BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Akhir- akhir ini topik “advokasi”begitu populerdan menjadi kata yang sering diuc diucap apak akan an
maupa aupaun un
dim dimuat uat
dal dalam
surat urat
kaba kabarr.
Bahka ahkan n
deng dengan an
per peran
masyarakat masyarakat yang lebih besar dalam perumusan perumusan kebijakan public,kata public,kata ini menjadi jargon yang selalu muncul dimedia massa. Dalam kaitan dengan promosi kesehatan, apa sebenaranya kaitan advokasi dengan bidang ini? Apakah advokasi dan promosi kesehatan saling berkait? Bagaimana kaitan keduanya? ntuk melihat jauh isu itu, akan dijelaskan pengertian dan tujuan promosi kesehatan serta berbagai tehnik yang yang digun digunak akan an dalam dalam prom promos osii kese keseha hata tan. n. !elai !elain n itu itu akan akan disi dising nggu gung ng meng mengena enaii penegertian dan tujuan advokasi dengan minat khusus advokasi dalam promosi kesehatan. Dalam konteks ini keduatopik tersebut dikaji dan dijelaskan kaitanya serta lebih jauh diuraikan lebih dalam mengenai advokasi dalam promosi kesehatan. "erkem "erkembana banagan gan keseha kesehatan tan masyar masyarakat akat diera diera #$-an #$-an anatara anatara lain lain ditanda ditandaii dengana dengana danya danya %tta&a %tta&a 'harte 'harterr (or )ealt )ealth h "romat "romation ion *Dekla *Deklaras rasii %tta&a %tta&a , +# +# dimana dimana berbagai berbagai ahli kesehatan kesehatan masyarakat, masyarakat,ahli ahli promosi promosi kesehatan kesehatan serta serta bidang terkai terkaitt diting ditingkat kat global global,, merumu merumuska skan n Deklar Deklarasi asi %tta&a %tta&a.. Deklara Deklarasi si ini dilanda dilandasi si konsep pemikiran pemikiran bah&a hakikatnya hakikatnya kesehatan kesehatan deklarasikan deklarasikan atan masyarakt masyarakt yang optimal memerlukan adanya prasyarat yaitu / kedamaian, tempat tinggal, pendidikan, makan, pengahsilan, ekositem yang stabil, keadilan sosial serta keadilan *e0uity. ntuk itu dideklarasikan dideklarasikan 1 strategi untuk mencapainya, yaitu / +. 2.
"enge "engemb mban anga gan n kes keseh ehat atan an yang yang ber ber&a &a&a &asa san n kes keseh ehat atan an *hea *healt lth h publ public icpol polic icy y 3enc 3encip ipttakan akan lingku ngkung ngan an yang ang mendu enduku kung ng sehi sehing ngga ga set setiap indiv ndiviidu dapa dapatt
4.
mencapai kesehatan optimum *creation o( supprotive environment 3emp 3emper erku kuat at kegi kegiat atan an masy masyar arak akat at *str *stren engt gthe heni ning ng commu communi nity ty actio action n diman diman masyarakat semakin mampu memcapai perubahan (isikdan lingkungan sosial melalui kegiatan kolekti( secara terorganisasai.
1
5.
"eningkatan keterampilan individu *development o( personalskills yang menekankan bah&a prilaku dangaya hidup sangat penting dalam promosi
1.
kesehatan. 6eorientasi pelayanan kesehatan * reorientation o( health services yang berubah dari (okus hospital-based dengan teknologi diagnosik maupun intervensi canggih menjadi
community-
based,more user (riendy and
controlled yang ber(okus masalah kesehatan. 1.2
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dapat disimpulakan yaitu
1.3
1.4
+.2.+
Apakah pengertian umum dan pentingnya advokasi dalam kesehatan
+.2.2 +.2.4 +.2.5 +.2.1
masyarakat? Apakah unsur dasar advokasi? Apakah pendekatan utama advokasi? Bagaimana mekanisme dan moetode advokasi? Apa sajakah indicator advokasi?
Tujuan
+.4.+
ntuk mengetahui pengertian umum dan pentingnya advokasi dalam
+.4.2 +.4.4 +.4.5 +.4.1
kesehatan masyarakat ntuk memahami unsur dasar advokasi ntuk mengetahui pendekatan utama advokasi ntuk mengetahui mekanisme dan moetode advokasi ntuk memahami indikator advokasi
an!aat
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasis&a terutama bagi kelompok kami sendiri dapat memahami tentang advokasi dalam promosi kesehatan untuk mendukung perubahan perilaku individu maupun masyarakat menjadi penting.
2
BAB II PEBAHA"AAN
2.1
Pengert#an A$%&kas# $an 'ent#ngn(a a$%&kas# $alam 'r&m&s# kesehatan
3
Beberapa pengertian advokasi sebagai berikut / 7)% * +# diukutip dalam 89"A dan B::B8 *2$$2 menggunakan advocacy is a combination on individual and social action design to gain political commitment, policy support, social acceptance and systems support (or particular health goal or programme. ;adi advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial dan sisitem yang mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu. De(inisi 'hapela +5 yang dikutip 7
Advokasi adalah bekerja dengan orang dan organisasi untuk membuat sesuatu
2.
perubahan. Advokasi adalah proses dimana orang terlibat dalam proses pembuatan
4.
keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Advokasi terdiri berbagai strategis ditujukan
untuk mempengaruhi
pembuatan keputusan dalam satu organisasi ditingkat lokal, nasional maupun internasional. !trategis advokasi termasuk lobi, pemasaran sosial, :<=, pengorganisasian masyarakat maupun berbagai taktik lainya. 3engapa advokasi penting dalam promosi kesehatan? Dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat, ditemukan berbagai hambatan seperti ditemukan oleh 'hampon dan >upton *+5 dikutip dari 7ise 2$$+/ +.
Adanya
ide
politik
yang
mementingkan
luaran
menyampingkan kesehatan dan kualitas hidup manusia.
4
ekonomi
dengan
2.
)ambatan dari politisi dan birokrasi atau tidak adanya peraturan dan perundangan yang mendukung promosi kesehatan dan ketiaadaan partisipasi
4.
masyarakat dalam perencanaan program kesehatan. encarnya pemasaran produk yang tidak aman dan tidak sehat bagi masyarakt terutama dengan adanya pengaruh perusahaan multinasional dengan kekuatan
5.
besar. Adanya nilai budaya yang berpengaruh atas nilai, sikap, dan prilaku individual atau masalaj kesehatan masyarakat.
2.2
Unsur Dasar A$%&kas#
!harma menyebutkan ada # unsur dasar advokasi yaitu / +.
"enetapan tujuan advokasi !ering sekali masalah kesehatan masyarakat sangat kompleks, banyak (aktor dan saling berpengaruh. Agar upaya advokasi dapat berhasil tujuan, advokasi perlu dibuat lebih spesi(ik berdasarakan pernyataan berikut / Apakah isu atau masalah itu dapat menyatukan atau membuat berbagai kelompok bersatu dalam suatu koalisi yang kuat.
2.
"eman(aatan data dan riset untuk advokasi Adanya data dan riset pendukung sangat penting agar keputusan dibuat berdasarkan in(ormasi yang tepat dan benar. %leh karena itu, data dan riset mungkin diperlukan dalam menentukan masalah yang akan diadvokasi, identi(ikasi solusi pemecahaan masalah maupun menentukan tujuan yang realitis. !elain itu, adanya data atau (akta itu saja sering sekali sudah bisa menjadi argumen tujuan umum dapat dicapai agar realitis.
4.
5
yang berpengaruh dalam pembuatan keputusan agar tujuan advokasi dapat dicapai. 5.
"engembangan dan penyampain pesan advokasi :halayak sasaran berbeda berekasi tidak sama atas pesan yang berbeda. !eseorang toko politik mungkin termoti(asi kalau dia mengetahui bah&a banyak dari konstituen yang di&akilinya peduli terhadap masalah tertentu. !eseorang 3enkes mungkin akan mengambil keputusan ketika kepada yang bersangkutan disajikan data rinci mengenai besarnya masalah kesehatan tertentu.
1.
3embangun koalisi !ering kali kekuatan advokasi dipengaruhi oleh jumlah oarng atau organisasi yang mendukung advokasi tersebut.hal ini sangat penting dimana situasi di negara tertentu sedang membangun masyarakat demokratis dan advokasi merupan suatu hal yang relati baru. Dalam situasi itu melibatkan orang dalam jumlah besar dan me&akili berbagai kepentingan, sangat berman(aat bagi upaya advokasi maupun dukungan politis,bahkan dalam satu organisasi sendiri, koalisi internal yaitu melibatkan berbagai orang dari berbagai divisi @ depertemen dalam mengembangkan program baru, dapat membantu konsensus untuk aksi kegiatan.
.
3embuat presentasi yang persuasi( :esepakatan untuk mempengaruhi khalayak sasaran kunci sekali terbatas &aktunya. !eorang tokoh politik mungkin memberi kesempatan sekali pertemuan untuk mendiskusikan isu advokasi yang dirancah atau 3enkes hanya punya &aktu 1 menit dalam kongres untuk berbicara kepada kelompok advokator.
.
"enggalangan dana untuk advokasi
6
!emua kegiatan termaksud upaya advokasi memerlukan dana. 3empertahankan upaya advokasi yang berkelanjutan dalam jangka panjang memerlukan &aktu, energi dalam penggalangan dana atau sumber daya lain untuk menunjang upaya advokasi. #.
=valuasi upaya advokasi Bagaiman kelompok advokasi dapat mengetahui bah&a tujuan advoaksi yang telah ditetapkan dapat dicapai? Bagaiman strategis advokasi dapat disempurnakan dan diperbaiki? untuk menjadi advokator yang tangguh diperlukan umpan balik berkelanjutan serta evaluasi atau upaya advokasi yang telah dilakukan.
2.3
Pen$ekatan Utama A$%&kas#
Ada 1 pendekatan utama dalam advokasi *89"A dan B::B8 2$$2 yaitu/ +.
3elibatkan para pemimpin "ara pembuat undang-undang,mereka yang terlibat dalam penyusunan hukum, peraturan maupun pemimpin poilitik, yaitu mereka yang menetapkan kebijakan publik sangat berpengaruh dalam menciptakan perubahan yang terkait dengan masalah sosial termaksud kesehatan dan kependudukan. %leh karena itu, sangat penting melibatkan mereka semaksimum mungkin dalam isu yang akan diadvokasikan.
2.
Bekerja dengan media massa 3edia massa sangat penting berperan dalam membentuk oponi publik. 3edia juga sangat kuat dalam mempengaruhi presespsi publik atas isu atau masalah tertentu. 3engenal, membangun dan menjaga kemitraan dengan media massa sangat penting dalam proses advokasi.
4.
3embangun kemtraan
7
Dalam upaya advokasi sangat penting dilakukan uapaya jaringan, kemitraan yang brekelanjutan dengan individu, organisasi-organisasi dan sektor lain yang bergerak dalam isu yang sama. :emitraan ini dibentuk oleh individu, kelompok yang bekerja sama yang bertujuan untuk mencapai tujun umum yang sama atau hampir sama. 8amum membangun pengembangan kemitraan tidak mudah, memerlukan aktual, perencanaan yang matang serta memerlukan penilaian kebutuhan serta minat dari calon mitra. 5.
3emobilisasi masa 3emobilisasi massa merupakan suatu proses mengorganisasikan individu
yang
telah
termotivasi
kedalam
kelompok-kelompok
atau
mengorganisasikan kelompok yang sudah ada dengan mobilisasi dimaksudkan agar motivasi individu dapat diubah menjadi tindakan kolekti(. 1.
3embangun kapasitas 3embngaun kapasitas disini dimasudkan melembagakan kemampuan utnuk mengembangkan dan mengelolah program yang komprehensi( dan membangun critical mass pendukukung yang memiliki ketereampilan advokasi. :elompok ini dapat diidenti(ikasikan dari >!3 tertentu, kelompok pro(esi serta kelompok lain.
2.4
ekan#sme Dan )el&m'&k A$%&kas#
Dari berbagai pengalaman nasional maupun global, dapat di identi(ikasi berbagai mekanisme dan metode yang digunakan oleh advokator masalah kesehatan masyarakat *7ise, 2$$+ peman(aatan media masa hampir selalu ada untuk memngangkat isu publik agar menjadi perhatian politisi. 3edia massa ini mencakup semua yaitu koran, media C, bahkan akhir-akhir ini internet sangat banyak
8
diman(aatkan ditingkat global. Disamping itu ada rapat-rapat umum, pertemuan kelompok pro(esional, even tertentu.pada intinya para advokator kesehatan masyrakat menggunakan metode apapun yang dapat mengin(ormasikan, membujuk, memotovasi masyarakat, pengelola program dan politisi agar mereka melindungi dan mendukung upaya promosi kesehatan. 2.*
In$#kat&r A$%&kas#
Bila sasaran advokasi adalah anggota legislati( atau pembuat kebijakan kesehatan, maka indikator yang paling mudah di nilai dari hasil akhir advokasi adalah / adanya peraturan, ketentuan atau kebijakan yag mendukung isu yang diadvokasi, adanya perencanaaan program ke arah isu yang advokasi serta dukungan pendanaannya dan persetujuan alokasi anggaran yang diberikan oleh legislati( misalnya D"6D setempat.
BAB III PENUTUP 3.1
)es#m'ulan
%leh karena konsep perubahan yang terjadi pada individu dan masyarakat juga dipengaruhi oleh kebijakan maupun perubahahn organisasi, dan politik bahkan 9
(aktor ekonomi, maka lingkungan yang mendukung perubahan prilaku menjadi penting. %leh karena itu, advokasi sebagai salah satu strategi promosi kesehatan untuk mendukung perubahan perilaku individu maupun masyarakat menjadi penting. Advokasi pada hakekatnya adalah bekerja dengan dan organisasi untuk membuat suatu perubahan, suatu proses dimana orang terlibat dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dengan demikian, advokasi menjadi suatu pengetahuan maupun keterampilan yang akan sangat membantu bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang ksehatan masyarakat.karena masalah kesehatan perlu juga memperoleh perahatian dari para pembuat keputusan terkait diluar bidang kesehatan, maka advokasi masalah kesehatan sendiri bagi hal layak di luar kesehatan juga menjadi salah satu tugas yang harus dilakukan dalam bidang promosi kesehatan. 3.2
"aran
Dalam memberikan promosi kesehatan mencakup advokasi diharapkan dapat bekerja sama antara individu dan organiasi dalam membuat suatu perubahan.
DA+TAR PU"TA)A
!oekidko, 8otoadmojo. Promosi Kesehatan. "enenrbit 6ineka 'ipta. ;akarta. 2$+$.
10