PRESENTASI REFERAT
PARKINSON Dipresentasikan pada ,
Oleh B a yu P r ab o wo 02.34859.00052.09
Pembimbing Dr. H. Aswa !uhamma" S#.S
$ab%S!F Ilmu Penya&i' Sara( Fa&ul'as Keo&'eran )ni*ersi'as !ulawarman RS)D A+. Syahranie Samarina
,-- BAB I PENDAHULUAN
Penyakit Parkinson (paralysis agitans) atau sindrom parkinson (parkinsonismus) meru merupak pakan an suat suatu u penya penyaki kit/ t/si sindr ndrom om kare karena na gangg gangguan uan pada pada gangl ganglia ia basa basali liss akib akibat at penurunan
atau
tidak
adanya
pengiriman
dari
substansia
nigra
ke
globus
palidus/neostriatum ( striatal striatal dopamine deficiency) deficiency) 1. Parkinson dikenal sebagai salah satu gangguan neurologis yang paling sering dijumpai, terjadi pada 1% orang tua usia > 60 tahun . Pertama kali dikenalkan oleh !ames Parkinson seorang physician dari "nggris pada tahun 1#1$. eskipun telah dikemukakan sejak tahun 1#1$ oleh !ames Parkinson dalam tulisannya yang berupa buku ke&il berjudul An berjudul An Essay on the Shaking Palsy, namun Palsy, namun penelitian mengenai penyakit ini terus berlangsung sampai saat ini. !ames Parkinson sendiri sendiri menggunakan menggunakan istilah istilah paralysis agitans agitans atau shaking atau shaking palsy dan baru pada tahun 1##$ dinamakan penyakit Parkinson oleh !ean artin 'har&ot. Pada tahun 11, 'harles oi* berhasil mengungkapkan se&ara tepat kelainan di batang otak yaitu di substansia nigra mesense+alon sebagai substrat penyakit Parkinson 1,. Peny Penyaki akitt Park Parkin inso son n diju dijump mpai ai pada pada sega segala la bangs bangsa, a, dan dan 11- di antar antaraa 1000 1000 penduduk menderita penyakit pen yakit ini. ebanyakan para penderita mulai dilanda penyakit ini pada usia antara 060 tahun, dengan perbandingan lakilaki dan anita - . a&tor genetik mungkin mempunyai peranan penting pada beberapa keluarga, khususnya bila terdapat pada usia di baah 0 tahun (parkinsonismus ju2enilis) 1. "nsiden Parkinson di dunia men&apai ,-1 per 100.000 populasi per tahun, sedangkan pre2alensinya ratarata
10 per 100.000 populasi. "nsiden dan pre2alensi parkinson semakin meningkat seiring dengan meningkatnya usia, ratarata onsetnya terjadi pada usia 60 tahun . Parkinson yang bersi+at idiopatik terjadi diduga karena +aktor yaitu genetik dan lingkun lingkungan. gan. aktor aktor lingkun lingkungan gan meliput meliputii penggun penggunaan aan pesti pestisid sida, a, paparan paparan herbis herbisida ida,, konsumsi air yang kurang sehat, daerah tempat tinggal yang kumuh, serta daerah industri atau daerah pertambangan .
3
BAB II TINAUAN PU!TA"A
I. De#inisi
Parkinson
berasal
dari
kata parkinsonism
yaitu aitu
synd syndro rom ma
gang ganggu guan an
neurodegenrat neurodegenrative ive yang ditandai dengan rigiditas, tremor, bradykinesis, dan kelemahan re+leks postural disebabkan karena kadar dopamin yang menurun 3. !ames !ames Parkinson Parkinson pada tahun 1#1$ menggambark menggambarkan an Parkinson Parkinson dengan &iri&iri &iri&iri adanya gerakan in2olunter tremor, berkurangnya kekuatan otot, dimana hal ini terjadi pada saat tidak berakti2itas, ke&ondongan tubuh utuk membugnkuk kedepan, gaya berjalan seperti hendak berlari, serta tidak ada gangguan pada sense pada sense dan intelektual .
II. "$asi#ikasi %
4e&ara umum parkinson dibagi menjadi 3 yaitu 1 1. Parkinson Parkinson primer primer paling paling sering sering dijumpai, dijumpai, penyebab penyebab tidak diketahui diketahui (idiop (idiopatik) atik) . Park Parkin inso son n 4eku 4ekund nder er post post in+e in+eks ksii ( ense ensepa pali liti tis, s, si+i si+ili liss meni mening ngo2 o2as asku kula lar, r, tuberkulosis ), post trauma ( sering pada petinju ), drug indu&e( sering obatobatan psikosis misalnya 'hlorproma5in, Petidin, enotia5in, en otia5in, eser+in, 7etrabena5in ), 7oksik ( misalnya '8, mangan, karbon disul+ida ). 3. 4indr 4indrom om Parapa Parapark rkin inso son n ( Park Parkin inso son9 n9ss Plus Plus ) 4indr 4indrom om 4hy:r 4hy:rag ager er,, Peny Penyaki akitt ;ils ;ilson, on,
Park Parkin inso soni nism smus us
ju2e ju2eni nili lis, s,
norm normot oten ensi si+, +,
:ege :egene nera rasi si
striatonigral, Penyakit 'reut5+eldt!akob, sindrom 4teelei&hardson8ls5eski, penyakit
Pada kasus parkinson idiopatik, diduga karena kombinasi +aktor penyebab yaitu genetik dan +aktor lingkungan. aktor genetik berupa mutasi kromosom 13 dimana terj terjadi adi subs substi titu tusi si asam asam amin amino o thre threon onin in pada pada alni alnin, n, penel penelit itia ian n di ?unan ?unanii just justru ru menunjukkan adanya mutasi pada kromosom lain sehingga terjadi substitusi proline pada alanin. Pada beberapa keluarga yang teridenti+ikasi memiliki gen Park3Park 1 memiliki resi resiko ko meng mengal alam amii park parkin inso son. n. akt aktor or lingk lingkun ungan gan yang yang memp mempen engar garuhi uhi terj terjadi adiny nyaa parkinson yaitu penggunaan pestisida, paparan papa ran herbisida, mengkonsusmsi air yang tidak bersih, tempat tinggal di daerah kumuh atau mendekati ilayah industri/pertambangan. etabo etabolis lisme me oksida oksidati+ ti+ dopami dopamin n berper berperan an dalam dalam dalam dalam penghan penghan&ur &uran an radika radikall bebas. Pada metabolisme oksidati+ dopamin ini terlibat gluthathion yang berperan dalam membersihkan membersihkan hydrogen peroksida se&ara &epat, pada orang yang parkinson parkinson mengalami penurunan gluthathion, sehingga terbentuklah highly highly reacti reactive ve hydroxy hydroxyll radica radicals ls yang dapat dapat bereak bereaksi si dengan dengan lipid lipid pada dindin dinding g sel sehing sehingga ga terjad terjadii lipid lipid peroks peroksida idasi si dan penghan&uran sel. Pada aktu belakangan ini timbul teori baru baha 5at toksin yang disebut P7P ( 1 etil etil,, Phenyl Phenyl,, 1, , 3, 6 7etrah 7etrahydr ydroPy oPyrid ridine ine ) berper berperan an dalam dalam menimb menimbulk ulkan an penyakit parkinson.
I*. Patisi&$&'i
Parkinson Parkinson merupakan penyakit berupa gangguan pada ganglia ganglia basalis basalis dimana dimana terjadi kegagalan pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus pallidus, akibatnya glob globus us pall pallid idus us akan akan
meng mengha hasi silk lkan an
impu impuls ls pyra pyram midal idalis is yang yang
-
abno abnorm rmal al
yang ang
membangkitka membangkitkan n korteks korteks pyramidalis pyramidalis dan ekstrapyra ekstrapyramidali midaliss melalui melalui nukleus nukleus 2entralis 2entralis lateralis thalamus -.
:opaminergi& pathays o+ the human brain in normal &ondition (le+t) and Parkinson@s disease (right). ed Arros indi&ate suppression o+ the target, blue arros indi&ate stimulation o+ target stru&ture.
6
Bite Bitera ratu turr lain lain menam menambah bahka kan n bah bahaa pato+ pato+is isio iolo logi gi park parkin inso son n sela selain in akib akibat at kegag kegagal alan an pengi pengiri rima man n dopa dopami mine ne yang yang berm berman ani+ i+es estt pada pada gamba gambara ran n depi depigm gmen enta tasi si substa substansi nsiaa nigra nigra juga juga adanya adanya Lewy Bodies pada substansia nigra, Lewy bodies se&ara histologik histologik memiliki &iri&iri &iri&iri konsentrik, konsentrik, eosino+ilik, eosino+ilik, sitoplasm sitoplasmaa dengan halo halo dibagian peri+er serta inti yang padat. Camun Lewy Bodies ini bukanlah pathognomoni pathognomonis. s. Lewy bodies seri sering ng dijum dijumpai pai pada pada korte korte*, *, nukl nukleus eus basal basalis is,, loku lokuss &eru &erule leus us,, kolum kolumna na intermediolateral pada medulla spinalis 3.
=ambar makroskopis substania Cigra yang pada orang normal (kanan) dan pada parkinson yang mengalami depigmentasi (kiri)
=ambaran Bey bodies pada pearnaan hemato*ylin
$
Pato+i Pato+isio siolog logii parkin parkinson son juga juga dapat dapat digamb digambark arkan an berupa berupa mening meningkat katnya nya jalur jalur ndirect pada ndirect pada basal ganglia. :iketahui baha ada jalur pada pa da basal ganglia g anglia yaitu direct pathway dan indirect indirect pathways! pathways! :opamine :opamine bekerja untuk mengakti2as mengakti2asii direct pathway dan mengham menghambat bat indirect pathway, pathway, sedangkan pada parkinson tidak terjadi mekanisme tersebut .
*. +ani#estasi "$inis 3,5
Ada 7rias Parkinson yaitu 1. 7remor . igiditas 3. Drad Dradik ikin ines esia ia/a /aki kine nesi siaa 1. 7remor 7remor 7remor interm intermitt itten en (6 (6 per detik) detik) semaki semakin n bertam bertambah bah saat saat istira istirahat hat.. 7remor yang mun&ul memiliki tipe E pill rolling" yang mengenai ibu jari, jari telu telunj njuk uk
atau atau
perg pergel elan anga gan n
tang tangan an
dan dan
kada kadang ngk kad adan ang g
dise disert rtai ai
trem tremor or
meng mengan angg gguk uka ang nggu guk k pada pada kepa kepala la.. =ang =anggu guan an emos emosii dan dan kele kelela laha han n akan akan memperburuk tremor tersebut.
=ambaran tremor pada Parkinson Fpill rolling +enomenaF
#
. igiditas 7erdapat tanda Glead pipe atau &ogheelF dimana otototot ekstremitas pada gerakan pasi+ terlihat kaku. Penderita sulit bangkit dari tempat duduk, memutarkan badan. 7erdapat gangguan motorik halus. 3. Drad Drady ykine kinesi siss =erakan in2olunter pada gerakan halus seperti menulis, mengan&ingkan baju, mengikat tali sepatu, dll. =erakan assosiati+ yang berkurang misalnya gerakan lengan yang berkurang dan melekat pada badan seaktu berjalan, lengan dalam kedudukan +leksi dan adduksi. adduksi. =erakan =erakan spontan spontan yang berkurang misalnya misalnya ajah seperti topeng atau type ajah Gmasklike" Gmasklike"
Dradykinesis
=ambar ajah topeng (masklike# (masklike# pada pada Parkinson
. Postur Postur tubuh tubuh pasien pasien Parkin Parkinson son
Deberapa gambar postur tubuh dan gait pasien Parkinson -. ele elema maha han n dan dan muda mudah h lela lelah h 6. i&r i&rog ogrraphi aphiaa 7ulisan yang ke&ilke&il, sering menjadi gejala aal dari parkinson
=ambar tulisan mi&rographia pada penderita Parkinson $. est estiinant nant gait gait Penderita berjalan dengan langkah ke&il menggeser dan makin menjadi &epat (mar&he a petit pas), kepala dan badan &ondong ke depan dan sukar berhenti atas kemauan sendiri (propulsion), bisa mendadak berhentimembeku sehingga bias
jatuh
terjungkal
(+ree5ing),
kadangkadang
&ondong
ke
belakang
(retro (retropul pulsio sion) n) atau atau ke sampin samping g (late (laterro rropul pulsio sion), n), serta serta sulit sulit atau atau tidak tidak dapat dapat berbalik.
10
"llustration o+ the Parkinson disease by 4ir ;illiam i&hard =oers +rom A $anual of %iseases of the &ervous System in System in 1##6
#. 'ree(ing atau tubuh yang tampak membeku . 4uara 4uara yang ke&il akibat akibat rigidit rigiditas as dan brady bradykine kinesis sis pada otot perna+ perna+asa asan, n, plika 2o&alis, otot pharyngeal, lidah. 10. Perasaan tidak nyaman karena karena nyeri namun sulit sulit melokalisir nyeri tersebut 11. =angguan =angguan ner2us ner2us otonom otonom Akibat hilangnya +ungsi syara+ se&ara progresi+, bisa berupa orthostatik hypotensi, retensio urine, inkontinensia urine, konstipasi, dis+unsi seksual, dsb. 1. =angguan =angguan menelan menelan
11
*I. Peeriksaan Pen-nan' /,
7ida 7idak k ada ada biom biomar arke kerr pada pada peme pemeri riks ksaan aan labor laborat ator oriu ium m park parkin inso son. n. 4eru 4erum m &eruloplasm &eruloplasmin in yang didapatkan didapatkan pada urin tampung jam untuk mendiagnosa mendiagnosa )ilson %issease dimana mun&ul gejala parkinsonism gejala parkinsonism syndrome pada syndrome pada usia H0 yahun. Pemeriksaan radiologi berupa a. " " dan dan '7s '7s&a &an n untuk untuk meny menyin ingki gkirk rkan an diagn diagnos osaa bandi banding ng sepe sepert rtii stoke stoke &ardioemboli, htdrosephallus dan )ilson %issease b. PI7 (Positron Imission 7omography) dan 4PI'7 (4ingle Photon Imission 'omputed 'omputed 7omography) 7omography).. :idapatkan :idapatkan gambaran penurunan uptake 1# dopa pada putamen kontralateral! kontralateral!
1# PI7 s&an shos de&reased dopamine a&ti2ity in the basal the basal ganglia ganglia,, a pattern hi&h aids in diagnosing Parkinson@s disease
*II. Dia'n&sa Bandin' 3
:iagnosa banding parkinson antara lain a. Peny Penyak akit it Al5h Al5hei eime mer r erupakan erupakan penyakit penyakit akibat degenerasi degenerasi selsel selsel syara+ syara+ se&ara se&ara progresi+. progresi+. 4ama sama memiliki gejala rigiditas rigiditas seperti seperti parkinson namun jarang ditemukan ditemukan
1
adan adany ya geja gejala la rest restin ing g trem tremor or dan brady bradykine kinesis sis.. =ejala =ejala utama utama hilang hilangnya nya memory di otak. b. 4troke &ardioembolik &. :egener :egenerasi asi ganglio ganglion n basa basall ganglia ganglia =anggua =angguan n otak otak yang yang kronik kronik yang yang mengena mengenaii basal basal ganglia ganglia berhubu berhubunga ngan n dengan gerakan in2olunter. in2olunter. =ejala yang mun&ul mun&ul seperti seperti poarkinsoni poarkinsonismus, smus, &erebral ata*ia dan dis+ungsi otonomik. 7remor yang terjadi berupa F *erky irregu irregular lar tremor tremor" " yaitu tremor yang terjadi se&ara irregular dan tersentak sentak.
*III. Penata$aksanaan 1,
7ujuan 7ujuan penata penatalak laksana sanaan an parkin parkinson son ini adalah adalah mengont mengontrol rol tanda tanda dan gejala gejala parkinson serta mengurangi e+ek samping parkinson. Penatalaksanaannya meliputi a. edi edika kam ment entosa osa 8batobatan yang digunakan pada parkinson antara lain
:opa :opam min prod prodrrugs ugs sepe seperrti Be2o Be2odo dopa pa at atau B B:opa :opa mem memil ilki ki e+ e++i&a +i&a&y &y yang ang tinggi nggi pada pada park parkiinson nson yang ang mode modera ratte atau atau lanj lanjut ut.. 4eri 4ering ng dikombinasi dengan obatobatan dekarboksilase seperti Denseri5ide, &arbidopa.
4tale2o (Be2odopa) +or treatment o+ Parkinson@s disease
13
:opamin agonis seperti bromo&riptine, pergolide, pramipe*ole, ropinirole, bekerja merangsang reseptor doopamin pada postsynaps.
:opamin releaser seperti Amantadine
Antikolinergik gik seperti thihehyph hypheenydi nydill yang ang bertujuan uan meng engata atasi tremor pada pasien parkinson, namun tidak megatasi bradykinesis atau rigiditas
A8 A8D inhib nhibiitor tor sepe sepert rtii sel selegil egiliine, ne, beke bekerj rjaa mengh engham amba batt akt akti2i i2itas tas A8D A8D oksida oksidase, se, karena karena en5im en5im ini bertan bertanggun ggung g jaab jaab terhad terhadap ap inakti2asi dopamin
as asagi agiline, ine, yaitu aitu gene generrasi asi kedu keduaa A8 A8D inhi inhibi bittor
7ahap dini Bdopa depr depres esii
à
amitriptil amitriptilin in --0mg/hari --0mg/hari,, imipramin imipramin --0mg/hari --0mg/hari,amine ,amineptin ptin 00
mg/hari ingan J sedang 7remor, rigiditas à antikolinergik (trihe*yphenidil 11 mg/hari, ben5tropin 1 mg/hari, mg/hari, dipenhydram dipenhydramin in -00 mg/hari,dll) mg/hari,dll).. Ksia lanjut
à tidak
tahan, diganti
dengan amantadine 100300 mg/hari(e+ekti+ juga untuk bradikinesia)
7ahap Derat Bdopa 10000mg/hari ditambah, maks #00 mg penghambat dekarboksilase ( benseri5ide --0 mg/hari, karbidopa 10- mg )
1
ono++Lend o+ :ose à drug holiday dan pemberian dopamin agonist misalnya bromokriptin 1-0 bisa ditingkatkan 0100 mg/hari
b. Pembedahan Pembeda Pembedahan han dilakuk dilakukan an bila bila mulai mulai mun&ul mun&ul kompli komplikas kasii yang yang besar besar akibat akibat penggunaan le2odopa jangka panjang meskipun pengobatan dengan le2odopa pada dosis optimum tersebut telah memberikan e+ek. Pembedahan yang dilakukan antara lain
Peme Pemebd bdah ahan an pada pada daer daerah ah lesi lesi,, sepe sepert rtii thal thalam amot otom omy y, pali paliod odot otom omy, y, subthalamothomy
:D4 ( %eep %eep Brain Stimulation#
+halamic Stimulation
Pallidal Stimulation
Subthalamic stimulation
&eural +ransplantation
Surgery and deep brain stimulation
"llustration shoing an ele&trode pla&ed deep seated in the brain
1-
&. eha ehabi bili lita tasi si ed edik ik ehabiliota ehabiliotasi si medik berperan dalam terapi +isik, occupat occupation ional al therap therapyy dan speech therapy
I. Pr&'n&sa 4
eskipun pasien parkinson dengan pengobatan le2odopa menunjukkan respon yang yang baik baik namun namun harapa harapan n kesemb kesembuhan uhannya nya sangat sangat ke&il, ke&il, dikare dikarenak nakan an parkin parkinson son ini banyak dialami oleh orang tua usia -0 tahunan atau 60 tahunan sehingga degenerasi sel syara+ juga sangat progressi+. Apalagi e+ek samping pengobatan dengan le2odopa dan in+eksi tidak langsung yang ditimbulkan.
16
Da#tar P-staka
1.
:issease. Emedicine
(online
3. =ilr =ilroy oy !oh !ohn. n. 00 000. 0. Basic Basic &eurology! 7hird &eurology! 7hird Idition. &=ra
1$