MAKALAH SURVEILANS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI JUDUL : SURVEILANS SURVEILANS KESEHATAN KESEHATAN MATRA MATRA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7
NAMA KELOMPOK
10.
NIM
1.
AS ASSI NOVIANTI
131000213
2.
DWI EFRIAN EFRIANTI TI MANULL MANULLANG ANG
131000 131000195 195
3.
SITI SAHARA
131000196
.
SEPTIAN WIGUNA
131000205
5.
RIKA HASADOLINA
13100022
6.
!IND" SAHARA
7.
AGNES OLIVIA
#.
KAMWAR HAKIM
9.
LINORA TOGATOROP
1310001#3 131000166 13100016# 131000233
NATALIA SIHOM$ING
13100063#
FAKULTAS FAKULTAS KESE KESEHAT HATAN AN MAS"A MAS "ARAKAT RAKAT UNIVERSITA UNIVERSI TAS S SUMATERA UTARA UTARA MEDAN 2016
1
$A$ I PENDAHULUAN
1.1 L%&%' $()%*%+,
Bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan data dan informasi kesehatan, diperlukan sistem Surveilans Kesehatan secara nasional agar tersedia data dan informasi secara teratur, berkesinambungan, serta valid sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan dalam upaya kesehatan, baik lokal maupun nasional, serta memberikan kontribusi terhadap komitmen global. Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Salah satu sasaran surveilans kesehatan adalah kesehatan matra. Kesehatan matra adalah suatu upaya kesehatan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna beradaptasi terhadap kondisi ataupun keadaan matra.
Surveilans kesehatan matra paling sedikit meliputi: a.
surveilans kesehatan haji b. surveilans bencana dan masalah sosial dan c. surveilans kesehatan matra laut dan udara. !ungsi dasar Surveilans Kesehatan tidak hanya untuk kewaspadaan dini penyakit yang berpotensi terjadinya Kejadian "uar Biasa #K"B$, tetapi juga sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan program kesehatan jangka menengah dan jangka panjang. %ntuk itu hendaknya pelaksanaan Surveilans Kesehatan mencakup seluruh pelaksanaan program di bidang kesehatan yang membutuhkan pengamatan terus menerus, analisis dan diseminasi informasi. &al ini sejalan dengan kebutuhan data dan informasi yang terpercaya dan mempunyai aspek kekinian.
'
1.2 R--/%+ %/%)%
1. (pa defenisi dari surveilans kesehatan ) '. (pa defenisi dari surveilans kesehatan matra ) *. (pa dasar hukum kesehatan matra ) +. (pa saja yang termasuk ruang lingkup kesehatan matra ) . Bagaimana peran aktif masyarakat dalam kesehatan matra )
1.3 T--%+
1. -engetahui defenisi dari surveilans kesehatan. '. -engetahui apa itu pengertian dari kesehatan matra *. -engetahui landasan hukum untuk kesehatan matra +. -engetahui ruang lingkup dari kesehatan matra . -engetahui apa saja peran aktif masyarakat dalam kesehatan matra
*
$A$ II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 D((+/ S-'4()%+/ K(/(%&%+
Surveilans Kesehatan didefinisikan sebagai kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Surveilans Kesehatan diselenggarakan agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi kepada pihakpihak terkait yang membutuhkan. (PMK No. 45 ttg Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan) /enyelenggaraan Surveilans Kesehatan harus mampu memberikan gambaran epidemiologi antara lain komponen pejamu, agen penyakit, dan lingkungan yang tepat berdasarkan dimensi waktu, tempat dan orang. Karakteristik pejamu, agen penyakit, dan lingkungan mempunyai peranan dalam menentukan cara pencegahan dan penanggulangan jika terjadi gangguan keseimbangan yang menyebabkan sakit.
2.2 $(+&-* P(+()(+,,%'%'%%+ S-'4()%+/ K(/(%&%+
(. Surveilans Berbasis 0ndikator Surveilans berbasis indikator dilakukan untuk memperoleh gambaran penyakit, faktor risiko dan masalah kesehatan danatau masalah yang berdampak terhadap kesehatan yang menjadi indikator program dengan menggunakan sumber data yang terstruktur. 2ontoh data terstruktur antara lain: a$ Kunjungan 0bu hamil b$ Kunjungan neonatus c$ 2akupan imunisasi d$ "aporan bulanan data kesakitan puskesmas
+
e$ "aporan bulanan kasus 3B f$ "aporan mingguan kasus (!/ g$ "aporan bulanan kasus campak h$ "aporan bulanan kematian rumah sakit i$ "aporan berkala S3B- #Sanitasi 3otal Berbasis -asyarakat$ j$ 4egistri penyakit tidak menular
5ata tersebut dimanfaatkan dalam rangka kewaspadaan dini penyakit atau masalah kesehatan. &asil analisis dimaksudkan untuk memperoleh gambaran penyakit atau masalah kesehatan danatau masalah yang berdampak terhadap kesehatan seperti: situasi dan kecenderungan, perbandingan dengan periode sebelumnya,
dan
perbandingan antar
wilayahdaerahkawasan.
Kegiatan
surveilans ini biasanya digunakan untuk menetukan arah programintervensi, serta pemantauan dan evaluasi terhadap programintervensi. /elaksanaan surveilans berbasis indikator dilakukan mulai dari puskesmas sampai pusat, sesuai dengan periode waktu tertentu #harian, mingguan, bulanan dan tahunan$.
B. Surveilans Berbasis Kejadian Surveilans berbasis kejadian dilakukan untuk menangkap dan memberikan informasi secara cepat tentang suatu penyakit, faktor risiko, dan masalah kesehatan, dengan menggunakan sumber data selain data yang terstruktur. Surveilans berbasis kejadian dilakukan untuk menangkap masalah kesehatan yang tidak tertangkap melalui surveilans berbasis indikator. Sebagai contoh, beberapa K"B campak diketahui dari media massa, tidak tertangkap melalui surveilans /5*0 terintegrasi #/enyakit yang dapat 5icegah 5engan 0munisasi$. /elaksanaan surveilans berbasis kejadian dilakukan secara terus menerus #rutin$ seperti halnya surveilans berbasis indikator, dimulai dari puskesmas sampai pusat. Sumber laporan didapat dari sektor kesehatan #instansisarana kesehatan, organisasi profesi kesehatan, asosiasi kesehatan, dan lainlain$, dan di luar sektor kesehatan #instansi pemerintah non kesehatan, kelompok masyarakat, media, jejaring sosial dan lainlain$.
2.3
D((+/ K(/(%&%+ M%&'%
-atra adalah dimensi lingkungan wahana media tempat seseorang atau sekelompok orang melangsungkan hidup serta melaksanakan kegiatan. -atra adalah kondisi lingkungan yang berubah bermakna yang mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang atau kelompok. "ingkungan tersebut bisa terjadi di darat #lapangan$, laut maupun udara. Kondisi matra akibat lingkungan yang berubah bermakna ini bisa terjadi karena sudah direncanakan maupun tidak direncanakan. Sedangkan kondisi -atra adalah keadaan dari seluruh aspek pada matra yang serba berubah dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pelaksanaan kegiatan manusia yang hidup dalam lingkungan tersebut. Kesehatan -atra adalah upaya kesehatan dalam bentuk khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna, baik di lingkungan darat, laut, maupun udara (Permenkes No.61 Tahun 21! tentang Kesehatan Matra). Kesehatan matra merupakan cabang ilmu kesehatan kedokteran yang mempelajari, membina individu kelompok masyarakat yang terpajan di lingkungan yang menimbulkan dampak kesehatan.
#Kepmenkes 6o. 1'1
-enkesSK70'881$. Kesehatan matra juga dapat diartikan sebagai
upaya
kesehatan dalam bentuk khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna, baik di lingkungan darat, laut, maupun udara. Kesehatan -atra diselenggarakan oleh /emerintah, /emerintah 5aerah, dan masyarakat. Kesehatan -atra diselenggarakan oleh /emerintah, /emerintah 5aerah, dan masyarakat. Kesehatan -atra dimaksudkan untuk mewujudkan upaya kesehatan pada Kondisi -atra secara cepat, tepat, menyeluruh dan terkoordinasi guna menurunkan potensi 4isiko Kesehatan, meningkatkan kemampuan adaptasi, dan mengendalikan 4isiko Kesehatan. 3ujuannya untuk meningkatkan
kesadaran,
kemauan,
dan
kemampuan
masyarakat
dalam
menurunkan risiko serta memelihara kesehatan masyarakat dalam menghadapi Kondisi -atra agar tetap sehat dan mandiri.
9
2. D%/%' H-*- K(/(%&%+ M%&'%
Kesehatan -atra masuk dalam institusi Kementerian Kesehatan sejak ditetapkannya %% 6o. '* tahun 1' tentang Kesehatan sebagai %paya Kesehatan yang ke 1. Kesehatan matra termasuk salah upaya
yang
didesentralisasikan sehingga berlaku ketentuan otonomi daerah. (dapun %% yang menjadi 5asar Kesehatan -atra : %% 6o. +1;+ tentang wabah %% 6o. *9'88 tentang kesehatan %% 6o. *''88+ tentang otonomi daerah // 6o. +811 tentang penanggulangan wabah penyakit menular Kepmenkes 6o. 1'1'881 tentang pedoman Kesehatan -atra /ermenkes 6o. 1<'88 tentang =rganisasi > 3atalaksana Kemkes %% 40 no. 1* tahun '88; tentang /enyelenggaraan 0badah &aji /asal 9 : /emerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan,
dan
perlindungan
bimbingan
0badah
dengan &aji,
menyediakan (komodasi,
layanan
3ransportasi,
administrasi, /elayanan
Kesehatan, keamanan, dan halhal lain yang diperlukan oleh ?emaah &aji. 2.5 R-%+, L+,*- K(/(%&%+ M%&'% 4uang lingkup kesehatan matra meliputi:
a$. Kesehatan lapangan Kesehatan lapangan adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan di darat yang temporer dan serba berubah. -isalnya kesehatan haji dan kesehatan di bumi perkemahan, (dapun sasaran pokoknya adalah melakukan dukungan kesehatan opersainal dan pembinaan terhadap para personel yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat di dalam kegiatan lapangan.
2ontoh kesehatan lapangan, meliputi: 1$ Kesehatan &aji '$ Kesehatan transmigrasi
<
*$ Kesehatan dalam penanggulangan korban bencana +$ Kesehatan di bumi perkemahan $ Kesehatan dalam situasi khusus 9$ Kesehatan lintas alam <$ Kesehatan bawah tanah ;$ Kesehatan dalam penanggulangan gangguan keamanan ketertiban masyarakat $ Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di darat b$. Kesehatan Kelautan dan bawah air Kesehatan kelautan dan bawah air adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan di laut dan berhubungan dengan keadaan lingkungan yang bertekanan tinggi #hiperbarik$. Kesehatan Kelautan dan bawah air meliputi : 1$ Kesehatan pelayaran dan lepas pantai. '$ Kesehatan penyelaman dan hiperbarik *$ Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di laut. Kesehatan -atra laut yang dilaksanakan oleh 360(" adalah kesehatan dalam operasi dan latihan militer di laut. c$. Kesehatan kedirgantaraan Kesehatan Kedirgantaraan adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan penerbangan dan kesehatan ruang angkasa dengan keadaan lingkungan yang bertekanan rendah #hipobarik$. Kesehatan kedirgantaraan meliputi : 1$ '$ *$ +$
Kesehatan penerbangan dirgantara Kesehatan dalam operasi dan lathan militer dirgantara /engawasan dan atau pemeriksaan kesehatan berkala awak atau crew /ilot pesawat yang sakit
;
$ /enyuluhan kesehatan penerbangan 9$ @vakuasi medis. Kesehatan -atra kedirgantaraan yang dilaksanakan 360(% adalah kesehatan dalam operasi dan latihan militer di dirgantara%paya Kesehatan -atra yang berkaitan operasi tempur dan latihan milter serta upaya kesehatan matra yang berkaitan dengan gangguan kamtibmas tidak dilaksanakan oleh KemKes melainkan oleh 360/olri. %paya Kesehatan haji dikelola tersendiri oleh Subdit Kesehatan &aji mengingat besarnya populasi, dilaksanakan rutin setiap tahun serta
karena kompleksnya
masalah
kesehatan. Subdit Kesehatan
-atra
melaksanakan upaya kesehatan matra lainnya. Kecuali kesehatan bawah tanah dan kesehatan lintas alam, upaya lainnya sudah memiliki pedoman atau juknis. 2.6 T--%+ %+ S%/%'%+ K(/(%&%+ M%&'% a. 3ujuan /engaturan Kesehatan -atra dimaksudkan untuk : a. -ewujudkan upaya kesehatan pada Kondisi -atra secara cepat, tepat, menyeluruh dan terkoordinasi guna menurunkan potensi 4isiko
Kesehatan, meningkatkan kemampuan adaptasi, dan mengendalikan 4isiko Kesehatan. b. -eningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam menurunkan risiko serta memelihara kesehatan masyarakat dalam menghadapi Kondisi -atra agar tetap sehat dan mandiri. c. %paya untuk meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri dengan kondisi apapun.
3ujuan yang tercantum dalam pedoman kesehatan matra #Kepmenkes '1'88+$ adalah A -eningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi kondisi matra agar tetap sehat. Bila upaya kesehatan matra telah berjalan maka tujuan dapat lebih dioperasionalkan dengan sasaran epidemiologis menjadi Amenurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kondisi matra. b. Sasaran
Sasaran kesehatan matra adalah meningkatnya kesehatan penduduk dalam kondisi matra serta menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian penduduk akibat kondisi matra melalui proses pelaksanaan kegiatan yang terorganisasi lintas program dan lintass sektor dengan melibatkan swasta dan masyarakat memalui kemitraan yang dinamis. 2.7 P('%+ %*& %/%'%*%& %)% *(/(%&%+ %&'% a. /enyusunan rencana kesiap siagaan b. 5ukungan sumber daya c. 5ukungan dalam situasi kedaruratan d. 5ukungan dalam upaya pemulihan kesehatan.
Berdasarkan /eraturan -enteri Kesehatan 0ndonesia 6o. 91 tahun '81*, pasal *1, pendanaan penyelenggaraan Kesehatan -atra dapat bersumber dari (nggaran /endapatan dan Belanja 6egara, (nggaran /endapatan dan Belanja 5aerah, masyarakat, atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 2.# P(+,%8%/%+ %+ P(+%%+
-enteri, -enteri terkait, Kepala "embaga /emerintahan 6on Kementerian terkait, Cubernur, Bupati atau Dalikota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Kesehatan -atra.
a$
/embinaan penyelenggaraan Kesehatan -atra dilakukan melalui: 1 /eningkatan pemberdayaan masyarakat ' /endayagunaan tenaga kesehatan * /embiayaan program. b$ /engawasan penyelenggaraan Kesehatan -atra dilakukan terhadap :
1 ' *
/elaksanaan kegiatan /elaksanaan tugas dan tanggung jawab /engelolaan sumber daya.
2.9 S-(' D%% K(/(%&%+ M%&'%
18
/enyelenggaraan Kesehatan -atra wajib didukung oleh : a. Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan teknis serta manajemen yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan b. Sarana, prasarana, dan teknologi tepat guna. Kemampuan dan keterampilan teknis dibuktikan dengan dibuktikan dengan
sertifikat
kompetensi
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundangundangan.
$A$ III KESIMPULAN
3.1 K(/-)%+
Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien.
Surveilans Kesehatan diselenggarakan agar dapat
melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, analisis data.
11
Kesehatan -atra adalah upaya kesehatan dalam bentuk khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna, baik di lingkungan darat, laut, maupun udara. 4uang lingkup kesehatan matra meliputi kesehatan lapangan, kesehatan kelautan dan bawah air, dan kesehatan kedirgantaraan. Kesehatan lapangan adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan di darat yang bersifat temporer pada lingkungan yang berubah. Kesehatan kelautan dan bawah air adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan kegiatan di laut, dan berhubungan dengan keadaan lingkungan yang bertekanan tinggi. 5an kesehatan kedirgantaraan adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan penerbangan dan kesehatan ruang angkasa dengan keadaan lingkungan yang bertekanan rendah.
1'