SKIZOPHRENIA PARANOID
A. DEFI DEFINI NISI SI Skizophr Skizophrenia enia adalah gangguan psikotik psikotik yang kronik, kronik, pada orang yang mengalaminya tidak dapat menilai realitas dengan baik dan pemahaman diri buruk (Kaplan dan Sadock, 2004) Skizop Skizophr hreni enia a adalah adalah suatu suatu penyak penyakit it otak otak persis persisten ten dan serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret, dan
kesu sullitan
dalam alam
memproses
inform ormasi, si,
hubungan
interpersonal, serta memecahkan masalah (Stuart, 2006) Skizof Skizofre renia nia parano paranoid id yaitu yaitu adanya adanya pikir pikiranp anpiki ikiran ran yang yang absur absurd d (tidak (tidak ada pegang pegangann annya) ya) tidak tidak logis, logis, dan delusi delusi yang yang bergantiganti! Sering diikuti dengan halusinasi dengan akibat kelemah kelemahan an penilaian kritis (critical judgement) judgement) dan aneh tidak menentu, tidak dapat diduga, dan kadangkadang berperilaku berbahaya! "rangorang dengan tipe ini memiliki halusinasi dan delu delusi si yang yang sang sangat at menc mencol olok ok,, yang yang meli meliba batk tkan an tema temat tem ema a tentang penyiksaan dan kekerasan kekerasan (#aramis, 2004)
B. ETIO ETIOL LOGI OGI $! %redep edepos osis isii a! &iologi Skizofrenia paranoid disebabkan kelainan susunan saraf saraf pusat, pusat, yaitu yaitu pada diense diensefal falon' on' oleh oleh perubah perubahan an perubahan post mortem' merupakan artefak pada aktu membuat
sediaan!
ber berpeng pengar aruh uh,, timb timbul ulny nya a
pada ada
angguan teo teori
skiz skizof ofrrenia enia
pada pada
ini
endokrin
dihu dihubu bung ngk kan
akt aktu u
pube pubert rtas as,,
*uga deng dengan an aktu aktu
keham ehamil ilan an atau atau puer puerpe peri rium um dan aktu aktu klim klimat ater eriu ium! m! &egi &egitu tu *uga *uga deng dengan an gang ganggu guan an meta metabo boli lism sme, e, hal hal ini ini dikar dikarena enaka kan n pada orang orang yang yang mengal mengalami ami skizof skizofre renia nia
1
tampak
pucat
sianosis,
nafsu
dan
tidak
makan
sehat,
u*ung
berkurang
dan
ekstremitas berat
badan
menurun! +eori ini didukung oleh dolf #eyer yang menyatakan
baha
inferior'penyakit
suatu
badaniah
konstitusi
dapat
yang
mempengaruhi
timbulnya skizofrenia paranoid (#aramis, 2004) #enurut Schebel (2006) dalam +onsend (2006) *uga
mengatakan
baha
skizofrenia
merupakan
kecacatan se*ak lahir, ter*adi kekacauan dari selsel piramidal dalam otak, dimana selsel otak tersusun rapi pada
orang
normal!
angguan
neurologis
yang
mempengaruhi sistem limbik dan ganglia basalis sering berhubungan dengan ke*adian aham! -aham oleh karena gangguan neurologis yang tidak disertai dengan gangguan kecerdasan, cenderung memiliki aham yang kompleks! Sedangkan aham yang disertai dengan gangguan
kecerdasan
sering
kali
berupa
sederhana (Kaplan dan Sadock, 2006) b! enetik! .aktor keturunan *uga menentukan
aham
timbulnya
skizofrenia! /al ini dibuktikan dengan penelitian pada keluargakeluarga
yang
menderita
skizofrenia
dan
terutama anak kembar satu telur! ngka kesakitan bagi saudara tiri sebesar 0, 1 $,3, saudara kandung 1 $53, anak dengan salah satu orang tua yang mengalami skizofrenia 1 $63, bila kedua orang tua mengalami skizofrenia 40 1 63, kembar dua telur (heterozygot) 2 $53, kembar satu telur (monozygot) 6$63 (#aramis, 2004)
2
c! .aktor anatomis euron bnormalitas neuron skizofrenia
memiliki
secara
beberapa
otomatis
penyebab,
pada
termasuk
abnormalitas gen yang spesi7k (khas), cidera otak berkaitan dengan cedera aktu kelahiran, cedera kepala, infeksi 8irus de7siensi ( penurunan dalam utrisi dan de7siensi dalam stimulus kognitif (9onklin : ;acono, 2006) d! eurotransmiter eurotransmiter dopamine dianggap memainkan peran dalam skizofrenia (9oklin : ;acono, 2006)! +eori aal dari dopamine menyatakan baha simtonsimton skizofrenia disebabkan oleh kelebihan *umlah dopamine di otak, khususnya di fronyal labus dan system limbic! kti7tas dopamine yang berlebih'tinggi dalam system mesolimbik
dapat
memunculkan
simton
positif
skizofrenia < halusinasi, delusi, dan gangguan ber7kir! Karena atipikal antipsikotis beker*a mereduksi simton simton skizofrenia dengan mengikat kepala reseptor =4 dalam system mesolimbik!
Sebaliknya
*ika akti8itas
dopamine yang rendah dapat mendorong lahirnya simton negati8e seperti hilangnya moti8asi, kemampuan untuk peduli pada diri sendiri dalam akti7tas seharihari! =an tidak adanya respon emosional! /al ini men*elaskan baha
phenothiazhines,
yang
mereduksi
akti7tas
dopamine tidak meredakan atau mengurangi simton! 2! %resipitasi .aktor ini dapat bersumber dari internal maupun eksternal! Stresor sosiokultural Stres yang menumpuk dapat
3
menun*ang
terhadap aitan
skizofrenia
dan
gangguan
psikotik lainnya (Stuart, 2006)! Stresor psikologis, >ntensitas kecemasan yang tinggi, perasaan bersalah dan berdosa, penghukuman diri, rasa tidak mampu, fantasi yang tak terkendali, serta dambaandambaan atau harapan yang tidak kun*ung sampai, merupakan sumber dari aham! -aham dapat berkembang *ika ter*adi nafsu kemurkaan yang hebat, hinaan dan sakit hati yang mendalam (Kartono, 2006)
C. MANIFESTASI KLINIS #enutut ?ugen &leuder ge*alage*ala skizofrenia paranoid dapat dibagi men*adi dua, yaitu< $! e*ala %rimer a! angguan proses pikiran (bentuk, langkah dan isi pikiran) yang terganggu terutama aspek asosiasi, kadangkadang sesuatu ide belum selesai diutarakan, sudah muncul ide yang lain! Sering ditandai oleh < menggunakan rti simbolik,
*alan
inkoherensi,
pikiran
menyamakan
tidak
dapat
halhal!
dimengerti'
+er*adi
bloking
beberapa detik sampai beberapa hari, ada penderita yang mengatakan baha seperti ada yang lain di dalam dirinya yang ber7kir dan tanda se*enis lainnya! b! angguan afek dan emosi =apat berupa < $) Kedangkalan afek dan emosi, klien men*ai acuh tak acuh pada hal yang penting dalam kehidupannya! 4
2) %arathimi
<
merasa
sedih
atau
marah
yang
seharusnya timbul rasa tenang dan gembira! @) %aramimi < klien menangis padahal merasa senang dan bahagia! 4) ?mosi, afek
dan
ekspresinya
kesatuan! 5) ?mosi yang berlebih! 6) /ilangnya kemampuan
untuk
tidak
mengalami
mengandalkan
hubungan emosi yang baik! ) mbi8alensi pada afek < dua hal yang bertentangan berada pada satu ob*ek! c! angguan kemauan =itandai antara lain < $) +idak dapat mengambil keputusan! 2) +idak dapat bertindak dalam suatu keadaan! @) #elamun dalam aktu tertentu yang lama! 4) egati8isme < perbuatan yang berlanan dengan perlaanan! 5) mbi8alensi kemauan < menghendaki dua hal yang berlaanan pada aktu yang sama! 6) "tomatisme < merasa kemauannya dipengaruhi oleh orang lain atau tenaga dari luar sehingga ia berbuat otomatis! d! anggaun psikomotor =apat berupa < $) Stupor < tidak bergerak dalam aktu yang lama! 2) /iperkinesa < terus bergerak dan tampak gelisah! @) Stereotipi < berulang melakukan tindakan atau sikap! 4) Katalepsi < posisi badan dipertahankan dalam aktu yang lama! 5) egati8isme < menentang atau *ustru melakukan berlaanan dengan apa yang disuruh! 2! e*ala sekunder a! -aham atau delusi -aham (delusi), yaitu keyakinan yang tidak masuk akal! Sangat tidak logis dan kacau tetapi klin tidak menyadari
5
hal tersebut dan menganggap sebagai fakta dan tidak dapat diubah oleh siapapun! Aenis*enis aham mencakup < $) Kebesaran < seseorang medan yakin baha orang lain bermaksud untuk miliki suatu perasaan berlebih dalam kepentingan atau kekuasaan! 2) 9uriga < seseorang merasa terancam membahayakan atau mencurigai dirinya! @) Siar < semua ke*adian dalam, lingkungan sekitar diyakini meru*uk ' terkait kepada dirinya! 4) Kontrol < seseorang percaya baha ob*ek atau orang tertentu mengontrol perilakunya! 5) Ke*ar < keyakinan baha orang tertentu
sedang
membahayakan
mengancam dirinya!
-aham
atau kelompok atau
berencana
ini
men*adikan
penderita paranoid selalu curiga akan segala hal dan berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan dan diaasi! b! /alusinasi, yaitu
mendengar,
melihat,
merasakan,
mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada! Sebagian penderita mendengar suarasuara atau bisikan bersifat menghibur
atau
menakutkan
atau
suarasuara
dan
bisikan yang negatif' buruk atau memberi perintah tertentu!
6
D. PSIKOFISIOLOGI .aktor biologis
.aal Syaraf
natomi Syaraf
%roses eksoitatorik,
bnormal
neuron, hambatan dan gangguan yang otonomik yang tidak seimbang
abnormalitas gen spesi7k
angguan kapasitas berkaitan dengan organisme cidera kepala, 8irus
9idera otak aktu kelahiran, >nfeksi
+erganggunya tumbuhnya kognitif konsensus
=e7siensi stimulus
7
=istorsi kognitif dan perceptual %anic,ketidakmampuan indi8idu (halusinasi) lain,
mempercayai orang menekan rasa
takut
%erubahan persepsi sensori
%erubahan proses
E. PSIKOPATOLOGI +eori %sikososial
+eori >nterpersonal %sikodinamik (Sulli8an,$@) (/artman,$64) "rang tua dengan psikosis
+eori
/ubungan anak dengan orang tua hasil penuh dengan ansietas tinggi yang lemah
8
%sikosis adalah dari ego
nak menerima pesanpesan %erkembangan terhebat yang membingungkan dan penuh mempengaruhi hubungan konBik dari orang tua dan anak antara orang tua dan anak +idak percaya pada orang lain yang ekstrim
nsietas
+ingkat ansietas tinggi dipertahankan %anik mbi8alensi pertahanan ego
#ekanisme
angguan konsep
>nsolasi sosial
F. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian %engka*ian dilakukan dengan aancara dan obser8asi kepada lien dan keluarga yang menghantarkan! %engka*ian pertama kali dilakukan secara lengkap guna menggali informasi yang dibutuhkan untuk terapi guna kesembuhan klien! &eberapa hal yang dapat dika*i ara klien antara lain < 9
a. >dentitas, meliputi < ama, umur, *enis kelamin, agama, alamat,
pendidikan,
peker*aan,
tanggal
tanggal masuk CS, yang bertanggung *aab! . lasan masuk, meliputi < 1! %enyebab klien masuk rumah sakit! "! Dsaha yang sudahdilakukan untuk
pengka*ian,
mengatasi
masalah tersebut dan hasilnya! #. .aktor %redisposisi, meliputi < 1! Ciayat penyakit masa lalu dan hasil pengobatan sebelumnya! "! Ciayat penyakit keluarga! $! Ciayat trauma yang pernah dialami! %! #asalah keperaatan yang muncul! &. .aktor 7sik, meliputi < 1! +andatanda 8ital (tekanan darah,
nadi,
suhu,
pernafasan)! "! +inggi dan berat badan! $! #asalah keperaatan yang muncul. e. .aktor psikososial 1! enogram a! #enggambarkan hubungan klien dengan keluarga minimal @ generasi keatas. ! #asalah keperaatan yang muncul
"! Konsep diri a! ambaran diri. ! >dentitas diri! #! >deal diri! &! /arga diri! e! %eran diri! '! #asalah keperaatan yang muncul! $! /ubungan Sosial a! "rang yang berarti dalam hidupnya! ! Kelompok yang berarti dalam masyarakat! #! Keterlibatan klien dalam kelompok tersebut! %! Spiritual a! ilai dan keyakinan!
10
! Kegiatan ibadah! #! #asalah keoeraatn yang muncul! f! Status mental $) %enampilan! 2) %embicaraan! @) kti8itas motorikalam perasaan! 4) -aham! 5) >si pikir! 6) +ingkat kesadaran! ) #emori! ) +ingkat konsentrasi dan berhitung! g! Kebutuhan %ersiapan %ulang $) #akan ! 2) &K ' &&! @) #andi! 4) &erpakaian! 5) >stirahat dan tidur! 6) %enggunaan obat! ) %emeliharaan kesehatan kegiatan didalam rumah! ". Diagn()a Ke*e+a,a-an a. %erubahan persepsi sensorik (pendengaran'penglihatan) berhubungan dengan distorsi dan perseptual indi8idu (halusinasi), panik, stress berat! . %erubahan proses pikir berhubungan
dengan
ketidakmampuan mempercayai orang lain dan menekan rasa takut! #. >solasi sosial berhubungan dengan perkembangan ego yang lemah, aham sukar berinteraksi dengan orang lain pada masa lampau!
11
12