asa "en-obatan) "en-obatan) Putus Putus berobat berobat dala! !en(alani !en(alani "en-obatan tuberkulosis adala. satu dari "enebab ter(adina ke-a-alan "en-obatan disa!"in- karena "en-obatan tidak teratur/ "e!berian re-i!en "en-obatan an- tidak sesuai dan adana resistensi obat)
kenario eoran- lakilaki berusia 3+ ta.un datan- untuk !en-eta.ui kondisi "enakit T "aruna) Pasien !e!"unai ri7aat "en-obatan T 2) Perta!a kali berobat "asien .ana !inu! obat sela!a sekitar 3 bulan/ ke!udian tidak !elan(utkan "en-obatanna la-i) aat ini "asien !en(alani "en-obatan T an- ke2 kalina/ "asien !en-atakan ia !enda"atkan obat suntik kali ini/ dan suda. s uda. ber(alan ber(a lan sela!a * bulan)
Ana!nesis Ana!nesis !eru"akan suatu ke-iatan tana (a7ab antar dokter den-an "asien atau keluar-a "asien se"utar "enakit "asien) Tana (a7ab ini !eli"uti kelu.an uta! ut a!a/ a/ ri ri7a 7aat at "e "en nak akit it sek sekara arann-// ri7 ri7a aat at "e "en naki akitt da da.u .ulu lu// ri ri7a 7aat at "e "en nak akit it keluar-a/ dan ri7aat sosialekono!i) Ana!nesis ini bertu(uan untuk !ene-akkan dia-nosa dia-n osa dan !e!u !e!uda.kan da.kan dokter untuk !elakukan !elakukan "en-o "en-obatan batan ter.ada" "asien "asien)) erdasar erd asarkan kan kondisi kondisi "as "asien ien// ana! ana!nesi nesiss dib diba-i a-i 2 ti"e ti"e// ai aitu tu autoanamnesis autoanamnesis andilakukan a"abila "asien dala! keadaan se.at dan da"at !en&eritakan kondisina se&ara lan&ar) Atau Atau alloanamnesis alloanamnesis// a"abila "asien suda. tidak san--u" untuk ber&erita atau (ika "asien adala. anak ke&il dan bai) Pada skenario ini/ "asien datan- den-an kondisi sadar se.in--a !a!"u dilakukan autoanamnesis autoanamnesis)) ala! ana!nesis dida"atkan .asil: 1) Ke Kelu lu. .an ut uta! a!aa Tidak ada kelu.an/ dala! kasus ini Pasien .ana in-in !en-eta.ui kondisi "enakitna sa(a)
2
2) Ri7aat "enakit sekaran−
A"aka. ada batuk atau tidak; 'ika ada a"aka. e"isodik atau resisten; A"aka. serin- batuk) Faktor "en&etus an- da"at !enebabkan batuk;
−
A"aka. saat batuk ada da.ak s"utu!; 'ika a/ ba-ai!ana 7arnana; A"aka. ada dara.; A"aka. ada lendir; Nana.; a-ai!ana kekentalanna; era"a $olu!ena; e.ari bera"a kali bisa !en-eluarkan da.ak;
−
A"aka. ada rasa sesak na"as; Ka"an; A"aka. terus !enerus atau (aran-; Faktor "en&etus ti!bulna sesak na"as;
−
A"aka. ada kerin-at !ala! .ari;
−
Tanakan (u-a -e(ala "enerta/ se"erti a"aka. ada de!a!/ "enurunan berat badan/ anoreksia/ !alaise
−
A"aka. suda. dii!unisasi 45 sebelu!na;
3) Ri7aat Penakit a.ulu Pasien !enderita T "aru dan !e!iliki ri7aat "en-obatan T 2) an "erta!a .ana di!inu! sela!a 3 bulan) ekaran- suda. !en(alani ankedua/ dan suda. berlan-sun- sela!a * bulan teta"i obat kali ini dala! bentuk suntikan) <) Ri7aat Penakit Keluar-a A"aka. keluar-a "asien (u-a !e!iliki "enakit an- ber.ubun-an den-an siste! "erna"asan/ se"erti as!a/ tuberkulosis; A"aka. ada an- !erokok; A"aka. ada anak ke&il atau keluar-a an- belu! dii!unisasi 45 diru!a.; +) Ri7aat osial=kono!i A"aka. "asien duluna !en-konsu!si rokok;!inu! alko.ol; a-ai!ana lin-kun-an te!"at tin--alna; A"aka. na!an dan berudara bersi.; A"aka. "adat "enduduk; A"aka. ru!a. suda. !e!iliki $entilasi an- !e!adai; Peker(aan "asien a"aka. ber.ubun-an den-an "olusi;
Pe!eriksaan Fisik ari .asil "e!eriksaan 6isik "asien/ dida"atkan 1) Keadaan U!u!/ keadaan u!u! "asien da"at diba-i !en(adi ta!"ak sakit rin-an/ sakit sedan-/ atau sakit berat) Kondisi "asien saat datan- dala! kasus ini adala. ta!"ak sakit sedan-) 2) Kesadaran/ tin-kat kesadaran an- da"at dili.at dibedakan !en(adi 4o!"os !entis >sadar se"enu.na?/ a"atis/ deliriu! >"enurunan kesadaran?/ so!nolen >keadaan seten-a. !en-antuk?/ so"or >!en-antuk an- a!at dala!?/ se!i
3
ko!a/ dan ko!a) Kondisi "asien saat datan- dala! kasus ini adala. &o!"os !entis) 3) Tandatanda @ital/ !eru"akan "e!eriksaan !en-enai kondisi "asien dili.at dari su.u/ nadi/ 6rekuensi na"as/ dan tekanan dara.) ari .asil "e!eriksaan TT@ dida"atkan .asil: −
T # 1200 !!B-
−
N # 8 !enit
−
RR# 20 !enit
−
T # 3/+
℃
<) PF di daera. Ke"ala/ dida"atkan # −
Kon(un-ti$a ane!is
−
Pada le.er tidak dite!ukan "e!besaran kelen(ar -eta. benin-
−
klera ikterik
−
Tiroid tidak teraba !e!besar
−
'@P atau 'ugular (enous )ressure/ !eru"akan tekanan siste! $ena an- dia!ati se&ara tidak lan-sun- >indirek?) e&ara lan-sun- >direk?/ tekanan siste! $ena diukur den-an !e!asukkan kateter andi.ubun-kan den-an sphygmomanometer !elalui vena subclavia dextra an- diteruskan .in--a ke vena centralis >vena cava superior ?)Karena &ara tersebut in$asi6/ di-unakanla. vena *ugularis >externa dexter ? seba-ai "en--anti sphygmomanometer den-an titik nol > $ero point ? di ten-a. atriu! kanan) Titik ini kirakira berada "ada "er"oton-an antara -aris te-ak lurus dari an-ulus Cudo$i&i ke bidan- an- dibentuk kedua linea midaxillaris) @ena (u-ularis tidak terli.at "ada oran- nor!al den-an "osisi te-ak) Ia baru terli.at "ada "osisi berbarin- di se"an(an- "er!ukaan musculus sternocleidomastoideus) '@P an- !enin-kat adala. tanda klasik .i"ertensi $ena >se"erti -a-al (antun- kanan?) Penin-katan '@P da"at dili.at seba-ai distensi $ena (u-ularis/ aitu '@P ta!"ak .in--a setin--i le.er: (au. lebi. tin--i dari"ada nor!al) Pada "en-ukuran "ada "asien dida"atkan '@P sebesar +2 &! B2O)
+) PF di daera. t.ora/ dida"atkan : −
uara na"as bronki$esikuler "ada auskultasi)
−
Tidak ada ronk.i
−
Tidak ada whee$ing
−
uni (antun- 12 !urni re-ular
−
Tidak ada -allo"
−
Tidak ada !ur!ur
4
*) PF di daera. abdo!en : −
Perut datar tidak !e!bun&it
−
isin- usus ne-ati$e
) PF di ekstre!itas : −
Akral .an-at
−
ianosis ne-ati6
−
4lubbin- 6in-er ne-ati6
−
=de!a ne-ati6
−
Per6usi D 3 detik
Pe!eriksaan Penun(anari .asil "e!eriksaan "enun(an- an- suda. dilakukan "ada "asien tersebut bulan an- lalu : −
Bb 10 -dC
−
Bt 30E
−
Ceukosit 9900
−
Tro!bosit 1*0)000
−
C= 0 !l(a!
−
TA > bulan an- lalu? 3
−
TA >sekaran-? 3
Karena suda. diketa.ui sebelu!na "asien !enderita T "aru/ !aka selan(utna akan dilakukan "e!eriksaan "enun(an- se"utar tuberkulosis 1) Pe!eriksaan ara. Pe!eriksaan ini kuran- !enda"at "er.atian karena .asilna kadan-kadan!era-ukan/ .asilna tidak sensiti$e dan (u-a tidak s"esi6ik) Pada saat tuberkulosis baru !ulai akti6/ !aka akan dida"atkan (u!la. leukosit ansedikit !enin--i den-an .itun- (enis "er-eseran kekiri) 'u!la. li!6osit !asi. diba7a. nor!al) Ca(u enda" dara. !ulai !enin-kat) 1 2) Pe!eriksaan erolo-i a) Pe!eriksaan Taka.asi Pe!eriksaan ini da"at !enun(ukan "roses tuberkulosis a"aka. !asi. akti6 atau tidak) Kriteria "ositi6 an- di-unakan di Indonesia adala. titer 1128) Pe!eriksaan ini (u-a kuran- !enda"at "er.atian karena an-kaan-ka "ositi6 "alsu dan ne-ati6 "alsuna !asi. besar) b) Peroksidase Anti Peroksida >PAPT? elakan-an banak di"akai) ebera"a "eneliti !enatakan nilai sensiti$itas dan s"esi6itasna &uku" tin--i >8+9+E?) Teta"i bebera"a
5
!asi. !era-ukan karena kuran- ber!an6aat seba-ai sarana tun--al dia-nosis T) Prinsi" dasar u(i PAPT ini adala. !enentukan adana antibodi I-5 an- s"esi6ik ter.ada" anti-en M. tuberculosis) &) U(i Mycodot Ba!"ir sa!a &ara dan nilaina den-an u(i PAPT) isini andi"akai adala. anti-en CAM >Ci"oarabino!annan? an- dilekatkan "ada suatu alat berbentuk sisir "lasti&) isir ini di&elu"kan ke dala! seru! "asien) Antibodi s"esi6ik anti CAM dala! seru! akan terdeteksi seba-ai "eruba.an 7arna "ada sisir an- intensitasna sesuai den-an (u!la. antibodi)1 3) Pe!eriksaan "utu! Pe!eriksaan s"utu! san-at "entin- karena da"at dite!ukanna ku!an TA/ dia-nosis tuberkulosis da"at di"astikan) isa!"in- itu "e!eriksaan s"utu! (u-a da"at !e!berikan e$aluasi ter.ada" "en-obatan an- suda. diberikan) Pe!eriksaan ini !uda. dan !uda. se.in--a da"at diker(akan di la"an-an) Teta"i kadan- tidak !uda. untuk !enda"atkan s"utu!/ teruta!a "ada "asien an- tidak batuk atau batuk bukan "rodukti6) ala! .al ini dian(urkan satu .ari sebelu! "e!eriksaan/ "asien dian(urkan untuk !inu! air sebanak 2 liter dan dia(arkan re6leks batuk) TA s"utu! (u-a da"at dite!ukan dari bilasan la!bun- bila s"utu! suda. dida"at/ ku!an TA "un kadan-kadan- sulit dite!ukan) Ku!an baru da"at dite!ukan bila bronkus an- terlibat "roses "enakit ini terbuka keluar/ se.in--a s"utu! an- !en-andun- ku!an TA !uda. keluar) Kriteria s"utu! "ositi6 adala. bila sekuran-kuran-na dite!ukan 3 batan- ku!an TA "ada satu sediaan) en-an kata lain di"erlukan +)000 ku!an dala! 1 !C s"utu!) Untuk "e7arnaan dian(urkan den-an Tan Tia! Bok >TTB? an- !eru"akan !odi6ikasi dari Kinoun dan 5abbet) 1 <) Tes Tuberkulin Intrader!al Teknik standar >tes Mantou? adala. den-an !enuntikan tuberkulin sebanak 0/1 !l an- !en-andun- + unit tuberkulin se&ara intrakutan/ "ada se"erti-a atas "er!ukaan $olar atau dorsal len-an ba7. setela. kulit dibersi.kan den-an alko.ol) ian(urkan untuk !e!akai s"uit tuberkulin sekali "akai) Untuk !e!"erole. reaksi kulit an- !aksi!u! di"erlukan 7aktu antara <82 (a! "as&a "enuntikan dan reaksi .arus diba&a dala! "eriode tersebut/ aitu dala! &a.aa teran- dan "osisi len-an ba7a. ditekuk) ia!eter indurasi .arus dala! satuan !illi!eter) Bana indurasi >"e!ben-kakan? teraba an- dinilai/ erite! tidak di.itun-) Tidak ada indurasi >0 !!? bukan berarti .asilna ne-ati6) Inter"restasi tes kulit !enun(ukan adana berba-ai ti"e reaksi) aera. indurasi sebesar + !! atau lebi. dian--a" reaksi "ositi6 "ada kelo!"ok tertentu/ dan !en&er!inkan adana sensiti$itas an- berasal dari in6eksi den-an TA) aera. indurasi den-an dia!eter 10 !! atau lebi. (u-a "ositi6/ sedan-kan indurasi sebesar 1+ !! atau lebi. (u-a
6
diklasi6ikasikan "ositi6 "ada se!ua oran- den-a 6aktor resiko T an- tidak diketa.ui)2 +) Pe!eriksaan Radiolo-i Pe!eriksaan ini !eru"akan &ara "raktis untuk !ene!ukan lesi tuberkulosis) Pe!eriksaan ini !e!an- !e!butu.kan biaa lebi. dibandin-kan "e!eriksaan s"utu!/ teta"i !e!iliki lebi. banak keuntun-an) Cokasi lesi tuberkulosis u!u!na di daera. a"eks "aru >se-!en a"ikal lobus atas atau se-!en a"ikal lobus ba7a.? atau (ika didaera. .ilus da"at !eneru"ai tu!or >!isalna "ada tuberkulosis endobronkial?) Pada a7al "enakit saat lesi !asi. !eru"akan saran-saran- "neu!onia/ -a!baran radiolo-is beru"a ber&akber&ak se"erti a7an dan den-an batasbatas antidak te-as) ila lesi suda. !eli"uti (arin-an ikat/ !aka baan-an terli.at beru"a bulatan den-an batas te-as) Cesi ini dikenal seba-ai tuberkulo!a) Pada ka$itas baan-anna beru"a &in&in an- !ula!ula berdindin- ti"is) Ca!a la!a dindin-na !en(adi s&lerosis dan terli.at !enebal) ila ter(adi 6ibrosis terli.at baan-an an- ber-aris-aris) Pada kalsi6ikasi baan-anna ta!"ak seba-ai ber&akber&ak "adat den-an densitas an- tin--i) Pada atele&tasis terli.at se"erti 6ibrosis an- luas disertai "en&iutan an- ter(adi "ada seba-ian atau satu lobus !au"un "ada satu ba-ian "aru) 5a!baran tuberkulosis !ilier terli.at beru"a ber&ak .alus an- u!u!na tersebar !erata "ada seluru. la"an- "aru) 5a!baran rardiolo-is lain an- serin- !enertai tuberkulosis "aru adala. "enebalan "leura >"leuritis?/ !assa &airan di ba-ian ba7a. "aru >e6usi "leurae!"e!a?/ baan-an .ita! radiolusen di"in--ir "aru"leura >"neu!ot.oraks?) Pada satu 6oto dada serin- dida"atkan ber!a&a!!a&a! baan-an sekali-us se"erti in6iltrate/ -aris-aris 6ibrotik/ kalsi6ikasi/ ka$itas/ !au"un atelektasis/ dan e!6ise!a)1
5a!bar no) 1 Radiolo-i Tuberkulosis Paru 3
+ifferential +iagnosis
7
ari .asil ana!nesis dan "e!eriksaan 6isik serta "enun(an-/ dida"atkan differential diagnosis beru"a: Multi +rug Resistant Tuberculosis >MR? Resisten 5anda Resistensi -anda !enun(ukan M&oba&teriu! tuber&ulosis resisten ter.ada" "en-obatan tuberkulosis "ada u!u!na/ teruta!a ri6a!"isin dan INB den-an atau OAT lainna) e&ara u!u!/ resistensi obat tuberkulosis diba-i !en(adi: 1) Resistensi "ri!er/ a"abila "asien sebelu!na tidak "erna. !enda"at "en-obatan T) 2) Resistensi inisial/ a"abila tidak diketa.ui "asti a"aka. "asienna suda. "erna. ada ri7aat "en-obatan sebelu!na atau tidak) 3) Resistensi sekunder/ a"abila "asien tela. "una ri7aat "en-obatan sebelu!na)< Ca"oran "erta!a tentan- resistensi -anda datan- dari A!erika erikat/ k.ususna "ada "asien T den-an AI an- !eni!bulkan an-ka ke!atian 090E dala! rentan- <1* !in--u) Ca"oran %BO tentan- T ta.un 200< !enatakan ba.7a sa!"ai +0 (uta oran- tela. terin6eksi ole. ku!an tuberkulosis an- resisten ter.ada" obat anti tuberkulosis) T "aru kronik sendiri serin- disebabkan ole. MR) < ebera"a 6aktor seba-ai "enebab ter(adina resistensi -anda # •
Pe!akaian obat tun--al dala! "en-obatan T
•
Pen--unaan "aduan obat tidak adekuat
•
Pe!berian obat an- tidak teratur
•
Feno!ena Gaddition syndromeH/ obat dita!ba.kan dala! "aduan an- tak ber.asil
•
Penediaan obat an- tidak re-ular
•
Pe!akaian OAT &uku" la!a) <
Pe!berian obat anti tuberkulosis >OAT? untuk "en-obatan MRT !enurut PMT > )rogrammatic Management of +rugresistant Tuberculosis? diba-i atas + kelo!"ok berdasarkan "otensi dan e6ikasi obat: 1) Kelo!"ok 1/ obat oral lini "erta!a adala. kelo!"ok obat an- "alin- e6ekti6 dan "alin- baik ditoleransi ole. tubu./ aitu "iraina!id dan eta!butol) 2) Kelo!"ok 2/ obat suntik aitu kana!isin/ a!ikasin/ ka"reo!isin dan stre"to!isin) Obatobat ini bersi6at bakterisidal/ diberikan "ada 6ase a7al dala! dosis !aksi!al)
8
3) Kelo!"ok 3/ obat -olon-an 6luorokuinolon/ terdiri dari !oksi6loksasin/ -ati6loksasin/ le$o6loksasin/ dan o6loksasin) Kelo!"ok ini bersi6at bakterisidal kuat dan di-unakan a"abila bakteri !asi. sensiti6 den-an 6luorokuinolon) <) Kelo!"ok obat oral an- bersi6at bakteriostatik kuat) Pili.an dala! kelo!"ok ini beru"a etiona!id/ "rotiona!id/ sikloserin/ dan asa! "ara a!inosalisilat >PA?) Pen--unaan obat kelo!"ok < ini di!ulai den-an dosis renda. terlebi. da.ulu/ ke!udian dosis da"at diekskalasi setela. 2 !in--u karena serin- !eni!bulkan -an--uan "en&ernaan dan .i"otiroid) +) Kelo!"ok +/ !eru"akan kelo!"ok obatobatan an- tidak direko!endasikan ole. %BO karena e6iksasina dala! "en-obatan MRT belu! (elas) 4onto. obat kelo!"ok ini aitu klo6ai!in/ a!oksisilinkla$ulanat/ i!i"ene!/ klaritro!isin/ dan isoniaid dosis tin--i) + Paduan disusun !en--unakan < kelo!"ok obat an- direko!endasikan %BO dan diberikan dala! 6ase intensi6 dan 6ase lan(utan) Pen-obatan "ada 6ase intensi6 disertai den-an "e!berian obat suntik >obat kelo!"ok 2? sela!a !ini!al * bulan atau < bulan setela. biakan ne-ati6) Fase lan(utan diberikan setela. 6ase intensi6) ebera"a "rinsi" "anduan "en-obatan an- .arus di"er.atikan antara lain "aduan terdiri dari < !a&a! obat an- suda. terbukti kee6ekti6anna/ "e!berian obat .arus berdasarkan ri7aat "en-obatan "asien sebelu!na/ dosis diberikan sesuai den-an berat badan "asien) +
-xtensively drugresistant T -xtensively drugresistant T >JRT? adala. dru-resistant an- ta.an ter.ada" .a!"ir se!ua obat an- di-unakan untuk !en-obati T) e"erti .alna MR/ JR resisten ter.ada" ter!asuk dua terbaik obat lini "erta!a aitu isoniaid dan ri6a!"isin/ dita!ba. lini kedua obat aitu 6luorouinolones dan setidakna sala. satu dari ti-a obat suntik >aitu/ a!ikasin/ kana!isin/ atau ka"reo!isin?) Karena JR T resistan ter.ada" obat tera!"u. lini "erta!a dan kedua/ o"si "en-obatan untuk "asien "asien an- tersisa !en(adi kuran- e6ekti6 dan serin- !e!iliki .asil "en-obatan an- lebi. buruk) Pasien den-an MR TJR T biasana !e!iliki ka$itas berdindin- tebal den-an ba-ian "aru an- rusak) Pada daera. ini kaa akan ku!an tuberkulosis an bersaran- dan !en(adi su!ber in6eksi) Ole. karena $askularisasi an- kuran- baik/ tera"i !edika!entosa tidak da"at !en&a"ai daera. tersebut) Pen-obatan .ana den-an !edika!entosa !e!berikan .asil an- tidak !e!uaskan den-an kurabilitas renda./ toksisitas tin--i serta "en-obatan !e!butu.kan 7aktu an- la!a) Untuk kasus TR >klinis dan laboratoriu! disetu(ui?/ baik &oa!oi&la$ >*2+ !- 8 (a!? atau klaritro!isin >1)000 !- d?/ bersa!a den-an dosis tin--i INB >1+ !- k-?/ andirese"kan !enun(ukan tidak adana "erbaikan a"a"un) Tindakan "e!beda.an da"at
9
dilakukan setela. u(i 6un-si "aru untuk !e!"rediksi ke!a!"uan "aru an- tersisa untuk !en-ko!"ensasi 6un-si res"irasi) Tindakan o"erati6 dilakukan setela. setidakna 23 bulan "en-obatan den-an OAT/ bebera"a "enulis !ereko!endasikan "e!beda.an setela. *8 bulan tera"i !edika!entosa) etela. o"erasi "en-obatan OAT diteruskan den-an re-i!en an- tela. ditentukan) Ko!"likasi an- da"at ter(adi "ada "e!beda.an ini adala. 6istel bronko"leura/ e!"ie!a sa!"ai ke!atian) Risiko ko!"likasi da"at dikuran-i den-an "e!berian OAT an- e6ekti6 "ra dan "as&a beda./ serta 6isiotera"i dan drainase "ostural) + Total +rug Resistant T T+R/ "ompletely0totally drug resistant tuber&ulosis dide6inisikan seba-ai bentuk an- "alin- "ara. dari tuberkulosis resisten obat an- resisten ter.ada" "en-obatan den-an se!ua lini "erta!a dan se!ua lini kedua dan lini keti-a >se!ua obat OAT?) Perke!ban-an resistensi ini dikaitkan den-an burukna !ana(e!en "en-obatan T serta 6akta "ada TR tela. di.asilkan !utasi -eno! bakteri an- lebi. lan(ut !ela!"aui an- terli.at di JR dan MR) a!"ai saat ini belu! ada "en-obatan untuk !en-obati dan !ene!bu.kan TR/ di!ana an-ka ke!atian indi$idu "enderita TR adala. 100E) train baru dari JR M)tuber&ulosis .u!anis ini san-at $irulen dan san-at !enular baik "ada indi$idu i!unoko!"eten dan an- !e!"erole. seli!unitas ada"ti6 dari "en--unaan kedua lini obat: se!ua indi$idu i!unoko!"etent dan se!ua "enderita T akti6) en-an de!ikian indi$idu "enderita TR .arus diisolasi "ada 6asilitas kese.atan k.usus di !ana barrier ketat diberikan sa!"ai !ati) Peralatan an- di-unakan u!u!na sekali "akai dan larutan .i"oklorit .arus di-unakan untuk !e!bersi.kan/ serta se!ua li!ba. bekas "e!akaian .arus se-era dibakar seba-ai li!ba. klinis) Bana "elaan kese.atan an- k.usus dan terlati. an- bole. !elakukan kontak !ini!al den-an "asien) +
1or!ing +iagnosis ari se!ua dia-nosis tersebut/ !aka an- "alin- te"at adala. Tuberkulosis "aru "utus obat) Pasien dala! kasus ini didu-a !en-ala!i T "utus obat) Bal ini berdasarkan ri7aat "enakit "asien an- sebelu!na !en(alani tera"i OAT na!un konsu!si obat di.entikan setela. "en--unaan sela!a 3 bulan) elan(utna dikatakan "asien !elan(utkan "en-obatan dan suda. berlan-sun- sela!a * bulan) ari .asil "e!eriksaan s"utu! "asien dida"atkan TA3/ an- !ana tidak !en-ala!i "eruba.an se(ak bulan sebelu!na)
e6inisi
10
Tuberkulosis Paru Putus Obat Putus berobat !enurut e"kes RI adala. "asien an- tela. berobat dan "utus berobat 2 bulan atau lebi. den-an TA "ositi6) <
=tiolo-i Tuberkulosis adala. "enakit siste! "erna"asan an- disebabkan ole. bakteri batan- ta.an asa! >TA? aitu Mycobacterium tuberculosis. akteri ta.an "ada udara kerin- !au"un dala! keadaan din-in/ na!un tu!bu.na la!bat dan sensiti6 "ada "a"aran "anas dan sinar U@) i dala! (arin-an/ bakteri .idu" seba-ai "arasit intraselular akni dala! sito"las!a !akro6a-) i6at lain dari ku!an ini adala. bersi6at aerob) ala! .al ini tekanan oksi-en "ada ba-ian a"ikal "aru"aru lebi. tin--i dibandin-kan ba-ian lain se.in--a !eru"akan te!"at "redileksi bakteri) akteri ini berbentuk batan- aerob an- tidak !e!bentuk s"ora) Mikobakteriu! tidak da"at diklasi6ikasikan !en(adi -ra!"ositi6 atau -ra!ne-ati6) Teknik "e7arnaan 2iehl3eelsen di-unakan untuk !en-identi6ikasi bakteri ta.an asa!) Cin-kun-an an- san-at "adat dan "e!uki!an di 7ilaa. "erkotaan ke!un-kinan besar tela. !e!"er!uda. "roses "enularan dan ber"eran sekali atas "enin-katan (u!la. kasus T) Proses ter(adina in6eksi ole. M. tuberculosis biasana se&ara in.alasi/ se.in--a T "aru !eru"akan !ani6estasi klinis an- "alin- serindibandin- or-an lainna) Penularan "enakit ini seba-ian besar !elalui in.alasi basil an- !en-andun- droplet nuclei/ k.ususna an- dida"at dari "asien T "aru den-an batuk berdara. atau berda.ak an- !en-andun- basil ta.an asa! >TA?) 1
="ide!iolo-i %alau"un "en-obatan T an- e6ekti6 suda. tersedia ta"i sa!"ai saat ini T !asi. teta" !en(adi "roble! kese.atan dunia an- uta!a) Pada bulan Maret 1993 %BO !endeklarasikan T seba-ai global helath emergency. T dian--a" seba-ai !asala. kese.atan dunia an- "entin- karena lebi. kuran- 13 "enduduk dunia terin6eksi ole. !ikobakteriu! T) eba-ian besar dari kasus T ini >9+E? dan ke!atianna >98E? ter(adi di ne-arane-ara an- sedan- berke!ban-) i antara !ereka +E berada "ada usia "rodukti6 aitu 20<9 ta.un) Karena "enduduk an "adat dan tin--ina "re$alensi !aka lebi. dari *+E kasuskasus T an- baru dan ke!atian an- !un&ul ter(adi di Asia) Indonesia sekaran- berada "ada rankin- keli!a ne-ara den-an beban T tertin--i di dunia) =sti!asi "re$alensi T se!ua kasus adala. sebesar **0)000) erdasarkan sur$ei kese.atan ru!a. tan--a 198+ dan sur$ei kese.atan nasional 2001/ T !ene!"ati rankin- no!or 3 seba-ai "enebab ke!atian tertin--i di Indonesia) 1
11
Pato6isiolo-i Tuberkulosis "ri!er Penularan tuberkulosis "aru ter(adi karena ku!an dibatukkan atau dibersi.kan keluar !en(adi dro"let nu&lei dala! udara sekitar kita) Partikel in6eksi ini da"at !eneta" dala! udara bebas sela!a 12 (a!/ ter-antun- "ada ada tidakna sinar ultra$iolet/ $entilasi an- buruk dan kele!ba"an) ala! suasana le!bab dan -ela" ku!an ta.an ber.ari.ari sa!"ai berbulanbulan) ila "artikel in6eksi ini ter.isa" ole. oran- se.at/ ia akan !ene!"el "ada saluran "erna"asan atau (arin-an "aru) Partikel da"at ke al$eolar bila ukuran "artikel kuran- dari + !ikro!eter) Ku!an akan di.ada"i ole. netro6il/ ke!udian baru !akro6a-) Kebanakan "artikel ini akan !ati atau dibersi.kan ole. !akro6a- keluar dari "er&aban-an trakeobronkial bersa!a -erakan silia den-an sekretna) ila ku!an !eneta" "ada (arin-an "aru/ berke!ban- biak dala! sito"las!a !akro6a-) isini ia da"at terba7a !asuk ke or-an tubu. lainna) Ku!an an bersaran- di (arin-an "aru akan berbentuk saran- tuberkulosis "neu!onia ke&il dan disebut saran- "ri!er) aran- "ri!er ini da"at ter(adi disetia" ba-ian (arin-an "aru) ila !en(alar sa!"ai ke "leura/ !aka ter(adila. e6usi "leura) Ku!an da"at (u-a !asuk !elalui saluran -astrointestinal/ (arin-an li!6e/ oro6arin-/ dan kulit/ ter(adi li!6adeno"ati re-ional ke!udian bakteri !asuk ke dala! $ena dan !en(alar ke saluran or-an "aru/ otak/ -in(al/ dan tulan-) ila !asuk ke arteri "ul!onalis !aka ter(adila. "en(alaran ke seluru. ba-ian "aru !en(adi T !ilier) ari seran-an "ri!er akan ti!bul "eradan-an saluran -eta. benin- !enu(u .ilus >li!6an-itis lokal?/ dan (u-a diikuti "e!besaran kelen(ar -eta. benin- .ilus >li!6adenitis re-ional?) e!ua "roses ini !e!akan 7aktu 38 !in--u)1 Ko!"leks "ri!er ini sela(utkan akan da"at !en(adi # - e!bu. sa!a sekali tan"a !eni!bulkan &a&at) Ini banak ter(adi - e!bu. den-an !enin--alkan sedikit bekas/beru"a -aris-aris 6ibrotik/ klasi6ikasi .ilus/ keadaan ini terda"at "ada lesi "neu!onia an- luas L +!! dan 10E diantarana da"at !en(adi reakti$asi la-i karena ku!an andor!an) - erko!"likasi dan !enebar se&ara# a?) Perkontinuitatu!/ akni !enebar kesekitarna/ b?) e&ara bronko-en "ada "aru an- bersan-kutan !au"un "aru an- disebela.na) Ku!an (u-a da"at tertelan bersa!a s"utu! dan luda. se.in--a !enebar ke usus/ &?) e&ara li!6o-en/ keor-an tubu. lainlainna/ d?) e&ara .e!ato-en/ ke or-an tubu. lainna)1 Tuberkulosis ekunder Ku!an an- dor!an "ada tuberkulosis "ri!er akan !un&ul berta.unta.un ke!udian seba-ai in6eksi endo-en !en(adi tuberkulosis de7asa >tuberkulosis "ost "ri!er Tb "as&a "ri!er Tb sekunder?) Maoritas rein6eksi !en&a"ai 90E) Tuberkulosis
12
sekunder ter(adi karena i!unitas !enurun se"erti "ada "asien den-an !alnutrisi/ alko.ol/ "enakit !ali-na/ diabetes/ AI/ -a-al -in(al) Tuberkulosis "as&a "ri!er ini di!ulai den-an saran- dini an- berlokasi dire-io atas "aru >ba-ian a"ikal"osterior lobus su"erior atau in6erior?) In$asina adala. kedaera. "arenki! "aru dan tidak ke nodus .iler "aru)1 aran- dini ini (u-a !ula!ula (u-a terbentuk saran- "eneu!onia ke&il) ala! 310 !in--u saran- ini !en(adi tuberkel akni suatu -ronulo!a an- terdiri dari selsel Bistiosit dan sel atiaCan-.ans >sel besar den-an banak inti? an- dikelilin-i ole. selsel li!6osit dan berba-ai (arin-an ikat) 1 Tb "as&a "ri!er (u-a da"at berasal dari in6eksi ekso-en dari usia !uda !en(adi Tb usia tua) Ter-antun- dari (u!la. ku!an/ $irulensina/ dan i!unitas "asien/ sarandini da"at !en(adi # -
ireabsorbsi ke!bali dan se!bu. tan"a !enin--alkan &a&at) aran- an- !ula!ula !eluas/ teta"i se-era. !ene!bu. den-an serbukan karin-an 6ibrosis) Ada an- !e!bun-kus diri !en(adi keras/ !ei!bulkan "erka"uran) aran- dini an- !eluas seba-ai -ranulo!a berke!ban- dan !en-.an&urkan karin-an ikat sekitarna dan ba-ian ten-a.na !en-ala!i nekrosis/ !en(adi le!bek !e!bentuk (arin-an ke(u) ila (arin-an ke(u dibantukkan keluar akan ter(adila. ka$itas) Ka$itas ini !ula!ula berdindinti"is/ la!ala!a dindin-na !enebal karena in6iltrasi (arin-an 6ibrosis dala! (u!la. besar/ se.in--a !en(adi ka$itas skelorik >kronik?) Ter(adila. "erki(auan dan ka$itas adala. karena .idrolisis "rotein li"id "rotein li"id dan asa! nukelat ole. eni! an- di"roduksi ole. !akro6a-/ dan "roses an berlebi.an sitokin den-an TNFna) entuk "erki(auan lain an- (aranadala. &r"ti& disse!inated Tb an- ter(adi "ada i!!unode6isiensi dan usia lan(ut) 1
isini lesi san-at ke&il/ teta"i berisi bakteri an- san-at banak) Ka$itas da"at a?) Meluas ke!bali dan !eni!bulkan saran- "neu!onia baru) ila isi ka$itas ini !asuk kedala! "eredaraan dara. arteri/ !aka akan ter(adi Tb !ilier) a"at (u-a !asuk ke "aru sebela.na atau tertelan dan !asuk kela!bunb- dan selan(utna keusus (ati Tb usus) aran- ini selan(utna !en-ikuti "er(alanan se"erti an- disebutkan terlebi. da.ulu) isa (u-a ter(adi Tb endobrokial dan Tb endotrakeal atau e!"ie!a bila ru"tur ke "leura: b?) Me!ada"t dan !e!bun-kus diri se.in--a !en(adi tuberkulo!a) Tuberkulo!a ini da"at !en-a"ur dan !ene!bu.kan atau da"at akti6 ke!bali &air dan da"at !en(adi ka$itas la-i) Ko!"likasi kronik ka$itas adala. kolonisasi ole. 6un-us se"erti as"er-ilus dan ke!udian !en(adi !&eto!a: &?) esi. dan !ene!bu./ disebut o"en .ealed !en(adi ke&il) Kadan-kadan- berak.ir seba-ai ka$itas an- terbun-kus/ !en&iut dan berbentuk se"erti bintan- disebut stellate shaped )1
13
e&ara keseluru.an terda"at 3 !a&a! saran- akni # 1) aran- an- suda. se!bu.) aran- bentuk ini tidak "erlu diobatila-i) 2) aran- akti6 eksudati6) aran- bentuk ini "erlu "en-obatan se!"urna 3) aran- antara akti6 dan se!bu.) aran- bentuk ini da"at se!bu. s"ontan/ teta"i !en-in-at da"at ke!balina eksaserbasi ke!bali/ sebaikna diberikan "en-obatan an- se!"urna)1
Per(alanan "enakit M. Tuberculosis !asuk !elalui adala. saluran "erna"asan/ saluran &erna >5I?/ dan luka terbuka "ada kulit) Kebanakan in6eksi T ter(adi !elalui udara/ aitu in.alasi dro"let an- !en-andun- ku!anku!an basil tuberkel an- berasal dari oran- an- terin6eksi) T adala. "enakit an- dikendalikan olek res"ons i!unitas di"erantarai sel) el e6ektir adala. !akro6a-/ dan li!6osit >biasana sel T? adala. sel i!unores"onsi6) Ti"e i!unitas se"erti ini biasana lokal/ !elibatkan !akro6a- an- diakti6kan di te!"at in6eksi ole. li!6osit dan li!6okinna) Res"ons ini disebut seba-ai reaksi .i"ersensiti$itas seluler >la!bat?) asil tuberkel an- !en&a"ai "er!ukaan al$eolus biasana diin.alasi seba-ai suatu unit an- terdiri dari satu sa!"ai ti-a basil: -u!"alan basil an- lebi. besar &enderun- terta.an di saluran .idun- dan &aban- besar bronkus dan tidak !enebabkan "enakit) etela. berada dala! ruan- al$eolus biasana di ba-ian ba7a. lobus atas "aru atau di ba-ian atas lobus ba7a./ basil tuberkel ini !e!ban-kitkan reaksi "eradan-an) Ceukosit "olio!or6onuklear ta!"ak "ada te!"at tersebut dan !e!6a-osit bakteri na!un tidak !e!bunu. or-anis!e tersebut) esuda. ber.ari.ari "erta!a/ leukosit di-anti ole. !akro6a-) Al$eoli an- terseran- akan !en-ala!i konsolidasi/ dan ti!bul "neu!onia akut) Pneu!onia seluler ini da"at se!bu. den-an sendirina/ se.in--a tidak ada sisa an- tertin--al/ atau "roses da"at ber(alan terus/ dan bakteri terus !e!6a-osit atau berke!ban- biak di dala! sel) asil (u-a !enebar !elalui -eta. benin- !enu(u ke kelen(ar -eta. benin- re-ional) Makro6a- an- !en-adakan in6iltrasi !en(adi lebi. "an(an- dan seba-ian bersatu se.in--a !e!bentuk sel tuberkel e"iteloid/ an- dikelilin-i ole. li!6osit) Reaksi ini biasana !e!butu.kan 7aktu 10 sa!"ai 20 .ari) Nekrosis ba-ian sentral lesi !e!berikan -a!baran an- relati6 "adat dan se"erti ke(u disebut nekrosis kaseosa) aera. an- !en-ala!i nekrosis kaseosa dan (arin-an -ranulasi di sekitarna an- terdiri dari sel e"iteloid dan 6ibroblas !eni!bulkan res"ons berbeda) 'arin-an -ranulasi !en(adi lebi. 6ibrosa/ !e!bentuk suatu ka"sul an- !en-elilin-i tuberkel) Cesi "ri!er "aru disebut 6okus 5o.n dan -abun-an terseran-na kelen(ar -eta. benin- re-ional dan lesi "ri!er disebut ko!"leks 5o.n) Ko!"leks 5o.n an- !en-ala!i "erka"uran ini da"at terli.at "ada oran- se.at an- kebetulan !en(alani "e!eriksaan radio-ra! rutin) 2 Res"ons lain an- da"at ter(adi "ada daera. nekrosis adala. "en&airan/ aitu ba.an &air le"as ke dala! bronkus an- ber.ubun-an dan !eni!bulkan ka$itas)
14
a.an tuberkular an- dile"askan dari dindin- ka$itas akan !asuk ke dala! "er&aban-an trakeobronkial) Prosis ini da"at berulan- ke!bali di ba-ian lain "aru/ atau basil da"at terba7a sa!"ai ke larin-! telin-a ten-a./ atau usus) %alau"un tan"a "en-obatan/ ka$itas an- ke&il da"at !enutu" dan !enin--alkan (arin-an "arut 6ibrosis) ila "eradan-an !ereda/ lu!en bronkus da"at !ene!"it dan tertutu" ole. (arin-an "arut an- terda"at dekat den-an taut bronkus dan ron--a) a.an "erki(uan da"at !en-ental dan tidak da"at !en-alir !elalui saluran "en-.ubun-/ se.in--a ka$itas "enu. den-an ba.an "erki(uan/ dan lesi !iri" den-an lesi berka"sul an- tidak terle"as) Keadaan ini da"at tidak !eni!bulkan -e(ala dala! 7aktu la!a atau !e!bentuk la-i .ubun-an den-an bronkus dan !en(adi te!"at "eradan-an akti6) Penakit da"at !enebar !elalui -eta. benin- atau "e!bulu. dara.) Or-anis!e an- lolos dari kelen(ar -eta. benin- akan !en&a"ai dara. dala! (u!la. ke&il/ an- kadan-kadan- da"at !eni!bulkan lesi "ada berba-ai or-an lain) 'enis "enebaran ini dikenal seba-ai "enebaran li!6o.e!ato-en! an- biasana se!bu. sendiri) Penebaran .e!ato-en !eru"akan suatu 6eno!ena akut an- biasana !enebabkan T !ilier: ini ter(adi a"abila 6okus nekrotik !erusak "e!bulu. dara. se.in--a banak or-anis!e !asuk ke dala! siste! $askular dan tersebar ke or-an or-an tubu.) 2
Mani6estasi Klinis Kelu.an an- dirasakan "ada "asien tuberkulosis da"at ber!a&a!!a&a! atau !ala. "asien dite!ukan Tb "aru an- asi!to!atik dala! "e!eriksaan kese.atan) 5e(ala klinis tuberkulosis da"at diba-i !en(adi 2 -olon-an aitu -e(ala lokal >res"iratorik dan -e(ala siste!ik)2 5e(ala Cokal >Res"iratorik? 1) atuk) atuk baru ti!bul a"abila "roses "enakit tela. !en-iritasi bronkus) atuk ibni di"erlukan untuk !e!buan- "roduk"roduk radan- keluar) atuk lebi. dari 2 !in--u an- selan(utana akan ter(adi "eradan-an bronkus) i6at batuk di!ulai dari batuk kerin- >non"rodukti6? ke!udian setela. ti!bulna "eradan-an akan !en(adi batuk an- !en-.asilakan s"utu! >batuk "rodukti6?) atuk "rodukti6 ini ber-una untuk !e!buan- "roduk ekskresi "eradan-an) "utu! da"at bersi6at !ukoid atau "urulen) 2) atuk dara.) atuk dara. adala. keadaan lan(ut dari batuk di!ana "e&a.na e!bulu. dara.) erat dan rin-anna batuk dara. ber-antun- "ada besar dan ke&ilna "e!bulu. dara. an- "e&a.) atuk dara. tidak selalu ti!bul akibat "e&a.na aneuris!a !elainkan da"at ter(adi (u-a "ada ulserasi !ukosa bronkus) Kebanakan batuk dara. "ada tuberkulosis ter(adi "ada ka$itas) 3) Neri ada) 5e(ala ini a-ak (aran- dite!ukan) Neri dada ti!bul akibat in6litasi radan- suda. sa!"ai ke "leura se.in--a !eni!bulkan "luritis) Ter(adi -esekan "leura se7aktu "asien !enarik!ele"askan na"asna)
15
<) Ronki) Ter(adi karena "enu!"ukan &airan atau lendir didala! "aru/ teruta!a terden-ar "ada ba-ian a"ikal "aru) +) is"neu) 5e(ala ini dite!ukan "ada "enakit an- lan(ut karena kerusakan "aru an- &uku" la!a) Pada 7alana -e(ala ini tidak di da"atkan) 1/2
5e(ala iste!ik 1) e!a!) iasana sub6ebril/ !eneru"ai de!a! in6luena) Teta"i kadan- kadan- "anas tubu. !en&a"au <0<1 04) eran-an de!a! "erta!a da"at se!bu. sebentar/ teta"i ke!udian da"at ti!bul ke!bali) e-itula. seterusna/ se.in--a "asien !erasa tidak "erna. terbebas dari "enakit) Keadaan ini san-at di"ern-aru.i ole. siste! i!un dan berat rin-anna in6eksi bakteri) eran-an de!a! da"at ter(adi setela. 3 bulan/ * bulan/ dan 9 bulan) 2) Kerin-at !ala!) Kerin-at !ala! bukanla. -e(ala an- "ato-!onosis untuk "enakit tuberkulosis "aru) Kerin-at !ala! u!u!na baru ti!bul "ada "roses lan(ut/ ke&uali "ada oran-oran- den-an $aso!otor labil/ kerin-at !ala! da"at ti!bul dini)
3) Malaise dan Anoreksia) Tuberkulosis bersi6at radan- !ena.unse.in--a da"at ter(adi rasa tidak enak badan/ "e-al"e-al na6su !akan berkuran-/ badan !akin kurus sakit ke"al dan !uda. lela.) 1/2
Penatalaksanaan Medika Mentosa ala! ri7aat ke!otera"i ter.ada" tuberkolosis da.ulu di"akai 1 !a&a! obat sa(a) Kenatanna den-an "e!akaian obat tun--al ini banak ter(adi resistensi karena seba-ian besar ku!an tuberkolosis !e!an- da"at dibinasakan teta"i seba-ian ke&il tidak/ kelo"ok ke&il an- resisten ini !ala. berke!ban- biak den-an leluasa) Untuk !en&e-a. ter(adina resistensi ini/ tera"i tuberkolosis dilakukan den-an !e!akai "aduan obat/ sedikitna diberikan 2 !a&a! obat an- bersi6at bakterisid) 2 Pen-obatan tuberkulosis terba-i !en(adi 2 6ase aitu 6ase intensi6 >23 bulan? dan 6ase lan(utan < atau bulan/ se.in--a la!a "en-obatan keseluru.an !en(adi *9 bulan) Paduan obat anti tuber&ulosis >OAT? an- di-unakan terdiri dari "aduan obat uta!a dan ta!ba.an) 'enis obat uta!a >lini 1? an- di-unakan adala. INB >B?/ Ri6a!"isin >R?/ Piraina!id >?/ tre"to!isin >? dan =ta!butol >=?) Obat B dan R !eru"akan obat an- "alin- e6ekti6/ = dan den-an ke!a!"uan !enen-a./ sedan-kan adala. an- terke&il e6ekti$itasna) 2
16
'enis obat ta!ba.an lainna >lini 2? aitu Kana!isin/ A!ikasin/ Kuinolon/ obat lain !asi. dala! "enelitian aitu !akrolid dan a!oksilin asa! kla$ulanat dan bebera"a obat berikut an- belu! tersedia di Indonesia antara lain # Ka"reo!isin/ ikloserino/ PA >dulu tersedia?/ eri$at ri6a!"isin dan INB/ T.ioa!ides >et.iona!ide dan "rot.iona!ide?) Obat disa(ikan den-an ke!asan obat tun--al >disa(ikan se&ara ter"isa. !asin-!asin- B/ R/ / / =? dan obat ko!binasi dosis teta" >F4 Fied oses 4o!bination?) 2 Paduan obat an- di"akai di indonesia dan dian(urkan (u-a ole. %BO adala.# 2 RB< RB den-an $ariasi 2 RB!ilier? dan tuberkolosis ekstra"aru/ tera"i ta.a" lan(utan di"er"an(an- !en(adi bulan se.in--a "aduanna !en(adi 2 RB RB/ dll) en-an "e!berian tera"i (an-ka "endek akan dida"at bebera"a keuntun-an se"erti 7aktu "en-obatan lebi. sin-kat/ biaa keseluru.an untuk "en-obatan !en(adi lebi. renda./ (u!la. "asien an- !e!ban-kan- !en(adi berkuran-/ dan tena-a "en-a7as "en-obatan !en(adi lebi. .e!ate6isien)2 Isoniaid >INB? !e!"unai ke!a!"uan bakterisidal T na- kuat) Mekanis!e ker(ana adala. !en-.a!bat &ell 7all biosintesis "at.7a) INB dian--a" se(enis obat an- a!an/ e6ek sa!"in- uta!ana adala. .e"atitis dan neuro"ati "eri6er) Ri6a!"isin (u-a !eru"akan obat anti T an- a!"u./ dia !en-.a!bat "oli!erase RNA) =6ek sa!"in- "en--unaan obat ini adala. .e"atitis/ tro!bosito"enia/ dan 6lu like sndro!e) Piraina!id .ana diberikan untuk 2 bulan "erta!a "en-obatan) =6ek sa!"in.e"atotoksisitas dan .i"erurise!ia) =ta!butol satusatuna obat la"is "erta!a an!e!iliki e6ek bakteriostatis/ teta"i bila diko!binasikan den-an INB dan ri6a!"isin terbukti bisa !en&e-a. ter(adina resisten obat) Obat la"isan kedua di&adan-kan untuk "en-obatan kasuskasu resisten !ulti obat) tre"to!isin !eru"akan sala. satu obat antituberkulos "erta!a an- dite!ukan) stre"to!isin !eru"akan antibioktik -olon-an a!ino-likosida an- .arus diberikan se&ara "arenteral da beker(a !en&e-a. "ertu!bu.an or-anis!e ekstraselular) Kekuran-an obat ini adala. e6ek sa!"in- toksik "ada sara6 kranial kedela"an anda"at !enebabkan dis6un-si $estibular dan .ilan-na "enden-aran) 1/2 Pen-obatan T !e!erlukan 7aktu sekuran-kuran-na * bulan a-ar da"at !en&e-a. "erke!ban-an resistensi obat) Ole. karena itu/ %BO tela. !enera"kan strate-i OT di!ana terda"at "etu-as kese.atan ta!ba.an an- ber6un-si se&ara ketat !en-a7asi "asien !inu! obat untuk !e!astikan ke"atu.anna) 1) Kate-ori 1 # 2BR=ta.a" intensi6?/ dan < bulan selan(utna !inu! obat INB dan
17
ri6a!"isin ti-a kali dala! se!in--u >ta.a" lan(utan?) iberikan ke"ada# i) Penderita baru T "aru TA "ositi6) ii) Penderita T ekstra "aru >T4 di luar "aru"aru? berat) 2) Kate-ori 2 # BR=+B3R3=3 iberikan ke"ada# i) Penderita rela"s) Pada T "aru kasus ka!bu. !en--unakan + !a&a! OAT "ada 6ase
ii)
intensi6 sela!a 3 bulan >bila ada .asil u(i resistensi da"at diberikan obat sesuai .asil u(i resistensi?) Ca!a "en-obatan 6ase lan(utan + bulan atau lebi./ se.in--a "aduan obat an- diberikan # 2RB= 1RB= +RB=) ila di"erlukan "en-obatan da"at diberikan lebi. la!a ter-antun- dari "erke!ban-an "enakit) ila tidak ada tidak dilakukan u(i resistensi/ !aka alternati6
diberikan "aduan obat # 2 RB=1 RB=+ R3B3=3 Penderita -a-al tera"i) Pen-obatan sebaikna berdasarkan .asil u(i resistensi den-an
iii)
!en--unakan !ini!al + OAT >!ini!al 3 OAT an- !asi. sensiti6?) ila tidak ada tidak dilakukan u(i resistensi/ !aka alternati6
diberikan "aduan obat # 2 RB=1 RB=+ B3R3=3 Penderita den-an "en-obatan setela. lalai !inu! obat) Pasien T "aru kasus lalai berobat/ akan di!ulai "en-obatan ke!bali sesuai den-an kriteria seba-ai berikut # a) erobat L < bulan TA saat ini ne-ati6
-
Klinis dan radiolo-i tidak akti6 atau ada "erbaikan !aka "en-obatan OAT di.entikan) - ila -a!baran radiolo-i akti6/ lakukan analisis lebi. lan(ut untuk !e!astikan dia-nosis T den-an !e!"erti!ban-kan (u-a ke!un-kinan "enakit "aru lain) TA saat ini "ositi6
Pen-obatan di!ulai dari a7al den-an "aduan obat an- lebi. kuat dan (an-ka 7aktu "en-obatan an- lebi. la!a b) erobat D < bulan ila TA "ositi6/ "en-obatan di!ulai dari a7al den-an "aduan
3) Kate-ori 3 # 2BR? den-an kelainan "aru tidak luas dan kasus ekstra"ul!onal) <) Kate-ori <# iberikan "ada kasus Tb kronik) Pada "asien ini !un-kin !en-ala!i resistensi -anda/ se.in--a s"utu!na .arus dikultur dan u(i ke"ekaan obat) 'ika tela. ada .asil u(i resistensi/ sesuaikan den-an .asil u(i resistensi >!ini!al terda"at 3 !a&a! OAT an!asi. sensiti6 den-an B teta" diberikan 7alau"un resisten? dita!ba. den-an obat lini 2 se"erti kuinolon/ betalakta!/ !akrolid) 1/2 Pen&e-a.an
Ke!o"ro6ilaksis en-an !en--unakan INB den-an dosis 10!-k-.ari >!aksi!al 300!-? den-an la!a tera"i *12 bulan > 12 bulan untuk "asien BI@ "ositi6 dan "asien den-an kelainan radiolo-is dada?) Ke!!o"ro6ilaksis dian(urkan "ada kelo!"ok berikut ini # 1) An--ota ru!a. tan--a dan oran- an- ber.ubun-an erat den-an indi$idu an- baru terin6eksi tuberkulosis) 2) Oran- an- baru terin6eksi 3) Oran- den-an reaksi tes tuberkulin "ositi6 an- berada dala! situasi klinis k.usus/ se"erti !enin--alkan 6aktor resiko terkena tuberkulosis) 2 @aksinisasi 45 >ba&illus 4al!atte 5uerin? 45 adala. strain M) o$is an- dile!a.kan dan tela. diberikan "ada lebi. dari 2 !ilar oran- seba-ai $aksin ter.ada" tuberkulosis) @aksin ini a!an teta"i e6ekti$itasna a-ak di"erdebatkan) @aksinasi dilakuakn .ana "ada oran- den-an tes kulit ne-ati6 ter.ada" tuberkulin PP + TU) osis an- biasa adala. 0/1 !- dala! 0/1 !C se&ara intrader!al an- !eni!bulkan reaksi kulit dala! 23 !in--u beru"a "a"ula an- ke!uadia beruba. !en(adi $esikel dan se!bu. den-an "arut ke&il) Tes tuberkulin kulit berulan- .arus diberikan diberikan dala! 7aktu 23 bulan den-an reaksi "ositi6 an- !enandakan resistensi/ keru-ian 45 adala. ba.7a $aksin ini da"at !eni!bulkan .i"ersensiti$itas ter.ada" tuberkulin an- da"at !en--an--u nilai tes tuberkulin an- dilakukan untuk !endia-nosis tuberkuloasis) ari bebera"a "enelitian diketa.ui ba.7a $aksinasi 45 an- tela. dilakukan "ada anakanak sela!a ini .ana !e!berikan daa "roteksi seba-ian sa(a/ akni 0 80E) Tera"i 45 !asi. teta" di"akai karena da"at !en-uran-i ke!un-kinan ter.ada" tuberkulosis berat dan tuberkulosis ekstra "aru lainna) 2
Ko!"likasi Penakit T "aru bila tidak ditan-ani den-an benar akan !eni!bulkan ko!"likasi) Ko!"likasi diba-i atas ko!"likasi dini dan ko!"likasi lan(ut: •