MAKALAH KELOMPOK ADVOKASI KESEHATAN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU : IMUNISASI DI WILAYAH WILAYAH KAMPUS UI
Dosen Pengampu : dr. dr. Zarfiel Tafal Tafal MPH
KELOMPOK 1
Disusun oleh : Dhian Kunmar!"!
1#$%&'(#($
Dian)ra R*n"a R!+ari
1#$%&'(#'#
Dina M*r,iana
1#$%&'(#-%
Din* D"an In)riani
1#$%&'(&$1
E,n*+a .ima S
1#$%&'(/1/
H*nri Muri Pra0!!
1#$%&'(%'%
Win)u Rahma
1#$%&'''(1
.AKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM S1 EKSTENSI UNIVERSITAS INDONESIA 2$1& 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU : IMUNISASI DI WILAYAH KAMPUS UI3
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Advokasi Kesehatan Dan juga kami mengu!apkan terimakasih kepada "apak #ar$iel Ta$al selaku dosen mata kuliah Advokasi Kesehatan serta semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu per satu yang turut membantu kelan!aran dalam penyusunan makalah ini Kami menyadari bah%a makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya &al ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan %a%asan kami 'leh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan man$aat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pemba!a
Depok, ( )uni *+( Penulis
2
DA.TAR ISI
4OVER
1
KATA PENGANTAR
2
DA.TAR ISI
#
PENDAHULUAN
&
-atar "elakang .asalah * Tujuan Penulisan 0 "atasan .asalah
( / /
PEMBAHASAN
(
* Kebijakan Pemerintah .engenai Program Posyandu ** Tujuan Advokasi *0 Sasaran Advokasi *( Pihak Terkait *3 .etode Advokasi */ -angkah4-angkah, Strategi dan &asil Advokasi *1 -amanya Waktu Advokasi
1 2 2 2 2 +
PENUTUP
12
0 Kesimpulan 0* Saran
* *
DA.TAR PUSTAKA
1&
BAB I
BAB II
BAB III
BAB I PENDAHULUAN
3
131 Laar B*,a5an6 Konsep Posyandu dimun!ulkan pada tahun 25( sebagai penggabungan dari
berbagai pos s%adaya masyarakat untuk kegiatan penimbangan balita 6Pokbang 7izi8, Pos Kesehatan, Pos K" Dengan penggabungan ini, berbagai upaya s%adaya masyarakat tsb diintegrasikan dalam sebuah pos pelayanan kesehatan terpadu 6Posyandu8 Dalam hal ini masyarakat diposisikan sebagai subyek yang berperan akti$ dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan 'leh karena itu dilakukanlah berbagai pelatihan untuk para %akil masyarakat untuk menjadi kader kesehatan Setelah mengikuti pelatihan maka para kader kesehatan kemudian mengembangkan berbagai pos s%adaya masyarakat sebagai sebuah %ujud partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibuibu yang memiliki anak balita untuk memba!a balitabalita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan "Depkes #$, %&&'(. Salah satu program utama posyandu adalah 9munisasi Perkembangan 9munisasi adalah suatu !ara untuk meningkatkan kekebalan seseorang se!ara akti$ terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit 9munisasi diperkirakan dapat men!egah *,3 juta kasus kematian anak per tahun di seluruh dunia dapat di!egah dengan imunisasi 6W&', ;9<=>, ? World "ank, *++28 9munisasi masih sangat diperlukan untuk melakukan pengendalian Penyakit yang Dapat Di!egah Dengan 9munisasi 6PD098, seperti Tuberkulosis 6T"8, dipteri, pertusis 6penyakit pernapasan8, !ampak, tetanus, polio dan hepatitis " Program imunisasi sangat penting agar ter!apai kekebalan masyarakat "population immunity(.6Depkes @9, *++/8 Di 9ndonesia, program imunisasi merupakan kebijakan nasional Program 9munisasi di 9ndonesia dimulai pada tahun 23/ dan pada tahun 22+, 9ndonesia telah men!apai status )ni*ersal +hild $mmunization 6<98, yang merupakan suatu tahap dimana !akupan imunisasi di suatu tingkat administrasi telah men!apai 5+ atau lebih 6Depkes @9,*++/8 Kondisi di 9ndonesia saat ini, .enurut 'rganisasi medis kemanusiaan dunia .Bde!ins Sans >rontiCres 6.S>8 atau Dokter -intas "atas , setiap tahunnya, satu dari lima anak atau sekitar 2 juta anak4anak di seluruh dunia tidak terjangkau pelayanan imunisasi Program imunisasi juga masih menjadi masalah di 9ndonesia Karena sejak
4
*++/, 9ndonesia termasuk sebagai salah satu dari enam negara yang teridenti$ikasi memiliki jumlah tertinggi anak4anak yang tidak terjangkau imunisasi 6.ahdi, *+*8 Di %ilayah 9ndonesia bagian timur, khususnya %ilayah Papua untuk distribusi pelaksanaan imunisasi belum mampu menjangkau seluruh masyarakat Padahal sudah jelas tertera anggaran dana AP"D untuk kesehatan khususnya program imunisasi sebesar + ;amun, $aktanya masih banyak balita yang belum mendapat pelayanan -ima 9munisasi Dasar -engkap 6-9-8 Di sisi lain, kurangnya penga%asan dari Dinas Kesehatan Pusat serta distribusi vaksin yang belum men!ukupi kebutuhan di Papua juga mempengaruhi keberlangsungan program imunisasi di Papua ;amun, imunisasi tersebut belum bisa menjangkau seluruh balita di 9ndonesia, khususnya di %ilayah 9ndonesia Timur Sehingga masih ditemukan kasus kasus balita yang terkena berbagai penyakit ganas dan menular lainnya Padahal, sudah jelas bah%a pemerintah telah men!anangkan program dan kebijakan imunisasi untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Tentunya hal ini perlu dikaji lagi proses pelaksanaan dan tingkat keberhasilan program imunisasi dengan melihat berbagai indikator seperti ada atau tidaknya ketimpangan kebijakan, sasaran, penyedia layanan kesehatan dan peran pemerintah sendiri sebagai regulator Tindakan ini sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari program imunisasi sehingga kedepannya diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan ren!ana kerja pemerintah Posyandu merupakan tanggung ja%ab masyarakat bersama pemerintah dearah, namun selama ini asumsi yang beredar di masyarakat bah%a Posyandu merupakan tanggung ja%ab sektor kesehatan saja Sehingga program4program yang menyentuh Posyandu sebagian besar berasal dari sektor kesehatan Di perlukan kerjasama lintas sektor dan lintas program terkait dalam menghidupkan kembali Posyandu Karena , &ingga saat ini peman$aatan Posyandu oleh masyarakat masih jauh dari yang ditargetkan Data menunjukkan pada tahun *++, diperkirakan sekitar (&7/ 8 0a,ia )i 0aa 5* P!+"an)u +*5uran695uran6n"a +au 5a,i +*,ama *nam bulan terakhir,+*haru+n"a 0a,ia )i 0aa 5* P!+"an)u +*5a,i +*0u,an untuk memantau pertumbuhan balita Saat ini, pelayanan di tempat pelayanan kesehatan dirasa sangat kurang Tempat
pelayanan kesehatan seperti pada P'SEA;D masih kurang berjalan dengan lan!ar "ila melihat dari kinerja petugas kesehatan, hal tersebut dapat mengurangi pelayanan di P'SEA;D Perlu adanya peningkatan kinerja sejak dini, misalnya sejak menduduki bangu perkuliahan niversitas 9ndonesia memiliki @umpun 9lmu Kesehatan yang tediri dari berbagai >akultas dengan latar belakang kesehatan ntuk membangun sistem pelayanan yang optimal dengan pembiasaan memberikan pelayanan yang optimal 5
kepamasyarakat, mahasis%a !alon tenaga kesehatan perlu untuk berlatih se!ara rutin di tempat pelayanan kesehatan khususnya P'SEA;D di %ilayah kampus 9 P'SEA;D ini dapat dijadikan tempat seperti layaknya FKerja PraktekG 132 Tuuan P*nu,i+an Tujuan dibuatnya penulisan makalah ini adalah sebagai: a Pemenuhan tugas kelompok yang diberikan oleh "apak dr #ar$iel Ta$al .P& b .emahami advokasi kesehatan tentang Kebiakan Pelaksanaan Program Posyandu :
$munisasi di -ilayah Kampus )$
13# Baa+an Ma+a,ah .akalah ini terbatas hanya pada materi mengenai advokasi kesehatan tentang
Kebiakan Pelaksanaan Program Posyandu : $munisasi di -ilayah Kampus )$ yang penulis peroleh dari berbagai sumber dan tertera pada da$tar pustaka
BAB II PEMBAHASAN
PROGRAM POSYANDU PEMERINTAH 231 Lan)a+an Hu5um K*0ia5an P*m*rinah T*nan6 P!+"an)u Diba%ah ini merupakan landasan hukum kebijakan yang ditetapkan terkait dengan
program penerapan program posyandu: a ndang4undang Dasar tahun 2(3, pasal *5 & ayat dan ;o *0 Tahun 22* tentang Kesehatan 6
b ndang4undang ;omor *0 tahun 22* tentang kesehatan ! Peraturan Pemerintah ;omor *3 tahun *+++ tentang ke%enangan Pemerintah dan Ke%enangan Propinsi sebagai daerah otonom d Peraturan Pemerintah ;omor *+ tahun *++ tentang Pembinaan dan Penga%asan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah e Surat =daran .endagri ;omor (0H/HS) tahun *++ tentang @evitalisasi Posyandu $ ndang4undang nomor *0 tahun *++* tentang Perlindungan Anak g Keputusan .enteri Kesehatan @9 ;omor (31 tahun *++0 tentang Standar Pelayanan .inimal "idang Kesehatan di KabupatenHKota h ndang4undang ;omor 0* tahun *++0 tentang Pemerintah Daerah i ndang4undang ;omor 00 tahun *++( tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah j Peraturan Pemerintah ;omor 5 tahun *++0 tentang 'rganisasi Perangkat Daerah k Keputusan .enteri Kesehatan @9 ;omor *5 tahun *++( tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan .asyarakat Keputusan .enteri Kesehatan @9 ;omor 0 tahun *++( tentang Sistem
l
Kesehatan ;asional m ndang4undang ;omor *3 tahun *++( tentang Sistem Peren!anaan Pembangunan ;asional n PP ;o1 tahun *++3 tentang @P).; Salah satu program layanan dasar di Posyandu adalah 9munisasi Program imunisasi sendiri memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesej ahteraan masyarakat, khususnya pada balita
2323 K*0ia5an )an Sra*6i *nan6 Pr!6ram Imuni+a+i a Kebijakan RPJMN 2$1$ ; 2$1& Ter!apainya !akupan imunisasi dasar lengkap kepada 2+ bayi +4 bulan • Ter!apainya <9 di seluruh desa dan kelurahan • b R*n+ra K*m3 K*+*haan 2$1$ ; 2$1&
tahun *++8 ! Target 9munisasi Tahun *++4*+( <9 desa ++ pd tahun *+( • 7
+>) 2$1& = 5+ <9 desaHkelurahan pada tahun *++ • 53 <9 desaHkelurahan pada tahun *+ • 2+ <9 desaHkelurahan pada tahun *+* • 23 <9 desaHkelurahan pada tahun *+ • ++ <9 desaHkelurahan pada tahun *+( • e Strategi .emberikan akses 6pelayanan8 kepada masyarakat • .embangun kemitraan dan jejaring kerja • .enjamin ketersediaan dan ke!ukupan vaksin, peralatan rantai vaksin da alat •
•
suntik .enerapkan sistem Pemantauan Wilayah Setempat 6PWS8 untuk menentukan
•
prioritas kegiatan serta tindakan perbaikan Pelayanan imunisasi dilaksanakan oleh tenaga pro$esionalH terlatih Pelaksanaa sesuai standar .eman$aatkan perkembangan metoda dan teknologi yang lebih e$ekti$,
•
berkualitas dan e$isien .eningkatkan advokasi, $asilitasi dan pembinaan
• •
232 Tuuan A)?!5a+i Tuuan A)?!5a+i :
@evitalisasi $ungsi dan layanan posyandu di masyarakat Ha+i, "an6 )i@aai :
a .enjamin terlaksananya pemenuhan &ak anak untuk mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan agar dapat tumbuh dengan sehat dan sejahtera b .ensosialisasikan kembali program posyandu, khususnya imunisasi ! .enumbuhkan minat agar masyarakat lebih akti$ dalam mengakses pelayanan posyandu d .emperbaiki sistem posyandu agar lebih mudah dan menarik bagi masyarakat, misal nya dengan integrasi posyandu dengan PAD e Pelatihan kader agar lebih terampil dan teredukasi tentang masalah kesehatan, sehingga masyarakat lebih tertarik guna mengakses posyandu 8
23# Sa+aran A)?!5a+i
a Pembuat kebijakan tingkat pusat: Kementrian Kesehatan b Pembuat kebijakan tingkat provinsi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ! Pembuat kebijakan tingkat daerah: Kepala Dinas Kesehatan DaerahHKabupatenHKota d 'rganisasi pro$esi: 9D9 69katan Dokter 9ndonesia8, 9"9 69katan "idan 9ndonesia8, dan PP;9 6Persatuan Pera%at ;asional 9ndonesia8 e 'rganisasi masyarakat: 9bu PKK $ Tokoh .asyarakat dan Tokoh Agama g .asyarakat mum h Kader Posyandu
23& Piha5 T*r5ai
9nstitusi pendidikan kesehatan : Akademi Kepera%atan 6Akper8 dan Akademi Kebidanan 6Akbid8, @S, @S S%asta, @S "ersalin, @S 9bu dan Anak, Puskesmas, Polindes, Pustu, "K9A, "P S%asta, Tempat Praktik S%asta, dan institusi kesehatan baik milik pemerintah maupun s%asta 6apotek dan laboratorium8
23/ M*!)* A)?!5a+i
a8 ;ormati$ edukati$ : memberi in$o yang mendidik tentang pentingnya imunisasi dan peran posyandu dalam hal tersebut kepada masyarakat b8 9n$ormati$ : memberi in$ormasi tentang pentingnya imunisasi dan posyandu ( Perubahan Sosial : mengajak masyarakat agar memiliki mindset bah%a posyandu merupakan suatu %adah aspirasi kesehatan masyarakat yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri
23% Lan65ah9,an65ah7 Sra*6i7 )an Ha+i, A)?!5a+i N! 3
*
Lan65ah9,an65ah Sra*6i
Sra*6i
A)?!5a+i Pembahasan isue
perkembangan posyandu dan akses masyarakat terhadap imunisasi Survei, Pengumpulan data
Ha+i,
Terdapat kesepahaman bersama tentang permasalahan yang
@apat
mun!ul dalam kasus pelaksanaan program posyandu Angka statistik kunjungan
4
posyandu dan angka anak yang 9
mendapat imunisasi
0
(
Pengkajian latar belakang masalah
@an!angan pengubahan kebijakan
.endapat gambaran kondisi dan Semi4loka
latar belakang masalah posyandu dan imunisasi di 9ndonesia Ada lay out ran!angan usulah
Semi4loka
Seminar 6Pertemuan kepada
kebijakan kepada pemerintah dan ada tim ahli peran!ang kebijakan .asyarakat mengerti • pentingnya peran posyandu
masyarakat untuk 3
/
ji publik
mempromosikan betapa
•
dan imunisasi bagi anak .asyarakat lebih akti$ dalam
pentingnya peran
kunjunganya ke posyandu
posyandu dan imunisasi
dan !akupan anak mendapat
bagi anak8 @T. 6Pertemuan untuk
imunisasi meningkat
merekomendasikan kepada
Adanya dukungan terhadap
Pembuatan naskah
pemerintah agar gen!ar
pelaksanaan revitalisasi
akademis
melakukan promosi dan
posyandu dan promosi
perbaikan sistem posyandu penggunaan imunisasi pada anak yang lebih menarik dan lebih mudah diakses8 1
5
Sosialisasi media massa
@evisi
.edia partner bersama media elektronik dan !etak
Tajuk utama di koranHmedia !etak, dan trending topi! di sosial media Adanya dukungan teknis dan $inansial guna pelaksanaan
@apat
revitalisasi posyandu dan promosi imunisasi pada anak
2
Disajikan pada -egislati$
@DP
4
+
.embuat naskah legal
@apat tim
4
4
4
Diajukan ke Sekretariatan ;egara
23( Laman"a Wa5u A)?!5a+i
10
-ama advokasi tahun dengan estimasi perhitungan advokasi guna melakukan perubahan sosial pada masyarakat harus dilakukan dengan kerjasama lintas4sektoral dan upaya pendekatan kepada masyarakat memiliki banyak $aktor yang mempengaruhi Dengan melihat luas nya !akupan dan banyaknya determinan yang mempengaruhi pola perilaku masyarakat serta dengan strategi advokasi yang di ren!anakan 6 round table meeting dan seminar8 maka peluang keberhasilan advokasi ini 1+
BAB III PENUTUP #31 K*+imu,an
Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu !ilayah kera Puskesmas, dimana pelaksanaannya dilakukan di tiap kelurahan/#-. Kegiatannya berupa K$0, K1, P%M "$munisasi dan Penanggulangan Diare( dan 2izi "Penimbangan balita(. Posyandu merupakan bentuk integrasi dari upaya upaya s%adaya masyarakat Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. 3amun dalam kenyataanya pelaksanaan program posyandu tidak lagi berlandasakan peran serta aktif masyarakat, dan minat masyarakat terhadap psoyandu semakin menurun, oleh karena itu paparan anak terhadap imunisasi uga semakin turun. Maka daripada itu diperlukan upaya 4 upaya ad*okasi guna mere*italisasi sistem, fungsi dan layanan posyandu bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan imunisasi bagi anak di $ndonesia.
#32 Saran Unu5 *man65u 5*0ia5an:
a .eningkatkan penga%asan dalam penegakkan Kebijakan mengenai pelaksanaan program posyandu b .engadakan evaluasi berkala dalam penegakkan Kebijakan mengenai pelaksanaan program posyandu ! Pemberian sanksi tegas kepada pihak yang melanggar kebijakan tersebut d .eningkatakan dan memperbaiki sistem, $ungsi dan pelayanan posyandu bagi masyarakat 11
Unu5 Ma+"ara5a7 Ka)*r7 )an T*na6a K*+*haan
a .eningkatkan minat dan peran serta akti$ dalam pembangunan kesehatan masyarakat sendiri b Kader harus lebih pro akti$ dan inovati$ dalam upaya upaya pembangunan kesehatan sehingga masyarakat lebih tertarik ! Tenaga kesehatan harus lebih a!are terhadap kondisi kesehatan masyarakat dan harus siap menjadi tenaga konsultan bagi kader dan masyarakat sendiri
12
DA.TAR PUSTAKA
Departemen dalam ;egeri @9 dan TPPKK22( Pusat Posyandu : posyandu dan perkembangannya )akarta
*
Depkes @9 *++( Keputusan Menteri Kesehatan #epublik $ndonesia 3omor
5&67/Menkes/8K/$9/%&& tentang Pedoman Penyelenggaraan
$munisasi.
)akarta: Depkes @9
0
Depkes @9 251 Posyandu, Pusat Penyuluhan Kesehatan .asyarakat )akarta: Depkes @9
(
Keputusan .enteri Kesehatan @9 ;omor +32H.=;K=SHSKH9LH*++( tentang Pedoman Penyelenggaraan 9munisasi
3
Keputusan .enteri Kesehatan @9 ;omor (5*H.=;K=SHSKH9IH*++ tentang2erakan 0kselerasi $munisasi 3asional )ni*ersal +hild $munni;
/
.ah$iroh, 9da Analisis Kebijakan Posyandu Diakses dari http:HHiddamah$irohblogspot!omH*+0H*Hanalisis4kebijakan4posyanduhtml, diakses ** .ei *+(
1
Kompas http:HHhealthkompas!omHrengadH*+*H+1H*0H+50+*(5H2)utaAnak"elumTerjangk au9munisasi pada tanggal 0 'ktober *+0 pukul /++
5
@ejeki, Sri Posyandu, Program 7agal Pemerintah Diakses dari http:HHkesehatankompasiana!omHmakananH*+*H+*H+5Hposyandu4program4gagal4 pemerintah4(01(3html, diakses pada ** .ei *+(
13