Neoplasma Ovarium Kistik
A. Pengertian Neoplasma Neoplasma Ovarium Ovarium K istik istik adalah b entuk padat padat atau kista yang dapat tum buh b uh secara alami. alami. Tumor o umor ovarium biasany iasan ya asimtomatis sampai mereka b esar yang dapat meny menye ba ba bkan b kan tekanan vic ini merupakan deteksi dini dari keganasan. pada pel pada pelv keganasan. B. K lasifikasi lasifikasi 1. Benigna Benigna a. K istik istik 1.) Non Non Neoplastik - Folikel Folikel - Lutein Lutein - Stein Stein Levental - Endometrial Endometrial - Peradangan tu ba ba ovarial - Inclusion Inclusion Germinal 2.) Neoplastik Neoplastik - Cystadenoma Cystadenoma Mucinosium - Cystadenoma Cystadenoma Serosum - Dermoid Dermoid b. Solid Solid - Fi Fi broma broma - Lymphangioma Lymphangioma - Mesothelioma Mesothelioma - Osteochondroma Osteochondroma - Brenner Brenner
2. Maligna - K istik istik - Solid Solid
3. Tumor M umor Maligna yang lain ( jarang jarang ) - Teratoma Teratoma - Chorionephithelioma Chorionephithelioma - Sarkoma Sarkoma
- Lymphoma - Melanoma
4. Tumor dengan potensi endokrin ( Malignitas R endah ) - Dysontogenik - Tumor sisa adrenat, biasanya mengadakan virilisasi - Adenoma sel hilus, pengaruhnya virilisasi
Pem bagian K ista Ovarium berdasarkan lokalisasi, antara lain: 1. K ista Be bas ( Pedunculata ) : - Gerakan Be bas - Batas jelas 2. K ista Intraligamentair - Letaknya diantara dua ligamentum latum - Gerakan ter batas - Tampak pem buluh pem buluh darah yang bersilangan antara satu sama lain 3. K ista Pseudo Intraligamentair - Letaknya diluar Ligamen latum - Gerakan ter batas, karena perlekatan - Gam baran pem buluh darah biasa
C. Etiologi Sampai sekarang penye ba b dari kistik ovarium belum ditemukan secara pasti, tetapi be berapa pendapat para ahli menye butkan bahwa individu yang mempunyai riwayat heriditor menghidap tumor prosentasenya le bih tinggi dari pada yang tidak mempunyai riwayat tumor . Mengenai ter jadinya K ista ada dua teori. Dise ba bkan oleh karena perkem bangan yang tidak sempurna pada akhir Stadium Glastomer . Tumor ini berasal dari perkem bangan sel telur yang tidak di buahi dalam ovarium.
D. Ge jala Ge jala yang tim bul merupakan asosiasi dari penekanan meliputi konstipasi, sering kencing, terasa penuh diperut dan terasa berat nyeri pada saat defekasi dan dispareunia ( nyeri waktu koitus ). Nyeri akut biasanya ter jadi pada saat menstruasi, perutnya mem besar dan pakaiannya tidak muat / cukup. Umumnya mereka hamil, ge jala akhir meliputi distensi a bdominal dengan dyspnea, edoma perifer dan anorexia. Nyeri pelvis muncul se bagai ge jala
lan jut, jika tumor ovari tum buh secara cepat dan jika tumor memproduksi hormon akan mempengaruhi menstruasi men jadi irreguler dan efek maskulin atau feminin.
E. Patofisiologi Setiap hari, ovarium normal akan mem bentuk be berapa kista kecil yang dise but Folikel de Graff . Pada pertengahan siklus, folikel dominan dengan diameter le bih dari 2.8 cm akan melepaskan oosit mature. Folikel yang rupture akan men jadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur 1,5 ± 2 cm dengan kista ditengah-tengah. Bila tidak ter jadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan mengalami fi brosis dan pengerutan secara progresif . Namun bila ter jadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan mem besar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. K ista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal dise but kista fungsional dan selalu jinak . K ista dapat berupa folikular dan luteal yang kadang-kadang dise but kista thecalutein. K ista terse but dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk FSH dan HCG. K ista fungsional multiple dapat ter bentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berle bih. Pada neoplasia tropo blastik gestasional (hydatidiform mole dan choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan dia betes, HCG menye ba bkan kondisi yang dise but hiperreaktif lutein. Pasien dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang clomiphene citrate, dapat menye ba bkan sindrom hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai dengan pem berian HCG. K ista neoplasia dapat tum buh dari proliferasi sel yang berle bih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak . Neoplasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium. Se jauh ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan se bagian besar lesi kistik parsial. Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel primordial.
F. K omplikasi 1. Torsi Faktor yang menye ba bkan torsi bermacam ± macam, yaitu penting adalah faktor faktor dari tumor sendiri, gerakan yang sekonyang ± konyang dan gerakan peristaltik dari usus.
2. R uptur dari kista
Hal ini jarang ter jadi tetapi dapat ter jadi secara spontan atau oleh trauma. Pada kedua ± duanya disertai ge jala sakit, eneg dan muntah ± muntah.
3. Superasi dari kista K ista Dermoid le bih sering dikenal radang, mungkin karena isinya yang merangsang atau mungkin pula berat tumornya yang dapat mengganggu peredaran darah, ge jala ± ge jalanya seperti pada peradangan biasanya, yaitu : sakit, nyeri tekanan, perut tegang, demam dan leukositosis, kalau di biarkan bisa ter jadi peritonitis.
4. Peru bahan K eganasan Dari suatu tumor kistik benigna dapat ter jadi keganasan le bih kecil di bandingkan dengan jenis serosum. Biasanya bila ter jadi keganasan, berupa Ca. E pidermoid, kadang ± kadang ber bentuk sarcoma.
G. Pemeriksaan Diagnostic 1. Laparoscopi Untuk mengetahui apakah se buah Tumor berasal dari uterus, dari ovarium atau tidak dan untuk menentukan sifat-sifat tumor terse but.
2. Ultrasonografi Untuk menentukan letak tumor dan batasnya, apakah tumor berasal di uterus, ovarium atau dari blader, apakah , tumor kistik atau soli dan dapat di bedakan antara cairan dalam rongga perut yang be bas dan yang tidak .
3. Parasentesis Pungsi pada ascites berguna untuk menentukan se ba b ascites, perlu diingat bahwa tindakan terse but dapat mencemarkan kavum peritonea dengan kista dengan dinding kista tertusuk
H. Penatalaksanaan Satu-satunya pengo batan untuk neoplasma dari ovarium adalah operasi. Jenis dan luasnya operasi tergantung pada jenis usia wanita dan perlu atau tidaknya wanita hamil lagi, se baiknya isi kista segera di buka, se belum perut ditutup kem bali. Pada wanita yang le bih tua ( le bih dari 40 tahun ) jalan yang baik adalah hysterectomy totalis dan salping ± oophorectomy bilateral walaupun tidak ada tanda-tanda keganasan.