SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PUTUS OBAT
1.
LATAR BELAKANG
Kepe Keperaw rawat atan an jiwa jiwa meru merupa paka kan n bent bentuk uk pela pelaya yana nan n prof profesi esion onal al yang ang didasarkan didasarkan pada ilmu keperawatan keperawatan jiwa bentuk bentuk pelayanan pelayanan Bio-Psiko-Sosio Bio-Psiko-Sosio-Spritu Spritual al yang yang komper komperhen hensif sif.. Klien Klien dapat dapat berupa berupa indivi individu, du, keluar keluarga ga dan komu komuni nita tass baik baik dala dalam m kead keadaa aan n saki sakitt maupu aupun n seha sehat. t. Bent Bentuk uk Asuha suhan n keperawatan jiwa meliputi penegahan primer adalah pendidikan kesehatan, pengubahan lingkungan lingkungan dan dukungan sistem sosial. Penanganan gangguan jiwa harus dilakukan dengan tepat dan tepat serta terenana terutama keluarga. !enurut Prof. Sasanto dalam Bali Post "#$$%&, salah satu titik penting untuk memulai pengobatan adalah keberanian keluarga untuk menerima kenyataan. !ereka juga harus menyadari bahwa gangguan jiwa
itu memerlukan pengobatan sehingga tidak perlu dihubungkan
keperayaan yang maam-maam. !enurut penelitian dari 'ardani "#$$(& kepatuhan pasien dalam minum obat dapat dilihat dari adanya kerjasama yang baik dengan keluarga sebagai pendamping pasien minum obat dirumah. )an samping itu fator lain yang mendukung adalah sikap positif terhadap pengobatan. 2.
IDENTIFIKASI MA MASALAH
Kekamb Kekambuha uhan n adalah adalah suatu suatu keadaa keadaan n dimana dimana timbul timbulny nyaa kembali kembali suatu suatu penyakit yang sudah sembuh dan disebabkan oleh berbagai maam faktor penyebab. Penegahan kekambuhan adalah menegah terjadinya peristiwa
timbulnya kembali gejala-gejala yang sebelumnya sudah memperoleh kemajuan. Pada gangguan jiwa kronis diperkirakan mengalami kekambuhan %$* pada tahun pertama, dan +(* pada tahun ke dua. Kekambuhan biasa terjadi karena adanya kejadian-kejadian buruk sebelum mereka kambuh "urjanah, #$$&. Seara global angkan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa ini menapai %$* hingga (#* yang disebabkan karena ketidakpatuhan dalam berobat maupun karena kurangnya dukungan dan kondisi kehidupan yang rentan dengan meningkatan stress "Sheewangisaw, #$#&. 3.
a. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien dan keluarga mampu memahami masalah yang ditimbulkan karena putus obat. b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta didik mampu/ .
!enjelaskan definisi 0bat 1iwa
#.
!enjelaskan apa yang dimaksud dengan putus obat
2.
!enjelaskan penyebab terjadinya putus obat
.
!enjelaskan tanda dan gejala putus bat
%.
!enjelaskan masalah yang diakibatkan karena putus obat
3.
Apa yang dilakukan keluarga
+.
!enjelaskan lingkungan yang mendukung agar tidak terjadi putus obat
4.
PENGANTAR
Bidang studi
/ Pendidikan Kesehatan
4opik
/ Keperawatan 1iwa
Sub topik
/ Peran Keluarga dalam !enegah 4erjadinya Putus 0bat
Penyuluh
/ i Putu )iana 5ahyanti
Sasaran
/ Keluarga dan Klien
6ari 7 tanggal
/ 1umat, ovember #$%
1am
/ $8.$$-$8.%
'aktu
/ % menit
4empat
/ Poli 1iwa 9S1) )r. 9!. S0:)1A9'A); K
.
MATERI PENGAJARAN
)ilampirkan !.
METODE
. 5eramah #. 4anya 1awab ".
MEDIA
. #. Fa
%$
!enyiapkan SAP dan materi penyuluhan b. !enyiapkan daftar Pra hadir ;nteraksi . !enyiapkan peralatan dan perlengkapan d. Set ruangan Apersepsi a. !elakukan perkenalan b. !enjelaskan tujuan Pembuka . !enjelaskan akupan materi yang akan dibahas d. Pengantar tentang putus obat >raian a. !enggali pengetahuan !ateri peserta didik tentang putus obat b. !enjelaskan definisi 0bat
K%&'aa P%$%,a
M%-*%
---
---
!enyimak
5eramah
a+/
a.
!enguraikan pengetahuan nya !enyimak
2=
.
d. e. f.
g.
h.
Penutup
1iwa !enjelaskan apa yang dimaksud dengan putus obat !enjelaskan penyebab terjadinya putus obat !enjelaskan tanda dan gejala putus bat !enjelaskan masalah yang diakibatkan karena putus obat Apa yang dilakukan keluarga agar tidak terjadi putus obat !enjelaskan lingkungan yang mendukung
!enyimak
!enyimak !enyimak
5eramah
+=
!enyimak
!enyimak
!enyimak
Menutup pertemuan: a. !enyimpulkan hasil materi !enyimak 5eramah b. !engundang komentar !enyampaikan atau pertanyaan peserta. pendapat7pert 4anya anyaan jawab c. !enjawab pertanyaan atau !enjawab komentar dengan singkat pertanyaan dan jelas
%=
%=
0.
EALUASI Ea/a$' '$a
.
1elaskan definisi 0bat 1iwa
#.
1elaskan apa yang dimaksud dengan putus obat
2.
1elaskan penyebab terjadinya putus obat
.
1elaskan tanda dan gejala putus obat
%.
1elaskan masalah yang diakibatkan karena putus obat
3.
Apa yang dilakukan keluarga untuk menghindari putus obat
+.
1elaskan lingkungan yang mendukung
DAFTAR PUSTAKA
Anief, !oh. )rs, Apt. #$$2. Ilmu Farmasi. 1akarta/ ?halia ;ndonesia Arif , ;man Setiadi. #$$3. Skizofrenia: Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung/ 9efika Aditama. 6awari. #$$. Pendekatan Holistic pada Gangguan i!a Skizofrenia.@K>;/ 1akarta ;ntansari, urjanah. #$$. Pedoman Gangguan i!a. !oomedia/ ogyakarta. Keliat, B.A. #$$3. Peran Serta Keluarga Dalam Pera!atan Klien Gangguan i!a. 1akarta/ :?5. !aslim " 9usdi. #$$%. Penggunaan Klinis #$at Psikotropik . 1akarta/ @K >niversitas Atmajaya. !uaham, %&&'. Sosiologi Kesehatan. 1akarta/ >; Press. Sheewangisaw, C. "#$#&. Pre(alence and Associated Factors of )elapse in Patent !ith Schizophernia At Amanuel Mental Specialized Hospital . 5ongress on Publi 6ealth " %"&, -$. 'ardani, ;. #$$(. Analisis Pengalaman Keluarga Mencegah Kekam$uhan Pasien Gangguan i!a. @;K >;/ 1akarta.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH PUTUS OBAT
. )efinisi 0bat 1iwa Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja seara selektif pada Sistem Saraf Pusat "SSP& dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup klien "6awari, #$$&. Seara sederhana obat jiwa adalah obat-obatan yang bekerja pada syaraf otak dan digunakan untuk seseorang dengan gangguan mental #. Apa yang dimaksud dengan putus obat Putus obat adalah penghentian penggunaan obat-obatan jiwa tanpa persetujuan dokter yang memberi terapi dan dapat mengakibatkan pasien menjadi kambuh kembali. 2. Penyebab putus obat Ada beberapa hal yang menyebabkan pasien jiwa putus obat, diantaranya adalah / a. Pasien merasa bosan, b. Keluarga kurang perhatian . Pasien merasa sudah sembuh d. 4akut efek samping obat e. Kurang motivasi f. Kurang pengawasan g. 1arak rumah yang jauh dari rumah sakit. . 4anda dan gejala yang ditimbulkan karena putus obat a. !engamuk b. ?elisah . Susah diatur d. Susah tidur e. 4idak mau makan
f. Sering melamun g. Kembali mengoeh sendiri h. Kembali mendengar bisikan-bisikan i. ?emetar %. Akibat yang ditimbulkan karena putus obat Akibat putus obat biasanya pasien yang tadinya sudah tenang, mampu melakukan aktivitas sendiri tanpa dibantu menjadi kembali gaduh, gelisah, susah diatur, tidak tenang. Akhirnya menyulitkan keluarga sendiri "Arif, #$$3& 3. Apa yang dilakukan keluarga dalam pengawasan minum obat )alam membantu pasien minum obat keluarga harus mengingat prinsip % benar/ •
Benar orang
•
Benar obat
•
Benar waktu
•
Benar ara
•
Benar dosis.
5ontoh pemberian 2Dsehari berarti setiap 8 jam sekali " hari/ # jam, berarti # jam dibagi 2 E 8 jam sekali& )an selalu ingat bahwa kita harus terus-menerus mengingatkan pasien untuk minum obat. Pastikan bahwa obatnya benar-benar tertelan , bila perlu obat diminum di hadapan kita dan periksa mulut dan bawah lidah. Beri pujian apabila pasien mau minum obat "!aslim, #$$%&. +.
5iptakan lingkungan rumah yang tenang dan harmonis
•
)ukungan kuat dari seluruh anggota keluarga
•
Komunikasi yang baik antar anggota keluarga
•
Pemeahan masalah anggota keluarga seara musyawarah.
Gjangan lupa kontrol ulang ke 9S 1iwa terdekat, bila anda berada di luar kota7kabupaten maka diwajibkan kontrol ulang minimal tiap bulan sekali. Bila anda di dalam kota, maka wajib kontrol ulang minimal tiap # minggu sekali.