[email protected]
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Unsyiah 2009
Masalah-masalah fisik, psikoekonomi, dan sosial usia lanjut ↑ Pasien geriatri adalah usia lanjut dengan : - Beberapa penyakit Multipatologi-Polifarmasi Dosis ??
ok
ES obat (±30%)
M E NUA : PROSES YA N G DI T AN DAI OLE OLEH H homeostasis (fungsi normal tubuh) walaupun dalam keadaan stres fisiologis Kegagalan tersebut adalah terjadinya suatu penurunan e a anan an men ng a nya kerentanan ( Brocklehurst Brocklehurs t & A Allen, llen, 1 198 98 7 ) HUKUM 1% 1% SEBAGIAN BESAR SISTIM ORGAN MENGALAMI KEHILANGAN KEHILANG AN ATAU AT ATAU PENURUNAN PEN PENURUNAN URUNAN FUNGSI 1 % SETIAP SET IAP TAHUN TAHUN
KARAKTERISTIK
. 2. Mul ulti tippatologi 4. 5. 6. 7.
khas Polifarmasi Fung Fu ngssi org organ an me mennur urun un Gan uan status fungsional Gang Ga nggu guan an nu nutr tris isii
peru a an pa a sa uran cerna penurunan massa otot penurunan cairan tubuh
fisiologis
peningkatan lemak tubuh penurunan apas as me a o sme di hepar & aliran darah ke hepar
peningkatan sensitivitas reseptor
FACTORS INFLUENCE IMMUNE SYSTEM
Aging Chronic diseases Acute disease Polifarmacy Malnutrition Nutrient deficiency Decrease organ function
IMMUNE SYSTEM Age-Related Diseases Hypertension
Decrease functional status
Ischemic
Heart Disease
CHF Peripheral
vascular disease
COPD Renal
disease
Diabetes
Mellitus
Arthritis Dementia
• • Farmakodinamik interaksi O-R Perubahan Farmakokinetik : • Absorbsi – GET lambat d lansia – Keb Kebias iasaan aan nut nutris risii berub berubah ah –
,
• Lean body mass ↓ Lemak tubuh ↑
-1 Acid Glycoprotein (obat basa) Pe- ↑ α -1 Untuk obat yang bersifat asam ikatan kuat dengan protein plasma volume distribusi berkurang. Untuk obat bersifat basa
tidak bisa volume distribusi luas
INTERAKSI DISTRIBUSI VOLUME DISTRIBUSI
EFEK FARMAKOLOGI
EFEKTIVITAS OBAT
TOKSISI TOKS ISIT TAS OBA OBAT T
OBAT SIRKULASI SISTEMIK OBAT BEBAS
OBAT TERIKAT
α -1 -1 ACID GL GLYCOPROTEIN YCOPROTEIN
EFEK BERKURANG ATAU TID TIDAK AK ADA EFEK EF EK
PROTEIN PLASMA
HYPOALBUMINEMIA GLYCOPROTEIN - Liver disease - Liver PENINGKATAN 1 α - e am an ACID GLYCOPROTEIN - Luka bakar - Trauma - Gagal ginjal - Ga Gaga gall gin ginja jall EFEK SAMPING - Pe Pen nuaan
e a o sme Fungsi hati Aliran darah hati, bersihan hati De isiensi nutrisi
eny. apat me menu nuru run n an cura antung se ngga aliran darah menurun, bersihan hati ↓ Toksisitas ↑
Efek usia thd bersihan dari bbrp obat :
enurunan erma na
x. ase
hepatic mixed function oxidase
Alprazolam, Barbiturat, Diazepam, Flurazepam, Kuinin, Meperidin, en u azon, ropano o , eo n
a a a per e aan us a
x. ase
non microsomal
Isoniazid, Lidokain, Prazosin, Salisilat, Warfarin, orazepam
m nas
Fungsi ginjal (Laju Filtrasi Glo) kreatinin serum Penurun Pen urunan an filtrasi filtrasi ± 30% (65 tahun) tahun)
Per an an an Hal li e
Fungsi paru kapasitas paru ↓ (Pd lansia aran ake anestesi inhalasi)
The Cockcroft – Gault formula use the serum cretinine concentration to calculate creatinine clearence (Clcreat)
(140 (14 0 – age [yr] [yr] (body (body wt wt [kg] [kg] =
(72) (serum creatinine [mg/dL]
For women, the calculated values are multiplied by 0.85.
Beberapa perubahan pada proses penuaan
Variable
Young Adults (20 – 30 years)
Geriatric Adults (60 – 80 years)
Body water (% of body water)
61
53
Lean body mass (% of body weight)
19
12
Body fat (% of body weight)
26 – 33 (woman) 18 – 20 (man)
38 – 45 (woman) 36 – 38 (man)
Serum albumin (g/dl)
4,7
3 ,8
Kidney weight (% of young adult)
100
80
flow (% of young adult)
obat SSP)
e-
me an sm sme emos a
Polifarmasi interaksi O-R ↑
Multipatologi
m s. s.
• and go go slow. • Start low and
• Obat yang kerjanya short acting hindari terjadinya efek residu di siang hari mis.sedatif • Interaksi obat dan efek samping • Minimalkan olifarmasi • Compliance re-infeksi, dosis inadekuat, ,
Dimana obatku bagaimana cara menggunakannya
Sudah diminum atau belum?
3x1≠1x3 Efek terapeutik ≠ Efek samping obat Hindari pemakaian obat yang berbahaya . . . . . . . . . . . . . . . . pilihlah obat yang aman . . dengan regimen obat yang sederhana
Onset : • >50 TAHUN • PUNCAK 70 an TAHUN
Etiologi : Idiopatik
Faktor resiko ?? trauma, tumor, infx, toksin (Cu, Mn, Mg, etanol, sianida), obat (neuroleptik / antipsikotik, ,
5% familial
Gejala utama : T.R.A.P
PATOFISIOLOGI
“Ketidak seimbangan saraf dopaminergik ” DA = DOPAMIN
PENYAKIT PARKINSON
TERAPI SIMTOMATIK Meningkatkan Dopaminergik •
L-dopa + Dopa dekarboksilase Inhibitor , Slow released L-dopa
•
amfetamin, Nikotin) ↑ Pelepasan Dopamin endogen (Amantadin, amfetamin,
•
Entacapone,, MAOB-i : Selegilin Selegilin)) ↓ Degradasi Dopamin (COMT-I : Entacapone
•
Merangsang reseptor Dopamin (agonis dopamin): Bromokriptin Bromokriptin,, pramipexole,, pergolid, lergotril, dan apomorfin pramipexole
•
Trihexyphenidyl, Sulfas Atropin
Neuroproteksi menghambat progresifitas penyakit : Antioksidan ( -tokoferol)
BRAIN Ganglia basalis Dopamin
Acetylcholin MAO
Receptor
D2
Normal
MAO I ( selegiline )
Perokside
Dopamin
Radical H
Tissue damage
(Trihexylphenidyl)
Decarboxylase
Acetylcholin
Levodopa
BLOOD BRAIN BARIER Levodopa
Dopamin Agonist
3 OMD COMT Inhibitor COMT
Decarboxylase
Ergot (bromocryptin)
Non Ergot (pramipexole)
Decarboxylase Inhibitor (Benzeraside) (carbidopa)) (carbidopa PHERIFER
(entacapone)
ALGORITMA PENATALAKSANAAN PENYAKIT PARKINSON Konsensus POKDI Gangguan Gerak PERDOSSI 2003
Levodopa •
Farmakokinetik Dapat menembus BBB Kadar puncak 1-2 jam post oral Waktu paruh 1-3 jam
•
Kombinasi dg penghambat dopa dekarboksilase perifer
•
Efek samping : Diskinesia, depresi, anoreksia, nausea, muntah, taki ta kika kard rdi, i, hi ot oten ensi si,, mid midri rias asis is
•
Drug holiday (3-21 hari)
•
Dosis : diawali dg dosis kecil sinemet 25/100 3x1 perlahan
mengurangi ES neurologik & perilaku ditingkatkan
Pedoman Dosis L L--dopa -dopa pasien rawat jalan Masa Pengobatan
Dosis
Frekuensi
Minggu I
125 mg
2x1
Minggu II
125 mg
4x1
Minggu III
250 mg
4x1
Minggu IV
500 mg
3x1
Minggu V
500 mg
4x1
Minggu VI
500 mg
5x1
nggu
gr
Minggu VIII
•
•
1 gr
x 3 x 1 + 500 mg mlm hari
Interaksi Obat :
Piridoksin meningkatkan dekarboksilase levodopa diperifer shg di otak kurang
MAO I
krisis hipertensi
Kontraindikasi
Gang.psikotik
memacu mental disorder
– Wearing-off f :: timbul gejala PD sblm asie as ien n men menel elan an dos dosis is be beri riku kutn tn a ce ah dg dosis yg sama dari 3x1 mjd 5x1 – On-off : : fluktuasi efek obat dlm wkt singkat – Freezing : pasien sdg berjalan mendadak tdk bs bergerak.
BROMOKRIPTIN •
Sbg agonis parsial dopamin turunan ergot
•
Indikasi :
•
Parkinson
hiperprolaktinemia
Farmakokinetik
• • • • •
Kadar puncak plasma : 1-2 jam post oral
Kombinasi dg levodopa
diskinesia ↓ ↓
er a an engan a um n p asma se
ar
-
Kombinasi : dosis Levodopa dikurangi 125-250 mg untuk setiap penambahan 2,5 mg Bromocriptine os s : , -
mg
awa
x ,
mg s am a ma -
u an an
Kontraindikasi :
√ Ibu hamil & menyusui
√ Miokard infark
√ Gang.psikotik
√ Penyakit vaskular perifer
