Parkinson Disease
Kelompok E6 Dhanny Sutrisna 102009085 Lusye Diana Jacob 102012058 Teo Wijaya 102012121 Christy Rattekanan 102012169 !chi" Re#a Re#inta 1020122$0 Stan!ey Ti"otius 102012%20 &arrys 'ata!ia 102012$20 (!i) *aisa! bin +abi,i- 10201250%
*aku!tas .e,okteran /niersitas .risten .ri,a Wacana (!a"at .oreson,ensi Ja!an (rjuna /tara 'o6 Jakarta 3arat 11510 11510 Tahun (jaran 201$42015
PENDAHULUAN
Sistem ekstrapiramidal terdiri dari ganglia basalis, substansia nigra, dan nukleus subthalamus. Perintah dari korteks motorik ke medulla spinalis dipengaruhi oleh ganglia basalis dan serebellum lewat thalamus. Dengan demikian gerakan otot menjadi halus, terarah, dan terprogram. Gangguan yang
terjadi
pada
ganglia
basalis
dapat
menyebabkan
gangguan
ekstrapiramidal seperti korea, atetosis, balismus, bradikinesia, dan akinesia. Ganglia basalis sendiri tersusun dari beberapa kelompok inti, yaitu striatum (putamen dan nucleus caudatus), globus palidus, substansia nigra, dan nucleus subthalamik. Kelompok inti yang tergabung di dalam ganglia basalis berhubungan antara satu sama lain lewat jalur sara yang berbeda bahan perantaranya (neurotransmitter). !erdapat tiga jenis neurotransmitter utama didalam ganglia basalis yaitu dopamine, acetylcholin ( "ch ) dan asam amino ( Glutamat dan G"#"). Pada keadaan tertentu dimana terjadi gangguan pada substansia nigra pars compacta yang menyebabkan hilangnya kemampuan daerah tersebut membentuk
neurotransmitter
dopamine
dapat
menyebabkan
gejala
gangguan ekstrapiramidal atau disebut penyakit Parkinson.
ISI Anamnesis "namnesis memain peran yang sangat penting dalam mendiagnosis sesuatu
penyakit. $al%hal
yang ditanyakan pada anamnesis
meliputi
identitas pasien, keluhan utama pasien, riwayat penyakit yang diderita dan sebagainya. #erikut adalah sistematika dari anamnesis&
Identitas pasien
'ama pasien !anggal lahir Pekerjaan Pendidikan Status pernikahan
"gama
Keluhan dan riwayat penyakit Keluhan utama adalah keluhan yang membawa pasien ke dokter. Keluhan tambahan yaitu keluhan%keluhan yang lain disamping keluhan utama. iwayat penyakit sekarang adalah penjabaran dari keluhan utama. iwayat penyakit dahulu terutama yang berkaitan dengan penyakit yang diderita saat ini. iwayat penyakit keluarga untuk menandai adanya aktor herediter atau penularan.
Pada kasus ini hal%hal yang harus ditanyakan
adalah seperti berikut&
Kesulitan berjalan atau melakukan pergerakan Kaku, lemah, gementar, gerakan inolunter Kesulitan berbicara 'yeri, parestesia, atau hipestesia Kesulitan berkemih iwayat trauma kepala (cedera kranio%serebral) iwayat penggunaan obat%obatan seperti butiroenon, metoklopramid
Pemeriksaan fisik Sebaian besar "ani)estasi objekti) ke!ainan sara) ber"ani)estasi ,a!a" anuan erak otot /ntuk "enentukan ke!ainan neuro!ois a,a asien e"eriksaan siste" "otorik harus ,i!akukan 7e"eriksaan )isik ini "e!iuti inseksi a!asi e"eriksaan erakan asi) ,an akti) serta koor,inasi erak
Inspeksi
Sika 7erhatikan sika secara kese!uruhan ,an sika tia baian tubuh 3aai"ana sika asien aktu ber,iri ,u,uk berbarin bererak ,an berja!an Jika asien ber,iri erhatikan sika ,an osisi ba,annya baik secara kese!uruhan "auun sebaian 7en,erita enyakit 7arkinson ber,iri ,enan kea!a ,an !eher ,ibunkukkan ke ,ean !enan ,an tunkai bera,a ,a!a" )!eksi 3i!a berja!an asien ta"ak seo!ah:o!ah hen,ak jatuh ke ,ean; erakan asosiati)nya teranu !enan kuran ,i!enankan ,an
ter!ihat tre"or kasar teruta"a ,i tanan 3entuk 7erhatikan a,anya ,e)or"itas
/kuran 7erhatikan aakah anjan ba,an tubuh sebe!ah kiri sa"a ,enan yan kanan
.e"u,ian erhatikan kontur otot; a,akah atro)i atau hiertro)i
c. Tre"or kasar sa!ah satu contohnya ia!ah tre"or yan ,i,aatkan a,a enyakit 7arkinson -ni "eruakan tre"or yan !a"bat kasar ,an "aje"uk 7a,a enyakit 7arkinson erakan jari:jari "iri erakan "enhitun ,uit atau "e"buat i! = pill rolling tremor >1
Palpasi
7asien ,isuruh "enistirahatkan ototnya .e"u,ian otot ini ,ia!asi untuk "enentukan konsistensi serta a,anya nyeri:tekan Denan a!asi kita ,aat "eni!ai tonus otot teruta"a bi!a a,a hiotoni 7enentuan tonus ,i!akukan a,a berbaai osisi anota erak ,an baian ba,an
Pemeriksaan gerakan pasif
7asien ,isuruh "enistirahatkan ekstre"itasnya 3aian ,ari ekstre"itas ini kita erakkan a,a ersen,iannya
ekstre"itasnya ,enan baik teruta"a anak:anak sehina kita "ena!a"i kesu!itan "eni!ai tahanan .a,an:ka,an tahanan ,i,aatkan a,a satu jurusan saja "isa!nya tunkai sukar ,i)!eksikan tetai "u,ah ,iekstensikan .ea,aan ini "isa!nya ,i,aatkan a,a !esi ,i traktus ira"i,a! Janan !ua "e"ban,inkan baian:baian yan si"etris 7a,a anuan siste" ekstraira"i,a! ,aat ,iju"ai tahanan yan sa"a kuatnya =rigidity> .a,an:ka,an ,iju"ai kea,aan ,enan tahanan hi!an ti"bu! =cogwheel phenomenon>1
Pemeriksaan gerakan aktif
7a,a e"eriksaan ini yan ,ini!ai a,a!ah kekuatan =kontraksi> otot /ntuk "e"eriksa a,anya ke!u"uhan ,aat ,iunakan 2 cara berikut
7asien ,isuruh "enerakkan baian ekstre"itas atau ba,annya ,an e"eriksa "enahan
erakan ini 7e"eriksa "enerakkan baian ekstre"itas atau ba,an asien ,an asien ,isuruh "enahan
Tenaa otot atau kekuatan "otorik asien ,inyatakan ,enan skor 0 sa"ai 5 seerti ,a!a" tabe! ,i baah1
Tabel 1. Skor Kekuatan Motorik Skor 0 1
Penilaian Ti,ak ,i,aatkan se,ikitun kontraksi otot; !u"uh tota! Ter,aat se,ikit kontraksi otot na"un ti,ak ,i,aatkan erakan a,a ersen,ian
2 % $
yan harus ,ierakkan o!eh otot tersebut Di,aatkan erakan tetai erakan ini ti,ak "a"u "e!aan raitasi "eneser Da at "ena,akan erakan "e!aan raitasi Disa"in ,aat "e!aan raitasi ,aat jua "enatasi se,ikit tahanan yan
5
,iberikan Ti,ak a,a ke!u"uhan =nor"a!>
Pemeriksaan Penunjang 7e"eriksaan enunjan yan ,aat ,i!akukan a,a!ah seerti berikut
Laboratoriu"
7e"eriksaan !aboratoriu" hanya bersi)at ,ukunan a,a hasi! k!inis karena ti,ak "e"i!iki sensiti)itas ,an sesi)itas yan tini untuk enyakit 7arkinson 7enukuran ka,ar ,oa"ine atau "etabo!itnya ,a!a" air kencin ,arah "auun cairan otak akan "enurun a,a enyakit 7arkinson ,iban,inkan kontro! Lebih !anjut ,a!a" kea,aan ti,ak a,a enan,a bio!ois yan sesi)ik enyakit "aka ,ianosis ,e)initi) terha,a enyakit 7arkinson hanya ,iteakkan ,enan autosi2
7ositron "ission To"orahy =7T >
7T "eruakan teknik i"ain yan "asih re!ati) baru ,an te!ah "e"beri kontribusi yan sini)ikan untuk "e!ihat ke,a!a" siste" ,oa"ine nirostriata! ,an eranannya ,a!a" ato)isio!oi enyakit 7arkinson 7enurunan karakteristik a,a ena"bi!an )!uoro,oa khususnya ,i uta"en ,aat ,ier!ihatkan ha"ir a,a se"ua en,erita enyakit 7arkinson bahkan a,a taha ,ini 7a,a saat aitan eja!a en,erita enyakit 7arkinson te!ah "e"er!ihatkan enurunan %0? a,a ena"bi!an )!uoro,oa uta"en Tetai sayannya 7T ti,ak ,aat "e"be,akan antara enyakit 7arkinson ,enan arkinsonis"e atiika!2
Diagnosis kerja Dianosis enyakit 7arkinson ,iteakkan "e!a!ui beberaa kriteria seerti kriteria k!inis kriteria .o!!er ,an kriteria @uhes% .riteria k!inis Diju"ai 2 ,ari % tan,a kar,ina! =tre"or rii,itas bra,ikinesia> atau %
,ari $ tan,a kar,ina! =ter"asuk instabi!itas ostura!> .riteria .o!!er Diju"ai 2 ,ari % tan,a kar,ina! ,an reson ositi) terha,a !eo,oa .riteria @uhes a> 7ossib!e A 1 ,ari % tan,a kar,ina! b> 7robab!e A 2 ,ari $ tan,a kar,ina! c> De)inite A % tan,a kar,ina!
7a,a kasus ,i,aatkan % tan,a kar,ina! a,a asien yaitu tre"or rii,itas ,an bra,ikinesia Tia,a riayat trau"a enyakit !ain "auun e"akaian obat "aka ,ianosis kerja a,a!ah enyakit 7arkinson i,ioatik
Diagnosis banding Penakit Parkinson sekunder
7enyakit 7arkinson sekun,er "eruakan enyakit 7arkinson yan ,iakibatkan o!eh tu"or otak ra,an otak trau"a atau ,ari e"akaian obat:obat tertentu Contoh obat:obat yan ,aat "enakibatkan enyakit 7arkinson a,a!ah )enotia#in butiro)enon ,an "etok!ora"i, Se!ain itu toksin eksoen jua bo!eh "enakibatkan enyakit 7arkinson; methyl-phenyl-1,2,3,6tetrahydropyridine =&7T7>%
Sindroma Parkinson plus
Normal pressure hydrocephalus !"P#$
'7@ "eruakan sa!ah satu communicating hydrocephalus ti"bu! a,a usia !anjut '7@ serinka!i "eruakan ko"!ikasi ,ari trau"a kea!a ,an er,arahan subarachnoi, 7asien ,enan '7@ "e"unyai cairan ,i ,a!a" otak yan ti,ak "ena!ir ,enan se"urna "e"beri eja!a seerti kesu!itan berja!an su!it berikir kehi!anan kontro! a,a esika urinaria '7@ ,i,ianosa "e!a!ui e"eriksaan )isik unksi !u"ba! ,an neuroi"ain$
Etiologi Kebanakan penakit Parkinson merupakan kasus idiopatik% akan tetapi ada beberapa faktor resiko ang tela& diidentifikasikan% seperti berikut'
(sia ' meningkat pada usia lanjut dan jarang timbul pada usia diba)a& *+ ta&un. ,asial ' -rang kulit puti& lebi& sering daripada orang sia dan frika . /enetik ' diduga ada peranan faktor genetik
Tela& dibuktikan ba&)a mutasi pada tiga gen terpisa& !alp&a0Snuclein% Parkin%(#21 $ ber&ubungan dengan Parkinson &erediter. Kebanakan kasus idiopatik Parkinson diperkirakan akibat faktor0faktor genetik dan lingkungan. *
2ingkungan ' Toksin !MPTP% -% Mn% Mg% S3% Metanol% Sianid$% pengunaan &erbisida dan pestisida% serta infeksi.
4anak fakta ang menatakan tentang keberadaan disfungsi mitokondria dan kerusakan metabolism oksidatif dalam pat&ogenesis Parkinson. Keracunan MPTP dimana MPP5 sebagai toksik metabolitna memiliki peranan penting ter&adap kegagalan dan kematian sel. Pada PD% terdapat penurunan sebanak *+0+7 dalam akti8itas komplek I di substansia nigra pars kompakta. * Seperti &alna kelainan ang terjadi pada jaringan lain% kelainan di substansia nigra pars kompakta ini menebabkan adana kegagalan produksi energi% se&ingga mendorong terjadina apoptosis sel.
Epidemiologi Penakit Parkinson terjadi di seluru& dunia% jumla& penderita antara pria dan )anita &ir seimbang. 901+ 7 orang ang menderita penakit Parkinson% gejala a)alna muncul sebelum usia + ta&un% tapi rata0rata menerang penderita pada usia 69 ta&un. Secara keseluru&an% pengaru& usia pada umumna mencapai 1 7 di seluru& dunia dan 1%6 7 di Eropa% meningkat dari +%6 7 pada usia 6+06 ta&un sampai *%9 7 pada usia :90:; ta&un. Di merika Serikat% ada sekitar 9++.+++ penderita Parkinson% dengan sekitar 9+.+++ ke 6+.+++ orang terdiagnosa baru setiap ta&un. ngka tersebut meningkat setiap ta&un seiring dengan populasi umur penduduk merika. *
Patofisiologi Secara umum dapat dikatakan ba&)a penakit Parkinson terjadi karena penurunan kadar dopamine akibat kematian neuron di pars kompakta substansia nigra sebesar +09+7 ang disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik !2e) bodies$. 9 2esi primer pada penakit Parkinson adala& degenerasi sel saraf ang mengandung neuromelanin di dalam batang otak% k&ususna di substansia nigra pars kompakta% ang menjadi terli&at pucat dengan mata telanjang. Dalam kondisi normal !fisiologik$% pelepasan dopamine dari ujung saraf nigrostriatum akan merangsang reseptor D1 !eksitatorik$ dan reseptor D3 !in&ibitorik$ ang berada di dendrit output neuron striatum. -utput striatum disalurkan
ke globus palidus interna atau substansia nigra pars retikularis le)at 3 jalur aitu jalur direk reseptor D1 dan jalur indirek reseptor D3. Maka bila input direk dan indirek seimbang% maka tidak ada kelainan gerakan. Pada penderita penakit Parkinson% terjadi degenerasi substansia nigra pars kompakta dan saraf dopaminergik nigrostriatum se&ingga tidak ada rangsangan ter&adap reseptor D1 maupun D3. /ejala Penakit Parkinson belum muncul se&ingga lebi& dari 9+7 sel saraf dopaminergik rusak dan dopamine berkurang :+7. 9 ,eseptor D1 ang eksitatorik tidak terangsang se&ingga jalur direk dengan neurotransmitter /4 !in&ibitorik$ tidak teraktifasi. ,eseptor D3 ang in&ibitorik tidak terangsang% se&ingga jalur indirek dari putamen ke globus palidus segmen eksterna ang /4ergik tidak ada% se&ingga fungsi in&ibitorik ter&adap globus palidus segmen eksterna berlebi&an.
9
Manifestasi klinik Terdapat empat tanda kardinal ang merupakan manifestasi klinik dari penakit Parkinson. Keempat0empat tanda kardinal ini merupakan kelainan motorik. *%9
4radikinesia' Melambatna gerakan> sulit memulai pergerakan dan penurunan progresif dari segi kecepatan dan amplitudo gerakan. onto&na kedipan dan lirikan mata melambat% suara monotone% tulisan menjadi kecil0 kecil.
,igiditas' Pada seluru& fleksor dan ekstensor% dapat ditemukan cogwheel
phenomenon. Tremor' ,esting tremor klasik> pill-rolling disertai fleksi jempol. Sering
berkurang pada pergerakan dan &ilang pada )aktu tidur. Instabilitas postural' 4adan membungkuk% cenderung jatu& kedepan pada saat berjalan.
Selain empat tanda kardinal ang disebutkan di atas% gejala non0motorik juga bisa ditemukan pada pasien dengan penakit Parkinson seperti berikut'
'yeri Sialorr&oea
Penatalaksanaan Penatalaksanaan untuk penakit Parkinson merangkumi farmokologik dan non0 farmakologik. Penatalaksanaan farmokologik dibagi kepada beberapa bagian seperti berikut'
4ekerja pada sistem dopaminergik
20dopa
Meskipun sampai sekarang l0dopa masi& merupakan obat paling menjanjikan respon terbaik untuk penakit Parkinson% namun masa kerjana ang singkat% respon ang fluktuatif dan efek o?idati8e stress dan metabolitna menebabkan para peneliti mencari ba&an alternatif. ara kerja obat kelompok ini dapat dijelaskan le)at alur metabolisme dari dopamine. Trosin ang berasal dari makanan akan diuba& secara beruntun menjadi l0dopa dan dopamine ole& en@ima masing0masing. Kedua jenis en@im ini terdapat diberbagai jaringan tubu&% disamping dijaringan saraf. Dopamine ang terbentuk di luar jaringan saraf otak% tidak dapat mele)ati sa)ar dara& otak. (ntuk mencega& jangan sampai dopamine tersintesa diluar otak maka l0dopa diberikan bersama dopa0 decarbo?lase in&ibitor dalam bentuk carbidopa. Efek terapi preparat l0dopa baru muncul
sesuda& 3 minggu pengobatan ole& karena itu peruba&an dosis sebaikna setela& 3 minggu. 3%*%9
M- dan -MT In&ibitor
Pada umumna penakit Parkinson memberi respon ang cepat dan bagus dengan l0dopa dibandingkan dengan ang lain% namun ada laporan ba&)a l0dopa dan dopamin meng&asilkan metabolit ang mengganggu atau menekan proses pembentukan energi dari mitokondria dengan akibat terjadina o?idati8e stress ang menuntun timbulna degenerasi sel neuron. Preparat peng&ambat en@im M- ! monoamine o?dase $ dan -MT ! atec&ol0-0met&l transferase $ ditamba&kan bersama preparat l0dopa untuk melindungi dopamin ter&adap degradasi ole& en@im tersebut se&ingga metabolit berkurang !pembentukan radikal bebas dari dopamin berkurang$ se&ingga neuron terlindung dari proses o?idati8e stress. 2%5
Dopamin (onis
Preparat lain ang juga dapat meng&emat pemakaian l0dopa adala& golongan dopamin agonis. /olongan ini bekerja langsung pada reseptor dopamin% jadi mengambil ali& tugas dopamin dan memiliki durasi kerja lebi& lama dibandingkan dopamin. Sampai saat ini ada 3 kelompok dopamin agonis% aitu deri8at ergot dan non ergot .
4ekerja pada sistem kolinergik -bat golongan antikolinergik memberi manfaat untuk penakit parkinson% ole& karena dapat mengoreksi kegiatan berlebi&an dari sistem kolinergik ter&adap sistem dopaminergik ang mendasari penakit parkinson. da dua preparat antikolinergik ang banak digunakan untuk penakit parkinson% aitu t&ri&e?p&enidl !artane$ dan ben@tropin !congentin$. Preparat lainna ang juga termasuk golongan ini adala& biperidon !akineton$% orp&enadrine !disipal$ dan procclidine !kamadrin$. /olongan anti kolinergik terutama untuk meng&ilangkan gejala tremor dan efek samping ang paling ditakuti adala& kemunduran memori. *
4ekerja pada sistem glutamatergik
Diantara obat 0 obat glutamatergik ang bermanfaat untuk penakit Parkinson adala& dari golongan antagonisna% aitu amantadine% memantine% remacemide. ntagonis glutamatergik diduga menekan kegiatan berlebi&an jalur dari inti subtalamikus sampai globus palidus internus se&ingga jalur indirek seimbang kegiatanna dengan jalur direk% dengan demikian out put ganglia basalis ke ara& talamus dan korteks normal kembali. Disamping itu% diduga antagonis glutamatergik dapat meningkatkan pelepasan dopamin% meng&ambat reuptake dan menstimulasi reseptor dopamin. -bat ini lebi& efektif untuk akinesia dan rigiditas daripada antikolinergik. *
Penatalaksanaan non0farmakologik adala& seperti berikut' ,e&abilitasi
1 Terapi fisik ' ,-M ! range of motion $ Peregangan Koreksi postur tubu& 2ati&an koordinasi 2ati&an jalan ! gait training $ 2ati&an buli0buli dan rectum 2ati&an kebugaran kardiopulmonar Edukasi dan program lati&an di ruma& 2 Terapi okupasi
Memberikan program ang ditujukan terutama dalam &al pelaksanaan akti8itas ke&idupan se&ari0&ari.
% Terapi bicara Membantu penderita Parkinson dengan memberikan program lati&an
pernapasan
diafragma % e8aluasi menelan% lati&an disartria% lati&an bernapas dalam sebelum bicara. 2ati&an ini dapat membantu memperbaiki 8olume berbicara% irama dan artikulasi.
$ Psikoterapi Membuat program dengan melakukan inter8ensi psikoterapi setela& melakukan asesmen mengenai fungsi kognitif% kepribadian% status mental% keluarga dan perilaku.
5 lat bantu jalan
Dapat membantu penderita Parkinson ang mengalami ketidakstabilan postural% dengan membuatkan alat bantu jalan seperti tongkat atau )alker.
Pembeda&an A Tindakan pembeda&an untuk penakit parkinson dilakukan bila penderita tidak lagi memberikan respon ter&adap pengobatan% aitu masi& adana dua gejala dari tanda kardinal. da dua jenis pembeda&an ang bisa dilakukan. *
1 Pallidotomi% baik untuk menekan gejala ' kinesia = bradi kinesia /angguan jalan = postural /angguan bicara
2 T&alamotomi% ang efektif untuk gejala ' Tremor ,igiditas Diskinesia karena obat
Stimulasi otak dalam Mekanisme ang mendasari efektifitas stimulasi otak dalam untuk penakit parkinson ini sampai sekarang belum jelas% namun perbaikan gejala penakit parkinson bisa mencapai :+7.
Komplikasi Pada ta&ap ak&ir% penakit Parkinson dapat menebabkan komplikasi seperti tersedak dan pneumoni. Tana eraatan anuan akan se"akin roresi) hina terja,i
tota! ,isabi!itas serin ,isertai ,enan keti,ak"a"uan )unsi otak enera! ,an ,aat "enyebabkan ke"atian Denan eraatan anuan a,a setia asien berbe,a:berbe,a .ebanyakan asien bereson terha,a "e,ikasi 7er!uasan eja!a berkuran ,an !a"anya eja!a terkontro! sanat berariasi )ek sa"in enobatan terka,an ,aat sanat arah
Prognosis
-bat0obatan ang ada sekarang &ana menekan gejala0gejala parkinson% sedangkan perjalanan penakit itu belum bisa di&entikan sampai saat ini. Sekali terkena parkinson% maka penakit ini akan menemani sepanjang &idup. 7enyakit 7arkinson sendiri tidak dianggap sebagai penakit ang fatal% tetapi berkembang sejalan dengan )aktu. ,ata0rata &arapan &idup pada pasien Parkinson pada umumna lebi& renda& dibandingkan ang tidak menderita enyakit 7arkinson.9 Progresifitas gejala pada enyakit 7arkinson dapat berlangsung 3+ ta&un atau lebi&. 9 "amun demikian pada beberapa orang dapat lebi& singkat. Tidak ada cara ang tepat untuk memprediksikan lamana penakit ini pada masing0masing indi8idu. Dengan pengendalian ang tepat% kebanakan pasien enyakit 7arkinson dapat &idup produktif beberapa ta&un setela& diagnosis.
Pencega&an Se&ingga kini belum terbukti adana solusi untuk mencega& enyakit 7arkinson
Terai yan ,iberikan hanya "e"bantu "enceah roresi)itas enyakit ini "enja,i !ebih buruk Se!ei!ine "unkin ,aat "e"bantu karena ia "eruakan &(B- yan "enha"bat e"bentukan "etabo!it &77 yan bersi)at toksik terha,a sara) ,oa"inerik Se!ain itu untuk "e"er!a"bat roses ,eenerasi se!:se! neuron konsu"si antioksi,an seerti ita"in ,an inko bi!oba jua ,aat "e"bantu
Kesimpulan Penakit Parkinson merupakan penakit kronis ang membutu&kan penanganan secara &olistik meliputi berbagai bidang. Pada saat ini tidak ada terapi untuk menembu&kan penakit ini% tetapi pengobatan dan operasi dapat mengatasi gejala ang timbul. -bat0obatan ang ada sekarang &ana menekan gejala0gejala parkinson%
sedangkan perjalanan penakit itu belum bisa di&entikan sampai saat ini. Sekali terkena parkinson% maka penakit ini akan menemani penderita sepanjang &idup.
D 3++:.&.:C0;6. 2 uinn "% 4&atia K% 4ro)n P% ordi8ari % #ari@ M% 2ees et al. Mo8ement disorders. In' "eurolog. 1st ed. (nited Kingdom' 4lack)ell Publis&ing> 3++;.p.199063. % Bo&n % 4rust M. urrent diagnosis treatment in neurolog. (S' Mc/ra)0#ill> 3++C.p.1;;03+6. $ lark S. T&e neurologic sstem. In' Pat&opsiolog. 6t& ed. (S' Mosb Else8ier> 3+1+.p.96+01. 5 De2ong M% Buncos B2. ParkinsonFs disease and ot&er mo8ement disorder. In' #auser S et al. #arrison neurolog in clinical medicine. 1st ed. (S' Mc/ra)0#ill> 3++6.p.3;90*+:. 6 4utler B% 2ebo)it@ #. Mo8ement. In' Principles of neural science. t& ed. (S' Mc/ra)0#ill> 3+++.p.:610.