Higroma Kistik

HIGROMA KISTIK 

DEFINISI Higroma kistik adalah anomali dari sistem limpatik yang ditandai dengan kista tunggal maupun multiple pada jaringan lunak. Kebanyakan (sekitar 7 !" higroma kistik terdapat di daerah leher. Kelainan ini antara lain juga dapat ditemukan di aksila# mediastinum dan region inguinalis. Higroma kistik dapat merupakan kelainan kongenital yang diba$a saat lahir ataupun yang terjadi pada masa neonatus. Higroma kistik pada bayi dapat berlanjut ke keadaan hydrops (peningkatan (peningkatan jumlah %airan di dalam tubuh" yang kadang&kadang kadang&kadang dapat menyebabkan menyebabkan kematian dan dapat menjadi sangat besar di bandingkan dengan badan bayi'anak.

EI)*)+I ,nyam ,nyaman an pembul pembuluh uh limlim-ee yang yang perta pertama ma kali kali terb terbent entuk uk di seki sekita tarr pembul pembuluh uh ena ena mengalami dilatasi dan bergabung membentuk jala yang di daerah tertentu akan berkembang menjadi sakus lim-atikus. /ada embrio usia 0 bulan# pembentukan sakus primiti- telah sempurna. 1ila hubungan saluran ke arah sentral tidak terbentuk maka timbullah timbullah penimbunan penimbunan %airan yang akhirnya membentuk kista berisi %airan. Hal ini paling sering terjadi di daerah leher (higroma kistik koli". Kelainan ini dapat meluas ke segala arah seperti ke jaringan sublingualis di mulut. Higroma kistik dapat terjadi akibat beberapa -aktor antara lain2 3. Fakt Faktor or ling lingku kung ngan an Dapat disebabkan oleh in-eksi karena irus selama masa kehamilan dan penyalahgunaan 4at# obat&obatan dan alkohol. In-eksi paoirus merupakan yang paling sering terjadi. Ketika irus mengin-eksi ibu# maka irus akan masuk ke dalam tubuh dan menyerang ke plasenta dan dapat menyebabkan higroma pada janin. 0. Fakt Faktor or gen genet etiik 

5ayoritas higroma kistik yang ditemukan pada masa prenatal banyak dihubungkan dengan Sindrom urner. ,bnormalitas kromosom lain termasuk trisomi 36# 3# 03 dan 87 99: juga dihubungkan dengan higroma kistik.

/,)*)+I /ada mulanya bagian dalam kista dilapisi oleh selapis sel endotel dan berisi %airan jernih kekuningan yang sesuai dengan %airan lim-e. /ada permukaan ditemukan kista besar yang makin ke dalam menjadi makin ke%il seperti buih sabun. Higroma kistik dapat men%apai ukuran yang  besar dan menyusup ke otot leher dan daerah sekitarnya seperti -aring# laring# mulut dan lidah. :ang terakhir dapat menyebabkan makroglosia.

+,51,;,N K*INIK  Keluhan biasanya adalah adanya benjolan di leher yang telah lama atau sejak lahir tanpa nyeri atau keluhan lain. 1enjolan ini berbentuk kistik# berbenjol&benjol dan lunak. /ermukaannya halus# lepas dari kulit dan sedikit melekat pada jaringan dasar. Kebanyakan terletak di regio trigonum posterior koli. Sebagai tanda khas# pada pemeriksaan transiluminasi positi- (tembus %ahaya". 1enjolan ini jarang menimbulkan gejala akut# tetapi suatu saat dapat %epat membesar  karena radang dan menimbulkan gejala gangguan perna-asan akibat pendesakan saluran na-as seperti trakea# oro-aring maupun laring. 1ila terjadi perluasan ke arah mulut dapat timbul gangguan menelan. /erluasan ke aksila dapat menyebabkan penekanan pleksus brakialis dengan  berbagai gejala neurologik.

S,+IN+ 5enurut De Serres# stadium higroma kistik ini dapat dibagi menjadi # yaitu2 & & & & &

I II III I> >

2
/E5E;IKS,,N /EN
A S%an leher untuk melihat batas area tumor  5;I dapat dilakukan bila -asilitas meadai dan hasilnya lebih detail dibanding A S%an Foto leher untuk melihat deiasi tulang serikal akibat desakan tumor 

/EN,,*,KS,N,,N Eksisi total merupakan pilihan utama. /embedahan dimaksudkan untuk mengambil keseluruhan massa kista. etapi bila tumor besar dan telah menyusup ke organ penting seperti trakea# eso-agus atau pembuluh darah# ekstirpasi total sulit dikerjakan. 5aka penanganannya %ukup dengan pengambilan sebanyak&banyaknya kista. Kemudian pas%a bedah dilakukan in-iltrasi bleomisin subkutan untuk men%egah kekambuhan. /embedahan sebaiknya dilakukan setelah proide neonatus karena mortalitas akibat  pembedahan pada periode neonatus %ukup tinggi.